Sukma Bangsa, Kisah Multikulturalisme di Sekolah
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 28 พ.ย. 2024
- Tahukah kamu, bencana tsunami di Aceh pada Desember 2004 lalu tak hanya menyapu bangunan dan permukaan tanah Aceh, tetapi juga generasi pendidik. Ribuan guru meninggal dunia dan instansi pendidikan rata dengan tanah.
Hal inilah yang akhirnya menggerakkan hati Lestari Moerdijat dan timnya untuk membangun sekolah bagi anak-anak korban bencana dan konflik di Aceh alih-alih membangun infrastruktur yang lain. "Anak-anak Aceh harus paham bahwa mereka adalah bagian dari Indonesia," ujar Lestari, yang kerap dipanggil Rerie.
Mulai dari proses survei lahan, pembangunan, hingga kokoh berdirinya sekolah Sukma Bangsa hingga hari ini diwarnai dengan lika-liku pelik dan banyak cerita unik.
Di luar perkara akademis, Sukma Bangsa juga memberi sumbangsih luar biasa dalam membangun perspektif multikulturalisme di Aceh. Lewat pendidikan yang ditawarkannya, para siswa bukan hanya belajar menerima keberagaman, tetapi juga merawatnya. Proses inilah yang dibahas secara detail oleh Lestari Moerdijat selaku Ketua Yayasan Sekolah Sukma Bangsa dalam podcast ini.
Sukma akan selalu menjadi kisah yang tidak akan terlupakan, terimakasih banyak sudah menjadi lentera untuk anak negeri. Sukma menjadi sekolah yang nilai nilai luhur keindonesiaan menjadi landasan untuk anak negeri. Salam dari kami pejuang pendidikan dari Indonesia bagian tengah 😊
Datang dari pak guru yg sedang mengabdi di Sigi Sulawesi, sungguh berarti. Salam sehat penuh semangat
Bangga menjadi bagian dari Sekolah Sukma Bangsa. Dari Aceh untuk Dunia. Sukma Bangsa adalah amal jariyah Pak Surya Paloh dan semua pihak yang terlibat.
Sukma Bangsa jaya bagi negeri...bangga dan haru teraduk dalam jiwa ketika anak-anak Aceh menatap masa depan
Kami Bangga menjadi Warga Sukma 😍😘
Ini merupakan sebuah buku yang memuat tentang perjuangan anak2 aceh yg sekolah di Sukma dengan berbagai latar belakang yg berbeda. Sekolah ini merupakan Inspirasi bagi konsep pendidikan yang wajib dicontoh dan dijadikan acuan dalam menjalani dan memberikan pendidikan. Sukma adalah hati bagi kami anak2 yg dulunya tidak tau apa arti sebuah pendidikan hingga kami hari ini telah menjadi sesuatu bagian dari penerus bangsa. Sukama Kami Berterimakasih dan Bangga.
Terima kasih, Mul. Lama nggak jumpa. Salam sehat penuh semangat.