Mengembalikan Pancasila ke Tangan Soekarno
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 10 ก.ย. 2024
- Sebelum 2016, Hari kelahiran Pancasila telah menjadi polemik. Beberapa pertanyaan muncul tentang asal usul Pancasila itu sendiri, ada yang mengatakan Pancasila telah ada di Indonesia, sehingga 1 Juni bukan lah hari kelahiran Pancasila, melainkan kelahiran istilah pancasila.
#hariankompas #harilahirpancasila #bungkarno #presidenSoekrano #ende #NTT #pohonsukun
=====================================
Simak kumpulan video berita Harian Kompas: klik.kompas.id...
Info langganan harian Kompas & www.kompas.id:
bit.ly/3J9LO2h
Subscribe TH-cam Harian Kompas: bit.ly/2ZrQ4EK
Ikuti media sosial Harian Kompas
- Twitter: / hariankompas
- Facebook: /
- Instagram: / hariankompas
![Upacara Pelantikan Presiden Soekarno di Keraton Yogyakarta tahun 1949 [ID SUB]](http://i.ytimg.com/vi/gf7j0w_kux0/mqdefault.jpg)
Baca juga berita lainnya di www.kompas.id:
1. Pembelahan Masyarakat dan Pudarnya Semangat Pancasila - bit.ly/3agNFVQ
2. Presiden Ajak Pemimpin Jadi Teladan Nilai Pancasila - bit.ly/3GEkFDT
luarbiasa
Terimakasih Bung KARNO
Hanya Bpk Soekarno dan Bpk Jokowi saja yang lain palsu.
Sehat selalu peresidenku
Terima kasih Pa Jokowi telah mengembalikan perayaan nasional Hari lahirnya Pancasila tiap tanggal 01 Juni. Jadikan sejarah Indonesia yg benar dan lurus tanpa intrik intrik politik. NKRI HARGA MATI.. MERDEKA... MERDEKA ✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊
Alhamdulillah...akhirnya hanya Pak Jokowi yg berani mengembalikan sejarah terciptanya dan lahirnya...Pancasila...kepada yg berhak...PRESIDEN RI KE 1...Ir.SOEKARNO.....MERDEKA....MERDEKA....
Pantas dprorutaskn pmbangunan djawa tdk mercata Indonesia. krn pancasila Sila klima dciptakn d'NTT. Kabupaten ende.dgn renungan bpk ir sukarno
PANCASILA
# Sila pertama, bergambar "Bintang", melambangkan:
KETUHANAN YANG MAHA ESA
Yang artinya:
1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
# Sila kedua, bergambar "Rantai", melambangkan:
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
Yang artinya:
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
# Sila ketiga, bergambar "Pohon Beringin", melambangkan:
PERSATUAN INDONESIA
Yang artinya:
1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
# Sila keempat, bergambar "Kepala Banteng", melambangkan:
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
Yang artinya:
1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
# Sila kelima, bergambar "Padi dan Kapas", melambangkan:
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
Yang artinya:
1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
9. Suka bekerja keras.
10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Alhamdulillah...akhirnya Sejarah yang sebenarnya di luruskan, manttapp Pak dhe
hebat pemikirian bung karno luar biasa, tanpa pancasila indonesia susah bersatu
Semoga Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dan butir nya di ajarkan kembali seperti di era orde baru termasuk PSPB, UUD '45, dan GBHN
Bagian-Bagian Pidato Soekarno, pada tanggal 1 Juni 1945 yang menyebut tentang Dasar-Dasar Negara dalam Sidang BPUPKI.
[bagain pidato sebelum tentang Pancasila] ...
Saudara-saudara! “Dasar-dasar Negara” telah saya usulkan. Lima bilangannya. Inikah Panca Dharma? Bukan! Nama Panca Dharma tidak tepat di sini. Dharma berarti kewajiban, sedang kita membicarakan dasar.
Saya senang kepada simbolik. Simbolik angka pula. Rukun Islam lima jumlahnya. Jari kita lima setangan. Kita mempunyai Panca Indera.
Apa lagi yang lima bilangannya? (Seorang yang hadir: Pendawa lima). - Pendawa pun lima orangnya -.
Sekarang banyaknya prinsip; kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan dan ketuhanan, lima pula bilangannya.
Namanya bukan Panca Dharma, tetapi - saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa namanya ialah Panca Sila. Sila artinya azas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan Negara Indonesia, kekal dan abadi. (Tepuk tangan riuh).
Atau, barangkali ada saudara-saudara yang tidak suka akan bilangan lima itu?
Saya boleh peras, sehingga tinggal 3 saja. Saudara-saudara tanya kepada saya, apakah “perasan” yang tiga itu? Berpuluh-puluh tahun sudah saya pikirkan dia, ialah dasar-dasarnya Indonesia Merdeka, Weltanschauung kita.
Dua dasar yang pertama, kebangsaan dan internasionalisme, kebangsaan dan peri-kemanusiaan, saya peras menjadi satu: itulah yang dahulu saya namakan socio-nationalisme .
Dan demokrasi yang bukan demokrasi barat, tetapi politiek- economische demokratie, yaitu politieke demokrasi dengan sociale rechtvaardigheid, demokrasi d e n g a n kesejahteraan, saya peraskan pula menjadi satu: Inilah yang dulu saya namakan socio-democratie. Tinggal lagi ketuhanan yang menghormati satu sama lain.
Jadi yang asalnya lima itu telah menjadi tiga: socio-nationalisme, socio-demokratie, dan ketuhanan. Kalau Tuan senang kepada simbolik tiga, ambillah yang tiga ini. Tetapi barangkali tidak semua Tuan-tuan senang kepada trisila ini, dan minta satu, satu dasar saja? Baiklah, saya jadikan satu, saya kumpulkan lagi menjadi satu. Apakah yang satu itu?
Sebagai tadi telah saya katakan: kita mendirikan negara Indonesia, yang kita semua harus mendukungnya. Semua buat semua! Bukan Kristen buat Indonesia, bukan golongan Islam buat Indonesia, bukan Van Eck buat indonesia, bukan Nitisemito yang kaya buat Indonesia, tetapi Indonesia buat Indonesia, - semua buat semua!
Jikalau saya peras yang lima menjadi tiga, dan yang tiga menjadi satu, maka dapatlah saya satu perkataan Indonesia yang tulen, yaitu perkataan gotong-royong . Negara Indonesia yang kita dirikan haruslah negara gotong-royong! Alangkah hebatnya! Negara gotong-royong! (Tepuk tangan riuh rendah).
“Gotong Royong” adalah faham yang dinamis, lebih dinamis dari “kekeluargaan”, saudara-saudara! Kekeluargaan adalah satu faham yang statis, tetapi gotong-royong menggambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan, yang dinamakan anggota yang terhormat Soekardjo satu karyo, satu gawe. Marilah kita menyelesaikan karyo, gawe, pekerjaan, amal ini, bersama-sama!
Gotong-royong adalah pembantingan-tulang bersama, pemerasan-keringat bersama, perjoangan bantu-binantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua. Ho-lopis-kuntul-baris buat kepentingan bersama! Itulah Gotong Royong! (Tepuk tangan riuh rendah).
Prinsip Gotong Royong di antara yang kaya dan yang tidak kaya, antara yang Islam dan yang Kristen, antara yang bukan Indonesia tulen dengan peranakan yang menjadi bangsa Indonesia. Inilah, saudara-saudara, yang saya usulkan kepada saudara-saudara.
Pancasila menjadi Trisila, Trisila menjadi Eka Sila. Tetapi terserah kepada tuan-tuan, mana yang Tuan-tuan pilih: Trisila, Ekasila ataukah Pancasila?
... [bagian pidato sesudah tentang Pancasila]
Visioner
Pak Karno dan pak Jokowi ini lah yg luar biasa
👍👍
Tks untuk KOMPAS atas penjelasan sejarah lahirnya Pancasila. Meski padat namun jelas.
INDONESIA BELUM MEMENUHI SYARAT SEBAGAI NEGARA KESATUAN SELAMA MINORITAS TIDAK MENDAPATKAN PERSAMAAN DIHADAPAN HUKUM !!!
Semoga Tuhan Yesus senantiasa memberkati negeri ini, semoga Bung Karno tersenyum bersama malaikat di surga. Selamat hari lahir Pancasila.
Bahkan pancasila mau digeser2 ke kanan sama orba... Melupakan keadilan sosial (sosialisme)
ini sejarah sesungguhnya
Pancasila adalah KARAKTER bangsa INDONESIA . Untung aku tidak pernah lupa jadi bangsa INDONESIA . aku tidak mau jadi bangsa BONEKA .
Kira-kira Pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) masih diajarkan kepada anak-anak Sekolah Dasar 'kaah ??
Bungkarno cinta rakyatnya. Gigih perjuangan. Religius.
Akhirnya terbukti perkataan bbung Karno,,,biarlah sejarah yang membersihkan namaku,,,, generasi muda harus tau,,,jasmerah..
Apa yg lebih pantas bagi bangsa ini kecuali Pancasila?
Sejarah yg tlh disepakati sejak awal hendaknya jgn diutak atik oleh penguasa shg tak kabur membingungkan masy pewaris /generasi penerus
Idiologi pancasila akan jadi idiologi dunia
Si karduun hrs belajar pancasila..
Pancasila adalah dasar Nkri hrs di amalkan spy aman dan adil makmur Benika Tunggal Ika
Yang beliau inginkan adalah pengartian yang benar dan pengamalan ,,dlm hidup berbangsa dan bernegara🙏
Selamat Harlah Pancasila
Jokowi emng markotop seprti soekarno dlm memimpin nkri bgitu merkyt dn di cintai rakyt
Bung Karno putro fajar 👍
Hehe
Memisahkan gimana,,,
Menyatu dan bersatu,,
Selamat hari lahir Pancila 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Terimakasih pak Jokowi ❤️
Subhanalloh mungkin hodam nya p Karno telah masuk ke hati dan pikiran ke pajokowi SGT tepat mempersatukan rkyt NTT SGT antosias dan bgga.itu lah p Jokowi SGT merakyat smoga barokah amin yarobal alamin
Kita sepaham saudarah 👍👍👍💪💪
Bali hadir bro...
Pohon = tempat berteduh. SU = Sir Un = rahasia kekuatan dan keselamatan.KUN = terjadi Kenapa makin lama semakin jarang yg menanam pohon sukun...! Tahu enak tapi malas menanam. Maka jauhlah dari.. Makna pohon SUKUN itu sendiri. Malas mengejar rahasia kekuatan & keselamatan mustahil jadi nyata semua keinginan.
Mantab
🇮🇩😍🤩👏💌pohon Nannya?!? 😁🤫 Terimakasih.......
Hai admin foto bung yg di thumbnail itu tolong dibagi link lengkapnya
Hari Lahir Pancasila harus Tgl 01 Juni
pancasila lahir 18 bln 8 thn 1945.pancasilanya sukarno no 5 ketuhanan dan berkebudayaan. Sila k 3 gotong royong. Baru d uba jokowi presiden.
Ia hu hu
orde baru jahat banget
Nasakom mana dapat Pancasila.
Pancasila adalah simbol dasar Negara , dan sebagai simbol pemersatu suku dan Bangsa; pancasila adalah lambang Negara yang terbaik di Dunia. Hanya saja keadaan hukum di indonesia saat ini masih berpihak ke golongan tertentu.
Orde baru
Bukan memisahkan
Tetapi bukti sejarah ttg Konsef Pancasila dlm rapat BPUPKI
dan Konsef konsefnya yg di ajukan setiap Angga rapat persiapan
Berlebihan
Mengatakan Konsef Pancasila itu atas rumusan Soekarno
Pohon sukun telah langkah tolong di lestarikan
Apaa..... hhhhaaaaa 🤣🤣🤣🤣🤣
Sejarah yg perlu diketahui semua putra NKRI. Jg dianggap sebelah mata
AKU ISLAM AKU MUSLIM
Pancasila yang sekarang lahir 18 bln 8 thn 1945..pancasila sukarno lain bunyinya. Cuba sekarang masa joko presiden d ubah. Uud 1945 lahir d dalam ada pancasila.
Konsef Pancasila itu
Adalah Konsef M Yamin
Soekarno Punya Konsef
Mengajukan Konsef TDK sesuai
Dg Konsef seperti sekarang
Bahkan sila ketuhanan nya pun TDK ada
Tak kiro pak karno senengane gorengan sukun ,tibake😄😄😄😄😄😄 berenung di bawah pohon sukun
Kadrun omong opo koe, 🤣 🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨
HA HA HA HA HHMMM MAAF DARI BERITA INI LALU PIKIRAN SAYA MENELUSURI, DARI MANA MEREKA MENDAPATKAN ILHAM "KILAFAH"...??? APAKAH KARENA MEREKA JUGA MERENUNGKAN NYA DIBAWAH POHON KORMA ATO POHON APA YAA...??? JADI ANEH BIN AJAIB..OM.... KALO PANCASILA HASIL DARI PRENUNGAN DI BAWAH RINDANGNNYA POHON SUKUN ITU IDENTIK SEKALI DENGAN KEASLIAN INDONESIA TAPI KALOYANG LAIN JANGAN DIPAKSAKAN KARENA INDONESIA BUKAN NEGARA YANG ADA DI TENGAH GERSANG NYA PADANG PASIR OM...HHHAALLLOOO...???
Alah gak apa2nya itu
Semoga Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dan butir nya di ajarkan kembali seperti di era orde baru termasuk PSPB, UUD '45, dan GBHN
Pantas dprorutaskn pmbangunan djawa tdk mercata Indonesia. krn pancasila Sila klima dciptakn d'NTT. Kabupaten ende.