Asslamualaikum kang, terima kasih atas penjelasan youtube nya sangat mudah dimengerti. kang apa masih bisa saya minta artikle dan materi yang ada di video. terima kasing seblumnya, saya sudah follow di IG tapi tidak bisa mengirim oesan kang
Assalamualaikum Kang Denny. Perkenalkan saya Miftahul Arzak. Saya pelajar PhD Universiti Sains Malaysia. Saya juga saat ini sedang menyusun riset dng Explanatory Sequential Design. Saya sedang mempelajari kajian ini. Jika berkenan dapat saya hubungi secara pribadi untuk berdiskusi . Terima kasih
Bapak, izin tanya. Apakah ada panduan atau literatur membuat kerangka berpikir untuk Bab 2 skripsi yang menggunakan mix method? Barangkali berbeda dengan kerangka penelitian yang biasanya ada di skripsi pada umumnya. Terima kasih Pak
Izin bertanya pak, saat ini saya sedang melakukan pe penelitian denga metode mix methods desain sequental explanatory.. Saya masih bingung terkait langkah-langkah dalam analis data kualitatifnya. Apakah langkah-langkah yang digunakan mengikuti analisis data kualitatif sesuai model-model analisis data kualitatif misal Model Miles dan Huberman. Atau bagaimana ya saya bingung pak?
mixed method itu hanya mencampurkan dua pendekatan (kuanti dan kuali). sementara pengumpulan dan analisis datanya menyesuaikan dengan masing-masing metode. misal, kalau kuanti analisisnya menggunakan regresi berganda sementara kuali menggunakan tematik (atau menggunakan miles huberman) ya tidak apa. yang utama adalah adanya integrasi dari kedua metode tersebut
@@KangDennyAndriana0111 Untuk kuantitatif saya menggunakan korelasi pak, mencari hubungan.. Kemudian saya kebingungan untuk mengintegrasikan data kualitatif yang saya peroleh dari wawancara dalam pembahasan.. Mohon sarannya pak
@@ghilmanifirdausiyah1585 kalau teh Ghilmani menggunakan explanatory, harusnya tidak sulit saat integrasi. karena pertanyaan yang dibangun dalam kualitatifnya merupakan hasil dari analisis kuantitatifnya. Artinya, wawancara tidak bisa dilakukan sebelum hasil kuantitatifnya selesai. Kalau teh Ghilmani menggunakan korelasi dan mencari hubungan, misalnya hasil korelasi sangat kuat, maka antar kedua variabel tersebut dan hasilnya (kuat) bisa ditanyakan kepada expert (pakar) dalam wawancara. Karena tujuan dari wawancaranya adalah untuk mengkonfirmasi hasil korelasinya. disitu letak integrasinya atau kalau untuk lebih jelas, barangkali teman2 seangkatannya bisa usulkan ke ketua jurusan/prodinya untuk mengundang saya (zoom atau luring) untuk mengisi materi mixed method. saya sudah keliling indonesia 2 tahun terakhir ini ke kampus-kampus (daring maupun luring) untuk menjadi dosen tamu mixed method dan banyak kemudian mahasiswanya yang jadi faham kemudian praktek mixed method
Assalaamualaikum Kang Denny. Saya Syahdan yang pernah ikut webinar yang Kang Denny pernah adakan. Mohon berkenan mengirim contoh paper yang disampaikan pada video ini. Hatur nuhun.
Oya, apakah materi papernya sama dengan file yg pernah dikirim waktu itu ya? Waktu itu kang Denny pernah kirim 2 papers "Implementing Integration in an Explanatory Sequential Mixed Methods Study of Belief Bias..." dan "Range of Meanings: A Sequential Mixed Methods Study of English Language Learners..."
@@KangDennyAndriana0111, Ok kang. Ini saya mau nonton video MMR kang Denny lainnya', InsyaAllah saya akan share supaya bisa lebih banyak viewernya. Semangat utk study dan membangun channel-nya kang, sukses barokah
Assalamualaikum pak, saat ini saya lagi tugas akhir dengan judul analisis penyebab remaja tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di dusun x. Dengan penelitian mix method. Rumusan saya yaitu bagaimana analisis penyebab remaja tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di dusun x? Jadi yang cocoknya menggunakan apa pak?
wa’alaykumussalam.. Nantinya rumusan masalah yang disusun juga menyertakan pertanyaan kuantitatifnya juga. untuk tahap awal, bisa cukup dengan 1 rumusan masalah kualitatif seperti yang anda susun di atas. Anda bisa pakai eksploratory sequential
@11.muh.akmaltp67 bisa. ke IG saya aja mampir. kalau di akun YT ini saya sesekali saja bukanya. karna kebetulan padat aktivitas di fakultas.. banyak yang nanya2 di IG juga via DM. insyaAllah saya suka balas kok ☺️
Assalamualaikum kang @Kang Denny Andriana izin bertanya lagi pak saya dianjurkan memakai pendekatan eksplanatory dengan metode kualitatif. Setelah mencari teori nya yang saya dapatkan hanya di metode kuantitatif dan mix method. Jadi apakah ada pak pendekatan ekplanatory dengan metode kualitatif??
wa’alaykumussalam. eksplanatory bagian dari mixed method. karena mixed, maka harus menyertakan 2 metode dalam 1 penelitian. jadi tidak bisa hanya menggunakan 1 metode. kalai mau dominan yang kualitatif, gunakan saja embedded method. jadi kuantitatifnya hanya sebagai penunjang kualitatif
Assalamualaikum kang Denny, izin bertanya saya menemukan tantangan dari mix method explanatory di buku nya creswell itu ttng sulit mendapatkan persetujuan dari IRB, minta tolong dijelasin terkait IRB terimakasih 🙏
@@KangDennyAndriana0111 betul kang, tapi saya tidak dapat memahami dengan baik maksud dari review board approval, apakah itu adalah sebuah lembaga atau bagaimana? kalau dalam implementasinya bagaimana khususnya penelitian di Indonesia. mohon penjelasannya kang denny
jadi biasanya kalau kampus di LN (sepertinya di indo juga sama), sebelum kita turun ke lapangan untuk ambil data (misal wawancara), kita perlu persetujuan dari pimpinan kampus. ini terkait dengan ethics. karena ada beberapa pertanyaan dalam wawancara misalnya, terlalu kasar atau kurang tepat, jadi harus dapat persetujuan dulu. atau misalnya meneliti tentang orang2 yang terkena kasus HIV, maka peneliti harus dapat persetujua dari kampus perihal hal2 yang akan diteliti di lapangan. Approval juga harus diperoleh dari institusi di mana kita melakukan penelitian. karena untuk merekam hasil wawancara misalnya, harus memperoleh persetujuan juga dari responden. ini bagian dari ethics
Bismillah Izin bertanya misal kalau judul penelitian "analisis motivasi belajar dan hasil belajar" terus jenis penelitian mix method dengan desain penelitian explanayory apakah harus ad hipotesis?
Assalamualaikum Kang Denny Alhamdulillah sangat bermanfaat ilmunya, Kang punten saya masih kurang faham mengenai interpretasi nya, apakah ada contohnya kang?
Assalamualaikum wr wb. Pa izin bertanya kalo misal dalam satu kuesioner kategori kuesioner nya ada yg tdk terbaca contoh kuesioner kecemasan dg kategori normal ringan sedang berat nah saat uji chisquar kategori berat nya tdk terbaca di spss dengan hasil (n
Selamat malam pak, mau bertanya Setelah melakukan penelitian kuantitatif ternyata data yg didapatkan signifikan nah peneliti tergoda terkait hal ini sebenarnya tanpa di lanjut ke fase kualitatif, sudah bisa menjadi sebuah penelitian (kuantitatif). Sebenarnya hasil data kuantitatif yang bisa didapatkan sebagai syarat lanjut kualitatif itu bagaimana pak? Apakah datanya harus tidak signifika? Terus kalau datanya signifikan apakah masih bisa dilanjut ke fase kualitatif?
Data tidak harus signifikan. Data signifikan atau tidak justru akan sangat baik jika dilanjutkan dengan kualitatif. jadi kita ingin mendapatkan konfirmasi dari expert, atau responden kunci, perihal mengapa data kita ini signifikan atau tidak. tentu guideline pertanyaannya tidak boleh mengarahkan responden untuk mengikuti jawaban kita. Pasti akan menarik menggunakan mixed method. Happy research ya
berarti ada faktor lain di dalam penelitian kita yang kita tidak tahu bahwa itu faktor yang seharusnya masuk di dalam penelitian kuanti kita. nanti didukung juga dengan paper orang lain yang mendukung hasil jawaban dari informan tersebut. karna pasti ada justifikasinya dari expert tersebut ketika menjawab.
Selamat malam Kang Denny Andriana. Alhamdulillah nemu chanel youtube kang Denny. Sangat bermanfaat. Penyampaian materi Terstruktur dengan baik dan mudah dipahami. Boleh minta file materi dan jurnalny dikirim ke email mustagus@edu.unisbank.ac.id? Terimakasih banyak Kang Denny. 🙏🙏
Assamualaikum Kang Denny, terimakasih banyak sharing ilmunya sangat bermanfaat. Saya mohon bantuannya untuk dikirimi materi di video ini di email saya, wisnutama154@gmail.com. Terimakasih banyak Kang Denny, Jazakallahu khoir..
Mas Denny mohon materi sequential design MMR Nya dikirim juga ke saya ya: sasmita.na70@gmail.com. ada 2 hal yang mau saya tanyakan mas: 1. Penjelasan khusus atau contoh tentang proses integrasi data (merging, embedding or connecting from data analysis to data collection) diluar tulisan Cresswell & Plano Clark atau adakah reference yang bs mas Denny bagikan? 2. Proses Interpretasi hasil baik concurrent atau sequential beserta Validasinya? Kalau ada penjelasan sederhana ttg hal tersebut atau reference yg bs dishare, saya santa berterima kasih. terima kasih sebelumnya mas Denny, terus berkarya!
Terima kasih mas Denny. Harapannya video2 berikutnya terkait dengan isu2/topik seputar MMR seperti yg mas Denny kemukakan bs dalam waktu dekat terlaksana.
Assalamualaikum Pak, Boleh donk dikirim ke melvina@upi.edu materinya + 2 papers yg dijadikan contoh. Terimakasih sebelumnya. Semoga dimudahkan semua urusannya. Aamiin.
Assalamualaikum wr.wb..., Selamat pagi pak denny..., Saya tertarik materinya Mohon share materinya ke alamat email saya lenysangsurya@gmail.com Terimakasih sebelumnya ya pak
Terima kasih atas penjelasan ilmunya sangat bermanfaat karena sy lagi menggunakan mixed method dalam penelitian saya
Terimakasih banyak pak, saya sedang menggunakan metode penelitian ini. Sangat membantu 🙏
Sangat membantu penjelasnnya...memecahkan kebingungan ku saat ini...
Asslamualaikum kang, terima kasih atas penjelasan youtube nya sangat mudah dimengerti. kang apa masih bisa saya minta artikle dan materi yang ada di video. terima kasing seblumnya, saya sudah follow di IG tapi tidak bisa mengirim oesan kang
Assalamualaikum Kang Denny. Perkenalkan saya Miftahul Arzak. Saya pelajar PhD Universiti Sains Malaysia. Saya juga saat ini sedang menyusun riset dng Explanatory Sequential Design. Saya sedang mempelajari kajian ini. Jika berkenan dapat saya hubungi secara pribadi untuk berdiskusi . Terima kasih
boleh via DM instagram saya ya utk nomor telponnya
Baik kang @@KangDennyAndriana0111 terima kasih
Bapak, izin tanya. Apakah ada panduan atau literatur membuat kerangka berpikir untuk Bab 2 skripsi yang menggunakan mix method? Barangkali berbeda dengan kerangka penelitian yang biasanya ada di skripsi pada umumnya. Terima kasih Pak
Izin bertanya pak, saat ini saya sedang melakukan pe penelitian denga metode mix methods desain sequental explanatory.. Saya masih bingung terkait langkah-langkah dalam analis data kualitatifnya. Apakah langkah-langkah yang digunakan mengikuti analisis data kualitatif sesuai model-model analisis data kualitatif misal Model Miles dan Huberman. Atau bagaimana ya saya bingung pak?
mixed method itu hanya mencampurkan dua pendekatan (kuanti dan kuali). sementara pengumpulan dan analisis datanya menyesuaikan dengan masing-masing metode. misal, kalau kuanti analisisnya menggunakan regresi berganda sementara kuali menggunakan tematik (atau menggunakan miles huberman) ya tidak apa. yang utama adalah adanya integrasi dari kedua metode tersebut
@@KangDennyAndriana0111 Untuk kuantitatif saya menggunakan korelasi pak, mencari hubungan.. Kemudian saya kebingungan untuk mengintegrasikan data kualitatif yang saya peroleh dari wawancara dalam pembahasan.. Mohon sarannya pak
@@ghilmanifirdausiyah1585 kalau teh Ghilmani menggunakan explanatory, harusnya tidak sulit saat integrasi. karena pertanyaan yang dibangun dalam kualitatifnya merupakan hasil dari analisis kuantitatifnya.
Artinya, wawancara tidak bisa dilakukan sebelum hasil kuantitatifnya selesai. Kalau teh Ghilmani menggunakan korelasi dan mencari hubungan, misalnya hasil korelasi sangat kuat, maka antar kedua variabel tersebut dan hasilnya (kuat) bisa ditanyakan kepada expert (pakar) dalam wawancara. Karena tujuan dari wawancaranya adalah untuk mengkonfirmasi hasil korelasinya.
disitu letak integrasinya
atau kalau untuk lebih jelas, barangkali teman2 seangkatannya bisa usulkan ke ketua jurusan/prodinya untuk mengundang saya (zoom atau luring) untuk mengisi materi mixed method.
saya sudah keliling indonesia 2 tahun terakhir ini ke kampus-kampus (daring maupun luring) untuk menjadi dosen tamu mixed method dan banyak kemudian mahasiswanya yang jadi faham kemudian praktek mixed method
@@KangDennyAndriana0111 terimakasih banyak pak sudah paham, InsyaAllah dilain waktu saya sampaikan pak🙏
Assalaamualaikum Kang Denny. Saya Syahdan yang pernah ikut webinar yang Kang Denny pernah adakan. Mohon berkenan mengirim contoh paper yang disampaikan pada video ini. Hatur nuhun.
Wa’alaykumussalam Pak Syahdan
insyaAllah nanti agak malaman ya Pak. kebetulan Saya sedang di kampus dan filenya ada di komputer rumah :)
Oya, apakah materi papernya sama dengan file yg pernah dikirim waktu itu ya? Waktu itu kang Denny pernah kirim 2 papers "Implementing Integration in an Explanatory Sequential Mixed Methods Study of Belief Bias..." dan "Range of Meanings: A Sequential Mixed Methods Study of English Language Learners..."
@@syahdan7549 oh ya kalau pernah kirim 2 paper itu berarti sama pak isinya
@@KangDennyAndriana0111, Ok kang. Ini saya mau nonton video MMR kang Denny lainnya', InsyaAllah saya akan share supaya bisa lebih banyak viewernya. Semangat utk study dan membangun channel-nya kang, sukses barokah
Assalamualaikum pak, izin bertanya apakah metode eksplonatory ini bisa digunakan untuk pendekatan kualitatif saja?
kalau hanya satu metode saja, namanya bukan mixedmethod
Assalamualaikum pak, saat ini saya lagi tugas akhir dengan judul analisis penyebab remaja tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di dusun x. Dengan penelitian mix method. Rumusan saya yaitu bagaimana analisis penyebab remaja tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di dusun x? Jadi yang cocoknya menggunakan apa pak?
wa’alaykumussalam..
Nantinya rumusan masalah yang disusun juga menyertakan pertanyaan kuantitatifnya juga.
untuk tahap awal, bisa cukup dengan 1 rumusan masalah kualitatif seperti yang anda susun di atas. Anda bisa pakai eksploratory sequential
@@KangDennyAndriana0111 wah terima kasih pak. Bisa tidak saya nanti Konsul pribadi dengan bapak?
@11.muh.akmaltp67 bisa. ke IG saya aja mampir. kalau di akun YT ini saya sesekali saja bukanya. karna kebetulan padat aktivitas di fakultas.. banyak yang nanya2 di IG juga via DM. insyaAllah saya suka balas kok ☺️
@@KangDennyAndriana0111 saya sudah ikuti Ig bapak. Mudah-mudahan bisa membantu masalah saya pak
Gw mau make buat riset kelas 🗿
Assalamualaikum kang @Kang Denny Andriana izin bertanya lagi pak saya dianjurkan memakai pendekatan eksplanatory dengan metode kualitatif. Setelah mencari teori nya yang saya dapatkan hanya di metode kuantitatif dan mix method.
Jadi apakah ada pak pendekatan ekplanatory dengan metode kualitatif??
wa’alaykumussalam.
eksplanatory bagian dari mixed method. karena mixed, maka harus menyertakan 2 metode dalam 1 penelitian. jadi tidak bisa hanya menggunakan 1 metode.
kalai mau dominan yang kualitatif, gunakan saja embedded method. jadi kuantitatifnya hanya sebagai penunjang kualitatif
assalamu'alaikum pak saya melakukan tesis dengan mix method sequeltial explanatory apakah saya bisa melakukan bimbingan dengan bapak?
Assalamualaikum kang Denny, izin bertanya saya menemukan tantangan dari mix method explanatory di buku nya creswell itu ttng sulit mendapatkan persetujuan dari IRB, minta tolong dijelasin terkait IRB terimakasih 🙏
wa'alaykumussalam
maksudnya Institutional Review Board approval?
@@KangDennyAndriana0111 betul kang, tapi saya tidak dapat memahami dengan baik maksud dari review board approval, apakah itu adalah sebuah lembaga atau bagaimana? kalau dalam implementasinya bagaimana khususnya penelitian di Indonesia. mohon penjelasannya kang denny
jadi biasanya kalau kampus di LN (sepertinya di indo juga sama), sebelum kita turun ke lapangan untuk ambil data (misal wawancara), kita perlu persetujuan dari pimpinan kampus. ini terkait dengan ethics. karena ada beberapa pertanyaan dalam wawancara misalnya, terlalu kasar atau kurang tepat, jadi harus dapat persetujuan dulu.
atau misalnya meneliti tentang orang2 yang terkena kasus HIV, maka peneliti harus dapat persetujua dari kampus perihal hal2 yang akan diteliti di lapangan.
Approval juga harus diperoleh dari institusi di mana kita melakukan penelitian. karena untuk merekam hasil wawancara misalnya, harus memperoleh persetujuan juga dari responden.
ini bagian dari ethics
Bismillah
Izin bertanya misal kalau judul penelitian "analisis motivasi belajar dan hasil belajar" terus jenis penelitian mix method dengan desain penelitian explanayory apakah harus ad hipotesis?
Apakah desain explanatory harus ad pembuktian teori diawal? Atau ad keadaan tertentu yg bisa tdk ad pembuktian teori!!!
iya betul. karena eksplanatory mendahulukan kuantitatif. artinya, pendekatannya adalah deduktif dimana pembuktian hipotesis dilakukan di awal
Assalamualaikum Kang Denny Alhamdulillah sangat bermanfaat ilmunya, Kang punten saya masih kurang faham mengenai interpretasi nya, apakah ada contohnya kang?
wa'alaykumussalam
mohon maaf baru ngeh kalau belum dibalas.
masih relevankah pertanyaannya untuk dijawab?
Assalamualaikum wr wb. Pa izin bertanya kalo misal dalam satu kuesioner kategori kuesioner nya ada yg tdk terbaca contoh kuesioner kecemasan dg kategori normal ringan sedang berat nah saat uji chisquar kategori berat nya tdk terbaca di spss dengan hasil (n
Selamat malam pak, mau bertanya
Setelah melakukan penelitian kuantitatif ternyata data yg didapatkan signifikan nah peneliti tergoda terkait hal ini sebenarnya tanpa di lanjut ke fase kualitatif, sudah bisa menjadi sebuah penelitian (kuantitatif). Sebenarnya hasil data kuantitatif yang bisa didapatkan sebagai syarat lanjut kualitatif itu bagaimana pak? Apakah datanya harus tidak signifika? Terus kalau datanya signifikan apakah masih bisa dilanjut ke fase kualitatif?
Data tidak harus signifikan. Data signifikan atau tidak justru akan sangat baik jika dilanjutkan dengan kualitatif. jadi kita ingin mendapatkan konfirmasi dari expert, atau responden kunci, perihal mengapa data kita ini signifikan atau tidak. tentu guideline pertanyaannya tidak boleh mengarahkan responden untuk mengikuti jawaban kita. Pasti akan menarik menggunakan mixed method.
Happy research ya
Terimakasih pak, kalau misal hasil kualitatif tidak mendukung hasil kuantitatif, lalu bagaimana solusinya pak
berarti ada faktor lain di dalam penelitian kita yang kita tidak tahu bahwa itu faktor yang seharusnya masuk di dalam penelitian kuanti kita. nanti didukung juga dengan paper orang lain yang mendukung hasil jawaban dari informan tersebut. karna pasti ada justifikasinya dari expert tersebut ketika menjawab.
Selamat malam Kang Denny Andriana. Alhamdulillah nemu chanel youtube kang Denny. Sangat bermanfaat. Penyampaian materi Terstruktur dengan baik dan mudah dipahami.
Boleh minta file materi dan jurnalny dikirim ke email mustagus@edu.unisbank.ac.id?
Terimakasih banyak Kang Denny.
🙏🙏
sudah saya kirim ke email ya pak
semoga bermanfaat
@@KangDennyAndriana0111 Aammin. Hatur Nuhun. Barakallah untuk share Ilmunya. Aamiin Ya Rab
Mohon kirim file dan jurnalnya ya Mas. Terimakasih
dikirim ke mana bu?
Assamualaikum Kang Denny, terimakasih banyak sharing ilmunya sangat bermanfaat. Saya mohon bantuannya untuk dikirimi materi di video ini di email saya, wisnutama154@gmail.com. Terimakasih banyak Kang Denny, Jazakallahu khoir..
Wa'alaykumussalam..
mohon maaf baru sempat mengirimkan materinya.
semoga bermanfaat
@@KangDennyAndriana0111 Jazakallahu khoir Kang Denny🙏🏻
Mas Denny mohon materi sequential design MMR Nya dikirim juga ke saya ya: sasmita.na70@gmail.com.
ada 2 hal yang mau saya tanyakan mas:
1. Penjelasan khusus atau contoh tentang proses integrasi data (merging, embedding or connecting from data analysis to data collection) diluar tulisan Cresswell & Plano Clark atau adakah reference yang bs mas Denny bagikan?
2. Proses Interpretasi hasil baik concurrent atau sequential beserta Validasinya? Kalau ada penjelasan sederhana ttg hal tersebut atau reference yg bs dishare, saya santa berterima kasih.
terima kasih sebelumnya mas Denny, terus berkarya!
Mohon maaf baru respon ya Bu
sudah saya kirim penjelasannya di email.
Terima kasih mas Denny. Harapannya video2 berikutnya terkait dengan isu2/topik seputar MMR seperti yg mas Denny kemukakan bs dalam waktu dekat terlaksana.
Terimakasih pak sdh berbagi. Kebetulan sy baru akan menggunakan metode tsb. Mohon berkenan berbagi materi ke syifa.upn@gmail.com
sudah saya kirim ke email ya
semoga bermanfaat
Pak deny, mohon materinya juga dikirim ke email : nur_asni2005@yahoo.com
sudah saya kirim ke email ya
semoga bermanfaat
Assalamualaikum Pak, Boleh donk dikirim ke melvina@upi.edu materinya + 2 papers yg dijadikan contoh. Terimakasih sebelumnya. Semoga dimudahkan semua urusannya. Aamiin.
Wa’alaykumussalam..
sudah saya kirim materinya ke email ya bu
semoga bermanfaat
Ada bu Melvina rupanya
Mohon dikirimkan contoh artikel jurnal eksplanatory ke agozpor@gmail.com
Sudah saya kirim ke email ya Pak
Assalamualaikum wr.wb..., Selamat pagi pak denny..., Saya tertarik materinya
Mohon share materinya ke alamat email saya lenysangsurya@gmail.com
Terimakasih sebelumnya ya pak
Wa’alaykumussalam...
sudah saya kirim ke email ya bu.
Semoga bermanfaat
Iyaaa pak denny..., Alhamdulillah sudah masuk pak..., Semoga menjadi amal jariyah ya pak :)
Mas mohon di share materinya di kawulurhisky@yahoo.com. terimakasih.salam
hisky kawulur sudah saya kirim ke email ya
semoga bermanfaat
Kang Deny mohon materi di share ke yayuk.yuliana14@gmail.com
sudah saya kirim ke email ya
semoga bermanfaat
Bila berkenan bisa di bagi materi nya di melky.paendong@gmail.com
Terima kasiu
Jika berkenan saya ingin meminta materi dan contoh papernya, ini alamat email saya balqishine@gmail.com terimakasih sebelumnya
Mohon maaf baru sempat mengirimkan materinya
semoga bermanfaat
Salam. Apakah bisa share ke radyan.dj@gmail.com? Terimakasih.
sudah saya kirim ke email ya
semoga bermanfaat
siang kang denny, saya bisa minta materinya ya email saya karelsiahaya@yahoo.co.id
Karel Siahaya sudah saya kirim ke email ya
semoga bermanfaat