Pemkab Kudus Sediakan Ribuan Hektare Lahan Baru untuk Investasi Industri

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 17 ก.ย. 2024
  • BETANEWS.ID, KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menyiapkan ribuan hektare lahan baru untuk investasi industri. Proses penyiapan lahan itu masih dibahas dalam penentuan Rencana Detal Tata Ruang (RDTR).
    Kabid Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan pada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kudus, Arief Zuli Tanjung, menyampaikan, sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kudus, lahan yang disiapkan untuk industri seluas 2.235 hektare. Lahan tersebut tersebar di beberapa kecamatan.
    Baca berita selengkapnya di: betanews.id/20...
    #BetaNewsID​​​ #InspirasiHariIni​​​
    ----------------------------------------------------------------------
    Instagram Beta: / betanews.id. .
    FP Facebook Beta: / ​​​
    Twitter Beta: / betanews_id​​​
    ----------------------------------------------------------------
    TENTANG KAMI
    ----------------------------------------------------------------
    Beta adalah media online yang lahir di era digital yang dibuat khusus untuk milenial dan gen-Z yang ingin maju dan berkembang. Berita yang disajikan unik, menarik dan inspiratif, serta dikmas dalam bentuk tulisan, foto dan video.
    ---------------------------------------------------------------
    Alamat: Salam Residence Blok C No. 87, Dersalam, Bae, Kudus. Telp. (0291) 2916432, Email: betanews.red@gmail.com

ความคิดเห็น • 3

  • @hadiwiyoto320
    @hadiwiyoto320 3 วันที่ผ่านมา +2

    Jika ini sawah, sangat menyedihkan, area industri sebaiknya area tandus.

    • @AhmadsalimSalim-r8i
      @AhmadsalimSalim-r8i วันที่ผ่านมา

      Betul tu . nanti dah habis lahan subur.banyak petani tak tentu arah jalan kehidupan nya.aku ngak mengerti.mengapa pemerintah suka cari lahan yg subur buat investasi.banyak lahan tandus yg sesuai untuk investasi.20 tahun kedepannya saya ngak tau arah petani Indonesia 😢😢

  • @haditrim3464
    @haditrim3464 19 ชั่วโมงที่ผ่านมา

    Pasar ngembal yang mangkrak mending dibongkar buat lahan investor