@@jibrilch Kalau dari data XRD bagaimana ya? Apakah saya bisa menerapkan metode ini untuk mengetahui persentase per mineral saya? Saya sudah mencoba untuk menggunakan software (Match, dan Profex) tetapi tidak ada database yang sesuai dengan peak dari sampel saya (peak dari mineral lempung).
@Brenanto Tsaqofa Widodo Motede ini hanya menentukan %kristalinitas dari sampel. Tidak berfungsi untuk mengetahui persentase kandungan tiap mineral pada sampel. Apabila sampel tidak terbaca oleh database, biasanya sampel masih memiliki zat pengotor atau mungkin database yang dimiliki tidak lengkap. Karena setahu saya, match! perlu memiliki database yg harus kita input manual. Open source match! setahu saya dari Crystallography Open Database (COD). Anda lebih paham. Setelah didapatkan peak yang sesuai, selanjutnya menggunakan metode rietveld untuk analisis kuantitatif. Sedangkan analisis kualitatif bisa menggunakan software X'pert HighScore plus. Wallahu'alam bishawab. www.researchgate.net/publication/316876574_Analisa_Komposisi_Fasa_Lempung_Kalimantan_Selatan_Berdasarkan_Data_Difraksi_Sinar_X
terimakasih kak, sangat membantu sekali👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
TERIMAKASIH KAK SANGAT MEMBANTU!!
Terimakasih. Sangat membantu. Bang, kalau ada fase impuritasnya, cara ngitung persentase impuritas gmn?
mas ada jasa joki buat ini ga?
Bang itu ngg salah apa ya? Dibagian perhitungan rumus nya. Kok cuma di bagi sama di kali saja. Sedangkan di situ ada penjumlahan
Mau tanya, kalau saya ingin mengetahui persentase kandungan per mineral yang terdapat dari sampel saya, caranya bagaimana ya?
Bisa menggunakan instrument SEM-EDS atau XRF. Hasil analisis akan memberikan persentase mineral yang terkandung pada sampel. Wallahu'alam bishawab..
@@jibrilch Kalau dari data XRD bagaimana ya? Apakah saya bisa menerapkan metode ini untuk mengetahui persentase per mineral saya? Saya sudah mencoba untuk menggunakan software (Match, dan Profex) tetapi tidak ada database yang sesuai dengan peak dari sampel saya (peak dari mineral lempung).
@Brenanto Tsaqofa Widodo
Motede ini hanya menentukan %kristalinitas dari sampel. Tidak berfungsi untuk mengetahui persentase kandungan tiap mineral pada sampel.
Apabila sampel tidak terbaca oleh database, biasanya sampel masih memiliki zat pengotor atau mungkin database yang dimiliki tidak lengkap. Karena setahu saya, match! perlu memiliki database yg harus kita input manual. Open source match! setahu saya dari Crystallography Open Database (COD). Anda lebih paham.
Setelah didapatkan peak yang sesuai, selanjutnya menggunakan metode rietveld untuk analisis kuantitatif.
Sedangkan analisis kualitatif bisa menggunakan software X'pert HighScore plus. Wallahu'alam bishawab.
www.researchgate.net/publication/316876574_Analisa_Komposisi_Fasa_Lempung_Kalimantan_Selatan_Berdasarkan_Data_Difraksi_Sinar_X
@@jibrilch Terimakasih atas informasinya