Sedikit menambahkan, pendopo balai sipanji awalnya memang di Banyumas, jadi bukan rata tapi memang dipindah. sekarang menjadi Duplikat karena ikut dipindahkan ke Purwokerto sebagai simbol pemindahan pusat pemerintahan Banyumas ke Purwokerto. Dan karena istilah duplikat itu cukup mengganggu, jadi atas masukan masyarakat setempat nama Pendopo Duplikat Balai Sipanji diganti Pendopo Adipati Mrapat. Kalau ada tambahan atau kekeliruan silahkan dikoreksi.
Tadi sempat disinggung juga bahwa di sebelah timur bekas Kompleks Kadipaten terdapat perumahan sejak masa kolonial. Salah satu rumah yang memiliki nilai sejarah tinggi adalah Ndalem Kepangeranan. Dibangun oleh Bupati Banyumas ke 17 yaitu Adipati Arya Mertadiredja III yang berdasarkan sejarahnya sangat berjasa membangun Banyumas. Sekaligus mendokumentasikan sejarah Banyumas dalam bentuk buku babad banyumas. Rumah Kepangeranan dibangung untuk tempat tinggal beliau ketika pensiun, karena di dalam Kadipaten sudah ditempati anaknya yg menjabat menjadi bupati Banyumas ke 18, yaitu Adipati Ganda Subrata. Nantinya Adipati Ganda Subrata juga menempati Ndalem Kepangeranan ketika pensiun. Singkat cerita, pada saat ini katanya tersimpan naskah asli babad banyumas yg ditulis oleh Adipati Mertadiredja III, dan buku tersebut menjadi rujukan utama babad Banyumas lainnya. Saat ini buat teman teman yg tertarik membacanya, bisa diakses atau dibeli buku terjemahannya. Search aja di toko orange buku babad banyumas mertadiredja terjemahan Nassirun Purwokartun.
Selamat datang mas borik di Kota tercintaku Purwokerto kota Satria Nonton video ne mas borik kro nyruput kopi,kambi nyemil mendoan anget,mantep tenan pokoke Ora ngapak ora kepenak Urip mati paling nyaman dan aman tetep neng purwokerto
Kang, kapan-kapan tolong ulas sejarah Tionghoa di Majalengka dong. Yang menarik adalah ada makam kuno dan juga beberapa tokoh Tionghoa-Indonesia asal Majalengka seperti William Soerjadjaja (pendiri Astra) dan Lie Tjian Tjoen (pendiri Ati Soetji).
Waktu kecil sering ikut bapak ke toko Babah Guru, seorang sinshe! Beli suplemen kesehatan, atau sekedar baca ciamsi es-de-es-be sambil ngobrol ngalor-ngidul. Lalu jalan ke selatan, ke rumah embah di Gendéngan (Sudagaran). Pulangnya mampir Karsidenan, beli Sentana! Suatu waktu, saya ngebet turun di pasar, sementara bapak maunya langsung ke Gendéngan. nDilalah adalah kereta jenazah léwat, bapak yang masih percaya tahayul sangat murka! Karena harus jalan memutar, yang harusnya langsung dari pasar ke selatan, harus memutar lewat barat (lewat kelenteng) ke selatan, terus ke timur lewat pematang sawah (mungkin sekarang depan RS Siaga Medika)...
Bagus kalau di jadikan objek wisata sejarah pasca syuting, tetapi kalau jadi tempat uji nyali kurang setuju. Saya berharap di revitalisasi ke fungsi awal sebagai moda transportasi
depan klenteng tahu kupat enak ❤
klenteng sokaraja udah banyumas udah tinggal purwokerto
daerah pasar wage
Alhamdulillah kota masa kecilku,orang tua sy asli kota lama..lahir taun 83 pasti kenal aku😂
Aku kelairan 86 umaeh mburi kwedanan sing ana kuburan jaran mbiyen
Klo aja di promosikan pst bakalan rame, ngga nyangka banyumas punya kota tua.
Ke Daerah solo om . pabrik gula colomadu
Mantap, terimakasih sudah meliput Banyumas
Sedikit menambahkan, pendopo balai sipanji awalnya memang di Banyumas, jadi bukan rata tapi memang dipindah. sekarang menjadi Duplikat karena ikut dipindahkan ke Purwokerto sebagai simbol pemindahan pusat pemerintahan Banyumas ke Purwokerto. Dan karena istilah duplikat itu cukup mengganggu, jadi atas masukan masyarakat setempat nama Pendopo Duplikat Balai Sipanji diganti Pendopo Adipati Mrapat.
Kalau ada tambahan atau kekeliruan silahkan dikoreksi.
Tadi sempat disinggung juga bahwa di sebelah timur bekas Kompleks Kadipaten terdapat perumahan sejak masa kolonial.
Salah satu rumah yang memiliki nilai sejarah tinggi adalah Ndalem Kepangeranan. Dibangun oleh Bupati Banyumas ke 17 yaitu Adipati Arya Mertadiredja III yang berdasarkan sejarahnya sangat berjasa membangun Banyumas. Sekaligus mendokumentasikan sejarah Banyumas dalam bentuk buku babad banyumas.
Rumah Kepangeranan dibangung untuk tempat tinggal beliau ketika pensiun, karena di dalam Kadipaten sudah ditempati anaknya yg menjabat menjadi bupati Banyumas ke 18, yaitu Adipati Ganda Subrata. Nantinya Adipati Ganda Subrata juga menempati Ndalem Kepangeranan ketika pensiun.
Singkat cerita, pada saat ini katanya tersimpan naskah asli babad banyumas yg ditulis oleh Adipati Mertadiredja III, dan buku tersebut menjadi rujukan utama babad Banyumas lainnya. Saat ini buat teman teman yg tertarik membacanya, bisa diakses atau dibeli buku terjemahannya. Search aja di toko orange buku babad banyumas mertadiredja terjemahan Nassirun Purwokartun.
Kemarin kalo ada mas aji kita bisa eksplore bareng ya, ternyata mash ada beberapa yang terlewat. makasih mas infonya
Keren banget penjelasan tentang sejarah nya
Wow Baru tahu bahwa di banyumas dulu ada 5 klenteng, itu suatu yg jarang terjadi di daerah2 pulau Jawa, salam dari warga asli kab banyumas 👍🙏😊☺
Gedung sekolah SMKI Sekolah Menengah Karawitan jg artistik.
Dulu klo sore banyak kelelawar kluar dr gedung itu
Mattur suwun bang sampun meliput tanah kelahiranku "Banyumas 🙏
Mantap masih menguak sejarah dibanyumas... hadir selalu kang🎉🎉, kawal terus sampe 100k subscribe 💪🤲
Nuhun supportna kang ridwan, mugia dipasihan kasehatan sareng rezeki nu berlimpah
@@JEJAKSIBORIK siap sami sami kang Erik, mugia kang Erik Oge di paparen kasehatan sinareng kasalametan.. kang Irwan , sanes Ridwan abdi teh 😁
Keren.....sudah 6 bulan ini selalu menonton konten ini....suka Krn saya juga suka sejarah...
Gambarnya bening banget kang erik,full colour bagus..sukses terus u chanelnya tembus menuju 100k🎉
Jaman dulu waktu aq sekolah, aq tidak suka sejarah,tp setelah lihat siborik jadi senang sejarah ,jadi pingin sekolah lg......
Blora nyimak..bang..
Semoga cagar budaya tetap terjaga..❤
Kota kelahiranku❤️❤️❤️
Hadir kawan dan tetap semangat kawan ku tunggu konten yg lainnya.
Selamat datang mas borik di Kota tercintaku Purwokerto kota Satria
Nonton video ne mas borik kro nyruput kopi,kambi nyemil mendoan anget,mantep tenan pokoke
Ora ngapak ora kepenak
Urip mati paling nyaman dan aman tetep neng purwokerto
neng purwokerto selalu di hati, inyong kencot mangan soto kelalen tuku mendoan, inyong mbesuk mrene
Wah baru tahu kalo di ajibarang dulu ada klenteng... Kira kira dulu di mana yah tempatnyaa
Saya asli sunda dapet suami orang banyumas, tiap mudik kesana dibawanya ke pantai wae. Tau sejarahnya malah dari channel ini MasyaaAllah
Next mudik kesini sekalian mencicipi mendoan dan pia banyumas yang sudah 2 abad
Luas biasa kang lanjutkan perjuangan pengenalan sejarah🇮🇩
Banyumas keren tertata rapi dan masih sepi jg tempatnya ❤semoga bisa mampir singgah ke Banyumas bismillah
Kemaren aku nonton liputan permen Davos, langsung beli onlen 😁
Etnis Tionghoa di Banyumas Indonesia logatnya Jawa ngapak itulah uniknya Tionghoa Indonesia
Kota Lama Banyumas makin bagus dan cakep ❤
semoga tetap mempertahankan identitasnya.
Setuju, miniatur pemerintah hindia belanda tempo dulu
Kereen jejak sejarah yang luar biasa
Makasih sudah liput kmpung bapa saya,cobain sroto sokaraja ma getuk
Sama-sama mas. enyong kenyot mangan sroto tapi lupa beli mendoan dan getuk
hatur nuhun kang, Banyumas kampung alm bapak.. bapak sekolah di bruderan yg guru2nya org Belanda
Terima kasih kembali, sampai sekarang banyumas tidak tergerus jaman tata letak bangunannya dan budayanya kerennn
Keren. Narasumber juga jelas dan runut dalam menceritakan sejarah klenteng.
Jempol buat Pak Savita Nanda
Salam lur dusun pekunden dulurku tutik suwarni , sudiono ,wahono banyumas
Nyong asli Sokaraja,suwun banget dene ana sing review tanah kelahiran e nyong.
Sami-sami, enyong nuwun sewu dereng sedaya dipun eksplor
Selamat datang di Zona ngapak,, Bang Borik,,,,, jangan lupa jajan mendoan di Banyumas,,,,, nanti tahu rasanya,, pasti ketagihan,,, 😂😂😂😂😂
Nah itu mas, terlewati banyak yang bilang di komen, next mampir buat beli mendoan
mantap kang setelah tema jejak perkebunan lanjut ke tema jejak jejak budaya yg ada di indonesia
Makasih selalu menyimak konten jejak siborik
Assalamualaikum... Hador nyimak kang..
Makasih penonton setia
Wah makin keren Aa mana cerah lg cuacanya vlognya makin esthetic
Iya mba, padahal musim hujan kayanya mastakum
Kang, kapan-kapan tolong ulas sejarah Tionghoa di Majalengka dong. Yang menarik adalah ada makam kuno dan juga beberapa tokoh Tionghoa-Indonesia asal Majalengka seperti William Soerjadjaja (pendiri Astra) dan Lie Tjian Tjoen (pendiri Ati Soetji).
Siap kang, nuhun infona
Mantap Mas Erik.....🤘Gass
makasih mas
Mantap. Teris dieksplore
Hatur nuhun kang
Sokaraja kulon desa kelahirane nyong.
enyong kenyot dahar soto sokaraja mantappp
Waktu kecil sering ikut bapak ke toko Babah Guru, seorang sinshe! Beli suplemen kesehatan, atau sekedar baca ciamsi es-de-es-be sambil ngobrol ngalor-ngidul. Lalu jalan ke selatan, ke rumah embah di Gendéngan (Sudagaran). Pulangnya mampir Karsidenan, beli Sentana! Suatu waktu, saya ngebet turun di pasar, sementara bapak maunya langsung ke Gendéngan. nDilalah adalah kereta jenazah léwat, bapak yang masih percaya tahayul sangat murka! Karena harus jalan memutar, yang harusnya langsung dari pasar ke selatan, harus memutar lewat barat (lewat kelenteng) ke selatan, terus ke timur lewat pematang sawah (mungkin sekarang depan RS Siaga Medika)...
Makasih mas Budi bisa sharing pengalamannya residen, kereta jenazah, santana dan saudagaran
Ibuku ke Bandung dan budeku ke Malang waktu yogyakarta di bom tahun 1949
keren 👌
Makasih kang
Lanjut mampir ke kebumen dong
Siappp
Malang hadir kang Erik , semangat trus bikin konten nya 🔥
Halo mas ical dari malang, terima kasih supportnya
Pendopi Sipanji yg asli pindah ke Purwokerto
Ibuku sering nyebut nama daerah itu
Ninyuh kopi, samsu, duduk sambil nnton jejak siborik.. Nyereeeeppp kannggg😂
Tah eta anu matak madep teh, nuhun kang ujang selalu ngabandungan kontenna
@@JEJAKSIBORIK sami2 kang.. Semangat terus ngonten na.. Sukses!
👍🏻👍🏻
Josss gandoss
Dongkap ka bumi pulang kerja..langsung manco an si Akang..😊😊
Teh anjani hatur nuhun, kade ulah hilap tuang
@@JEJAKSIBORIK 😄😄🙏🙏
Eyangku dari ibuku dari Purwokerto dan Eyangku dari bapak dari Kebumen
Itu pendopo duplikat si panji, pendopo yg asli dibawa ke Purwokerto tanpa lewat kali serayu
banyuu masss..kenapa ga banyuu mba.hhehee
itu pendopo yg sipanji yg asli ada di alun-alun purwokerto
bang tolong dong cari tau sejarah kebun teh kaligua paguyangan kab. brebes. katanya ada kuburan belanda di tengah kebun tehnya
Siap mas makasih infonya, next bumiayu dan sekitarnya termasuk kaligua
mas boleh spill ngrekamnya pakai hp atau action cam atau kamera slr 🙏
Kalau eyang dari ibuku namanya eyang Nayadiwangsa
Ini bukan laskar pao an tui ya pak???
Ko ga ada bangunan eks karisidenan nya
Kang bagaimana pendapatnya, tentang terowongan kereta api di daerah Pangandaran yg dijadikan lokasi syuting film horor ( siksa kubur) ?
Bagus kalau di jadikan objek wisata sejarah pasca syuting, tetapi kalau jadi tempat uji nyali kurang setuju. Saya berharap di revitalisasi ke fungsi awal sebagai moda transportasi
Jempol u bupati yg pimpin banju mas
Setuju
asbest klo di blanda sdh dilarang krn klo ada yg pecah , terhirupm kita menyebabkan kanker paru2, info saja
Nama bapak ku seperti Belanda dan kakek nama islam Makam nya di gunung pananjung pangandaran cagar alam
Lebih terkenal Purwokerto daripada Kabupaten Banyumas nya katanya Mau pemekaran biar nanti Purwokerto jadi kota madya sendiri
Betul, Pasca di bagi 2 utara dan selatan banyumas jadi kota sejarah