Manusia akan punah oleh crypto dan AI (Artificial Intelegence)

AI (Kecerdasan Buatan) adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk meniru kemampuan kognitif manusia. Ini termasuk kemampuan untuk belajar, berpikir, mengambil keputusan, dan menyelesaikan masalah. AI dapat melakukan berbagai tugas, mulai dari yang sederhana seperti mengenali wajah hingga yang kompleks seperti mengemudikan mobil tanpa pengemudi.
Contoh penerapan AI:
Asisten virtual: Siri, Google Assistant, dan Alexa adalah contoh AI yang dapat menjawab pertanyaan, memberikan rekomendasi, dan mengontrol perangkat rumah pintar.
Rekomendasi produk: Platform e-commerce menggunakan AI untuk merekomendasikan produk yang mungkin kamu suka berdasarkan riwayat pencarian dan pembelianmu.
Pengenalan wajah: Teknologi ini digunakan untuk membuka kunci ponsel, mengidentifikasi orang dalam foto, dan mengamankan sistem keamanan.
Mobil self-driving: Mobil yang dapat mengemudi sendiri menggunakan berbagai sensor dan AI untuk menavigasi jalan dan menghindari rintangan.
Jenis-jenis AI:
AI sempit (Narrow AI): AI yang dirancang untuk melakukan tugas spesifik, seperti bermain catur atau menerjemahkan bahasa.
AI umum (General AI): AI yang memiliki kemampuan kognitif yang setara dengan manusia, mampu memahami dan belajar segala hal.
Superintelligence: AI yang melampaui kemampuan kognitif manusia dalam segala hal.
Potensi dan tantangan AI:
AI memiliki potensi besar untuk mengubah dunia, namun juga menimbulkan tantangan seperti:
Pengangguran: Otomatisasi yang didukung AI dapat menggantikan banyak pekerjaan manusia.
Privasi: Pengumpulan dan penggunaan data pribadi dalam AI dapat menimbulkan masalah privasi.
Bias: AI dapat memperkuat bias yang ada dalam data pelatihannya.
Keamanan: AI dapat digunakan untuk tujuan jahat, seperti menyebarkan informasi palsu atau melakukan serangan cyber.