Kampung saya.tapi manfaatnya krg dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat sejak dahulu.baru tahun tahun ini dgn adanya pemekaran dan otonomi daerah baru dapat dirasakan oleh masyarakat setempat
seandainya Indonesia punya pabrik sendiri untuk membuat nikel jadi mungkin semua rakyat bisa Makmur ya sekarang Indonesia punya banyak bahan mentah dan di export ke luar negri dan setelah jadi di luar negri Indonesia import kembali. ayo jayalah indonesiaku
Tahun 1968, dimana pada tahun itu Bapak Saipul mungkin belum lahir. Tapi di tahun 1968 pabrik ini belum menambang, masih tahap pembuatan infrastuktur tambang. seperti pembuatan jalan dari pelabuhan Balantang ke Sorowako, penataan ulang wilayah pemukiman masyarakat setempat, Pembangunan PLTA.
Saya merasa negara kita takpunya peningkatan apapun sekalipun yg paling di banggakan adalah pajak hasil dari pertambangan atau sebagainya tapi tidak memberikan peluang serius kepada didalam bangsa sendiri karena disaat matrial itu menyusut tak berguna lagi kemampuan di dalam negri ini ingin mengelola karena negara lain mengelolanya benar benar mereka habiskan.
itu biji nikel mash di saring lg masih ada uranium ad lithium. miris gk as teknologi nya. yg diuntungin jepang klo gitu. ayo anak bangsa bangkit kita bisa. bismillah
Lha ini kan ada di Gresik-Jawa Timur dan Soroako-Sulawesi Sel. ! Dulu bahan baku diexport langsung keluar negri, diproses disana, kalau sudah jadi produknya dijual lagi ke Indonesia dg harga mahal ! Oleh pemerintah pak Jokowi proses ini mau distop, semuanya akan ditambang dan diproses di dalam Negri, karena itu negara2 Eropa protest dan mengajukan Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia ( WTO) di Swiss, karena pabrik2 pengolahan mereka bisa tutup, ribuan buruh Eropa terancam nganggur !
Rakyat bisa menguasai tapi gak bisa memanfaatkan buat apa. mending dikuasakan kepada negara berdasarkan UU pertambangan yg disahkan wakil rakyat DPR. Negara memberi kuasa konsesi kelola tambang kpd asing dengan bagi hasil, royalti, pajak plus rakyat dari suku manapun boleh ditampung bekerja menghidupi keluarganya.itu baru manfaat. makanya sekolah yg pinter biar bisa melamar di situ. jangan cuma modal putera daerah minta hak dipekerjakan
Dapat kok, malahan ada kebijakan2 gratis fasilitas untuk anak karyawan masyarakat asli sekitar perusahaan. Contoh fasilitas Tanggungan Perawatan Rumah Sakit, Free Flight pesawat dari Sorowako ke Makassar, Pendidikan gratis khusus di Yayasan Pendidikan Sorowako mulai dari TK sampai SMA (dulu sih gratis, nggak tau sekarang karena udah punya yayasan sendiri), fasilitas olah raga gratis(lapangan bola kaki, basket, tenis lapangan, squash, fitness, dll), transportasi antar kecamatan gratis (bus umum perusahaan tanpa bayar), area pariwisata yang gratis, adanya lapangan kerja prioritas masyarakat asli sekitar perusahaan, dll.
Pengelola Hasil bumi strategis Indonesia dimiliki Dan dikelola Asing Dan Aseng , menunjukkan Kebodohan Pemerintah , hal ini sangat bertentangan dgn bunyi UUD 45
He Man APBN kita gak akan cukup buat bikin pabriknya juga bro... Jadi wajarlah Pemerintah memberi peluang bagi yg punya modal untuk berinvestasi... Jadi Negara kebagian hasilnya dan pengangguran sedikit agak berkurang.
Rakyat bisa menguasai tapi gak bisa memanfaatkan buat apa. mending dikuasakan kepada negara berdasarkan UU pertambangan yg disahkan wakil rakyat DPR. Negara memberi kuasa konsesi kelola tambang kpd asing dengan bagi hasil, royalti, pajak plus rakyat dari suku manapun boleh ditampung bekerja menghidupi keluarganya.itu baru manfaat. makanya sekolah yg pinter biar bisa melamar di situ. jangan cuma modal putera daerah minta hak dipekerjakan
Liat vidio ini jadi ngarasa Begoo,.. ngapain di expor nikelnya... kita punya sumberdaya... tapi kenapa ngg di olah sendiri di negri sendiri.... coba kalo stop expor nikel... kita olah sendiri nikelnya.... waahh Jadi sultan Indonesia... negara mana yg ngg butuh peralatan dri bahan nikel...?? adabapa dg negri ini....
rakyat bisa menguasai tapi gak bisa memanfaatkan buat apa. mending dikuasakan kepada negara berdasarkan UU pertambangan yg disahkan wakil rakyat DPR. Negara memberi kuasa konsesi kelola tambang kpd asing dengan bagi hasil, royalti, pajak plus rakyat dari suku manapun boleh ditampung bekerja menghidupi keluarganya.itu baru manfaat. makanya sekolah yg pinter biar bisa melamar di situ. jangan cuma modal putera daerah minta hak dipekerjakan
Setidaknya PT. VALE Indonesia Tbk., menjadi perusahaan asing yang memperhatikan kesejahteraan, dan kemakmuran masyarakat asli sekitar. Pajak? PT. VALE Indonesia Tbk., yang paling taat dan patuh terhadap peraturan di Indonesia. Saya masyarakat asli di sekita perusahaan Vale itu. Dari sebelum nama perusahaannya berubah (dulu INCO), sampai sekarang yg menjadi VALE, saya tau bagaimana sejahterahnya penduduk disana. Kami memang jarang terdengar, bung. Tapi satu yang pasti, pemerintah, masyarakat, dan perusahaan saling mengingatkan dan membantu satu sama lain.
makanya sekolah yg pinter,kerja kumpulin uang buat bikin smelter sendiri di negara sendiri,g cmn isa bacot doang... *ORG GILA AJA ISA KL CMN BACOT DOANK*
Izin koreksi. itu bukan mentah, tetapi setengah jadi. proses selanjutnya di Indonesia belum ada. Jika Indonesia jadi membuat pabrik baterai listrik untuk EV, produk Ni matte bisa jadi salah satu bahan baku. CMIIW
Kampung saya.tapi manfaatnya krg dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat sejak dahulu.baru tahun tahun ini dgn adanya pemekaran dan otonomi daerah baru dapat dirasakan oleh masyarakat setempat
Saya bangga menjadi bagian dari PT. VALE INDONESIA Tbk.
Ayo bikin smelter mini, olah sendiri pak boss, akan lebih terasa manfaatnya. Ore jangan jual ke mereka. :)
Kita sebagai penerus bangsa juga harus berusaha buka cuma mengandalkan oranv lain kita juga harus bantu
Tambang sendiri olah sendiri baru jual keluar negri
seandainya Indonesia punya pabrik sendiri untuk membuat nikel jadi mungkin semua rakyat bisa Makmur ya
sekarang Indonesia punya banyak bahan mentah dan di export ke luar negri dan setelah jadi di luar negri Indonesia import kembali.
ayo jayalah indonesiaku
Segera dorong bikin smelter pemurnian di indonesia, sama saja kalau di kirim ke luar negeri lagi
bahan tambang nikel harusnya dihemat dan disimpan untuk generasi anak dan cucu, bukan dieksploitasi habis2, ini namanya maksiat ekonomi,, lawan!
Kenapa Tambangnya di daerah lain pabrik baterenya di bangun di Jawa lagi?? Kok jawa sentris sekali..
Nikel
CNBC Indonesia
TH-cam
PT Vale Indonesia Tbk
1968 opo 1978 om ?? Seng bener berdiri pbrk itu
Kalo d sebelah mh 1968...
Tahun 1968, dimana pada tahun itu Bapak Saipul mungkin belum lahir. Tapi di tahun 1968 pabrik ini belum menambang, masih tahap pembuatan infrastuktur tambang. seperti pembuatan jalan dari pelabuhan Balantang ke Sorowako, penataan ulang wilayah pemukiman masyarakat setempat, Pembangunan PLTA.
Diexport nnti diimport lagi...cape deh🤔
Tunggu. Bentar lagi Indonesia bikin pabrik batre lithium ama pabrik stainlesssteel.
@@sabrinadoang5899 iya kami yg usaha dibidang nickel plating gak kebagian stok...sekarang aja udh susah
Iya sabar
Udh GK boleh di ekspor
Saya merasa negara kita takpunya peningkatan apapun sekalipun yg paling di banggakan adalah pajak hasil dari pertambangan atau sebagainya tapi tidak memberikan peluang serius kepada didalam bangsa sendiri karena disaat matrial itu menyusut tak berguna lagi kemampuan di dalam negri ini ingin mengelola karena negara lain mengelolanya benar benar mereka habiskan.
Waduh di eksport ke negara japan kenapa ga di sini aja jadi bahan baku atau bahan jadi di olahnya
itu biji nikel mash di saring lg masih ada uranium ad lithium. miris gk as teknologi nya. yg diuntungin jepang klo gitu. ayo anak bangsa bangkit kita bisa. bismillah
Hati - Hati unsur berbahaya tidak hanya pemasarannya tapi juga explorasinya, apa mau dianggap tidak cukup sehat pada waktunya..!
kpn q ndueni pertambangan ngno kui
Lha ini kan ada di Gresik-Jawa Timur dan Soroako-Sulawesi Sel. ! Dulu bahan baku diexport langsung keluar negri, diproses disana, kalau sudah jadi produknya dijual lagi ke Indonesia dg harga mahal ! Oleh pemerintah pak Jokowi proses ini mau distop, semuanya akan ditambang dan diproses di dalam Negri, karena itu negara2 Eropa protest dan mengajukan Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia ( WTO) di Swiss, karena pabrik2 pengolahan mereka bisa tutup, ribuan buruh Eropa terancam nganggur !
Hasil bumi daerah kami dikeruk.tapi masyarakat tak diperhatikan
Kalo pengen diperhatiin, minimal jadi Kadus lah. Baru kecipratan jatah. Kalo rakyat biasa mah, paling cuman nonton doang.
Dapat mah itu. Tapi ya banyak kena potongan ama bagian atas-atas, ya lu tau lah siapa aja
Dpt lah tpi di ambil sama bos2 di daerah lo ,coba liat lah perut2 pada buncit...,
Rakyat bisa menguasai tapi gak bisa memanfaatkan buat apa. mending dikuasakan kepada negara berdasarkan UU pertambangan yg disahkan wakil rakyat DPR. Negara memberi kuasa konsesi kelola tambang kpd asing dengan bagi hasil, royalti, pajak plus rakyat dari suku manapun boleh ditampung bekerja menghidupi keluarganya.itu baru manfaat. makanya sekolah yg pinter biar bisa melamar di situ. jangan cuma modal putera daerah minta hak dipekerjakan
Dapat kok, malahan ada kebijakan2 gratis fasilitas untuk anak karyawan masyarakat asli sekitar perusahaan. Contoh fasilitas Tanggungan Perawatan Rumah Sakit, Free Flight pesawat dari Sorowako ke Makassar, Pendidikan gratis khusus di Yayasan Pendidikan Sorowako mulai dari TK sampai SMA (dulu sih gratis, nggak tau sekarang karena udah punya yayasan sendiri), fasilitas olah raga gratis(lapangan bola kaki, basket, tenis lapangan, squash, fitness, dll), transportasi antar kecamatan gratis (bus umum perusahaan tanpa bayar), area pariwisata yang gratis, adanya lapangan kerja prioritas masyarakat asli sekitar perusahaan, dll.
apa ud di kelolah sendiri ini atau bgmn
Hasil ny dmna
Pengelola Hasil bumi strategis Indonesia dimiliki Dan dikelola Asing Dan Aseng , menunjukkan Kebodohan Pemerintah , hal ini sangat bertentangan dgn bunyi UUD 45
He Man APBN kita gak akan cukup buat bikin pabriknya juga bro... Jadi wajarlah Pemerintah memberi peluang bagi yg punya modal untuk berinvestasi... Jadi Negara kebagian hasilnya dan pengangguran sedikit agak berkurang.
Rakyat bisa menguasai tapi gak bisa memanfaatkan buat apa. mending dikuasakan kepada negara berdasarkan UU pertambangan yg disahkan wakil rakyat DPR. Negara memberi kuasa konsesi kelola tambang kpd asing dengan bagi hasil, royalti, pajak plus rakyat dari suku manapun boleh ditampung bekerja menghidupi keluarganya.itu baru manfaat. makanya sekolah yg pinter biar bisa melamar di situ. jangan cuma modal putera daerah minta hak dipekerjakan
Liat vidio ini jadi ngarasa Begoo,..
ngapain di expor nikelnya...
kita punya sumberdaya...
tapi kenapa ngg di olah sendiri di negri sendiri....
coba kalo stop expor nikel...
kita olah sendiri nikelnya....
waahh Jadi sultan Indonesia...
negara mana yg ngg butuh peralatan dri bahan nikel...??
adabapa dg negri ini....
Ibarat kaya semut di rambutan.. tau isi tapi gk bisa buka..
Sayang ini bukan milik pak supri atau pak kusno tapi milik mr.X,Mr j, Mr z.....Indonesia cuma jadi buruhhh di negaranya mirissss
yg penting pajak, dan rakyat kerja.
Shin Azura emng loe tau brpa persen pjak yg byarkan oleh prshaan itu,,,Bnyak manipulasinya kawan
rakyat bisa menguasai tapi gak bisa memanfaatkan buat apa. mending dikuasakan kepada negara berdasarkan UU pertambangan yg disahkan wakil rakyat DPR. Negara memberi kuasa konsesi kelola tambang kpd asing dengan bagi hasil, royalti, pajak plus rakyat dari suku manapun boleh ditampung bekerja menghidupi keluarganya.itu baru manfaat. makanya sekolah yg pinter biar bisa melamar di situ. jangan cuma modal putera daerah minta hak dipekerjakan
Setidaknya PT. VALE Indonesia Tbk., menjadi perusahaan asing yang memperhatikan kesejahteraan, dan kemakmuran masyarakat asli sekitar. Pajak? PT. VALE Indonesia Tbk., yang paling taat dan patuh terhadap peraturan di Indonesia. Saya masyarakat asli di sekita perusahaan Vale itu. Dari sebelum nama perusahaannya berubah (dulu INCO), sampai sekarang yg menjadi VALE, saya tau bagaimana sejahterahnya penduduk disana. Kami memang jarang terdengar, bung. Tapi satu yang pasti, pemerintah, masyarakat, dan perusahaan saling mengingatkan dan membantu satu sama lain.
makanya sekolah yg pinter,kerja kumpulin uang buat bikin smelter sendiri di negara sendiri,g cmn isa bacot doang...
*ORG GILA AJA ISA KL CMN BACOT DOANK*
Makanya bangsa kita ,rakyat kita, kerja dan serap ilmunya. Jangan jadi budak kadrun kapan majunya bangsa ini.
Sayang tidak di barangi infrastruktur jalan di sulawesi
proyek trans sulawesi dah jadi belom
@@anons4200 trans Sulawesi yg bagus cuma di wilayah selatan
Bahan mentah
Jual ke jepang tar jual bentuk jafi ke indo wkwkw
COBALT bos, BUKAN NIKEL NYA. Pada lulus sekolah ngk reporter CNBC?
Lah di karungnya tertulis nickel subsulfide.
@@sabrinadoang5899 yg dipakai utk baterai adalah cobalt, bukan nikelnya.
@@gundarvarr1024 Dua duanya. Ya nikel ya cobalt, dipake utk pembuatan batrey.
@@gundarvarr1024 coba baca ini, www.nickelinstitute.org/about-nickel/nickel-in-batteries/
@@sabrinadoang5899 Tau, yang MAHAL bukan Nikelnya tapi Cobaltnya.
Alam jadi rusak.tungu bencana z
Kurang cerdas..!! Knp hrs di ekspor mentah x
Izin koreksi. itu bukan mentah, tetapi setengah jadi. proses selanjutnya di Indonesia belum ada. Jika Indonesia jadi membuat pabrik baterai listrik untuk EV, produk Ni matte bisa jadi salah satu bahan baku. CMIIW
Sesat sesat berita sesat