POLITISI DAPAT UANG DARI MANA?? ft. Faldo Maldini | Geolive POLITISEE by Cania Citta & Coki Pardede
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 21 ต.ค. 2024
- #POLITISEE #SumberDanaPartai
Connect with FALDO:
/ faldomaldini
/ faldomaldini
Connect with COKI:
/ cokipardede666
Connect with CANIA:
/ cittairlanie
/ cittairlanie
Connect with GEOLIVE:
/ geoliveid
www.geolive.id
geolive.id@gmail.com
![TEEDEE TADA - DIAMOND NARAKORN X LEGO LYKN [Special Dance Performance]](http://i.ytimg.com/vi/QgtZedFeumA/mqdefault.jpg)
16:43
Faldo: Rakyat tuh kayaknya seneng kalau pejabat gajinya kecil. Padahal tanggung jawabnya gede.
Cania: Nah, justru itu. Karena dia ngerasa tanggung jawabnya nggak dikerjakan selama ini!
Oh gampang ya, besok pagi buat partai asik ni
apa kabar bang
Sekali lagi asikk
Ikut bang
Partai apa ni pace
bikin pace, nanti sa ikut ko
Geo live channel yg bagus, sayang soundnya sering ga bener. Yang ini coki yg paling kenceng suara dari clip on nya. Tapi masih mending sih daripada yg kmaren mati semua malah pake mic camera.
Bner sound nya kurang keras
Coki harus lebih sadar untuk menahan volume suara.
Seharusnya ada alat yg buat ky nunjukin tinggi rendahnya suara. Jadi tau nih, micnya nyala/suaranya masuk ga sama mic..
Konten sensitif yang dengan berani dibahas dengan cerdas, salut untuk Geolive. Sukses selalu ya kawan2 di Geolive ❤️. Jadi pencerahan untuk generasi muda biar lebih melek politik di Indonesia seperti apa medannya. 👍🏻👍🏻
Son of Horus : 50 %
Bang Faldo : 35%
Cania : 15%
Jangan lupa PSI 1,8%
@@fakejoker5911 satt 😂
@@fakejoker5911 anjir... 4 kata aja bisa bikin ketawa 4 menit 🤣
Haha, son of horus!
@@fakejoker5911 sad
Indonesia butuh konten konten seperti ini. Banyak Pejabat Publik yang waras sulit bersuara karena terhalang hierarki, dan terancam kehilangan pekerjaan. Padahal kerancuan terjadi di depan mata. Memang dibutuhkan sosok sosok yang mampu mengeluarkan rahasia nakal tersebut, sehingga dapat diketahui publik. Good job kak Cania dan bang Coki 👍. Request next bahas money politic
y
Akhirnya gue dari dulu kepo banget dengan hal ini tapi gatau tanya ke siapa. Terima kasih banyak geolive. 👍
Jadi agak ga sentimen sama koruptor lagi ya wkwk
@@Ilham-pg6pb bener banget ada yang gitu juga ternyata. Tadi gua Langsung kek "astaga wajar sih ada koruptor mungkin mau balas dendam wkwkw".
@@bittergourdcake mo balik modal
Gokss paraahhh, topik yg biasanya berat kok jadi ringan gini ye 🤣 cakep👏👏 btw, kameranya banyakin ke kak cania ajaa mending. Bosen gua liat muka bang coki, ga di sebelah gak disini dicloseup mulu wkwkwkwkwk 🤣
Pokoknya setiap ada coki saya akan nonton dan nyimak 😊☺️
ada coki, ada cania, jd balance. serius iya trs humor juga iya. nice
Dapat informasi berguna , dan bisa trtawa juga tentunya, geolive jangan hilangkan konten seperti ini, pliss
intinya org yg ikut parpol cari duit, power dsb, yg ingin membangun negri hanya sebagian kecil yg bener2 survive itupun kalo partainya support, kalo kagak yaa jadi bagian dari lingkaran itu sendiri.
Selain dari isi kontennya yang saya kebetulan suka, saya mau mengutarakan 3 pendapat pribadi pada 3 orang ini.
Pertama, Faldo Maldini sebagai anak muda yang memiliki gagasan dan visi yang terbilang baik dalam sebuah ide ataupun menjalani dunia perpolitikan indonesia.
Kedua, Paman Coki benar-benar mendominasi acara ini🤭 . sangat aktif sekali dan ngalir aja dalam pembicaraan topik berbau politik, jam terbang paman coki tidak menipu 👍👍
Ketiga , Cania Citta selain mencoba memahami serta menilai isi pembircaraan dengan cerdik. oh iya makin kesini terlihat makin cantik aja hehe 🤭
In the End... Financial Fair Play 👌
Partai politik setara dengan paguyuban atau komunitas hobby mahal -changemyman
Obrolan nya berat juga tapi dijelaskan secara santai dan ada humor nya juga. Mantap GeoLive
Financial Fair Play (FFP) ala Sepakbola Eropa, yg membatasi pengeluaran Klub² di Eropa 👍
gw inget faldo di roasting pas di MLI,
JOKOWIIIII SUKSESSSSS TURUNKAN KEMBALIIIIIII (gema yang cetar)
PENDUDUK MIISSSSSSSKIIIIIN, LIMA RATUS TIGA PULUH RIBU OORRRR RRRRRAAAAANGGGGGG
JOKOWI SUKSEEEEESSS !
(cuuk gw masih inget nada menggelegarnya) 🤣😭
epik sih ini
JOKOWIIII SUKKKKKKKKK SES! TURUN KANNNNN KEMBALIIIII
@@jc9lx76 langsung SUARA JALINAN KASIH 😂
Trending
Trending
Trending
Untuk Indonesia yang lebih baik.
Hidup 270 juta masyarakat Indonesia tidak untuk dilelang!!!
Ubah sistem birokrasi secepatnya!!!
Industri Politik = mewirausahakan "bisnis birokrasi"
Gaji sih kecil tapi ada tunjangan , fasilitas , pride n rasa superior dari orang lain , itu yang di inginkan dari jabatan yang terhormat
kalau jadi..
Mana ada sih yang jadi politisi dari orang miskin, yang sering dari pengusaha sukses, dari militer atau orang tuanya politisi
Yaaa kan harus ada rekam jejak kepemimpinan,.
@@Supirbemo klau dibilang miskin sih mungkin ga ada ya, tapi memiliki harta yang pas tdak berlebihan jika dibandingkan dengan incomenya mungkin ada bro.
@@Supirbemo Soeharto anak petani bro jadi presiden
Menurut w politisi mah buka kerjaan, itu inisiatif sendiri kalo mau bermanfaat sama negara/orang melalui organisasi.
Tapi banyak dijadikan lahan penguasaan sana sini dengan dalil kekeluargaan dan relasi, karena rata2 kaum boomer semua wkwkwk
Susah la bro , biaya gede pasti butuh donatur . Otomatis kebelakang bakal banyak pesanan sana sini dari "sponsor".
Menurut w sih kalo politisi dianggap bukan kerjaan, artinya yg punya kuasa bisa dibilang pengangguran dong ya. Pengangguran yang punya otoritas dalam mengelola keuangan bertrilyun trilyun. Ini bisa jadi masalah lagi, soalnya realistis aja, lo mau politikus yg bersih, ahli dalam bidangnya, pinter, inovatif, punya kualifikasi macem macem, tapi lo pengen politikus itu miskin. Harus ga megang jabatan perusahaan, ga boleh berafiliasi dalam komisaris atau direksi, ga boleh punya usaha sampingan apalagi kerjaan sampingan. Lah sementara kalo dia kerja di perusahaan gajinya lebih gede. Simple aja, ada supply ada demand, yg kualifikasinya bagus ya ngapain jadi pejabat, toh gaji perusahaan lebih besar.
Ini juga bisa jadi masalah untuk seleksi pencalonan. Artinya, orang yang mampu untuk mencalonkan diri itu ya orang kaya doang, kan rakyat maunya pemimpin yang bahkan ga digaji kalo bisa. Orang yang belum mampu secara finansial mungkin istilahnya digatekeep, sedangkan di sisi lain rakyat juga mau pemimpin yang relatable dan merakyat. Lah iki piye toh jadinya?
@@amirulhakim9898 itu beda cerita y kalau dia kerja sama pemerintah atau buka warung atau ditunjuk kerja perusahaan y itu urusan dia ya fine2 namanya kerja nyari uang, gk ada pengaruh sama status politikus dia
Tapi di sini rancu realita nya, contohnya, dalam konteks benegara mentri di bagi2 sesuai partai, ya kalo ada background kompetensi terkait macem nadiem okelah masih bisa di harapkan
Ini kok malah dibagi sesuai partai, orang random tiba asal2 tunjuk aja jadi mentri, gk boleh seujon juga tapi kan buat persepsi buruk
Intinya politikus itu gk ada artinya, itu setara sama aktivis, pengamat dll, kalau dia masuk kerja y dia orang kerja, ya harusnya gk bisa ngadu pengaruh identitas politik dia di sana, wong orang kerja butuhnya skill ama kompetensi
Masalah mindset aja disini, tolong menolong memang baik, tapi jgn sampe Kkn lah
@@fahrizaghozalialkaf1149 Gimana mungkin pekerjaan sampingan apalagi jabatan perusahaan ngga ada pengaruh sama kinerja politikus? Wong nyata nyatanya banyak kasus suap, kasus jual beli RUU, kasus proyekan pengadaan, kasus proyek tanpa lelang, nepotisme, dll. Sudah jelas di depan mata kalo politikus banyak lobby kebijakan dengan korpoeasi di bawah meja, APALAGI kalo misalkan si politikus juga yang punya peran di perusahaan terkait. Makanya ada UU no. 17 dan 24 tahun 2004 yang melarang anggota dewan untuk merangkap jabatan. Sudah jelas kok eksploitasi yang bisa dilakukan dalam hal ini. Dan, secara tidak langsung anda juga menormalisasi bahwa untuk jadi politikus, anda harus mapan dulu, kasarnya orang kaya lah yang mewakili orang miskin seperti poin saya sebelumnya. Nah loh, kan?
Terus masalah jabatan menteri itu menurut saya kurang relevan, karena kementerian BUKANLAH ranah politik dan tidak ada pencalonannya, dan diangkat langsung oleh presiden.
@@amirulhakim9898secara teori, gk ada hubungannya antara politik dan pekerjaan mau di manapun makanya Kkn, lobby kebijakan itu dibilang illegal dan kriminal, kalo ada hubungannya di halalkan aja lah sama hukum
Tapi nyatanya ngk kan, walau teorinya bagus, si politikus ini cuma jual nama dan golongan gobloknya ada yg percaya dan mau.
Intinya kalau lurus2 aja sesuai jalur gk akan ada itu relasilah apalah, konpetensi dan skill yg di tuntut
Tapi Mindset nya sekarang bobrok ya kek ginilah
Enak bat berbagi ilmunya gini, thx Bang Faldo
Pantesan banyak pake agama buat senjata politik, pasukannya jelas dan merata, biaya murah, gampang di brainwash, di iming2 surga ajh mereka udah seneng kok
Bener
Kalau di negara ini agama paling ampuh
@Ahmad Zikri diatas tertulis buat senjata politik, artinya menggunakan agama sebagai senjata/alat untuk mendapatkan simpatisan masa dan memperoleh kedudukan.. kalau seperti yang anda bilang, "menggunakan agama buat politik" ini bisa punya banyak arti, salah satunya sebagai dasar hukum berpolitiknya dll, contoh partai yang menggunakan agama sebagai dasar berpolitik itu kayak PKB, PAN, PKS, PBB..
.
Jadi mohon dibedakan penghilangan 1 kata saja bisa memiliki multi fungsi..
@Ahmad Zikri liat pilkada DKI jaman ahok pilpres 2019 dan segala jenis pilkada2 di wilayah laen pasti ada yg maen politik agama buat jatohin lawan nya terutama klo lawan nya dri golongan minoritas
@Ahmad Zikri contohnya ormas yang sudah bubar dahulu menggaung2kan dengan memakai ijti*a ula*a untuk memilih salah satu paslon
Baru baca berita tentang coki ketangkap eh malah beranda yt banyak coki
Yah kesimpulan nya adalah harus ada "capital fair play" di setiap partai politik..
Paling seneng kalo udh collab with Cokiii.. Coki itu keren banget ^^
Goks banget, konten santai tapi berilmu.
17:55 ngeroast depan muka politisi kwkw
Penjelasan Maldini menarik dan jelas. Untung dia udah murtad ke PSI 😂
Mantab bro .. mari kita dukung giring jadi presiden!!!
@@tanpanama6283 buahahahhahha
@@tanpanama6283 wkwkwk saya lebih dukung rangga sasana dan aldi taher
Kalo masih "disana" jawabannya bakal stereotipe ngibul ceteknya boomer2:
"UANGNYA DARI DUKUNGAN RAKYAT INDONESIA KEPADA KAMI! SUDAH JANGAN TANYA2 LAGI!!!"
Sambil ngenceng2in muka nipunya...
@@tanpanama6283 hilih giring niji
pantes bnyak yg gila/stress klo gagal, modal nyawa, nyali ma duit doang, pas fail nangis 😁
Kalo org rasional mending semua modal itu buat bisnis, membangun hegemoni daerah baru ke Politik. Klo masih gagal ya wassalam😅
22:12 bahas di video tersendiri dong kak can soal Industri Politik sama bg Faldo
Iya msh kurang ngerti nih
Seru bgt sih ini...gua suka soalnya bawaan nya fun dan gua ketawa karna make sense jg..Harus banyak nih content² kayak gini.. Gak sabar next siapa y..
Ada Faldo Maldini seketika teringat, JOKOOWIIII! (baca pakai nada mas2 madura)
Hahaha...ultimate episode itu
SUKSESS nya jangan lupa
Jangan lupa suara faldo maldini diselipin nada iklan yayasan peduli kasih wkwk
Kalo regulasinya tetep gini sih harus ada yg jadi Bruce Wayne orang kaya yg maju tapi mau ngubah ini semua. Susah kalo lawan yg punya duit tapi cuakks kalo cuman pake pemikiran bagus doang, harusnya dilawan sama yg punya duit juga
Chaerul tanjung maen politik gk?
@@kusukacolaylowlee1611 pernah jadi mentri kan jaman sby.. jadi mentri termasuk maen politik gk?
@@gsintampalam ama menteri2 laen disuruh balik jd pengusaha! Menteri pribumi banyak! Pengusaha pribumi dikit!
Duo Hartono harus turun gunung menggoncang tanah flowerland dengan mengutus putra petir untuk membebaskan flowerland dari belenggu ini
@@inayahsolihah1011 Eh taunya mereka oligarki cuakssssss
14:57 yaa begitulah, sistem kita kaya emang d seting untuk balik modal dg korupsi.. makanya langka pejabat yg gk korupsi
Orang tua : belajar yang pintar supaya jadi Plesiden !
Reality : bayar yang pintar supaya jadi Plesiden !
Aturancu pemilu ini harus segera diperbaiki, jangan hanya slogan-slogan indah berujung MP (Money Power) !
Kalau begini terus, anak muda yang memiliki potensi untuk negara hanya akan jadi cerita fiksi !
Semua juga butuh modal cuk
GILA!! Keren bang datengin tamu yang kayak gini jadi tau alasan politisi yang korupsi
Akhir video harusnya ada tagline 'anak muda sadar politik', sambil sobek baju. Wiiiuuuuuu
Sama kakinya nempel
Kolong meja, kolong kolong... Meja meja ku
Keren bgt ini pembahasannya...ngomongin politik santai tapi seru...sejam jg gak bosan nonton
Luar biasa, Pembahasan berat dibahas dengan ringan dan menarik. Meskipun ada beberapa yang belum paham, sukses terus Geolive!
One of the best political discussion I've ever watched👍
dari pengusaha yg harus ditolong
Parpol harus ada salary cap ni
uP
Seru,,,, penjabarannya bagus jadi paham
sepertinya paman coki bakal masuk dunia politik. sangat ditunggu
Kalo orang Sebelah kan Sumpah jabatan dibawah Kitab suci agama masih2
Kalo coki apa? 😂
@@hovandofebriyan8561 Pake RPUL disumpahnya
@@hovandofebriyan8561 pake buku ensiklopedia
@@hovandofebriyan8561 pake buku TTS pun jadi
@@hovandofebriyan8561 mungkin sumpah nya bakal acungin tangan ke depan sambil ngucap sumpah setia ke mein fuhrer 🗿
Apapun platformnya paman choki selalu mendominasi. Kecuali di podcast om deddy pas episode lord rangga sasana
dia udah ga tahan, cuma diatur aja
Pantesan ada yg mo coba begal partai orang ya...
Moeldogo?
Priitt....
Cukup kenyang dengan informasi yg berbobot seperti ini
Serasa ikut dialog politik yg ga pernah dibahas sama media, pdahal ini dasar bgt, makasi geolive, makasi cania, coki dan Narsum.
Ya iyalah... Soalnya media mah nge-push agendanya masing-masing. Kalau mau mendalam dan independen dalam memahami politik sering baca buku sama datang ke diskusi-diskusi ilmiah.
Asik juga kalo bahas tentang perjanjian dengan yang memberi dana dapat apa aja setelah calonnya menang
Jangan terjebak pada gaji pokok kecil, pejabat politik itu memang gaji pokoknya tidak besar tapi FEE PROYEKANNYA BESAR, setiap ada event kantor mereka menjadi penanggungjawab dapat fee, ada proyek dapat fee dll. Tunjangan dan fee proyek itu bisa 10 kali lipat dari gaji pokok
Coba dibaca lagi, pahami secara komprehensif, Bab II UU 7 tahun 2017 mengatur peserta dan persyaratan mengikuti pemilu, yang pertama Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, yang kedua Partai Politik untuk Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, yang ketiga calon perseorangan untuk Pemilu DPD.
Khusus untuk Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, Pasal 173 mengatur bahwa partai politik memiliki kepengurusan di seluruh provinsi, memiliki kepengurusan di 75% jumlah kabupaten/kota dalam setiap provinsi jadi kalau di Jawa Barat ada 18 kabupaten dan 9 kota (total 27) maka jumlah kepengurusan tingkat kabupaten/kota adalah 21, kemudian dalam 1 kabupaten/kota terdapat kepengurusan 50% jumlah kecamatan, misalnya di Kabupaten Bogor ada 40 kecamatan jadi kepengurusan tingkat kecamatan ada pada 20 kecamatan. Sehingga tidak benar harus ada di seluruh kabupaten/kota se-Indonesia, meskipun lebih baik demikian.
Ada beberapa hal lain yang kurang sesuai, tapi saya ingin fokus pada kampanye dan dana kampanye.
Pemilu tidak mungkin membatasi pengeluaran pesertanya karena lingkupnya nasional, berbeda dengan pemilihan kepala daerah yang lingkupnya lokal sehingga bisa dibatasi, sederhananya harga kopi di Sumatera Utara beda dengan harga kopi di Maluku Utara Pak, tapi dari metode kampanye yang dibatasi, ada beberapa metode kampanye yang diatur oleh peraturan perundang-undangan,
metode pertama adalah pertemuan terbatas, namanya "terbatas" ya betul-betul dibatasi, batasannya ada di Peraturan KPU sebagai pelaksana Undang-Undang;
metode kedua adalah pertemuan tatap muka, bisa dilakukan di dalam atau luar ruangan, bentuknya blusukan ke pasar, rumah warga, komunitas, atau tempat umum.
metode ketiga adalah penyebaran bahan kampanye seperti flyer, leaflet, pamflet, poster, dsb.. ukurannya dibatasi dengan detail, dan tidak bernilai lebih tinggi dari Rp. 60.000,- yang difasilitasi oleh KPU dengan asas berimbang, dapat disebarkan di pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, dan rapat umum, tapi nggak boleh ditempel sembarangan.
metode keempat adalah pemasangan alat peraga kampanye, bentuknya baliho atau videotron, spanduk, umbul-umbul. Ukurannya juga dibatasi, dipasang di tempat yang ditetapkan oleh KPU setelah berkoordinasi dengan seluruh parpol peserta Pemilu, artinya semua partai dapat kesempatan yang sama.
metode ketiga dan keempat itu difasilitasi KPU, partai tinggal terima.
metode kelima, kampanye juga bisa dilakukan oleh partai politik dengan menggunakan media sosial yang dibatasi maksimal 10 akun dalam 1 platform.
metode keenam adalah iklan kampanye, dibatasi maksimum secara kumulatif: 8 spot durasi 30 detik iklan televisi, 4 spot durasi 60 detik stasiun radio, 810 mm media cetak, 1 spot durasi 30 detik iklan di medsos.
metode ketujuh baru rapat umum dengan jadwal yang disusun secara merata oleh KPU.
metode kedelapan perlombaan, pentas seni, mobil, atau kegiatan sosial lainnya. Pada perlombaan, dilarang pemberian hadiah door prize, paling banyak 3 kali selama masa kampanye, hadiah paling mahal 1 juta rupiah.
Untuk kegiatan kampanye Pemilu DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, didanai dan menjadi tanggung jawab partai politik peserta Pemilu, bukan calonnya. Sumbernya bisa berasal dari partai politik itu sendiri, calonnya, atau dari pihak lain yang sah menurut hukum (bisa perorangan atau kelompok), batasannya 2,5 miliar dari perorangan atau 1 orang calon secara kumulatif selama masa kampanye, dan 25 miliar kalo dari kelompok atau badan usaha secara kumulatif selama masa kampanye, dengan syarat identitas penyumbang harus jelas, dan tidak boleh sumbangan berasal dari pihak asing, penyumbang yang tidak jelas identitasnya, hasil dari tindak pidana, apalagi pemerintah.
Dalam laporan dana kampanye, pengeluaran caleg dimasukkan ke dalam sumbangan jasa ke partainya, karena yang menjadi peserta adalah partainya bukan caleg
Ga di upload di spotify min?
🔥Wah mantab nih obrolannya... Tambah ilmu
28:39 coki laughing skill increase
suka bgt konten ini, walaupun paman coki narkoboy tapi banyak pelajaran juga yang bisa didapet
Pembahasan yang menarik.
Futuristik sekali perpolitikan YG diperbincangkan.
"kenyang dulu, baru beradab"
asik juga ya ngobrol politik sama coki
kamii dikampus dlu udah pernah bikin sistem pemilihan umum ketua bem tanpa saksi,. sistem di berikan kode password seluruh calon yang bertarung.. mngkin bisa jadi PR bersama jika dibuat skala besar,. karena harus siap dengan hack orang yang tidak bertanggung jawab
Coki ini presenter atau narasumber deh. Dominasi banget
Paman coki : "kenyang dulu baru beradab"
Realistic
Terimakasih ada chanel yg membahas omongan paling edukatif spt ini
Konten kaya gini kalo masih jalan sampe sekarang seperti nya bisa ngalahin podcast nya mas mas fitnes
Baru obrolan ini yg bikin gw tekan tombol lonceng
Ada anggaran dari Pusat sesuai dengan jumlah suara (tapi kecil bagi partai, cuma operasional). Sisanya dapat dari kader yang jadi legislatif, gaji mereka sebagian disumbangin ke partai.
Terkadang agenda-agenda partai juga saat berlangsung, biayanya sumbangan dari kader partai baik yang legislator ataupun non legislator, atau mungkin yang jadi menteri atau ditunjuk sebagai juga memberikan sumbangan ke partai.
Biasanya kader partai atau aleg partai (sekarang-sekarang ini) lebih ke pengusaha, atau kontraktor.
Belum lagi soal (rahasia umum) ada (money politik), cost pileg atau pilkada jadi gede.
Makanya ujungnya ada korupsi.
Kepala daerah dapat setoran fee proyek buat balik cost, atau bayar balas budi dari pemodal.
Aleg-aleg partai yang punya privilage dapet proyek atau dapat privilage lain dari jabatannya.
Bagusnya ada Cania,kalo ga bakal banyak becanda sih,ini topik serius yg asik diikuti kalau lbh mendalam 👍🏽👍🏽
Sorry Faldo, Milan udah kembali ke rumahnya UCL musim depan
Anjayy rumah nya wowkwkowk
Betul bro, biar bisa masuk ke UEL lewat peringkat 3 grup UCL..
CHaaaks
@@ajipurnomo8443 kante hanya tersenyum melihat ini
The point is...aturan main politik yg fair yg proses perwujudannya bertarung dg waktu...menarik👏👏👏👌🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Potensi yang dikelola itu tidak sebatas APBN (Rp2.000 triliun) dikali 5 tahun tapi PDB dikali 5 tahun, bahkan HGU bisa sampai 90 tahun: Setahun di 2020 aja PDB sebesar Rp15.434,2 triliun loh.
Hahaha untuk coki dan cania masih percaya gk dengan partai sekrang yg ada? Atau emang butuh partai kom yg progresif revolusioner nih untuk kondisi sekrang?
Uncle Coki kan pendukung PSI
Kalau terlalu mudah syarat membuat partai, pasti nanti banyak. Dan pemilih pusing, pas milihnya
ini dia yang gw penasaran hahaha
bagaimana pembelaann anda kalo saya bilang parpol adalah lembaga yang menghimpun orang orang yg ingin merebut kursi pemerintahan untuk keuntungan pribadi?
Mental maling mah mental maling sampai kapanpun walaupun gaji berapapun, yang penting itu literasi,buat mendidik akhlaknya, kunci nya cuman meningkatkan minat baca buat rakyat, intinya mah akhlak dulu yg di benerin.
ibarat kata kita mau kerja di perusahaan minta gaji yg gede,pdahal belum ada pengalaman dan skill mumpuni,lu sokap bos wkwkw.
Menurut saya, yang paling dicari dari menjadi orang yang terpilih itu adalah hak untuk membuat atau mengubah kebijakan, dan diranah itu "mungkin" ada kesempatan untuk mendapatkan "untung" dari modal yang sudah dikeluarkan.
Mantap geolive. Sangat berbobot videonya
Gue suka nih konten2 ky gini
Kak, ayo udang ibu Siti Fadila dong ngbrol ttng pandemi.
Saya kira akan cocok kalau brhadapan sama ka Cania karna dua2nya rasional.
kalo politisi ga boleh bisnis praktis, biar kuat secara finansial melalui passive income jadi pemegang saham boleh nggak?
kata nenek saya : selama disana masih banyak org-org lama, indonesia bakal gini-gini aja. Jadi, PSI harapan saya :)
Partai bisa beda, orang bisa beda, tapi sifat orang sama 🤣🙏🏻
Mau PSI atau yg lain, kalo sudah berkuasa, sama rakusnya 🤣🙏🏻
@@ikutkomentar7927 Gak gitu bro, kan udah dijelasin Faldo
asal urusan dana ini selesai, lu gak bakal kepikiran untuk rakus.
politik bakal jadi bener2 industri yg fair.
Dana APBN bakal ditreat kayak Dana Investasi Start Up.
Lu sebagai Direktur gak bakal bisa ngasih jabatan Staf buat orang asal karena bakal disemprot investor.
Ke depan juga gitu, Politikus gak bisa ngasih jabatan buat orang lain sembarangan.
tapi kalau mau main sama gaji besar yg emang udah haknya, ya boleh
@@imaduddinfaperta9909
Ya...keinginan boleh seideal mungkin, aturan main boleh sebijak mungkin, tapi kenyataan dilapangan sulit terlaksana, saya garis bawahi 👉 sulit terlaksana... 🤣🙏🏻
Sifat rakus, iri dan dengki manusia itu ada disetiap orang, silahkan kalo ada orang yg mau pake jalur sesuai aturan tapi dia akan tersingkir oleh orang yg pake jalur lain...
Tetap saja ada tangan-tangan ajaib yang bermain, tetap saja ada dana-dana gaib yang membantu agar bisa lebih unggul dari politisi lainnya...
Semua harus ada laporan biar transparan, disini saya katakan semua laporan bisa diatur, untung rugi sebuah perusahaan PUN juga bisa diatur dengan manipulasi laporan,
@@ikutkomentar7927 saya setuju. Sifat dasar manusia emg rakus.
Tapi kita bisa bikin sistem politik yg mengarahkan rasa rakus itu ke arah yg benar.
Rakus pengen semua medali emas olimpiade, dgn modal rakus itu kita jadi Invest dan vote ke parpol yg punya politisi bakal calon menpora yg berkualitas.
Kita rakus pengen sekolah dan karir yg menjanjikan. Kita akan invest dan vote parpol yg punya calon Mendikbud yg berkualitas.
Ini real, Nadiem Makarim itu kan produk politik kita kan. Sekarang akhirnya kita bisa punya inovasi di DIKTI kalau seluruh SKS di kuliah bakal dilaksanakan di perusahaan.
Jadi gak ada lagi produk politik di kemendikbud yg korup yg bikin lulusan kita jadi nganggur.
Tapi ya gitu, selama kita masih dikunci sama produk lama. Gak mgkn itu terlaksana
@@imaduddinfaperta9909
Faldo dg PSInya silahkan berjuang. Namanya jualan ya seindah mungkin, agar orang mau pindah atau mencoba produk baru, menjual harapan, meng iming-iming i masa depan.
Dari jaman penjajahan sampai penguasa saat ini rakyat hanya berpindah dari mulut buaya satu ke mulut buaya lainnya, ketipu mulu ama rayuan gombal 🤣🙏🏻
Semua partai menjual harapan jika terpilih, dan juga menjual ketakutan jika sampai tak terpilih 🤣
Dari berabad-abad yg lalu gonta ganti aturan, ganti penguasa ganti aturan, kalo memang aturannya berpihak pada rakyat dan itu betul-betul dijalankan maka rakyat sudah sejahtera sejak dulu kala bos...
Seringkali aturan hanya berlaku buat lawan, tapi tak berlaku buat kawan, suka suka yg berkuasalah...
Politik itu puncak dari sebuah power. Walaupun pengusaha tajir usahanya bisa hancur kalau dimainin sama politik. Kalau seorang politikus mempunyai jabatan di sebuah daerah tidak bisa dipungkiri apa yang dilakukan oleh dia akan terlindungi. Semakin tinggi dia maka semakin kuat dia. Mangkannya banyak dari orang kaya yang merasa cukup dengan kekuatan financial mereka mencari kekuatan baru lewat politik.
(Tidak bermaksud menyinggung siapapun. Banyak juga politikus yang baik)
Saya cukup se7 dengan ide-ide dalam video ini, jujur saya paling tidak menyukai politik dan tidak tau alasannya tapi sepertinya sekarang saya tau mungkin karena ketidakjelasan aturan mainnya
One of the best statement I heard about politics ,,. Financial fairnes
Wah ide yang sangat luar biasa.
Coki talent nya mli
Faldo tanlent nya cokro tv
Konten yang penuh talent
17:05 al dzulumat mencari Tuhan
Bismillah Coki 2024!!!
Jadi menteri agama chuakss
Kkalo masalah saksi kan bisa dibagi dengan caleg dari tingkat kabupaten, provinsi dan RI, jadi biayanya tidak besar secara tenggungan personal.
faldo org yang cerdas... sayangnya waktu di partai yg lama gak kelihatan
Saya pengen bisa percaya parpol tapi gk bisa kadang banyak oknum parpol yang ngerusak kpercayaan
Mangkanya sampai sekarang cara gue milih calon harus lihat dia punya bisnis atau gak? kalau punya bisnis peluang untuk korup sedikit, sedangkan yang tidak punya bisnis, si calon akan money oriented (peluangnya korup lebih gede), ditambah lagi karakternya nnti.
OOO siyapa bilang, bisa dong kami ambil proyek dengan lelang fiktif, apalagi tanpa perantara karena perusahaan sendiri HEHEHE. Pengusaha yang tidak money oriented mungkin dia bukan punya PT, tapi punya yayasan.
kalo soal ini saya 200% setuju apa kata Faldo walaupun pilihan pilitik berbeda
Jadi begini toh😍
Undang Fahri Hamzah cocok bgt buat lanjutin obrolan ini. Sebagai cebong, dari dulu FH satu2nya yang pendapat dan idenya bikin nurani susah nolaknya.
seru banget ini pembahasan nya. Gokss
Biaya kampanye mahal, biaya politik mahal, itu kalo jadi belum tentu balik modal. Makanya kalo jadi jangan heran "jualan aspirasi", korupsi setau saya jarang, "gratifikasi" merajalela. Makanya jangan tanya kalo pembangunan ga bisa bagus, harga "aspirasi" itu 10% dari pagu anggaran, pengusaha konstruksi mencari untung minimal 40% rincian 10% beli aspirasi, 10% PPn, 10% operasional kantor, 10% gratifikasi administrasi. Itu ada sisa ya untung kalo kurang ya buntung 👍
Intinya harus lewat partai
biaya politik tinggi, ngak apa apa toh juga bisa menarik dana orang kaya dan memutar ekonomi rakyat kecil