Percik air terus mengalir penuhi wajah Bak telaga Deras, tumpah ruah Bersama kalimat mulia Berpeluk bayang kebiadaban Tertunduk dan terisak Di bawah keberingasan Ingat, dulu kau membungkuk Bagai orang tua tanpa tongkat Alas tanah dan terbengkalai Dirangkul, dipeluk, dipapah Seperti layaknya saudara Hangat terselimuti Namun, perlahan berdiri liar Di atas tanah mereka Berkuasa, merampas hak Palestina Kauhancurkan rumah yang melindungimu Kaupukul bahu yang dulu memapahmu Kau bertakhta di atas tanah mereka Kau menjelma bagai iblis berwujud manusia Ingat, dulu kau membungkuk Bagai orang tua tanpa tongkat Alas tanah dan terbengkalai Dirangkul, dipeluk, dipapah Seperti layaknya saudara Hangat terselimuti Namun, perlahan berdiri liar Di atas tanah mereka Berkuasa, merampas hak Palestina Kauhancurkan rumah yang melindungimu Kaupukul bahu yang dulu memapahmu Kau bertakhta di atas tanah mereka Kau menjelma bagai iblis berwujud manusia Kauhancurkan rumah yang melindungimu Kaupukul bahu yang dulu memapahmu Kau bertakhta di atas tanah mereka Kau menjelma bagai iblis berwujud manusia
Percik air terus mengalir penuhi wajah Bak telaga Deras, tumpah ruah Bersama kalimat mulia Berpeluk bayang kebiadaban Tertunduk dan terisak Di bawah keberingasan Ingat, dulu kau membungkuk Bagai orang tua tanpa tongkat Alas tanah dan terbengkalai Dirangkul, dipeluk, dipapah Seperti layaknya saudara Hangat terselimuti Namun, perlahan berdiri liar Di atas tanah mereka Berkuasa, merampas hak Palestina Kauhancurkan rumah yang melindungimu Kaupukul bahu yang dulu memapahmu Kau bertakhta di atas tanah mereka Kau menjelma bagai iblis berwujud manusia Ingat, dulu kau membungkuk Bagai orang tua tanpa tongkat Alas tanah dan terbengkalai Dirangkul, dipeluk, dipapah Seperti layaknya saudara Hangat terselimuti Namun, perlahan berdiri liar Di atas tanah mereka Berkuasa, merampas hak Palestina Kauhancurkan rumah yang melindungimu Kaupukul bahu yang dulu memapahmu Kau bertakhta di atas tanah mereka Kau menjelma bagai iblis berwujud manusia Kauhancurkan rumah yang melindungimu Kaupukul bahu yang dulu memapahmu Kau bertakhta di atas tanah mereka Kau menjelma bagai iblis berwujud manusia
Kereen mang..salam kenal dari kami
Wahhhh ada yang punyaaa lagunya 🙏🙏🙏
Makasih mas sudah mampir dan mohon ijin Juga cover lagu nyaaa hehe ✊🔥🌻
req mereka yang berdasi
Salut dengan support nya, 🤟
Ilmu padi abangkuh , keren mangg
Di Komen Yang Punya Lagu Gx Tuh.
Percik air terus mengalir penuhi wajah
Bak telaga
Deras, tumpah ruah
Bersama kalimat mulia
Berpeluk bayang kebiadaban
Tertunduk dan terisak
Di bawah keberingasan
Ingat, dulu kau membungkuk
Bagai orang tua tanpa tongkat
Alas tanah dan terbengkalai
Dirangkul, dipeluk, dipapah
Seperti layaknya saudara
Hangat terselimuti
Namun, perlahan berdiri liar
Di atas tanah mereka
Berkuasa, merampas hak Palestina
Kauhancurkan rumah yang melindungimu
Kaupukul bahu yang dulu memapahmu
Kau bertakhta di atas tanah mereka
Kau menjelma bagai iblis berwujud manusia
Ingat, dulu kau membungkuk
Bagai orang tua tanpa tongkat
Alas tanah dan terbengkalai
Dirangkul, dipeluk, dipapah
Seperti layaknya saudara
Hangat terselimuti
Namun, perlahan berdiri liar
Di atas tanah mereka
Berkuasa, merampas hak Palestina
Kauhancurkan rumah yang melindungimu
Kaupukul bahu yang dulu memapahmu
Kau bertakhta di atas tanah mereka
Kau menjelma bagai iblis berwujud manusia
Kauhancurkan rumah yang melindungimu
Kaupukul bahu yang dulu memapahmu
Kau bertakhta di atas tanah mereka
Kau menjelma bagai iblis berwujud manusia
Enak sih bang 😅😅😅
padu..!!! harmonis sekali ❤
cuma vokal nya tenggelam dengan bunyi instrumen kerana menyanyi membelakangkan kamera..
Oke terimakasih banyak kak atas sarannya 🤟
Lanjutkan min. lagu begini nih gua sukai
Jos enak banget semangat terus kakak
Nice
Madeppppp🔥🔥🔥🔥🔥
merinding denger suara vocalnya. mantapppppp
Merinding diskoooo
Asyeekkk👍
Teruslah buat video spt ini kawan. Siapa tahu dapat peluang di tempat lain. Salam dr pengamen prapatan kediri.
Menyala Abang Joni @krai liar😂
Terbaik...yg lagi di tunggu 😅😅😅🔥
Kerennnnn
Jooss tinggal micnya aja di upgrade
suaranya mantap, terus bersinar teman teman di sana
Makasih brotherrr sudah mampir
Merinding asli dengernya ,,,kerenn pisan uey...
Kereeennn
Kereeeennn 👍👍👍
Mantep euyyy
keren ❤
Wih mantap... 👍
Menyala euyy❤
keren euy salam ti bandung👍💪
Vokal midori nabila . Ngeprik ngeprik 🤙
Welcome comrade 🔥
Buat candu suaranya mbak
The cloves and the tobacco’s donggg
Salam dari malang 🔥🔥🔥
Asek asek
Kepincut smaa vokalnya suaranya enak ❤🎉
Keren ada banjo
🔥🔥
TERBAIK
Senja dan paras tanpa mahkota kak
❤
Request versi Jepangnya dong kak
❤️❤️❤️
Gue support semogaaa Maju channel ini .. Request dikit ah . Romi & jahat's ( Kertas Merah Berduri )
Siap siap comrade terimakasih atas supportnya dan terimakasih sudah mampir
Mantappp, musik keren, vocal jossss. Tinggal tingkatkan kualitas audio ❤️
Asik asik makasih udah mampir gan 🙏🌻
nice
Thanks
Mantep banget tu yg itu hhh
Yang mnaaa comradeee
sistoy
🎉
Enakeun coba kalo di studio pake mikrofon pasti lebih👍🏻
Asik asik meledak bhummahhh
awewe belegug/aku yang malang 1/selamat datang di surga kami/ kekasih tolol kak request
aku yang malang 3 dan 4 sekalian, wwkwkw anak superiots banget ente mang
Lagu "mereka yg berdasi"
Kureng
Iyut tret
Makasih tret..lophyu ❤❤❤❤
Lagunya asli enak mas dimas, siapa pengarangnya? Teruslah berkarya sebanyak banyaknya.
Lagunya lukanegara ini mas
Lagunya band lukanegara
Mas kepang
Saya suka suara mba nya, bisakah spill instagramnya atau yang tau bisa di spill guys
mbak nya untu nya bolong 3 mas mau ta?
Langsung di follow ig kami saja kak
@Akustikkotor nnti kami spill wkwkkw
@@azzahraarum3528 saya suka suaranya mba ga peduli sama untunya 😣😣
❤
❤❤❤
Percik air terus mengalir penuhi wajah
Bak telaga
Deras, tumpah ruah
Bersama kalimat mulia
Berpeluk bayang kebiadaban
Tertunduk dan terisak
Di bawah keberingasan
Ingat, dulu kau membungkuk
Bagai orang tua tanpa tongkat
Alas tanah dan terbengkalai
Dirangkul, dipeluk, dipapah
Seperti layaknya saudara
Hangat terselimuti
Namun, perlahan berdiri liar
Di atas tanah mereka
Berkuasa, merampas hak Palestina
Kauhancurkan rumah yang melindungimu
Kaupukul bahu yang dulu memapahmu
Kau bertakhta di atas tanah mereka
Kau menjelma bagai iblis berwujud manusia
Ingat, dulu kau membungkuk
Bagai orang tua tanpa tongkat
Alas tanah dan terbengkalai
Dirangkul, dipeluk, dipapah
Seperti layaknya saudara
Hangat terselimuti
Namun, perlahan berdiri liar
Di atas tanah mereka
Berkuasa, merampas hak Palestina
Kauhancurkan rumah yang melindungimu
Kaupukul bahu yang dulu memapahmu
Kau bertakhta di atas tanah mereka
Kau menjelma bagai iblis berwujud manusia
Kauhancurkan rumah yang melindungimu
Kaupukul bahu yang dulu memapahmu
Kau bertakhta di atas tanah mereka
Kau menjelma bagai iblis berwujud manusia