Setidaknya kita bisa memahami untuk jangan buruk sangka dengan kebiasaan para guru yang terlihat berjabat tangan dengan ibu ibu yang bukan mahramnya,dan jangan buruk sangka sama kebiasaan orang tua,keluarga kita yang menyuruh jabat tangan antara anak laki lakinya dengan bibi sepupu dari ayah yang bukan mahramnya. Karena ada pendapat pendapat ulama yang membolehkan. Wallahu a'lam
حديث معقل بن يسار رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: لَأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ أَحَدِكُمْ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لَا تَحِلُّ لَهُ رواه الطبراني
@@Akmal_channel1017 Dalam quran dan hafis, kata "massa" itu bermakna zina, bukan menyentuh قَالَتْ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِى وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ
Sy salfok sm komen2nya, emg rakyat konoha pada pinter2 dan paling tau segalanya... sampe2 ulama A bisa dianggap salah, ulama B jg ikut salah, ulama C apalagi malah dianggap sesat ... org konoha emg ilmunya ga ketulungan deh!
@@afdhalghany8530 tpi memang ada pendapat yg membolehkan. Dan berdasarkan dalil jg. Yg budak wanita menggandeng tangan nabi ada di shahih bukhari 6072, Musnad Ahmad 11942, dll. Yg Abu Musa Al-Asy'ari di pegang rambutnya sm wanita asy'ari jg ada hadisnya Muslim 1221,dll. Ini khususnya menyalami tanpa hawa nafsu. Sebagaimana sebagian ulama Hanafi & Hanbali membolehkan bersalaman dgn nenek2 (diantaranya Ibnu Nujaim dan Al-Bahuti). Ini khilaf dlm hal bersalaman tanpa nafsu, khususnya yg udh berumur. Klo pake nafsu, baru ijma' semua mengharamkan.
@@afdhalghany8530 tpi memang ada pendapat yg membolehkan. Dan berdasarkan dalil jg. Yg budak wanita menggandeng tangan nabi ada di shahih bukhari 6072, Musnad Ahmad 11942, dll. Yg Abu Musa Al-Asy'ari di pegang rambutnya sm wanita asy'ari jg ada hadisnya Muslim 1221,dll. Ini khususnya menyalami tanpa hawa nafsu. Sebagaimana sebagian ulama Hanafi & Hanbali membolehkan bersalaman dgn nenek2 (diantaranya Ibnu Nujaim dan Al-Bahuti). Ini khilaf dlm hal bersalaman tanpa nafsu, khususnya yg udh berumur. Klo pake nafsu, baru ijma' semua mengharamkan.
Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan hidayah Allah Ta’ala berfirman: (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً) “Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul, serta ulil amri diantara kalian. Jika kalian berselisih dalam suatu hal, maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir.Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya” (QS. An Nisa: 59).
Coba jelaskan intisari Dari Apa yg di sampaikan di Atas saya yakin 99% Anda gagal paham padahal Syekh Ali jum'ah Sebelum Menyampaikan pendapat menuqil lebih dulu Ada Pendapat Ulama Yg mengharamkan Ada Pula Pendapat ulama yg membolehkan (tentu Bukan tanpa dasar ,telah di sebutkan hujjah nya di atas) kemudian Beliau menjelaskan Boleh Untuk seorang Muqollid untuk Taqlid Kpd ulama baik yg membolehkan ataupun yg mengharamkan setelah itu beliau membahas bagaimana Jika Sedang berada di Negara yg mayoritas non muslim.... saya Kira Jika Tidak pandai menela'ah ga usah bersuara keliatan bego nya haha
Enak dong, selama ada beda pendapat di antara ulama, pilihlah yg paling ringan bkn yg paling mendekati kebenaran, yg penting ada dasar nya walaupun lemah....
Secara tunjauan syariat, memandang wanita ajnabiyah aja dilarang oleh Allah apalagi menyentuhnya قل للمؤمنين يغضوا من أبصارهم..... Katakanlah (wahai muhammad) agar mereka menjaga pandangannya... Melihat aja tdk blh apalagi menyentuh..
coba lihat tafsirnya ulama, jangan cuma baca terjemah. Huruf "min" dalam ayat itu bermakna sebagian. Artinya ada sebagian wanita ajnabiyah yang boleh dilihat
Dasar Wahaboy Lu Nonton GK sih Penjelasan Beliau,Kau Mondok aja Kaga Pernah sok sok An Mem Bid'ah kan Beliau,kalau Ilmu mu sebatas Google Mending lu diam.
Yg bilang ngaco nih kakek, bisa bikin terjerumus dll. Itu kan udah disampaikan dalil-dalilnya. Lengkap antara yg melarang dan yang memperbolehkan. Tinggal kalian ambil salah satu pendapat mana yg lebih kalian anggap lebih baik. Bukan nyalah2in dan ngata2in. Keliatan kalau selama ini salah ngaji sama wahabi. Gampang banget ngatain orang
Kok ujug ujug Wahabi.. Error nih otak.. Benci sangat.. Bukan Imam Syafi'i yg mengharamkan berjabat tangan dgn lawan jenis ( dari wudhu saja ke 2 nya batal). Berarti Imam Syafi'i golongan Wahabi ya?? Agak laen nih orang😇🤭😇
Eh padahal beliau anti dengan yg mreka sebut wahabi, karena mereka azhari dan mereka sangat anti sama yg mreka sebut wahabi yang lebih berpendapat bahwa bersentuhan dengan bukan mahram haram hukumnya, kecuali darurat
Syaikh ali jum'ah juga menjelaskan kalau syari'at islam seperti hudud dan rajam itu mustahil untuk diterapkan. Di Indonesia bahkan kiayi qurasiy shihab juga menafsirkan berhijab juga tidak wajib sehingga makanya tak heran orang NU yg kiblat ilmunya ke al azhar tidak berhijab, bahkan sistem perbankan islampun dicarikan pembenarannya. Jadi tak heran jika islam bukanlah asas bagi mereka sehingga mursi di mesir didemo oleh kelompok liberal, koptik. Bahkan sistem khilafahpun tidak dianggap sistem yg baik padahal nanti mendekati akhir zaman akan ada khilafah 'ala minhaju nubuwwah.sehingga mereka menyebut penegakan syari'ah khilafah adalah halu, ngimpi sebenarnya karena mereka tidak mau berjuang seperri mengikut pendapat ahli kalam dahulu. Apa yg menimpa saudara seislam mereka bukan mereka anggap sebagai resiko atau konsekwensi perjuangan namun mereka anggao kebodohan. Demikianlah mereka mungkin ada dengki atau dendam sejarah yg diwariskan turun temurun sebagaimana syiah yg nyata semangat dendam sejarah dan kedengkian.
@zam.,berani sekali anda mengatakan NU brkiblat k al azhar dan kami tidak berhijab,,terus guru NU emngnya kyai Qurais syihab,klo anda mmbaca al quran anda akan dapati mnusia trbagi 3glongan,kafir,fasiq,dan yg soleh,,itu sudh k tetapan allah,sluruh dunia tidk mungkin brhijab,dan seluruh dunia tdak mungkin juga tdk brhijab,,aqidah anda sudh d mana @zam
@aguswedi652 Kalau begitu anda pesimis. Keyakinan anda yg pesimis bisa mengantar anda pada semisal menghalalkan yg haram karena melihat kenyataan. Bisa saja anda karena pesimis sehingga berfikir dan berkeyakinan nggak papa bohong sesekali, nggak apa apa mabok sesekali, nggak apaapa maen cewek sesekali, ngggak apaapa korupsi sesekali, anda akan mudah putus asa, bisa juga anda merasa orang yg mayoritas bener merasa sudah aman sudah terjamin karena merasa sudah menyandarkan diri pada kemayoritasan anda atau andamerasa cukup atau anda merasa yakin pasti bakalan masuk neraka sebentar karena anda sudah merasa syahadat atau istri merasa sudah syahadat sehingga nggak apaapa nggak jilbab toh tetep bakal masuk surga. Nah demikianlah anda karena anda hidup dilingkungan mayoritas masyarakat dunia, hukum2 yg bertentangan dgn syari'at dan budaya dunia yg anda anggap sudah lumrah. Pembagian manusia kafir, munafik, mukmin, fasik, fujur, memang iya. Namun anda ngaku2 mayoritas namun tidak menganggap ada istilah thoifah almansuroh, al firqotunnajiyah. Memang kiayi2 misal kiayi NU ada kontribusinya, manusia ada kebaikannya, ada keburukannya namun ygvmenjadi standard adalah Nabi Muhammad Sholallahu 'alaihi wassalam Jangan nilai manusia berlebihan atau kurang dengan diri anda atau kelompok anda. Dan jangan dengki serta buruk sangka.
@aguswedi652 Sehingga anda tidak pernah hijrah dan anda kelompok anda menolak istilah artis hijrah, kebangkitan umat islam, khilafah, syari'at islam. Bahkan kelompok anda pesimis dengan asas islam, sehingga mayoritas kelompok anda santai, acuh, kurang visi misi mengikuti islam secara menyeluruh, parsial. Bentuk2 kepesimisan dan ketidak yakinan anda seperti tidak mungkin/mustahil islam menjadi asas serta hukum kolektif karena kita berbeda beda, nah dari sini kelihatan aqidah anda, anda pesimis bahkan anda mencela takdir yg telah terjadi di palestina, afghanistan, suriah, iraq, mesir. Kelompok anda hanya cari aman di dunia. Ikut arus dunia yg lagi menang. Sepertinya anda banyak terhalang dari kebaikan karena kedengkian yg anda wariskan dan anda tidak memutus kedengkian tersebut. Berdzikirlah, tafakkur, muhasabah dan yakinlah Allah yg memberi hidayah dan taufiq. Tadabburi Alfatehah, jangan cuma dibaca sampai tenggorokan saat rame2 tahlilan, haul, yasinan sambil ngerokok. Berhentilah anda berbangga2 akan kesohoran kiayi sampai2 cerita bohong serta khurafat, tahayul tidak diingkari.
@aguswedi652 NU kurang beramar ma'ruf nahi mungkar mungkin karena memang aqidahnya merasa kalau orang dah syahadat pokoknya dah aman, memang targetnya memang sampai disitu. Mungkin aqidahnya seperti itu. Amal amal lain dianggap pelengkap saja. Sehingga sunnah2 dianggap remeh. Sehingga nggak ada bid'ah di NU. Yg penting stabilitas masyarakat. Sehingga di NU puncak amar ma'ruf yaitu jihad tidak dianggap. Sehingga apa yg terjadi di dunia NU woles aja bahkan mencela seakan2 tidak di carikan dalil kalau itu takdir. Tp ketika banjir dilumajang dicarikan dalil takdir, ketika ada yg berani mengingkari kemusyrikan yg dibela kemusyrikan yg nyata. Jadi kelihatan seakan2 NU itu tidak Inshof, tidak adil apalagi ketika dijabat kiayi said. Seakan2 menipu, menipu umat agama lain. Coba lihat dari berbagai sisi.
@@Arjuna79346 lu udah tau dalil sholat salah satu syaratnya sujud dengan 7 anggota tubuh yg wajib menempel di tempat sujud? Belum kan? Mungkin abis baca pertanyaan gua lu baru cari. Selama lu belum tau, apa dalil itu gak ada? Apa lu gak sujud? Apa lu bilang gak ada dalilnya ndak usah dilakukan? Atau belum ketemu? Bedakan belum menemukan dalil dengan dilarang secara syariah. Begonya kelewatan emang wahabi
Tidak diragukan lagu ke ilmuan nya.dan jangan di debat dan di pungkiri kalau hanya sebatas membaca sedikit kitab atau berguru dgn beberPa org guru saja.maka cukup dengarkan dan ambil ilmunya.
@@SamsungAs-cf5pikita memang mengikuti ulama, tetapi setiap kali kita mendapati ilmu dari ulama siapapun maka kita harus menyesuaikan lagi mencocokkan lagi ilmu ulama yang disampaikan tersebut dengan AlQur'an dan Hadits, apabila sesuai maka terima, apabila bertentangan maka Buanglah ilmu ulama tersebut, siapapun ulamanya, dari jaman kapanpun sampai jaman kapanpun. Tugas kita adalah selalu mengkoreksi, ulama hanya cabang sumber ilmu yang pasti pernah ada kesalahannya. Jadi tahap akhir penentuan ilmu yang masuk atau tidaknya ke diri kita adalah dengan tindakan pencocokan /penyesuaian kita antara ilmu yang disampaikan ulama dengan makna inti Dalil yang terkait. Allahua'lam.
@Bangjek.3656 real malah di bilang sombong...lalu bagaimana ulama2 yg menjelaskan kesesatan semisal imam ahmad menyingkap kesesatan pentolan mu'tazilah ibnu abi du'ad . Hehe...
@@Bangjek.3656 hehe..bkn sok suci...menyingkap kesesatan seorng sdh biasa di lakukan ulam2 terdahulu..bhkn sdh di contohkan oleh imam ahmad dan yg lainnya dlm memerangi manusia2 sesat sprri ibnu abi du'ad dan sejenis nya
Mungkin kebanyakan ilmu disini senang disana senang dimana mana hatiku senang jadi setiap orang mengemukakan perbedaan diambil diterima akhirnya satu persatu ajaran Nabi ditinggalkan motivasi nabi ditinggalkan...akhirnya santai. Jabat tangan boleh, pacaran its ok, sistem perbankan it's ok, sistem kufur it's ik, undang2 raja it's ok, ajaran Nabi mustahil diterapkan, jilbab no wajib, doa lintas agama its ok, budaya yunani romawi its ok, konser dangdut its ok, music its ok, potong jenggot its ok, isbal it's ok, ngerokok boleh2 saja... akibatnya umat islam merasa aneh dengan ajaran dan motivasi Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wassalam....Mekah dan madinah yg dirindukan jua...
Orang tua ini bilang syiah termasuk islam.. padahal jelas2 mengatakan al quran sudah tidak otentik dan mengkafirkan hampir seluruh sahabat.. Astaghfirullah
@@fazalhimam3255beliau tidak menyampaikan hadith,tpi beliau hnya mengutip pandangan ulamak terdahulu,padahal ada hadith tentang bersentuhan dgn bukan mahram,di video ini beliau tidak menyampaikan hadith tersebut,hadithnya kurang lebih "lebih baik ditusuk jarum yg panas di kepala daripada menyentuh yg bukan mahram"coba cek lgi. Dan ustas abdushomad pun tidak bersalaman dgn bukan mahram waallahualam
@@EdukasiAkhirZaman bener bang. Gak ada ijma' ulama menyentuh lawan jenis membatalkan wudhu. Makanya, ketika tawaf bersenggolan dengan lawan jenis tidak batal. Soalnya mazhab Abu Hanifah bilang gak batal. Makasih syaring ilmunya ustaz
@@fazalhimam3255maka ada namanya musthola hadits, adanya ilmu untuk menaksir apakah hadits itu masuk shohih atau bahkan palsu. Kalau semua hadits tanpa tedeng aling-aling dipakai ya rusaklah agama. Gw beliau tahu banyak hadits tapi jika kalau dipakai semua tanpa rujuk dengan status haditsnya ya melenceng. Sorry, pendapat beliau ini kategori syubhat dan melenceng. Tidak ada ulama salaf yang membolehkan lawan jenis sentuhan kecuali darurat.
Alhamdulillah dapat juga alasan kalau terpaksa jabat tangan. Tapi saya masih ambil pendapat yg mengharomkan.
Barakallah
Trimakasih menambah pengetahuan saya
Setidaknya kita bisa memahami untuk jangan buruk sangka dengan kebiasaan para guru yang terlihat berjabat tangan dengan ibu ibu yang bukan mahramnya,dan jangan buruk sangka sama kebiasaan orang tua,keluarga kita yang menyuruh jabat tangan antara anak laki lakinya dengan bibi sepupu dari ayah yang bukan mahramnya. Karena ada pendapat pendapat ulama yang membolehkan.
Wallahu a'lam
@@kopihitamnyasatu8873 Kan agama kita melarang
Gimana dong?
بارك الله فيكم يا شيخ
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun
حديث معقل بن يسار رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: لَأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ أَحَدِكُمْ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لَا تَحِلُّ لَهُ رواه الطبراني
@@Akmal_channel1017
Dalam quran dan hafis, kata "massa" itu bermakna zina, bukan menyentuh
قَالَتْ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِى وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ
@@fazalhimam3255 cocok logi emang
Sy salfok sm komen2nya, emg rakyat konoha pada pinter2 dan paling tau segalanya... sampe2 ulama A bisa dianggap salah, ulama B jg ikut salah, ulama C apalagi malah dianggap sesat
... org konoha emg ilmunya ga ketulungan deh!
Karna pendapatnya memang menyelisihi dalil! Hadis maupun ijma
Ente yg kurang belajar
@afdhalghany8530 oh gitu ya...
Ya udah, saya kan kurang belajar! gmn klo antum ajarin saya biar saya faham hadist dan ijma'
@@afdhalghany8530 tpi memang ada pendapat yg membolehkan. Dan berdasarkan dalil jg. Yg budak wanita menggandeng tangan nabi ada di shahih bukhari 6072, Musnad Ahmad 11942, dll. Yg Abu Musa Al-Asy'ari di pegang rambutnya sm wanita asy'ari jg ada hadisnya Muslim 1221,dll.
Ini khususnya menyalami tanpa hawa nafsu. Sebagaimana sebagian ulama Hanafi & Hanbali membolehkan bersalaman dgn nenek2 (diantaranya Ibnu Nujaim dan Al-Bahuti).
Ini khilaf dlm hal bersalaman tanpa nafsu, khususnya yg udh berumur. Klo pake nafsu, baru ijma' semua mengharamkan.
@@afdhalghany8530 tpi memang ada pendapat yg membolehkan. Dan berdasarkan dalil jg. Yg budak wanita menggandeng tangan nabi ada di shahih bukhari 6072, Musnad Ahmad 11942, dll. Yg Abu Musa Al-Asy'ari di pegang rambutnya sm wanita asy'ari jg ada hadisnya Muslim 1221,dll.
Ini khususnya menyalami tanpa hawa nafsu. Sebagaimana sebagian ulama Hanafi & Hanbali membolehkan bersalaman dgn nenek2 (diantaranya Ibnu Nujaim dan Al-Bahuti).
Ini khilaf dlm hal bersalaman tanpa nafsu, khususnya yg udh berumur. Klo pake nafsu, baru ijma' semua mengharamkan.
Ini contoh komen yg ga punya daya berpikir kritis dan berakhlak buruk dengan minta diajarin hadits tapi caranya tak beradab
Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan hidayah
Allah Ta’ala berfirman:
(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً)
“Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul, serta ulil amri diantara kalian. Jika kalian berselisih dalam suatu hal, maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir.Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya” (QS. An Nisa: 59).
Kalau ngikuti fatwa seperti ini bisa-bisa terjerumus.
Trus ikut fatwa siapa? Bin Baz?
Terus ke syurga maksudnya?
Coba jelaskan
intisari Dari Apa yg di sampaikan di Atas
saya yakin 99% Anda gagal paham
padahal Syekh Ali jum'ah Sebelum Menyampaikan pendapat menuqil lebih dulu Ada Pendapat Ulama Yg mengharamkan Ada Pula Pendapat ulama yg membolehkan (tentu Bukan tanpa dasar ,telah di sebutkan hujjah nya di atas)
kemudian Beliau menjelaskan Boleh Untuk seorang Muqollid untuk Taqlid Kpd ulama baik yg membolehkan ataupun yg mengharamkan
setelah itu beliau membahas bagaimana Jika Sedang berada di Negara yg mayoritas non muslim....
saya Kira Jika Tidak pandai menela'ah ga usah bersuara
keliatan bego nya haha
Beliau ulama dunia yg diakui keilmuanya...kecuali wahabi
@@hariskoesdijanto7798 patwa gaur begtu jelas"ada hadits nya shohih larangan berjabatangan dengan perempuan
Berfatwalah sesuai ajaran Rasulullah, jangan menjual ayat ayat Allah dengan harga yang murah demi kepentingan pribadi dan hawa nafsu😊
Enak dong, selama ada beda pendapat di antara ulama, pilihlah yg paling ringan bkn yg paling mendekati kebenaran, yg penting ada dasar nya walaupun lemah....
Secara tunjauan syariat, memandang wanita ajnabiyah aja dilarang oleh Allah apalagi menyentuhnya
قل للمؤمنين يغضوا من أبصارهم.....
Katakanlah (wahai muhammad) agar mereka menjaga pandangannya...
Melihat aja tdk blh apalagi menyentuh..
coba lihat tafsirnya ulama, jangan cuma baca terjemah. Huruf "min" dalam ayat itu bermakna sebagian. Artinya ada sebagian wanita ajnabiyah yang boleh dilihat
@@fazalhimam3255 ok..secara tdk sadar anda mengizinkan ibu saudari anak perempuanmu disentuh laki" lain nauzubillah..tdk cemburu apa?!!
Pasti syubhat,hadeuh tinggalin aja lah,lama2 yg haram bisa di halal kan akibat kebanyakan main filsafat😅
Belajar lah agama ke sumbernya kota madinah....
Jangan tertipu ulama su
Lawak Banget kau Ulama Bukan cumand Madina saja Fikiran mu sempit Betul
Di mesir presiden mursi saja di lengserkan di kudeta...
wanita muslim dg laki2 muslim tapi gak mahram aja haram ya syeikh....istimewa sekali klo non muslim gak mahram bisa salaman...
لا حول ولا قوة إلا بالله
ستسأل يوم القيامة
Ngachho banget nih kakek.... Hati hati dosen dan mahasiswa al azhar banyak yang ngelantur....
Trus dosen sm mahasiswa mana yg ngga ngaco? ...
@Wahanastable cuma loh doang kali yang gak ngacho...
@@dp9511s-in5xh mahasiswa lulusan madinah juga banyak yang ngaco. Noh pada jadi wahabi mujassimah
@samael7224 .... Loh aja yang bego.... Gak ngerti apa apa loh...
Klo gatau apa2, mending diem deh gausah komen 🙂 drpd komen merendahkan tanpa dasar, klo trnyta salah malah dosa
Secara logika saja ketika memandangi perempuan yang bukan perempuan hukumnya haram apalagi mendekat dan menyalami.
@@muhammadbasir81 betul kang. Perempuan yang bukan perempuan itu haram dinikahi, karena dia trasgender
Ini yg mengatakan syiah juga bagian dari umat islam..??
Gambarnya pak jumah salaman sama cewek Wkkk😂😂😂
😁😁😁😁
Itulah Pentingnya Guru Biar Bisa Ngaji,kau udah Hafal Brp Hadits sih
@@arwanganesa1657 ya, guru yg lurus tentunya
Mufti kocak rujukan para supi ahlu Bud'ah al kazzab dongengi
Wahabi najd tanduk setann
Dasar Wahaboy Lu Nonton GK sih Penjelasan Beliau,Kau Mondok aja Kaga Pernah sok sok An Mem Bid'ah kan Beliau,kalau Ilmu mu sebatas Google Mending lu diam.
Yg bilang ngaco nih kakek, bisa bikin terjerumus dll. Itu kan udah disampaikan dalil-dalilnya. Lengkap antara yg melarang dan yang memperbolehkan. Tinggal kalian ambil salah satu pendapat mana yg lebih kalian anggap lebih baik. Bukan nyalah2in dan ngata2in. Keliatan kalau selama ini salah ngaji sama wahabi. Gampang banget ngatain orang
Kok ujug ujug Wahabi..
Error nih otak..
Benci sangat..
Bukan Imam Syafi'i yg mengharamkan berjabat tangan dgn lawan jenis ( dari wudhu saja ke 2 nya batal).
Berarti Imam Syafi'i golongan Wahabi ya??
Agak laen nih orang😇🤭😇
Anda yg ngaco atau literasi kurang?.. udh ngaji sampaai mna?
@pandacreator25 silakan sebutkan dari yg saya sampaikan sebelah mana ngaconya? Sebelah mana kurang literasinya? Silakan!
Eh padahal beliau anti dengan yg mreka sebut wahabi, karena mereka azhari dan mereka sangat anti sama yg mreka sebut wahabi yang lebih berpendapat bahwa bersentuhan dengan bukan mahram haram hukumnya, kecuali darurat
@@gu-youtv4329 yg ngaji ama wahabi mereka yg ngatain beliau
لم يذكر مستندا بالمرة....!!!
Kenyataan pahit untuk aswaja NU ternyata aqidah nabi Muhammad para sahabat imam madzhab Syafi'i bukan asyariyah maturidiyah kullabiyah sufiyah.
Hati hati kena syubuhat'
Haram tetap haram..
Syaikh ali jum'ah juga menjelaskan kalau syari'at islam seperti hudud dan rajam itu mustahil untuk diterapkan. Di Indonesia bahkan kiayi qurasiy shihab juga menafsirkan berhijab juga tidak wajib sehingga makanya tak heran orang NU yg kiblat ilmunya ke al azhar tidak berhijab, bahkan sistem perbankan islampun dicarikan pembenarannya. Jadi tak heran jika islam bukanlah asas bagi mereka sehingga mursi di mesir didemo oleh kelompok liberal, koptik. Bahkan sistem khilafahpun tidak dianggap sistem yg baik padahal nanti mendekati akhir zaman akan ada khilafah 'ala minhaju nubuwwah.sehingga mereka menyebut penegakan syari'ah khilafah adalah halu, ngimpi sebenarnya karena mereka tidak mau berjuang seperri mengikut pendapat ahli kalam dahulu. Apa yg menimpa saudara seislam mereka bukan mereka anggap sebagai resiko atau konsekwensi perjuangan namun mereka anggao kebodohan. Demikianlah mereka mungkin ada dengki atau dendam sejarah yg diwariskan turun temurun sebagaimana syiah yg nyata semangat dendam sejarah dan kedengkian.
intinya aja bang, capek bacanya
@zam.,berani sekali anda mengatakan NU brkiblat k al azhar dan kami tidak berhijab,,terus guru NU emngnya kyai Qurais syihab,klo anda mmbaca al quran anda akan dapati mnusia trbagi 3glongan,kafir,fasiq,dan yg soleh,,itu sudh k tetapan allah,sluruh dunia tidk mungkin brhijab,dan seluruh dunia tdak mungkin juga tdk brhijab,,aqidah anda sudh d mana @zam
@aguswedi652 Kalau begitu anda pesimis. Keyakinan anda yg pesimis bisa mengantar anda pada semisal menghalalkan yg haram karena melihat kenyataan. Bisa saja anda karena pesimis sehingga berfikir dan berkeyakinan nggak papa bohong sesekali, nggak apa apa mabok sesekali, nggak apaapa maen cewek sesekali, ngggak apaapa korupsi sesekali, anda akan mudah putus asa, bisa juga anda merasa orang yg mayoritas bener merasa sudah aman sudah terjamin karena merasa sudah menyandarkan diri pada kemayoritasan anda atau andamerasa cukup atau anda merasa yakin pasti bakalan masuk neraka sebentar karena anda sudah merasa syahadat atau istri merasa sudah syahadat sehingga nggak apaapa nggak jilbab toh tetep bakal masuk surga. Nah demikianlah anda karena anda hidup dilingkungan mayoritas masyarakat dunia, hukum2 yg bertentangan dgn syari'at dan budaya dunia yg anda anggap sudah lumrah. Pembagian manusia kafir, munafik, mukmin, fasik, fujur, memang iya. Namun anda ngaku2 mayoritas namun tidak menganggap ada istilah thoifah almansuroh, al firqotunnajiyah. Memang kiayi2 misal kiayi NU ada kontribusinya, manusia ada kebaikannya, ada keburukannya namun ygvmenjadi standard adalah Nabi Muhammad Sholallahu 'alaihi wassalam Jangan nilai manusia berlebihan atau kurang dengan diri anda atau kelompok anda. Dan jangan dengki serta buruk sangka.
@aguswedi652 Sehingga anda tidak pernah hijrah dan anda kelompok anda menolak istilah artis hijrah, kebangkitan umat islam, khilafah, syari'at islam. Bahkan kelompok anda pesimis dengan asas islam, sehingga mayoritas kelompok anda santai, acuh, kurang visi misi mengikuti islam secara menyeluruh, parsial. Bentuk2 kepesimisan dan ketidak yakinan anda seperti tidak mungkin/mustahil islam menjadi asas serta hukum kolektif karena kita berbeda beda, nah dari sini kelihatan aqidah anda, anda pesimis bahkan anda mencela takdir yg telah terjadi di palestina, afghanistan, suriah, iraq, mesir. Kelompok anda hanya cari aman di dunia. Ikut arus dunia yg lagi menang. Sepertinya anda banyak terhalang dari kebaikan karena kedengkian yg anda wariskan dan anda tidak memutus kedengkian tersebut. Berdzikirlah, tafakkur, muhasabah dan yakinlah Allah yg memberi hidayah dan taufiq. Tadabburi Alfatehah, jangan cuma dibaca sampai tenggorokan saat rame2 tahlilan, haul, yasinan sambil ngerokok. Berhentilah anda berbangga2 akan kesohoran kiayi sampai2 cerita bohong serta khurafat, tahayul tidak diingkari.
@aguswedi652 NU kurang beramar ma'ruf nahi mungkar mungkin karena memang aqidahnya merasa kalau orang dah syahadat pokoknya dah aman, memang targetnya memang sampai disitu. Mungkin aqidahnya seperti itu. Amal amal lain dianggap pelengkap saja. Sehingga sunnah2 dianggap remeh. Sehingga nggak ada bid'ah di NU. Yg penting stabilitas masyarakat. Sehingga di NU puncak amar ma'ruf yaitu jihad tidak dianggap. Sehingga apa yg terjadi di dunia NU woles aja bahkan mencela seakan2 tidak di carikan dalil kalau itu takdir. Tp ketika banjir dilumajang dicarikan dalil takdir, ketika ada yg berani mengingkari kemusyrikan yg dibela kemusyrikan yg nyata. Jadi kelihatan seakan2 NU itu tidak Inshof, tidak adil apalagi ketika dijabat kiayi said. Seakan2 menipu, menipu umat agama lain. Coba lihat dari berbagai sisi.
Almasyhur haroooom.... Kami belum pernah menemukan dalil tersebut
Belum pernah menemukan bukan berarti tidak ada. Semua yang dibicarakan ada landasannya dalam kitab² ushul fikih lintas mazhab
@@Arjuna79346 lu udah tau dalil sholat salah satu syaratnya sujud dengan 7 anggota tubuh yg wajib menempel di tempat sujud? Belum kan? Mungkin abis baca pertanyaan gua lu baru cari. Selama lu belum tau, apa dalil itu gak ada? Apa lu gak sujud? Apa lu bilang gak ada dalilnya ndak usah dilakukan? Atau belum ketemu?
Bedakan belum menemukan dalil dengan dilarang secara syariah. Begonya kelewatan emang wahabi
Tidak diragukan lagu ke ilmuan nya.dan jangan di debat dan di pungkiri kalau hanya sebatas membaca sedikit kitab atau berguru dgn beberPa org guru saja.maka cukup dengarkan dan ambil ilmunya.
Kehafal Hadits aja Kau preet,ngaji D Google aja sok sok An lu
Ngacok😂😂😂😂
Marwan Islam di meruntuhkan Islam tu sendiri
Krn telah menggeser syariat islam melanggar larangan dan mengabaikan hukum
Apa benar khalifah Abu Bakar pernah bersamaan dgn wanita sprti penjelasan dlm video tsb?
Masih lebih baik Khabib Nurmagomedov dalam mengamalkan Islam drpd pak tua itu.
Takberilmu lebih baik diam jika ingin sepaya dapat santusa dan selamat
Yang jahil mereka tak pandai beda yangmana khilaf dan juga yangmana ijmak ulamak
Kalau ingin sepaya islam menjadi baik ikutlah pendapat ulamak bukan mengikut nafsu jahat kita atau mengikut ke fahaman jahil kita
@@SamsungAs-cf5pikita memang mengikuti ulama, tetapi setiap kali kita mendapati ilmu dari ulama siapapun maka kita harus menyesuaikan lagi mencocokkan lagi ilmu ulama yang disampaikan tersebut dengan AlQur'an dan Hadits, apabila sesuai maka terima, apabila bertentangan maka Buanglah ilmu ulama tersebut, siapapun ulamanya, dari jaman kapanpun sampai jaman kapanpun.
Tugas kita adalah selalu mengkoreksi, ulama hanya cabang sumber ilmu yang pasti pernah ada kesalahannya.
Jadi tahap akhir penentuan ilmu yang masuk atau tidaknya ke diri kita adalah dengan tindakan pencocokan /penyesuaian kita antara ilmu yang disampaikan ulama dengan makna inti Dalil yang terkait.
Allahua'lam.
Sejelas ini perbedaan Hitam dan Putih 😂😂 masih banyak jg yg tertipu. Sesuatu yg berlawan dgn syariat hukumnya batil.
Pantes si udin pemahaman nya sesat...dosen dan guru2 nya di al azhar model begini
Ya anda ini lebih sok pintar sok suci padahal baca alfatihah aja balepotan...sombong dan menyepelekan orang lain jgn di pelihara bro.
@Bangjek.3656 real malah di bilang sombong...lalu bagaimana ulama2 yg menjelaskan kesesatan semisal imam ahmad menyingkap kesesatan pentolan mu'tazilah ibnu abi du'ad . Hehe...
@@Bangjek.3656 hehe..bkn sok suci...menyingkap kesesatan seorng sdh biasa di lakukan ulam2 terdahulu..bhkn sdh di contohkan oleh imam ahmad dan yg lainnya dlm memerangi manusia2 sesat sprri ibnu abi du'ad dan sejenis nya
Argumen dibalas argumen dong... Miris gampang bgt nyesat2in orang... Agak laen emng
Nabi Muhammad para sahabat imam madzhab Syafi'i tidak tahlilan. Kamu maulidan tahlilan ikut imam Saiki?.
Diskusi dong boy kalo memang pintar...jgn bacot aja di komen...
@@ahmadsubhi8676 nabi Muhammad dan para sahabat ndak ngadain kajian tematik, ndak ada yg jidatnya gosong. Kalian ikut wahabi
Dah bau tanah namun tdk takut bicara tanpa ilmu.
Ga nyimak ya 😂😂
@@CeritaGitu kebiasaan wahabi bacot dulu digedein
Mungkin kebanyakan ilmu disini senang disana senang dimana mana hatiku senang jadi setiap orang mengemukakan perbedaan diambil diterima akhirnya satu persatu ajaran Nabi ditinggalkan motivasi nabi ditinggalkan...akhirnya santai. Jabat tangan boleh, pacaran its ok, sistem perbankan it's ok, sistem kufur it's ik, undang2 raja it's ok, ajaran Nabi mustahil diterapkan, jilbab no wajib, doa lintas agama its ok, budaya yunani romawi its ok, konser dangdut its ok, music its ok, potong jenggot its ok, isbal it's ok, ngerokok boleh2 saja... akibatnya umat islam merasa aneh dengan ajaran dan motivasi Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wassalam....Mekah dan madinah yg dirindukan jua...
Orang tua ini bilang syiah termasuk islam.. padahal jelas2 mengatakan al quran sudah tidak otentik dan mengkafirkan hampir seluruh sahabat.. Astaghfirullah
Sudah jelas hadisnya, ijma ,bahwa hukumnya haram.
@@afdhalghany8530 iya. Hadis yang beliau sampaikan sangat jelas. Tinggal pilih yang sesuai dengan kecenderungan hati
@@fazalhimam3255beliau tidak menyampaikan hadith,tpi beliau hnya mengutip pandangan ulamak terdahulu,padahal ada hadith tentang bersentuhan dgn bukan mahram,di video ini beliau tidak menyampaikan hadith tersebut,hadithnya kurang lebih "lebih baik ditusuk jarum yg panas di kepala daripada menyentuh yg bukan mahram"coba cek lgi.
Dan ustas abdushomad pun tidak bersalaman dgn bukan mahram waallahualam
@@EdukasiAkhirZaman bener bang. Gak ada ijma' ulama menyentuh lawan jenis membatalkan wudhu. Makanya, ketika tawaf bersenggolan dengan lawan jenis tidak batal. Soalnya mazhab Abu Hanifah bilang gak batal. Makasih syaring ilmunya ustaz
@@fazalhimam3255maka ada namanya musthola hadits, adanya ilmu untuk menaksir apakah hadits itu masuk shohih atau bahkan palsu. Kalau semua hadits tanpa tedeng aling-aling dipakai ya rusaklah agama.
Gw beliau tahu banyak hadits tapi jika kalau dipakai semua tanpa rujuk dengan status haditsnya ya melenceng.
Sorry, pendapat beliau ini kategori syubhat dan melenceng. Tidak ada ulama salaf yang membolehkan lawan jenis sentuhan kecuali darurat.
@@rahmath.5629 bener bang. Ada ulama salaf yang membolehkan bersalaman dengan lawan jenis. Seperti Abu Bakar dan Umar
PENYESAT UMAT, SYI'AH DIA
WAHABI TEMPATNYA BUKAN DISINI,TAPI DINERAKA🤣🤣🤣
Beliau sedang menjelaskan perbedaan tentAng fiqh, kenapa bawa2 Wahabi...