OSEBI 2025 - Tim Arunika - SMA Unggulan Rushd - Tari Kreasi Nusantara SMA - Tari Rupa Lara

Pembimbing : Faestaningtyas W.S.
Musik : Garapan Pribadi
Nama Tim : Tim Arunika
Omera Mysha Ashika
Keisya Angie Ramadhani
Diandra Amirah Maheswari
Metanoia Xhezya Gunawan
Elva Gracia Dinata Ginting
Sinopsis Tari "Rupa Lara"
Tari Rupa Lara, yang berarti "wujud penderitaan" dalam bahasa Jawa, menggambarkan perjalanan batin yang penuh gejolak emosi, rasa sakit, dan kerapuhan. Melalui gerakan, para penari mengekspresikan pergulatan jiwa antara keputusasaan dan harapan, mulai dari kesedihan yang sunyi hingga kemarahan yang tak tertahankan. Setiap babak dalam tarian ini menampilkan fase emosi yang terus berubah, diawali dengan gerakan lamban dan musik melankolis, yang kemudian meningkat menjadi gerakan tajam dan penuh tenaga. Pada puncaknya, tarian ini mencerminkan kepasrahan atas rasa sakit, diakhiri dengan teriakan yang melambangkan kebuntuan dalam keputusasaan. Rupa Lara menjadi simbol perjalanan manusia melalui penderitaan yang tak berujung dan secercah harapan yang sulit digapai.
Dalam tarian ini, menghadirkan pula elemen-elemen simbolik seperti wayang setan, api, air, buto, dan kayon, yang memperkuat gambaran kekuatan alam serta dimensi metafisik yang melingkupi perjalanan batin manusia. Wayang setan merepresentasikan sisi gelap dan ketakutan yang menghantui jiwa, sementara api melambangkan amarah yang membakar dan kehancuran. Air menjadi simbol kedamaian yang didambakan, sekaligus air mata sebagai ekspresi kesedihan yang mendalam. Kehadiran buto menggambarkan rintangan besar dalam kehidupan, sedangkan kayon mencerminkan keseimbangan kosmis dan harapan akan harmoni, meskipun dalam keterpurukan. Semua elemen ini berpadu dalam harmoni, menciptakan suasana yang mendalam dan penuh makna dalam perjalanan emosional yang dihadirkan oleh Rupa Lara.
#TimTariKreasiNusantara #OSEBI2025 #TariKreasi #Jateng #Sragen #TariSragen