Implikasi Global: Usia Gunung Padang, Menantang Sejarah Peradaban Manusia
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 21 ต.ค. 2024
- Ahli geologi Indonesia Danny Hilman Natawidjaja dan rekan-rekannya mengklaim bahwa situs Gunung Padang berusia 27.000 tahun yang lalu. Klaim ini didasarkan pada penemuan lapisan terdalam yang merupakan inti lava yang mengeras dan telah dipahat. Namun, klaim ini ditolak oleh para ahli lain karena tidak ada bukti material yang terkubur itu adalah buatan manusia. Jika gunung padang ini terbukti berusia 27.000 tahun, implikasi apa yang akan muncul?
#GunungPadangMystery #MegalithicWonder #AncientCivilization #ExploreGunungPadang #IndonesianHeritage #MisteriGunungPadang #ArkeologiIndonesia #PeradabanTertua #WisataCultural #GunungPadangLegend
Hadir bg, informatif sekali videonya
terima kasih sudah mampir.. semoga betah selalu
COCOK UNTUK TEMPAT DARMA WISATA 👍👍👍
Dengan situs Gunung Padang ini sudah menunjukkan bagaimana peradaban kita pada masa lalu, jika memang benar umur 20000 tahun lebih seharusnya ini memang berkaitan dengan peradaban mitologi seperti Lemuria, Mu dan Atlantis dan bisa saja nabi Adam memang pernah hidup di Sundalandia (nama peradaban ini tidak diketahui pasti, tapi seharusnya nama yang digunakan adalah Sundalandia daripada Lemuria Atlantis dsb jika secara ilmiah), seharusnya inilah yang menjadikan bahwa peradaban kita memang sudah maju pada jaman itu bahkan sebelum peradaban Mesopotamia berdiri.......
Terima kasih atas pemikiran yang menarik tentang Gunung Padang dan peradaban kuno. Memang, wilayah ini memiliki potensi untuk menyimpan sejarah yang kaya dan mungkin belum sepenuhnya kita pahami. Teori mengenai peradaban seperti Lemuria dan Atlantis sering kali menjadi subjek perdebatan, dan penting untuk memisahkan antara mitos dan fakta ilmiah.
Sundalandia sebagai nama untuk wilayah ini memang menarik, dan bisa jadi mencerminkan kekayaan budaya yang ada sebelum peradaban besar seperti Mesopotamia. Penelitian lebih lanjut akan sangat membantu untuk menggali potensi sejarah yang mungkin tersembunyi. Mari kita terus menjelajahi dan menghargai warisan yang ada, dengan selalu berlandaskan pada bukti dan penelitian yang solid. Diskusi seperti ini dapat membuka wawasan baru tentang masa lalu kita yang kompleks.
Bareng dengan jaman dinosaurus kali... Ye...Atow jaman pithecantropus erectus paleo javanicus
@@Pucuk.Pakuningrat segala kemungkinan masih bisa terjadi.. Masih banyak misteri di dunia ia.. Terima kasih sudah mampir
naratornya nya ga enak, lambat bgt. transisi video nya juga sedikit ganggu terlalu lebai.
Terima kasih masukannya.. Di usahakan suapaya ke depannya bisa lebih baik lagi
Sdh keduluan invasi penjajah yg menjarah peninggalan disitu krn mrk tau sejarah nusantara.
Sampai sekarang tidak bakalan ada titik temu sampai skarang karena manusia tidak ada bukti jelas dan tidak terpikir ,manusia pertama Adam Hawa tingginya sekitar 50meter sampai jaman Nabi Idris, Noah sejaman dgn Lemoria dan Atlantis ,yg ditenggelamkan ,karena dahulu bumi masih menyatu yg ada sungai .Disini sejarah terputus dan barang kali perubahan bentuk pisik manusia secara perlahan mengecil dari nabi ke jaman keturunan nabi .
Terima kasih atas pandangan yang menarik ini. Memang, diskusi tentang asal usul manusia dan peradaban kuno selalu memunculkan berbagai teori dan spekulasi. Mengenai tinggi badan manusia pertama dan peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah, banyak dari kita masih mencari pemahaman yang lebih dalam berdasarkan bukti yang ada.
Terkait dengan Lemuria dan Atlantis, penting untuk diingat bahwa banyak teori ini berakar dari mitos dan interpretasi sejarah yang belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah. Sementara kita menghargai pandangan alternatif, kita juga perlu mengandalkan penelitian arkeologis dan antropologis yang dapat memberikan wawasan lebih jelas tentang evolusi manusia.
Perubahan fisik manusia dari waktu ke waktu adalah topik yang menarik dan kompleks, dan sains terus berusaha menjelaskan fenomena ini. Diskusi seperti ini sangat berharga untuk memperluas perspektif kita, dan saya berharap kita bisa terus menggali dan berbagi ide dengan saling menghormati.