ไม่สามารถเล่นวิดีโอนี้
ขออภัยในความไม่สะดวก

Video 3F Asas Pengelolaan Dana Desa

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 1 ก.ค. 2024
  • Video 3F Asas Pengelolaan Dana Desa ‪@duniakampusku‬
    #asaspengelolaandanadesa #asaspengelolaandana #asaspengelolaandesa #asaspengelolaan #asas #pengelolaan #danadesa #dana #desa #pengelolaandanadesa #pengelolaandana #pengelolaandesa #akuntansidanadesa #akuntansidana #akuntansidesa #akuntansi

ความคิดเห็น • 54

  • @r-ben18
    @r-ben18 หลายเดือนก่อน

    Selamat malam bapak dosen dan teman-teman,saya Ruben katoda absen 06.izin bertanya apa yang paling penting dalam pengelolaan keuangan desa? Terimakasih.

    • @f_24_niluhtuarista52
      @f_24_niluhtuarista52 หลายเดือนก่อน

      Selamat malam, saya arista nomor absen 24 dari kelompok 3 izin menjawab pertanyaan Apa yang paling penting dalam pengelolaan keuangan desa?
      sebelumnya pertanyaan ruben sama dengan pertanyaan yogik
      Jadi dalam pengelolaan keuangan desa, terdapat beberapa aspek yang krusial untuk diperhatikan, namun yang paling penting adalah transparansi dan akuntabilitas. Hal ini berarti bahwa semua kegiatan keuangan desa harus dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci dalam pengelolaan dana desa karena dengan transparansi dan akuntabilitas, masyarakat dapat mengetahui bagaimana dana desa digunakan dan apakah hal tersebut sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa dan mendorong partisipasi mereka dalam proses pengambilan keputusan.
      Terima kasih

  • @niputuvinanopitasari
    @niputuvinanopitasari หลายเดือนก่อน

    Selamat Malam bapak dosen dan Teman - Teman, Saya Ni Putu Vina Nopita Sari, Absen 07 ingin bertanya kepada klp 3 yaitu apa arti Prinsip periode akuntansi yang disebut juga prinsip kurun waktu?
    Terimakasih🙏

    • @f-01_kadekyoginovandaputra10
      @f-01_kadekyoginovandaputra10 หลายเดือนก่อน

      Saya kadek yogi novanda putra, absen 01 ingin menanggapi pertanyaan dari ni putu vina nopita sari.
      Menurut saya Prinsip periode akuntansi, atau kurun waktu, adalah konsep dalam akuntansi yang mengharuskan aktivitas dan kinerja keuangan suatu entitas dibagi ke dalam periode-periode waktu yang jelas. Biasanya, periode ini adalah satu tahun, tetapi bisa juga bulanan, kuartalan, atau setengah tahunan.
      Terimakasih🙏🏻

    • @f_09_niluhdevisuarnaputri7
      @f_09_niluhdevisuarnaputri7 หลายเดือนก่อน

      Selamat malam bapak dosen dan teman-teman. Saya Ni Luh Devi Suarnaputri absen 09 izin menjawab pertanyaan dari vina yaitu tentang apa arti prinsip periode akuntansi yang disebut juga prinsip kurun waktu?
      Prinsip periode akuntansi disebut juga prinsip kurun waktu. Arti prinsip ini adalah penilaian dan pelaporan keuangan entitas usaha dibatasi oleh periode waktu
      tertentu. Prinsip ini bertujuan untuk menghasilkan informasi keuangan yang terukur. Periode akuntansi bisa berbentuk bulanan, kuartalan, atau tahunan. Terimakasih.

    • @niluhkadeoktaviani9983
      @niluhkadeoktaviani9983 หลายเดือนก่อน

      Saya Ni Luh Kade Oktaviani,absen 20 ijin menanggapi pertanyaan dari Vina:
      Prinsip periode akuntansi, yang juga dikenal sebagai prinsip kurun waktu, mengacu pada konsep dalam akuntansi yang memerlukan pencatatan transaksi keuangan dan peristiwa ekonomi dalam periode waktu tertentu. Menurut prinsip ini, kegiatan ekonomi suatu entitas harus dicatat dalam periode waktu yang relevan, baik itu bulanan, triwulanan, tahunan, atau periode lainnya, tergantung pada praktik yang diterapkan dan kebutuhan informasi manajemen.
      Prinsip ini bermakna bahwa pendapatan dan biaya harus diakui pada periode waktu ketika mereka terjadi, bukan pada saat uang diterima atau dibayar. Dengan menerapkan prinsip periode akuntansi, laporan keuangan dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kinerja keuangan entitas pada periode tertentu, serta memungkinkan perbandingan dengan periode-periode sebelumnya atau masa depan untuk tujuan analisis dan perencanaan.

    • @f_18_niputudiahyunitimahar41
      @f_18_niputudiahyunitimahar41 หลายเดือนก่อน

      Selamat pagi bapak dosen dan teman-teman, saya Ni Putu Diah Yuniti Maharani absen 18 izin menjawab pertanyaan dari Ni Putu Vina Nopita Sari.
      Prinsip periode akuntansi, yang juga dikenal sebagai prinsip kurun waktu, mengacu pada konsep bahwa penilaian dan pelaporan keuangan suatu entitas usaha dibatasi oleh periode waktu tertentu. Prinsip ini bertujuan untuk menghasilkan informasi keuangan yang terukur dan terstruktur berdasarkan rentang waktu tertentu, seperti bulanan, kuartalan, atau tahunan. Dengan menerapkan prinsip ini, entitas usaha dapat menyajikan informasi keuangan secara teratur dan sistematis, memungkinkan pemantauan yang lebih baik terhadap kinerja keuangan entitas tersebut selama periode waktu yang ditentukan.
      Terimakasih🙏

  • @f_30_idaayukadecintyamahad60
    @f_30_idaayukadecintyamahad60 หลายเดือนก่อน

    Selamat Siang Bapak dosen dan teman-teman, saya Ida Ayu Kade Cintya Mahadewi absen 31 dari kelas F Akuntansi Malam, izin bertanya apa tujuan dari keuangan desa harus di anggap terpisah dari keuangan pribadi perangkat desa? Terimakasih🙏

    • @yes_imade_this
      @yes_imade_this หลายเดือนก่อน

      26_I Made Kesumayasa (Kelompok 3)
      Terima kasih Dayu Kade atas pertanyaannya.
      Tujuan dari memisahkan keuangan desa dari keuangan pribadi perangkat desa adalah untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam pengelolaan keuangan desa. Adanya pemisahan ini akan memudahkan pengelolaan dan menentukan tanggung jawab atas penggunaan dana tertentu; memudahkan masyarakat dan pihak-pihak terkait dalam melakukan pemantauan dan pengawasan; serta fokus audit keuangan desa menjadi lebih jelas dan tepat sasaran. Selain itu, hal yang menjadi sangat penting bahwa keuangan desa yang tidak dicampuadukkan dengan keuangan pribadi akan mengurangi potensi dari pejabat atau perangkat desa menyalahgunakan dana desa untuk membiayai kepentingan pribadinya (korupsi).

    • @Anggiyudistira28
      @Anggiyudistira28 หลายเดือนก่อน

      Saya Anggi Widyasyah putra absen 32, ijin menanggapi pertanyaan dari Ida Ayu Kade Cintya Mahadewi absen 31 yaitu :
      Tujuan dari pengelolaan keuangan desa harus dianggap terpisah dari keuangan pribadi perangkat desa adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya keuangan dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat. Pengelolaan keuangan desa yang terpisah dari keuangan pribadi perangkat desa memungkinkan desa untuk memiliki kontrol yang lebih baik atas penggunaan dana dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan. Dengan demikian, pengelolaan keuangan desa yang terpisah dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa

  • @f_05_ikomanghendramahardik33
    @f_05_ikomanghendramahardik33 หลายเดือนก่อน

    Selamat malam bapak dosen dan teman-teman, saya I Komang Hendra Mahardik absen 05 ingin bertany kepad klompok 3 yaitu Bagaimana prinsip biaya historis (Historical Cost Principle) memengaruhi pencatatan transaksi keuangan terkait dengan aset dan liabilitas dalam pengelolaan keuangan desa? Terimakasih 🙏

    • @yes_imade_this
      @yes_imade_this หลายเดือนก่อน

      26_I Made Kesumayasa (Kelompok 3)
      Terima kasih kepada Hendra atas pertanyaannya.
      Pengaruh dari prinsip biaya historis terhadap pencatatan transaksi keuangan terkait dengan aset dan liabilitas dalam pengelolaan keuangan desa adalah:
      (1) Aset dan liabilitas dicatat berdasarkan biaya perolehan aslinya yaitu ketika transaksi terjadi, bukan berdasarkan nilai pasar saat ini. Ini artinya nilai aset dan liabilitas tetap stabil dan tidak dipengaruhi oleh fluktuasi pasar.
      (2) Menggunakan biaya historis memberikan kepastian dan konsistensi dalam pencatatan keuangan. Nilai aset dan liabilitas yang tercatat tidak berubah-ubah, sehingga memudahkan perbandingan laporan keuangan dari periode ke periode.
      (3) Prinsip biaya historis memudahkan pencatatan karena tidak memerlukan penilaian ulang aset dan liabilitas secara berkala. Ini mengurangi beban administrasi dan kompleksitas dalam pelaporan keuangan.
      (4) Prinsip ini mengurangi subjektivitas dalam penilaian aset dan liabilitas karena menggunakan nilai yang pasti dan telah terjadi, bukan estimasi atau penilaian subjektif yang dapat bervariasi antara pihak yang berbeda.
      (5) Dengan mencatat aset dan liabilitas berdasarkan biaya historis, laporan keuangan menjadi lebih transparan dan akuntabel. Pengguna laporan keuangan dapat melihat berapa biaya yang sebenarnya dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut.

    • @niluhkadeoktaviani9983
      @niluhkadeoktaviani9983 หลายเดือนก่อน

      Saya Ni Luh Kade Oktaviani absen 20, ijin menganggapi pertanyaan dari hendra yaitu :
      Prinsip biaya historis (Historical Cost Principle) memengaruhi pencatatan transaksi keuangan terkait dengan aset dan liabilitas dalam pengelolaan keuangan desa dengan cara memerintahkan bahwa semua aset dan liabilitas harus dicatat dengan nilai yang sama dengan biaya perolehannya pada saat diperoleh. Artinya, dalam konteks pengelolaan dana desa, ketika desa membeli aset atau menanggung liabilitas menggunakan dana desa, catatan keuangannya harus mencerminkan biaya aktual atau harga yang dibayar pada saat transaksi terjadi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa laporan keuangan desa memberikan gambaran yang akurat dan objektif tentang status keuangan dan efektivitas pengelolaan dana desa. Dengan menerapkan prinsip ini, desa dapat menghindari penilaian yang tidak konsisten atau tidak akurat terhadap nilai aset dan liabilitas yang dimiliki, sehingga mendukung transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan dalam penggunaan dana desa untuk kepentingan masyarakat lokal.

    • @ratukencana2990
      @ratukencana2990 หลายเดือนก่อน

      Saya Anak Agung Sagung Ratu Kencana Arum absen 22 ijin menanggapi pertanyaan Komang Hendra
      - Bagaimana prinsip biaya historis memengaruhi pencatatan transaksi keuangan terkait dengan aset dan liabilitas dalam pengelolaan keuangan desa?
      - Prinsip biaya historis mencatat aset dan liabilitas berdasarkan biaya awal, menjaga stabilitas dan konsistensi laporan keuangan, serta menghindari subjektivitas.

  • @f-01_kadekyoginovandaputra10
    @f-01_kadekyoginovandaputra10 หลายเดือนก่อน

    Selamat malam bapak dosen dan teman - teman, saya Kadek yogi novanda putra absen 01 ingin bertanya kepada kelompok 3 yaitu Apa yang paling penting dalam pengelolaan keuangan desa?
    Terima kasih🙏🏻

    • @f_24_niluhtuarista52
      @f_24_niluhtuarista52 หลายเดือนก่อน

      Selamat malam, saya arista nomor absen 24 dari kelompok 3 izin menjawab pertanyaan Apa yang paling penting dalam pengelolaan keuangan desa?
      Jadi dalam pengelolaan keuangan desa, terdapat beberapa aspek yang krusial untuk diperhatikan, namun yang paling penting adalah transparansi dan akuntabilitas. Hal ini berarti bahwa semua kegiatan keuangan desa harus dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci dalam pengelolaan dana desa karena dengan transparansi dan akuntabilitas, masyarakat dapat mengetahui bagaimana dana desa digunakan dan apakah hal tersebut sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa dan mendorong partisipasi mereka dalam proses pengambilan keputusan.
      Terima kasih 🙏🏻

    • @ntb_igustiayulistyaputri361
      @ntb_igustiayulistyaputri361 หลายเดือนก่อน

      Saya Listya putri absen 14 ijin menanggapi pertanyaan dari yogik
      Dalam pengelolaan keuangan desa, beberapa hal yang sangat penting meliputi:
      1. Transparansi
      2. Akuntabilitas
      3. Partisipasi Masyarakat
      4. Efisiensi dan Efektivitas
      5. Keadilan
      Keempat hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan desa berjalan dengan baik dan berdampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa.

    • @ratukencana2990
      @ratukencana2990 หลายเดือนก่อน

      Saya Anak Agung Sagung Ratu Kencana Arum absen 22 ijin menanggapi pertanyaan dari Kadek Yogi
      - Apa yang paling penting dalam pengelolaan dana desa?
      - Transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat, serta efektivitas dan efisiensi penggunaan dana.

    • @Agusarcana123
      @Agusarcana123 หลายเดือนก่อน

      Saya Putu Agus Arcana Surya absen 28 izin memberikan pendapat dari pertanyaan yogi,
      Aspek yang paling penting dalam pengelolaan keuangan desa:
      1. Perencanaan Anggaran: Penyusunan anggaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan desa. Ini termasuk identifikasi sumber pendapatan dan alokasi dana untuk berbagai program dan proyek.
      2. Transparansi dan Akuntabilitas: Informasi keuangan harus terbuka untuk publik dan diaudit secara berkala untuk memastikan dana digunakan sesuai dengan tujuan.
      3. Pelatihan dan Kapasitas Sumber Daya Manusia: Meningkatkan kapasitas perangkat desa dalam pengelolaan keuangan melalui pelatihan dan pendidikan.
      4. Pelaporan dan Dokumentasi: Melakukan pelaporan keuangan secara berkala dan menyimpan dokumentasi yang lengkap dan rapi untuk memudahkan audit dan pemeriksaan.

  • @f_13_nimadedewisantikawati72
    @f_13_nimadedewisantikawati72 หลายเดือนก่อน

    Selamat malam bapak dosen dan teman-teman, saya Ni Made Dewi Santika Wati absen 13 dari kelas F Akuntansi Malam, izin bertanya Mengapa dalam asas pengelolaan keuangan desa, partisipasi masyarakat itu penting? Terimakasih🙏

    • @niputuvinanopitasari
      @niputuvinanopitasari หลายเดือนก่อน

      Selamat malam Bapak dosen dan teman - teman saya Ni Putu Vina Nopita Sari absen 07 ingin menjawab pertanyaan dari Ni Made Dewi Santika Wati yaitu mengapa dalam asas pengelolaan keuangan desa partisipasi masyarakat itu penting?
      jawaban:
      Menurut saya Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan keuangan desa sangat penting karena melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan terkait anggaran dan pengelolaan keuangan desa. Berikut adalah beberapa alasan mengapa partisipasi masyarakat dianggap penting dalam asas pengelolaan keuangan desa:
      1. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan keuangan desa, akan tercipta transparansi dalam penggunaan anggaran dan keuangan desa. Masyarakat dapat memantau dan mengawasi penggunaan dana desa secara langsung, sehingga meningkatkan akuntabilitas pemerintah desa.
      2. Partisipasi masyarakat memungkinkan berbagai pandangan dan masukan dari berbagai pihak untuk dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
      3. Melalui partisipasi dalam pengelolaan keuangan desa, masyarakat dapat merasa memiliki tanggung jawab dan peran penting dalam pembangunan desa. Hal ini dapat meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap pembangunan desa dan mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan lokal.
      4. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengawasan pengeluaran dan penggunaan dana desa, akan membantu mengendalikan pengeluaran yang tidak efektif atau tidak efisien. Masyarakat dapat membantu memastikan bahwa dana desa digunakan secara optimal untuk kepentingan bersama.
      Dengan demikian, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan keuangan desa bukan hanya sebagai bentuk demokrasi lokal, tetapi juga sebagai upaya untuk menciptakan pengelolaan keuangan yang lebih transparan, akuntabel, efisien, dan berkelanjutan.

    • @yes_imade_this
      @yes_imade_this หลายเดือนก่อน

      26_I Made Kesumayasa (Kelompok 3)
      Terima kasih kepada Dewi atas pertanyaannya.
      Mengapa partisipasi masyarakat sebagai salah satu asas pengelolaan keuangan Desa merupakan hal yang penting, dapat dijabarkan sebagai berikut:
      (1) Perencanaan: Partisipasi masyarakat penting untuk memastikan perencanaan keuangan desa sesuai dengan kebutuhan yang nyata ada di masyarakat, sehingga penggunaan dana desa dapat diarahkan untuk proyek-proyek yang benar-benar bermanfaat bagi seluruh warga desa.
      (2) Pelaksanaan: Selain untuk memberdayakan masyarakat, proyek yang dilaksanakan dengan partisipasi masyarakat cenderung lebih berkelanjutan dan mendorong rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah dibiayai dari dana desa.
      (3) Pengawasan: Partisipasi masyarakat dalam hal memantau dan mengawasi penggunaan dana desa diperlukan untuk mencegah dan menemukan adanya tindakan penyalahgunaan atau korupsi.
      Jika dikembalikan pada tiga asas pengelolaan keuangan desa, partisipasi masyarakat (asas partisipatif) akan mendorong dan memperkuat tercapainya asas transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.

    • @Anandapurnama21
      @Anandapurnama21 หลายเดือนก่อน

      Selamat malam bapak dosen dan teman teman , Saya Ananda Purnama Adi Putra Absen 29 ,Izin menanggapi pertanyaan dari Dewi Santika:
      Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan keuangan desa penting karena:
      1. Transparansi: Masyarakat yang terlibat dapat memastikan bahwa penggunaan dana desa dilakukan secara terbuka dan jelas.
      2. Akuntabilitas: Pengawasan oleh masyarakat meningkatkan tanggung jawab pengelola dana.
      3. Kebutuhan Tepat Sasaran: Partisipasi memastikan bahwa penggunaan dana sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masyarakat.
      4. Pemberdayaan: Melibatkan masyarakat memberdayakan mereka dalam proses pembangunan desa.
      5. Kepercayaan: Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa dan pengelolaan dana.

    • @f_12_nikadekartini45
      @f_12_nikadekartini45 หลายเดือนก่อน

      Selamat pagi bapak dosen dan teman - teman, saya Ni Kadek Artini absen 12. Izin menanggapi pertanyaan dari Dewi yaitu Mengapa dalam asas pengelolaan keuangan desa, partisipasi masyarakat itu penting?
      Partisipasi masyarakat merupakan elemen penting dalam mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel, efektif, efisien, dan mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pengelolaan keuangan desa, desa dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun desa yang maju dan mandiri.

    • @f_11_nimadereginaprasmangi78
      @f_11_nimadereginaprasmangi78 หลายเดือนก่อน

      Saya Ni Made Regina Prasmangi absen 11, ijin menjawab pertanyaan dari Dewi Santika. Partisipasi masyarakat dalam asas pengelolaan keuangan desa sangat penting karena :
      1. Mendorong praktik demokrasi yang lebih inklusif , di mana warga memiliki kesempatan untuk berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.
      2. ⁠Memastikan bahwa penggunaan dana desa sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan riil masyarakat, bukan hanya agenda pemerintah semata.
      3. ⁠Dengan partisipasi masyarakat, pengelolaan keuangan desa dapat lebih tepat sasaran dan lebih efisien, karena warga memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang masalah lokal dan prioritas pengeluaran.
      Partisipasi masyarakat dalam asas pengelolaan keuangan desa bukan hanya tentang keterlibatan formal dalam proses administrasi, tetapi juga tentang membangun hubungan saling percaya antara pemerintah desa dan warga, serta menciptakan lingkungan di mana kepentingan bersama bisa diwujudkan secara efektif dan adil.

  • @ntb_igustiayulistyaputri361
    @ntb_igustiayulistyaputri361 หลายเดือนก่อน

    Selamat pagi bapak dosen dan teman" saya listya putri absen 14 ijin bertanya
    Apa peran asas akuntabilitas dalam menjaga penggunaan dana desa yang efektif? Terimakasi

    • @delaerawati7658
      @delaerawati7658 หลายเดือนก่อน

      Selamat siang bapak guru dan teman-teman, saya Ni Gusti Ayu Made Dela Erawati absen 23 izin menjawab pertanyaan dari Listya putri.
      Peran asas akuntabilitas dalam menjaga penggunaan dana desa yang efektif yaitu memiliki peran dalam memastikan penggunaan dana desa yang tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan dari perencanaan dana desa. Berperan sebagai pengawas dan evaluasi dalam mengidentifikasi masalah dan melakukan perbaikan dalam pengelolaan dana, serta mendorong tata kelola yang lebih kuat dan profesional dalam pengelolaan dana desa baik dari segi pengganggaran, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi dana desa.
      Terima kasih🙏

    • @f_24_niluhtuarista52
      @f_24_niluhtuarista52 หลายเดือนก่อน

      Selanat siang, saya arista absen 24 dari kelompok 3 izin menjawab pertanyaan apa peran asas akuntabilitas dalam menjaga penggunaan dana desa yang efektif?
      Asas akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa memainkan peran krusial dalam memastikan penggunaan dana tersebut secara efektif dan bertanggung jawab. Peran pentingnya yaitu :
      - Akuntabilitas mewajibkan pemerintah desa untuk mengungkapkan informasi terkait perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan penggunaan dana desa kepada masyarakat. Hal ini dapat dilakukan melalui musyawarah desa, publikasi informasi di papan desa, maupun media lainnya.
      - Masyarakat dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan terkait penggunaan dana desa, mulai dari perencanaan hingga monitoring dan evaluasi. Hal ini dilakukan melalui forum-forum musyawarah desa dan lembaga desa lainnya.
      Terimakasih 🙏🏻

    • @ratukencana2990
      @ratukencana2990 หลายเดือนก่อน

      Saya Anak Agung Sagung Ratu Kencana Arum absen 22 ijin menanggapi pertanyaan dari Listya Putri
      - Apa peran asas akuntabilitas dalam menjaga penggunaan dana desa yang efektif?
      - Asas akuntabilitas memastikan laporan keuangan yang akurat, pengawasan yang sistematis, dan pertanggungjawaban yang tinggi, sehingga penggunaan dana lebih efektif dan efisien.

  • @f_17_komangdevidarmayantip79
    @f_17_komangdevidarmayantip79 หลายเดือนก่อน

    Selamat siang, saya Komang Devi Darmayanti Putri absen 17 izin bertanya, mengapa asas akuntabilitas penting dalam pengelolaan dana desa? Terimakasih 🙏🏻

    • @ratukencana2990
      @ratukencana2990 หลายเดือนก่อน

      Saya Anak Agung Sagung Ratu Kencana Arum absen 22 ijin mnenaggapi pertanyaan dari Devi Darmayanti
      -Mengapa asas akuntabilitas penting dalam pengelolaan dana desa?
      - Asas akuntabilitas penting untuk memastikan tanggung jawab pemerintah desa, membangun kepercayaan masyarakat, dan memastikan penggunaan dana yang efisien dan sesuai tujuan.

    • @f_09_niluhdevisuarnaputri7
      @f_09_niluhdevisuarnaputri7 หลายเดือนก่อน

      Selamat siang bapak dosen dan teman-teman, saya Ni Luh Devi Suarnaputri absen 09 izin menjawab pertanyaan dari devi darmayanti. Mengapa asas akuntabilitas sangat penting dalam pengelolaan dana desa?
      Asas akuntabilitas sangat penting dalam pengelolaan dana desa karena menjamin transparansi, meningkatkan efisiensi dan efektivitas, mencegah korupsi, mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan, dan memperkuat tata kelola pemerintahan desa. Penerapan asas akuntabilitas secara konsisten dan berkelanjutan dapat membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat desa dan mewujudkan pembangunan desa yang lebih baik.
      Terimakasih

  • @f_12_nikadekartini45
    @f_12_nikadekartini45 หลายเดือนก่อน

    Selamat pagi bapak dosen dan teman - teman, saya Ni Kadek Artini absen 12. Izin bertanya Bagaimana penerapan asas transparansi dalam pengelolaan dana desa dapat meningkatkan partisipasi masyarakat? Terimakasih 🙏🏻

    • @f_18_niputudiahyunitimahar41
      @f_18_niputudiahyunitimahar41 หลายเดือนก่อน

      Selamat pagi bapak dosen dan teman-teman, saya Ni Putu Diah Yuniti Maharani absen 18 izin menjawab pertanyaan dari Ni Kadek Artini.
      Transparansi dalam pengelolaan dana desa penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat karena memungkinkan akses informasi yang luas bagi masyarakat tentang penggunaan dana desa, memungkinkan partisipasi dalam evaluasi kinerja keuangan desa, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa sehingga masyarakat lebih aktif dalam pengawasan dan pengambilan keputusan terkait dana desa
      Terimakasih🙏

    • @f_11_nimadereginaprasmangi78
      @f_11_nimadereginaprasmangi78 หลายเดือนก่อน

      Saya Ni Made Regina Prasmangi absen 11, ijin menanggapi pertanyaan dari Kadek Artini . Penerapan asas transparansi dalam pengelolaan dana desa dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dengan memberikan informasi yang jelas dan mudah diakses tentang penggunaan dana desa, sehingga masyarakat dapat terlibat aktif dalam pengawasan, pengambilan keputusan, dan mendukung program yang sesuai dengan kebutuhan mereka secara lebih efektif.

    • @yes_imade_this
      @yes_imade_this หลายเดือนก่อน

      26_I Made Kesumayasa (Kelompok 3)
      Terima kasih kepada Artini atas pertanyaannya.
      Penerapan asas transparansi sangat berpengaruh pada peningkatan partisipasi masyarakat. Adanya penyampaian informasi yang transparan terkait pengelolaan dana desa, baik dalam bentuk laporan keuangan desa atau informasi terkait lainnya, akan meningkatkan rasa memiliki dan kesadaran masyarakat untuk turut menjaga dan mengawasi pemanfaatan dana desa tersebut agar terhindar dari berbagai bentuk penyimpangan-penyimpangan. Selain itu, informasi keuangan desa yang transparan akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan juga evaluasi terkait program-program yang pada akhirnya akan berdampak kepada masyarakat desa itu sendiri.

    • @delaerawati7658
      @delaerawati7658 หลายเดือนก่อน

      Selamat siang bapak guru dan teman-teman, saya Ni Gusti Ayu Made Dela Erawati absen 23 izin menjawab pertanyaan dari Ni Kadek Artini.
      Penerapan asas transparansi dalam pengelolaan dana desa dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dengan cara meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa, memberikan dan memastikan informasi mengenai alokasi dana desa dengan baik, relevan dan informatif, serta menggunakan laporan dan dokumentasi dana desa dengan baik untuk menghindari penyalahgunaan data tersebut.
      Terima kasih🙏

    • @f_21_igustiayupuspitanilap14
      @f_21_igustiayupuspitanilap14 หลายเดือนก่อน

      Saya I Gusti Ayu Puspita Nila Putri no absen 21, izin menanggapi
      Secara keseluruhan, transparansi dalam pengelolaan dana desa bukan hanya tentang mengungkapkan informasi, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan di mana masyarakat merasa didengar, dipercaya, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan dan perencanaan desa mereka.

  • @Anandapurnama21
    @Anandapurnama21 หลายเดือนก่อน

    Selamat malam bapak dosen dan teman-teman ,saya Ananda Purnama Adi Putra absen 29 ijin bertanya kepada kelompok 3 Bagaimana cara pemerintah desa dapat menerapkan asas partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa?, Terima kasih 🙏

    • @f_09_niluhdevisuarnaputri7
      @f_09_niluhdevisuarnaputri7 หลายเดือนก่อน

      Selamat pagi bapak dosen dan teman-teman, saya Ni Luh Devi Suarnaputri absen 09 izin menjawab pertanyaan dari nanda.
      Pemerintah desa dapat menerapkan asas partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa dengan berbagai cara, berikut beberapa di antaranya:
      1. Sosialisasi dan Edukasi:
      * Memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami kepada masyarakat tentang dana desa, termasuk sumber, tujuan penggunaan, dan mekanisme pengelolaannya.
      * Melakukan sosialisasi dan edukasi melalui berbagai media, seperti pertemuan desa, brosur, spanduk, dan media sosial.
      * Meningkatkan literasi masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka dalam pengelolaan dana desa.
      2. Pelibatan Masyarakat dalam Perencanaan:
      * Melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) secara rutin dan terbuka untuk menjaring aspirasi dan usulan masyarakat terkait program dan kegiatan yang akan dibiayai dengan dana desa.
      * Membentuk Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang terdiri dari anggota masyarakat untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi program dan kegiatan yang didanai dari dana desa.
      * Melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan Rencana Kerja Desa (RKP) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
      3. Pelaksanaan Program dan Kegiatan yang Partisipatif:
      * Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terlibat langsung dalam pelaksanaan program dan kegiatan, seperti gotong royong, padat karya, dan pelatihan.
      * Memilih penyedia jasa atau barang melalui proses lelang terbuka yang transparan dan akuntabel.
      * Melibatkan masyarakat dalam monitoring dan evaluasi program dan kegiatan yang didanai dari dana desa.
      4. Pelaporan dan Pertanggungjawaban yang Transparan:
      * Memublikasikan informasi tentang penggunaan dana desa secara berkala, seperti melalui papan informasi desa, website desa, dan media sosial.
      * Melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) untuk melaporkan penggunaan dana desa kepada masyarakat.
      * Mendengarkan masukan dan saran dari masyarakat terkait pengelolaan dana desa.
      5. Pemberdayaan Masyarakat:
      * Meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan.
      * Memberikan akses kepada masyarakat terhadap informasi dan teknologi.
      * Memfasilitasi pembentukan kelompok-kelompok masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan.
      Terimakasih🙏

    • @f_11_nimadereginaprasmangi78
      @f_11_nimadereginaprasmangi78 หลายเดือนก่อน

      Saya Ni Made Regina Prasmangi, absen 11 ijin menanggapi pertanyaan dari Nanda.
      Pemerintah desa dapat menerapkan asas partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa dengan mengadakan forum konsultasi rutin, menyediakan informasi yang transparan, mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pembentukan komite dana desa, serta mengembangkan program bersama berdasarkan masukan dari masyarakat.

    • @Devanatasya24
      @Devanatasya24 หลายเดือนก่อน

      Saya Deva Natasya Fitriyani absen 8, izin menanggapi pertanyaan dari Nanda.
      Pemerintah desa dapat menerapkan asas partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa dengan cara yaitu :
      1. melibatkan masyarakat dalam perencanaan. Menyelenggarakan musyawarah desa secara rutin dan terbuka untuk membahas rencana penggunaan dana desa. Libatkan juga seluruh elemen masyarakat dalam musyawarah.
      2. Melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan. Membentuk tim-tim kerja yang melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai dana desa.
      3. Melibatkan masyarakat dalam pengawasan. Mempublikasikan laporan keuangan dana desa secara berkala dan mudah diakses oleh masyarakat.
      4. Meningkatkan kapasitas masyarakat. Mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang dana desa, termasuk hak dan kewajiban mereka dalam pengelolaan dana desa.

    • @f_12_nikadekartini45
      @f_12_nikadekartini45 หลายเดือนก่อน

      Selamat pagi bapak dosen dan teman - teman, saya Ni Kadek Artini absen 12. Izin menanggapi pertanyaan dari Nanda yaitu Bagaimana cara pemerintah desa dapat menerapkan asas partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa?
      Pemerintah desa memiliki peran penting dalam menerapkan asas partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
      1. Meningkatkan Pemahaman Masyarakat: Sosialisasikan kepada masyarakat tentang dana desa, mulai dari sumber, peruntukan, hingga mekanisme pengelolaannya. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan sediakan berbagai media informasi, seperti brosur, poster, situs web, dan pertemuan desa.
      2. Musyawarah Desa (Musdes): Menyelenggarakan Musdes secara berkala dan partisipatif untuk melibatkan masyarakat dalam penyusunan perencanaan desa, termasuk perencanaan penggunaan dana desa. Pastikan semua elemen masyarakat memiliki kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan idenya.
      3. Pelimpahan kewenangan kepada masyarakat dalam pelaksanaan: Pelimpahan kewenangan kepada masyarakat secara langsung dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai dengan dana desa. Hal ini dapat berupa partisipasi dalam bentuk tenaga kerja, swadaya, atau penyediaan material.
      4. Pengawasan Masyarakat: Mendorong masyarakat untuk aktif dalam mengawasi penggunaan dana desa. Sediakan saluran pengaduan masyarakat untuk melaporkan jika ada dugaan penyimpangan dana desa.

    • @ratukencana2990
      @ratukencana2990 หลายเดือนก่อน

      Saya Anak Agung Sagung Ratu Kencana Arum absen 22 ijin menanggapi pertanyaan dari Ananda
      - Bagaimana cara pemerintah desa dapat menerapkan asas partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa?
      - Melalui musyawarah desa, survei dan kuesioner, serta membentuk komite pengawas dari masyarakat.

  • @niluhkadeoktaviani9983
    @niluhkadeoktaviani9983 หลายเดือนก่อน

    Selamat malam bapak dosen dan teman-teman ,saya Ni Luh Kade Oktaviani absen 20 ijin bertanya Apa hubungan antara asas pengelolaan dana desa dengan prinsip biaya historis ? ,Terimakasih🙏

    • @Anandapurnama21
      @Anandapurnama21 หลายเดือนก่อน

      Selamat malam bapak dosen dan teman teman , Saya Ananda Purnama Adi Putra Absen 29 ,Izin menanggapi pertanyaan dari Oktaviani :
      Asas ini berkaitan dengan bagaimana dana desa harus dikelola untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Beberapa asas penting dalam pengelolaan dana desa meliputi transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat, dan efektivitas sedangkan prinsip biaya historis berarti bahwa ketika desa membeli atau memperoleh aset, nilai aset tersebut harus dicatat berdasarkan biaya sebenarnya yang dikeluarkan pada saat perolehan, bukan berdasarkan nilai yang mungkin berubah di masa mendatang.
      Hubungan keduanya adalah asas pengelolaan dana desa yang baik membutuhkan pencatatan yang akurat dan transparan, di mana prinsip biaya historis memainkan peran penting dalam memastikan keakuratan dan keandalan data keuangan yang digunakan.

    • @f_24_niluhtuarista52
      @f_24_niluhtuarista52 หลายเดือนก่อน

      Selamat pagi, saya arista absen 24 dari kelompok 3 akan menjawab pertanyaan Apa hubungan antara asas pengelolaan dana desa dengan prinsip biaya historis ?
      Hubungan prinsip biaya historis dalam asas pengelolaan dana desa, yaitu:
      1. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
      Prinsip biaya historis memastikan bahwa semua transaksi keuangan desa dicatat berdasarkan nilai asli yang dibayarkan. Dengan mencatat biaya berdasarkan nilai historis, perangkat desa dapat menunjukkan secara jelas berapa jumlah uang yang dikeluarkan untuk setiap kegiatan suatu proyek.
      2. Membantu keberlanjutan pengelolaan dana desa
      Dengan menggunakan biaya historis sebagai dasar, desa dapat membuat perencanaan anggaran yang lebih realistis.
      Terima kasih 🙏🏻

    • @f_12_nikadekartini45
      @f_12_nikadekartini45 หลายเดือนก่อน

      Selamat pagi bapak dosen dan teman - teman, saya Ni Kadek Artini absen 12. Izin menanggapi pertanyaan dari Oktaviani yaitu Apa hubungan antara asas pengelolaan dana desa dengan prinsip biaya historis?
      Asas pengelolaan dana desa dan prinsip biaya historis saling terkait dalam memastikan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan desa. Penerapan prinsip biaya historis secara konsisten dalam pengelolaan dana desa akan membantu meningkatkan akuntabilitas dan transparansi, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa dan mendukung pembangunan desa yang efektif dan efisien.

    • @Devanatasya24
      @Devanatasya24 หลายเดือนก่อน

      Saya Deva Natasya Fitriyani absen 8, izin menanggapi pertanyaan dari Okta
      Hubungan antara asas pengelolaan dana desa dan prinsip biaya historis terletak pada aspek transparansi dan akuntabilitas.
      Transparansi: Penerapan prinsip biaya historis dalam pencatatan aset dan kewajiban dana desa akan membantu meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan desa. Masyarakat dapat mengetahui dengan jelas berapa nilai aset dan kewajiban desa, sehingga mereka dapat lebih mudah memantau dan mengawasi penggunaan dana desa.
      Akuntabilitas: Penerapan prinsip biaya historis akan membantu meningkatkan akuntabilitas pengelola keuangan desa. Dengan mencatat aset dan kewajiban berdasarkan harga perolehannya, pengelola keuangan desa dapat mempertanggungjawabkan penggunaan dana desa dengan lebih mudah dan jelas.

    • @PutriDelsa
      @PutriDelsa หลายเดือนก่อน

      Saya Novia Elza Putri Kumalasari absen 16, izin menanggapi pertanyan dari okta yaitu apa hubungan antara asas pengelolaan dana desa dengan prinsip biaya historis?
      Asas pengelolaan dana desa dan prinsip biaya historis adalah dua konsep yang berbeda dalam konteks pengelolaan keuangan. Berikut hubungan nya:
      1. Keandalan Laporan Keuangan, dmna penggunaan prinsip biaya historis dalam pencatatan aset dana desa memastikan bahwa laporan keuangan desa didasarkan pada informasi yang dapat diverifikasi. Ini mendukung asas transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa.
      2. Verifikasi dan Audit, dengan mencatat aset berdasarkan biaya historis, pengelola dana desa dapat menyediakan bukti pembelian yang jelas dan objektif saat audit dilakukan. Ini sejalan dengan asas akuntabilitas, di mana setiap pengeluaran harus dapat dipertanggungjawabkan.