Dari awal curiga sih sama si kakak... kakak beradik ini tuh aslinya sama-sama tertekan dg didikan orang tuanya, bedanya si adik lebih berani mengekspresikan perasaannya, sementara si kakak nggak seberani si adek, makanya nurut-nurut aja..
Miris dgn kasus kayak gini, enggak membenarkan tindakan menhas tapi sebagai anak yg di tuntut untuk selalu unggul dan perfeck tanpa memikirkan mental anak itu juga salah, semoga untuk para WAWAK tersayang tolong diskusi kan lagi sama anak apa yg di inginkan anak sekiranya itu baik. Sehat² WAWAK ku, dan kak nadia❤❤
Apa yang dilakukan menhas emang tidak bisa di benarkan yang dilakukan oleh menhas tetap salah dan tidak bisa di benarkan tapi disisi lain sebagai orang tua harusnya lebih membebaskan anak anak nya tidak menuntut mereka dan yang paling penting harus lebih dekat dan mengenali anak-anak nya jangan terlalu menuntut harus tau apa yang diinginkan anak nya dan sebagai orang tua juga harus bisa diskusi bersama anak nya tanya apa yang mereka inginkan bukan malah membandingkan dan menuntut anak nya harus selalu berpartisipasi dan selalu mendapatkan yang terbaik demi mencapai ambisi dan egonya nya sendiri
Ya ampun, baru kemarin suami banding"in nilai rapot anak. Si adek di banding"in sama si kakak yg nilainya lebih bagus. Padahal udah saya bilang,si adek ranking 9 juga udah lumayan bagus masuk 10 besar😌
@@shofiaazzahra2246jangan gitu kak. Pasti sedihhh. Komunikasiin lg ke suami kalau anak ya keunggulannya bisa di bidang yang berbeda. Ga harus pinter di mapel sekolah
Hai kak nadd, aku gatau kamu up ini emg pas bgt setelah pengumuman utbk atau gimana. Tapi aku merasa sangat relate, dari org tua yg membebankan ambisinya pada anak, sampai keretakan hubungan keluarga (anaknya kabur). Hubungan anak dan orang tua memang hubungan yg complicated bgt, buat kalian yg masih diurus org tua, banyak banyak bersyukur ya. Walaupun cara mereka terkesan menyakitkan, tapi percayalah mereka hanya tidak tau cara yg pas untuk kalian. Mereka juga manusia yg pertama kali hidup. Be nice with your parent. Dan utk orang tua, banyak banyak belajar bagaimana cara mendidik anak. Lebih up to date lagi dgn lingkungan anak kalian dan lebih peka lagi dgn respon anak kalian, bisa jadi mereka tidak tau cara mengatakannya pada kalian
Aku setuju sekali kak yang paling penting orang tua selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk anak nya dan sebagai orang tua jangan terlalu menuntut anak nya harus berpartisipasi dan selalu harus jadi yang terbaik
Q sebagai ortu gak pernah nuntut anak harus berprestasi banget. Ini baru kejadian kemarin,suami banding"in nilai rapot anak. Si adek di bandingin sama nilai kakaknya yg lebih bagus. Padahal awal Q kasih tau si adek ranking 9 itu juga udah lumayan,tp suami kayak gak peka. Ngerasa kasihan juga jadinya kemarin si adek di omelin sama bapaknya
Alhamdulillah sejak kecil orang tua selalu menanamkan pentingnya pendidikan walaupun merek tidak pernah memaksakan anaknya harus rengking berapa. Dan sekarang setelah mempunyai anak anak yg sekolah aku dan suami pun menerapkan hal yg sama, bagi kami IQ dan kejeniusan seorang anak merupakan anugrah dari Allah. Kami sebagai orang tua wajib men suport anak-anak selama itu tidak menentang ajaran agama dan norma norma. Semangat terus untuk para pelajar dan semangat terus para orang tua untuk selalu mendukung anak anak-anak dalam pancapaian mereka 😊😊😊
kasian baget sama adeknya si melisa, dia bisa masuk universitas yang dibanggain orang tuanya kaya abangnya dengan susah payah setelah membandel, eh ujungnya malah begini.. gak salah apa² loh melisa ini, padahal dia termotivasi karena abangnya😢💔
Kasihan pula dari kecil sllu di bandingkan setelah besar mlh dia yg bisa mewujudkan cita-cita ortu nya sampe kerja part time juga mlh mati gegara kakaknya yg ngibul
Ini opini aku, ya. Untuk pandangan aku sebagai anak, aku juga kesal kalo dituntut ini dan itu. Aku mau jadi apa yang aku mau. Aku juga mau menikmati masa remaja kaya yang lain. Sedangkan kalau dari sudut pandang orang tua. Aku ingin yang terbaik untuk anak aku. Apalagi posisinya itu pernah merasakan sakitnya kekurangan. Aku gak mau anak aku merasakan hal yang sama. Tapi, sebuah tuntutan untuk selalu menjadi sempurna juga salah. Karena anak juga manusia, bukan boneka yang bisa dibentuk sesuai keinginan orang tua.
Iya kak bener, aku ada cerita mantan bosku jualan makanan cerita kalau anak2nya bisa jadi orang karena dia mendidik anak dengan dukungan apa yg di inginkan anak sambil mengarahkan ke hal yg positif sehingga 1 keluarga saling percaya Harmonis kali kehidupan keluarga mantan bos saya Sering ngasih motivasi ke saya klo nanti nikah/punya anak harus gimana Saya juga berfikir tdk semua keluarga bisa seperti itu
karena aku pernah ngerasain keduanya, jadi anak yg dituntut perfect dan hidup kekurangan, makanya sekarang yg ku jalani kerja kerja kerja cari cuan biar bisa kasih privilege ke anak" tanpa menuntut mereka harus jadi seperti yg aku mau
Dia anak yang tipe 'damai', justru anak yg sering bantah marah2 itu bagus krna emosinya tersalurkan, sedangkan anak damai? Dipendem nanti jdi bom waktu kek menhaz ini😢
sangat disayangkan jika liat kasus seperti ini. dari sisi pandang ortunya terlihat bahwa mereka gamau kalo anak2nya menderita dan kekurangan, makanya mereka memberikan beban kepada anak untuk melebihi ekspektasinya tanpa memberi ruang terhadap apa yang anak inginkan. Di sisi pandang anak pasti merasa tertekan, apalagi jika tidak memenuhi ekspektasi ortunya. Tidak membenarkan perilaku menhas tapi semoga tiger parenting berkurang. mendidik anak atas dasar memenuhi ekspektasi sebenarnya boleh. hanya saja tetap dibarengi dengan apa yang anak inginkan. btw aku merasa kasian sama adeknya karena dia bisa sampai kuliah disana karena termotivasi kakaknya
Apa yg di lakukan ortunya udah bener. Anda coba aja je Bangladesh. Kemiskinan di sana sangat parah dan ngeri, wajar ortunya seperti itu. Ga mau terjadi ke anak2nya. Demi kebaikan anak2nya dunia ini keras bruh ga senaif yg lu pikir.
waktu sd aku sellau ranking terakhir, bersyukur nya orangtua ku tidak pernah menuntut,hanya menasehati, lama kelamaan aku sadar dan mulai belajar tanpa dampian ortu dan guru les,krna memang ortuku sibuk masing masing, alhasil aku mandirii, Alhamdulillah mulai kelas 4 sd sampai SMA skrng aku bisa bertahan di 3 besar, tidak adanya tuntutan dr ortuku membuat ku semakin sadar dan berusaha dgn niat dr diriku untuk menuntut ilmu bukan krna terpaksa 🤍🤍
alhamdulillah masya allah, baik ya orantuanya kakak, mau nasehati, dan alhamdulillah dengan begitu kakaknya sadar sendiri dan memperbaiki diri dan jadi mandiri.
Don't judge book by its cover... Yg dikira sang kakak anak penurut & berbakti pd ortu malah mjd pencabut nyawa... Sang adik yg rebel malah mau bertobat mjd lbh baik... Manusia memang susah ditebak 🙈
Aku baru sadar ini setelah dewasa, aku 2 bersaudara. Kakakku pinter bgt, selalu juara scr akademis dan archery. Tp aku ngga pintar, wkt sekolah nilai 6 aja udh senengg bgt. Ortuku setiap aku dpt nilai 7 ajaa mrk bisa ngadain makan2 keluarga inti di resto yg enakk, pdhl apalah aku dibanding kakakku. Setelah dewasa aku bru, nanya sama ortu kenapa dulu mrk gt. Ternyata mrk emg sadar betul kalau tiap anak punya potensi yg beda2 jd setiap pencapaian yg sesuai porsinya harus dirayakan 🥲🥹 makasih ayah dan ibuuu ❤️😭
Tertarik dengan pembahasan kak Nadia karena mengenai parenting. Aku bersyukur diberi orangtua yang baik. Alm ayahku tidak pernah memaksaku untuk belajar, begitu juga ibuku. Tapi saat mendengar anaknya mendapat juara mereka bangga. Aku juga ingin menerapkan pada anakku jadilah seperti apa yang kau mau tetapi tetap di jalan yang benar. Memberikan ruang untuk bermain dan belajar. Dan selalu mengingat Allah. Karena segala niat buruk yang ada difikiran kita kalau kita mengingat Allah dan perjuangan orang tua kita, InsyaAllah Allah akan menghapus keburukan yang ada dihati kita.
Anak ku cewe baru lulus SMP Juni ini. Alhamdulillah.. Dia slalu bagus nilai2 nya. Dan dpt bonus rngking 1. Sy ga pernah tuntut dia hrs gmn2 . Tp takut nya dia hrs slalu trus jd no 1. Pas mau kelulusan kamrin dia bertanya . " Bu , klw aku ga di panggil ke panggung ga apa apa.. Klw aku ga juara umum ga apa apa? ". Ya Allah.. Kaget sy. Pdhal sy ga prnha nuntut dia berprestasi. Sy bilang aja.. Ga apa apa sayang, belajar tdk harus utk d liat org lain bagus. Tdk hrs sllu jd no 1. Di atas langit msh ada langit. Hrs ingat pepatah itu... Alhamdulillah.. Dia smangat lg. Dan juara umum 2. Dan bgus sih dia ga juara umum 1. Jd dia bs Terima dgn jd juara umum 2.
Iyah... betul.. mmg harus hati2 kalau bicara sama anak. anakku masih umur 2 tahun setengah. itu pun ak sering mikir2 kalau mau ajak ngobrol ttg kedisiplinan. kayak barang harus dicari sendiri. ambil mainan atau bantal guling harus ambil sendiri. ambil minum harus ambil sendiri. sampai pernah dia nangis karena gak mau cari mainan sendiri. rasanya liat dia nangis itu ya luluh.
malah sayabersyukur bila punya anak seperti anak ini, karena dididik ga harus gimana2, tapi dia bisa membuktikan kalau dia bisa juara umum no.1 terus, bahkan ga dituntut ama siapa2 dan apa2 dia bisa dan buktinya dia mampu kok tanpa hidup ibu. kalau saya dituntut mama saya harus juara 1, daridulu saya berprestasi tapi saya ga pernah juara 1, paling juara 3 saat kelas 6 SD, itupun sudah paling bagus, yg pernah saya dapatkan. saya bersyukur saya hidup denan penuh keberkahan dan kebaikan dari siapapin dan orang sekitar, sehingga membuat saya ingin maju dan terus berkembang. kemarin saya habis test dan ada gagal sekali tidak bisa lanjut 1 langkah lagi untuk test bacaan. tp saya masih dikasih kesempatan. karena cobaannya ga mudah dan ujiannya sangat berat, dan jauh dari orangtua di kota kediri, semoga dengan itu semua menjadi pembelajaran berharga, pembelajaran hidup yang berharga, pembelajaran hidup yang berguna/bermanfaat bagi masa depan dan pengalaman bagi masa depan yang cerah aamiinn. doakan ya bu masuk kuliah tahun ini, lulus aman selamat lancar barokah...
Nah kalo anak gak tanya kan ibu gak tau yaa gimana keresahan anak. Padahal ibu gak menuntut anak tapi ibu sebaiknya sampaikan juga biar anak gak resahhh ..
Paman gue punya anak2 , kek kisah ini ada satu anaknya yg jdi kebanggan mereka bgt, shg anak tsb jdi over pd dan gabisa hargain org, sedangkan satu anak yg suka di remehkan ini tumbuh jdi anak yg oendiem,pemalu,dan penakut, tapi sepupu gue yg diremehkan ini skrg udh kuliah dan jadi guru sedangkan anak kebanggaannya itu blm jdi apa2 amp skrg, miris klo gue liat cara org tua membedakan perlakuan ke anak2 nya Dan gue skrg lgi kuliah udh semester akhir, gue sll larang mama gue buat bangga2 in gue atau cerita2 in apapun soal perkuliahan gue ke org lain 1. Ga semua org suka dengernya, menghindari org sirik 2. Gue punya ade, dan gue gamau dia jdi hilang percaya diri krn mak gue cuma ceritain gue aja ke org2 3. Prinsip gue: pencapaian itu biarlah di rasain sndr org gaperlu tau gada untungnya juga org tau 4.Belum tentu gue yg kuliah bisa lebih sukses dr abang gue yg ga kuliah, atau bs jdi adek gue lebih sukses dri gue Dan untung nya mama gue bisa jdi netral sama anak2 nya, tapi ya gue juga struggle sama parenting mamak gue, btw dia single parent, yg gaya didikannya itu jaman dulu bgt, persis kek zaman family ini Sedangkan mnrt gue jaman skrg kerja keras aja ga cukup, hrs di dukung sama aspek2 lainnya
Real banget ttg parenting ini, pada para ortu jgn trlalu menekan sama anaknya dlm memenuhi keinginan utk brprestasi dll..krna berpengaruh sama mental nntinya
Aku waktu SD sllu juara 1. Msuk SMP pun sllu dapat juara, sllu ikut lomba..berani tampil di acara skolh, dan setelh menikh dan punya ank, anak2 ku gk trllu pintar..tp aku gk memaksa mereka..aku lebih fokus ke attitude anak2 ke ibadahnya dan gk segan2 sllu bilng klo ada apa2 hrus cerita ke ortu.sebisa mungkin tdk memksakn apa yg anaku tdk mampu
Betul mba,,aku juga bgtu,,aku selalu tekankan ke diri sendiri anak punya masanya sendiri,sekarang mungkin mereka gk ada prestasi,tp insyaAllah mereka Akan sukses dunia akhirat berkat doa ortunya
Ortu ada plus minusnya... Anak jg ada plus minusnya.... Harus ada komunikasi yg baik antara ortu dan anak2..dan mau memperbaiki kesalahan dan saling memaafkan...
Anak itu ibarat anak panah. Orang tua adalah busurnya. Setelah anak panah dilepaskan maka biarkan anak mencapai sasarannya. Anak bukan refleksi dari kegagalan orangtuanya. Tugas orangtua hanyalah mendidik bukan memahat anak menjadi kemauan mereka. Satu pertanyaan aku adalah bagaimana kenapa orang tua nya gak ngecek betul atau tidak masuk York university? Sesibuk adiknya masa iya sih kagak nanya nanya kayak apa kakaknya di kampus? Gusti Allah jangan cuek cuek amat ya Wak sama sekeliling. Ini kayak kejadian yg sama di Indonesia ya, yg anak lelaki menghabisi keluarganya, bapak ibu kakak 😢😢😢
Beda fakultas kan bisa beda gedung dan beda alamat juga. Apalagi kampus gede kadang fakultas A di daerah X, fakultas B di daerah Y. Jadi wajar sih kalo adeknya ga tau, kecuali adeknya sering main ke fakultas kakaknya, atau punya temen yg ssefakultas sama kakaknya.
@@eles2735begitu juga pendapat saya. Lagipun si adik bangga dgn pencapaian abang sehingga beliau sendiri berusaha mengikut jejak langkahnya ie melanjutkan pelajaran di Uni yg sama.
Sy setuju dgn 1/2 pandangan teratas anda namun perbezaan jurusan menyukarkan utk adik mencari tahu ttg abangnya ketika berkuliah di sana. Lagipun kasih n kagumnya si adik terhadap abang sehingga menginspirasikan adik utk meraih kecemerlangan dlm pelajaran lantas turut berkuliah di Uni yg sama
Aku ngerti alasan sikap orangtua nya, mereka kan hidupnya dr bawah, jd supir taxi tu gak gampang, mereka kadang ketemu orang2 yg mabok, orang sombong, orang jahat, mungkin juga di rendahkan dll, mereka pastinya gak mau anaknya merasakan diperlakukan buruk, jd lebih baik bersusah2 belajar dulu nanti tinggal memetik hasilnya. Sekeras2 nya orangtua mendidik dirumah masih lebih keras kenyataan dunia yg harus di jalani orang dewasa
Bapak ibu ternyata menerima kegagalan anak itu berat ya, terimakasih sudah selalu menerima kegagalan ku bu pak. Sekarang aku tau tidak semua gagal itu buruk bisa jg itu pembelajaran.
Prnah berada diposisi Menhaz dan itu sangat berat banget, apalagi menghadapi ortu yg tdk bisa diajak diskusi/ngobrol 2 arah, smua hrs sesuai tuntutan ortu... Mgkn cerita ini bs mjd pembelajaran buat kita utk mjd ortu yg bijak, belajar ilmu parenting itu sangat amat perlu demi masa depan klg . RIP utk keluarga Menhaz yg sdh meninggal❤❤
Jadi merasa beruntung punya ortu yang pengertian, meskipun juga sedikit menekan untuk selalu berprestasi ortuku juga selalu mengapresiasi apapun hasil yang aku dapatkan, pernah dibandingkan dengan anak tetangga karena anak tetangga lebih rajin bersih bersih, tapi alhamdulillahnya gapernah dibandingkan masalah akademik, hihihi love you pak buk❤
Dan terjadi lagi kisah anak men*habisi orangtuanya dikarenakan tuntutan HARUS berprestasi 😢..semoga ke depannya tidak ada lagi kasus2 seperti ini..dan orangtua sebaiknya tidak memaksakan kehendaknya..dan kunci terpenting dalam hubungan apapun adalah "komunikasi"
Cobaan kedua. Kak nadia bahas kasus pulau koh tao dithailand dong kak nadia.pulau itu mendapatkan perhatian internasional atas kasus-kasus pembunuhan turis yang rentang waktunya berdekatan ditambah dengan buruknya proses penyelidikan sehingga mendapatkan kritikan keras dari publik internasional.oleh karena itu pulau koh tao ini dijuluki sebagai pulau "murder island" sama orang orang.
Pernah nonton film hampir mirip cerita nya, tentang turis2 yg melancong ke Thailand trus dapet kenalan dibawah ke pulau itu terus dibunuh , jangan2 film itu dianggat dari kisah nyata.. tapi lupa judulnya apa
kasian malesa, udh cape" ngubah hidup dan ngejar prestasi malah berakhir d tangan kakaknya sendiri, tapi ya jd menhaz juga gaenak selalu dituntut orang tua nya pas adiknya pergi dr rumah, rip zaman family
Memang lingkungan sekitar itu sangat berdampak yah, ini yg sempet saya alamin sendiri, wkt itu selalu masuk sekolah favorit, dan di sekolah itu lingkungan nya jg lumayan, sy sering bergaul sm anak² pinter, ada satu wkt g kesampaian masuk ke sekolah favorit alhasil jd tertekan kepikiran trs, untungnya skrng udh biasa aja dan sadar klau terkadang realitas tak berjalan sprt ekpektasi. Apalagi di kisah kali ini bkn tertekan dari kenyataan nya aja tp tekanan dari tuntutan org tuanya jg, yg paling disayangkan adeknya sih udh berusaha semaksimal mungkin krn terinsipirasi olh kakaknya malah dia dalang dibalik ini semua.😢
Orang tuaku juga kaya gini, mereka selalu berkespektasi tinggi buat aku dan selalu berharap lebih, oleh karena itu mereka sering kecewa karena ekspektasi mereka sendiri, padahal itu bukan kemampuanku. Cuma karena aku orangnya freedom, bebas dan selalu berbicara dan melakukan sesuatu yang aku suka dan selalu mengatakan yang aku gak suka, jadi aku bernai buat speak up sampe akhirnya mereka mengerti dan ngalah dan juga mau menerima aku dengan segala kekurangan dan kelebihan aku. Tekanan orang tua gak bikin aku jadi introvert atau tunduk atas sesuatu yang gak aku sukai, justru aku harus sadarkan mereka karena gak semua hal bisa sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Kita ini manusia, setiap manusia punya cara dan jalan masing masing, gak bisa dikotak kotakan apalagi di setir semaunya. Intinya adalah, keluarga harus jadi tempat forum pembicaraan dari setiap anggotanya, jangan diam apalagi memendam.
ini sama halnya budaya dimana orangtua yg tumbuh dengan hanya mengerti aspek kerja keras tanpa mengerti tumbuhan itu gak cuman dikasi air doang biar jadi pohon yang baik, makanya anak itu ya kanvas yang dilukis orangtua, walau tanpa sadar orangtuanya ngelukis karya yang bahaya tp ya ini lah ilmu parenting yang baik itu perlu bgt di sosialisasikan
Intinya kita ga bsa nuntut banyak ke anak, kemampuan anak itu beda2 ga selalu di akademik. Jd dr kecil mulai cari kelebihan dia itu apa, baru d kembangkan. Klo d paksa ya ancurlah mentalnya 😢
Tidak membenarkan perilaku menhas but di tuntut jadi anak yg harus selalu jadi nomor satu, dan di taro setumpuk harapan di pundak kita itu emang bener² berat🥺 So untuk lo menhas semoga penyesalan selalu menghantui lo
Rumah tangga itu ujiannya bukan hanya ekonomi tp ada juga d uji lewat anak, orangtua atau sodara ,,, kalau aku d uji ekonomi yg belum stabil masih minus 😂
Kalo aku, bukan orngtua ku yg mksa buat bljar tapi ksdran diri aku sendiri. Aku sadar kami orng biasa sehingga aku gk mau sia2in usha orng tua biayain sklah aku. Aku cmn bisa andelin ranking aku buat senengin orng tua krna ga bisa ngsih apa2 kcuali ketekunan aku dlm bljar. Alhamdulillah dri sd smpai Sma ranking trus nyampe skrng bisa kuliah lwat beasiswa. Kebahgiaan aku liat ortu ku bhgia tdk prnh sdkitpun mrsa trbebani lop❤❤
Tambah ilmu lagi parenting setelah mendgr cerita wak²,, YaaAllah semoga kita semua menjadi orang tua yg baik dan anak² menjadi orang baik,dijauhkan dari kejahatan aamiin allahumma aamiin 🤲
Saya ibu dari 3 orang anak. Suamiku juga menuntut anak"harus berprestasi disekolah.karna sy merasa semua sdh tdk normal jadi sy memilih cerai demi menjaga anak" dari tekanan yg sdh tdk wajar
ya allah ak beruntung punya orng tua yg g pernah nuntut,dan selalu mau penuhin ke inginan ku dngan cpt merasa bersalah pernh ngebantah trnyta ibu ku berusaha mengerti apa yg ak ingin kn untuk msa depan ku nnti
Ayahku juga kaya gini, dia nyuruh aku buat harus sekolah di jurusan ini, kuliah di jurusan ini. Padahal aku punya impian sendiri. Aku sudah berusaha semaksimal mungkin tapi nilaiku tetep ngga memungkinkan. Alhasil aku dipukuli dikatain anak ga berguna. Dan yang bikin aku sedih, adik cowokku ngga dituntut kaya aku. Sakit banget rasanya. Akhirnya ya aku cuma bisa diem dan nurut aja mau dibawa kemana. Sampe beberapa waktu lalu ayahku meninggal karena sakit, bukannya sedih, aku malah seneng dan lega, rasanya kaya aku akhirnya bisa nafas lagi. Ada temenku yang bilang, aku sudah tau kan rasanya dikekang itu ngga enak, dia cuma berharap ketika aku jadi orangtua nanti bisa mendukung pilihan anakku kelak. 😊
Alhamdulillah sy punya puteri2 yg berprestasi ,sy hnya mendorong minat dan bakat mereka,sllu menjadi pendengar utk mereka,selalu apresiasi apapun pencapaian mereka, dari TK smp skrng kuliah utk ank yg pertama slku aktif mengikuti lomba dan kuliah pun free krn dpt beasiswa,utk yg kedua dari TK smp SMA skrng msh aktif mengikuri lomba2... Allah ya khair...semua krn Allah... Kami berasal dari keluarga yg biasa sj..sering kurang malah tapi disitu kekuatan kami utk selalu maju kedepan ❤
Dulu pas aku masih blm punya adek, slalu di tuntut juga, sd, smp dan sma selalu juara, turun dikit kena marah banget, skrg udh kuliah jurusan arsitektur 😂 ga lama punya adek kecil, aku pun ngobrol ke orang tua ku, kalo adek gausah dituntut, ssuai kemampuan dia aja, dan alhamdulillah akhirnya sampe skrg org tua ku gak banyak nuntut ade ku, ssuai bakat dan minat dia aja
Sebenernya anak yg bahaya itu bukan anak yg sering brontak yang bisa ngomong mau nya apa, yg bahaya itu justru anak yg diam, yg penurut itu bahaya bgt loh
Hehe gak semua gitu kok kak. Ortuku jg strict parent tp selalu ngasih alasan knp g boleh lakuin ini itu. Dan ternyata hal yg dilarang itu emang untuk kebaikan kita jg. Waktu kecil emang selalu nurut aja tp makin besar udah bisa ajak ortu diskusi apa yg kita pengen. Ortu harus tau bahwa usia anak2 mereka belajar baik dan buruk. Ortu wajib mengarahkan. Usia remaja baru diajak diskusi krn anak udah tau apa yg mereka pengen
Naudzubillah, pas pendaftaran dan tahun2 awal apakah ortunya tidak tahu kl anaknya tdk kuliah di Univ. York? Biasanya ortu khan nganter ke kampus. Sbg ortu kita perlu terlibat dalam kegiatan perkuliahan anak. Misal, nganter ke kampus, kenal dengan 1 atau 2 orang teman sekampusnya. Mudah2an kita dijauhkan dari hal menyedihkan tsb. Sy merasa dari kecil anak2 sy, sy push untuk belajar, sy ajarin sendiri. Walau hasilnya tdk sama, satunya diterima di PTN, satunya PTS. Sampaikan pd anak2 kita bahwa kampus bergengsi bukan awal kekayaan dan kebahagiaan. Wallahua'lam bissowab.
Ga selalu antar ke kampus ah, saya dari awal masuk kuliah sampe lulus dan wisuda belum pernah tuh ortu atau keluarga ke kampus, karena wisuda pun kan bukan di kampus. Dan belum tentu jg ortu kenal teman2 anaknya apalagi klo anaknya memang introvert dan dari dulu ga pernah bawa teman ke rumah.
Gah ah bro, aku dari maba smpe smt akhir gapernah dianter ke kampus, ngapain😂😭 tp pas maba dianter cari kost & ada banyak bukti kalau aku kuliah disana gituu
Saya juga ibu kpd 7 org ank yg sulung sudah 27 dn bungsu berusia 8thun Alhamdulillah,dimasa ini kesemua ank2ku jenis mendengar kata walau kadang ada yang bengkeng(melawan)saya juga seorang ibu yang agak “tiger” ya😂tapi bukn berarti semua ank2 perlu dimarah disuruh2 ditunjuk2 pd sesuatu yang bukn keperluan dan kesesuaiannnya,sbgai manusia yg ada perasaan sebagai ibu pastikan bagikan tugas,kasih sayang dan cara handle mereka mengikut usia,bukn semua kesalahan ank2 perlu dpt hukuman atau setiap kajayaan mereka perlu dpt ganjaran juga tidak semestinya tpi sentiasa berbagi kata2 hikmah,bergurau bermain bersama mereka juga adalah satu cara mengeratkan kasih sayang agar semua ank2 tahu segarang2 seorang ibu jauh disudut hati ibu ini cintanya yg pertama dn sejati adalah kesemua ank2nya..❤bukn mudah juga sebenarnya dgn bebanan tugas kita yg lain(saya work from home)dlm waktu yg sama doa jgn pernah lepas dri lisan dn hati seorg ibu agar Allah tetap menjaga hati dn akal kita semua tetap dlm keadaan baik dn dijauhkn dri sgla jenis musibah dan bencana dimnapun kita berada..Aamiin Ya RabbalA’laminn.. WallahhuAk’lam.. terima kasih Nadia,semua cerita yang kamu bawa memang masuk dalam akal dan hati saya.. penceritaan kamu bagus sekali,Alhamdulillah..semoga terus sukses ya..peminat dari Malaysia👍👍
Kasian banget jadi Malisa. Padahal dia yg dulunya anak paling bandel dalam keluarga, suka membantah, berontak, malah sempat kabur dari rumah. Tapi dia akhirnya mau instrospeksi dan memperbaiki diri menjadi lebih baik karna termotivasi dan terinspirasi ingin menjadi seperti kakaknya yg merupakan anak kebanggaan keluarga yg bisa "berhasil" masuk kampus bergengsi. Malisa belajar dgn giat sampai akhirnya bisa beneran berhasil ikut masuk kampus bergengsi yg sama dgn kakaknya. Eeeh... ternyata... kakaknya yg jadi sumber inspirasi dan motivasi Malisa, yg selama ini jadi kebanggaan keluarga malah mengkhianati bahkan menghabisi nyawa Malisa sekeluarga demi menutupi kebohongan yg selama ini ditutupi si kakak. Tiger parenting tuh emang banyak banget mudharatnya ya.
Orang tua mana sih yang tidak ingin anak nya sukses. Dan memaksa mereka belajar adalah kewajiban orang tua. Karena pembimbingan penting bagi anak yang belum punya pengalaman hidup. Tapi lingkungan juga sangat berpengaruh pada anak.... dan lingkungan dijaman teknologi IT makin berkembang .... makin luas dan sulit untuk dibatasi. Akibatnya..... anak2 lebih sering dibentuk oleh lingkungan online nya dibanding keluarga. Aku gak nyalahin orang tuanya.... menhaz yang sudah mahasiswa seharusnya sudah harus pandai membedakan mana hal baik, mana hal buruk.
Dl ortu jg sll memaksakan kehendak mereka,hrs ini hrs itu,tp Alhamdulillah setelah jg ortu sy gak maksa anak hrs ini itu ,mereka bebas memilih jln masing dengan bertanggung jawab atas pilihannya
Ini yang aku takutin ketika menuntut berlebihan k anak, krna kita gk pernah tau apa yg d fikirkan anak... Miris bngt sma menhas cuma gegara takut gk jdi sperti apa yg orang tua ingin kan dia mlah membuat keputusan yg tdak d sangka", ya allah jika suatu saat nti aku jdi seorg ibu.. semoga aku jdi ibu yang baik bagi anak"ku 😢😢
Anak pertama uda banyak memendam akhirnya meledak ga karuan. Dia juga kehilangan masa bermain kanak2nya. Anak kedua dia brani meluapkan percikan emosinya jadi ga sampai meledak spt kakaknya.
plot twist bgt kasus ini 😭 kirain pelakunya itu si melissa krn dia yg dari awal suka memberontak tp ternyata kakaknya coy 😭😭 sebenernya ga ada yg salah dari permintaan orang tuanya, semua ortu pasti pgn punya anak yg membanggakan sesuai dgn kemauan mereka. tapi jarang ada ortu yg betul² membimbing dan mengarahkan anaknya apalagi memperhatikan kemampuan dan mental anaknya. salahnya itu krn cara bonding/parenting ortunya menhaz yg kesannya cuma nyuruh² aja tanpa perhatiin anaknya. intinya jadi ortu itu susah dan jadi anak jg susah, jadi semoga kedepannya para ortu atau calon ortu tuh bisa bonding yg baik dgn anaknya, komunikasi yg baik sama anaknya biar sama² tau maunya ortu misalnya A eh ternyata anaknya maunya B tapi bisa sama² nyari solusi yg baik krn kemampuan anak² itu beda, apalagi dukungan dan komunikasi sama ortu tuh penting bgt buat mental seorang anak.
@@pawslalalaw kl aq ngeliatnya seh dr awal si melisa ne wajar mmberontak kyak remaja pada umumnya dan awalnya ngira nnti mngkin endingnya si melissa ne nyesal krna hdupnya hancur br sadar trnyata ortunya bgtu demi kebaikan dia dan pas dia balik dan akhirnya baikan ma ortunya ohh trnyata dia ga lama kaburnya semua mmbaik , aq cuma agak kepikiran abgnya kok ga prnah ngeluh nurut aj psti ad sesuatu ne yg dipendam
aku rasa dia tkut ngecewain tkut merusak ekspektasi ortunya dan juga malu dan jg ga bsa ngebayangi apa yg bkal dilakuim ortunya klo trnyta dia bhg krna itu dia milih jalur itu, akibat sring ngependam jg dia jg gbsa berpikir jrnih, tp ttap aja itu tindakan yg slh besar, dn utk ortu jg jgn jd tiger parenting, balance aja, 😢sdihh bgt crita ini
ayah saya juga dari Bangladesh dan ibu ku dari indo asli😂 setelah ayah ku meninggal dunia ibu ku bawa aku dan adik ku ke indo karna kata ibu di Bangladesh banyak korban kriminal tapi gak semua daerah hnya daerah tertentu aja...
sebgai korban tiger parenting, aku bener2 ngerti gimana rasanya jdi menhas. inget banget mamaku dulu ngebuang seragam sepatu tas sama alat tulisku cuma gegara nilai latihan matematika ku dapet 6, itu kejadian waktu kelas satu sd. padahal nilai bahasa dan ipa ku 9 terus. habis itu dikunciin diluar rumah berjam jam. tiap mama ngajarin matematika selalu dibentak, dipukul, bukuku dirobek wkwkwk dan waktu aku ngambil rapor semester kedua pas kelas satu sd aku cuma ranking 8. mamaku ninggalin ku sendirian dan kepaksa jalan kaki ke rumah sendiri hehehe katanya mama malu punya anak sebodoh aku. aku gak benci mamaku, cuma karena trauma masa kecilku itu sampe sekarang aku punya kecemasan parah kalau sekali aja ngelakuin kesalahan
Sedih, sedih liat posisi si anak, sedih liat orangtua juga, lebih sedih lagi adik dan neneknya, dari sini kita bisa ambil hikmahnya, coba untuk membuka komunikasi diantara anggota keluarga, saling terbuka, meskipun ada rasa tidak setuju, bisa diutarakan baik2, jangan dipendam, semoga kita bisa selalu bisa menjaga keharmonisan keluarga kita ya waktu, aamiin
Pelajaran nya kita SBG orang tua jangan memaksa kehendak anak dengan keras . Dan sebagai anak jadi anak yg penurut dan terlihat baik itu belum tentu dia baik
sedihnya tuh, melisa udah jadiin kakaknya sebagai panutan sekaligus motivasi biar dia bisa lebih rajin belajar, dan akhirnya terbukti dengan dia keterima di universitas yang sama seperti kakaknya yang dia jadikan panutan. tapi nyawanya melayang karna kakaknya..
Jd orgtua memang tdk mudah..q pernah jd anak dan skrg q dh punya satu anak Q memang berharap yg terbaik buat anakku namun q tdk pernah memaksakan dia utk jd apa Hanya saja kadang q ngingetin agar lbh focus belajar dan kurangi main game Q takut krn game dia akan mendapat pengaruh buruk krn sejak main game dia kadang lalai dlm ibadahnya Ya Allah semoga q bisa jd orgtua yg sukses mendidik anakku
bersyukur aku waktu kecil selalu di beri kebebasan ama ornag tua. belajar apapun yang kamu mau dan nikmati hasilnya dengan baik. begitu juga yaang sedang aku terapin ke anak2ku sekarang. akucuma bisa ngomel2 aja tiap mereka susah belajar tapi tetap mengarahkan mereka ke arah yang baik. dan syukurnya rapo mereka lumayan. buat para orang tua...hjanag lah terlalu keras pada anakmu...krena percaya atau tidak anak2mu sekarang adalah cermina kita di dulu
Puji Tuhan bgt punya ortu gak kaya gt, walau broken home tapi aku sm mamaku ga pernah saling menuntut, ya walau ttp ada slek nya tapi akhirnya minta maaf satu sama lain. Bener2 beruntung bgt Ya Tuhan 🥺
aku selaku ibu muda selalu bilang sama anak ku klau untuk berjaya itu harus berusaha selebihnya serahkan kepada tuhan. ga lupa aku selalu mendoakan semoga anak ku berjaya dgn caranya yg tersendiri. kenapa aku ga prnh ngepush anak aku ya kerana aku pernah diposisi menjadi harapan keluarga ditambah aku itu tinggal dalam keluarga yang besar
Ya Allah, miris kali dengarnya😢 Makasih ka Nadia😌 sudah mengingatkan kami para ortu agar tidak terlalu menuntut anak2 kami dalam segala hal, jdi buat kk Nadia sehat terus dan para wawak2😊
Kasihan si melisa ya Allah, cuma dia yg bisa mewujudkan keinginan ortunya buat kuliah york university malah keikut mati konyol ditangan abangnya sendiri😢
Aku pernah ada di posisi anak yang ditekan ortu (pihak bapak lebih tepatnya) buat jadi anak yang sempurna. Tapi setiap kali aku dapat ranking, ga pernah dikasih apresiasi. Juara lomba, ga pernah di apresiasi. Anehnya, pas nilaiku turun dia marah-marah. Tertekan? Jelas. Rasanya pengen nyekik bapakku saat itu. Untungnya masih punya akal sehat, aku pindah ikut ibu dan udah ga tertekan lagi. Soalnya aku ga pernah diminta jadi anak yang sempurna. Alhamdulillah.
Bener kak nad !!! Aku sebagai anak yang ngerasa dpt didikan tiger parenting diumurku yang sekarang ini cuman bisa nangis” kek hidup penuh tekanan !! Tpi alhmdulillah nya aku gak ada pikiran sampek kearah sana. Cuman dalam hati paling kecil kek benci bgt sama ibukku sendiri entah aku bisa memaafkannya atau enggak. Maka dari itu skrang aku memilih utk tinggal dirantauan sampai sanggup membeli rumah utkku sendiri tanpa tinggal bersama dengan orang tua lagi
kepikiran aja, adeknya dulu dibanding-bandingin sama kakaknya sampe kabur dr rumah, eh ternyata malah justru adek yg real banggain ortunya dgn tobat dan berhasil masuk univ of york. kakak yg dibanggain malah bohong dr awal sampe akhirnya ngehabisin satu keluarga
As a child yg emg ortu nya juga ngadopsi tiger parenting, aku termasuk rebel sih. Ortu ku lawan balik 😂 yg paling penting berani mengutarakan ke orang tua. Make them understand. Setiap individu punya achievement nya sendiri".
@@AdityaRahmat-tt5st kalo dari aku sih, mentalitas harus dibentuk kak. Mulai jgn pake hati. Tapi pake logika. Kalo ortu marah, kita bukan balas marah sih. Tapi kasih tau fakta. Kalo mereka bilang jgn lawan ortu, yah bilang aja, bukan lawan. Tapi kasih tau fakta sebenarnya. Jgn sampe kalian menyesal karena gk denger dari dua sisi. Apalah daya aku bukan tiger parenting doang, tapi tangan besi 🥲 dipukul rotan, gantungan baju sampe patah, ikat pinggang, digampar, dijemur panas", disuruh berdiri dibawah hujan tengah malem pun pernah. Dimaki" pake kata" kasar pun pernah sampe masuk telinga kanan keluar telinga kiri 😅 bener" mentalitas fisik dan pikiran tuh harus dikuatin lah kak. Jgn pake hati, kalo gk nangis bener deh.
@@AdityaRahmat-tt5st hmm kalo aku sih ngomong aja maunya apa, liat reaksinya selama beberapa hari kedepan, terus jawabin aja, dan jangan nangis kek jangan selalu merasa bersalah, karena anak juga ada bener-nya kali, dan jangan sakit hati anggep aja lagi ngomong sendiri/angin lalu.
@@MarianiOktavia betul bentuk mentalitas pake logika. tiger parenting + main tangan, aduh itu gabisa banget sih, kasian anak-nya, apalagi sampe barang2 besar dan kasar gitu huhu sedih, betul fisik dan pikiran dikuatin, apalagi sama temen?, sabar ya kak, semoga ada jalan keluarnya.
kebanyakan org kl yg td nya hidup susah pas udah sukses bakal terjerat dlm kesombongan karna dia merasa dirinya hebat berhasil keluar dr kemiskinan.. Dan bakal cenderung ambisius untuk menekan org2 sekitarnya agar bs menjadi seperti dia. Buat malesa seandainya km ga balik lg ke rmh itu mungkin km selamat, ternyata yg lbh pintar itu malesa bkn menhaz, sangat disayangkan.
Sedih yaa, padahal ortunya berjuang mati2an dari 0 sampai sukses untuk anak-anaknya. Tapi dari situ jadi mereka ambisius bget pngen anaknya sukses akhirnya y jadi tiger parenting.
sebagai anak, aku ngerti orang tua mau yg terbaik buat anaknya tapi jangan terlalu menekan anaknya karna anak adalah titipan kita cuman perlu mendidik nya dan menjaga nya jangan jadikan anak sebagai alat untuk mencapai apa yg orang tua mau, anak itu bukan boneka orang tua
Itulah.. sekali berbohong selamanya akan berbohong untuk menutupi kebohongan itu. Seburuk apapun kondisinya lebih baik jujur daripada tersiksa sendiri. Dan benar sebagai orang tua wajibnya kita menyadari bahwa anak memiliki keinginan sendiri tapi sebagai orang tua juga berhak mengarahkan pada jalur yg baik.
Kasus ini mirip sm kasus di usa yg mereka juga asalnya imigran dr vietnam kalo gak salah. Pelakunya anaknya yg cewe itu ama pacarnya. Sebenarnya orgtua nya hanya spt orgtua pd umumnya. Ingin anaknya berprestasi dan hidup sukses. Cuma mungkin cara berlebihan hanya berfokus pada pencapaian akademik hingga lupa bahwa anak juga memerlukan kehidupan sosialnya. Semoga ngga terulang lagi kejadian begini ya. Miris banget. Pdhl kehidupan mereka sdh sangat nyaman dan berkecukupan.
sebenarnya menhaz pasti udah kena depresi penyakitnya apa gt lupa namanya, kecendrungan tidak bisa melawan ekspetasi orang lain dan sllu menuruti permintaan orang lain tapi kelamaan itu menjadi bom waktu buat dirinya dan orang sekitarnya bisa dilihat dari cara menhaz menghabisi kluarganya yang sangat brutal alias tidak sekali pukul, dan ini sering sekali terjadi pada anak laki laki. aku pribadi anak tunggal yang menanggung semua ekspetasi kedua orangtua tp aku boleh melakukan apapun kemauanku dan boleh kemanapun aku ingin pergi asal pulang sehat dan tidak buat malu. sehat selalu untuk kluarga kak nad dan kluarga" diluar sana ❤😊
Pekalongan br hadir ni wa2k2 sibuk lg musim cengkih di kebun terus.alhmdulillah anak aq udah 4..yg 2 rangking 1 terus tp yg 2 hnya masuk 10 besar aq pikir mungkin yg dua nurun dari bpknya yg 2 nurun dari aq bodo2..tp nggak sekalipun aq bndingin ank2 aq.alhmdulillah ketiga anakku sekolah di pesantren dn yg satu masih sd.
Dari sini keliatan ya, tiap manusia itu punya mental dan penerimaan terhadap sesuatu itu beda2. Contohnya kakak beradik ini, dua duanya sama2 ditekan sama ortunya. Tapi bedanya, si kakak lebih memilih untuk diam dan berbohong sampai punya tendensi untuk membunuh. Sedangkan si adik memilih buat kabur dari rumah, tapi tetep pulang dan akhirnya tobat.
betul banget, tiap orang punya penerimaan yang berbeda2 terhadap setiap masalah yg dihadapi, dan itu ga selamanya/harus sesuai, juga ekspektasi orang lain atau bahkan orangtua. kakaknya kadang bejat, tp dimata adiknya ga terlalu, lebih bejatan ibunya. adik kadang punya pemikiran2 bejat/kasar tp tidak diluapkan kepada ibunya langsung malah ke kakaknya karena kakaknya yg melakukan itu kepada ibunya, kakaknya punya pengalaman tentang itu (ketidaksukaan) kepada ibu-nya akhirnya si adik mencari serpihan2 itu/celah2 itu karena dia tau dia tidak bisa melewatinya tanpa kakaknya/dijadikan pengalaman agar tidak buruk seperti itu, mungkin saja/bisa saja si adik salah. karena semuanya juga punya mimpi/cita-cita masing2 yaa. kadang yg baik ga selamanya baik yg buruk ga selamanya buruk, tp bagaimana kita baik selamanya baik, oke? baik. kenapa gaboleh melanjutkan mimpi oleh kakak? karena kurang baik. tp adik selalu berusaha mengerti sang kakak, padahal itu tugas mama.
jadi inget pacarku, dia anak pertama jadi ekspektasi ortunya tinggi banget sayangnya support dari orang tuanya ga cukup dari 100%, 90% isinya cuman nuntut bukan support. terus dia utbk nya gagal ayahnya sampe mempertanyakan niat dia buat masuk ke universitas, sampe stress dia kepikiran terus. saking ga adanya support, anaknya gagal pun bukannya ditenangin malah disudutkan
Merinding, aku dulu dr SD termasuk anak yg kurang serius belajar selalu ranking paling bawah tp itu yaudah aja. Sodaraku ada yang dari sd selalu ranking 1-2. Jd selalu dibandingkan tp ya aku bodo amat. Tapi begitu kelas 5-6 SD aku jadi salah satu anak yg paling di andalin dikelas bahkan langsung melesat ke ranking 2 pas tahun pertama SMP. Dan terus begitu sampai lulus kuliah Hasil akhirnya aku jd salah satu anak yg punya kerjaan stable, bisa manage uang, bahkan kebeli rumah pake duit sendiri. Sedangkan sodaraku yg dulu selalu dibandingkan raking 1-2 skrg ya u know lah kerjaan ga stabil, boros, masi dibiayain pdhl dia lebih muda drpd aku. Intinya jangan paksa anak buat jadi target kalau mau anak berhasil pahamin dulu anak itu potensinya apa dan gimana. Setiap anak itu ada masanya kalau dari awal udah pinter ya bonus.
Kalo berani berontak kayak melisa nyatanya pihak keluarga masih menerima malisa meskipun dia udh nakal, Kalo seumpama menhas berani uangkap mungkin orang tuanya masih memaafkan kok. Jadi ya orang tua ada salahnya tp anaknya ya lebih salah.
udh dibilangin kalo Atheis membuka jalan menuju keburukan dari murtad,berbohong,kecanduan hal buruk dan terakhir membunuh. setan senang menjerumuskan manusia, mehras bisa memilih lanjut ngateis dgn alamat bakal masuk neraka kekal atau Tobat nasuha inshallah diampuni Allah.
Perlu diketahui org Bangladesh,Pakistan,Iran,Irak dkk nya masih memegang Teguh dan ketat adat istiadat tradisional turun temurun dari generasi ke generasi dizaman modern ini.mereka diharuskan patuh dan taat pada perkataan dan ajaran org tua mereka,baik itu si anak senang ataupun tidak dengan keputusan keluarga mereka,terutama mendengarkan kepala keluarga.bahkan masalah jodoh saja mereka masih dicarikan,dan biasanya gak boleh menolak.masalah lain juga harus mengiyakan perkataan org tua.jika jawab tidak dianggap memberontak,tidak taat dan tidak sopan,saya tahu ini sudah sejak merantau dimalaysia dl dengar dari pekerja yg berasal dari Bangladesh,lelaki biasa dicarikan jodoh anak yg masih dibawah umur,cew usia 17-18 tahun yg belum mendapat jodoh dianggap sudah telat.biasa dicarikan yg usia 14,15,16 tahun oleh org tua si lelaki
Sebuah pelajaran untuk kita para orang tua,. Bahwa setiap anak memliki kemampuan otak masing2 Dan jalan rizki yg sudah Allh tentukan,.. kewajiban kita orang tua. Medoakan, mensupport, memberikan tempat yg aman untuk pulang dan bersandar,bercerita dengan riang,. Anak itu amanah, bukan alat kita sebagai orang tua untuk mencapai sebuah kebanggaan. Mereka memiliki tujuan,. Meskipun kita di bolehkan memberikn arahan,..tapi tidak dengan paksaan.
Lagi nyetrika sambil nonton anak yang diculik ibunya . Baru selesai videonya eh dapet notif ada video baru,langsung cus nonton karna pakaian yang harus disetrika masih banyak😅
Kalo kisahnya ditarik kebalakang, emg salah di cara didik orgtuanya. Ambil hikmahnya ya semuanya, yg udh punya anak atau punya adik masih kecil. Apapun hasil dri belajar anak2 itu perlu diapresiasi dan diberi dukungan.
Dari awal curiga sih sama si kakak... kakak beradik ini tuh aslinya sama-sama tertekan dg didikan orang tuanya, bedanya si adik lebih berani mengekspresikan perasaannya, sementara si kakak nggak seberani si adek, makanya nurut-nurut aja..
betul
Pentingnya pendekatan seperti layaknya sahabat kepada anak anak :")) agar anak enjoy untuk terbuka dengan apa yang dy rasakan..
cerita nya luar biasa😮
enjay enjoy enjay enjoy, mukelo kek pork choy. 😂
Miris dgn kasus kayak gini, enggak membenarkan tindakan menhas tapi sebagai anak yg di tuntut untuk selalu unggul dan perfeck tanpa memikirkan mental anak itu juga salah, semoga untuk para WAWAK tersayang tolong diskusi kan lagi sama anak apa yg di inginkan anak sekiranya itu baik.
Sehat² WAWAK ku, dan kak nadia❤❤
Iya bener banget aku juga sependapat
bener kk
Apa yang dilakukan menhas emang tidak bisa di benarkan yang dilakukan oleh menhas tetap salah dan tidak bisa di benarkan tapi disisi lain sebagai orang tua harusnya lebih membebaskan anak anak nya tidak menuntut mereka dan yang paling penting harus lebih dekat dan mengenali anak-anak nya jangan terlalu menuntut harus tau apa yang diinginkan anak nya dan sebagai orang tua juga harus bisa diskusi bersama anak nya tanya apa yang mereka inginkan bukan malah membandingkan dan menuntut anak nya harus selalu berpartisipasi dan selalu mendapatkan yang terbaik demi mencapai ambisi dan egonya nya sendiri
Ya ampun, baru kemarin suami banding"in nilai rapot anak. Si adek di banding"in sama si kakak yg nilainya lebih bagus. Padahal udah saya bilang,si adek ranking 9 juga udah lumayan bagus masuk 10 besar😌
@@shofiaazzahra2246jangan gitu kak. Pasti sedihhh. Komunikasiin lg ke suami kalau anak ya keunggulannya bisa di bidang yang berbeda. Ga harus pinter di mapel sekolah
Hai kak nadd, aku gatau kamu up ini emg pas bgt setelah pengumuman utbk atau gimana. Tapi aku merasa sangat relate, dari org tua yg membebankan ambisinya pada anak, sampai keretakan hubungan keluarga (anaknya kabur).
Hubungan anak dan orang tua memang hubungan yg complicated bgt, buat kalian yg masih diurus org tua, banyak banyak bersyukur ya. Walaupun cara mereka terkesan menyakitkan, tapi percayalah mereka hanya tidak tau cara yg pas untuk kalian. Mereka juga manusia yg pertama kali hidup. Be nice with your parent.
Dan utk orang tua, banyak banyak belajar bagaimana cara mendidik anak. Lebih up to date lagi dgn lingkungan anak kalian dan lebih peka lagi dgn respon anak kalian, bisa jadi mereka tidak tau cara mengatakannya pada kalian
Aku setuju sekali kak yang paling penting orang tua selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk anak nya dan sebagai orang tua jangan terlalu menuntut anak nya harus berpartisipasi dan selalu harus jadi yang terbaik
Q sebagai ortu gak pernah nuntut anak harus berprestasi banget. Ini baru kejadian kemarin,suami banding"in nilai rapot anak. Si adek di bandingin sama nilai kakaknya yg lebih bagus. Padahal awal Q kasih tau si adek ranking 9 itu juga udah lumayan,tp suami kayak gak peka. Ngerasa kasihan juga jadinya kemarin si adek di omelin sama bapaknya
Alhamdulillah sejak kecil orang tua selalu menanamkan pentingnya pendidikan walaupun merek tidak pernah memaksakan anaknya harus rengking berapa. Dan sekarang setelah mempunyai anak anak yg sekolah aku dan suami pun menerapkan hal yg sama, bagi kami IQ dan kejeniusan seorang anak merupakan anugrah dari Allah. Kami sebagai orang tua wajib men suport anak-anak selama itu tidak menentang ajaran agama dan norma norma. Semangat terus untuk para pelajar dan semangat terus para orang tua untuk selalu mendukung anak anak-anak dalam pancapaian mereka 😊😊😊
semoga kakak kuat ya kak semangat
cerita nya luar biasa😮
Adeknya udah mau berubah jd baik,gak salah apa" loh dia, begitu juga neneknya. Kasihan banget ikut di habisin
Iya 😢
dasar kakaknya sja yg dajjal 😤
Iya apalgi malah adek nya yg ternyata masuk universitas yg paling bgus
Neneknya yg sdh membantu ibunya merawat dia dari kecil hlo
Setega itu dia sama neneknya
Sama keluarganya jg
@@idhawinarsih4716 itulah,bocah stres memang
kasian baget sama adeknya si melisa, dia bisa masuk universitas yang dibanggain orang tuanya kaya abangnya dengan susah payah setelah membandel, eh ujungnya malah begini.. gak salah apa² loh melisa ini, padahal dia termotivasi karena abangnya😢💔
bener😢
Emang kadang anak yg di banggain suka ngeberakin ortu nya
Emang menhaz idiot
@@abdulaziz4129asli
Real@@abdulaziz4129
kasian adiknya 😭
dia udah mati matian buat masuk kampus itu, udah berubah jadi orang lebih baik malah mati konyol 😔😔
Mirisnya lagi, yg bunuh adalah inspirasi nya😢
Kasihan pula dari kecil sllu di bandingkan setelah besar mlh dia yg bisa mewujudkan cita-cita ortu nya sampe kerja part time juga mlh mati gegara kakaknya yg ngibul
Ini opini aku, ya. Untuk pandangan aku sebagai anak, aku juga kesal kalo dituntut ini dan itu. Aku mau jadi apa yang aku mau. Aku juga mau menikmati masa remaja kaya yang lain. Sedangkan kalau dari sudut pandang orang tua. Aku ingin yang terbaik untuk anak aku. Apalagi posisinya itu pernah merasakan sakitnya kekurangan. Aku gak mau anak aku merasakan hal yang sama. Tapi, sebuah tuntutan untuk selalu menjadi sempurna juga salah. Karena anak juga manusia, bukan boneka yang bisa dibentuk sesuai keinginan orang tua.
100 like tp gk ada komen? I'll fix it 😁
Iya kak bener, aku ada cerita mantan bosku jualan makanan cerita kalau anak2nya bisa jadi orang karena dia mendidik anak dengan dukungan apa yg di inginkan anak sambil mengarahkan ke hal yg positif sehingga 1 keluarga saling percaya
Harmonis kali kehidupan keluarga mantan bos saya
Sering ngasih motivasi ke saya klo nanti nikah/punya anak harus gimana
Saya juga berfikir tdk semua keluarga bisa seperti itu
Aku baru jadi ibu dan fleksibel aja ke anak
Kak I feel you 😭
karena aku pernah ngerasain keduanya, jadi anak yg dituntut perfect dan hidup kekurangan, makanya sekarang yg ku jalani kerja kerja kerja cari cuan biar bisa kasih privilege ke anak" tanpa menuntut mereka harus jadi seperti yg aku mau
Dia anak yang tipe 'damai', justru anak yg sering bantah marah2 itu bagus krna emosinya tersalurkan, sedangkan anak damai? Dipendem nanti jdi bom waktu kek menhaz ini😢
🎉
sangat disayangkan jika liat kasus seperti ini. dari sisi pandang ortunya terlihat bahwa mereka gamau kalo anak2nya menderita dan kekurangan, makanya mereka memberikan beban kepada anak untuk melebihi ekspektasinya tanpa memberi ruang terhadap apa yang anak inginkan. Di sisi pandang anak pasti merasa tertekan, apalagi jika tidak memenuhi ekspektasi ortunya. Tidak membenarkan perilaku menhas tapi semoga tiger parenting berkurang. mendidik anak atas dasar memenuhi ekspektasi sebenarnya boleh. hanya saja tetap dibarengi dengan apa yang anak inginkan. btw aku merasa kasian sama adeknya karena dia bisa sampai kuliah disana karena termotivasi kakaknya
Apa yg di lakukan ortunya udah bener. Anda coba aja je Bangladesh. Kemiskinan di sana sangat parah dan ngeri, wajar ortunya seperti itu. Ga mau terjadi ke anak2nya. Demi kebaikan anak2nya dunia ini keras bruh ga senaif yg lu pikir.
waktu sd aku sellau ranking terakhir, bersyukur nya orangtua ku tidak pernah menuntut,hanya menasehati, lama kelamaan aku sadar dan mulai belajar tanpa dampian ortu dan guru les,krna memang ortuku sibuk masing masing, alhasil aku mandirii, Alhamdulillah mulai kelas 4 sd sampai SMA skrng aku bisa bertahan di 3 besar, tidak adanya tuntutan dr ortuku membuat ku semakin sadar dan berusaha dgn niat dr diriku untuk menuntut ilmu bukan krna terpaksa 🤍🤍
Kita sama kak😊
alhamdulillah masya allah, baik ya orantuanya kakak, mau nasehati, dan alhamdulillah dengan begitu kakaknya sadar sendiri dan memperbaiki diri dan jadi mandiri.
Don't judge book by its cover... Yg dikira sang kakak anak penurut & berbakti pd ortu malah mjd pencabut nyawa... Sang adik yg rebel malah mau bertobat mjd lbh baik... Manusia memang susah ditebak 🙈
Aku baru sadar ini setelah dewasa, aku 2 bersaudara. Kakakku pinter bgt, selalu juara scr akademis dan archery. Tp aku ngga pintar, wkt sekolah nilai 6 aja udh senengg bgt. Ortuku setiap aku dpt nilai 7 ajaa mrk bisa ngadain makan2 keluarga inti di resto yg enakk, pdhl apalah aku dibanding kakakku. Setelah dewasa aku bru, nanya sama ortu kenapa dulu mrk gt. Ternyata mrk emg sadar betul kalau tiap anak punya potensi yg beda2 jd setiap pencapaian yg sesuai porsinya harus dirayakan 🥲🥹 makasih ayah dan ibuuu ❤️😭
ibu dan ayahmu baik sekali
Tertarik dengan pembahasan kak Nadia karena mengenai parenting. Aku bersyukur diberi orangtua yang baik. Alm ayahku tidak pernah memaksaku untuk belajar, begitu juga ibuku. Tapi saat mendengar anaknya mendapat juara mereka bangga. Aku juga ingin menerapkan pada anakku jadilah seperti apa yang kau mau tetapi tetap di jalan yang benar. Memberikan ruang untuk bermain dan belajar. Dan selalu mengingat Allah. Karena segala niat buruk yang ada difikiran kita kalau kita mengingat Allah dan perjuangan orang tua kita, InsyaAllah Allah akan menghapus keburukan yang ada dihati kita.
Anak ku cewe baru lulus SMP Juni ini. Alhamdulillah.. Dia slalu bagus nilai2 nya. Dan dpt bonus rngking 1. Sy ga pernah tuntut dia hrs gmn2 . Tp takut nya dia hrs slalu trus jd no 1. Pas mau kelulusan kamrin dia bertanya . " Bu , klw aku ga di panggil ke panggung ga apa apa.. Klw aku ga juara umum ga apa apa? ". Ya Allah.. Kaget sy. Pdhal sy ga prnha nuntut dia berprestasi. Sy bilang aja.. Ga apa apa sayang, belajar tdk harus utk d liat org lain bagus. Tdk hrs sllu jd no 1. Di atas langit msh ada langit. Hrs ingat pepatah itu... Alhamdulillah.. Dia smangat lg. Dan juara umum 2. Dan bgus sih dia ga juara umum 1. Jd dia bs Terima dgn jd juara umum 2.
Iyah... betul.. mmg harus hati2 kalau bicara sama anak. anakku masih umur 2 tahun setengah. itu pun ak sering mikir2 kalau mau ajak ngobrol ttg kedisiplinan. kayak barang harus dicari sendiri. ambil mainan atau bantal guling harus ambil sendiri. ambil minum harus ambil sendiri. sampai pernah dia nangis karena gak mau cari mainan sendiri. rasanya liat dia nangis itu ya luluh.
malah sayabersyukur bila punya anak seperti anak ini, karena dididik ga harus gimana2, tapi dia bisa membuktikan kalau dia bisa juara umum no.1 terus, bahkan ga dituntut ama siapa2 dan apa2 dia bisa dan buktinya dia mampu kok tanpa hidup ibu. kalau saya dituntut mama saya harus juara 1, daridulu saya berprestasi tapi saya ga pernah juara 1, paling juara 3 saat kelas 6 SD, itupun sudah paling bagus, yg pernah saya dapatkan. saya bersyukur saya hidup denan penuh keberkahan dan kebaikan dari siapapin dan orang sekitar, sehingga membuat saya ingin maju dan terus berkembang. kemarin saya habis test dan ada gagal sekali tidak bisa lanjut 1 langkah lagi untuk test bacaan. tp saya masih dikasih kesempatan. karena cobaannya ga mudah dan ujiannya sangat berat, dan jauh dari orangtua di kota kediri, semoga dengan itu semua menjadi pembelajaran berharga, pembelajaran hidup yang berharga, pembelajaran hidup yang berguna/bermanfaat bagi masa depan dan pengalaman bagi masa depan yang cerah aamiinn. doakan ya bu masuk kuliah tahun ini, lulus aman selamat lancar barokah...
Nah kalo anak gak tanya kan ibu gak tau yaa gimana keresahan anak. Padahal ibu gak menuntut anak tapi ibu sebaiknya sampaikan juga biar anak gak resahhh
..
Nemenin kak Nad dari gadis sampai jdi ibu
Sehat sellu bunda Umar
Sama donk😍
@@bayuariandi8195 sehat sellu jga Wak♥️
sama wak
Paman gue punya anak2 , kek kisah ini ada satu anaknya yg jdi kebanggan mereka bgt, shg anak tsb jdi over pd dan gabisa hargain org, sedangkan satu anak yg suka di remehkan ini tumbuh jdi anak yg oendiem,pemalu,dan penakut, tapi sepupu gue yg diremehkan ini skrg udh kuliah dan jadi guru sedangkan anak kebanggaannya itu blm jdi apa2 amp skrg, miris klo gue liat cara org tua membedakan perlakuan ke anak2 nya
Dan gue skrg lgi kuliah udh semester akhir, gue sll larang mama gue buat bangga2 in gue atau cerita2 in apapun soal perkuliahan gue ke org lain
1. Ga semua org suka dengernya, menghindari org sirik
2. Gue punya ade, dan gue gamau dia jdi hilang percaya diri krn mak gue cuma ceritain gue aja ke org2
3. Prinsip gue: pencapaian itu biarlah di rasain sndr org gaperlu tau gada untungnya juga org tau
4.Belum tentu gue yg kuliah bisa lebih sukses dr abang gue yg ga kuliah, atau bs jdi adek gue lebih sukses dri gue
Dan untung nya mama gue bisa jdi netral sama anak2 nya, tapi ya gue juga struggle sama parenting mamak gue, btw dia single parent, yg gaya didikannya itu jaman dulu bgt, persis kek zaman family ini
Sedangkan mnrt gue jaman skrg kerja keras aja ga cukup, hrs di dukung sama aspek2 lainnya
Rata² yang pendiem itu emosi nya lebih gede daripda yang suka ngamuk tiap hari
Tapi cuman dipendem 😢 tidak bisa diluapkan, takutnya menyakiti hati orang lain :"
Jangan remehkan diamnya orang yang lagi marah😅
Dr byk kasus pelaku biasanya orgnya pendiam n dikira org baik2..diam2 taunya psikopat..
Karena sering dipendam
betul juga kadang2 kalo diluapkan langsung besar luapannya
Real banget ttg parenting ini, pada para ortu jgn trlalu menekan sama anaknya dlm memenuhi keinginan utk brprestasi dll..krna berpengaruh sama mental nntinya
Bicara masalah parenting itu gk ada habisnya, Setiap rumah tangga punya aturan mainnya sendiri dalam mendidik anak anaknya.
Aku waktu SD sllu juara 1. Msuk SMP pun sllu dapat juara, sllu ikut lomba..berani tampil di acara skolh, dan setelh menikh dan punya ank, anak2 ku gk trllu pintar..tp aku gk memaksa mereka..aku lebih fokus ke attitude anak2 ke ibadahnya dan gk segan2 sllu bilng klo ada apa2 hrus cerita ke ortu.sebisa mungkin tdk memksakn apa yg anaku tdk mampu
Ini baru ibu yg cerdas dan tidak egois.. Jarang ada ibu begini biasa nya mereka ego nya tinggi
nah ini baru ibuuu hebat dan cerdas semangat kakakuui!!!!🤍🤍🤍🥰🥰🥰
Nah ini aku setuju
Betul mba,,aku juga bgtu,,aku selalu tekankan ke diri sendiri anak punya masanya sendiri,sekarang mungkin mereka gk ada prestasi,tp insyaAllah mereka Akan sukses dunia akhirat berkat doa ortunya
gapapa buk, asal anak ibu masi mau belajar tanpa di suruh, udah Alhamdulillah banget
Mengesampingkan kasus tragis ini, aku salut sama bapaknya yg dari 0 jadi sopir bisa beli properti dan gak biarin anak-istrinya hidup susah.
Ortu ada plus minusnya... Anak jg ada plus minusnya.... Harus ada komunikasi yg baik antara ortu dan anak2..dan mau memperbaiki kesalahan dan saling memaafkan...
Anak itu ibarat anak panah. Orang tua adalah busurnya. Setelah anak panah dilepaskan maka biarkan anak mencapai sasarannya. Anak bukan refleksi dari kegagalan orangtuanya. Tugas orangtua hanyalah mendidik bukan memahat anak menjadi kemauan mereka. Satu pertanyaan aku adalah bagaimana kenapa orang tua nya gak ngecek betul atau tidak masuk York university? Sesibuk adiknya masa iya sih kagak nanya nanya kayak apa kakaknya di kampus? Gusti Allah jangan cuek cuek amat ya Wak sama sekeliling. Ini kayak kejadian yg sama di Indonesia ya, yg anak lelaki menghabisi keluarganya, bapak ibu kakak 😢😢😢
Beda fakultas kan bisa beda gedung dan beda alamat juga. Apalagi kampus gede kadang fakultas A di daerah X, fakultas B di daerah Y. Jadi wajar sih kalo adeknya ga tau, kecuali adeknya sering main ke fakultas kakaknya, atau punya temen yg ssefakultas sama kakaknya.
@@eles2735begitu juga pendapat saya. Lagipun si adik bangga dgn pencapaian abang sehingga beliau sendiri berusaha mengikut jejak langkahnya ie melanjutkan pelajaran di Uni yg sama.
Sy setuju dgn 1/2 pandangan teratas anda namun perbezaan jurusan menyukarkan utk adik mencari tahu ttg abangnya ketika berkuliah di sana. Lagipun kasih n kagumnya si adik terhadap abang sehingga menginspirasikan adik utk meraih kecemerlangan dlm pelajaran lantas turut berkuliah di Uni yg sama
Aku ngerti alasan sikap orangtua nya, mereka kan hidupnya dr bawah, jd supir taxi tu gak gampang, mereka kadang ketemu orang2 yg mabok, orang sombong, orang jahat, mungkin juga di rendahkan dll, mereka pastinya gak mau anaknya merasakan diperlakukan buruk, jd lebih baik bersusah2 belajar dulu nanti tinggal memetik hasilnya. Sekeras2 nya orangtua mendidik dirumah masih lebih keras kenyataan dunia yg harus di jalani orang dewasa
Bapak ibu ternyata menerima kegagalan anak itu berat ya, terimakasih sudah selalu menerima kegagalan ku bu pak. Sekarang aku tau tidak semua gagal itu buruk bisa jg itu pembelajaran.
Jadi ingat kata dr.Aishah dahlan, kalau anak dgn watak damai itu justru lebih berbahaya
Prnah berada diposisi Menhaz dan itu sangat berat banget, apalagi menghadapi ortu yg tdk bisa diajak diskusi/ngobrol 2 arah, smua hrs sesuai tuntutan ortu...
Mgkn cerita ini bs mjd pembelajaran buat kita utk mjd ortu yg bijak, belajar ilmu parenting itu sangat amat perlu demi masa depan klg . RIP utk keluarga Menhaz yg sdh meninggal❤❤
Jadi merasa beruntung punya ortu yang pengertian, meskipun juga sedikit menekan untuk selalu berprestasi ortuku juga selalu mengapresiasi apapun hasil yang aku dapatkan, pernah dibandingkan dengan anak tetangga karena anak tetangga lebih rajin bersih bersih, tapi alhamdulillahnya gapernah dibandingkan masalah akademik, hihihi love you pak buk❤
Kmu beruntung ya ka,, sedangkan aku gak pernah di anggap usahaku dan terus dituntut untuk jadi sempurna tapi tak pernah didukung😢
Dan terjadi lagi kisah anak men*habisi orangtuanya dikarenakan tuntutan HARUS berprestasi 😢..semoga ke depannya tidak ada lagi kasus2 seperti ini..dan orangtua sebaiknya tidak memaksakan kehendaknya..dan kunci terpenting dalam hubungan apapun adalah "komunikasi"
Cobaan kedua.
Kak nadia bahas kasus pulau koh tao dithailand dong kak nadia.pulau itu mendapatkan perhatian internasional atas kasus-kasus pembunuhan turis yang rentang waktunya berdekatan ditambah dengan buruknya proses penyelidikan sehingga mendapatkan kritikan keras dari publik internasional.oleh karena itu pulau koh tao ini dijuluki sebagai pulau "murder island" sama orang orang.
coba klik link d description aja wak ,biar kebaca ama nadia.
@@freyabcc oalah thanks infonya.
Pernah nonton film hampir mirip cerita nya, tentang turis2 yg melancong ke Thailand trus dapet kenalan dibawah ke pulau itu terus dibunuh , jangan2 film itu dianggat dari kisah nyata.. tapi lupa judulnya apa
kasian malesa, udh cape" ngubah hidup dan ngejar prestasi malah berakhir d tangan kakaknya sendiri, tapi ya jd menhaz juga gaenak selalu dituntut orang tua nya pas adiknya pergi dr rumah, rip zaman family
Memang lingkungan sekitar itu sangat berdampak yah, ini yg sempet saya alamin sendiri, wkt itu selalu masuk sekolah favorit, dan di sekolah itu lingkungan nya jg lumayan, sy sering bergaul sm anak² pinter, ada satu wkt g kesampaian masuk ke sekolah favorit alhasil jd tertekan kepikiran trs, untungnya skrng udh biasa aja dan sadar klau terkadang realitas tak berjalan sprt ekpektasi. Apalagi di kisah kali ini bkn tertekan dari kenyataan nya aja tp tekanan dari tuntutan org tuanya jg, yg paling disayangkan adeknya sih udh berusaha semaksimal mungkin krn terinsipirasi olh kakaknya malah dia dalang dibalik ini semua.😢
Orang tuaku juga kaya gini, mereka selalu berkespektasi tinggi buat aku dan selalu berharap lebih, oleh karena itu mereka sering kecewa karena ekspektasi mereka sendiri, padahal itu bukan kemampuanku. Cuma karena aku orangnya freedom, bebas dan selalu berbicara dan melakukan sesuatu yang aku suka dan selalu mengatakan yang aku gak suka, jadi aku bernai buat speak up sampe akhirnya mereka mengerti dan ngalah dan juga mau menerima aku dengan segala kekurangan dan kelebihan aku. Tekanan orang tua gak bikin aku jadi introvert atau tunduk atas sesuatu yang gak aku sukai, justru aku harus sadarkan mereka karena gak semua hal bisa sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Kita ini manusia, setiap manusia punya cara dan jalan masing masing, gak bisa dikotak kotakan apalagi di setir semaunya. Intinya adalah, keluarga harus jadi tempat forum pembicaraan dari setiap anggotanya, jangan diam apalagi memendam.
ini sama halnya budaya dimana orangtua yg tumbuh dengan hanya mengerti aspek kerja keras tanpa mengerti tumbuhan itu gak cuman dikasi air doang biar jadi pohon yang baik, makanya anak itu ya kanvas yang dilukis orangtua, walau tanpa sadar orangtuanya ngelukis karya yang bahaya tp ya ini lah ilmu parenting yang baik itu perlu bgt di sosialisasikan
Intinya kita ga bsa nuntut banyak ke anak, kemampuan anak itu beda2 ga selalu di akademik. Jd dr kecil mulai cari kelebihan dia itu apa, baru d kembangkan. Klo d paksa ya ancurlah mentalnya 😢
Tidak membenarkan perilaku menhas but di tuntut jadi anak yg harus selalu jadi nomor satu, dan di taro setumpuk harapan di pundak kita itu emang bener² berat🥺
So untuk lo menhas semoga penyesalan selalu menghantui lo
Rumah tangga itu ujiannya bukan hanya ekonomi tp ada juga d uji lewat anak, orangtua atau sodara ,,, kalau aku d uji ekonomi yg belum stabil masih minus 😂
@@imeldabutiksama
Aku di orang tua ,anak dan ekonomi 😢
Kalo saya rumah tangga.ipar yang ikut campur dan kaka" ku yang ga care sama orang tua.tapi aku anggap semua ini ujian.sabar dan iklas aja menjalaninya
Kalo aku, bukan orngtua ku yg mksa buat bljar tapi ksdran diri aku sendiri. Aku sadar kami orng biasa sehingga aku gk mau sia2in usha orng tua biayain sklah aku. Aku cmn bisa andelin ranking aku buat senengin orng tua krna ga bisa ngsih apa2 kcuali ketekunan aku dlm bljar. Alhamdulillah dri sd smpai Sma ranking trus nyampe skrng bisa kuliah lwat beasiswa. Kebahgiaan aku liat ortu ku bhgia tdk prnh sdkitpun mrsa trbebani lop❤❤
Tambah ilmu lagi parenting setelah mendgr cerita wak²,, YaaAllah semoga kita semua menjadi orang tua yg baik dan anak² menjadi orang baik,dijauhkan dari kejahatan aamiin allahumma aamiin 🤲
Saya ibu dari 3 orang anak. Suamiku juga menuntut anak"harus berprestasi disekolah.karna sy merasa semua sdh tdk normal jadi sy memilih cerai demi menjaga anak" dari tekanan yg sdh tdk wajar
ya allah ak beruntung punya orng tua yg g pernah nuntut,dan selalu mau penuhin ke inginan ku dngan cpt merasa bersalah pernh ngebantah trnyta ibu ku berusaha mengerti apa yg ak ingin kn untuk msa depan ku nnti
Ayahku juga kaya gini, dia nyuruh aku buat harus sekolah di jurusan ini, kuliah di jurusan ini. Padahal aku punya impian sendiri. Aku sudah berusaha semaksimal mungkin tapi nilaiku tetep ngga memungkinkan. Alhasil aku dipukuli dikatain anak ga berguna. Dan yang bikin aku sedih, adik cowokku ngga dituntut kaya aku. Sakit banget rasanya. Akhirnya ya aku cuma bisa diem dan nurut aja mau dibawa kemana. Sampe beberapa waktu lalu ayahku meninggal karena sakit, bukannya sedih, aku malah seneng dan lega, rasanya kaya aku akhirnya bisa nafas lagi. Ada temenku yang bilang, aku sudah tau kan rasanya dikekang itu ngga enak, dia cuma berharap ketika aku jadi orangtua nanti bisa mendukung pilihan anakku kelak. 😊
Udah curiga sih dari awal krn keknya psiko itu kebanyakan kayak orang yang dari luar keliatan baik², perfect dalam segala hal pdhl aslinya nauzubillah
Alhamdulillah sy punya puteri2 yg berprestasi ,sy hnya mendorong minat dan bakat mereka,sllu menjadi pendengar utk mereka,selalu apresiasi apapun pencapaian mereka, dari TK smp skrng kuliah utk ank yg pertama slku aktif mengikuti lomba dan kuliah pun free krn dpt beasiswa,utk yg kedua dari TK smp SMA skrng msh aktif mengikuri lomba2... Allah ya khair...semua krn Allah...
Kami berasal dari keluarga yg biasa sj..sering kurang malah tapi disitu kekuatan kami utk selalu maju kedepan ❤
Dulu pas aku masih blm punya adek, slalu di tuntut juga, sd, smp dan sma selalu juara, turun dikit kena marah banget, skrg udh kuliah jurusan arsitektur 😂 ga lama punya adek kecil, aku pun ngobrol ke orang tua ku, kalo adek gausah dituntut, ssuai kemampuan dia aja, dan alhamdulillah akhirnya sampe skrg org tua ku gak banyak nuntut ade ku, ssuai bakat dan minat dia aja
Sebenernya anak yg bahaya itu bukan anak yg sering brontak yang bisa ngomong mau nya apa, yg bahaya itu justru anak yg diam, yg penurut itu bahaya bgt loh
Hehe gak semua gitu kok kak. Ortuku jg strict parent tp selalu ngasih alasan knp g boleh lakuin ini itu. Dan ternyata hal yg dilarang itu emang untuk kebaikan kita jg. Waktu kecil emang selalu nurut aja tp makin besar udah bisa ajak ortu diskusi apa yg kita pengen. Ortu harus tau bahwa usia anak2 mereka belajar baik dan buruk. Ortu wajib mengarahkan. Usia remaja baru diajak diskusi krn anak udah tau apa yg mereka pengen
Naudzubillah, pas pendaftaran dan tahun2 awal apakah ortunya tidak tahu kl anaknya tdk kuliah di Univ. York? Biasanya ortu khan nganter ke kampus. Sbg ortu kita perlu terlibat dalam kegiatan perkuliahan anak. Misal, nganter ke kampus, kenal dengan 1 atau 2 orang teman sekampusnya. Mudah2an kita dijauhkan dari hal menyedihkan tsb. Sy merasa dari kecil anak2 sy, sy push untuk belajar, sy ajarin sendiri. Walau hasilnya tdk sama, satunya diterima di PTN, satunya PTS. Sampaikan pd anak2 kita bahwa kampus bergengsi bukan awal kekayaan dan kebahagiaan. Wallahua'lam bissowab.
mngkin krena udah kuliah jga x udah dianggap dwasa ,,kl udh umur sgtu kga ad lgi dianterin,mgkin jg udh pnya mobil sndri
Ga selalu antar ke kampus ah, saya dari awal masuk kuliah sampe lulus dan wisuda belum pernah tuh ortu atau keluarga ke kampus, karena wisuda pun kan bukan di kampus. Dan belum tentu jg ortu kenal teman2 anaknya apalagi klo anaknya memang introvert dan dari dulu ga pernah bawa teman ke rumah.
Gah ah bro, aku dari maba smpe smt akhir gapernah dianter ke kampus, ngapain😂😭 tp pas maba dianter cari kost & ada banyak bukti kalau aku kuliah disana gituu
Ini di Kanada ..bukan di Indo. Klu di luar,anak umur 17 itu sudah mandiri,dilepas n punya tgjwb sndri
Saya juga ibu kpd 7 org ank yg sulung sudah 27 dn bungsu berusia 8thun Alhamdulillah,dimasa ini kesemua ank2ku jenis mendengar kata walau kadang ada yang bengkeng(melawan)saya juga seorang ibu yang agak “tiger” ya😂tapi bukn berarti semua ank2 perlu dimarah disuruh2 ditunjuk2 pd sesuatu yang bukn keperluan dan kesesuaiannnya,sbgai manusia yg ada perasaan sebagai ibu pastikan bagikan tugas,kasih sayang dan cara handle mereka mengikut usia,bukn semua kesalahan ank2 perlu dpt hukuman atau setiap kajayaan mereka perlu dpt ganjaran juga tidak semestinya tpi sentiasa berbagi kata2 hikmah,bergurau bermain bersama mereka juga adalah satu cara mengeratkan kasih sayang agar semua ank2 tahu segarang2 seorang ibu jauh disudut hati ibu ini cintanya yg pertama dn sejati adalah kesemua ank2nya..❤bukn mudah juga sebenarnya dgn bebanan tugas kita yg lain(saya work from home)dlm waktu yg sama doa jgn pernah lepas dri lisan dn hati seorg ibu agar Allah tetap menjaga hati dn akal kita semua tetap dlm keadaan baik dn dijauhkn dri sgla jenis musibah dan bencana dimnapun kita berada..Aamiin Ya RabbalA’laminn.. WallahhuAk’lam.. terima kasih Nadia,semua cerita yang kamu bawa memang masuk dalam akal dan hati saya.. penceritaan kamu bagus sekali,Alhamdulillah..semoga terus sukses ya..peminat dari Malaysia👍👍
Kasian banget jadi Malisa. Padahal dia yg dulunya anak paling bandel dalam keluarga, suka membantah, berontak, malah sempat kabur dari rumah. Tapi dia akhirnya mau instrospeksi dan memperbaiki diri menjadi lebih baik karna termotivasi dan terinspirasi ingin menjadi seperti kakaknya yg merupakan anak kebanggaan keluarga yg bisa "berhasil" masuk kampus bergengsi. Malisa belajar dgn giat sampai akhirnya bisa beneran berhasil ikut masuk kampus bergengsi yg sama dgn kakaknya.
Eeeh... ternyata... kakaknya yg jadi sumber inspirasi dan motivasi Malisa, yg selama ini jadi kebanggaan keluarga malah mengkhianati bahkan menghabisi nyawa Malisa sekeluarga demi menutupi kebohongan yg selama ini ditutupi si kakak.
Tiger parenting tuh emang banyak banget mudharatnya ya.
Orang tua mana sih yang tidak ingin anak nya sukses. Dan memaksa mereka belajar adalah kewajiban orang tua. Karena pembimbingan penting bagi anak yang belum punya pengalaman hidup.
Tapi lingkungan juga sangat berpengaruh pada anak.... dan lingkungan dijaman teknologi IT makin berkembang .... makin luas dan sulit untuk dibatasi.
Akibatnya..... anak2 lebih sering dibentuk oleh lingkungan online nya dibanding keluarga.
Aku gak nyalahin orang tuanya.... menhaz yang sudah mahasiswa seharusnya sudah harus pandai membedakan mana hal baik, mana hal buruk.
orang tua yg baik harusnya gk memaksa kehendaknya secara berlebihan kepada anaknya
Dl ortu jg sll memaksakan kehendak mereka,hrs ini hrs itu,tp Alhamdulillah setelah jg ortu sy gak maksa anak hrs ini itu ,mereka bebas memilih jln masing dengan bertanggung jawab atas pilihannya
Ini yang aku takutin ketika menuntut berlebihan k anak, krna kita gk pernah tau apa yg d fikirkan anak... Miris bngt sma menhas cuma gegara takut gk jdi sperti apa yg orang tua ingin kan dia mlah membuat keputusan yg tdak d sangka", ya allah jika suatu saat nti aku jdi seorg ibu.. semoga aku jdi ibu yang baik bagi anak"ku 😢😢
Anak pertama uda banyak memendam akhirnya meledak ga karuan. Dia juga kehilangan masa bermain kanak2nya.
Anak kedua dia brani meluapkan percikan emosinya jadi ga sampai meledak spt kakaknya.
aduh seremnya anak pertama, & iya bisa jadi meledak tp ga spt kakaknya.
plot twist bgt kasus ini 😭 kirain pelakunya itu si melissa krn dia yg dari awal suka memberontak tp ternyata kakaknya coy 😭😭
sebenernya ga ada yg salah dari permintaan orang tuanya, semua ortu pasti pgn punya anak yg membanggakan sesuai dgn kemauan mereka. tapi jarang ada ortu yg betul² membimbing dan mengarahkan anaknya apalagi memperhatikan kemampuan dan mental anaknya. salahnya itu krn cara bonding/parenting ortunya menhaz yg kesannya cuma nyuruh² aja tanpa perhatiin anaknya.
intinya jadi ortu itu susah dan jadi anak jg susah, jadi semoga kedepannya para ortu atau calon ortu tuh bisa bonding yg baik dgn anaknya, komunikasi yg baik sama anaknya biar sama² tau maunya ortu misalnya A eh ternyata anaknya maunya B tapi bisa sama² nyari solusi yg baik krn kemampuan anak² itu beda, apalagi dukungan dan komunikasi sama ortu tuh penting bgt buat mental seorang anak.
kl aq mlah dr awal udah feeling ad sesuatu dgn si kakaknya..biasanya ank yg iya2 aj,,mau2 aj pa yg dsuruh pasti mnyimpan sesuatu..
@@lala4054 iya jg sih kak, tp krn kak nad ceritain melissa duluan jd aku fokusnya ke melissa aja. makanya aku ga nyangka kalo ternyata pelakunya beda
@@pawslalalaw kl aq ngeliatnya seh dr awal si melisa ne wajar mmberontak kyak remaja pada umumnya dan awalnya ngira nnti mngkin endingnya si melissa ne nyesal krna hdupnya hancur br sadar trnyata ortunya bgtu demi kebaikan dia dan pas dia balik dan akhirnya baikan ma ortunya ohh trnyata dia ga lama kaburnya semua mmbaik , aq cuma agak kepikiran abgnya kok ga prnah ngeluh nurut aj psti ad sesuatu ne yg dipendam
aku rasa dia tkut ngecewain tkut merusak ekspektasi ortunya dan juga malu dan jg ga bsa ngebayangi apa yg bkal dilakuim ortunya klo trnyta dia bhg krna itu dia milih jalur itu, akibat sring ngependam jg dia jg gbsa berpikir jrnih, tp ttap aja itu tindakan yg slh besar, dn utk ortu jg jgn jd tiger parenting, balance aja, 😢sdihh bgt crita ini
ayah saya juga dari Bangladesh dan ibu ku dari indo asli😂 setelah ayah ku meninggal dunia ibu ku bawa aku dan adik ku ke indo karna kata ibu di Bangladesh banyak korban kriminal tapi gak semua daerah hnya daerah tertentu aja...
sebgai korban tiger parenting, aku bener2 ngerti gimana rasanya jdi menhas. inget banget mamaku dulu ngebuang seragam sepatu tas sama alat tulisku cuma gegara nilai latihan matematika ku dapet 6, itu kejadian waktu kelas satu sd. padahal nilai bahasa dan ipa ku 9 terus. habis itu dikunciin diluar rumah berjam jam. tiap mama ngajarin matematika selalu dibentak, dipukul, bukuku dirobek wkwkwk dan waktu aku ngambil rapor semester kedua pas kelas satu sd aku cuma ranking 8. mamaku ninggalin ku sendirian dan kepaksa jalan kaki ke rumah sendiri hehehe katanya mama malu punya anak sebodoh aku. aku gak benci mamaku, cuma karena trauma masa kecilku itu sampe sekarang aku punya kecemasan parah kalau sekali aja ngelakuin kesalahan
lucunya tiap mamaku ngobrol ke temennya dia selalu ngaku seolah-olah nerapin parenting paling bagus ke anak-anaknya
Sedih, sedih liat posisi si anak, sedih liat orangtua juga, lebih sedih lagi adik dan neneknya, dari sini kita bisa ambil hikmahnya, coba untuk membuka komunikasi diantara anggota keluarga, saling terbuka, meskipun ada rasa tidak setuju, bisa diutarakan baik2, jangan dipendam, semoga kita bisa selalu bisa menjaga keharmonisan keluarga kita ya waktu, aamiin
Pelajaran nya kita SBG orang tua jangan memaksa kehendak anak dengan keras . Dan sebagai anak jadi anak yg penurut dan terlihat baik itu belum tentu dia baik
sedihnya tuh, melisa udah jadiin kakaknya sebagai panutan sekaligus motivasi biar dia bisa lebih rajin belajar, dan akhirnya terbukti dengan dia keterima di universitas yang sama seperti kakaknya yang dia jadikan panutan. tapi nyawanya melayang karna kakaknya..
Semua anak² ortu q didikan nya semacam ini,, ya alhamdulillah nya gk ada pemikiran smpe sejauh itu.. Terlalu jauh astaghfirullah😢
Jd orgtua memang tdk mudah..q pernah jd anak dan skrg q dh punya satu anak
Q memang berharap yg terbaik buat anakku namun q tdk pernah memaksakan dia utk jd apa
Hanya saja kadang q ngingetin agar lbh focus belajar dan kurangi main game
Q takut krn game dia akan mendapat pengaruh buruk krn sejak main game dia kadang lalai dlm ibadahnya
Ya Allah semoga q bisa jd orgtua yg sukses mendidik anakku
bersyukur aku waktu kecil selalu di beri kebebasan ama ornag tua. belajar apapun yang kamu mau dan nikmati hasilnya dengan baik. begitu juga yaang sedang aku terapin ke anak2ku sekarang. akucuma bisa ngomel2 aja tiap mereka susah belajar tapi tetap mengarahkan mereka ke arah yang baik. dan syukurnya rapo mereka lumayan. buat para orang tua...hjanag lah terlalu keras pada anakmu...krena percaya atau tidak anak2mu sekarang adalah cermina kita di dulu
Puji Tuhan bgt punya ortu gak kaya gt, walau broken home tapi aku sm mamaku ga pernah saling menuntut, ya walau ttp ada slek nya tapi akhirnya minta maaf satu sama lain. Bener2 beruntung bgt Ya Tuhan 🥺
aku selaku ibu muda selalu bilang sama anak ku klau untuk berjaya itu harus berusaha selebihnya serahkan kepada tuhan. ga lupa aku selalu mendoakan semoga anak ku berjaya dgn caranya yg tersendiri. kenapa aku ga prnh ngepush anak aku ya kerana aku pernah diposisi menjadi harapan keluarga ditambah aku itu tinggal dalam keluarga yang besar
Ya Allah, miris kali dengarnya😢 Makasih ka Nadia😌 sudah mengingatkan kami para ortu agar tidak terlalu menuntut anak2 kami dalam segala hal, jdi buat kk Nadia sehat terus dan para wawak2😊
Kasihan si melisa ya Allah, cuma dia yg bisa mewujudkan keinginan ortunya buat kuliah york university malah keikut mati konyol ditangan abangnya sendiri😢
Aku pernah ada di posisi anak yang ditekan ortu (pihak bapak lebih tepatnya) buat jadi anak yang sempurna. Tapi setiap kali aku dapat ranking, ga pernah dikasih apresiasi. Juara lomba, ga pernah di apresiasi. Anehnya, pas nilaiku turun dia marah-marah. Tertekan? Jelas. Rasanya pengen nyekik bapakku saat itu.
Untungnya masih punya akal sehat, aku pindah ikut ibu dan udah ga tertekan lagi. Soalnya aku ga pernah diminta jadi anak yang sempurna. Alhamdulillah.
Bener kak nad !!! Aku sebagai anak yang ngerasa dpt didikan tiger parenting diumurku yang sekarang ini cuman bisa nangis” kek hidup penuh tekanan !! Tpi alhmdulillah nya aku gak ada pikiran sampek kearah sana. Cuman dalam hati paling kecil kek benci bgt sama ibukku sendiri entah aku bisa memaafkannya atau enggak. Maka dari itu skrang aku memilih utk tinggal dirantauan sampai sanggup membeli rumah utkku sendiri tanpa tinggal bersama dengan orang tua lagi
kepikiran aja, adeknya dulu dibanding-bandingin sama kakaknya sampe kabur dr rumah, eh ternyata malah justru adek yg real banggain ortunya dgn tobat dan berhasil masuk univ of york. kakak yg dibanggain malah bohong dr awal sampe akhirnya ngehabisin satu keluarga
Temen online nya baik bgt
Aku yg udh jdi ortu dan pny anak sepasang kek bgni jdi mikir bolak balik,kami suami istri sbuk krja demi masa dpan kdua anak kami,dan ttp harus luangkan waktu utk bermain dgn anak2,tnyakan hari2nya,dgrkan keluh kesah mereka,dan sebisa mgkn membantu mencarikan solusi mslh yg dhdapi anak2
tidak bisa niat baik yang dilakukan dengan cara salah, begitu juga sebaliknya. tidak bisa niat buruk yang dilakukan secara baik-baik.
Dr aisyah dahlan juga pernah bilang gess "anak yang tenang dan ga pernah memberontak justru yang paling membahayakan"
As a child yg emg ortu nya juga ngadopsi tiger parenting, aku termasuk rebel sih. Ortu ku lawan balik 😂 yg paling penting berani mengutarakan ke orang tua. Make them understand. Setiap individu punya achievement nya sendiri".
Gimana si ka cara lawan balik, aku tiap dimarahin pasti langsung nangis jdi gk bisa bales jawab tiap disakitin ortu
@@AdityaRahmat-tt5st kalo dari aku sih, mentalitas harus dibentuk kak. Mulai jgn pake hati. Tapi pake logika. Kalo ortu marah, kita bukan balas marah sih. Tapi kasih tau fakta. Kalo mereka bilang jgn lawan ortu, yah bilang aja, bukan lawan. Tapi kasih tau fakta sebenarnya. Jgn sampe kalian menyesal karena gk denger dari dua sisi. Apalah daya aku bukan tiger parenting doang, tapi tangan besi 🥲 dipukul rotan, gantungan baju sampe patah, ikat pinggang, digampar, dijemur panas", disuruh berdiri dibawah hujan tengah malem pun pernah. Dimaki" pake kata" kasar pun pernah sampe masuk telinga kanan keluar telinga kiri 😅 bener" mentalitas fisik dan pikiran tuh harus dikuatin lah kak. Jgn pake hati, kalo gk nangis bener deh.
betul buat mereka mengerti dengan kita, tp jangan kebangetan
@@AdityaRahmat-tt5st hmm kalo aku sih ngomong aja maunya apa, liat reaksinya selama beberapa hari kedepan, terus jawabin aja, dan jangan nangis kek jangan selalu merasa bersalah, karena anak juga ada bener-nya kali, dan jangan sakit hati anggep aja lagi ngomong sendiri/angin lalu.
@@MarianiOktavia betul bentuk mentalitas pake logika. tiger parenting + main tangan, aduh itu gabisa banget sih, kasian anak-nya, apalagi sampe barang2 besar dan kasar gitu huhu sedih, betul fisik dan pikiran dikuatin, apalagi sama temen?, sabar ya kak, semoga ada jalan keluarnya.
kebanyakan org kl yg td nya hidup susah pas udah sukses bakal terjerat dlm kesombongan karna dia merasa dirinya hebat berhasil keluar dr kemiskinan.. Dan bakal cenderung ambisius untuk menekan org2 sekitarnya agar bs menjadi seperti dia. Buat malesa seandainya km ga balik lg ke rmh itu mungkin km selamat, ternyata yg lbh pintar itu malesa bkn menhaz, sangat disayangkan.
Sedikit koreksi, Ontario adalah sebuah provinsi di Kanada dengan ibukota Toronto.
Sedangkan ibukota kanada adalah Ottawa.
Sedih yaa, padahal ortunya berjuang mati2an dari 0 sampai sukses untuk anak-anaknya. Tapi dari situ jadi mereka ambisius bget pngen anaknya sukses akhirnya y jadi tiger parenting.
sebagai anak, aku ngerti orang tua mau yg terbaik buat anaknya tapi jangan terlalu menekan anaknya karna anak adalah titipan kita cuman perlu mendidik nya dan menjaga nya jangan jadikan anak sebagai alat untuk mencapai apa yg orang tua mau, anak itu bukan boneka orang tua
Itulah.. sekali berbohong selamanya akan berbohong untuk menutupi kebohongan itu. Seburuk apapun kondisinya lebih baik jujur daripada tersiksa sendiri. Dan benar sebagai orang tua wajibnya kita menyadari bahwa anak memiliki keinginan sendiri tapi sebagai orang tua juga berhak mengarahkan pada jalur yg baik.
Kasus ini mirip sm kasus di usa yg mereka juga asalnya imigran dr vietnam kalo gak salah. Pelakunya anaknya yg cewe itu ama pacarnya. Sebenarnya orgtua nya hanya spt orgtua pd umumnya. Ingin anaknya berprestasi dan hidup sukses. Cuma mungkin cara berlebihan hanya berfokus pada pencapaian akademik hingga lupa bahwa anak juga memerlukan kehidupan sosialnya. Semoga ngga terulang lagi kejadian begini ya. Miris banget. Pdhl kehidupan mereka sdh sangat nyaman dan berkecukupan.
Plot twistnya adeknya jauh lebih baik dibanding abangnya yg terlihat baik..
Nonton sambil makan kumpul👇
Hadir
Aneee wajib banget 😂
Hadir
kalo lagi ga mood makan, biar mood nontonnya nadia omara. bisa nambah 3x. pokoknya durasi video blm habis, makan lanjut terus😭😭
Makan Rendang nih😭
sebenarnya menhaz pasti udah kena depresi penyakitnya apa gt lupa namanya, kecendrungan tidak bisa melawan ekspetasi orang lain dan sllu menuruti permintaan orang lain tapi kelamaan itu menjadi bom waktu buat dirinya dan orang sekitarnya bisa dilihat dari cara menhaz menghabisi kluarganya yang sangat brutal alias tidak sekali pukul, dan ini sering sekali terjadi pada anak laki laki. aku pribadi anak tunggal yang menanggung semua ekspetasi kedua orangtua tp aku boleh melakukan apapun kemauanku dan boleh kemanapun aku ingin pergi asal pulang sehat dan tidak buat malu. sehat selalu untuk kluarga kak nad dan kluarga" diluar sana ❤😊
Pekalongan br hadir ni wa2k2 sibuk lg musim cengkih di kebun terus.alhmdulillah anak aq udah 4..yg 2 rangking 1 terus tp yg 2 hnya masuk 10 besar aq pikir mungkin yg dua nurun dari bpknya yg 2 nurun dari aq bodo2..tp nggak sekalipun aq bndingin ank2 aq.alhmdulillah ketiga anakku sekolah di pesantren dn yg satu masih sd.
Hi salam dari pemalang
Dari sini keliatan ya, tiap manusia itu punya mental dan penerimaan terhadap sesuatu itu beda2. Contohnya kakak beradik ini, dua duanya sama2 ditekan sama ortunya. Tapi bedanya, si kakak lebih memilih untuk diam dan berbohong sampai punya tendensi untuk membunuh. Sedangkan si adik memilih buat kabur dari rumah, tapi tetep pulang dan akhirnya tobat.
betul banget, tiap orang punya penerimaan yang berbeda2 terhadap setiap masalah yg dihadapi, dan itu ga selamanya/harus sesuai, juga ekspektasi orang lain atau bahkan orangtua. kakaknya kadang bejat, tp dimata adiknya ga terlalu, lebih bejatan ibunya. adik kadang punya pemikiran2 bejat/kasar tp tidak diluapkan kepada ibunya langsung malah ke kakaknya karena kakaknya yg melakukan itu kepada ibunya, kakaknya punya pengalaman tentang itu (ketidaksukaan) kepada ibu-nya akhirnya si adik mencari serpihan2 itu/celah2 itu karena dia tau dia tidak bisa melewatinya tanpa kakaknya/dijadikan pengalaman agar tidak buruk seperti itu, mungkin saja/bisa saja si adik salah. karena semuanya juga punya mimpi/cita-cita masing2 yaa. kadang yg baik ga selamanya baik yg buruk ga selamanya buruk, tp bagaimana kita baik selamanya baik, oke? baik. kenapa gaboleh melanjutkan mimpi oleh kakak? karena kurang baik. tp adik selalu berusaha mengerti sang kakak, padahal itu tugas mama.
Malam mingguan with video nadia omara 😂😂😂😂
jadi inget pacarku, dia anak pertama jadi ekspektasi ortunya tinggi banget sayangnya support dari orang tuanya ga cukup dari 100%, 90% isinya cuman nuntut bukan support. terus dia utbk nya gagal ayahnya sampe mempertanyakan niat dia buat masuk ke universitas, sampe stress dia kepikiran terus. saking ga adanya support, anaknya gagal pun bukannya ditenangin malah disudutkan
Ngikutin ka Nadia dari aku smp, smpe skrg udh 4thn lulus smk masi suka hehehehhehe best🫰🏻
Merinding, aku dulu dr SD termasuk anak yg kurang serius belajar selalu ranking paling bawah tp itu yaudah aja. Sodaraku ada yang dari sd selalu ranking 1-2. Jd selalu dibandingkan tp ya aku bodo amat.
Tapi begitu kelas 5-6 SD aku jadi salah satu anak yg paling di andalin dikelas bahkan langsung melesat ke ranking 2 pas tahun pertama SMP. Dan terus begitu sampai lulus kuliah
Hasil akhirnya aku jd salah satu anak yg punya kerjaan stable, bisa manage uang, bahkan kebeli rumah pake duit sendiri. Sedangkan sodaraku yg dulu selalu dibandingkan raking 1-2 skrg ya u know lah kerjaan ga stabil, boros, masi dibiayain pdhl dia lebih muda drpd aku.
Intinya jangan paksa anak buat jadi target kalau mau anak berhasil pahamin dulu anak itu potensinya apa dan gimana. Setiap anak itu ada masanya kalau dari awal udah pinter ya bonus.
Kalo berani berontak kayak melisa nyatanya pihak keluarga masih menerima malisa meskipun dia udh nakal,
Kalo seumpama menhas berani uangkap mungkin orang tuanya masih memaafkan kok.
Jadi ya orang tua ada salahnya tp anaknya ya lebih salah.
udh dibilangin kalo Atheis membuka jalan menuju keburukan
dari murtad,berbohong,kecanduan hal buruk dan terakhir membunuh.
setan senang menjerumuskan manusia, mehras bisa memilih lanjut ngateis dgn alamat bakal masuk neraka kekal atau Tobat nasuha inshallah diampuni Allah.
Perlu diketahui org Bangladesh,Pakistan,Iran,Irak dkk nya masih memegang Teguh dan ketat adat istiadat tradisional turun temurun dari generasi ke generasi dizaman modern ini.mereka diharuskan patuh dan taat pada perkataan dan ajaran org tua mereka,baik itu si anak senang ataupun tidak dengan keputusan keluarga mereka,terutama mendengarkan kepala keluarga.bahkan masalah jodoh saja mereka masih dicarikan,dan biasanya gak boleh menolak.masalah lain juga harus mengiyakan perkataan org tua.jika jawab tidak dianggap memberontak,tidak taat dan tidak sopan,saya tahu ini sudah sejak merantau dimalaysia dl dengar dari pekerja yg berasal dari Bangladesh,lelaki biasa dicarikan jodoh anak yg masih dibawah umur,cew usia 17-18 tahun yg belum mendapat jodoh dianggap sudah telat.biasa dicarikan yg usia 14,15,16 tahun oleh org tua si lelaki
Karen kita dan anak2 itu berbeda... Yg pasti kita dan keluarga itu tim .. Dan selalu doakan kebaikan bahagia dan selamat dunia akhirat
Generasi VOC parenting sini ngumpuuullll
Hadir
Sebuah pelajaran untuk kita para orang tua,. Bahwa setiap anak memliki kemampuan otak masing2 Dan jalan rizki yg sudah Allh tentukan,.. kewajiban kita orang tua. Medoakan, mensupport, memberikan tempat yg aman untuk pulang dan bersandar,bercerita dengan riang,. Anak itu amanah, bukan alat kita sebagai orang tua untuk mencapai sebuah kebanggaan.
Mereka memiliki tujuan,. Meskipun kita di bolehkan memberikn arahan,..tapi tidak dengan paksaan.
Yeyy semangat kak Nadia and team ❤❤✨✨
Pentingnya mendengarkan apa yg anak mau sama berdiskusi sih pelajaran nya semoga jauh" Dari hal" Buruk mental health juga penting bgt guys
Lagi nyetrika sambil nonton anak yang diculik ibunya . Baru selesai videonya eh dapet notif ada video baru,langsung cus nonton karna pakaian yang harus disetrika masih banyak😅
Anak yg d culik ibunya..berita dlm negeri kh mbak??
Kalo kisahnya ditarik kebalakang, emg salah di cara didik orgtuanya. Ambil hikmahnya ya semuanya, yg udh punya anak atau punya adik masih kecil. Apapun hasil dri belajar anak2 itu perlu diapresiasi dan diberi dukungan.