Penambahan C dalam bentuk molase dan terigu, seharusnya disesuaikan dengan nilai N dalam ammonia yang terkandung dalam kolam. Dan antara terigu dan tepung beras, kandungan karbon pada tepung beras lebih tinggi dibanding terigu. Lebih tinggi lagi Tapioka sebenarnya, cuma tidak boleh dalam jumlah yang banyak, karena tapioka akan menjadi sianida. Oleh karena itu, dari awal masuk bahan, pembusukan harus terjadi agar amonia tercipta di dalam kolam. Sebaiknya lagi, ditambahan makro dan mikro mineral, tidak cukup hanya garam dan dolomit saja. Bioflok ini memang membantu sekali dalam segi pakan dan waktu panen. Pengalaman saya sampai saat ini, FCR saya di 0,5 dengan masa panen dimulai dari minggu ke 7 dari mulai tebar benih ukuran 5-6. Hanya saja, resikonya cukup besar. Telat sedikit menyesuaikan C:N, maka ikan bisa sekarat terkena racun nitrit. Memang keseimbangan C dan N harus terus terjaga. Persiapan air juga tidak selalu harus berhasil. Bisa saja masa persiapan air gagal. Sejauh pengalaman saya, matangnya persiapan air itu setelah hari ke 10. 7 hari saja belum cukup.
@@syamsulrijal5679 tergantung pengaplikasiannya mas. Kalau mau dicampur langsung ke kolam, terigu lebih cocok. karena kalo dedak itu harus di fermentasi dulu dengan Bacillus. Kalau saya sendiri lebih pilih terigu+tapioka+molase.
@@mirzaichsan1888 yang harus diukur terlebih dahulu adalah N nya, baru bisa dapet kebutuhan C nya. dan kita harus tetapin dulu diawal mau perbandingan C:N berapa. 10? 15? 18? 20? Mengukur kadar Nitrogen (TAN) bisa dengan alat. Kalau saya pake alat Ammonia Checker. Setelah nilai TAN nya ditemukan, maka bisa diketahui nilai C nya sesuai dengan ratio yang kita butuhkan. Dari nilai C tersebut, barulah dapat kita tentukan berapa banyak bahan (Carbon) yang akan kita larutkan ke kolam.
Terlalu ribet,konten mengandung iklan agar produk2 laku .. yg diperlukan ikan cm 2 yaitu air sehat dan makan. Yg diperlukan pembudidaya adalah pakan berprotein tinggi dan murah Warbiasa ilmunya
Bebelum bapak mencampurkan molase dengan flok apakah cairan molase sudah di rebus , seperti yang BPK bilang sebelumnya molase harus d rebus dahulu. Karena saya lihat molase yg BPK tuangkan itu masih sangat kental.
Pak cara membuat untuk fermentasi susulan berapa hari sekali ,berapa liter untuk 1 kubik air dan takaran untuk bahan komponen nya seperti probiotik berapa molase dan lain nya terimakasih
Terima kasih atas ilmu nya pak... Namun ada 1 hal yang menjadi pertanyaan saya.. Bagaimana cara menangani ledakan amoniak bila Bapak mengatakan dapat tebar padat hingga 2000 ekor per m3.... Apakah teknologi Bioflok ini bisa meredam seluruh amoniak yang muncul? Saya pernah menjalankan pada kolam D5 dengan kepadatan tebar hingga 750 ekor per m3 dengan Bioflok, pada saat masa per ikan mencapai 30 gr per ekor, dengan pakan hanya 3% saja full pelet, ledakan amoniak membuat 60% lele saya mati kejang. Dan saat di check kadar amoniak berada pada kisaran 15 ppm. Padahal saya rutin me jalannya pembuangan air 30 menit sebelum pemberian pakan sekiitar 5 cm ( +- 97 liter). Baru pakan diberikan. Saya menggunakan aerasi 12 buah difuser 10 inchi dengan LP200. Untuk 2 kolam.. Mohon tanggapan... 🙏🙏
Selamat malam Bang kalau habis penaburan media bioflok keluar busa melimpah banget, ini hal wajar apa ada kesalahan.aplikasi. dan cara bagaimana cara mengatasi
Semangat pak putu instruktur the bestt❤❤🎉
Penambahan C dalam bentuk molase dan terigu, seharusnya disesuaikan dengan nilai N dalam ammonia yang terkandung dalam kolam. Dan antara terigu dan tepung beras, kandungan karbon pada tepung beras lebih tinggi dibanding terigu. Lebih tinggi lagi Tapioka sebenarnya, cuma tidak boleh dalam jumlah yang banyak, karena tapioka akan menjadi sianida. Oleh karena itu, dari awal masuk bahan, pembusukan harus terjadi agar amonia tercipta di dalam kolam.
Sebaiknya lagi, ditambahan makro dan mikro mineral, tidak cukup hanya garam dan dolomit saja.
Bioflok ini memang membantu sekali dalam segi pakan dan waktu panen. Pengalaman saya sampai saat ini, FCR saya di 0,5 dengan masa panen dimulai dari minggu ke 7 dari mulai tebar benih ukuran 5-6.
Hanya saja, resikonya cukup besar. Telat sedikit menyesuaikan C:N, maka ikan bisa sekarat terkena racun nitrit. Memang keseimbangan C dan N harus terus terjaga.
Persiapan air juga tidak selalu harus berhasil. Bisa saja masa persiapan air gagal. Sejauh pengalaman saya, matangnya persiapan air itu setelah hari ke 10. 7 hari saja belum cukup.
kalau terigu di ganti dedak bisa gak pak?
boleh share contact untuk sharing mas?
Utk mengukur perbandingan C dan N gImana pak, bisa dijelaskan
@@syamsulrijal5679 tergantung pengaplikasiannya mas. Kalau mau dicampur langsung ke kolam, terigu lebih cocok. karena kalo dedak itu harus di fermentasi dulu dengan Bacillus. Kalau saya sendiri lebih pilih terigu+tapioka+molase.
@@mirzaichsan1888 yang harus diukur terlebih dahulu adalah N nya, baru bisa dapet kebutuhan C nya. dan kita harus tetapin dulu diawal mau perbandingan C:N berapa. 10? 15? 18? 20?
Mengukur kadar Nitrogen (TAN) bisa dengan alat. Kalau saya pake alat Ammonia Checker. Setelah nilai TAN nya ditemukan, maka bisa diketahui nilai C nya sesuai dengan ratio yang kita butuhkan. Dari nilai C tersebut, barulah dapat kita tentukan berapa banyak bahan (Carbon) yang akan kita larutkan ke kolam.
Menyimak lagi 👍👍👍
Infonya jelas sekali.
Mina mania yess...
💘🇲🇨👍
Ilmunya sangat bermanfaat Pak, dan penjelasannya sangat mudah dimengerti.
Terimaksi bpk Ilmu ny. Sangat bermanfaat n mnginspirasi. 👍😁
Terima kasih ilmunya
Sangat bermanfaat
Mantap pak❤
Terlalu ribet,konten mengandung iklan agar produk2 laku .. yg diperlukan ikan cm 2 yaitu air sehat dan makan. Yg diperlukan pembudidaya adalah pakan berprotein tinggi dan murah
Warbiasa ilmunya
TRIMS INFORMASINYA ILMU PENGETAHUAN NYA 🙏🙏🙏🙏🙏🇮🇩♥️🇵🇸🇵🇸🇵🇸🇵🇸🇵🇸🇵🇸
Itu diaplikasikan sekali aja atau periode tertentu..kalau secara periodik itu per Minggu apa per bulan
Mantaff, pa EM4 nya kayanya engga dipakai!?
Bisa dijelaskan lbh detail utk penambahan starter bioflok ke kolam yg sedimentasinya sdh dibawah 10cm /ltr air brp penambahan starternya
Sebelum bapak mengaduk molase dengan air,apakah molase tersebut sudah d rebus. Karena saya lihat molase yg bapak tuangkan masih kental.
Em4 juga bisa jadi probiotik awal nya ya pak..?
Bebelum bapak mencampurkan molase dengan flok apakah cairan molase sudah di rebus , seperti yang BPK bilang sebelumnya molase harus d rebus dahulu. Karena saya lihat molase yg BPK tuangkan itu masih sangat kental.
Pak cara membuat untuk fermentasi susulan berapa hari sekali ,berapa liter untuk 1 kubik air dan takaran untuk bahan komponen nya seperti probiotik berapa molase dan lain nya terimakasih
Pak, Apakah bisa jika menggunakan tepung sagu ?
Terima kasih atas ilmu nya pak... Namun ada 1 hal yang menjadi pertanyaan saya.. Bagaimana cara menangani ledakan amoniak bila Bapak mengatakan dapat tebar padat hingga 2000 ekor per m3.... Apakah teknologi Bioflok ini bisa meredam seluruh amoniak yang muncul? Saya pernah menjalankan pada kolam D5 dengan kepadatan tebar hingga 750 ekor per m3 dengan Bioflok, pada saat masa per ikan mencapai 30 gr per ekor, dengan pakan hanya 3% saja full pelet, ledakan amoniak membuat 60% lele saya mati kejang. Dan saat di check kadar amoniak berada pada kisaran 15 ppm. Padahal saya rutin me jalannya pembuangan air 30 menit sebelum pemberian pakan sekiitar 5 cm ( +- 97 liter). Baru pakan diberikan. Saya menggunakan aerasi 12 buah difuser 10 inchi dengan LP200. Untuk 2 kolam.. Mohon tanggapan... 🙏🙏
Jika tetes / molase digantikan gula pasir bagaimana? Tidak tiap daerah tersedia tetes. Berapakah dosisnya?
Suwun.
Maaf bang..tepung terigu tu apa ya?
Info link belanja dong pak
kaporit untuk???
Em4 nya ngga di pakek?
Selamat malam Bang kalau habis penaburan media bioflok keluar busa melimpah banget, ini hal wajar apa ada kesalahan.aplikasi.
dan cara bagaimana cara mengatasi
klau beli bahan langsung bs ga minta nm tel jah makasi
Menyimak lagi 👍👍👍