Bisa dg diare , dehidrasi,muntah ,demam tinggi , bukan pendarahan aja... Klau SCRA umum,aku lbih stju ke resusitadi cairan. Kan judul ny kekurangan cairan Secra signifikan. Klau d soal disinggung pendarahan ,ya kita hentikan pendarahan dlu .
tergantung opsi jawaban si kak klu opsinya ada perdarahan ya pasti itu mengarah ke perdarahan, dan keknya ya syok hipovol kebanyakan karena perdarahan. yg utama hentikan perdarahan karena percuma darah aktif ngalir malah dikasih cairan terlebih dahulu baru dikasih cairan. pendapat gw aja si cimiw😊
Setuju, karena dalam kasus sudah dinyatakan shock hipocolemik jadi hal utama adalah resusitasi cairan, bukan lg mengkaji, kecuali dalam kasus bln dinyatakan shock@@agisstd8530
Disana jelas dikatakan hipovolemik yg dimana syok yg terjadi dikarenakan aliran darah renda yg mengalir dan memompa dijantung,terjadi karena apa? Biasa ny terjadi pada kasus perdarahan internal dan eksternal,Dehidrasi atau bisa luka bakar Dikarenakan Soal Ambigu kurang jelas syok ny dari mana harus ny Jawabananya Yang B(Intervensi pling tept dan harus dilakukan pada ps syok hipovolemik)
Sama menurutku juga resusitasi cairan. Di pembahasan jawaban juga dijelaskan, yang utama menghentikan perdarahan aktif (jika ada), sebelum melakukan resusitasi cairan. Sementara di soal tidak dijelaskan adanya perdarahan, maka harusnya yang opsi resusitasi cairan yang tepat 🙏🏻
K soal no 5 bukan tugas perawat mengganti masalah kanul dengan NRM ,di opsi sebaiknya harus lapor dluh ke dr jaga atau ke dpjp barulah perawat boleh mengganti, Terimakasih
Hati2 jangan terjebak dengan praktek lapangan, karena ini kita bicara dalam soal. Utamakan kondisi pasien terlebih dahulu, kalau dirasa urgent maka kita bisa melakukan tindakan mengganti oksigen baru kemudian bisa lapor dokter jaga. Terapi oksigenasi ada di SIKI sebagai intervensi keperawatan 🙂
Soal no 8 tindakanya tepat tapi sebagai perawat ya harus lapor DPJP dulu gak bisa ujug2 pasang
Soal no 2, tdk ada penjelasan tentang perdarahan. Syok hipovolemik bisa juga di sebabkan oleh hal2 yang lain.
Yang pling tepat resusitasi cairan sihh
Iya,kurng lengkap di Kadus nya. Klau d bilang pendarahan ,kan jelas hentikan pendarahan yg utama.
Bisa dg diare , dehidrasi,muntah ,demam tinggi , bukan pendarahan aja...
Klau SCRA umum,aku lbih stju ke resusitadi cairan. Kan judul ny kekurangan cairan Secra signifikan.
Klau d soal disinggung pendarahan ,ya kita hentikan pendarahan dlu .
tergantung opsi jawaban si kak
klu opsinya ada perdarahan ya pasti itu mengarah ke perdarahan, dan keknya ya syok hipovol kebanyakan karena perdarahan. yg utama hentikan perdarahan karena percuma darah aktif ngalir malah dikasih cairan terlebih dahulu baru dikasih cairan. pendapat gw aja si cimiw😊
Setuju, karena dalam kasus sudah dinyatakan shock hipocolemik jadi hal utama adalah resusitasi cairan, bukan lg mengkaji, kecuali dalam kasus bln dinyatakan shock@@agisstd8530
Izin bertanya kalaw soal no.2 bagaimana cara kita mengetahui syok yang dialami akibat perdarahan?... Apa pertimbanganya?
Disana jelas dikatakan hipovolemik yg dimana syok yg terjadi dikarenakan aliran darah renda yg mengalir dan memompa dijantung,terjadi karena apa? Biasa ny terjadi pada kasus perdarahan internal dan eksternal,Dehidrasi atau bisa luka bakar
Dikarenakan Soal Ambigu kurang jelas syok ny dari mana harus ny Jawabananya Yang B(Intervensi pling tept dan harus dilakukan pada ps syok hipovolemik)
@@stevencarlo9974setuju .
ka SKB Ners sama PPPK Ners sama gak sih jenis soalnya?
Ka no 2 bukanya harus resusitasi cairan, kan syok hepovolemik bukan karena kehilngN darah aja, bisa juga karena kehilangan cairan.
Sama menurutku juga resusitasi cairan. Di pembahasan jawaban juga dijelaskan, yang utama menghentikan perdarahan aktif (jika ada), sebelum melakukan resusitasi cairan. Sementara di soal tidak dijelaskan adanya perdarahan, maka harusnya yang opsi resusitasi cairan yang tepat 🙏🏻
K soal no 5 bukan tugas perawat mengganti masalah kanul dengan NRM ,di opsi sebaiknya harus lapor dluh ke dr jaga atau ke dpjp barulah perawat boleh mengganti,
Terimakasih
Iya ya. Bukan tindakan keperawatan itu . Itu udh kolaborasi.
Hati2 jangan terjebak dengan praktek lapangan, karena ini kita bicara dalam soal. Utamakan kondisi pasien terlebih dahulu, kalau dirasa urgent maka kita bisa melakukan tindakan mengganti oksigen baru kemudian bisa lapor dokter jaga. Terapi oksigenasi ada di SIKI sebagai intervensi keperawatan 🙂