Jujur y? Beta dari ntt..tpi klo beta nonton filem pendeka..(ambon]??beta suka sekali logatnya,, Kata2nya ,ekspresi mukanya..beta suka..akui..sukses selalu..kk dong.❤
RI ilegal!! Padahal, seperti dicanangkan Sukarno dan Hatta pada tahun 1945, di bawah tekanan Pemuda, RI tidak demokratis. Sukarno hanya mewakili Pulau Jawa dan beberapa pulau lainnya. Di pulau-pulau lain di bagian Timur, tidak ada yang diminta, karena banyak masyarakat Maluku Selatan,di Ambon dan kelompok lain yang masih harus memulihkan diri dari kesulitan akibat pendudukan Jepang. Hal ini dimanfaatkan oleh Sukarno. Dengan menggunakan kekuatan dan infiltrasi pada akhir tahun 1940an untuk memaksa pulau-pulau tersebut bergabung dengan apa yang disebut Republik (Jawa dan beberapa pulau lainnya). Bahkan di Jawa mereka tidak terlalu senang dengan kolaborator seperti Sukarno dkk dengan mengorbankan orang-orang Jawa biasa dll yang disiksa oleh Jepang di kamp-kamp sipil dll. Jadi bisa menimbulkan tanda tanya besar di balik legalitas RI!!
Soundnya diperhatikan kk...pecah...terus berkarya y kk...katong d rantau kangen dengar logat ambon kk...😢
❤️mantap 👍
Jujur y?
Beta dari ntt..tpi klo beta nonton filem pendeka..(ambon]??beta suka sekali logatnya,,
Kata2nya ,ekspresi mukanya..beta suka..akui..sukses selalu..kk dong.❤
Sukses filmnya ya kk lancang kapista...❤
Mantap kaka bagus bagus
Smngt sllu kk dan sukses selalu kedepannya tym sllu kk 🙏😇🥰
Flem bagus tapi suaranya di potong2 bkin tra bae😂
Semangat trus yah😊
Sukses selalu k 🤗
Terbaik ❤
Sukses slalu KK ona Inga jo di Masohi ee😅
Jelas
Slm par kk ayot jua😅
Kerennnn...
Entahlah berkarya e MPK..
Mantap..
Usi udi pu ackting paleng bagus eee..mantap
keren lanjut part 2🔥👍
Mantap Skali Vina👍
Lanjut dong....
❤mantap❤🎉🎉
Pak produser Terbaik🙏
Terbaik mmng mnyala🔥
Lanjut KK
Lanjutan KK
Keren
Lancang kapista e
Ya kaka
Mntrp sakaly
Mati.. Vina Deng Bapa Terciduk 😂😂😂👏👏
Filem sangat menarik
Semangat 👍👍
❤
Kren
Saduppp eeee
C sg ajak perampok lai ka
❤❤❤❤❤❤
RI ilegal!!
Padahal, seperti dicanangkan Sukarno dan Hatta pada tahun 1945, di bawah tekanan Pemuda, RI tidak demokratis. Sukarno hanya mewakili Pulau Jawa dan beberapa pulau lainnya. Di pulau-pulau lain di bagian Timur, tidak ada yang diminta, karena banyak masyarakat Maluku Selatan,di Ambon dan kelompok lain yang masih harus memulihkan diri dari kesulitan akibat pendudukan Jepang. Hal ini dimanfaatkan oleh Sukarno. Dengan menggunakan kekuatan dan infiltrasi pada akhir tahun 1940an untuk memaksa pulau-pulau tersebut bergabung dengan apa yang disebut Republik (Jawa dan beberapa pulau lainnya). Bahkan di Jawa mereka tidak terlalu senang dengan kolaborator seperti Sukarno dkk dengan mengorbankan orang-orang Jawa biasa dll yang disiksa oleh Jepang di kamp-kamp sipil dll. Jadi bisa menimbulkan tanda tanya besar di balik legalitas RI!!
Lanjutan KK