Perlukah DESA Merias Diri Seperti KOTA? Eko Prawoto Arsitek Kampung
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 26 ธ.ค. 2024
- Eko Prawoto adalah seorang sosok yang selalu berusaha berpikir kritis untuk mengingat kembali akar budaya sebagai pijakan dalam menghasilkan karya arsitektur kontemporer. Konsistensi dan pemikiran yang mendalam menjadikannya sebagai salah satu sosok berpengaruh dalam perkembangan arsitektur di Indonesia. Ia lahir di Purworejo tahun 1958 dan menyelesaikan pendidikan sarjana di Jurusan Arsitektur Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 1982. Pada tahun 1985, Eko Prawoto memulai karier sebagai inisiator dan dosen di Jurusan Arsitektur Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, hingga kini. Pemegang gelar master dari The Berlage Institute Amsterdam tahun 1993 ini mendirikan Eko Prawoto Architecture Workshop pada tahun 2000.Eksplorasi dalam penggunaan material lokal dan bekas, selalu menjadi pemikiran utama di balik karyanya. Karya-karya pentingnya antara lain Gereja Kristen Indonesia Sokaraja, Cemeti Art House, Yogyakarta, Butet Kertarajasa House, Yogyakarta, dan Via-via Café. Pasca gempa Yogyakarta tahun 2006, Eko Prawoto tergabung sebagai relawan di Ngibikan, dalam proyek rekonstruksi daerah bencana.
Beberapa penghargaan yang pernah diraihnya antara lain peringkat ke-3 dalam Sayembara Desain Rumah Sederhana oleh REI-Inkindo Jawa Tengah, 1996 dan IAI Awards 2002 untuk kategori Bangunan Budaya atas Cemeti Art House, lalu shortlist Aga Khan Award 2010, dan Citation pada IAI Awards 2018. Ia juga aktif berpartisipasi dalam pameran, khususnya pameran seni instalasi. Sebagian besar karya yang Eko Prawoto pamerkan menggunakan material bambu. Di tahun 1999, ia terlibat dalam pameran Tektonik Arsitektur YB Mangunwijaya. Pameran skala internasional yang pernah diikutinya antara lain Singapore Biennale 2013 dengan karya Wormhole, Holbaek 2016 untuk karya Shell At The Sea dan karya Bale Kembang di Europalia 2017, Antwerp, Belgia.
Karya Eko Prawoto diapresiasi oleh banyak media publikasi nasional maupun internasional, antara lain New Direction in Tropical Asian Architecture, 2004. Bahkan Taipei Times secara khusus meliput tentang diri dan proyek sosialnya, yaitu konstruksi rumah untuk korban gempa bumi di Ngibikan, Yogyakarta, Juni 2006. Proyeknya juga pernah dipublikasikan pada Phaldon Atlas of The 21st Century World Architecture tahun 2008. Sementara itu, karya Via-via Café dimuat di Indonesia Architecture Now 2, House Series: Tropical Eco House Book, ARCHINESIA vol. 6, dan Architecture Guide Indonesia karya Imelda Akmal.
Simak selengkapnya di #ceritarumah yang berjudul " Perlukah DESA Merias Diri Seperti KOTA? Eko Prawoto Arsitek Kampung "
#ceritarsitektur #kuningtelur #arsitektur
Instagram :
Eko Prawoto
/ ekoprawoto1958
Pari Klegung
/ pari.klegung
==================================================
OFFICIAL KUNING TELUR
/ kuning_telur.id
For business enquiries please contact :
wa.me/+6285648... (Andhito Titah)
Regards
KuningTelur Team
---------------------------
Konsultasi Desain dan Bangun Rumah
PINARAK Architect
/ pinarak.architect
Contact Person :
wa.me/+6282137... (Marendra Mukti)
Kuning Telur Special Partner
----------------------------------------------------
.
.
.
.
.cerita rumah, arsitektur, arsitektour indonesia, arsitektour, rumah modern tropis, arsitektur, desain rumah, rumah mewah, rumah, rumah sultan, review rumah, rumah super mewah, desain rumah, desain rumah minimalis 2 lantai, desain rumah minimalis 6x10, rumah minimalis, desain rumah minimalis, rumah tumbuh, house tour, rumah artis indonesia, rumah aesthetic, home decor, titi dan tian rumah alam, rumah alam sutera, rumah alami natural minimalis, rumah alami natural, rumah alam impian, rumah alam sutera murah, rumah desa, rumah desa sehat, rumah desa modern, rumah desa asri, rusak alam, eko prawoto, eko prawoto arsitek, eko prawoto house, eko prawoto karya, rumah karya eko prawoto, arsitek kampung, arsitek kampoeng, arsitek rumah kampung, arsitek kampung, arsitek kampoeng, arsitek rumah kampung, arsitek rumah kampung, arsitek rumah di kampung, rumah organik, rumah organik jember, rumah kebun organik, desa, kota, indah
13 September 2023, Rabu, jam 19.15 pak Eko Prawoto telah berpulang ke rumah Tuhan. Kita berterima kasih untuk video ini karena kita dapat terus menerus mencermati ide, pikiran, tindakan dan kerja kerasnya selama ini. Selamat jalan pak Eko Prawoto. Terima kasih atas inspirasinya. Doa terbaik dan sorga tempatmu kelak.
bismillah.. saya dari dulu mengimpikan desa saya menjadi desa yang lestari. dengan menonjolkan ciri khasnya. ketika hidup di kota, selalu saja ada omongan "mau ngapain di desa?, kalau kamu pulang, pasti yg kamu pegang hanyalah cangkul." . tetapi impian saya tak akan pernah pudar hanya dengan omongan orang. .. meski ekonomi saya sekarang juga belum stabil. sy akan terus berjuang mewujudkan impian sy 🙏..
Selamat beristirahat Pak Eko... karya dan dedikasimu dalam arsitektur akan selalu kami kenang. Damai dan abadi di sisiNya. Amin
Sugeng Tindak Pak Eko, 🙏 Bapak tidak hanya sekedar Arsitek tapi kedalaman Batin Bapak adalah arsitek Semesta, Berkah Dalem ❤
5:39 jangan menjadi kota, kota pun ingin menjadi desa. Suatu hal yg membuat saya baru sadar ,seperti proyek2 aviary dikota yg membutuhkan biaya milyaran...😁🙏👍
Bahkan menjelang akhir hayatnya, beliau terus berkarya.. Selamat Jalan Pak Eko.. Karya-karyamu menginspirasi..🥀🥀🥀
"...akhir-akhir ini arsitektur telah mereduksi banyak hal, jadi terlalu teknis, terlalu ekonomis, bahkan terlalu estetis... sementara arsitektur mestinya berkait dengan kehidupan, berkait dengan alam dalam konteks yang lebih luas..." Prinsip dan visi Pak Eko Prawoto selalu mengingatkan saya dengan mas Yoshi Fajar Kresnomurti, seorang "penjahit bangunan" yang saya rasa satu gerbong dengan beliau pak Eko. Kuning Telur perlu berkunjung ke Perpus Api Menoreh tempat mas Yoshi melakukan hal yang sama seperti pak Eko di punggung pebukitan Menoreh. Pasti akan sangat menyenangkan dan bermanfaat jika Kuning Telur bisa menyajikan liputan kepada publik para arsitek seperti pak Eko dan mas Yoshi...
Wah maturunuwun. Mudah2an bisa meliput beliau. Ini masih mencari info
Gas bang
Rahayu Pak Eko.. saya sangat sangat mendukung pemikiran bapak, untuk mengoptimalkan Desa dan juga mengamplifikasi Desa agar Desa itu bisa menjadi mercusuar, bukan terbalik, kota yang menjadi mercusuar, padahal segala sumber daya kota itu berasal dari Desa. Desa mandiri, Desa kembali mempribadi, pribadi yang akan menjadi role model Kota. Desa Kuat Desa Hebat, Kota ikut Kuat.
Top
Sangat mewakili kegundahan selama ini, kenapa desa selalu dianggap tertinggal pdhal desa adalah penyangga kota.. keren Pak 👍
Salah satu arsitek favorit yang selalu saya jadikan roll model. Bagaimana respon desainya yang selalu berjalan berdampingan dengan lingkungan sekitar sangat patut dicontoh oleh arsitek2 masa kini.
Semoga panjang umur dan sehat selalu pak Eko.
betul pake eko bisa menjadi salah satu role model kita, khususnya yg berkecimbung di dunia aristek. hanya melihat dari video saja, begitu terasa nyaman dan elok nan lestari.
top markotop memang Pak Eko Prawoto, tidak hanya punya pemikiran dalam segi arsiteknya saja tapi juga ingin terus menguatkan nilai sosial,budaya,ekonomi,dll sekitarnya (desa tsb).
Bapak eko keren sekali, dari penjelasan bapak saya sadar kampung tempat saya tinggal adalah tempat yg paling nyaman dan hangat, , ❤
Turut berduka cita atas berpulangnya beliau. Semoga amal jariyahnya ini mengalir terus.
Desa Wisata ArgoTourism,,,pake dana desa buat menata..
Smwnya berasal dari mindset
Knpa aparat desanya ndak mau berkunjung ke Desa Penglipuran yg ad di Bali???
Tiru,,adopsi dan kembangkan
Bagaimana tata kelola masyarakat,tata kelola lingkungan,tata kelola peraturan desa..
Punya pemikiran maju,,,tp kalo tanpa tindak lanjut yo sama aja nol besar.
Apa yg dititipkan leluhur Jawa,,,di jaga baik2 oleh org2 Bali...
Bali diwarisi utk menjaga,,,wali...kembali...
Dmna kamu akan menoleh kembali apa yg leluhurmu tinggalkan...
Gak usah malu di anggap bodoh
Org pintar pun sejak lahir tak serta merta lngsng pintar
Semasih ada keinginan mmperbaiki diri,,mau belajar pd yg lbih paham....monggo...
Kita smw masih belajar,,,
Bali tak pernah mundur satu langkahpun jika itu menyangkut Tanah Air...
Kurangi mindset utk merantau ke kota...
Kamu harus punya rasa memiliki
Hrus punya keinginan utk memajukan tanah kelahiran.
Salahkan mindset yg mengganggap kehidupan di desa itu tertinggal...
Bangun sekolah,,bangun pendidikan....
Erang,,,jengahhhh....
Org Jawa terlalu cepat puas,,,terlalu Nrimo Ing Pandum
Padahal memajukan diri lwat edukasi,mensejahterakan diri dgn giat bkerja,,mnsejahterakan sesama....asalkan caranya benar.....Tuhan tak pernah menyalahkan...
Dharma,Artha,Kama,Moksa..
Jemputlah putih dan kuning itu...kesucian dan kesejahteraan...
dulu ingat banget waktu masih jadi mahasiswa di jogja, pernah mewawancari pak eko.. waktu itu rumah beliau masih di kota. sangat bagus sekali, lalu setelah saya melihat tayangan ini, saya baru tau ternyata pak eko sudah pindah dan memutuskan pindah ke desa. saya kira lokasi yg di kulon progo ini bukan rumah beliau.
pak eko dari dulu sampai sekarang selalu keren, dari cara bicara, topik yang diambil, selalu menarik untuk di dengar. beliau adalah sosok dosen yg sangat ramah. sehat terus nggih pak eko prawoto.
Wawasan beliau sangat dibutuhkan generasi muda
Budaya ,seni ,
Org seperti beliau yg dibutuhkan Jawa yg sudah mulai gundul. Hamemayu Hayuning Bawono. Tanah harus diruwat tidak hanya dijual ke pengembang trus dipatok2 hilang pohonya hilang hewannya rusak ekosistemnya.
Ini gue banget 👍👍👍
Saya terlintas dari dulu bahwa perkampungan itu akan lebih asri dan leluasa jika dijadikan kampung bersolek ❤️💪💪
Setuuujjuuu bossss
menakjubkan, betapa keren nya bapak ini bisa menyatukan arsitek dengan alam dengan begitu harmonis, respect 👍
njenengan benar mbah Eko, tampaknya kita bersama sangat memerlukan pemikiran yg komprehensif paradigmatik saat bicara relasi budaya urban & rural..
[alfaqir ust Abdul J. Hawary, kaligrafer, stay di lereng timur gunung Galunggung Tasikmalaya]
Pak Eko merupakan arsistek sustainable, sangat peduli alam dan nilai2 lokal
Saya sangat menikmati bahasa penyampaian pak Eko Prawoto yang menurut saya "menawan". Sehingga pesan arsitektur dari karya beliau tersampaikan dengan halus kepada siapa saja yang mendengarkan. Terimakasih pak Eko, terimakasih kuning telur. Kontennya menyegarkan dan bermanfaat.👍🔥🔥
Luar biasa pak Eko, orang seprti bapak inilah yg seharusnya mmg jadi pempimpin kami. Mampu memberi cth yg baik. Pemimpin sekarang, justru mrk yg bangun2 villa didesa.
Pak Eko ini paket komplit, gabungan dari kecerdasan, spiritual, seniman yg berhitung dalam kesederhanaan, kelembutan dan romantisme dengan alam. . Apalagi yg kau kejar kalau bumi bisa memberimu begitu banyak, bahkan dalam sejengkal tanah sekalipun. You have beautiful soul and you know exactly what you doing. 👍👍👍
Setuju...
S7 bro'..beliau sangat istimewa yg trjalin dgn sendu ny alam...bravo...mas Eko..
lebih dari seorang arsitek...lengkap dgn ilmu sosialnya...semoga bisa mewujudkan dgn berbasis pesantren di desa yg sedang di rintis
Kota perlu berhias seperti desa, daerah perlu melestarikan budayanya termasuk dibidang arsitektur. Bali menjadi destinasi wisata karena kekuatan untuk melestarikan budayanya sangat tinggi. Jawa perlu belajar dari Pulau Bali, padahal orang Bali banyak berasal dari suku Jawa jaman dahulu. ini hanya sebagai contoh.
Tanah didesa sdh banyak berpindah tangan ke org kota dan mereka menjadi pekerja didesa tsb mengelola tanah yg bukan lagi milik sendiri.
Semoga semakin banyak orang yang bisa memahami pesan budaya dari Mas Eko dan menjadikannya basis kesadaran dalam segala aspek, termasuk di dalam membangun rumah dan lingkungannya.
Makasih pak karena bapak saya menjadi terinspirasi dan termotivasi, saya sangat salut
insyaAllah saya ingin seperti bapak
karena saya mahasiswa baru di bidang arsitektur
Aku padamu pak.
Keren banget Pak Eko, saat ini saya masih mengejar karir di kota, semoga nanti jika diberi umur panjang hingga pensiun semoga saya bisa tinggal di desa dan memberikan sumbangsih tanpa merusak tatanan desa yang sudah ada...sejuk sekali melihat video ini...
mendalam pembahasannya, bagus untuk renungan dan tindakan kedepannya
Ini adalah prinsip keshalihan ekologis ❤❤
Inspiratif sekali....beliau senior di dunia arsitektur.... Jika arsitek saya seperti terpanggil kembali... Arsitektur alam...
Pemikiran seperti ini yg cocok di kementrian desa. Epic content 👍🏻
Konten dan materi yang sangat bagus! Salut! Inilah arsitektur yang sebenarnya. Sebuah ilmu yang membina "LINGKUNGAN". Bahkan tanpa merusak eksisting pohon yang ada. Semoga pak Eko semakin sukses dan kami para generasi penerus bangsa dapat meneruskan cita-cita dan harapan pak Eko!
Idenya pak eko sangat menginovasi sy yg alhamdulillah lulus arsitektur unhas tahun ini dan sy adalah orang desa sehingga InsyaAllah sy mau mengimplementasikan ide2 bapak
Lanjuuuuuutkaaaannn... 👍👍👍
Habis nonton ini langsung auto subscribe.. Banyak sekali nasehat didalam video ini.. Sehat selalu Pak Eko dan Team Kuning Telur 👍
Selamat Jalan Pak Eko Prawoto. Terimakasih atas sumbangsih pemikiran & pangajarannya untuk dunia Arsitektur di Indonesia. 🙏
Indahnya hidup adalah bila kita bisa menyelaraskan pikiran kita dengan SDA sifat dan karakternya:memadupadankan keindahan alam dan ide keindahan yg lahir dari pikiran kita sebagai manusia adalah kearifan yg seharusnya kita wujudkan.Unsur-unsur alam itulah keindahan yg langgeng.
Jika tim kuning telur ke Temanggung, coba liput juga pak Singgih susilo kartono. Penggagas bamboo bike juga pasar papringan dan banyak karya lainnya dari desa yang luar biasa. Sangat menginspirasi kaum muda
Terimakasih saranya 😀🙏🏻
Full Senyum buat Pak Eko
Asyik... Saya hidup di desa. Mohon. Para arsitek dpt memberi pengembangan ttg Ide. Gmn agar desa bisa menambah inkam. 😂
Bagi penduduknya. 👍
Terimakasih kuning telur yg sdh menayangkan sosok luar biasa pak Eko Prawoto. terimakasih pak Eko yg sdh berbagi ilmunya dan membuka rumah beliau untuk ditayangkan.Sangat menginspirasi sekali. lebih meyakinkan saya untuk kembali ke desa mencoba berkontribusi semampunya. di dorong oleh kekhawatiran saya akan keberadaan dan suasana desa yg akan punah karena menjadikan kota sebagai role model. sekaligus menghilangkan kebudayaan kita satu satunya yg bisa membedakan kita di era globalisasi. setuju pak ekonomi desa harus maju seperti di kota sementara keberadaan desa harus tetap dilestarikan. Semoga kita semua bisa berkontribusi seperti yg sdh dilakukan pak Eko. Salam hormat pak.
waduh..butuh 4 orang aj pak, kayak bapak diindonesia, bapak keren mindsetnya.. super, semoga sehat selalu sukses pak
Inilah impian semua orng menikmati masa tua dengan indah
penyampaian bapak ini......sangat bagus......bukan main
Waooooo... cita cita yg besarrr... lanscapenya menyesuaikan conture.. sangattt alamiii dan ademm lihatnya... meng inspirasiii.. semoga menulaŕrr🙏😇
sepertinya Pak Eko ini cocok menjadi Menteri Lingkungan Hidup
Inspiratif. Semua desa di Indonesia harus belajar dr pak Eko.
Mantab topik dan nara sumbernya. Turnuwun ilmu-inspirasi nya, berguna untuk kehidupan saya kedepannya.
Keren pak, kita sepemikiran...
Merinding dengarnya
Waww...kerEnn
Keren banget, live life like in paradise, dengan bener2 memperhatikan kearifan lokal, Bapak Eko Prawoto, salut for u😍🙏
Menurut saya, hal paling penting adlh menahan laju pertambahan penduduk di desa. Kalo kebanyakan, pd akhirnya lahan akan habis, kecuali hunian vertikal digalakan besar2an di desa2.
MAsyaALLAH kami generasi muda senang dan mendukung pergerakan kecil ini namun efeknya sangat baanyak ..kami
trinspirasi pak
Keren bgt nasihatnya Pak Eko. Bukannya tidak mendukung budaya campursari/koplo tapi terkadang yg di cari ketika berlibur ke desa adalaha ketenangan white noise suara alam bukan hingar binar kemeriahan berisiknya musik manusia.
Betul banget. Musik alam menenangkan jiwa
Salut Pak Eko. Setelah sukses di Kota, menikmati hasil di desa, sambil berbagi pengalaman dengan warga desa. Sy pikir, banyak para perantau,termasuk saya,bisa sperti Pak Eko. Tp alam di desa sy, enggak sperti di desa Pak eko. Alam ddan desa Pak Eko, lebih mendukung dr pada kaampung saya.
Nepangaken Pak Eko, Kula Agus Purwanto, asli lahiran kedondong 2, Banjar Arum, Kalibawang. Salut katur Bapak. Manggihi (lantaran TH-cam) Bapak kados Kula manggihi Swargi Rm. Mangun Wijaya, Pr. ingkang dados idola kula. Mugi samangke Kula saget sowan tuwin teras ngasah ilmu arsitektur dhumateng Bapak. Kejawi babagan arsitektur organik/alami, Kula ugi nembe nyinau babagan pertanian organik/abadi (Permaculture). Mugi Gusti kesa tansah maringi pangestu dhumateng kita. Sungkem Kula katur. Agus Purwanto, Agapitus.,🙏
MasyaAllah
Mantap 👍 bener banget bng.. saya sebagai orang yang dilahirkan dari kampung.sangat mengapresiasi banget dengan pengarahan yang telah disampaikan.. sukses selalu buat semua ya
Setujuu.... pa Eko dengan pemikiran2nya karena kita semua ini adalah SATU.
Legend....semoga surga untuk beliau
Sip pak eko. Jangan hilang ke desa annya [guyub] meski harus maju
Mudah2han saya salah satu bagian dari penyelamat desa untuk anak2 kita kelak
Jarang pemikiran dan gerakan seperti ini, salut dan ingin sekali belajar banyak dengan narasumber langsung. Kiranya dipertemukan lgsg ya alhamdulillah.
Jungle house,green house.Tenang,sejuk,damai jauh dr segala polusi.Salut Pak!aku sangat mencintai semuanya
Luar biasa. Di tengah carut marutnya pikiran kemudian di pertemukan dengan video ini, selaksa ikut serta merasakan apa yg di sajikan, belajar dan memahami apa yg di sampaikan, sampai membenahi perspektif dan persepsi tentang desa. Terimakasih Kuning Telur telah memberikan konten yg sangat menakjubkan. 👏😁
Sangat cocok dengan pemikiran Mas Budiman Sudjatmiko waktu mengupayakan Undang-undang Desa.
Suwun pak Eko. Sejak tahu sampean, saya mulai mengumpulkan alat-alat pertukangan almarhum bapak... Benar apa yang sampean bilang, kita ini sebagai 'pendatang' harus menyesuaikan dengan alamnya... Kota adalah kota, desa adalah desa...
Wowww.... begitu dalam, 25 menit yg begitu menakjubkan
Tontonan (Sumber informasi) wajib bagi Perencana terutama ARSITEK
sebab alam telah mendandan dirinya sendiri....kita tinggal menikmati hasil desain Sang Arsitek agung.konten ini sangat inspiratif....salut👍👍👍😊🙏
Sangat perlu...mengkelompokan tanaman.....
rahayu pak eko...mantab
Maturnuwun tim Kuning Telur..
Pak Eko, dalam sikap diri ber "arsitek" njenengan guru saya. Ijinkanlah ilmu ilmu dari anda coba saya terapkan.
Dan penting, Desa tidak harus menjadi kota, ia memiliki jatidirinya 🙏
MasyaAlloh...bener apa yang dikatakan bapak..PR negara kita hrs mikir begini
Sebuah Desa tidak menomor satukan ekonomi, Yang terpenting masih menjaga alam untuk anak cucu , menjaga hubungan dengan sesama dan Tuhan , hidup sederhana gotong royong.Kalau asli penduduk desa di Jawa sekali lagi yg ada dalam hidup mereka adalah seger waras dan hati hati, eling lan waspada..bukan uang uang ekonomi ekonomi
Yooo..aplikasikan dong dengan datang ke desa biar orang desa melek ilmu arsitektur .
Karya seni seni beliau sangat bersahabat dengan alam semesta ini 🙏🏿
WAW BRILLIANT SEKALI Pak Eko, teruskan pak, ini sangat diperlukan bagi generasi- generasi muda untuk mulai membangun negri, termasuk desa- desanya👍👍👍👍👍👍
Ia saluuut sama pemikiran yg seperti ini..
terimakasih Pak Eko Prawoto.. sudah menerjemahkan desain arsitektur yang dibentuk alam 🙏
salam lestari 🍃
Persoalan paleng utama hidup di desa adalah perokomian 🙏🙏😟😟
Translasi pedesaan dalam perspektif arsitektur
Saya sebagai orang biologi jadi lebih memahami secara general tentang organik
Matur nuwun Pak Eko Prawoto
Menyimak....hadir....semoga yang punya channel ini sehat slalu dan semakin sukses....aminnn
~desa dilestarikan, dimanfaatkan shg menghasilkan income seperti kota~
waahhhh sepakat baanget pak saaaaaangat sepakat!! tp ini perlu edukasi juga bg masyarakat ..tp budaya rakus korupsi pada pemimpin juga sangat mempengaruhi pak asal ada duit yaa sikat aja untuk kepentingan pribadi di desa muncullah perumahan/cluster dsb ..penyadaran bagi pemimpin juga !!!
Hari ini saya rewatch lagi, bertepatan dengan hari dimana Pak Eko pergi ke alam yang lebih baik 🕊️
Saling membutuhkan antara kota dan desa, begitu jugak desa dengan kota, dan yang sangat megesan kan dengan pak Eko adalah beliao mengoleksi peralatan desa dari semuanya baik itu lampu kuno, pacul, arit, petel, dll sebagai museum pribadi jugak untuk umum agar kita menggingat peralatan desa tidak termakan usia.... 🙏🙏🙏
Pagar tinggi hanya untuk menghindari maling kalau di rumahku pak dosen. Ini dampak maraknya peredaran Narkoba dimana-mana.
Istimewa,kebanggan tersendiri mempunyai Arsitek seperti Bpak Eko..
Fitrah manusia memang bukan hanya dekat dengan alam tetapi harmonis.
Bila ada manusia yang tidak mematuhi fitrahnya, bersiap siaplah untuk hidup menderita.
Setuju bgt Indonesian butuh org seperti itu
Pak eko prawoto bolehkah sy datang ke rumah bapak sy ingin ikut merayakan ke ndesoan di pariklegung .....semangat trs bapak semoga ide2 bpk untuk trs melestarikan budaya2 desa akan berjalan sukses dan lancar
Masyaallah ✨ keren banget .. arsitektur nya alam banget, pasti disana nyaman ..
Setuju dgn pemikiran dan konsepnya, belajar dari pandemi covid19 banyak usaha2 dikota yg bankrut/tutup (terutama perhotelan/pariwisata), banyak yg kembali ke desa untuk bertani.
Ingat menjadi seorang arsitek harus menghayati perilaku manusia
Pak eko itu memang sahabat sy yg paling cemerlang...👌
RESPECT. Saya mahasiswa arsitektur yang lahir di pedesaan ❤❤❤❤
Masha aallah salud aku dgn bpk eko ini.... Ispirasi anak muda
Selamat Jalan Bapak Eko terimakasih atas semua inspirasi yang bapak berikan. . . . .
Luar biasa. Arsitektur desa itu penting
Penjelasan yg santun, padat dan berkualitas... Haturnuwun