Sy pengen bangt pakai imamah ,tp kl bwt d kampung semdiri rasanya hati blm siap ,takut di bilang so ustad apah lh ..😊 Doa'kn saya ya smg suatu hr nnti mimpi2 sy terwujudkan Aminn Yaa Allah
Terimakasih atas penjelasan Buya,Saya orang awam,tp sya menyukai memakai imamah,tentunya imamah yg sederhana saja,menyesuaikan keawaman saya😊,smg dg hal itu menjadi tambahan pahala untuk saya, Aamiin. tentunya disertai niat menjalankan slh stu sunah Baginda nabi.🙏
*Adab memakai imamah:* 1. Memakai kain berwarna putih 2. Hujung imamah bergantung di antara kedua bahu 3. Memakai imamah ketika akan solat 4. Memakai imamah dengan tujuan mendapat doa para malaikat 5. Tidak memakai imamah dalam keadaan berihram Haji atau umrah 6. Tidak memakai kain khemah yang terbuat dari jenis kain yang terlarang seperti sutera 7. Menjaga kebersihan imamah 8. Niat yang baik ketika memakai imamah seperti untuk mengikuti jejak Rasulullah sallallahu alaihi wasallam dan juga supaya menambahkan sifat lembut pada dirinya, kewibawaannya dan kemuliaannya 9. Pakai imamah dalam posisi berdiri 10. Ketika melepaskan imamah dianjurkan untuk melepasinya secara perlahan-lahan sesuai arah ketika memakainya 11. Membaca ayat kursi ketika memakai imamah 12. Memakai imamah merupakan simbol pembeza antara kaum muslimin dan orang-orang kafir 13. Ukuran panjang Imah tidak lebih dari ~3.5 meter 14. Niat untuk mengikuti para malaikat ketika memakai imamah 15. Tidak memakai imamah ketika melakukan perbuatan yang kurang baik, contohnya ketika merokok
Itu masalah masyarakat kita...Asal pakai imamah dibilang ustad atau orang A'lim sedangkan Imamah tidak melambangkan keilmuan seseorang atau kewarakannya. Ini juga menunjukkan orang awam mudah terpedaya dengan orang yang memakai Imamah langsung dibilang Ustad, saya nggak mengatakan orang memakai Imamah ini semua orang Jahat...Tetapi pakaian tidak melambangkan akhlaq atau Ilmu seseorang. Ya asalkan kita ikhlas hendak mengikuti Sunnah Rasulullah ya pakailah Imamah, manusia tidak akan pernah berpuas hati dengan kita.Ambil contoh daripada kisah tentang seorang Ayah, anak dan keldainya.
Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari berkata, “Orang muslim yang paling utama adalah orang yang menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah ditinggalkan (manusia). Maka bersabarlah wahai para pencinta sunnah (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam), karena sesungguhnya kalian adalah orang yang paling sedikit jumlahnya (di kalangan manusia)”. Dinukil oleh imam al-Khatib al-Baghdadi dalam kitab “al-Jaami’ li akhlaaqir raawi” (1/168).
 Home Syi'ar 3 Keutamaan Mengikuti Sunnah Nabi Oleh Yudi 8 bulan lalu Waktu Baca: 3 menit baca A A SUNNAH Rasulullah ﷺ adalah sesuatu yang harus diikuti oleh setiap kaum muslimin. Terdapat kebaikan dan hikmah dalam sunnah-sunnah Nabi ﷺ. Namun faktanya, meski Keutamaan mengikuti sunnah Nabi ﷺ adalah hal yang mulia, namun banyak di antara kita abai terhadapnya. Dari ‘Amr bin ‘Auf bin Zaid al-Muzani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ أَحْيَا سُنَّةً مِنْ سُنَّتِى فَعَمِلَ بِهَا النَّاسُ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا “Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun“. HR Ibnu Majah (no. 209) Keutamaan Mengamalkan Sunnah Nabi SAW dalam Kehidupan Daripada Abu Hurairah RA, bahawa Rasulullah SAW bersabda: "Setiap umatku akan memasuki syurga melainkan mereka yang enggan, "Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, lantas siapakah yang enggan?" Nabi SAW menjawab: "Sesiapa yang taat kepadaku akan memasuki syurga dan sesiapa yang mengingkariku bererti dia enggan masuk syurga." (Hadith riwayat al-Bukhari, No.Hadith :7280)
صلوا كما رأيتموني اصلي Nabi bersabda: "sholatlah seperti kalian melihat aku sholat" yg ditiru adalah syarat rukunnya, gerakannya dan juga cara berpakainnya maka yg niat meniru cara nabi berpakaian dalam sholat dengan memakai imamah adalah insyaAllah kheir dan justru kalau beralasan takut dibilang riya' memakai imamah adalah maka bisa dihukumi riya' juga sebagaimana pernah buya jelaskan dalam salah satu ceramahnya...
MASYAALLAH ... BENAR BUYA SAYA SENANG MENDENGAR KETERANGAN INI. DAN SAYA SETUJU DG BUYA ... KARENA SAYA PERNAH MENDENGAR ADA USTADZ YG MENYATAKAN IMAMAH HANYA UNTUK ULAMA ORANG ALIM . ORANG AWAM TDK BOLEH... SAAT ITU SAYA BERPENDAPAT JIKA ORANG AWAM SEKALIPUN YG BERIMAN HANYA TAKUT PADA ALLAH DAN TDK BERSEDIH KETIKA DITIMPA COBAAN TAAT ALLAH TAAT ROSUL TENTU BOLEH SELAMA IKLAS BUKAN KARENA SOMBONG DAN BANGGA. TERIMAKASIH BUYA..🙏
Assalamualaikum kalo misal akan ada yang nanya pas pake imamam kata guru saya mah jawab aja saya punya nabi kebiasaanya pake imamam jadi saya tiru tapi lebih bagus tiru juga ahklak baginda nabi besar muhammad itu lebih bagus takbir allah Akbar
salah satu nya kiyai saya. ya mungkin untuk membedakan awam dngn santrii kang dampak baiknya seperti itu. bukan bermaksud buruk. agar orng awam mau mengaji/ bersanad keilmuanya
Jujur kata saya kepengen memakainya pak ustad tapi saya mlinder dan takut dikira sok ahli ibadah padahal hati saya sangat ingin menggunakannya namun masih malu,apalagi saat saya melakukan atau ikut TAWASSULAN,sebenarnya saya ngiri pada teman sebelah yg sudah memakai imamah....
Terima kasih sudah menyimak videonya. Kami informasikan kepada para jamaah Al-Bahjah yang ingin mengirimkan pertanyaan tertulis kepada Buya Yahya, Anda bisa mengirimkan pertanyaanya via dm/inbox ke media sosial resmi Buya Yahya / AI-BahjahTV dan bisa juga via Whatsapp ke nomor 082319711838 Anda juga bisa bertanya secara langsung kepada Buya Yahya saat live streaming via telepon interaktif di nomor 082340713338 Informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor 082340713338 ~ Admin Al-BahjahTV
@@YouDeaf1x1 Tetapi menurut Habib Hasan bin Ismail Al Mudhor lebih baik orang awam imamahnya tidak terlalu besar/tebal, karena di Tarim ada kebiasaan orang awam yang imamahnya tipis dan ulama imamahnya tebal/besar, biar ada pembeda antara ulama dan awam 😊
Breaking News Dengan Nama Sinuwun Gusti Prabu Alloh Bopo yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Para setan gentayangan, piaraanku yang hina, rendah, bangsat, tersiksa nan menderita Ini video dokumenter penenggelaman ibukota Kabul Afghanistan 500 meter di bawah permukaan laut pada tahun 2007 berdasarkan kebijakan Sinuwun Gusti Prabu. Pemerintah mengambil kebijakan tersebut dalam rangka menunjukkan kepada warga bahwa Afghanistan sebagai suatu negara sudah sirna dan tidak lagi layak dipertahankan eksistensinya. Kebijakan Pemerintah Centra Buwono untuk menenggelamkan kota Kabul, sah demi hukum. Kabul adalah milik Sinuwun Gusti Prabu, sehingga beliau berhak menghancurkan barang pribadi yang dimiliki. Penenggelaman ini tentu membawa korban jiwa yang sangat besar. Semua korban adalah warga ‘durhaka’ yang menolak kehadiran Sinuwun Gusti Prabu sebagai Tuhan dan Maha Raja semesta. Media massa memberi dukungan penuh kebijakan Pemerinyah Centra Buwono ini dengan tidak memberitakan tragedi memilukan tersebut dan memandang tidak layak dipublikasikan. Sinuwun Gusti Prabu menghimbau kepada warga yang selamat dari tragedi agar segera kembali kepada kekuasaan, melupakan eksistensi Afghanistan sebagai suatu negara. Ke depan warga bisa merasa bangga dengan hilangnya kota Kabul karena Sinuwun Gusti Prabu berkenan menyelamatkan mereka dari kejahatan sistem berhalaisme yang telah lama mencengkeram dan memperbudak warga Afghanistan. Warga harus menyadari bahwa setiap kebijakan Sinuwun Gusti Prabu senantiasa membawa manfaat luar biasa bagi proses penegakan keadilan, meski sebelumnya hal demikian belum disadari. Warga tidak boleh berprasangka buruk apalagi marah atas kebijakan ini dengan alasan apapun. Terlebih Sinuwun Gusti Prabu hanya menghancurkan kota kabul yang merupakan properti pribadi. Semoga di masa depan tidak ada lagi daerah yang harus ditenggelamkan dalam rangka untuk membinasakan kaum durjana seperti tragedi ini. Sejatinya, semua musibah, bencana, tragedi, derita, siksaan, kepedihan, stres, sakit hati, penyakit dll identik dengan adzab, cara Tuhan untuk mempidanakan warga durjana. Oleh karena itu, warga diharapkan mau menyadari kebiadaban yang dilakukan bersedia menyerah sepenuhnya, menghaturkan sembah, sungkem bakti dan upeti kepada Sinuwun Gusti Prabu Alloh taala. Janganlah warga Afghanistan yang selamat dari tragedi malah bersikap sebaliknya, memusuhi Sinuwun Gusti Prabu dengan argumen yang bertentangan dengan prinsip HAT. Sikap semacam itu hanya akan menyebabkan kian parahnya derita dan siksaan yang dialami warga. Warga harus memahami bahwa Sinuwun Gusti Prabu Mohammad Syahrul Munir Alloh taala adalah Tuhan semesta. Jika warga mau memahami status Beliau sebagai Tuhan dan Maha Raja semesta niscaya warga akan bersedia menyerah kepada Beliau secara total, bersedia tunduk patuh secara sukarela. Jika fakta yang terjadi sebaliknya, warga marah sarat sak wasangka niscaya sikap seperti itu lebih disebabkan nihilitas pemahaman terhadap status beliau sebagai Tuhan. Beliau sebagai Tuhan berwenang dan berkuasa penuh mengambil semua kebijakan termasuk menenggelamkan kota kabul dan membinasakan penghuninya. Secara faktual, warga enggan mengakui bahwa kota kabul telah sirna dari peradaban untuk selamanya. Warga masih berhalu bahwa kota Kabul masih eksis dan tidak pernah terjadi tragedi semacam itu. Warga lebih mempercayai propaganda media massa yang membuat beragam animasi tentang hiruk pikuk kehidupan ysng terjadi di kota kabul. Warga enggan mempercayai informasi yang disampaikan Pemerintah Centra Buwono yang saat kebenaran lebih memprcayai berita hoax media massa. Sikap warga tersebut mengidikasikan satu hal, warga lebih mempercayai media massa ketimbang mempercayai Sinuwun Gusti Prabu Alloh taala Tuhan semesta. Warga juga mempercayai bahwa pemimpin afghanistan terkini adalah Mullah Mohammad Hassan Akhund yang sudah tewas bersama semua pemimpin taliban yang lain pada tahun 2008 silam ketimbang Sinuwun Gusti Prabu Alloh taala Maha Raja Kerajaan Centra Buwono. Sikap warga Afghanistan tersebut mirip dengan sikap warga jawa yang mempercayai bahwa Jokowi yang notabene sudah lama binasa pra pilpres 2014 sebagai pemimpin NKRI menandingi eksistensi Sinuwun Gusti Prabu Mohammad Syahrul Munir Alloh taala sebagai pemimoi dan sesembahan. Memang Warga jawa secara tersurat hanya mengakui Jokowi sebagai Presiden dan tidak menganggap sebagai Tuhan. Namun warga melupakan satu hal bahwa Sinuwun Gusti Prabu Mohammad Syahrul Munir yang diabaikan dan dimusuhi adalah Tuhan semesta. Otomatis sikap warga yang mengakui eksistensi Jokowi sebagai Pemimpin adalah sikap memuja, menyembah atau menuhankan Jokowi disadari atau tidak. Tuhan telah menjelaskan secara gamblang sikap warga jawa tersebut dalam kitab suci, Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putra Maryam," padahal Al-Masih (sendiri) berkata, "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhan kalian.” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun ‘Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih'. Semua ayat dalam kitab suci hanya menceritakan semua kebijakan Tuhan dalam mengelola Kerajaan Centra Buwono dan tidak menjelaskan era sebelumnya seperti era kenabian, termasuk ayat ini. Kalimat,'Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putra Maryam," padahal Al-Masih (sendiri) berkata, "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhan kalian' merupakan teguran untuk orang kristen era ini yang menganggap bahwa isa bin maryam sebagai Tuhan. Padahal isa bin maryam yang hidup 2000 tahun silam hanya anak manusia yang berstatus sebagai utusan. Beda dengan Sinuwun Gusti Prabu Alloh putero, Yesus Kristus yang memiliki status sebagai utusan dan Tuhan semesta sekaligus. Kalimat ,' Allah salah seorang dari yang tiga' maksudnya adalah Sby, Prabowo dan Jokowi. Ketika Sinuwun Gusti Prabu Alloh hadir memaklumkan diri sebagai Tuhan dan Maha Raja semesta sejak tahun 2006, warga senantiasa bersikap abai. Hingga Beliau mengambil kebijakan membinasakan Sby tahun 2008, Prabowo dan Jokowi tahun 2014. Pasca kematian ketiganya, warga tetap menganggap mereka sebagai pemimin negara dan menolak menhskui Sinuwun Gusti Prabu Alloh taala sebagai pemimpin. Jadi ayat ini menceritakan perilaku warga Jawa yang telah kafir, keluar dari agama , menganggap Sby, Prabowo dan Jokowi sebagai pemimpin negara yang pantas dipuja dan disembah, menolak eksistensi Sinuwun Gusti Prabu Alloh. Sementara ulama menafsirkan ayat ini secara ngawur dengan menganggap bahwa ayat ini menceritakan tentang umat kristen yag meyakini trinitas bahwa Allah adalah satu dari yang tiga yaitu; Allah, Isa, dan Maryam. Pandangan demikian tidak selaras dengan kalimat selanjutnya dalam ayat tersebut yang memberi ancaman pidana berat bagi para pelaku, ‘Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih'. Secara faktual, pemidanaan berat sebagaimana yang dinyatakan dalam ayat ini terbukti terjadi di era ini. Sinuwun Gusti Prabu mengambil kebijakan represi yang mega dahsyat kepada warga Centra Buwono yang memuja jokowi, Prabowo dan Sby tanpa terkecuali. Sementara di era sebelumnya ataupun era kenabian pemidanaan tersebut tidak pernah nyata. Bukankah orang kristen bisa bebas menjalankan agama yang diyakininya. Jika sebagian dari orang kristen ada yang tertimpa musibah dan siksaan seperti yang terbukti dalam sejarah, begitu pula banyak orang islam atau penganut agama lain mengalami hal serupa. Dalam ayat ini Sinuwun Gusti Prabu Alloh Bopo Swt bermaksud berfirman, ‘ Syahrul puteraku, katakan kepada warga Centra Buwono, 'Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang kristen yang berkata, "Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putra Maryam," padahal Al-Masih (sendiri) dimasa silam berkata, "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhan kalian.” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun Demikian halnya benar benar kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah atau sesembahan itu adalah salah seorang dari yang tiga, Sby, Prabowo atau Jokowi", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan sesembahan selain dari Sinuwun Gusti Prabu Mohammad Syahrul Munir Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih’. Gimana kemeriahan warga ketika proses penenggelaman Kota Kabul dan aksi warga menerima aneka siksaan seperti yang dijelaskan dalam ayat diatas hari ini simak videonya. Sinuwun Gusti Prabu Yesus Kristus Maha Raja Kerajaan Centra Buwono
Betul buya saya pake imamah di sebut so suci sehat selalu yah buya
Mereka iri makanya bilang sok suci padahal imamah menurut saya sama aja kyk peci
Sy pengen bangt pakai imamah ,tp kl bwt d kampung semdiri rasanya hati blm siap ,takut di bilang so ustad apah lh ..😊
Doa'kn saya ya smg suatu hr nnti mimpi2 sy terwujudkan Aminn Yaa Allah
Aq paling suka Klo Nonton TH-cam nya buya Yaya .sejuk cramahnya buat org awan Mudah Di pahami.semoga buya Dan santri"nya sehat sellu.
Sehat selalu Buya ,di panjangkan umur ibadah nya🤲
Masyaa Allah Penjelasan Buya selalu Bijak dan Adem, sehat selu Buya
Terimakasih atas penjelasan Buya,Saya orang awam,tp sya menyukai memakai imamah,tentunya imamah yg sederhana saja,menyesuaikan keawaman saya😊,smg dg hal itu menjadi tambahan pahala untuk saya, Aamiin. tentunya disertai niat menjalankan slh stu sunah Baginda nabi.🙏
Masya Allah jazakallahu Khairan Buya terimakasih atas penjelasannya Buya semoga Buya selalu dalam lindungan Allah SWT amin 😊😊
Aamiin ya allah
Terima kasih buya.... Saya bukan orang soleh tapi ketika sholat ingin memakai pakaian terbaik termasuk rida
Terikakasi pak ustad kami telah ilmu dari njwnwngan moga2 kami bisa istiqomah memakai immamah soebaan
Yg wkt nya lgi santai kita ngaji iqra bareng yuk....pelan pelan aja insya ALLAH akn smpe ke AL QUR' AN
Kota Bogor hadir nyimak. Alhamdulillah bermannfa'at sekali ilmunya Terima kasih KH Buya Yahya yg Dimulyakan ALLAH SWT.
Sukron ilmunya buya...
Sangat setuju dengan pejelasannya
Jazakalloh khoiron katsiron..🙏🏻
Jazakallahu Khoiron khatsiron Buya , Istiqomah mengikuti Sunnah Baginda Rasulullah ﷺ
Maa syaa Allah semoaga senantiasa kita semua dalam kebaikan dan keberkahan
Allahumma sholli ala sayyidina muhammad
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh...
Buya Yahya dan keluarga semoga sehat selalu dan semoga dalam lindungan Alloh SWT.
Aamiin...
Masya Allah,,
Smoga kita smua senantiasa dlm kebaikan dan keberkahan.. aamiin
benar harus melihat tradisi ataw budaya disuatu tempat. terkadang kalaw beda dipandang orang-orang
*Adab memakai imamah:*
1. Memakai kain berwarna putih
2. Hujung imamah bergantung di antara kedua bahu
3. Memakai imamah ketika akan solat
4. Memakai imamah dengan tujuan mendapat doa para malaikat
5. Tidak memakai imamah dalam keadaan berihram Haji atau umrah
6. Tidak memakai kain khemah yang terbuat dari jenis kain yang terlarang seperti sutera
7. Menjaga kebersihan imamah
8. Niat yang baik ketika memakai imamah seperti untuk mengikuti jejak Rasulullah sallallahu alaihi wasallam dan juga supaya menambahkan sifat lembut pada dirinya, kewibawaannya dan kemuliaannya
9. Pakai imamah dalam posisi berdiri
10. Ketika melepaskan imamah dianjurkan untuk melepasinya secara perlahan-lahan sesuai arah ketika memakainya
11. Membaca ayat kursi ketika memakai imamah
12. Memakai imamah merupakan simbol pembeza antara kaum muslimin dan orang-orang kafir
13. Ukuran panjang Imah tidak lebih dari ~3.5 meter
14. Niat untuk mengikuti para malaikat ketika memakai imamah
15. Tidak memakai imamah ketika melakukan perbuatan yang kurang baik, contohnya ketika merokok
Syukron 😊
Alhamdulillah..... Semoga semua selalu diberikan kesehatan amin
Masyaallah tabarakalloh, jelas tegas jazakalahu katsiran 🙏🏼🙏🏼kyai.
Jaazakumullahu Khairul Jaaza Buya, Semoga Allah selalu menjaga dan mengkaruniakan kesehatan serta kebahagiaan aamiin
Jazakalloh Buya.
Saya ingin sepenuhnya berhijrah.
Semoga saya istiqomah amin...
Terima kasih buya penjelasan nya smga buya panjang umur sehat sllu
Tambah ilmu tambah barokah
Alhamdulillah , Syukron Buya atas jawabannya. Semoga Buya beserta keluarga selalu di berikan kesehatan...
terkadang penyakit hati Rasa malu untuk memakainya :)) Padahal pengen pake imamah tapi malu di bilang Ustad atau orang alim padahal elmu masih belajar
Anda mau cari ridhonya manusia yh
Kalo ane gak peduli. ane terkadang pake imamah atau peci sesuai mood dan keinginan menjalankan sunnah. Gak peduli orang lain mengatakan apa.
Itu masalah masyarakat kita...Asal pakai imamah dibilang ustad atau orang A'lim sedangkan Imamah tidak melambangkan keilmuan seseorang atau kewarakannya.
Ini juga menunjukkan orang awam mudah terpedaya dengan orang yang memakai Imamah langsung dibilang Ustad, saya nggak mengatakan orang memakai Imamah ini semua orang Jahat...Tetapi pakaian tidak melambangkan akhlaq atau Ilmu seseorang.
Ya asalkan kita ikhlas hendak mengikuti Sunnah Rasulullah ya pakailah Imamah, manusia tidak akan pernah berpuas hati dengan kita.Ambil contoh daripada kisah tentang seorang Ayah, anak dan keldainya.
Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari berkata, “Orang muslim yang paling utama adalah orang yang menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah ditinggalkan (manusia).
Maka bersabarlah wahai para pencinta sunnah (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam), karena sesungguhnya kalian adalah orang yang paling sedikit jumlahnya (di kalangan manusia)”. Dinukil oleh imam al-Khatib al-Baghdadi dalam kitab “al-Jaami’ li akhlaaqir raawi” (1/168).

Home Syi'ar
3 Keutamaan Mengikuti Sunnah Nabi
Oleh Yudi
8 bulan lalu
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
SUNNAH Rasulullah ﷺ adalah sesuatu yang harus diikuti oleh setiap kaum muslimin. Terdapat kebaikan dan hikmah dalam sunnah-sunnah Nabi ﷺ. Namun faktanya, meski Keutamaan mengikuti sunnah Nabi ﷺ adalah hal yang mulia, namun banyak di antara kita abai terhadapnya.
Dari ‘Amr bin ‘Auf bin Zaid al-Muzani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَحْيَا سُنَّةً مِنْ سُنَّتِى فَعَمِلَ بِهَا النَّاسُ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا
“Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun“. HR Ibnu Majah (no. 209)
Keutamaan Mengamalkan Sunnah Nabi SAW dalam Kehidupan
Daripada Abu Hurairah RA, bahawa Rasulullah SAW bersabda: "Setiap umatku akan memasuki syurga melainkan mereka yang enggan, "Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, lantas siapakah yang enggan?" Nabi SAW menjawab: "Sesiapa yang taat kepadaku akan memasuki syurga dan sesiapa yang mengingkariku bererti dia enggan masuk syurga."
(Hadith riwayat al-Bukhari, No.Hadith :7280)
اللهم صلي على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين بعدد كل ما جرى به القلم
Terimakasih Abuya ❤
Terimakasih guru atas ilmunya minta ridho ulun 🙏
Orang banjar
صلوا كما رأيتموني اصلي
Nabi bersabda: "sholatlah seperti kalian melihat aku sholat"
yg ditiru adalah syarat rukunnya, gerakannya dan juga cara berpakainnya
maka yg niat meniru cara nabi berpakaian dalam sholat dengan memakai imamah adalah insyaAllah kheir dan justru kalau beralasan takut dibilang riya' memakai imamah adalah maka bisa dihukumi riya' juga sebagaimana pernah buya jelaskan dalam salah satu ceramahnya...
pengenn bangett ngobroll sm Buya Yahya😞🥺
Alhamdulillah.. pencerahan nya Buya
MASYAALLAH ...
BENAR BUYA SAYA SENANG MENDENGAR KETERANGAN INI.
DAN SAYA SETUJU DG BUYA ... KARENA SAYA PERNAH MENDENGAR ADA USTADZ YG MENYATAKAN IMAMAH HANYA UNTUK ULAMA ORANG ALIM . ORANG AWAM TDK BOLEH...
SAAT ITU SAYA BERPENDAPAT JIKA ORANG AWAM SEKALIPUN YG BERIMAN HANYA TAKUT PADA ALLAH DAN TDK BERSEDIH KETIKA DITIMPA COBAAN TAAT ALLAH TAAT ROSUL TENTU BOLEH SELAMA IKLAS BUKAN KARENA SOMBONG DAN BANGGA.
TERIMAKASIH BUYA..🙏
Semoga panjang umur buya yahya
Assalamu Alaikum Buya mksh atas ilmunya barokalloh 🙏🏿🙏🏿🙏🏿
ijin persiapan menyimak buyaaa😁
جزي الله عنا سيدنا محمد صلى الله عليه وسلم بما هو أهله
Assalamualaikum kalo misal akan ada yang nanya pas pake imamam kata guru saya mah jawab aja saya punya nabi kebiasaanya pake imamam jadi saya tiru tapi lebih bagus tiru juga ahklak baginda nabi besar muhammad itu lebih bagus takbir allah Akbar
Masyaa Allah...syukron buya
Kadang ada oknum yang melarang penggunaan imamah jika tidak bersanad
salah satu nya kiyai saya. ya mungkin untuk membedakan awam dngn santrii kang dampak baiknya seperti itu. bukan bermaksud buruk. agar orng awam mau mengaji/ bersanad keilmuanya
@@rawianggaadha7331 jalan menjalan Sunnah itu harus org berilmu ya?
Jangan diikuti yang begitu. Mereka ghuluw, begitu pula Ulama mereka yang mengatakan demikian.
Jazakumullahi khairo buya yahya.
Kpn ke blitar lagi buya yahya
Buya yahya hukum seorang laki laki memakai kalung titanium dan cincin titanium
Jujur kata saya kepengen memakainya pak ustad tapi saya mlinder dan takut dikira sok ahli ibadah padahal hati saya sangat ingin menggunakannya namun masih malu,apalagi saat saya melakukan atau ikut TAWASSULAN,sebenarnya saya ngiri pada teman sebelah yg sudah memakai imamah....
Alhamdulillah
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
Saya waktu tinggal di arab saudi orang pake imamah tinggal beli di Souk (pasar) bebas2 aja 🤣
Pake imamah mengikuti adat setempat,bila TDK pakai gpp,cuma di Indonesia sedikit aneh karena jadi kebiasaan adat orang alim
@@asephidayat8949 nahh
Kalo di Indonesia takutnya dikira orang alim.
@@munirulichwan6322 Tidak masalah, semoga bisa jadi motivasi untuk meningkatkan keilmuan agamanya
Alhamdulilah
alhamdulillah
MasyaAllah.....
Terima kasih sudah menyimak videonya.
Kami informasikan kepada para jamaah Al-Bahjah yang ingin mengirimkan pertanyaan tertulis kepada Buya Yahya, Anda bisa mengirimkan pertanyaanya via dm/inbox ke media sosial resmi Buya Yahya / AI-BahjahTV dan bisa juga via Whatsapp ke nomor 082319711838
Anda juga bisa bertanya secara langsung kepada Buya Yahya saat live streaming via telepon interaktif di nomor 082340713338
Informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor 082340713338
~ Admin Al-BahjahTV
Tdk butuh ijazah makai imamah. Ijazah itu buat nyari kerja.
Barokallah 🤲🤲🤲🤲🤲🤲
assalamualaikum buya, imamah sama shemagh apakah sama atau beda ?
Sama
QABILTU
Ada rahsia di sebalik pemakaian serban
👍
Bang dzaki :)
Orang awam boleh pake imamah tapi jangan besar2
Gak ada ketentuan sunnah seperti itu.
@@YouDeaf1x1 Tetapi menurut Habib Hasan bin Ismail Al Mudhor lebih baik orang awam imamahnya tidak terlalu besar/tebal, karena di Tarim ada kebiasaan orang awam yang imamahnya tipis dan ulama imamahnya tebal/besar, biar ada pembeda antara ulama dan awam 😊
Breaking News
Dengan Nama Sinuwun Gusti Prabu Alloh Bopo yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Para setan gentayangan, piaraanku yang hina, rendah, bangsat, tersiksa nan menderita
Ini video dokumenter penenggelaman ibukota Kabul Afghanistan 500 meter di bawah permukaan laut pada tahun 2007 berdasarkan kebijakan Sinuwun Gusti Prabu.
Pemerintah mengambil kebijakan tersebut dalam rangka menunjukkan kepada warga bahwa Afghanistan sebagai suatu negara sudah sirna dan tidak lagi layak dipertahankan eksistensinya.
Kebijakan Pemerintah Centra Buwono untuk menenggelamkan kota Kabul, sah demi hukum. Kabul adalah milik Sinuwun Gusti Prabu, sehingga beliau berhak menghancurkan barang pribadi yang dimiliki.
Penenggelaman ini tentu membawa korban jiwa yang sangat besar. Semua korban adalah warga ‘durhaka’ yang menolak kehadiran Sinuwun Gusti Prabu sebagai Tuhan dan Maha Raja semesta.
Media massa memberi dukungan penuh kebijakan Pemerinyah Centra Buwono ini dengan tidak memberitakan tragedi memilukan tersebut dan memandang tidak layak dipublikasikan.
Sinuwun Gusti Prabu menghimbau kepada warga yang selamat dari tragedi agar segera kembali kepada kekuasaan, melupakan eksistensi Afghanistan sebagai suatu negara.
Ke depan warga bisa merasa bangga dengan hilangnya kota Kabul karena Sinuwun Gusti Prabu berkenan menyelamatkan mereka dari kejahatan sistem berhalaisme yang telah lama mencengkeram dan memperbudak warga Afghanistan.
Warga harus menyadari bahwa setiap kebijakan Sinuwun Gusti Prabu senantiasa membawa manfaat luar biasa bagi proses penegakan keadilan, meski sebelumnya hal demikian belum disadari.
Warga tidak boleh berprasangka buruk apalagi marah atas kebijakan ini dengan alasan apapun. Terlebih Sinuwun Gusti Prabu hanya menghancurkan kota kabul yang merupakan properti pribadi.
Semoga di masa depan tidak ada lagi daerah yang harus ditenggelamkan dalam rangka untuk membinasakan kaum durjana seperti tragedi ini.
Sejatinya, semua musibah, bencana, tragedi, derita, siksaan, kepedihan, stres, sakit hati, penyakit dll identik dengan adzab, cara Tuhan untuk mempidanakan warga durjana.
Oleh karena itu, warga diharapkan mau menyadari kebiadaban yang dilakukan bersedia menyerah sepenuhnya, menghaturkan sembah, sungkem bakti dan upeti kepada Sinuwun Gusti Prabu Alloh taala.
Janganlah warga Afghanistan yang selamat dari tragedi malah bersikap sebaliknya, memusuhi Sinuwun Gusti Prabu dengan argumen yang bertentangan dengan prinsip HAT.
Sikap semacam itu hanya akan menyebabkan kian parahnya derita dan siksaan yang dialami warga.
Warga harus memahami bahwa Sinuwun Gusti Prabu Mohammad Syahrul Munir Alloh taala adalah Tuhan semesta.
Jika warga mau memahami status Beliau sebagai Tuhan dan Maha Raja semesta niscaya warga akan bersedia menyerah kepada Beliau secara total, bersedia tunduk patuh secara sukarela.
Jika fakta yang terjadi sebaliknya, warga marah sarat sak wasangka niscaya sikap seperti itu lebih disebabkan nihilitas pemahaman terhadap status beliau sebagai Tuhan.
Beliau sebagai Tuhan berwenang dan berkuasa penuh mengambil semua kebijakan termasuk menenggelamkan kota kabul dan membinasakan penghuninya.
Secara faktual, warga enggan mengakui bahwa kota kabul telah sirna dari peradaban untuk selamanya. Warga masih berhalu bahwa kota Kabul masih eksis dan tidak pernah terjadi tragedi semacam itu.
Warga lebih mempercayai propaganda media massa yang membuat beragam animasi tentang hiruk pikuk kehidupan ysng terjadi di kota kabul.
Warga enggan mempercayai informasi yang disampaikan Pemerintah Centra Buwono yang saat kebenaran lebih memprcayai berita hoax media massa.
Sikap warga tersebut mengidikasikan satu hal, warga lebih mempercayai media massa ketimbang mempercayai Sinuwun Gusti Prabu Alloh taala Tuhan semesta.
Warga juga mempercayai bahwa pemimpin afghanistan terkini adalah Mullah Mohammad Hassan Akhund yang sudah tewas bersama semua pemimpin taliban yang lain pada tahun 2008 silam ketimbang Sinuwun Gusti Prabu Alloh taala Maha Raja Kerajaan Centra Buwono.
Sikap warga Afghanistan tersebut mirip dengan sikap warga jawa yang mempercayai bahwa Jokowi yang notabene sudah lama binasa pra pilpres 2014 sebagai pemimpin NKRI menandingi eksistensi Sinuwun Gusti Prabu Mohammad Syahrul Munir Alloh taala sebagai pemimoi dan sesembahan.
Memang Warga jawa secara tersurat hanya mengakui Jokowi sebagai Presiden dan tidak menganggap sebagai Tuhan. Namun warga melupakan satu hal bahwa Sinuwun Gusti Prabu Mohammad Syahrul Munir yang diabaikan dan dimusuhi adalah Tuhan semesta.
Otomatis sikap warga yang mengakui eksistensi Jokowi sebagai Pemimpin adalah sikap memuja, menyembah atau menuhankan Jokowi disadari atau tidak.
Tuhan telah menjelaskan secara gamblang sikap warga jawa tersebut dalam kitab suci,
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putra Maryam," padahal Al-Masih (sendiri) berkata, "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhan kalian.” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun
‘Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih'.
Semua ayat dalam kitab suci hanya menceritakan semua kebijakan Tuhan dalam mengelola Kerajaan Centra Buwono dan tidak menjelaskan era sebelumnya seperti era kenabian, termasuk ayat ini.
Kalimat,'Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putra Maryam," padahal Al-Masih (sendiri) berkata, "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhan kalian' merupakan teguran untuk orang kristen era ini yang menganggap bahwa isa bin maryam sebagai Tuhan.
Padahal isa bin maryam yang hidup 2000 tahun silam hanya anak manusia yang berstatus sebagai utusan.
Beda dengan Sinuwun Gusti Prabu Alloh putero, Yesus Kristus yang memiliki status sebagai utusan dan Tuhan semesta sekaligus.
Kalimat ,' Allah salah seorang dari yang tiga' maksudnya adalah Sby, Prabowo dan Jokowi.
Ketika Sinuwun Gusti Prabu Alloh hadir memaklumkan diri sebagai Tuhan dan Maha Raja semesta sejak tahun 2006, warga senantiasa bersikap abai.
Hingga Beliau mengambil kebijakan membinasakan Sby tahun 2008, Prabowo dan Jokowi tahun 2014.
Pasca kematian ketiganya, warga tetap menganggap mereka sebagai pemimin negara dan menolak menhskui Sinuwun Gusti Prabu Alloh taala sebagai pemimpin.
Jadi ayat ini menceritakan perilaku warga Jawa yang telah kafir, keluar dari agama , menganggap Sby, Prabowo dan Jokowi sebagai pemimpin negara yang pantas dipuja dan disembah, menolak eksistensi Sinuwun Gusti Prabu Alloh.
Sementara ulama menafsirkan ayat ini secara ngawur dengan menganggap bahwa ayat ini menceritakan tentang umat kristen yag meyakini trinitas bahwa Allah adalah satu dari yang tiga yaitu; Allah, Isa, dan Maryam.
Pandangan demikian tidak selaras dengan kalimat selanjutnya dalam ayat tersebut yang memberi ancaman pidana berat bagi para pelaku,
‘Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih'.
Secara faktual, pemidanaan berat sebagaimana yang dinyatakan dalam ayat ini terbukti terjadi di era ini.
Sinuwun Gusti Prabu mengambil kebijakan represi yang mega dahsyat kepada warga Centra Buwono yang memuja jokowi, Prabowo dan Sby tanpa terkecuali.
Sementara di era sebelumnya ataupun era kenabian pemidanaan tersebut tidak pernah nyata. Bukankah orang kristen bisa bebas menjalankan agama yang diyakininya.
Jika sebagian dari orang kristen ada yang tertimpa musibah dan siksaan seperti yang terbukti dalam sejarah, begitu pula banyak orang islam atau penganut agama lain mengalami hal serupa.
Dalam ayat ini Sinuwun Gusti Prabu Alloh Bopo Swt bermaksud berfirman,
‘ Syahrul puteraku, katakan kepada warga Centra Buwono, 'Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang kristen yang berkata, "Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putra Maryam," padahal Al-Masih (sendiri) dimasa silam berkata, "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhan kalian.” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun
Demikian halnya benar benar kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah atau sesembahan itu adalah salah seorang dari yang tiga, Sby, Prabowo atau Jokowi", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan sesembahan selain dari Sinuwun Gusti Prabu Mohammad Syahrul Munir Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih’.
Gimana kemeriahan warga ketika proses penenggelaman Kota Kabul dan aksi warga menerima aneka siksaan seperti yang dijelaskan dalam ayat diatas hari ini simak videonya.
Sinuwun Gusti Prabu Yesus Kristus Maha Raja Kerajaan Centra Buwono