Dalam Alqur'an ALLAH melarang berkata kasar An Nisa 4 : 148, ALLAH Melarang meng olok - olok, karena boleh jadi yg kita olok - olok lebih baik dari kita Alhujurot 49 : 11, yg suka mengolok - olok atau menghina atau merendahkan orang lain = sombong dan surga diciptakan bukan utk orang yg sombong Al - A'raf 7 : 11 - 13. ALLAH menyuruh kita berbicara atau menasehati orang dgn perkataan yg kemah lembut Thoha 20 : 43,44. Sesungguhnya ALQUR'AN sangat lengkap dan sangat indah berisi perintah untuk selalu menjaga hubungan baik dgn ALLAH ( HABLUMMINALLAH. ) dan juga ALLAH memerintahkan menjaga hubungan baik dgn sesama manusia ( HABLUMMINANNAS ) dgn nonmuslim yg tdk memusuhi, tdk jahat dan tdk mengganggu saja orang ISLAM yg mengaku beriman harus berbuat baik dan berlaku adil Almumtahana 60 : 8 9, AL Anfal 8 : 61, At - Taubah 9 : 6, An Nahl 26 : 90, An Nisa 4 : 90. Apalagi dgn sesama muslim walau beda faham harus lebih baik lagi karena Inna Robbaka Huwa a'lamu bimandolla ansabiilih wa Huwa a,'lamu bilmuhtadin An Nahl 16 : 125 : serulah mereka dgn hikmah dan pengajaran yg baik dan sedungguhnya DIA ( TUHANMU ) lebih tahu dgn siapa orang yg sesat dari jalan NYA, dan DIA ( ALLAH ) lebih tahu siapa orang - orang yg dapat petunjuk. Maka kalau ada yg merass berbeda tabayyun ANNISA 4 : 59.. kalau kita benar - benar memahami SLWUR'AN & HADITS, INSYAALLAH tdk akan ditemukan perbedaan. Seperti contoh Rosulullah pernah naik onta, pernah naik kuda dan pernah juga jalan kaki. Maka kalau ada diantara sahabat yg berkata " saya melihat Rosul tiap hari jalan kaki tdk pernah naik onta atau kuda. " betul Rosul tiap hari Rosul jalan kaki saat ke madjid karena letak masjid dgn kamar Rosul sekitar mungkin 5 langkah atau lebih sedikit. Tapi kalau Rosulullah kemadinah tdk pernah jalan kaki karena mskksh dan madinah jauh. Juga doa IFTITAH DALAM SHOLAT ada yg baca ALLAHUMMA BAITS BAINIWSBAINA KHOTOYA... betul karena Rosul baca itu, ada juga yg bacs " ALLAHU AKBAR KABIIROWWALHAMDULILLAH KATDIROW.... tdk salah karena ada salah seorang sahabat baca itu dan Rosul menjelaskan para malaikat sangat suka dgn bacaan itu dan masih banyak lagi semua ada 12 doa iftitah, silahkan pakai yg nana saja asal ada dalilnya dan tdk bikin sendiri sebab dihadits " MAN AMILA AMALAN LAISA ALAIHI AMRUNA FAHUWA TODDUN " barang siapa mengerjakan suatu amalan yg tdk ada cintohnya dari Rosul maka itu tertolak ( tdk terima amalannya )
Kalau sudah menguasai dan sudah bisa menempatkan diri dengan adab berbudi luhur... luhuring Budi...maka kita pakai pakem atau pondasi adab Budi pekerti yang luhur.,.......dan bisa mengontrol watak diri atau karakter diri.... Tutur sapa dan bahasa yang halus....lembut..tur yo nyenengke sing ngrungokne...Yo dadi barokah,... Apalagi kalau sudah jadi orang sukses....jangan sampai keceplosan berbicara yang kasar....akan jadi gep horisontal....
Pendakwah itu tidak harus jadi jadi pencramah dipodium,, jika niatnya memang ingin berdakwah diwarung kopi, dipasar, disawah, dimanapun bisa,, CUMAN DAKWAH YG SEPERTI ITU BIASANYA TIDAK MENDAPATKAN SALAM TEMPEL,,!
Matangkan diri dengan adap Budi pekerti....berbicara yang baik...gerak tubuh yang mencerminkan sopan santun...gerak kaki dan tangan yang berbudi luhur....menjunjung tata Krama yang baik....berpakaian dan berdandan dengan adat ketimuran.....hindari over ekting.....jangan ceroboh dengan ucapan,....pelajari juga paribasan jowo....Mergo Kito Niki tiyang jowo.....jowo berarti Wicaksono atau bijaksana......paribasan jowo berarti pribahasa yang bijaksana.
Ad ulama d luar negeri jg berdakwah, malah k tmp2 yg LBH bahaya ( byk org mabuk dn narkoba, gangster) ttp mrk berdakwah TDK dgn berkata kasar dn TDK berprilaku sprt mrk. Justru, daerah zona bhy itu sdh berubah Krn byk yg mualaf.
Ini melecehkan kaum marjinal namanya mereka juga tau sopan santun itu lebih baik coba deh pikir ulang. Kita itu tdk usah memaksakan seperti mrk untuk merubah tinggal sampaikan saja kebenaran dg sopan habis itu serahkan pd Alloh krn Allohlah yh 2membolak balikan hati manusia
Sampon nggeh....Kulo namung saling memberikan masukan ....saling ngelingake.....mbok menawi saget Migunani Maring sesamine kawulane Gusti kang moho suci....
Kalo saya bukan cuman minta mengundurkan diri dari utusan ptesiden, tapi juga mengundurkan diri sebagai PENCRAMAH,,!!! Jika niatnya memang ingin dakwah tidak harus jadi pencramah pun bisa,,!! Cuman ya itu,,, kalo dakwah diwarung kopi sambil ngopi biasanya TIDAK ADA SALAM TEMPELNYA,,!!
Bkin apa di ambil staf ke presiden klau sombong .dia selalu mengajarkan orang ke baikan malah dia memperbuat di perbuatan yg sangat memalukan di mata org
bikin malu umat.. Baru di beri kekuasaan dikit udah sombong minta ampun.. Menghina yg rendah.. Sudah pantas mengundurkan diri.. Drpda bikin malu umat..
![[FULL] Kuasa Hukum Ungkap Isi Teguran Prabowo ke Gus Miftah soal Hina Penjual Es, Jawab soal Dicopot](http://i.ytimg.com/vi/5Ap8GlJeG3s/mqdefault.jpg)
![[FULL] Kuasa Hukum Ungkap Isi Teguran Prabowo ke Gus Miftah soal Hina Penjual Es, Jawab soal Dicopot](/img/tr.png)
![[FULL] Mengungkap Kasus Harun Masiku: Bukti Baru & Pihak yang Terlibat! - Rakyat Bersuara 17/12](http://i.ytimg.com/vi/2yIqyq9K8IQ/mqdefault.jpg)
Dalam Alqur'an ALLAH melarang berkata kasar An Nisa 4 : 148, ALLAH Melarang meng olok - olok, karena boleh jadi yg kita olok - olok lebih baik dari kita Alhujurot 49 : 11, yg suka mengolok - olok atau menghina atau merendahkan orang lain = sombong dan surga diciptakan bukan utk orang yg sombong Al - A'raf 7 : 11 - 13. ALLAH menyuruh kita berbicara atau menasehati orang dgn perkataan yg kemah lembut Thoha 20 : 43,44. Sesungguhnya ALQUR'AN sangat lengkap dan sangat indah berisi perintah untuk selalu menjaga hubungan baik dgn ALLAH ( HABLUMMINALLAH. ) dan juga ALLAH memerintahkan menjaga hubungan baik dgn sesama manusia ( HABLUMMINANNAS ) dgn nonmuslim yg tdk memusuhi, tdk jahat dan tdk mengganggu saja orang ISLAM yg mengaku beriman harus berbuat baik dan berlaku adil Almumtahana 60 : 8 9, AL Anfal 8 : 61, At - Taubah 9 : 6, An Nahl 26 : 90, An Nisa 4 : 90. Apalagi dgn sesama muslim walau beda faham harus lebih baik lagi karena Inna Robbaka Huwa a'lamu bimandolla ansabiilih wa Huwa a,'lamu bilmuhtadin An Nahl 16 : 125 : serulah mereka dgn hikmah dan pengajaran yg baik dan sedungguhnya DIA ( TUHANMU ) lebih tahu dgn siapa orang yg sesat dari jalan NYA, dan DIA ( ALLAH ) lebih tahu siapa orang - orang yg dapat petunjuk. Maka kalau ada yg merass berbeda tabayyun ANNISA 4 : 59.. kalau kita benar - benar memahami SLWUR'AN & HADITS, INSYAALLAH tdk akan ditemukan perbedaan. Seperti contoh Rosulullah pernah naik onta, pernah naik kuda dan pernah juga jalan kaki. Maka kalau ada diantara sahabat yg berkata " saya melihat Rosul tiap hari jalan kaki tdk pernah naik onta atau kuda. " betul Rosul tiap hari Rosul jalan kaki saat ke madjid karena letak masjid dgn kamar Rosul sekitar mungkin 5 langkah atau lebih sedikit. Tapi kalau Rosulullah kemadinah tdk pernah jalan kaki karena mskksh dan madinah jauh. Juga doa IFTITAH DALAM SHOLAT ada yg baca ALLAHUMMA BAITS BAINIWSBAINA KHOTOYA... betul karena Rosul baca itu, ada juga yg bacs " ALLAHU AKBAR KABIIROWWALHAMDULILLAH KATDIROW.... tdk salah karena ada salah seorang sahabat baca itu dan Rosul menjelaskan para malaikat sangat suka dgn bacaan itu dan masih banyak lagi semua ada 12 doa iftitah, silahkan pakai yg nana saja asal ada dalilnya dan tdk bikin sendiri sebab dihadits " MAN AMILA AMALAN LAISA ALAIHI AMRUNA FAHUWA TODDUN " barang siapa mengerjakan suatu amalan yg tdk ada cintohnya dari Rosul maka itu tertolak ( tdk terima amalannya )
Maaf "FAHUWA RODDU"
@@mad24434Jazakumullah khoiron yaa akhi.
@@mad24434Jazakumullah khoiron Yaa akhi
Jazakumullah khoiron yaa akhi
Kalau sudah menguasai dan sudah bisa menempatkan diri dengan adab berbudi luhur... luhuring Budi...maka kita pakai pakem atau pondasi adab Budi pekerti yang luhur.,.......dan bisa mengontrol watak diri atau karakter diri....
Tutur sapa dan bahasa yang halus....lembut..tur yo nyenengke sing ngrungokne...Yo dadi barokah,...
Apalagi kalau sudah jadi orang sukses....jangan sampai keceplosan berbicara yang kasar....akan jadi gep horisontal....
Kiyai itu harus punya nasib dan mengikuti jejak Rasulullah yg ber akhlaqul karimah
Pendakwah itu tidak harus jadi jadi pencramah dipodium,, jika niatnya memang ingin berdakwah diwarung kopi, dipasar, disawah, dimanapun bisa,, CUMAN DAKWAH YG SEPERTI ITU BIASANYA TIDAK MENDAPATKAN SALAM TEMPEL,,!
Kok si miftah disebut Kyai?? Emang hafal seluruh ayat Al Quran?? Harus dibedakan antara pencramah dg Kyai(ulama),,!
Matangkan diri dengan adap Budi pekerti....berbicara yang baik...gerak tubuh yang mencerminkan sopan santun...gerak kaki dan tangan yang berbudi luhur....menjunjung tata Krama yang baik....berpakaian dan berdandan dengan adat ketimuran.....hindari over ekting.....jangan ceroboh dengan ucapan,....pelajari juga paribasan jowo....Mergo Kito Niki tiyang jowo.....jowo berarti Wicaksono atau bijaksana......paribasan jowo berarti pribahasa yang bijaksana.
Ad ulama d luar negeri jg berdakwah, malah k tmp2 yg LBH bahaya ( byk org mabuk dn narkoba, gangster) ttp mrk berdakwah TDK dgn berkata kasar dn TDK berprilaku sprt mrk. Justru, daerah zona bhy itu sdh berubah Krn byk yg mualaf.
Iya , orang akan simpati dg cara lemah lembut ...
Biarin Gus Miftah jangan ladenin orang kaya gitu kali ini gua dukung lu
Hidup bukan cuma buat ngurusin dia doang ( " )
Alm. Ustadz jefri jg dikenal sbg ustdz GAUL...tapi bhs nya tdk ngeriiiiiiiiiii kyk Gus ini 😂😂😂
👍👍👍👍👍
Ini melecehkan kaum marjinal namanya mereka juga tau sopan santun itu lebih baik coba deh pikir ulang. Kita itu tdk usah memaksakan seperti mrk untuk merubah tinggal sampaikan saja kebenaran dg sopan habis itu serahkan pd Alloh krn Allohlah yh 2membolak balikan hati manusia
Sampon nggeh....Kulo namung saling memberikan masukan ....saling ngelingake.....mbok menawi saget Migunani Maring sesamine kawulane Gusti kang moho suci....
Kalo saya bukan cuman minta mengundurkan diri dari utusan ptesiden, tapi juga mengundurkan diri sebagai PENCRAMAH,,!!! Jika niatnya memang ingin dakwah tidak harus jadi pencramah pun bisa,,!! Cuman ya itu,,, kalo dakwah diwarung kopi sambil ngopi biasanya TIDAK ADA SALAM TEMPELNYA,,!!
Bahkan anak kecil pun tau bahwa goblok itu kata kata yang tidak boleh di ucapkan kepada orang lain....... Beda sama yg satu ini
Nabi Musa sj yg nabi diperintahkan utk mendakwahi Fir'aun dg cara lemah lembut dan sopan ...
O,,,,,sungguh sayang sekali pak miftah adabmu
Marjinal marjinal... diulang ulang terus
Sudah tak berILMU tak BERADAB pula.
Padahal ada hadis juga , berkatalah yang baik, kalau gak bisa kata yang baik lebih baik dian, jarkoni ( bisa ngajar gak bisa ngelakuni
baru dikit diberi kekuasaan udah suka menhina dan merendahkan orang, apalgi klo sempat jd penguasa
Apakah kaum marjinal identik dengan kata-kata kasar....
Seharusnya kaum marjinal marah dengan pernyataan ini...
Karena dibuat bhn bercandaan...
Agus Miftah
AGUS MUNTAH X,😅😅😅
Iya taim ngasih conto etika bicara yg halus lembut2 kepada ank sekilah / kesemua. Pendengar ceramah
Ga ada habis2nya berita si miftah ini jadi bosan juga
Bkin apa di ambil staf ke presiden klau sombong .dia selalu mengajarkan orang ke baikan malah dia memperbuat di perbuatan yg sangat memalukan di mata org
Sudah kebiasaan sudah di watak, susah berubah
Seharus ngadih conto yg baik2
Gus dan habib cuma ada di jawa dan lampung selebihnya ga ada. Yang kami tau cuma Ustad
Di Sumatra ,Kalimantan ,Sulawesi banyak khurafat dan takhayul lokal juga bahlul
menurut saya berhenti jadi ulama juga,, ini hanya pendapat sj jangan diambil hati
Kasihan umat di tipu orang2 berpura pura ulama. Padahal orang itu cuma cari harta. Tapi isi ceramah kosong.. Gak ada ilmu yang di dapat.
bikin malu umat..
Baru di beri kekuasaan dikit udah sombong minta ampun..
Menghina yg rendah..
Sudah pantas mengundurkan diri..
Drpda bikin malu umat..
Bukan anak SMA saja.anak SD pun jijik klo dengar Ta'im pidato....
😂😂😂 ,,, kagak laku lo sekarang ta'im ,,, 😂😂😂 ,,,
PERCUMA
Miftah Tek
pendakwah kok begitu ..... kurang sangat berilmu , lah uje itu ceramah kalangan anakmudan dan marjinal bahasa bagus......taim bisa az ngeles
Hebat dek
𝐆𝐮𝐬 𝐦𝐢𝐟𝐭𝐚 𝐥𝐢𝐝𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐭𝐚𝐣𝐚𝐦. 𝐓𝐚𝐣𝐚𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐥𝐞𝐛𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐞𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐢𝐜𝐚𝐫𝐚𝐥𝐚 𝐦𝐚𝐜𝐚𝐦 𝐦𝐚𝐜𝐚𝐦 𝐚𝐬𝐚𝐥 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐧𝐠𝐨𝐦𝐨𝐧𝐠𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠