Tapi emang bener sih, didikan orang itu emang penting. Banyak juga anak orang kaya yang baik, tapi banyak juga yang bobrok. Pengawasan sejak dini emang harus nomor satu. Anak kecil dikasih uang banyak ya gak mungkin langsung wise. Pengaruh lingkungan juga, kalo anak selalu dikasih keistimewaan, pasti jadi anak narsistik.
Gw malah keinget teori aliran ekonomi institusionalis yg digagas oleh Thorstein bunde veblen (ekonom juga sosiolog AS keturunan Norwegia) di mana doi mengatakan bahwa tindakan ekonomi tdk selamanya logis tapi ada yg emosional. Lalu, ada teori perilaku pengusaha yg menjabarkan ada 2 jenis pengusaha yaitu pengusaha yg sukses krn kerja keras dan ada yg sukses dgn menghalalkan segala cara yg akan melahirkan leisure class (yaitu sekelompok org yg menggunakan kekayaannya utk mendapat waktu luang yg banyak). Kelompok leisure class mempunyai kecendungan melakukan conspicuous consumption (konsumsi barang2 yg mencolok) demi memenuhi hasrat gengsinya atau bahkan tidak membiarkan anaknya melakukan pekerjaan rumah sehari2. Kelompok pengusaha licik ini mempunyai kecenderungan melakukan relasi dgn para birokrat, polisi, dan militer utk mengamankan bisnis mereka atau supaya UU yg diciptakan menguntungkan eksistensi perusahaan mereka. Pola konsumsi yg dilakukan org yg masuk golongan leisure class ini akan menimbulkan demonstration effect yaitu pengaruh yg ditimbulkan dr suatu konsumsi barang atau jasa yg bertujuan utk menarik perhatian org lain bukan demi fungsi dr barang atau jasa itu sendiri. Perusahaan harus dijalankan oleh org teknokrat (ahli di bidangnya) dan bukan oleh org yg melalui proses pintu belakang sehingga perusahaan akan berjalan lbh bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Setuju poin pertama. Di dunia bisnis dan pemasaran, para pelaku bisnis memang sering memanfaatkan unsur naluriah (mempertahankan kelangsungan hidup individu dan kelompok) dan unsur emosional (menghindari penderitaan dan meraih kesenangan) pada manusia.
@@grecelee2616 wah, agak jarang sih. Tapi kalo bukunya itu the theory of leisure class dan the theory of business enterprise. Org indonesia jarang tahu thorstein bunde veblen apalagi karya2nya.
Saya dulu kuliah sambil kerja, Nyambi jadi Kurir. And yess, gua lebih semangat nganterin makanan ke kawasan pemukiman biasa ketimbang ke perumahan elit atau apartemen yg notabene berisikan org2 kaya dan lebih berpendidikan. Karena yaa gitu mereka suka rese, sedikit banget pengalaman menyenangkan yg gua dapet kalo ke tempat2 kek gitu. Meanwhile ke perumahan biasa, apalagi perkampungan, gua pernah sampe di jamu Ama yg punya rumah. Di suruh istirahat dulu disuguhin air sama cemilan...
"Money buy options" Kuncinya disini, bedanya orang kaya dan miskin ketika dihadapkan sesuatu adalah seberapa banyak "pilihan" yang bisa dipilih dan diambil. "Pilihan" itu yang perlu dipilih dengan bijak dan kebijaksanaan pengambilan "Pilihan" itu yang menentukan baik/buruknya seseorang
@@lililala9420 Izin menambahkan, lebih tepatnya ketika ada uang opsi untuk melakukan/membeli sesuatu itu lebih luas dan di dalam pilihan (melakukan / membeli) tersebut akan terlihat baik atau buruk ketika dihadapkan pada moral masyarakat. Karena perbuatan baik menurut opini saya terkandung 2 hal, menghendaki kebaikan (niat) dan mengetahui kebaikan, keduanya harus ada, apabila salah satunya tidak ada, bisa dikategorikan merupakan perbuatan buruk. Misalnya : Menghendaki yang baik tetapi tidak mengetahui yang baik -> teman kita yang kurang paham otomotif, ingin membantu kita memperbaiki mobil -> justru bisa berakibat buruk Menghendaki yang tidak baik, tetapi mengetahui yang baik -> seorang pencuri yang tahu kalau mencuri itu salah, tetapi punya niat jahat untuk mencuri -> perbuatan buruk Tentu panjang untuk dijelaskan, tetapi kedua hal tersebut bertalian juga dengan nilai dan moral yang ada pada masyarakat tersebut.
Itu tergantung didikan orang tua dan dia besarnya bagaimana. Kalau memang basisnya orang baik, mau kaya bagaimana pun tetap baik. Orang yang dididik atau besar jadi orang brengsek bakal tetap brengsek ga peduli ekonominya seperti apa pun. Kecenderungan orang menilai orang kaya itu brengsek karena itu lebih melekat di otak. Di jalanan banyak orang yang tidak kaya dan brengsek, cuman kita memaklumi karena orang non-kaya adalah mayoritas, sehingga kita terbiasa dengan itu. Tapi ketika ada orang kaya yang brengsek (secara orang kaya adalah minoritas), langsung melekat di memori kita dan keliatan mencolok sekali. Ini sama halnya dengan stereotype2 yang lain: orang etnis tertentu sukanya A, orang bule sukanya B. Padahal itu belum tentu juga
Ga ada hubungannya minoritas kaya dan mayoritas miskin karena semuanya ada di circle ekonomi yg sama simbiosis mutualisme. Kalo dalem prinsip ekonomi kapital yg dianut indonesia. Duit org kaya berasal dari duit org miskin, pernah denger istilah 99% ekonomi kita dikuasain hanya 1% org elit? Ini FAKTA bukan mitos Hukum ekonomi kapital manusia adalah aset (pasar,produsen,karyawan), sesuai skill dan kemampuan, nah yg jadi problem kejujuran org kaya ini. Lo cari makan dari pasar exploitasi org miskin. Bayar pajak malah mangkir. Dimana tanggung jawab moral sama konsumennya yg nyediaiin dia supply? Jadi bukan nyalahin org kaya. Big NO
@@southeastasia8429 mindset nya orang yg kaya berasal dr mengeksploitasi org miskin... mentalnya victim amat. kalau gitu ya ga usah beli apapun juga produk dr perusahaan ataupun toko2... bikin sendiri aja.
@@iwayanadisaputra9733 yah bukan gw yah yg victim.. Tapi gw tanya. Skrg setelah perang dunia dan cold war yg menang itu orang kapitalis boss. Suka ga suka makanya gw taruh huruf besar itu FAKTA. Kalo victim ya yg ga ada gw ada2in. Lah ini fakta kok bang. Based on data.
@@southeastasia8429'Duit org kaya berasal dari duit org miskin' Ini benar untuk pejabat corrupt / criminal. Pejabat corrupt: - bisa paksa rakyat beli product nya, dengan bikin UU monopoly - bisa maling uang pajak rakyat. Tadi nya bukan orang kaya - jadi pejabat corrupt - jadi orang kaya. Criminal: - nipu - maling - rampok - jual narkoba, etc. Kalau rakyat biasa, mau jadi orang kaya, mesti usaha.
Sebagai kelas menengah saya melihat fakta di masyarakat Orang miskin cenderung lebih mempunyai Empati dan simpati ke orang yg membutuhkan bantuan seperti kecelakaan, korban bencana dll, sedangkan Orang kaya banyak yg Cuek dan kalaupun ada yg membantu mereka mengeksploitasi bantuannya ke kesulitan orang lain utk keuntungan nya sendiri di Sosial media ... demi brand dan Adsence
Mantab, next, mengapa orang kaya cenderung dianggap lebih brengsek? padahal jumlah atau % yg gak kaya lebih brengsek lebih banyak/kurang lebih sama, apakah karena jika kaya lebih terekspos, atau ekspektasi orang lebih, apakah karena jika tidak kaya lebih wajar jika tidak etis, & orang tidak punya ekspektasi tinggi atau lebih tidak terekspos? jumlah rampok, begal, tawuran, gangster, melanggar lalu lintas, ga pake helm, ngotot, berkata kasar, dan tindakan semaunya dan tidak etis jg banyak. btw, mantab kak, dasar2 pertimbangannya jelas & bagus 👍
Aq pernah kerja sama orang yg kaya banget, umurnya sdh 60an, dia founder sekaligus CEO perusahaan nasional yg termasuk perusahaan legend di Indonesia. Ya benar spt yg disebut di video diatas. Anaknya juga bermasalah padahal anaknya usianya sdh 30an dan 40an. Bapak dan anak2nya sama aja kelakuannya, mereka sering mukul dan maki2 pegawai2nya hanya gara2 hal sepele spt ada debu di jendela, pembantu lupa sediakan ayam goreng pas makan siang dll. Mereka bisa tuh maki2 kencang sampai mukul hanya krn urusan sepele spt itu. Biasanya 1 jam habis mukul atau maki2 trus yg dia pukul atau maki2 dikasih uang bbrp ratus ribu sd jutaan. Seakan2 uang bisa menyelesaikan semua masalah yg mrk timbulkan. Aq resign dari sana stlh 2 thn kerja, buat apa kerja sama org2 dan keluarga spt itu
Yang brengsek itu biasanya OKB (Orang Kaya Baru), sebelumnya miskin atau kelas menengah biasa tapi menjadi kaya mendadak karena warisan, menang undian, tanahnya yang awalnya gak berharga lalu tiba-tiba mendadak selangit (karena mau dibangun kilang minyak atau bandara), atau kekayaannya merupakan harta haram (Korupsi dan sejenisnya). Orang kaya lama apalagi super-kaya malah kebanyakan membumi, lihat aja Michael Hartono, hartanya triliunan tapi suka makan tahu pong semarang di rumah makan biasa, Oom Bob Sadino suka ngobrol sama masyarakat kampung, bahkan sekelas Bill Gates-pun suka sepedaan di jalan-jalan kota Seattle, nyantai aja, tanpa pengawal dan merasa dirinya "biasa saja".
pada masanya, para “old money” yg dsebutkan tadi juga pasti pernah ngalamin jadi OKB kok. apa mereka brengsek juga? bisa iya bisa nggak. karena yg ada di media atau buku biografi itu udah represent keadaan dia setelah jadi pengusaha top jadi pasti yg bagus2. konglomerat yg lagi makan bakso di pinggiran jalan hanya semata untuk nostalgia pas jaman mereka susah dulu. aslinya mereka udah kenyang nyobain makanan mewah, naik private jet, sewa psk dll. para old money terlihat bijak karena udah ngelewatin itu semua dan tau cara handle image dia. plus, menghindari audit hihihi
Iya sih. Kalo di Indonesia memang orang kaya jarang yg brengsek. Tapi yang saya kenal kebanyakan yg brengsek keluarga pejabat. Udah belagu, sok ngatur , sombong, gila hormat, tapi pelit.
Pernah ada kawan bilang "agama itu hanya untuk orang miskin. Orang kayak ngga butuh agama dan ngga perlu diperintah agama" Jadi wajar kalo si kaya memang terkesan suka2. Yg baik ada. Tapi cenderung sedikit
Unethical not necessarily melanggar hukum, yang ugal2an di jalanan banyakan siapa? pemotor. Yang banyak begal banyakan siapa? lower class. Yang tawuran banyakan siapa? lower class. Yang demo ga jelas banyakan siapa? lower class. Yang buang sampah sembarangan banyakan siapa? lower class. Kalo banyak uang dia bisa sombong ya wajar, tapi bukan berarti dia melanggar hukum. Menurut saya bukan karena kaya atau miskinnya seseorang, tp seberapa ignorantnya orang tersebut. Nah itu balik lagi ke pendidikan kepribadian orang tsb.
Balik lagi ke didikan orangtua. Gw punya temen orang kaya, tapi dia humble banget. Bahkan pulangnya pake bajay. Kaget sih, secara rumahnya itu gede. Mobilnya juga yahud. Tapi humble-nya itu yang gw respek. Terakhir kali liat dia di sekolah waktu itu dah mau siap2 pindah ke luar negeri, jadi gak kontak lagi sampai sekarang. Jadi ya bener, didikan orang tua yang sangat berperan dalam kehidupan anak2.
75% benar, namun jangan lupa, yang menengah ke bawah juga sama, semena2 iya, rakus iya juga, bukan soal uang yang membentuk karakter, tapi habit sebagai faktor utamanya, bukan pendidikan yang penting, tetapi basic karakternya yang dibentuk dari parenting behavior, mulai dari memperlakukan orang yang bukan keluarganya yang ada dilingkaran 1 (saudara, pengasuh anak), ring 2 (temannya, tetangga, lingkungan sekolah), ring 3 (outsider), anak musti diberi pengertian mana yang boleh dan tidak boleh dekat2 dengan diberikan alasan yang tepat, dan 1 lagi, ketaatan peraturan saat tanpa pengawasan dengan diberikan konsekwensi, itu akan membentuk karakter lebih baik....harapannya
Saya sapakat sama riset dan penelitian ini, soalnya pengalaman saya sebagai driver ojek online. Dan beberapa puluh teman lainnya. Orang kaya yang tinggal dikawasan elite biasanya lebih rese, rewel dan pelit soal ngasih tips meskipun kadang permintaannya aneh aneh. Ditambah ke ojek online mereka kurang ramah (ga mau papasan langsung kalo nerima makanan mereka sendiri). Itu ga semua, tapi rata rata orang kaya ditempat saya. Ga tau di yang lain...
thats right, benar sekali saya juga pernah berprofesi sbg driver online dan saya pernah kuliah di jurusan sosiologi yang banyak mempelajari masyarakat. berkat pengalaman saya sbg driver online itu saya banyak mendapatkan pengalaman yang seperti itu juga. kebanyakan orang kaya yang pernah saya temui juga seperti itu. saya sedikit banyak juga bisa mamahami karakter berbagai macam orang-orang mulai orang kaya, orang biasa dll. dan menurut saya menarik sekali bisa memahami dan pernah menemui orang orang beragam karakter. meskipun kadang kesal seringkali diperlakukan seenaknya juga
@@amarulilhamrizky9223 Saya kira ditempat saya aja mas, ternyata sama ya wkwkwk. Cuma buat sebagian driver, sikap orang kaya yg modelan gitu. Bikin sakit hati mas, kesannya tuh kaya 'jijik' ketemu driver. Padahal kan yang dibawa driver itu makanan/paket milik dia sendiri 😂😂😂
Kebiasaan jaman pandemi yg masih kebawa dan ada fasilitas bisa dititip ke lobi itulah alasannya orang gak mau papasan secara langsung. Kecuali abang ojolnya bilang, "Pak ini ada uang parkirnya", nah itu mau gak mau harus ketemuan buat ganti parkir 😅
Untuk menjadi kaya berarti kamu harus mengumpulkan harta sekian lama berkali-kali lipat dari yang kamu butuhkan untuk hidup nyaman tanpa memedulikan orang di sekitarmu yang kekurangan. Apakah ini hak mereka? Ya. Apakah ini juga terdengar seperti orang yang tak punya empati? Iya juga. Semakin kaya seseorang, semakin banyak harta yang dia timbun untuk diri sendiri yang padahal nggak dia pakai secara langsung / nikmati. Punya satu dua mobil bagus yang memang sering dipakai beda jauh dengan yang punya 10 mobil cuma buat dipajang aja. Kalau dilihat dari sisi ini, orang kaya adalah orang-orang yang punya kecanduan untuk menumpuk harta.
Tergantung sih, Pisau di tangan orang jahat bisa jadi berbahaya tapi bagi chef di hotel itu sangat membantu. Begitupun kekayaan, orang kaya yg educated well dan di padu nilai didikan etika moral serta agama malah jauh lebih wise. Contoh pak Irwan Sidomuncul itu orangnya very humble. Sebaliknya banyak pelaku kejahatan pencurian dll itu karena mereka terpaksa melakukan itu karena tidak makan, atau anak istri di rumahnya tidak makan sehingga nyopet lah, maling lah dll. Semua balik lagi ke orang kaya yg gimana dulu? Dan orang miskin yg gimana dulu? Semua relatif dan banyak faktor mempengaruhi.
Pernaaahhh....waktu saya naik bajaj, kondisi lampu merah, bajaj yg saya tumpangi g bisa gerak, krn lampu merah, dan mobil depannya jg g gerak. Dari belakang diklaksonin mobil pajero, g sabaran banget. Y karena lampu merah, y kita diemin. Orgnya turun dong sekonyong2 nampar sopir bajaj gw. Dan herannya sopir bajajnya pasrah aja gitu, g balik marah, saya yg emosi. Org itu saya marah2in
Tidak perlu over dalam menilai orang lain dari segi materi. Sesuai hadist Nabi Muhammad pbuh: “Dan barangsiapa merasa rendah di hadapan orang kaya karena kekayaannya sungguh orang itu telah lenyap atau hilang dua pertiga agamanya.” Juga: "Barangsiapa suka dihormati manusia dengan perhormatan dalam bentuk berdiri, maka hendaklah dia bersiap sedia dengan tempat duduknya di Neraka.” (Hadis Riwayat Ahmad, hadis sahih) Mari kita amalkan nilai-nilai mulia tsb dalam masyarakat, mudah2an tidak muncul generasi2 tukang pamer yang haus penghormatan orang lain.
Bila kau ingin mengetahui karakter seseorang, berilah dia kekuasaan _Abraham Lincoln_ kekuasaan (dan kekayaan) akan semakin menguji mental seorang manusia.
Bagi orang Islam selalu ingat, kita berusaha untuk kaya bukan karena kita menganggap dunia adalah tujuan, tapi sumber daya dunia ini kita pergunakan untuk menegakkan agama sehingga di akhirat nanti kekayaan kita akan berdaksi atas usaha kita menegakkan Islam.
hidup hemat dan pelit dari luar sekilas sama beda tipis/paperthin. hidup berhemat berarti semakin banyak uang disisihkan untuk hak" org lain. kalau pelit....
@@suryazen4388 mau Kristen kek, Islam kek, kalau saya Islam, saya kalau punya uang dan bisa nyuap, saya lakukan, apakah saya takut neraka, tentu, tapi uang juga berperan penting, belum kalau lu punya uang, lu punya koneksi.
Benar memang Saya juga mengalaminya Tidak ada duit tidak boleh karena segala bisa jadi berantakan. Masalahnya, sejauh mana uang diperlukan? Uang diperlukan utk kehiduoan atau kehidupan kita semua sdh diatur dgn hanya keuangan?
Pengalaman pribadi ane sendiri, pada waktu itu Surabaya barusan ada bis yang pembayarannya pakai botol bekas, naiklah dua ibu2 plus anak-anaknya dan baby sitternya, di Bus itu ada peraturan dilarang makan, dan kebetulan baby sitternya ada yang makan, maka ane bilangin untuk jangan makan di bis, eh malah itu Ibu2 bos si baby sitter marah2 serta nantangin ane, “emang kalau dia makan kenapa?, mau kamu denda Saya ama dia kah ?” Dan selama perjalanan ke halte di sebuah mall, anaknya lari lari di dalam bis hingga menyenggol beberapa penumpang bis, setelah sampai halte, mereka lenggang kangkung menuju Alphard yang ternyata ngikutin bis ini dari tadi.
Hmmm engga juga. Perilaku netizen kelas menengah juga bisa toxic dan tidak etis. Doxing & bullying yg menyebabkan artis bunuh diri banyak di korea. Kalau orang kaya punya bubble sendiri, orang kelas menengah juga punya bubble sendiri & mayoritas kelas menengah nongkrong di sosmed. Medium nya kelas menengah di sosmed. Medium nya orang super rich lebih ekslusif lagi. Yang jadi masalah adalah mereka bertindak seenaknya karena bisa bersembunyi dibalik ANONIMITAS saat berperilaku buruk. Anonimitas bisa berupa akun palsu, status sosial, uang, dll. Sehingga tindakan buruknya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Netizen yg suka mendoxing & membully tidak bertanggunjawab saat artisnya bunuh diri krena bersembunyi dibalik anonimitas akun2 palsu & avatar internet. Sama dengan beberapa orang kaya tidak bertanggung jawab saat korupsi karena bersembunyi dibalik status, koneksi & uang. Ini bukan masalah kelas sosial, tapi masalah anonimitas. Istilah bahasa inggrisnya, "HIDING IN PLAIN SIGHT". Saya dislike. Analisisnya kurang mendalam. Hanya diihat dari perspektif kelas sosial. Sisi plusnya ada di analisis dinamika anak-orang tua, lebih menyentuh ke pokok persoalan daripada status sosial.
klo menurut saya ini bukan mengenai materi tapi lebih ke mentality, beberapa orang memang mentalnya sudah seburuk itu sehingga menghalalkan segala cara. dengan peluang dan kesempatan yg dia punya ketika telah mempunyai priveledge lebih maka semakin tidak etis dia berperilaku. nah karakter seseorang itu ditentukan bnyak faktor, sample biologis, lingkungan, fisik, kebudayaan, pengalaman-pengalaman dll, sehingga kemungkinan memburuknya mental dan karakter seseorang menjadi terakumulasi ketika berasal dari keturunan yang tidak etis, tumbuh di lingkungan yang tidak etis, dengan kemampuan dan kesempatan yang tidak etis menghasilkan pengalaman hidup yang tidak etis pula.
@@wardanaherna9907 gk juga bro banyak yg mikirin Tuhan tapi malah hidup nya susah gmn donk? gk semua orng gk ingat Tuhan Justru terkadang Tuhan lah yg berhianat kepada manusia
@@wardanaherna9907 kl manusia gk mikir macem2 kita gk bisa merasakan enak nya pake internet bro kl ngandelin orng yg mikir Tuhan doank dalam hidup nya, gk akan menemukan hal2 baru apapun, boro2 teknologi, tiap hari di rumah doank baca kitab suci skrng aku tanya km bro orng beragama pernah berbuat baik apa? pernah gk tindakan orng beragama berpengaruh pada dunia? pengaruh positif yah
Liat akarnya, knp alm Gusdur bs spt itu? Liat nasab beliau lanjut ke Kanjeng sunan giri, nasab bersih, lalu nafkah halal, para2 kyai2 dan habib NU paham sekali hal ini, contoh lain Gus baha, ayahnya jg kiai besar, begitu jg Gus Mus sarang, bangga jd warga NU
Lebih tepatnya OKB.. Orang kaya beneran mah udah gak butuh pengakuan.. Mereka lebih butuh privasi.. Dan biasanya lebih well educated baik Secara moral and mentalitasnya.. Makanya kalo berinteraksi ma orkay Beneran mah kita suka minder karena bisanya mereka jauh lebih sopan santun Dari kita... 🗿 Yassallam
Bener bgt, gk semua orkay brengsek kok. Mereka yg brengsek2 itu biasanya OKB yg baru pindah kelas sosialnya makanya suka seenaknya dan kadang keliatan katrok bgt. Emg bener ya istilah "money can't buy you class". Beberapa orkay yg gw temuin, terutama dari kalangan yg udah kaya dari keluarganya malah jauh lebih sopan, cuma mereka menjaga privasinya sekali. Gk suka pamer harta di sosmed, malah kadang sosmednya gk isi apa2
@@indonesia6285 soal pengakuan sih itu lebih ke flexing. Tapi yg dibahas divideo ini adalah problem yg lebih dalam & lebih kompleks. Seperti yg udah disebutkan divideo, seperti memandang fenomena kkn (korupsi,kolusi & nepotisme), sogok menyogok, dan sifat rakus cenderung lebih permisif daripada pandangan orang golongan yg dibawahnya. Kaum "Old Money" memang lebih down to earth dibandingkan OKB, tapi bukan karena mereka bermoral lebih tinggi dari OKB, tapi karena mereka ga perlu flexing lagi, privasi mereka justru jadi tameng kuat agar aliran uang & bisnisnya ga terendus. Ada banyak orkay luar negeri ( ga tau ya klo di Indo gimana) mereka money laundring & menghindari pajak dengan cara ngalihin pengasilan mereka ke yayasan badan amal milik mereka, jadi ga perlu flexing bagi-2 rejeki secara pribadi & disorot-2 kamera macam boim wong. Karena tujuan 'charity" nya pun berbeda. Pola bisnis "The Lippo Way" yg ada 7 butir itu aja yg masing-2nya ngeri-2 sedep sebenernya dipakai bukan hanya di grup itu aja. Tapi sebagian dari pola itu dipakai juga oleh banyak taipan & orang "kuat" di Indonesia. Intinya, Kaum Old Money ga perlu flexing, ga perlu congkak & pamer lagi untuk menunjukkan prestige & strata sosialnya. Tapi bukan berarti moralitas mereka lebih bagus. Kaum Old money bisa saja (walaupun belum tentu) tak bermoral kalau sudah menyinggung tentang pola & cara mempertahankan/ melebarkan bisnis mereka.
Ga bisa digeneralisasi gini. Orang2 kelas taipan emg diam2 dan privasi, tetapi sekalinya melakukan aksi dampaknya kena banyak. Udah banyak tanah adat yg lgsg diserobot grup2 kelapa sawit. Sungai Ciliwung diracun logam berat yg dapat berbahaya ke otak anak-anak oleh grup garmen. Ga lupa juga kelompok2 batu bara, minyak bumi, dll.
@@BruhMoment-cs6tj ini yg benar kalo sekelas taipan jika melanggar hukum itu abu abu karena yg melakukan itu pihak ketiga bukan dirinya dalam artian tersembunyi kejahatannya sebab butuh pembuktian yg sangat mendalam korek sana korek sini tapi, kalo sekelas OKB justru dia sendiri yg melakukan
ini masuk ke kategori orang kaya baru,unk orang kaya lama ( min 3 generasi ) biasanya sangat mementingkan privasi unk dia dan keluarga,tidak perlu pengakuan orang lain atas keberhasilannya,contoh : saya dan istri pemilik perusahaan,setiap hari naik scoopy lama atau motor 2 tak lama ke kantor,tapi karyawan saya rata2 motornya nmax,pcx dan vespa baru,kebalik sama pendapat kalian kan?
punya barang/kendaraan mewah pastinya buat membangun networking(diluar workshop)dengan pengusaha lain agar bisa masuk dalam sirkelnya,menjalin kerja sama,dan saling menanam modal
Bisa jadi begitu,, ujiannya diberi harta lebih jd sombong,, apalagi harta yg diperoleh tdk halal,, sangaaat memengaruhi karakter/watak manusia yg memakan harta tsb..
@@yusufkuntoro3141 bisa jd bro,, skrg gini deh, hampir semua org pingin diakui termasuk status kekayaannya,, apalagi zaman skrg ada medsos buat media "pamer" status kekayaannya,, makin dipuji dan dipuja makin bangga lah orang tsb.. Klo dah gtu, ap iy masih sadar kalo harta itu bukan miliknya, cuma titipan dari Allah,, (titipan ajah, suatu saat diambil sma yg punya). Klo seandainya kita sadar harta ini cuma milik Allah, maka malu mengakui harta itu milik sendiri. Belum lagi anggapan harta atau apapun pencapaian adalah hasil dari kerja keras sendiri, hasil dari bisnis sendiri,, semua jalan utk menjemput rizki atas kehendak-Nya. Bisa bekerja, kaki, tangan bergerak, jantung yg terus memompa darah, ginjal yg terus menyaring darah, otak bs berpikir, dan semua nikmat ini adalah titipan dr Allah, punya Allah,, Jd, masihkah kita akui semua hasil kerja keras sendiri, semua pencapaian krn diri sendiri,,
Cara mendapatkan dan membelanjakan hampir berbanding lurus dengan perilku. Dalam Islam inilah yg jadi pembeda antara Halal dan Haram. Didapatkan atau digunakan dengan cara dzalim dan haram tdk akan membawa keberkahan bahkan malah menjadi pembawa mudharat (kerusakan, kehancuran, keburukan dll) yg besar dalam kehidupan.
Klw mnurut saya terbagi 3 , ada org kaya, org miskin, dan org kaya tanggung, nah orang kaya tanggung ini biasanya belagu 🤣🤣 ,, sedangkan di Indonesia kbnykn org kaya tanggung... Krn org kaya sesungguhnya justru malu klw kekayaannya kelihatan.
Terima kasih saya kepada Anda orang kaya yang punya mobil dan motor mewah, tetapi tetap sopan, santun, dan mau mengalah kepada siapa pun di jalan, dan tidak memiliki perilaku narsisistik akut yang menjadikan orang arogan.
saya setuju,pun demikian kita tetap tidak bisa sepenuhnya menilai karakteristik seseorag hanya berdasar status keadaan ekonomi mereka saja, masalah karakter manusia lebih kompleks dari itu. semoga kita tidak jadi orang yang bias dalam menilai orang.
Didn't watch. Straight to the comment. Orang kaya jahat adalah narasi orang miskin. Sebenarnya, kamu tidak bisa kaya kalau kamu jahat. Kamu tidak akan dipercaya oleh rekan/Partner, diberi kesempatan/akses oleh institusi seperti bank atau disukai oleh bawahan/pekerja. Kita melihat bos bca atau pak Bob yg sangat rendah hati, low profile dll. Saya pernah baca buku napoleon hill bagaimana dia menyanjung baik nya Rockefeller kepada karyawan dan orang terdekat nya.. Biasanya orang kaya jahat adalah middle management.
Orang kaya asli itu tidak arogan tidak jahat jika dia memahami sadar bahwa kekayaan dia itu hasil dari orang lain juga (karyawan perusahaannya, karyawan perusahaan investor nya , konsumen nya dsb) jadi dia kaya butuh orang lain kalo dia sadar hal itu dia pasti tidak arogan.
Dimana hartamu berada disitu juga hatimu berada. Pepatah Ini sudah tertulis ribuan tahun lalu. Tidak ada yang baru di bawah kolong langit. Dari dulu sampai selama2nya fenomena ini akan terus terjadi.
Dibandingkan org kecil yg bawa motor ugal2an apalg bawa motor bodong terus selap selip gak jelas takut yg bawa mobil lecet. padahal dengkul dia lebih mahal drpd Pajero atau Fortuner cash.
emang bener sih,, sy mengalami langsung. yang kaya cnderung rese,, spt pelit, sombong, apalagi yg punya kekuasaan jg, contoh saya antre ATM , sy ga tau bhwa ad bapak2 (dr seragam spt bukan sipil) yg juga antre atm.. sya dibilang ga mau antre smbil mengepalkan tangan .. pdhl bapaknya sndiri yg nunggu dimotor dan jauh dr atm
Saya org pas2an yg kebeneran bergaul dalam lingkaran orang kaya,. Semua di video ini sangat related. Knp? Banyak anak org kaya itu narsis dan kaya sakit jiwa menurut pengalamanku. Cuman org miskin mandang mereka kagum. Sy mah udah tau berusaha menjaub sejauh mungkin. Yg miskin malah mendekat. Kan aneh
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. Sebab, cinta akan uang adalah akar dari segala macam kejahatan. Hasil research akademis, ternyata sesuai dengan apa yang dikatakan ayat alkitab di 1 Timotius 6:10 tersebut di atas.
Kadang ada saudara Yg nikah ama anak orang Kaya tdk mau ada per saingan ,Kadang dia suruh mobil punya mobil lebih dr satu misal nya 2 atau 3 di jual semua Dan cukup beli mobil satu unit padahal dia punya mobil lebih dr satu unit ( 6 unit ) .Karena ikut campur sok Berkuasa .
Yang paling ironis sifat ini disematkan ke cina oleh orang2 religius karena diajarin dari ceramah2. padahal tidak semua orang cina kaya & mereka tidak bisa lihat orang2 kaya dari ras mereka sendiri 🤔
Prilaku buruk sebenarnya ga berhubungan dengan kekayaan, kenapa? Kalo menurut gw kalo cari uang cape2 terus beli kendaraan mewah, pesta pora dll pasti lo yg cari uang susah payah ga rela. Tapi lain hal kalo lo kaya dgn cara dapat duit mudah cth ortu lo kaya tigal minta udah deh flexing, pejabat yg memanfaatkan jabatan dpt uang mudah jadi hambur2, ada juga org miskin dpt lotre/togel duitnya di pake foya2 Jadi lebih ke cara mendaptkan uangnya, kalo easy money pasti mudah juga hambur2nya
Hoo kalo menurutku bukan soal kaya & miskin sih, lebih ke watak & siapa yg ngedidik aja, ada org kaya yg baik, ada yg ngeselin ,ada yg sombong, ada yg ngajak sukses bareng🤠👍, begitupun sebaliknya ada miskin baik, ngeselin & sombong😁
menurutku semua tergantung didikan org tua, mau kaya, mau miskin sama aja klo gk ada didikan, contoh aja preman yg suka malak2in org kan banyak yg triak gk takut polisi. klo masalah kena masalah hukum trus nyewa pengacara terbaik agar bisa dpt hukuman yg ringan, saya rasa semua org akan melakukan hal itu, hanya saja org miskin tdk punya kesempatan melakukan itu atau bisa di blg tdk punya uang untuk sewa pengacara, tapi klo mereka punya kesempatan untuk dapat pengacara ternama tanpa harus mengeluarkan biaya, saya rasa mereka akan menggunakan kesempatan itu, contoh aja banyak org miskin minta tolong ke hotman
Saya tau sifat orang kaya arogan semenjak jadi ojol, biasanya orang kaya sepele sama kamu bawah,dari gak ngasih kabar kalau dia di luar,jadi paket atau makanan yang ia pesan jadi lama saya selesaikan pekerjaanya, menunggu mereka memberi kabar atau datang ke lokasi,ya namanya juga orang susah,bisa makan aja wis syukur
Ga semua si. Org yg kurang mampu pun byk jg yg brengsek dan entitled kan. Wkwkkwk tp biasa org kaya yg brengsek itu tipe yg sering milih jalan yg g etis ato ga lurus. Aplg yg suka Pake kartu “koneksi” gt. Chance buat org kayany jd org kaya “brengsek” lbh gede. Kalo yg kaya tp lurus2 plus berpendidikan tinggi biasany lbh elegan dan g suka spotlight imo. 😅
Tidak ada orkay lurus berhati bersih. Selama mereka mengabdi pd uang (cinta akan uang), cepat atau lambat akan masuk pada kesombongan duniawi. Buktinya melimpah ruah.
Klo yang kayanya halal dari usaha nya sendiri (tanpa korup/nyuap) biasanya akan lebih baik meskipun terkadang klo dia dpt keberuntungan yang tiba2 melejit pesat dlm waktu singkat ada bbrp yang bisa lupa diri jg. Dan juga anak2 dari pengusaha2 kaya ini yg kurang diperhatikan perkembangan moralnya (pendidikan, lingkungan pergaulan mereka, dsb) biasanya bisa lupa diri/angkuh jg. Sedangkan untuk mereka2 yang kekayaaany haram karena korupsi, kolusi, nepotisme itu bisa dipastikan akan berperilaku meyimpang spt sombong, mudah menindas orang, krg empati, merasa kebal hukum, dsb. Termasuk ke anak2nya juga krn memang hasil duid haram ya spt itu... Begitu pula mereka2 yang dapat pundi2 uang dari perbuatan jahat/ilegal spt pengusaha yg tukang suap, mereka2 yang melakukan penipuan besar, perampasan, manipulasi dsb.
Ini konten kurang berimbang sih..sy justru mengalami kebalikannya..kalo org miskin malah cenderung malah slalu berupaya memanfaatkan org di sekitarnya yg di atas mreka..dan slalu berpikir bhw hubungan itu selalu atas bawah..alias banyak yg narsistik..berpersepsi bhw krn mreka miskin mreka wajib harus dibantu tanpa mreka berusaha..kalk minta utang (bukan krn butuh tp krn judi, foya2, ikut2an gaya) wajib dikasih sm org yg lebih berada (kaum menengah / atas) krn mreka mrasa mreka sudah susah dan sepatutnta org berlebih bantu mreka..pdhl kemiskinan dan masalah mreka krn tabiat2 buruk.. Dan krn pikiran hubungan pasti bawah inilah, mreka biasanya sangat tega bahwa tidak manusiawi thdp org dibawahnya.. Blm lg kalo di kantor biasanya justru yg berlatar blkg miskin bisa tega sikut tmn sendiri..atau krn dengki dan iri maka akan brusaha semaksimal mgkn halangi org baru / siapapun yg lebih hebat dr dia utk harus dibawahnya.. Lalu kalo org pny latar blkg miskin malah saat naik jabatan, akan mau kyk boss..suruh2 seenak jidat, lempar tgg jwb dan kerjaan yg harusnya itu dia krj kan sndiri..krn ya itu..di benak org miskin, pny jabatan dan uang brati bisa seenak jidat.. Blm lagi gaya hedon yg muncul krn dl nya ga punya banget dan nahan2 berhemat..jd begitu punya lebih, langsung cenderung mau show off sbg balas dendam ke tetangga / sp pun pernah hina dia.. Justru sy mempertanyakan sbenernya apakah kluarga mario ini bener2 old money..sy malag curiga dl nya org ga punya banget lalu krn korupsi, dia seenak jidat..tp org terlanjur men cap dia org kaya..pdhl dulunya org ga punya.. Dan justru sy melihat org pny latar blkg mapan / berkecukupan, cederung menghargai org krn mreka tau ga semua org kaya mreka.. Dan mreka tau bhw mreka ga akan bisa kaya kalo ga ada karyawan yg loyal sm mreka.. Hidup mreka ga akan nyaman kalo g ada org2 yg bersedia melayani mreka.. Dan justru biasanya mreka cenderung lebih memanusiakan org di bawahnya krn semua kekayaan dia berkat krj sama yg baik.. Dan biasanya lg mreka mau karyawan / bwhan mreka bisa maju / penghidupannya lebih layak setelah ikut mreka.. Tp media2 spt ini menggambarkan kebalikannya tanpa investigasi mendalam lebih dl.. Cm asal comot dr survei..ingat, survei kuantitatif hny menggambarkan permukaan dan kuantitas..bukan menggambarkan kualitas latar blkg yg tidak muncul di fenomena luar..
Entah kenapa sekarang banyak orang berpikir kalau ingin kaya harus punya sifat brengsek, arogan dan manipulatif dulu , harus bisa ngalahin orang dalam percakapan dulu, mdnjatuhkan mental orang lain dulu biar orang lain menganggapnya hebat
Jadi pejabat itu godaannya banyak. Saya pernah menjadi kasir di warung makan kaki lima,tiba tiba dateng pembeli yg memberi black campain yaitu saya disuruh untuk menulis pembelian harga yg bukan sebenarnya,jika saja saya tau kalau itu bisa membuat saya menjadi menghalalkan cara untuk melakukan kecurangan tentu saya menolaknya kalau ngajak berantem saya layani.
Menurut kalian, mereka rakus kemudian karenanya menjadi kaya, atau mereka kaya kemudian karenanya mereka jadi rakus? Atau opsi ketiga, kerakusan/ketamakan menjadikan kaya, kaya juga menjadikan ketamakan (lingkaran)
Standar istilah Orang Kaya itu kekayaan sebanyak apa sih? Kadang, orang yg kekayaannya masih masuk kelas menengah juga, suka ngerasa dirinya Orang Kaya. Hanya karena orang di sekitarnya gak nunjukin kekayaan mereka. Pernah lihat yg gini... Bapak2 umur >50, ngerasa paling kaya di kalangan keluarganya. Berani bentak2 kakaknya dan berusaha mempermalukan si kakak. Alasannya, si kakak coba negur anak si bapak, yg notabene keponakannya sendiri saat berlaku kurang baik.
Ingat, video ini tidak mengelak premis bahwa orang kelas ekonomi lain itu juga bisa jadi brengsek, gak usah capek2 membantah pernyataan yang gak pernah diucap, TAPI alasan kebrengsekan orang kaya itu beda; beda supir angkot yang ngelabrak jasa transportasi umum lain karena merasa aliran uang makan hari-hari mereka terancam dengan papi kaya yang nyewa pengacara sakti demi membersihkan nama anaknya yang jelas2 habis menzalimi orang karena sekedar nafsu dan malah membalikan prosekusi ke arah korban.
Media sosial itu lebih transparan dari media massa, memang fungsinya untuk pamer kekayaan dan sekarang jadi media komunikasi publik dg pejabatnya, jadi kita justru bersyukur kasusnya cepet viral dan direspon mentri...
Ini knapa ojol lbh seneng dpt cs dri kelas yg sama atau bahkan dibawahnya, karena lbh mungkin dpt uang tip. Beda ama mereka yg mikirnya 'ya mereka kan udh saya bayar dgn sesuai' 4:10
Ni netizen yg komen gak nonton full apa gimana sih? Tau arti kecenderungan apa tidak? Gak usah testi ada yg baik, ya pasti ada, tpi kan kita bicaea rata rata.
I think it’s the old saying “money cannot buy class”. Gua ada beberapa temen orang kaya (yang beneran kaya, punya golf course misalnya) dan anaknya kind banget. Kembali gimana orangtua dan lingkungan didik sih
Tapi emang bener sih, didikan orang itu emang penting. Banyak juga anak orang kaya yang baik, tapi banyak juga yang bobrok. Pengawasan sejak dini emang harus nomor satu. Anak kecil dikasih uang banyak ya gak mungkin langsung wise. Pengaruh lingkungan juga, kalo anak selalu dikasih keistimewaan, pasti jadi anak narsistik.
Dasar Miskin !!
Gw malah keinget teori aliran ekonomi institusionalis yg digagas oleh Thorstein bunde veblen (ekonom juga sosiolog AS keturunan Norwegia) di mana doi mengatakan bahwa tindakan ekonomi tdk selamanya logis tapi ada yg emosional.
Lalu, ada teori perilaku pengusaha yg menjabarkan ada 2 jenis pengusaha yaitu pengusaha yg sukses krn kerja keras dan ada yg sukses dgn menghalalkan segala cara yg akan melahirkan leisure class (yaitu sekelompok org yg menggunakan kekayaannya utk mendapat waktu luang yg banyak).
Kelompok leisure class mempunyai kecendungan melakukan conspicuous consumption (konsumsi barang2 yg mencolok) demi memenuhi hasrat gengsinya atau bahkan tidak membiarkan anaknya melakukan pekerjaan rumah sehari2.
Kelompok pengusaha licik ini mempunyai kecenderungan melakukan relasi dgn para birokrat, polisi, dan militer utk mengamankan bisnis mereka atau supaya UU yg diciptakan menguntungkan eksistensi perusahaan mereka.
Pola konsumsi yg dilakukan org yg masuk golongan leisure class ini akan menimbulkan demonstration effect yaitu pengaruh yg ditimbulkan dr suatu konsumsi barang atau jasa yg bertujuan utk menarik perhatian org lain bukan demi fungsi dr barang atau jasa itu sendiri.
Perusahaan harus dijalankan oleh org teknokrat (ahli di bidangnya) dan bukan oleh org yg melalui proses pintu belakang sehingga perusahaan akan berjalan lbh bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Setuju poin pertama. Di dunia bisnis dan pemasaran, para pelaku bisnis memang sering memanfaatkan unsur naluriah (mempertahankan kelangsungan hidup individu dan kelompok) dan unsur emosional (menghindari penderitaan dan meraih kesenangan) pada manusia.
Link jurnal bos bwt skripsian
Pertanyaannya bagaimana peran pemerintah terutama di Indonesia? Kalau bicara maling, pasti selalu ada, apalagi di Indonesia yang penjara selalu penuh
@@malakatan3235 Saya rasa teori ini lebih banyak membahas masalah ekonomi perorangan dan swasta. Ekonomi negara (makroekonomi) ada lagi teorinya.
@@grecelee2616 wah, agak jarang sih. Tapi kalo bukunya itu the theory of leisure class dan the theory of business enterprise. Org indonesia jarang tahu thorstein bunde veblen apalagi karya2nya.
Saya dulu kuliah sambil kerja, Nyambi jadi Kurir. And yess, gua lebih semangat nganterin makanan ke kawasan pemukiman biasa ketimbang ke perumahan elit atau apartemen yg notabene berisikan org2 kaya dan lebih berpendidikan. Karena yaa gitu mereka suka rese, sedikit banget pengalaman menyenangkan yg gua dapet kalo ke tempat2 kek gitu. Meanwhile ke perumahan biasa, apalagi perkampungan, gua pernah sampe di jamu Ama yg punya rumah. Di suruh istirahat dulu disuguhin air sama cemilan...
TEMAN sy yg kurir beda lgi. Dia suka ke perumahan org kaya krn TIPS nya besar. Selama ini yg viral ojek online ribut itu dgn sesama org miskin.
"Money buy options"
Kuncinya disini, bedanya orang kaya dan miskin ketika dihadapkan sesuatu adalah seberapa banyak "pilihan" yang bisa dipilih dan diambil.
"Pilihan" itu yang perlu dipilih dengan bijak dan kebijaksanaan pengambilan "Pilihan" itu yang menentukan baik/buruknya seseorang
Kalau asli sifatnya baik+uang= baik
Kalau sifat buruk+uang=makin buruk.
Krn opsi baik atau buruk makin luas saat ada uang.
@@lililala9420 Izin menambahkan, lebih tepatnya ketika ada uang opsi untuk melakukan/membeli sesuatu itu lebih luas dan di dalam pilihan (melakukan / membeli) tersebut akan terlihat baik atau buruk ketika dihadapkan pada moral masyarakat.
Karena perbuatan baik menurut opini saya terkandung 2 hal, menghendaki kebaikan (niat) dan mengetahui kebaikan, keduanya harus ada, apabila salah satunya tidak ada, bisa dikategorikan merupakan perbuatan buruk.
Misalnya :
Menghendaki yang baik tetapi tidak mengetahui yang baik -> teman kita yang kurang paham otomotif, ingin membantu kita memperbaiki mobil -> justru bisa berakibat buruk
Menghendaki yang tidak baik, tetapi mengetahui yang baik -> seorang pencuri yang tahu kalau mencuri itu salah, tetapi punya niat jahat untuk mencuri -> perbuatan buruk
Tentu panjang untuk dijelaskan, tetapi kedua hal tersebut bertalian juga dengan nilai dan moral yang ada pada masyarakat tersebut.
Itu tergantung didikan orang tua dan dia besarnya bagaimana. Kalau memang basisnya orang baik, mau kaya bagaimana pun tetap baik. Orang yang dididik atau besar jadi orang brengsek bakal tetap brengsek ga peduli ekonominya seperti apa pun.
Kecenderungan orang menilai orang kaya itu brengsek karena itu lebih melekat di otak. Di jalanan banyak orang yang tidak kaya dan brengsek, cuman kita memaklumi karena orang non-kaya adalah mayoritas, sehingga kita terbiasa dengan itu.
Tapi ketika ada orang kaya yang brengsek (secara orang kaya adalah minoritas), langsung melekat di memori kita dan keliatan mencolok sekali.
Ini sama halnya dengan stereotype2 yang lain: orang etnis tertentu sukanya A, orang bule sukanya B. Padahal itu belum tentu juga
Ga ada hubungannya minoritas kaya dan mayoritas miskin karena semuanya ada di circle ekonomi yg sama simbiosis mutualisme.
Kalo dalem prinsip ekonomi kapital yg dianut indonesia.
Duit org kaya berasal dari duit org miskin, pernah denger istilah 99% ekonomi kita dikuasain hanya 1% org elit? Ini FAKTA bukan mitos
Hukum ekonomi kapital manusia adalah aset (pasar,produsen,karyawan), sesuai skill dan kemampuan, nah yg jadi problem kejujuran org kaya ini.
Lo cari makan dari pasar exploitasi org miskin. Bayar pajak malah mangkir. Dimana tanggung jawab moral sama konsumennya yg nyediaiin dia supply?
Jadi bukan nyalahin org kaya. Big NO
@@southeastasia8429 mindset nya orang yg kaya berasal dr mengeksploitasi org miskin... mentalnya victim amat. kalau gitu ya ga usah beli apapun juga produk dr perusahaan ataupun toko2... bikin sendiri aja.
@@iwayanadisaputra9733 yah bukan gw yah yg victim..
Tapi gw tanya. Skrg setelah perang dunia dan cold war yg menang itu orang kapitalis boss. Suka ga suka makanya gw taruh huruf besar itu FAKTA.
Kalo victim ya yg ga ada gw ada2in. Lah ini fakta kok bang. Based on data.
@@southeastasia8429'Duit org kaya berasal dari duit org miskin'
Ini benar untuk pejabat corrupt / criminal.
Pejabat corrupt:
- bisa paksa rakyat beli product nya, dengan bikin UU monopoly
- bisa maling uang pajak rakyat.
Tadi nya bukan orang kaya - jadi pejabat corrupt - jadi orang kaya.
Criminal:
- nipu
- maling
- rampok
- jual narkoba, etc.
Kalau rakyat biasa, mau jadi orang kaya, mesti usaha.
Sebagai kelas menengah saya melihat fakta di masyarakat Orang miskin cenderung lebih mempunyai Empati dan simpati ke orang yg membutuhkan bantuan seperti kecelakaan, korban bencana dll, sedangkan Orang kaya banyak yg Cuek dan kalaupun ada yg membantu mereka mengeksploitasi bantuannya ke kesulitan orang lain utk keuntungan nya sendiri di Sosial media ... demi brand dan Adsence
tergantung orang juga sih, ada juga yang menengah bawah karena stress cuek ujung ujungnya jadi kriminal
Ya betul juga, karena orang miskin juga merasakan penderitaan orang lain yang susah.
Banyak juga org miskin yg gak punya empati
@@newawareness9731 betul jgn terpengaruh omongan penganut paham kiri
@@newawareness9731 betul pak saya pernah ngalamin
Mantab, next, mengapa orang kaya cenderung dianggap lebih brengsek?
padahal jumlah atau % yg gak kaya lebih brengsek lebih banyak/kurang lebih sama, apakah karena jika kaya lebih terekspos, atau ekspektasi orang lebih, apakah karena jika tidak kaya lebih wajar jika tidak etis, & orang tidak punya ekspektasi tinggi atau lebih tidak terekspos? jumlah rampok, begal, tawuran, gangster, melanggar lalu lintas, ga pake helm, ngotot, berkata kasar, dan tindakan semaunya dan tidak etis jg banyak.
btw, mantab kak, dasar2 pertimbangannya jelas & bagus 👍
Aq pernah kerja sama orang yg kaya banget, umurnya sdh 60an, dia founder sekaligus CEO perusahaan nasional yg termasuk perusahaan legend di Indonesia. Ya benar spt yg disebut di video diatas. Anaknya juga bermasalah padahal anaknya usianya sdh 30an dan 40an. Bapak dan anak2nya sama aja kelakuannya, mereka sering mukul dan maki2 pegawai2nya hanya gara2 hal sepele spt ada debu di jendela, pembantu lupa sediakan ayam goreng pas makan siang dll. Mereka bisa tuh maki2 kencang sampai mukul hanya krn urusan sepele spt itu. Biasanya 1 jam habis mukul atau maki2 trus yg dia pukul atau maki2 dikasih uang bbrp ratus ribu sd jutaan. Seakan2 uang bisa menyelesaikan semua masalah yg mrk timbulkan. Aq resign dari sana stlh 2 thn kerja, buat apa kerja sama org2 dan keluarga spt itu
sick family
Yang brengsek itu biasanya OKB (Orang Kaya Baru), sebelumnya miskin atau kelas menengah biasa tapi menjadi kaya mendadak karena warisan, menang undian, tanahnya yang awalnya gak berharga lalu tiba-tiba mendadak selangit (karena mau dibangun kilang minyak atau bandara), atau kekayaannya merupakan harta haram (Korupsi dan sejenisnya).
Orang kaya lama apalagi super-kaya malah kebanyakan membumi, lihat aja Michael Hartono, hartanya triliunan tapi suka makan tahu pong semarang di rumah makan biasa, Oom Bob Sadino suka ngobrol sama masyarakat kampung, bahkan sekelas Bill Gates-pun suka sepedaan di jalan-jalan kota Seattle, nyantai aja, tanpa pengawal dan merasa dirinya "biasa saja".
naif banget cara menilainya
@@hendrids5839 sesuai fakta bro
pada masanya, para “old money” yg dsebutkan tadi juga pasti pernah ngalamin jadi OKB kok. apa mereka brengsek juga? bisa iya bisa nggak. karena yg ada di media atau buku biografi itu udah represent keadaan dia setelah jadi pengusaha top jadi pasti yg bagus2. konglomerat yg lagi makan bakso di pinggiran jalan hanya semata untuk nostalgia pas jaman mereka susah dulu. aslinya mereka udah kenyang nyobain makanan mewah, naik private jet, sewa psk dll. para old money terlihat bijak karena udah ngelewatin itu semua dan tau cara handle image dia. plus, menghindari audit hihihi
Iya sih. Kalo di Indonesia memang orang kaya jarang yg brengsek. Tapi yang saya kenal kebanyakan yg brengsek keluarga pejabat. Udah belagu, sok ngatur , sombong, gila hormat, tapi pelit.
@@indonesia6285 Harusnya bukan disebut sebagai "pejabat" tapi lebih ke "pelayan".
Pernah ada kawan bilang "agama itu hanya untuk orang miskin. Orang kayak ngga butuh agama dan ngga perlu diperintah agama"
Jadi wajar kalo si kaya memang terkesan suka2.
Yg baik ada. Tapi cenderung sedikit
Unethical not necessarily melanggar hukum, yang ugal2an di jalanan banyakan siapa? pemotor. Yang banyak begal banyakan siapa? lower class. Yang tawuran banyakan siapa? lower class. Yang demo ga jelas banyakan siapa? lower class. Yang buang sampah sembarangan banyakan siapa? lower class. Kalo banyak uang dia bisa sombong ya wajar, tapi bukan berarti dia melanggar hukum. Menurut saya bukan karena kaya atau miskinnya seseorang, tp seberapa ignorantnya orang tersebut. Nah itu balik lagi ke pendidikan kepribadian orang tsb.
Balik lagi ke didikan orangtua. Gw punya temen orang kaya, tapi dia humble banget. Bahkan pulangnya pake bajay. Kaget sih, secara rumahnya itu gede. Mobilnya juga yahud. Tapi humble-nya itu yang gw respek. Terakhir kali liat dia di sekolah waktu itu dah mau siap2 pindah ke luar negeri, jadi gak kontak lagi sampai sekarang. Jadi ya bener, didikan orang tua yang sangat berperan dalam kehidupan anak2.
Alhamdulillah kalo temennya baik 🥺
75% benar, namun jangan lupa, yang menengah ke bawah juga sama, semena2 iya, rakus iya juga, bukan soal uang yang membentuk karakter, tapi habit sebagai faktor utamanya, bukan pendidikan yang penting, tetapi basic karakternya yang dibentuk dari parenting behavior, mulai dari memperlakukan orang yang bukan keluarganya yang ada dilingkaran 1 (saudara, pengasuh anak), ring 2 (temannya, tetangga, lingkungan sekolah), ring 3 (outsider), anak musti diberi pengertian mana yang boleh dan tidak boleh dekat2 dengan diberikan alasan yang tepat, dan 1 lagi, ketaatan peraturan saat tanpa pengawasan dengan diberikan konsekwensi, itu akan membentuk karakter lebih baik....harapannya
Selalu suka sama topik newsroom 63B nambah intelektual dan cara berpikir.
63B itu maksudnya apa ya?
3:48 itu sebabnya saya lebih suka orang kaya yang berawal dr hidup susah menjadi kaya sebab empati nya sudah diasah dr pengalaman hidupnya
Saya sapakat sama riset dan penelitian ini, soalnya pengalaman saya sebagai driver ojek online. Dan beberapa puluh teman lainnya.
Orang kaya yang tinggal dikawasan elite biasanya lebih rese, rewel dan pelit soal ngasih tips meskipun kadang permintaannya aneh aneh. Ditambah ke ojek online mereka kurang ramah (ga mau papasan langsung kalo nerima makanan mereka sendiri). Itu ga semua, tapi rata rata orang kaya ditempat saya.
Ga tau di yang lain...
thats right, benar sekali saya juga pernah berprofesi sbg driver online dan saya pernah kuliah di jurusan sosiologi yang banyak mempelajari masyarakat. berkat pengalaman saya sbg driver online itu saya banyak mendapatkan pengalaman yang seperti itu juga. kebanyakan orang kaya yang pernah saya temui juga seperti itu. saya sedikit banyak juga bisa mamahami karakter berbagai macam orang-orang mulai orang kaya, orang biasa dll. dan menurut saya menarik sekali bisa memahami dan pernah menemui orang orang beragam karakter. meskipun kadang kesal seringkali diperlakukan seenaknya juga
@@amarulilhamrizky9223 Saya kira ditempat saya aja mas, ternyata sama ya wkwkwk.
Cuma buat sebagian driver, sikap orang kaya yg modelan gitu. Bikin sakit hati mas, kesannya tuh kaya 'jijik' ketemu driver.
Padahal kan yang dibawa driver itu makanan/paket milik dia sendiri 😂😂😂
merasa bs sesukanya mentang2 bayar
itu kenyataan bro
gk lu sendiri yg rasain
emank orng kaya mayoritas egois atau pura2 baik depan kamera
Kebiasaan jaman pandemi yg masih kebawa dan ada fasilitas bisa dititip ke lobi itulah alasannya orang gak mau papasan secara langsung. Kecuali abang ojolnya bilang, "Pak ini ada uang parkirnya", nah itu mau gak mau harus ketemuan buat ganti parkir 😅
Untuk menjadi kaya berarti kamu harus mengumpulkan harta sekian lama berkali-kali lipat dari yang kamu butuhkan untuk hidup nyaman tanpa memedulikan orang di sekitarmu yang kekurangan. Apakah ini hak mereka? Ya. Apakah ini juga terdengar seperti orang yang tak punya empati? Iya juga. Semakin kaya seseorang, semakin banyak harta yang dia timbun untuk diri sendiri yang padahal nggak dia pakai secara langsung / nikmati. Punya satu dua mobil bagus yang memang sering dipakai beda jauh dengan yang punya 10 mobil cuma buat dipajang aja. Kalau dilihat dari sisi ini, orang kaya adalah orang-orang yang punya kecanduan untuk menumpuk harta.
"Money can buy many things. Even power."
-Vladimir Makarov
Salah satu qoutes paling related / menonjol dalam topik video ini.
Kaya nya ga bisa di bikin streotype ya..
Org miskin menyebalkan pun banyak..
Jadi sifat masing2 org itu bukan tergantung kaya miskinnya..
Tergantung sih, Pisau di tangan orang jahat bisa jadi berbahaya tapi bagi chef di hotel itu sangat membantu. Begitupun kekayaan, orang kaya yg educated well dan di padu nilai didikan etika moral serta agama malah jauh lebih wise. Contoh pak Irwan Sidomuncul itu orangnya very humble. Sebaliknya banyak pelaku kejahatan pencurian dll itu karena mereka terpaksa melakukan itu karena tidak makan, atau anak istri di rumahnya tidak makan sehingga nyopet lah, maling lah dll. Semua balik lagi ke orang kaya yg gimana dulu? Dan orang miskin yg gimana dulu? Semua relatif dan banyak faktor mempengaruhi.
Saya suka pembahasan seperti ini, berkelas berdasarkan penelitian....👍
Iya bener sekali, om ku brengsek semenjak kaya, orang di sekeliling jadi korbannya. sekarang dia miskin di syukurin rame rame
Kok bs
Pernaaahhh....waktu saya naik bajaj, kondisi lampu merah, bajaj yg saya tumpangi g bisa gerak, krn lampu merah, dan mobil depannya jg g gerak. Dari belakang diklaksonin mobil pajero, g sabaran banget. Y karena lampu merah, y kita diemin. Orgnya turun dong sekonyong2 nampar sopir bajaj gw. Dan herannya sopir bajajnya pasrah aja gitu, g balik marah, saya yg emosi. Org itu saya marah2in
Sifat asli seseorang akan kelihatan saat dia memiliki segalanya.
Yg miskin pun hny belum kelihatan aja, krn belum memiliki.
Tidak perlu over dalam menilai orang lain dari segi materi. Sesuai hadist Nabi Muhammad pbuh:
“Dan barangsiapa merasa rendah di hadapan orang kaya karena kekayaannya sungguh orang itu telah lenyap atau hilang dua pertiga agamanya.”
Juga:
"Barangsiapa suka dihormati manusia dengan perhormatan dalam bentuk berdiri, maka hendaklah dia bersiap sedia dengan tempat duduknya di Neraka.” (Hadis Riwayat Ahmad, hadis sahih)
Mari kita amalkan nilai-nilai mulia tsb dalam masyarakat, mudah2an tidak muncul generasi2 tukang pamer yang haus penghormatan orang lain.
Bila kau ingin mengetahui karakter seseorang, berilah dia kekuasaan
_Abraham Lincoln_
kekuasaan (dan kekayaan) akan semakin menguji mental seorang manusia.
Bagi orang Islam selalu ingat, kita berusaha untuk kaya bukan karena kita menganggap dunia adalah tujuan, tapi sumber daya dunia ini kita pergunakan untuk menegakkan agama sehingga di akhirat nanti kekayaan kita akan berdaksi atas usaha kita menegakkan Islam.
hidup hemat dan pelit dari luar sekilas sama beda tipis/paperthin. hidup berhemat berarti semakin banyak uang disisihkan untuk hak" org lain. kalau pelit....
sebenarnya ini ajaran kristen juga
tapi entah knp mayoritas orng kristen justru berengsek2 gk kayak sifat yg dicontohkan Yesus sama sekali
@@suryazen4388 mau Kristen kek, Islam kek, kalau saya Islam, saya kalau punya uang dan bisa nyuap, saya lakukan, apakah saya takut neraka, tentu, tapi uang juga berperan penting, belum kalau lu punya uang, lu punya koneksi.
@@Pangkasrapih makanya manusia zaman skrng munafik terutama yg rajin agama
nyimak om tirto
Benar memang
Saya juga mengalaminya
Tidak ada duit tidak boleh karena segala bisa jadi berantakan. Masalahnya, sejauh mana uang diperlukan? Uang diperlukan utk kehiduoan atau kehidupan kita semua sdh diatur dgn hanya keuangan?
Terima kasih banyak buat penjelasan nya ❤️❤️
Pengalaman pribadi ane sendiri, pada waktu itu Surabaya barusan ada bis yang pembayarannya pakai botol bekas, naiklah dua ibu2 plus anak-anaknya dan baby sitternya, di Bus itu ada peraturan dilarang makan, dan kebetulan baby sitternya ada yang makan, maka ane bilangin untuk jangan makan di bis, eh malah itu Ibu2 bos si baby sitter marah2 serta nantangin ane, “emang kalau dia makan kenapa?, mau kamu denda Saya ama dia kah ?” Dan selama perjalanan ke halte di sebuah mall, anaknya lari lari di dalam bis hingga menyenggol beberapa penumpang bis, setelah sampai halte, mereka lenggang kangkung menuju Alphard yang ternyata ngikutin bis ini dari tadi.
Hmmm engga juga. Perilaku netizen kelas menengah juga bisa toxic dan tidak etis. Doxing & bullying yg menyebabkan artis bunuh diri banyak di korea. Kalau orang kaya punya bubble sendiri, orang kelas menengah juga punya bubble sendiri & mayoritas kelas menengah nongkrong di sosmed. Medium nya kelas menengah di sosmed. Medium nya orang super rich lebih ekslusif lagi.
Yang jadi masalah adalah mereka bertindak seenaknya karena bisa bersembunyi dibalik ANONIMITAS saat berperilaku buruk. Anonimitas bisa berupa akun palsu, status sosial, uang, dll. Sehingga tindakan buruknya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Netizen yg suka mendoxing & membully tidak bertanggunjawab saat artisnya bunuh diri krena bersembunyi dibalik anonimitas akun2 palsu & avatar internet. Sama dengan beberapa orang kaya tidak bertanggung jawab saat korupsi karena bersembunyi dibalik status, koneksi & uang. Ini bukan masalah kelas sosial, tapi masalah anonimitas. Istilah bahasa inggrisnya, "HIDING IN PLAIN SIGHT".
Saya dislike. Analisisnya kurang mendalam. Hanya diihat dari perspektif kelas sosial. Sisi plusnya ada di analisis dinamika anak-orang tua, lebih menyentuh ke pokok persoalan daripada status sosial.
setuju sekali. mentality nya sedikit victimized. ❤
klo menurut saya ini bukan mengenai materi tapi lebih ke mentality, beberapa orang memang mentalnya sudah seburuk itu sehingga menghalalkan segala cara. dengan peluang dan kesempatan yg dia punya ketika telah mempunyai priveledge lebih maka semakin tidak etis dia berperilaku. nah karakter seseorang itu ditentukan bnyak faktor, sample biologis, lingkungan, fisik, kebudayaan, pengalaman-pengalaman dll, sehingga kemungkinan memburuknya mental dan karakter seseorang menjadi terakumulasi ketika berasal dari keturunan yang tidak etis, tumbuh di lingkungan yang tidak etis, dengan kemampuan dan kesempatan yang tidak etis menghasilkan pengalaman hidup yang tidak etis pula.
intinya Tuhan yg menciptakan kejahatan kl dipikir pake logika
@@suryazen4388 saya setuju, segalanya dri tuhan.
tpi manusianya kok yg pas enak ga ingat tuhan, giliran pas ga enak kembali ke tuhan.
@@wardanaherna9907 gk juga bro banyak yg mikirin Tuhan tapi malah hidup nya susah
gmn donk?
gk semua orng gk ingat Tuhan
Justru terkadang Tuhan lah yg berhianat kepada manusia
@@suryazen4388 nyari hidup ap nyari tuhan? ya mungkin macem2 kali tujuan nya
@@wardanaherna9907 kl manusia gk mikir macem2
kita gk bisa merasakan enak nya pake internet bro
kl ngandelin orng yg mikir Tuhan doank dalam hidup nya, gk akan menemukan hal2 baru apapun, boro2 teknologi, tiap hari di rumah doank baca kitab suci
skrng aku tanya km bro orng beragama pernah berbuat baik apa? pernah gk tindakan orng beragama berpengaruh pada dunia? pengaruh positif yah
Saya sangat suka video ini, data pendukungnya kuat, sukses selalu channelnya, saya sudah sapskraip lho
Liat akarnya, knp alm Gusdur bs spt itu? Liat nasab beliau lanjut ke Kanjeng sunan giri, nasab bersih, lalu nafkah halal, para2 kyai2 dan habib NU paham sekali hal ini, contoh lain Gus baha, ayahnya jg kiai besar, begitu jg Gus Mus sarang, bangga jd warga NU
Lebih tepatnya OKB.. Orang kaya beneran mah udah gak butuh pengakuan.. Mereka lebih butuh privasi.. Dan biasanya lebih well educated baik Secara moral and mentalitasnya.. Makanya kalo berinteraksi ma orkay Beneran mah kita suka minder karena bisanya mereka jauh lebih sopan santun Dari kita... 🗿
Yassallam
Sama pejabat dan keluarga nya. Pada seenaknya dan gila hormat. Tapi pelit.
Bener bgt, gk semua orkay brengsek kok. Mereka yg brengsek2 itu biasanya OKB yg baru pindah kelas sosialnya makanya suka seenaknya dan kadang keliatan katrok bgt. Emg bener ya istilah "money can't buy you class".
Beberapa orkay yg gw temuin, terutama dari kalangan yg udah kaya dari keluarganya malah jauh lebih sopan, cuma mereka menjaga privasinya sekali. Gk suka pamer harta di sosmed, malah kadang sosmednya gk isi apa2
@@indonesia6285 soal pengakuan sih itu lebih ke flexing. Tapi yg dibahas divideo ini adalah problem yg lebih dalam & lebih kompleks. Seperti yg udah disebutkan divideo, seperti memandang fenomena kkn (korupsi,kolusi & nepotisme), sogok menyogok, dan sifat rakus cenderung lebih permisif daripada pandangan orang golongan yg dibawahnya. Kaum "Old Money" memang lebih down to earth dibandingkan OKB, tapi bukan karena mereka bermoral lebih tinggi dari OKB, tapi karena mereka ga perlu flexing lagi, privasi mereka justru jadi tameng kuat agar aliran uang & bisnisnya ga terendus.
Ada banyak orkay luar negeri ( ga tau ya klo di Indo gimana) mereka money laundring & menghindari pajak dengan cara ngalihin pengasilan mereka ke yayasan badan amal milik mereka, jadi ga perlu flexing bagi-2 rejeki secara pribadi & disorot-2 kamera macam boim wong. Karena tujuan 'charity" nya pun berbeda.
Pola bisnis "The Lippo Way" yg ada 7 butir itu aja yg masing-2nya ngeri-2 sedep sebenernya dipakai bukan hanya di grup itu aja. Tapi sebagian dari pola itu dipakai juga oleh banyak taipan & orang "kuat" di Indonesia.
Intinya, Kaum Old Money ga perlu flexing, ga perlu congkak & pamer lagi untuk menunjukkan prestige & strata sosialnya. Tapi bukan berarti moralitas mereka lebih bagus. Kaum Old money bisa saja (walaupun belum tentu) tak bermoral kalau sudah menyinggung tentang pola & cara mempertahankan/ melebarkan bisnis mereka.
Ga bisa digeneralisasi gini. Orang2 kelas taipan emg diam2 dan privasi, tetapi sekalinya melakukan aksi dampaknya kena banyak.
Udah banyak tanah adat yg lgsg diserobot grup2 kelapa sawit.
Sungai Ciliwung diracun logam berat yg dapat berbahaya ke otak anak-anak oleh grup garmen.
Ga lupa juga kelompok2 batu bara, minyak bumi, dll.
@@BruhMoment-cs6tj ini yg benar kalo sekelas taipan jika melanggar hukum itu abu abu karena yg melakukan itu pihak ketiga bukan dirinya dalam artian tersembunyi kejahatannya sebab butuh pembuktian yg sangat mendalam korek sana korek sini tapi, kalo sekelas OKB justru dia sendiri yg melakukan
ini masuk ke kategori orang kaya baru,unk orang kaya lama ( min 3 generasi ) biasanya sangat mementingkan privasi unk dia dan keluarga,tidak perlu pengakuan orang lain atas keberhasilannya,contoh :
saya dan istri pemilik perusahaan,setiap hari naik scoopy lama atau motor 2 tak lama ke kantor,tapi karyawan saya rata2 motornya nmax,pcx dan vespa baru,kebalik sama pendapat kalian kan?
punya barang/kendaraan mewah pastinya buat membangun networking(diluar workshop)dengan pengusaha lain agar bisa masuk dalam sirkelnya,menjalin kerja sama,dan saling menanam modal
Halah bullshit lo panje
Panji
Sebenarnya orang bobrok yang miskin juga banyak.
Cuma ya karena mereka itu kaya, jadi tersorot dan lingkup kebobrokannya juga lebih luas.
Bisa jadi begitu,, ujiannya diberi harta lebih jd sombong,, apalagi harta yg diperoleh tdk halal,, sangaaat memengaruhi karakter/watak manusia yg memakan harta tsb..
Mungkin orang kaya yang brengsek itu harta yang dikonsumsinya diperoleh melalui cara yang haram.
@@yusufkuntoro3141 bisa jd bro,, skrg gini deh, hampir semua org pingin diakui termasuk status kekayaannya,, apalagi zaman skrg ada medsos buat media "pamer" status kekayaannya,, makin dipuji dan dipuja makin bangga lah orang tsb.. Klo dah gtu, ap iy masih sadar kalo harta itu bukan miliknya, cuma titipan dari Allah,, (titipan ajah, suatu saat diambil sma yg punya).
Klo seandainya kita sadar harta ini cuma milik Allah, maka malu mengakui harta itu milik sendiri.
Belum lagi anggapan harta atau apapun pencapaian adalah hasil dari kerja keras sendiri, hasil dari bisnis sendiri,, semua jalan utk menjemput rizki atas kehendak-Nya.
Bisa bekerja, kaki, tangan bergerak, jantung yg terus memompa darah, ginjal yg terus menyaring darah, otak bs berpikir, dan semua nikmat ini adalah titipan dr Allah, punya Allah,, Jd, masihkah kita akui semua hasil kerja keras sendiri, semua pencapaian krn diri sendiri,,
Karena kekayaan dn kekuasaan itu mengxplore sifat asli manusia
Cara mendapatkan dan membelanjakan hampir berbanding lurus dengan perilku. Dalam Islam inilah yg jadi pembeda antara Halal dan Haram. Didapatkan atau digunakan dengan cara dzalim dan haram tdk akan membawa keberkahan bahkan malah menjadi pembawa mudharat (kerusakan, kehancuran, keburukan dll) yg besar dalam kehidupan.
Mau nangis bener banget ini Tirto 🙏🏻
Klw mnurut saya
terbagi 3 , ada org kaya, org miskin, dan org kaya tanggung, nah orang kaya tanggung ini biasanya belagu 🤣🤣 ,, sedangkan di Indonesia kbnykn org kaya tanggung...
Krn org kaya sesungguhnya justru malu klw kekayaannya kelihatan.
Terima kasih saya kepada Anda orang kaya yang punya mobil dan motor mewah, tetapi tetap sopan, santun, dan mau mengalah kepada siapa pun di jalan, dan tidak memiliki perilaku narsisistik akut yang menjadikan orang arogan.
saya setuju,pun demikian kita tetap tidak bisa sepenuhnya menilai karakteristik seseorag hanya berdasar status keadaan ekonomi mereka saja, masalah karakter manusia lebih kompleks dari itu. semoga kita tidak jadi orang yang bias dalam menilai orang.
orang miskin atau kaya sama aja, tergantung orangnya masing2, yang miskin jangan iri dengki hasad sewot, yang kaya juga jangan sombong
Didn't watch. Straight to the comment.
Orang kaya jahat adalah narasi orang miskin.
Sebenarnya, kamu tidak bisa kaya kalau kamu jahat. Kamu tidak akan dipercaya oleh rekan/Partner, diberi kesempatan/akses oleh institusi seperti bank atau disukai oleh bawahan/pekerja.
Kita melihat bos bca atau pak Bob yg sangat rendah hati, low profile dll.
Saya pernah baca buku napoleon hill bagaimana dia menyanjung baik nya Rockefeller kepada karyawan dan orang terdekat nya..
Biasanya orang kaya jahat adalah middle management.
Alhamdulilah saya dri keluraga berada tapi teman2 banyak dri berbagai kalangan. Jujur lbh sng bergaul dgn org biasa dibanding org yg ktnya "selevel"
Orang berada ?wkwkkww gak capek ngehalu ?
Orang kaya asli itu tidak arogan tidak jahat jika dia memahami sadar bahwa kekayaan dia itu hasil dari orang lain juga (karyawan perusahaannya, karyawan perusahaan investor nya , konsumen nya dsb) jadi dia kaya butuh orang lain kalo dia sadar hal itu dia pasti tidak arogan.
Salah satunya itu bisa bilang “Siapa bilang jadi anak orang kaya itu enak?”
😂😂😂
Lebih baik aku menangis di dalam Lamborghini
Dari pada menangis di atas sepeda
~Some people
mental health: 👁️👄👁️
@@kunglau674
Bukan kekayaan yang dikejar
Tapi power.....
Dimana hartamu berada disitu juga hatimu berada. Pepatah Ini sudah tertulis ribuan tahun lalu. Tidak ada yang baru di bawah kolong langit. Dari dulu sampai selama2nya fenomena ini akan terus terjadi.
Dari Alkitab om. 😊
"Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada."
Matius 6:21 TB
Dibandingkan org kecil yg bawa motor ugal2an apalg bawa motor bodong terus selap selip gak jelas takut yg bawa mobil lecet. padahal dengkul dia lebih mahal drpd Pajero atau Fortuner cash.
Benar, kekayaan membuat orang brengsek. Akar dari semua kejahatan adalah cinta akan uang.
Dan karena prinsip mormon itulah, maka ia pastilah mengabdi pd 2 tuan yg menyakiti hati Yesus (Matius 6:24).
@@saupin002 si geblek gabisa bedain mamon sama mormon
Bagus banget.
Maka dari itu, perbanyaklah baca buku, dan secukupnyalah dalam finansial, maka isi kepala pun akan jernih, murni
Ya betul,👍
"kayak duit bapaknya halal aja"
-golden quotes dari pesatir handal era ORBA
*Halal
@@Vall_Ey sorry ngantuk bang hahahaha
@@wanlou9687 haha gpp cm ngoreksi aja
emang bener sih,, sy mengalami langsung. yang kaya cnderung rese,, spt pelit, sombong, apalagi yg punya kekuasaan jg, contoh saya antre ATM , sy ga tau bhwa ad bapak2 (dr seragam spt bukan sipil) yg juga antre atm.. sya dibilang ga mau antre smbil mengepalkan tangan .. pdhl bapaknya sndiri yg nunggu dimotor dan jauh dr atm
Ada contoh yg kaya baik, dermawan dan rendah hati, shg benar uang/kekayaan hanya memperjelas siapa dirinya, semakin banyak uang bgmn outputnya ?
Saya org pas2an yg kebeneran bergaul dalam lingkaran orang kaya,. Semua di video ini sangat related. Knp? Banyak anak org kaya itu narsis dan kaya sakit jiwa menurut pengalamanku. Cuman org miskin mandang mereka kagum. Sy mah udah tau berusaha menjaub sejauh mungkin. Yg miskin malah mendekat. Kan aneh
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. Sebab, cinta akan uang adalah akar dari segala macam kejahatan.
Hasil research akademis, ternyata sesuai dengan apa yang dikatakan ayat alkitab di 1 Timotius 6:10 tersebut di atas.
Kadang ada saudara Yg nikah ama anak orang Kaya tdk mau ada per saingan ,Kadang dia suruh mobil punya mobil lebih dr satu misal nya 2 atau 3 di jual semua Dan cukup beli mobil satu unit padahal dia punya mobil lebih dr satu unit ( 6 unit ) .Karena ikut campur sok Berkuasa .
Orang kaya kalo naik mobil, sering buang sampah sembarangan, melempar sampah melalui jendela mobil, tidak perduli dengan sekitarnya.
Yang paling ironis sifat ini disematkan ke cina oleh orang2 religius karena diajarin dari ceramah2. padahal tidak semua orang cina kaya & mereka tidak bisa lihat orang2 kaya dari ras mereka sendiri 🤔
Slogan ORANG KAYA : "buat apa kaya..banyak uang..klo ga bisa seenaknya" gitu kira2 kesimpulannya
Prilaku buruk sebenarnya ga berhubungan dengan kekayaan, kenapa? Kalo menurut gw kalo cari uang cape2 terus beli kendaraan mewah, pesta pora dll pasti lo yg cari uang susah payah ga rela. Tapi lain hal kalo lo kaya dgn cara dapat duit mudah cth ortu lo kaya tigal minta udah deh flexing, pejabat yg memanfaatkan jabatan dpt uang mudah jadi hambur2, ada juga org miskin dpt lotre/togel duitnya di pake foya2
Jadi lebih ke cara mendaptkan uangnya, kalo easy money pasti mudah juga hambur2nya
Hoo kalo menurutku bukan soal kaya & miskin sih, lebih ke watak & siapa yg ngedidik aja, ada org kaya yg baik, ada yg ngeselin ,ada yg sombong, ada yg ngajak sukses bareng🤠👍, begitupun sebaliknya ada miskin baik, ngeselin & sombong😁
menurutku semua tergantung didikan org tua, mau kaya, mau miskin sama aja klo gk ada didikan, contoh aja preman yg suka malak2in org kan banyak yg triak gk takut polisi. klo masalah kena masalah hukum trus nyewa pengacara terbaik agar bisa dpt hukuman yg ringan, saya rasa semua org akan melakukan hal itu, hanya saja org miskin tdk punya kesempatan melakukan itu atau bisa di blg tdk punya uang untuk sewa pengacara, tapi klo mereka punya kesempatan untuk dapat pengacara ternama tanpa harus mengeluarkan biaya, saya rasa mereka akan menggunakan kesempatan itu, contoh aja banyak org miskin minta tolong ke hotman
Semua akan lebih baik jika semua orang memilih untuk hidup “berkecukupan”
Saya tau sifat orang kaya arogan semenjak jadi ojol, biasanya orang kaya sepele sama kamu bawah,dari gak ngasih kabar kalau dia di luar,jadi paket atau makanan yang ia pesan jadi lama saya selesaikan pekerjaanya, menunggu mereka memberi kabar atau datang ke lokasi,ya namanya juga orang susah,bisa makan aja wis syukur
Wah ini sih dengki namanya mungkin menganut paham sama rasa sama rata !!!!!
Ga semua si. Org yg kurang mampu pun byk jg yg brengsek dan entitled kan. Wkwkkwk tp biasa org kaya yg brengsek itu tipe yg sering milih jalan yg g etis ato ga lurus. Aplg yg suka
Pake kartu “koneksi” gt. Chance buat org kayany jd org kaya “brengsek” lbh gede. Kalo yg kaya tp lurus2 plus berpendidikan tinggi biasany lbh elegan dan g suka spotlight imo. 😅
Tidak ada orkay lurus berhati bersih. Selama mereka mengabdi pd uang (cinta akan uang), cepat atau lambat akan masuk pada kesombongan duniawi. Buktinya melimpah ruah.
Kenyataan orang yang udah kaya akan seperti itu
Setuju gan. Ormas preman banyak kn yg anggotanya gada duit tp kyk jagoan gr2 ngerasa dibeking sm tmn2nya.
Klo yang kayanya halal dari usaha nya sendiri (tanpa korup/nyuap) biasanya akan lebih baik meskipun terkadang klo dia dpt keberuntungan yang tiba2 melejit pesat dlm waktu singkat ada bbrp yang bisa lupa diri jg.
Dan juga anak2 dari pengusaha2 kaya ini yg kurang diperhatikan perkembangan moralnya (pendidikan, lingkungan pergaulan mereka, dsb) biasanya bisa lupa diri/angkuh jg.
Sedangkan untuk mereka2 yang kekayaaany haram karena korupsi, kolusi, nepotisme itu bisa dipastikan akan berperilaku meyimpang spt sombong, mudah menindas orang, krg empati, merasa kebal hukum, dsb. Termasuk ke anak2nya juga krn memang hasil duid haram ya spt itu...
Begitu pula mereka2 yang dapat pundi2 uang dari perbuatan jahat/ilegal spt pengusaha yg tukang suap, mereka2 yang melakukan penipuan besar, perampasan, manipulasi dsb.
Narcissism adalah kuncinya...
Klo mau tau betapa brengseknya manusia dan betapa rendah nya moral manusia, bekerjalah di bidang pelayanan (Medis, Usaha Restoran, dll)
Dan surveyor juga sama, saya eks surveyor BPS, gak semua orang mau bukain pintu, malah diinterogasi dulu.
Belum ngusir
Ini konten kurang berimbang sih..sy justru mengalami kebalikannya..kalo org miskin malah cenderung malah slalu berupaya memanfaatkan org di sekitarnya yg di atas mreka..dan slalu berpikir bhw hubungan itu selalu atas bawah..alias banyak yg narsistik..berpersepsi bhw krn mreka miskin mreka wajib harus dibantu tanpa mreka berusaha..kalk minta utang (bukan krn butuh tp krn judi, foya2, ikut2an gaya) wajib dikasih sm org yg lebih berada (kaum menengah / atas) krn mreka mrasa mreka sudah susah dan sepatutnta org berlebih bantu mreka..pdhl kemiskinan dan masalah mreka krn tabiat2 buruk..
Dan krn pikiran hubungan pasti bawah inilah, mreka biasanya sangat tega bahwa tidak manusiawi thdp org dibawahnya..
Blm lg kalo di kantor biasanya justru yg berlatar blkg miskin bisa tega sikut tmn sendiri..atau krn dengki dan iri maka akan brusaha semaksimal mgkn halangi org baru / siapapun yg lebih hebat dr dia utk harus dibawahnya..
Lalu kalo org pny latar blkg miskin malah saat naik jabatan, akan mau kyk boss..suruh2 seenak jidat, lempar tgg jwb dan kerjaan yg harusnya itu dia krj kan sndiri..krn ya itu..di benak org miskin, pny jabatan dan uang brati bisa seenak jidat..
Blm lagi gaya hedon yg muncul krn dl nya ga punya banget dan nahan2 berhemat..jd begitu punya lebih, langsung cenderung mau show off sbg balas dendam ke tetangga / sp pun pernah hina dia..
Justru sy mempertanyakan sbenernya apakah kluarga mario ini bener2 old money..sy malag curiga dl nya org ga punya banget lalu krn korupsi, dia seenak jidat..tp org terlanjur men cap dia org kaya..pdhl dulunya org ga punya..
Dan justru sy melihat org pny latar blkg mapan / berkecukupan, cederung menghargai org krn mreka tau ga semua org kaya mreka..
Dan mreka tau bhw mreka ga akan bisa kaya kalo ga ada karyawan yg loyal sm mreka..
Hidup mreka ga akan nyaman kalo g ada org2 yg bersedia melayani mreka..
Dan justru biasanya mreka cenderung lebih memanusiakan org di bawahnya krn semua kekayaan dia berkat krj sama yg baik..
Dan biasanya lg mreka mau karyawan / bwhan mreka bisa maju / penghidupannya lebih layak setelah ikut mreka..
Tp media2 spt ini menggambarkan kebalikannya tanpa investigasi mendalam lebih dl..
Cm asal comot dr survei..ingat, survei kuantitatif hny menggambarkan permukaan dan kuantitas..bukan menggambarkan kualitas latar blkg yg tidak muncul di fenomena luar..
Kita menyebutnya hukum rimba
Dimana siapa kuat dia menang..
Entah kenapa sekarang banyak orang berpikir kalau ingin kaya harus punya sifat brengsek, arogan dan manipulatif dulu , harus bisa ngalahin orang dalam percakapan dulu, mdnjatuhkan mental orang lain dulu biar orang lain menganggapnya hebat
Jadi pejabat itu godaannya banyak.
Saya pernah menjadi kasir di warung makan kaki lima,tiba tiba dateng pembeli yg memberi black campain yaitu saya disuruh untuk menulis pembelian harga yg bukan sebenarnya,jika saja saya tau kalau itu bisa membuat saya menjadi menghalalkan cara untuk melakukan kecurangan tentu saya menolaknya kalau ngajak berantem saya layani.
Menurut kalian, mereka rakus kemudian karenanya menjadi kaya, atau mereka kaya kemudian karenanya mereka jadi rakus? Atau opsi ketiga, kerakusan/ketamakan menjadikan kaya, kaya juga menjadikan ketamakan (lingkaran)
kecemasan kali bikin org putar otak nimbun harta.
Standar istilah Orang Kaya itu kekayaan sebanyak apa sih?
Kadang, orang yg kekayaannya masih masuk kelas menengah juga, suka ngerasa dirinya Orang Kaya. Hanya karena orang di sekitarnya gak nunjukin kekayaan mereka.
Pernah lihat yg gini...
Bapak2 umur >50, ngerasa paling kaya di kalangan keluarganya. Berani bentak2 kakaknya dan berusaha mempermalukan si kakak. Alasannya, si kakak coba negur anak si bapak, yg notabene keponakannya sendiri saat berlaku kurang baik.
menurut saya salah satunya karena sistem hukum masih tebang pilih
Ingat, video ini tidak mengelak premis bahwa orang kelas ekonomi lain itu juga bisa jadi brengsek, gak usah capek2 membantah pernyataan yang gak pernah diucap, TAPI alasan kebrengsekan orang kaya itu beda; beda supir angkot yang ngelabrak jasa transportasi umum lain karena merasa aliran uang makan hari-hari mereka terancam dengan papi kaya yang nyewa pengacara sakti demi membersihkan nama anaknya yang jelas2 habis menzalimi orang karena sekedar nafsu dan malah membalikan prosekusi ke arah korban.
Media sosial itu lebih transparan dari media massa, memang fungsinya untuk pamer kekayaan dan sekarang jadi media komunikasi publik dg pejabatnya, jadi kita justru bersyukur kasusnya cepet viral dan direspon mentri...
Ibu2 naik boncengan naik motor lebih seram daripada Fortuner belagu.
Dan satu lagi konglomerat konglomerat dunia maupun indonesia, membuat yayasan selain untuk charity sekaligus pencucian uang
Relatif banget duh, ga semua orang kaya gitu heleh
Ini knapa ojol lbh seneng dpt cs dri kelas yg sama atau bahkan dibawahnya, karena lbh mungkin dpt uang tip. Beda ama mereka yg mikirnya 'ya mereka kan udh saya bayar dgn sesuai' 4:10
Authority, Superior Complex, Power Trip. Total Control, Ego
great content 👍🏻
Contoh yg sering kita temui, kelompok penunggang moge yg serasa jalan miliknya sndiri. yg lain harus minggir dl.
Ni netizen yg komen gak nonton full apa gimana sih? Tau arti kecenderungan apa tidak? Gak usah testi ada yg baik, ya pasti ada, tpi kan kita bicaea rata rata.
Orang kaya di negara yg maju dengan orang kaya di negara berkembang beda ga?
Orang kaya ga pernah nunggu, ga sabaran jadinya; orang miskin kebiasaan ga bisa dapetin apa yg dy mau saat itu juga
Videinya bagus
*Sangat amat setuju* ...
Kekayaan, bisa membuat orang-orang jadi brengsek.
orang kaya merasa kebal hukum
sementara itu beberapa orang yang ngga punya duid kadang merasa kebal peluru
Rendah Hati
I think it’s the old saying “money cannot buy class”.
Gua ada beberapa temen orang kaya (yang beneran kaya, punya golf course misalnya) dan anaknya kind banget.
Kembali gimana orangtua dan lingkungan didik sih
biasanya orang kalo lagi ada duit atau banyak duit disitulah muncul sisi gelapnya ini lah yg sulit untuk di kontrol,kalo menurut pendapat saya.