Assalammu'alaikum wr.wb Saya Hesti Afriliani izin bertanya🙏 "Bagaimana contoh dalam kehidupan sehari-hari membangun moderasi beragama dengan persaudaraan seagama? "
Persaudaraan seagama adalah hal penting dalam membangun moderasi beragama. Hal ini merupakan identitas bahwa jika persaudaraan dalam seagama dapat terjalin dengan baik, maka pertumbuhan ekonomi masyarakat akan meningkat, berbagai aliran atau faham menyimpang dapat teratasi, kehidupan akan terjalin secara rukun. Rasa persaudaraan akan membawa sebuah kekuatan baru didalam sebuah kelompok atau masyarakat. Contoh sederhana persaudaraan seagama sesama muslim, dimana seorang pejabat negara ketika terlambat datang salat berjamaah maka dia akan kehilangan tempat untuk mendapat shaf pertama. Namun ketika lebih awal datang ke Masjid meskipun dari kalangan masyarakat umum maka dia akan memperoleh shaf paling depan. Demikian pula jika ada umat muslim yang mengalami hal yang berbahaya, maka kewajiiban muslim segera memberikan bantuan.
Assalamu'alaikum Wr Wb Nama : Amanour Hakim Kelompok : 2 Pertanyaan : bagaimana cara-cara mengimplementasikan moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat, supaya diantara masyarakat tidak ada yg merasa lebih baik dan tidak pula direndahkan kedudukannya. Berikan penjelasannya 🙏
Baik disini saya akan menjawab pertanyaan saudara hakim Sejatinya, semua pemeluk agama harus selalu bersikap mengambil jalan tengah (tawassuth) hal ini dapat menjadi solusi atas sikap eksklusif, intoleransi dan ekstremisme dalam beragama. Penting dipahami bahwa agama menempati posisi sentral dan mempunyai peran yang sangat vital dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam kehidupan masyarakat yang plural, baik agama,etnis, adat istiadat,budaya dan bahasa mengharuskan pelaksanaan moderasi beragama dalam berbagai aspek kehidupan, yang bisa dimulai dari tingkat daerah sampai pusat. Disinilah pentingnya peran dan fungsi tokoh agama dan penyuluh agama, untuk ikut memberikan kontribusi positif dan konstruktif bagi umat beragama.
Baik saya kan menjawab pertanyaan dari Liza Lembaga pendidikan adalah sentra dasar pengenalan nilai agama bagi tiap individu, setelah rumah dan lingkungan tempat tinggal. Lembaga Pendidikan juga memiliki fungsi dan peran yang strategis dalam mengamalkan prinsip moderasi beragama. Di sana, proses tukar pikiran terjadi. Sikap intoleran dengan segala bentuk tindakannya cenderung secara massif tersebar melalui institusi pendidikan. Banyaknya jumlah massa pada lembaga pendidikan, adalah kesempatan besar dalam menitipkan cara pandang intoleran. Bagai api yang membakar sekam, melalui jumlah yang banyak, faham intoleran dapat secara tidak sadar meluas dan tidak mampu terdekteksi.. Terlebih jika setiap lembaga sekolah tidak memiliki pemahaman yang utuh terhadap konsep moderasi beragama ini. Karenanya, langkah utama dari pematangan konsep ini adalah perlunya menanamkan secara terstruktur kepada peserta didik. Mulai jenjang pendidikan dasar, menengah, hingga pendidikan tinggi. Kurikulum dan bahan ajar yang digunakan pada setiap satuan pendidikan perlu mengadopsi konten konsep moderasi beragama secara baik. Sehingga peserta didik memiliki pemahaman yang sama tentang pengertian moderasi beragama. Lembaga pendidikan keagamaan memiliki fungsi dan peran yang sangat penting dalam menyemai prinsip moderasi beragama, bahkan menjadi laboratorium moderasi beragama. Peserta didik perlu diberikan pemahaman yang sangat memadai tentang fitrah ragam perbedaan umat manusia dalam berbagai dimensinya, baik dalam konteks kehidupan sosial kemasyakaratan maupun kehidupan kebangsaan. Maka pengarusutamaan prinsip moderasi beragama melalui peran serta lembaga pendidikan keagamaan menjadi sangat strategis. Mungkin itu jawabn dari saya🙏
Hal yang paling penting dalam penerapan moderasi beragama di lingkungan pendidikan yaitu kurikulum dan buku-buku pelajaran yang dipakai, dan diterapkan di sekolah sebaiknya kurikulum yang memuat nilai-nilai pluralisme dan toleransi keberagamaan. Begitu pula buku-buku, terutama buku-buku agama yang dipakai di sekolah, sebaiknya adalah buku-buku yang dapat membangun wacana peserta didik tentang pemahaman keberagamaan yang inklusif dan moderat.
Saya aldianor dari kelompok 6 ingin bertanya Kan modernisasi beragama itu dikenal dgn posisi yg ditngah tngah tidak ke kiri atau tidak ke kanan Bagaimana tanggapan kalian tentang ormas ormas yg mihak kiri atau kanan dan itu mengakibat perpecahan di suatu bangsa,karna merasa dirinya yang paling benar dan bagaimana solusinya supaya tidak terjadi hal seperti itu???? Terima kasih
fenomena perpecahan akibat banyaknya ormas, acap kali terjadi di Indonesia. dan tentunya hal tersebut harus kita hentikan dan kita cegah. Menurut kami, solusi yang paling tepat adalah dengan dimulai dari pribadi kita sendiri terlebih dahulu, yaitu dengan menerapkan sikap toleransi khususnya dalam hal beragama, menjunjung tinggi nilai ketuhanan dan menjadi seseorang yang berjiwa pancasila.
Assalammu'alaikum wr.wb
Saya Hesti Afriliani izin bertanya🙏
"Bagaimana contoh dalam kehidupan sehari-hari membangun moderasi beragama dengan persaudaraan seagama? "
Persaudaraan seagama adalah hal penting dalam membangun moderasi beragama. Hal ini merupakan identitas bahwa jika persaudaraan dalam seagama dapat terjalin dengan baik, maka pertumbuhan ekonomi masyarakat akan meningkat, berbagai aliran atau faham menyimpang dapat teratasi, kehidupan akan terjalin secara rukun. Rasa persaudaraan akan membawa sebuah kekuatan baru didalam sebuah kelompok atau masyarakat. Contoh sederhana persaudaraan seagama sesama muslim, dimana seorang pejabat negara ketika terlambat datang salat berjamaah maka dia akan kehilangan tempat untuk mendapat shaf pertama. Namun ketika lebih awal datang ke Masjid meskipun dari kalangan masyarakat umum maka dia akan memperoleh shaf paling depan. Demikian pula jika ada umat muslim yang mengalami hal yang berbahaya, maka kewajiiban muslim segera memberikan bantuan.
Ooo iyaa baik terimakasih atas jwabannya🙏☺️
@@hendrikpurwanto8062 sama-sama ^^
Assalamu'alaikum Wr Wb
Nama : Amanour Hakim
Kelompok : 2
Pertanyaan : bagaimana cara-cara mengimplementasikan moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat, supaya diantara masyarakat tidak ada yg merasa lebih baik dan tidak pula direndahkan kedudukannya. Berikan penjelasannya 🙏
Baik disini saya akan menjawab pertanyaan saudara hakim
Sejatinya, semua pemeluk agama harus selalu bersikap mengambil jalan tengah (tawassuth) hal ini dapat menjadi solusi atas sikap eksklusif, intoleransi dan ekstremisme dalam beragama. Penting dipahami bahwa agama menempati posisi sentral dan mempunyai peran yang sangat vital dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam kehidupan masyarakat yang plural, baik agama,etnis, adat istiadat,budaya dan bahasa mengharuskan pelaksanaan moderasi beragama dalam berbagai aspek kehidupan, yang bisa dimulai dari tingkat daerah sampai pusat. Disinilah pentingnya peran dan fungsi tokoh agama dan penyuluh agama, untuk ikut memberikan kontribusi positif dan konstruktif bagi umat beragama.
@@hidayatitarunahuda3083 oke, terimakasih
Aaasalamualaikum wr.wb.
Saya Norhaliza ingin bertanya.
Apa hal yang paling penting dalam penerapan moderasi beragama di lingkungan pendidikan?
Baik saya kan menjawab pertanyaan dari Liza
Lembaga pendidikan adalah sentra dasar pengenalan nilai agama bagi tiap individu, setelah rumah dan lingkungan tempat tinggal. Lembaga Pendidikan juga memiliki fungsi dan peran yang strategis dalam mengamalkan prinsip moderasi beragama. Di sana, proses tukar pikiran terjadi. Sikap intoleran dengan segala bentuk tindakannya cenderung secara massif tersebar melalui institusi pendidikan. Banyaknya jumlah massa pada lembaga pendidikan, adalah kesempatan besar dalam menitipkan cara pandang intoleran. Bagai api yang membakar sekam, melalui jumlah yang banyak, faham intoleran dapat secara tidak sadar meluas dan tidak mampu terdekteksi.. Terlebih jika setiap lembaga sekolah tidak memiliki pemahaman yang utuh terhadap konsep moderasi beragama ini.
Karenanya, langkah utama dari pematangan konsep ini adalah perlunya menanamkan secara terstruktur kepada peserta didik. Mulai jenjang pendidikan dasar, menengah, hingga pendidikan tinggi. Kurikulum dan bahan ajar yang digunakan pada setiap satuan pendidikan perlu mengadopsi konten konsep moderasi beragama secara baik. Sehingga peserta didik memiliki pemahaman yang sama tentang pengertian moderasi beragama.
Lembaga pendidikan keagamaan memiliki fungsi dan peran yang sangat penting dalam menyemai prinsip moderasi beragama, bahkan menjadi laboratorium moderasi beragama. Peserta didik perlu diberikan pemahaman yang sangat memadai tentang fitrah ragam perbedaan umat manusia dalam berbagai dimensinya, baik dalam konteks kehidupan sosial kemasyakaratan maupun kehidupan kebangsaan. Maka pengarusutamaan prinsip moderasi beragama melalui peran serta lembaga pendidikan keagamaan menjadi sangat strategis.
Mungkin itu jawabn dari saya🙏
Hal yang paling penting dalam penerapan moderasi beragama di lingkungan pendidikan yaitu kurikulum dan buku-buku pelajaran yang dipakai, dan diterapkan di sekolah sebaiknya kurikulum yang memuat nilai-nilai pluralisme dan toleransi keberagamaan. Begitu pula buku-buku, terutama buku-buku agama yang dipakai di sekolah, sebaiknya adalah buku-buku yang dapat membangun wacana peserta didik tentang pemahaman keberagamaan yang inklusif dan moderat.
Saya aldianor dari kelompok 6 ingin bertanya
Kan modernisasi beragama itu dikenal dgn posisi yg ditngah tngah tidak ke kiri atau tidak ke kanan
Bagaimana tanggapan kalian tentang ormas ormas yg mihak kiri atau kanan dan itu mengakibat perpecahan di suatu bangsa,karna merasa dirinya yang paling benar dan bagaimana solusinya supaya tidak terjadi hal seperti itu????
Terima kasih
fenomena perpecahan akibat banyaknya ormas, acap kali terjadi di Indonesia. dan tentunya hal tersebut harus kita hentikan dan kita cegah. Menurut kami, solusi yang paling tepat adalah dengan dimulai dari pribadi kita sendiri terlebih dahulu, yaitu dengan menerapkan sikap toleransi khususnya dalam hal beragama, menjunjung tinggi nilai ketuhanan dan menjadi seseorang yang berjiwa pancasila.
Baik apa dari teman-teman masih ada yang ingin ditanyakan