Cara Menanam Bawang Merah agar Hasil Melimpah

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 11 ก.ย. 2024
  • Cara Menanam Bawang Merah bawang merah diawali dengan pemilihan benih yang berkualitas baik. (Bawang didiamkan 2 bulan 60-70 hari)
    Ciri-ciri benih yang bagus adalah :
    1. Benih harus berwarna merah segar
    2. Tidak busuk
    3. Kalau dibelah ada siung yang sampai ke atas (semacam daun berwarna hijau kecil)
    Kesuksesan benih untuk satu daerah berbeda dengan daerah lainnya, khusus untuk daerah Imogori, Bantul, DIY, benih yang bagus/tumbuh baik adalah dari brebes.
    Ketika sudah mendapatkan benih dengan kriteria terbaik tersebut, lanjut ke pengolahan lahan.
    Langkah-langkah pengolahan lahan agar siap menanam benih bawang merah dengan baik adalah sebagai berikut :
    1. Mengolah tanah menjadi bedengan
    2. Menyiram bedengan
    3. Memberi pupuk kandang ke bedengan
    4. Balik tanah. (Membajak tanah agar pupuk kandang/kompos tercampur sempurna dengan tanah), semakin sering semakin bagus.
    5. Lakukan penyiraman
    6. Lalu campurkan Kapur Pertanian dan Pupuk yang mengandung Nitrogen dan Fosfat yang tinggi ke tanah yang sudah tercampur kompos.
    7. Selang satu hari berikutnya, untuk mencegah timbulnya jamur pada bawang di kemudian hari, kita lakukan penyemprotan Trichoderma, gliocadium, dan Humid Acid
    Tricoderma dan Gliocadium ini adalah jamur baik yang berguna untuk melawan perkembangan jamur jahat.
    Humid acid berguna untuk mengatur kelembaban asam pada tanah, dan juga membantu penguraian tanah serta penyedia unsur mikro dalam tanah atau dengan kata lain makanan untuk mikro dalam tanah.
    8. Lalu, bedengan di siram lagi dengan air
    9. Tanam benih dengan jarak 18-18 atau 18-20. Maksudnya adalah jarak antara benih bawang satu ke samping kiri-kanan-depan-belakang berjarak 18 cm, atau kiri kanan berjarak 18 cm, dan atas bawah berjarak 20 cm
    10. Lalu tunggu 15 hari, sembari menyirami bedengan dengan air tiap 2-3 hari sekali
    11. Di hari ke-15 beri pupuk NPK dengan kadar seimbang,
    12. Dicek pada tanaman, apakah ada penyakit atau tidak, kalau tidak ada penyakit, lakukan penyiraman seperti biasa 2-3 hari sekali. Kalau ada penyakit hama, bisa dicari atau dibuang dari tanaman, atau kalau tidak memiliki waktu yang banyak, bisa menggunakan pestisida.
    13. Ketika tiba hari ke-30 lakukan pemupukan kembali dengan pupuk yang memiliki kadar Kalium yang cukup tinggi, hal ini dimaksudkan agar umbi bawang merah yang tumbuh memiliki dinding sel yang besar, dengan dinding sel yang besar, berakibat asupan makan yang besar pula, sehingga buahnya menjadi besar.
    14. Lakukan pembersihan lahan, sembari menunggu panen di hari ke-55 sampai hari ke-65. Apabila selama menunggu waktu panen terdapat masalah hama atau jamur kita lakukan penangan yang tepat. Untuk hama, bisa dilakukan penyemprotan insektisida, dan kalau berjamur bisa dilakukan penyempotan fungisida.
    15. Lakukan pemanenan bawang
    Untuk 1kg benih bawang merah, bisa mendapatkan hasil 10-15kg bawah merah
    Atau singkatnya dari 1 umbi menjadi kurang lebih 11 umbi bawang merah
    Dan penyiraman lahan untuk musim kemarau bisa sampai 2-3 hari, dan kalau musim penghujan dilihat saja, apakah tanahnya butuh disiram atau masih basah.
    Kualitas bawang yang dipanen dipengaruhi oleh benih, pemupukan, dan penangan/pemeliharaan penyakit yang ditimbulkan.
    Untuk Kerjasama Bisnis dan Permintaan Liputan Dapat Menghubungi Email:
    mediacapcapung@gmail.com

ความคิดเห็น • 136