Sabar, Panorama Tele Sudah Cantik Tapi masih Finishing
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 1 ต.ค. 2024
- Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba akan segera dilengkapi dengan keberadaan destinasi wisata, yakni Kawasan Panorama Tele di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Ditargetkan, penataan Kawasan Panorama Tele, yang sepaket dengan penataan Waterfront City Pangururan, akan selesai dan dioperasionalkan menjelang akhir tahun 2023.
Singgih Raharja, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah III Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara yang khusus menangani pengembangan KSPN Danau Toba, kepada Lintas Jumat (11/8/2023), lewat wawancara melalui aplikasi Zoom, mengonfirmasi hal itu.
“Mudah-mudahan pada akhir tahun 2023 ini selesai dan dapat dioperasionalkan sehingga pengunjung akan mendapatkan pengalaman baru ketika berkunjung ke Kawasan Panorama Tele. Disuguhi panorama Danau Toba sambil menikmati suasana sejuk di ketinggian sambil menyeruput kopi khas Samosir dan sekitarnya. Ini pasti makin paten,” kata Singgih.
Progres
Penataan Kawasan Panorama Tele ini, yang dimulai 19 September 2022, hingga saat ini sudah mencapai progres fisik sekitar 49 persen. Paket di atas lahan 0,97 hektar ini terdiri dari beberapa segmen, yaitu, pertama, pembangunan skybridge dan parkir.
Tempat parkir yang dibangun tersambung langsung dengan skybridge sehingga pengunjung tidak perlu lagi turun menyeberangi jalan nasional untuk kembali ke tempat parkir.
Kedua, pembangunan Resto Efrata. Di sini pengunjung bisa menikmati berbagai sajian makanan dan minuman. Adapun penamaan resto ini karena berhadapan persis dengan Air Terjun Efrata yang terlihat dari kejauhan.
Ketiga, pekerjaan skywalk. Skywalk ini merupakan jalur pejalan kaki yang didesain secara elevated sehingga nantinya pengunjung dapat merasakan sensasi visual berkeliling kawasan Tele dari ketinggian dengan suguhan pemandangan 360 derajat di sekeliling kawasan.
Keempat, pekerjaan Plaza Tarombo. Di plaza ini akan tersedia informasi sejumlah nama-nama marga Batak yang akan dipantulkan bayangannya saat diterpa oleh cahaya matahari pada siang hari dari kanopi di sekeliling plaza. Sementara pada malam hari, nama-nama marga batak tersebut akan dibiaskan dari silinder ditengah plaza dan akan terpancar di sekeliling lantai plaza.
Kelima, pekerjaaan Revitalisasi Menara Pandang. Gedung yang difungsikan sebagai menara untuk menikmati keindahaan Danau Toba akan direvitalisasi dan akan terkoneksi dengan bagian lain di Kawasan Panorama Tele melalui Skywalk.
Baru segmen keenam, yakni pembangunan Resto Pusuk Buhit. Di sini pengunjung bisa menikmati berbagai sajian makanan dan minuman. Adapun penamaan resto ini karena berhadapan persis dengan Pusuk Buhit yang terlihat dari kejauhan.
Workshop
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pekerjaan Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Panorama Tele Kementerian PUPR Enda Simakasura Ketaren-akrab dipanggil Maka-mengatakan, secara struktur, beberapa pekerjaan penataan kawasan Tele sudah selesai.
“Progres revitalisasi Menara Pandang sekitar 40 persen. Skywalk, skybridge, itu masih dalam pelaksanaan, sekitar 50 persen. Kemudian, untuk pekerjaan Restoran Pusuk Buhit, Restoran Efrata, kemudian area parkir ini secara struktural sudah selesai. Saat ini, kami sudah mulai masuk ke pekerjaan finishing dan landscaping,” ujar Maka.
Dari beberapa bagian pekerjaan finishing dan Artwork membutuhkan bagian-bagian yang harus diproduksi di luar lokasi (workshop).
“Jadi, sebenarnya progresnya bergerak jauh daripada yang terlihat sekarang. Banyak item yang dikerjakan di workshop yang nanti sampai di lapangan tinggal pasang. Begitu juga dengan yang skybridge dan skywalk,” kata Maka.
Untuk diketahui, Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele KSPN Danau Toba menggunakan dana APBN yang bersumber dari Pinjaman atau Hibah Luar Negeri (PHLN) 2022-2023 sebesar Rp 161,5 miliar.
#skywalk #skybridge #skywalktele #tele
takutnya yg parah pungli yg dipelihara banyak jd trauma bagi sebagian lokal yg kunjung ke wisata karo ber punli alias penjajahan model modrenisasi
Sudah bagus sekarang menara pandang Tele nya ya kak 👍
Sudah..
kapan rencana tele dibuka untuk umum
Semoga secepatnya dalam waktu dekat..
Di renderinh nya agak tinggi, kok pas jadi agak rendah
Proyek gagal
Sudah finishing tampaknya.. Cantik kali pun.
Wah makin keren ne, sumut memang gudangny wisata
semoga tebing-tebing, pelataran dan bekas konstruksi di hijaukan kembali dan diperkuat ya...
new Icon, harus benar2 paten ini, rapi, bersih, indah dan tentu nyaman dan aman.
tukang dan kegiatan tidak kelihatan...apakah karena libur?...harus di kebut selesai sebelum ganti presiden lah
Menara pandang tele yg lama dirombak total y....kok jadi lebih pendek menara yg skrg ?
Betul. Dirombak total. Sepertinya tinggi menaranya sama dengan yg dulu. Cuma yang sekarang lebih lebar dan besar. Jadi kelihatan seperti lebih pendek. Tapi belum dapat info pasti ketinggian menara yg sekarang.
toilet, parkir, tempat sampah, resto, umkm dll harus ada dan teratur lah
Betul.. Semoga.
Mantap,,semoga lebaran nanti udah finish,,biar langsung berkunjung dulu kesana.🤩🤩
saya yg dari daerah Banten, ke Samosir di ajak suami karna ada pekerjaan proyek, saya kagum lihat pemandangan di sini, indah dn sejuk, sering lewati tele , sering ngasih makan monyet liar krna saya pcnta hewan,
Salam dari Danau Toba..🙏🏻
@@TanoTobaChannel kapan itu di bukanya, waktu Minggu lalu masih pinising
SALAM ARIAN SIAN TANAH BORNEO .
WELL COME TO TELE .
where is the location ?
This place is called Panorama Tele. Located on Samosir Island, North Sumatra, Indonesia.