Tim Pengabdian USU dan Kementrian ATR/BPN Gelar Pelatihan Membuat Eco-Enzyme di Desa Pematang Johar

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 31 ส.ค. 2024
  • Rendahnya informasi penanganan limbah organik seringkali terjadi dimasyarakat. Hal tersebut dapat menyebabkan dampak buruk berupa polusi dan kerusakan lingkungan di Desa Pematang Johar. Tim pengabdian dari Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Tavi Supriana, MS., Emalisa SP., M.Si., dan Vivi Indriani S.Pt., M.Si. menggelar pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme dengan pemanfaatan limbah organik yang bekerja sama dengan Penganagan Akses Reforma Agraria Kementrian ATR/BPN (14/5/2024). Pada pelaksanaan pelatihan ini juga di hadiri oleh Christina Emi Suyati, S.St. selaku Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan, Abdul Rahim, SH., M.Kn. selaku Kepala kantor Pertanahan Kab. Deli Serdang, Harlen Tuah Damanik, S.H. selaku Koordinator Kelompok Substansi Penatagunaan Tanah, dan Kurnia Saragih selaku Koordinator Kelompok Substansi Landreform dan Pemberdayaan Tanah Masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Masyarakat terkait pemanfaatan limbah tanaman terkhususnya limbah rumah tangga sehingga dapat dimanfaatkan kembali dan menambah nilai jual.
    Pelatihan dilaksanakan selama 1 hari yang diikuti oleh 45 orang masyarakat desa Pematang Johar. Pelatihan diawali dengan pembukaan acara dan pembacaan doa, dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Prof. Dr. Ir. Tavi Supriana, MS. Selaku Ketua Kelompok Pengabdian. Pelatihan dilanjutkan dengan pemaparan oleh narasumber di bidang Eco-Enzyme Dr. Ir. Nurzainah Ginting, M.Sc. Peserta pelatihan diberikan informasi berupa bagaimana cara pembuatan Eco-Enzyme, bahan baku Eco-Enzyme, manfaat Eco-Enzyme serta perbedaan penggunaan Eco-Enzyme berdasarkan bahan bakunya. Selain itu, tim pengabdian USU juga memberikan demonstrasi pembuatan Eco-Enzyme dan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir.
    Eco-enzyme merupakan salah satu bentuk pengelolaan limbah organik buah-buahan, sayuran dan sampah organik agar dapat memberikan manfaat lebih. Eco-enzyme merupakan hasil dari fermentasi limbah organik baik berupa ampas buah, sayuran, gula (gula merah atau molase), dan air. Manfaat Eco-Enzyme adalah penggunaannya sebagai pupuk organik yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman ataupun sebagai pembersih kebutuhan rumah tangga. Sehingga pembuatan Eco-Enzyme dapat memberikan maanfaat yang banyak kepada masyarakat. Sebagai upaya mendukung keberlanjutan kegiatan pembuatan Eco-Enzyme, tim pengabdian USU memberikan bantuan berupa aneka buah-buahan, timbangan, wadah pengumpulan limbah buah dan kulit buah, molases, pisau, talenan, tong fermentasi Eco-Enzyme, gelas ukur dan corong.
    Prof. Dr. Ir. Tavi Supriana, MS, selaku ketua tim pengabdian USU menjelaskan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan Masyarakat terkait pengolahan limbah sayuran ataupun tanaman. “Dengan pelatihan pembuatan Eco-Enzyme, diharapkan masyarakat dapat mengelola limbah rumah tangga untuk meningkatkan nilai guna dan memberi lapangan pekerjaan baru bagi Ibu Rumah Tangga.”
    Besarnya potensi dari pemanfaatan Eco-Enzyme membuka peluang lapangan pekerjaan bagi Ibu Rumah Tangga di desa Pematang Johar. Selain dapat mengurangi potensi cemaran lingkungan, pemanfaatan pembuatan Eco-Enzyme juga dapat meningkatan pendapatan Masyarakat yang diharapkan mampu menaikkan taraf hidup masyarakat desa Pematang Johar.
    Pemerintah Desa menyambut positif kegiatan pelatihan dan sangat bersyukur karena Desa Pematang Johar telah menjadi perhatian dari Tim Pengabdian USU. Yudhi Aditya Sita, S.STP., M.SP. selaku penanggung jawab Desa Pematang Johar mengapresiasi kegiatan pelatihan ini. Menurutnya pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan penghasilan Masyarakat di Desa Pematang Johar. “Kami sangat bersyukur dengan diadakannya pelatihan ini dan berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.”, ujarnya.

ความคิดเห็น •