Makhluk yg paling banyak manfaatnya yaitu matahari. Ia diciptakan jauuh sebelum manusia. Jika tidak ada matahari (atau jauhhh jaraknya, kita akan kehilangan sinar ultraviolet, kita akan kedinginan banget), jikalau matahari terlalu dekat, maka kita akan gosong. Maka, Sang Pengasih mengatur nya sedemikian rupa yakni berada di tengah-tengah sehingga memberi manfaat bagi kita. Urutan: Malaikat, jin, langit dan bumi, hewan binatang lalu baru manusia (ciptaan terakhir)
1. Matahari dilipat dan dilemparkan. Seperti kertas yg digulung gulung lalu dibuang Khilaf tanawwu' yaitu perbedaan pendapat yg semakna dan ini tidak papa. Misalnya ihdinash shirootol mustaqiim: ini terjadi banyak khilaf. Ada yg menyebut ihdinaa sebagai jalan Islam, sunnah, jalannya Abu Bakar, Surga dll. Namun perbedaan ini sama maknanya.
Alhamdulillaah
MasyaaAllaah
Tabarakallaah
Mantap tafsirnya at takwir
Barokallohu fiikum Udtadz Firanda.
Masyaa Allah...matur nuwun ustadz
Alhamdulillah
Masya Allah
MasyaAllah
Makhluk yg paling banyak manfaatnya yaitu matahari. Ia diciptakan jauuh sebelum manusia.
Jika tidak ada matahari (atau jauhhh jaraknya, kita akan kehilangan sinar ultraviolet, kita akan kedinginan banget), jikalau matahari terlalu dekat, maka kita akan gosong.
Maka, Sang Pengasih mengatur nya sedemikian rupa yakni berada di tengah-tengah sehingga memberi manfaat bagi kita.
Urutan: Malaikat, jin, langit dan bumi, hewan binatang lalu baru manusia (ciptaan terakhir)
Kitab tafsir apa yang di baca oleh ustadz Firanda?
Karangan beliau sendiri akh,
1. Matahari dilipat dan dilemparkan.
Seperti kertas yg digulung gulung lalu dibuang
Khilaf tanawwu' yaitu perbedaan pendapat yg semakna dan ini tidak papa. Misalnya ihdinash shirootol mustaqiim: ini terjadi banyak khilaf. Ada yg menyebut ihdinaa sebagai jalan Islam, sunnah, jalannya Abu Bakar, Surga dll. Namun perbedaan ini sama maknanya.