ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 26 พ.ย. 2024
- SINOPSIS : HILANG ARAH
Menceritakan Dimas dan Suci yaitu dua orang kakak beradik yang hidup Bersama .kedua orang tua mereka meninggal sejak dimas masih kelas 3 SMA .saat ini dimas masih belum memiliki pekerjaan semenjak dia dinyatakan lulus dari sekolahnya dan mereka hanya hidup serba berkecukupan
Demi mencukupi kehidupan mereka,Suci adik dari Dimas memutuskan bekerja sambil sekolah.Dia rela bekerja serabutan demi mencukupi kehidupan sehari hari tanpa rasa gengsi pada dirinya
Sementara itu sang kakak yaitu dimas masih mencoba kesana kemari mencari lowongan pekerjaan .sampai pada suatu saat dikarenakan dia merasa frustasi akhirnya dia putus asa,namun dirinya yang sudah putus as aitu berfikir bahwa masih ada adiknya yang bekerja
Lalu pada suatu Ketika sang adik yaitu Suci bertanya kepada kakaknya “apakah kakak sudah dapet kerja?’’lalu dijawab dengan dimas “ ya,belumlah”,lalu dibalas oleh dimas dengan berkata “mana sini,minta uangku mau beli kopi!”,lalu suci dengan raut wadah yang sedih serta kecewa memberikan uangnya kepada kakaknya dengan terpaksa.
Lalu pada saat dimas membeli kopi,ia melihat seorang ibu ibu akan pergi kepasar ,ia punya pikiran untuk mengambil dompet ibu tersebut,tanpa pikir panjangpun dia pergi untuk mendapatkan dompet tersebut dengan mencurinya lalu lari kearah tempat sepi .Setelah itu,ia mengecek dompet dan mengambil uang yg ada didalamnya,dan membuang dompet tersebut yang hanya menyisakan dompetnya saja
Kemudian,Dimas punya pikiran bahwa duit itu akan digunakan olehnya untuk bermabuk mabukan,lalu dia berakhir membeli alkohol dan meminumnya sembari berjalan tanpa rasa malu.Karena berlebihan Dimas merasa pusing dan oleng lalu diapun merasa hilang kesadaran,saat berjalan Dimas ingin menyebrang dijalan tanpa melihat kanan kiri karna dia sudah mulai hilang kesadaran dan sempoyongan , diapun tertabrak motor dan dia tersadar dia sudah berada dalam rumahnya dengan kondissi terbaring sembari merasakan tubuhnya sakit karena terjatuh
Diapun berakhir dengan dirawat adiknya dan merasa bahwa ada yang salah dengan dirinya sembari dengan diam termenung
