Terima kasih bapak atas tutorialnya. Sangat membantu kerana aku sudah cari berpuluh puluh video yang tidak sesenang. ini. Moga pahalanya mengalir terus kerana bantu. Salam dari Malaysia.
mantep Pak, kalo yand ada attachment nya bagaimana ya Pak utk transfer dari form ke List? dan kemudian apakah bisa langsung di lampirkan juga di approval nya, sehingga reviewer nya bisa lihat langsung file/dokumen yang di lampirkan. Suwun.
Terima kasih pak ilmunya,, bagaimana jika ada lebih dari 2 approval atau lebih? dengan contoh yang bapak buat di atas, bagaimana jika digunakan oleh user yang berbeda divisi, dimana approvalnya berbeda? Terima kasih pak..
Hallo Pak, Salam kenal, sy Fadil. Terima kasih atas kontennya, sy ingin bertanya: 1. Apakah konsep approval ini bisa kita kembangkan lagi untuk multiple approval, jadi ada beberapa level jabatan (berjenjang) utk pengaplikasiannya? 2. Apakah bisa saat approval berjenjang sudah OK semua, lalu dari sisi admin merespon suatu Number (yang dimaintain manual) untuk diinput dan diberikan ke requester? 3. Setelah rangkaian request-approve dilakukan, apakah bisa form ini disave as PDF sebagai dokumen resmi riwayat approval tsb.? Terima kasih.
Akhirnya dapat tutorial bahasa indonesia, btw saya ada pekerjaan untuk membuat approval dokumen dengan sequential approval seperti pada approval teams, namun di teams tidak ada notifikasi ke email, kira kira jika menggunakan power automate bisa minta tolong di contohkan tidak ya pak alurnya, sekalian alur remindernya. Terima kasih banyak ya Pak
Bagaimana cara apabila yang menentukan approve tidaknya disesuaikan dengan line manager pada suatu organisasi di perusahaan bisa tidak ya.. Contoh: Spv DC meminta approval Manager Area CC meminta approval Manager CC dll.. apakah perlu memasukkan semua email manager dan secara otomatis akan tergenerate menyesuaikan siapa yang melakukan request berdasarkan org chartnya?
mau tanya dong, kalau approvalnya tanpa harus melalui email apakah bisa? misal hanya dengan klik linknya untuk lihat hasil form yang di isi lalu bisa di aprove atau tidak. dan yang approve bisa beda2 orang setiap harinya, karena di buat untuk Serah terima barang setiap hari
Pak, power automate bisa dibuat untuk otomatisasi order tiket pesawat di website tertentu hanya dengan triger form? Karyawan hanya menginput nama & tujuan kota. -> sistem power automate melakukan order ke traveloka -> order hanya untuk maskapai garuda -> sistem melakukan screenshot kode pembayaran -> dikirimkan ke email admin purchasing -> semua order juga direcord ke database (termasuk screenshoot) -> admin nenerima data & melakukan pembayaran decara manual via tf -> admin kirim SS hasil pembayaran & taruh link tiket -> hasil pembayaran & detail tiket yang sudah terbayarkan dikirimkan ke requesters. (Screenshot oleh admin & link e-tiket / file pdf) Dan dalam 1 form dibuat bisa order lebih dari 1x pak kalau bisa 🙏
@@SagiArsyad Mungkin sampe order tiket pesawat di website aja apakah bisa pak dibuat kontennya hehe 😁 Soalnya kayaknya belum pernah ada konten yg pake RPA 🥲
Terima kasih bapak atas tutorialnya. Sangat membantu kerana aku sudah cari berpuluh puluh video yang tidak sesenang. ini. Moga pahalanya mengalir terus kerana bantu. Salam dari Malaysia.
bapak makasih banyak. sehat sehat pak terimakasih penjelasannya sangat bermanfaat 🙏
saya akan nulis nama bapak di skripsi saya, untuk rasa terima kasih saya pak. sekali lagi semoga bapak sehat sehat terimakasih banyak pak
mantep Pak, kalo yand ada attachment nya bagaimana ya Pak utk transfer dari form ke List? dan kemudian apakah bisa langsung di lampirkan juga di approval nya, sehingga reviewer nya bisa lihat langsung file/dokumen yang di lampirkan. Suwun.
Terima kasih pak ilmunya,,
bagaimana jika ada lebih dari 2 approval atau lebih?
dengan contoh yang bapak buat di atas, bagaimana jika digunakan oleh user yang berbeda divisi, dimana approvalnya berbeda?
Terima kasih pak..
Hallo Pak,
Salam kenal, sy Fadil. Terima kasih atas kontennya, sy ingin bertanya:
1. Apakah konsep approval ini bisa kita kembangkan lagi untuk multiple approval, jadi ada beberapa level jabatan (berjenjang) utk pengaplikasiannya?
2. Apakah bisa saat approval berjenjang sudah OK semua, lalu dari sisi admin merespon suatu Number (yang dimaintain manual) untuk diinput dan diberikan ke requester?
3. Setelah rangkaian request-approve dilakukan, apakah bisa form ini disave as PDF sebagai dokumen resmi riwayat approval tsb.?
Terima kasih.
bang kalau approvalnya berlayer itu gimana ? apakah tinggal tambahain email yg bisa approve siapa saja ?
kalo yang menentukan approval nya 2 orang / 2 email , alur nya seperti apa ya pak
Akhirnya dapat tutorial bahasa indonesia, btw saya ada pekerjaan untuk membuat approval dokumen dengan sequential approval seperti pada approval teams, namun di teams tidak ada notifikasi ke email, kira kira jika menggunakan power automate bisa minta tolong di contohkan tidak ya pak alurnya, sekalian alur remindernya. Terima kasih banyak ya Pak
Bagaimana cara apabila yang menentukan approve tidaknya disesuaikan dengan line manager pada suatu organisasi di perusahaan bisa tidak ya..
Contoh: Spv DC meminta approval Manager Area
CC meminta approval Manager CC dll.. apakah perlu memasukkan semua email manager dan secara otomatis akan tergenerate menyesuaikan siapa yang melakukan request berdasarkan org chartnya?
mau tanya dong, kalau approvalnya tanpa harus melalui email apakah bisa? misal hanya dengan klik linknya untuk lihat hasil form yang di isi lalu bisa di aprove atau tidak. dan yang approve bisa beda2 orang setiap harinya, karena di buat untuk Serah terima barang setiap hari
Pak kalau habis reject trus balik approval lagi gimana pak?
Apa ada training untuk ini ?
Halo mas Sagi, adakah nomor yang dapat saya hubungi?
pak mau tanya, apakah untuk list approval nya bisa lebih dari 1 layer ? misal saya mau ada 3 layer approvalnya..
bisa, bikin berlapus pada power automate nya
@@SagiArsyadbikin condition lagi pak? Atau langsung masukkan email yg lain?
Pak, power automate bisa dibuat untuk otomatisasi order tiket pesawat di website tertentu hanya dengan triger form?
Karyawan hanya menginput nama & tujuan kota. -> sistem power automate melakukan order ke traveloka -> order hanya untuk maskapai garuda -> sistem melakukan screenshot kode pembayaran -> dikirimkan ke email admin purchasing -> semua order juga direcord ke database (termasuk screenshoot) -> admin nenerima data & melakukan pembayaran decara manual via tf -> admin kirim SS hasil pembayaran & taruh link tiket -> hasil pembayaran & detail tiket yang sudah terbayarkan dikirimkan ke requesters. (Screenshot oleh admin & link e-tiket / file pdf)
Dan dalam 1 form dibuat bisa order lebih dari 1x pak kalau bisa 🙏
terlalu kompleks
@@SagiArsyad Mungkin sampe order tiket pesawat di website aja apakah bisa pak dibuat kontennya hehe 😁 Soalnya kayaknya belum pernah ada konten yg pake RPA 🥲
Kalo pengen bisa begitu, minimal pake paket apa bang?
M365 Business Basic