Pemerintah Bakal Sebar Nyamuk Wolbachia, Nggak Bahaya Tah?
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 29 ก.ย. 2024
- Kabar mengenai rencana Kementerian Kesehatan untuk melepaskan nyamuk Wolbachia di sejumlah wilayah di Bali, tengah menjadi sorotan di masyarakat Indonesia. Pengumuman tersebut telah menimbulkan beragam respons dan pendapat dari berbagai kalangan.
Beberapa pihak menyambut positif teknologi ini, menganggapnya sebagai inovasi yang dapat memberikan solusi efektif dalam penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) terutama di daerah yang sering terjangkit penyakit ini.
Namun, di sisi lain rencana ini juga menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Lantas, apa itu nyamuk Wolbachia dan apakah potensinya menimbulkan bahaya yang lebih besar?
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Anneke Sherina Ramadhani
Periset: Anneke Sherina Ramadhani
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Host: Anneke Sherina Ramadhani
Videografer: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Musik:
The Trapezist - Quincas Moreira
Robots a Cometh - Dan Lebowitz
Nothing On Me - Patrick Patrikios
Mosquito Mojito - Rachel K Collier
(Put On Your) Dancing Pants - Reed Mathis
Cover - Patrick Patrikios
#NyamukWolbachia #NyamukAedesAegypti #DemamBerdarahDengue #TeknologiWolbachia #DBD #JernihMelihatDunia #JernihkanHarapan
Artikel Terkait:
www.kompas.com...
health.kompas....
www.kompas.com...
Artikel ini bisa dilihat di : video.kompas.c...
Beginilah jadinya kalo salah dlm memilih pemimpin bangsa..rakyat bakal jadi korban hny karena kebijakan pemerintah yg salah..apa masih mau asal2 an dlm memilih calon pemimpin di pilpres mendatang? Ini contoh nyata..rakyat kita dijadikan kelinci percobaan oleh pemerintah melalui menteri kesehatan
Betul... menteri kesehatan yg bukan dokter tapi pebisnis ya begini lah .. selama ini blm pernah ada Menkes yg bukan dokter
Disebar bulan november 2023. Lha dari bulan maret april 2024 malah DB merajalela. Anak sy juga diopname skrg. Kok sneh ya pencegahannya.. masa dg menyebar nyamuk. Astaghfirullahaladziiimmm
Menurun gimana disini aja udah banyak pada kena tetanggaku😢
Kena apa?
Kalau masih nyedot darah sama saja, kalo sudah nyedot air baru dilepas
Namanya jg hama tetap lah hama
Y ellahhh ... konyooll
Katanya sih singapore udah duluan
Ya tapi beda mekanismenya yg dilepas nyamuk berwolbachia jantan, yg mirip dengan teknologi yg dipakai di Indonesia itu Australia, yg dilepas nyamuk berwolbachia betina. Karena studi awal di Cairns (dari tahun 2011) lalu dites di Jogja (dari tahun 2016).
Tujuan dari nyamuk wolbachia jantan di singapura itu untuk menurunkan populasi nyamuk, di Indonesia untuk supaya tidak bisa nyebarkan dbd. Populasi nyamuknya ttp sama.
Kayanya jurnalis butuh latihan biologi pilih jurusan org biologi deh kalo bahas ttg biologi.
"Virus dengue yg umumnya terdapat pada nyamuk tidak hanya menyebabkan penyakit dbd tapi zika cikungunya..."
Lawaklah, virusnya beda beda semua itu.
"Nyamuk jantan yg mengandung wolbachia yang kawin dengan betina tanpa wolbachia akan pemblokiran virus dengue pada betina dan menyebabkan telur tidak menetas"
Ngomong apa sih pemblokiran virus dengue pada betina itu maksudnya apa kok bisa menyebabkan telur tidak menetas. Lagi ngomongin mekanisme bakteri wolbachia dan perkawinan nyamuk kenapa tiba tiba bisa diblokir virus dengue?
Cara pengendalian DB dg cara membasmi nyamuk nyamuk.bukan dg menambah nyamuk
Makanya ini teknologi baru yg lebih ramah lingkungan.
@@abcddef2112
Teknologi depopulation..
@@avialight3880 gimana caranya coba jelaskan bisa depopulasi.
@@abcddef2112
Silahkan tanya pada pakarnya mengenai mekanismenya.. sudah banyak yg bahas soal itu.. diantaranya Komjen Pol. Darma Pongrekun ( jendral pol aktif lho yg bicara ) blm lagi para pakar di bidang nya spt : Dr. Kun ( pakar nyamuk ), Prof. Ir. Richard Claproth ( Scientist ), Dr. Siti Fadilah.. dll. saya hanya menyebarkan berita itu buat masyarakat yg blm sempat tau agar jangan trs di bodohi terutama oleh pihak Kemenkes yg ternyata korupsi 3 T saat covid 19 kemarin. sdg kan rakyat di jadikan korban trs... agar ibu2 yg ga tau jangan mau di bodohi menerima titipan telur nyamuk yg ratusan juta jumlahnya. Apakah seluruhnya Wolbachia? belum tentu ! siapa yg menjamin itu murni Wolbachia smua.. sdg kan wolbchia asli pun punya efek samping spt yg di jelaskan Dr. Kun. apalagi klo dicampur nyamuk siluman.. smua rakyat yg waras sudah muak dg akal2 an busuk ini.
@@avialight3880 pakar dibidangnya wkwk:
Darma pongrekun = polisi
Dr kun = 'pakar nyamuk' tapi teknik elektro
Richard claproth = 'scientist' tapi bidangnya teknik geologi
Paling cuma siti fadhilah yg emang dari biologis dan dia sendiri bilang penelitiannya bagus dari guru di ugm.
Nih mekanismenya ad di risk assessment lembaga CSIRO (BRIN/LIPInga aussie) tahun 2010=
1. Memperpendek umur nyamuk sekitar 50% karena dengue cuma dibawa nyamuk tua, penyebaran dbd menurun.
2. Bendy proboscis: sungut nyamuk jadi mudah bengkok jadinya gagal menembus kulit manusia terutama nyamuk tua.
3.kompetisi wolbachia dan virus virus RNA dari kolesterol di dalam tubuh nyamuk. Karena bakterinya lebih banyak si virus rna tidak bisa berkembang. Jadi kalo menghinggap di manusia yg sakit dbd virusnya tidak bisa berkembang di nyamuk buat disebarkan lagi ke org lain.
Lawak lah kalo mau kritik programnya dan ada kritikannya yg benar coba. Coba banyakan membaca.
Ada aangkut pautnya dengan efek vaksin astrazeneca, yg menyebabkan trombosit turun seperti kena DBD.
Mau jd bahan uji coba,,
Agenda elite global,,
Depopulasi
Di DIY dah ada kejadian 5 anak kena kasus wolbachia kena radang otak yg 1 dah meninggal, dr ini kok nekat, coba uji coba pada keluarganya sendiri
Ga ada ya, nyamuk menyebabkan radang otak (japanese encephalitis) dari jenis culex. Bukan aedes aegypti penyebar dbd, zika, dan cikungunya.
Iya harusnya di uji coba kan pada yg mendukung aja
@@avialight3880 sudah diujicoba 8 tahun di Indonedia dari 2016 sampai 2023. Datanya bisa dilihat yg dari 2016 sampai 2020 sudah randomised dan double blind.
Rakyat ini emang slalu buat uji coba..knpa gk kluarganya sendiri
Jangan senantiasa berburuk sangka terlebih dahulu, cari sumber yang akurat dalam pemberitaan .
@@pendekarbiru6975 y knapa gk di uji coba ke kluarganya..km tau nda nyamuk itu penemuan siapa..penemuan bill gates..bill gates km tau nda dia siapa elit global..pling ujung2nya untuk jualan vaksin terbaru..orang dinas kesehatan juga ada pro dan kontra..pling yg nyebar udah dpt kucuran dana kmungkinan ky gk tau aja negara konoha..orang gk kena korona aja di tetapkan korona mang yg tau ksehatan diri kita siapa ya kita
@@MowakMawik-t3p mungkin kalau pencipta nya orang Yaman atau Arab ente setuju dan mendukung y, padahal secara tidak langsung Ciptaan Bill Gate membantu pekerjaan manusia termasuk ente juga
@@pendekarbiru6975 mbantu apa orang rakyat di jadikan ladang bisnis ko..di jogja udah 5 korban terkena radang otak kemungkinan di sebabkan nyamuk ini..krena di sebelum2nya blm pernah kjadian sperti ini..orang mantan metri kesehatan suti fadilah aja gk cocok dengan konsep penyebaran nyamuk seperti ini
@@MowakMawik-t3p maksud mu Siti Fadilah bukan Suti, mantan menteri yang terjerat kasus korupsi itu y .Di luar negeri itu Microsoft bayar di Indonesia saja yg tidak bayar, gmn penting nya peran Microsoft di perkantoran. Ente kembali saja ke zaman batu punya Istri banyak
Aku pernah lihat Ada jentik nyamuk yg makan jentik nyamuk lain ,jentik nya agak besar ,itu jentik nyamuk apa ya?
Terus nyamuk walbaqia bisa kawin sama nyamuk aides ya?
Nyamuk Wolbachia itu gak ada ya bosss .. adanya nyamuk aides yg didalam nya ada bakteri Wolbachia... Nyamuk aides aegepty secara alami gak punya bakteri wolbachia
Nyamuk2 ber-wolbachia coba disebarkan di rumah rumah para peneliti dan pengambil kebijakan menyebarkan nyamuk -nyamuk tersebut. Satu lagi yaitu rumah presenter yg menjudge nyamuk ber-wolbachia itu tidak berbahaya.
Sekeluarga mereka jgn keluar rumah selama 6 bulan seperti rentang waktu penelitan mereka. Coba teliti apa dampaknya.
Hasil penelitian dan analisanya pasti lebih akurat dan bermanfaat.
Selama ini nyamuk DB atau demam berdarah ngk pernah jadi pandemi, trus apa efek dampaknya buat rakyat yg saat ini sehat sehat saja.
Di daerah byk yg meninggal karna DB. Soalnya pengetahuan masyarakat masih rendah terus kekurangan puskesmas.. Mereka deman beberapa minggu gak ke dokter terus meninggal
@@tidakkomentarorangdiyoutub1487 lah goblok gk nyambung ya tpi ini bukan masalah pandemi..bila ada yg meninggal y ksalahan knpa gk langsung di cek lah ngapa harus nunggu berminggu2 untuk berobat
@@MowakMawik-t3pKarena org tidak tau itu demam berdarah apa demam biasa, tidak punya akses runah sakit dll.
Ini nyamuk iblis buatan bapak dajal bil gates
Haha sudah kuduga
Gara gara wolbachia penyakit radang otakpun datang (JE) , yang menakutkan adalah paling umum menyerang anak dibawah usia 15, apakah ini stategi sesungguhnya untuk mengurangi popoulasi ini fakta loh. 😊😂
Indonesia itu negara yg ketinggalan informasi soal nyamuk itu suda lama di kembangkan di Singapura, jadi jangan panik perbanyak akses informasi bukan piknik
@@user-lc2oz2ti6n akseslah informasi di you tube bukan kau panik 😝
Singapura beda ya yg disebar jantan. Jantan wolbachia kawin sama betina tanpa wolbachia anaknya mati. Harus terus terus dikasih nyamuk wolbachia jantan.
Nyamuk yg disebar di studi di yogya itu betina. Dimana nanti semua anakannya akan berwolbachia. Cuma perlu dilakukan sekali.
Lihat aja paparan dari para ahli... bhw penyebaran nyamuk tsb banyak menimbulkan efek negatif
@@avialight3880 apa itu negatifnya?
Keluargamu sdh di coba ?
Dari gerbang kamu kok percaya ?
Kalau untuk kebaikan bangsa dan negara tak masalah
Mana ada kebaikan.. gilak aja
Kebaikan apa bang ?
Ciptaan Tuhan vs ciptaan manusia
makhluk hidup yg ciptaan manusia apa kalau boleh tau?
@@indowh3239 semua mahkluk hidup ciptaan Tuhan, manusia sendiri bagian mahluk ciptaan Tuhan
Wolbachia dan aedes aegypti maupun virus cikungunya, dengue, zika itu ciptaan tuhan.