Θ (nilai argument utama) berada pada selang (-pi,+pi]. Dalam soal tersebut, z_0=-7+7akar(3)i, yang berarti bahwa z_0 berada pada kuadran ke II. Sehingga, Θ dapat dicari dengan rumus pi-tan^{-1}(|y|/|x|). Jika Θ berada pada selang ke-3, maka Θ=-pi+tan^{-1}(|y|/|x|). Sedangkan jika Θ berada pada selang ke-4, maka Θ=0-tan^{-1}(|y|/|x|)
@@danilarorenzya4703 Lihat nilai x dan y nya. Misalkan z_0=-7+7akar(3)i, x=-7 dan y=7akar(3). Jika z_0 dituliskan dalam bentuk pasangan terurut, maka z_0=(-7,7akar(3)) yang berarti berada dikuadran kedua
Kak, untuk teta, phi sebelum arctan di dapatkan dari mana??
Θ (nilai argument utama) berada pada selang (-pi,+pi]. Dalam soal tersebut, z_0=-7+7akar(3)i, yang berarti bahwa z_0 berada pada kuadran ke II. Sehingga, Θ dapat dicari dengan rumus pi-tan^{-1}(|y|/|x|). Jika Θ berada pada selang ke-3, maka Θ=-pi+tan^{-1}(|y|/|x|). Sedangkan jika Θ berada pada selang ke-4, maka Θ=0-tan^{-1}(|y|/|x|)
@@MatematikaLectures cara tau ada di kuadran II bagaimana ya?
@@danilarorenzya4703 Lihat nilai x dan y nya. Misalkan z_0=-7+7akar(3)i, x=-7 dan y=7akar(3). Jika z_0 dituliskan dalam bentuk pasangan terurut, maka z_0=(-7,7akar(3)) yang berarti berada dikuadran kedua
@@MatematikaLectures kalo di kuadran 1, nanti jadi apa Pak?
Kak per nya kok tiba2 berubah jadi 12?
Min, maaf koreksi... Untuk akar 196 bukan 13, tetapi 14
iya bener. Terimakasih atas koreksinya
Min kalau bentuk nya pecahan caranya gmana ya
@@Afinivn16 pecahan yang dimaksud, bagian yang mana ya? z_0 nya? atau yang perpangkatannya?