Bible Study 2 Korintus - Latar Belakang

Apa yang melatarbelakangi Rasul Paulus menuliskan surat kepada jemaat di Korintus dan apa yang terjadi dibalik surat 2 Korintus.
Ikuti ZOOM Meeting Bible Study 2 Korintus setiap hari Kamis, jam 20:00 WIB
Whatsapp [phone] untuk mendapatkan meeting ID dan passcode
Tuhan Yesus memberkati

[@pdtmariaasih2885]

Trimakasih pak...,..

[@lasmamanurunghadir.43]

Terenyuh juga hati kita membaca surat 2 Korintus ini. Bgmna kasih Paulus begitu dalam kepada jemaat Korintus, tapi dibalas dgn keraguan akan itikad baiknya, malah mereka meragukan kerasulan Paulus. Namun Paulus tak pernah berhenti mengasihi mereka.

[@yudhatov1117]

Tuhan urapi dan pakai Bpk. Pendeta Daniel more and more..
Gbu.. 🙏
Hatur nuhun..
Gusti Yesus ngaberkahan..

[@sifraangelita1658]

Terima Kasih pencerahannya Bpk Tuhan Yesus Memberkati

[@juliawally6176]

Terima kasih banyak sangat membantu saya Tuhan Yesus memberkati bpk selalu

[@DanielSugiarto]

Amen, terima kasih. Tuhan Yesus memberkati

[@natanjepara2440]

Trimakasih banyak pak

[@DanielSugiarto]

Sama2. Tuhan Yesus memberkati

[@dwicahyanto2303]

bantu saya petunjuk alkitab ttng surat korintus 1+3 sdr...tq❤

[@DanielSugiarto]

Untuk surat yg pertama tersirat dalam
1 Korintus 5:9 (TB) Dalam suratku telah kutuliskan kepadamu, supaya kamu jangan bergaul dengan orang-orang cabul.
Untuk surat yang ke-3 petunjuknya ada di 2 Korintus 2:3-4.
Dalam Alkitab Terjemahan Baru memang kurang terlihat jelas karena tata bahasa Indonesia yg tidak menunjukkan kata kerja bentuk lampau. Bisa dibandingkan dengan Alkitab dalam bahasa Inggris atau lebih baik lagi dalam bahasa Yunani.
Atau bisa juga dilihat dari Terjemahan Sederhana Indonesia. Kata-katanya cukup jelas menyiratkan ada surat yang ke-3
2 Korintus 2:3-4 (TSI3) Itulah sebabnya saya menuliskan kepada kalian perkara-perkara dalam surat yang lalu, supaya ketika saya datang, kalian tidak membuat saya sedih. Karena seharusnya kalianlah yang menjadi sumber sukacita saya! Saya yakin ketika saya tiba, kalian semua akan baik-baik saja, sehingga saya bersukacita, dan kalian pun ikut merasakan sukacita.
Surat yang lalu saya tulis kepada kalian dengan berat dan hancur hati, bahkan dengan bercucuran air mata. Tetapi saya bukan bermaksud membuat kalian sedih, melainkan supaya kalian tahu betapa saya sangat mengasihi kalian!
Tuhan Yesus memberkati