Kenapa Sinetron Indonesia Aneh Banget?

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 27 ธ.ค. 2024

ความคิดเห็น • 1.1K

  • @tieradlerch.217
    @tieradlerch.217 ปีที่แล้ว +652

    Disaat Marjan buat film komersial dan jepang membuat anime, Indosiar masih stuck membuat sinetron

    • @laskarcell9598
      @laskarcell9598 ปีที่แล้ว +60

      apalagi dangdutnya?

    • @yonyon21
      @yonyon21 ปีที่แล้ว +25

      ladang duit

    • @zxxuknown2066
      @zxxuknown2066 ปีที่แล้ว +58

      halah apa lagi indosiar udah beda jauh sekarang push sinetron sama dangdut terus beda banget sama yang dulu tiap hari minggu pagi ada acara kartun sama anime 😔😔 yang saya tonton waktu saya bocil dulu

    • @ReyZelIy
      @ReyZelIy ปีที่แล้ว +49

      indosiar pagi azab malam dangdutan 🤣

    • @nurhadi553
      @nurhadi553 ปีที่แล้ว +24

      @@ReyZelIy besoknya ada aja yg meninggal. Mending nonton berita udah terpercaya ga ada gosip2an langsung telusuri ke TKP

  • @dark_side39
    @dark_side39 ปีที่แล้ว +703

    Opini pribadi: Kualitas musik & acara tv sekarang yang selama ini dianggap downgrade adalah tak lain tak bukan hasil dari selera / permintaan masyarakat. Penjelasannya begini, misal sebuah band dan musisi pengin menciptakan lagu yg independen (diluar tema cinta) tapi pasar dan label lebih menyukai lagu cinta²an maka musisi mengiyakan hal itu (kecuali musisi independen). Begitu pula acara tv, selama masyarakat lebih suka acara receh, alay, gimmick & sinetron maka stasiun tv mengiyakannya apalagi masyarakat kurang tertarik dengan acara edukasi walaupun itu di TH-cam sekalipun. Contoh stasiun tv hasil korban pola seperti ini adalah NET. Ujung²nya adalah SDM yang disalahkan 😂

    • @ariefwahyutomo
      @ariefwahyutomo ปีที่แล้ว +114

      Kangen wib di net belum ada yang bisa gantiin kesan lawaknya.

    • @chargedcreeper5515
      @chargedcreeper5515 ปีที่แล้ว +96

      NET adalah stasiun tv yang gw sukai meskipun gw ga bisa nonton di tv karena tv gw tabung :) hehe

    • @morganFe
      @morganFe ปีที่แล้ว +82

      @@dark_side39 saya setuju gan, dulu banyak sinetron yg benr2 lucu di net tapi malah ngilang

    • @dark_side39
      @dark_side39 ปีที่แล้ว +45

      @izzulkarnain9086 Contoh simple begini, ga semua orang Indonesia paham dan suka lagu²nya Efek Rumah Kaca misalnya 😂

    • @dadarmwn
      @dadarmwn ปีที่แล้ว +40

      Media membentuk selera masyarakat atau selera masyarakat yang membentuk media?

  • @UltraEeveeChannel
    @UltraEeveeChannel ปีที่แล้ว +358

    Hal yang mungkin akan menyelamatkan suatu sinetron jika dilakukan
    1. Memilih seorang editor, Penulis, dan sutradara yang berbakat untuk membangun cerita
    2. Episode bersifat Mingguan ( tayang sekali per Minggu ) jadi leluasa untuk mengerjakannya
    3. Jangan terlalu memikirkan rating karena jika hanya memikirkan rating hanya akan membuat sinetronnya semakin kacau, jadi kedepankan kualitas dan Cerita dulu baru rating agar bisa maksimal.
    Ini hanya saran saya saja dan bisa aja jadi motivasi

    • @Free_Palestine.192
      @Free_Palestine.192 ปีที่แล้ว +34

      Menurut saya sekalian saja gak usah ada sinetron TV di Indonesia.
      Toh zaman spt sekarang berapa persen orang yang menonton TV.
      Kalau butuh hiburan tinggal buka YT, Netflix dll

    • @UltraEeveeChannel
      @UltraEeveeChannel ปีที่แล้ว +34

      @@Free_Palestine.192 Benar juga, sekarang emang udah banyak yang tidak nonton tv karena perubahan zaman, tapi karena sinetron Udah lekat banget sama Indonesia saya berharap aja dengan perubahan zaman ini dapat merubah kualitas mereka agar tidak itu itu aja dan jangan menggunakan tema percintaan terus karena lama lama kita akan bosan, jadi harus membuat cerita yang breaking the wall dari tradisi lama

    • @agungpambudi5372
      @agungpambudi5372 ปีที่แล้ว +9

      Gak usah dipertahanin sinetron indonesia jaman sekarang

    • @agentrico8110
      @agentrico8110 ปีที่แล้ว +8

      yg penting rating, apa lgi sekarang sinetron laga kian Santang s3 (awal s1 pernah nonton dulu) kata nya dengan efek yg lebih berani tpi sama aja.
      dri pada di buat sinetron laga mending di buat series di streaming, dengan seminggu 1 episode, mengutamakan kualitas dri pada rating.

    • @nurhadi553
      @nurhadi553 ปีที่แล้ว +6

      Begitu KPI turun tangan. Entah sinetron atau kartun yg menunjukkan hal tidak senonoh atau pukul2an pasti ga bakal kena karena udah ditimeskip buat sensornya

  • @satriaamiluhur622
    @satriaamiluhur622 ปีที่แล้ว +98

    Juga acara talkshow di negeri kita seringkali gak respek dengan tamu yang dihadirkan, apalagi kalau hostnya komedian. Sering gue lihat tamu kebingungan mau bicara karena hostnya sibuk ngakak dan teriak2, bahkan ucapan tamu sering dipotong karena hostnya mau bikin joke yang sebenarnya gak lucu2 amat. Risih banget gue nontonnya. Dan ini acara dengan rating tertinggi di stasiun tv itu

    • @medyvirzean442
      @medyvirzean442 ปีที่แล้ว +14

      Ngomongin soal Talkshow, baru-baru ini aja Kompas TV bikin kontroversi gegara wawancarain Eliezer tanpa izin LPSK
      Ampe dibully ama rival sesama TV Berita, contoh Metro TV yg di titlenya pake kata potong Kompas

  • @demibara
    @demibara ปีที่แล้ว +37

    Satu hal yang tidak diperhatikan oleh pembuat sinetron:
    Emak-emak tidur di depan TV, sementara Sinetron sedang diputar.
    Dan itu dihitung di dalam rating sebagai "sedang ditonton". 🤣😂😅

    • @FFFAUZZI
      @FFFAUZZI 8 หลายเดือนก่อน +3

      Makasih edukasinya bang
      😎👍

  • @garibaldibritann1240
    @garibaldibritann1240 ปีที่แล้ว +191

    Ada beberapa alasan mengapa sinetron Indonesia saat ini memiliki reputasi buruk:
    1. Kurangnya pendalaman/diversifikasi suatu tema= Sinetron Indonesia dulu eperti Si Doel, Bajaj Bajuri dan Preman Pensiun memiliki tema yang mendekat dengan masyarakat Indonesia tetapi mereka mendalami tema tersebut dan bukan hanya saja mengambil bagian secuilnya saja. Mereka juga memberikan topik yang terasa tabu bagi warga Indonesia sehingga lebih variatif namun juga berkaitan dengan cerita pada sinetron tersebut. Sinetron saat ini hanya menampilkan tema pada sisi permukaannya saja: baik > jahat, azab selalu mendatang pada seseorang yang jahat saja, orang baik hanya bisa berdoa saja dll sehingga terasa hambar.
    2. Mereka menghina kepintaran para penontonnya: Ya, sinetron saat ini menargetkan warga kelas bawah sama ibu-ibu tapi apa bagusnya menelantarkan kepintaran mereka dengan embel-embel seperti kegedik beton langsung menuinggal, warga kampung di sinetron dengan ide-ide tidak masuk akalnya, nakes yang bodoh, sakit fatal = pakai ventilator, perban dan infus tanpa penjelasan suatu penyakit yang diderita oleh karakter di sinetron. Bagian ini yang saya tidak suka pada sinetron Indonesia saat ini
    3. Sensor dan political correctness: Ini yang paling saya tidak suka dengan sinetron Indonesia saat ini mereka terlalu takut dalam menyajikan topik yang bermacam karena bersifat SARA maupun tabu. Seperti yang saya sebutkan Bajaj Bajuri juga menyajikan topik yang tabu bagi masyarakat Indonesia seperti politik, agama, seksualitas hingga masalah keluarga namun diseliputi secara baik dan rapi. Ditambah sinetron tersebut disiarkan di era di mana KPI tidak terlalu sensitif pada masa itu. Sekarang karena kebijakan KPI mulai terlalu ketat banyak produser sinetron tidak dapat menyajikan topik sensitif takut terkena sensor maupun pemberhentian tayang. Jika menampilkan adegan memukul perempuan dianggap misoginis, ungkapan lucu tentang pemerintah maupun agama dianggap ujaran kebencian, dan masih banyak lagi hal-hal yang kontroversial sehingga beginilah sinetro Indonesia yang ingin menampilkan adegan kontroversial yang berkaitan dengan cerita sinetronnya dibuat setengah matang

    • @kiki123907
      @kiki123907 ปีที่แล้ว +26

      Yang poin 2 ini juga ekses persaingan yang makin gila, karena stasiun TV dituntut "must always winning the competition everytime"
      Dari penempatan jadwal tayang pun juga sampai harus memperhitungkan head to head dgn TV tetangga, artinya program baru yang mau masuk harus ada jaminan menang lawan program TV tetangga di jam yang sama (apalagi buat penghuni top tier)

    • @LangGamingExe
      @LangGamingExe ปีที่แล้ว +15

      Saking ketatnya si Sandy, you know lah (ykl)

    • @ahmadniam3568
      @ahmadniam3568 ปีที่แล้ว +13

      KPI ketat kan sebenernya atas "bisikan masyarakat". Kek lu gedik ga si tiap ceramah yang diceramahi isinya "tayangan tv tidak mendidik" dan sebagainya akwkwkwk.

    • @crimsoncherry7399
      @crimsoncherry7399 ปีที่แล้ว +10

      Oh pantes Bajaj Bajuri gak ditayangin lagi
      Ada jokes tepi jurangnya toh

    • @accountgoogle17
      @accountgoogle17 ปีที่แล้ว +8

      Bener, lihat ulang beberapa scene Bajaj Bajuri emang jokes tepi jurangnya banyak sih. Nyinggung pemerintah, hukum, negara, agama disaat itu masih aman² aja karena sensor & negara ga sensi sama kritik. Kalau sekarang ada sitkom atau sinetron dengam selingan seperti itu ya bakal kelar nasibnya karena negara makin anti kritik sm aspirasi masyarakat 😂

  • @stefanyabinery2703
    @stefanyabinery2703 ปีที่แล้ว +43

    Karena berpatokan sama rating, coba kaya Jepang dan korea. Dikontrak 12 episode tamat. Setiap episode seminggu sekali. Gak kejar tayang setiap hari. Kalo bagus mereka buat squel. Gitu, kalo disini. Rating gede dipanjan-panjangin, ceritanya jadi ngawur

    • @gebbygebbers
      @gebbygebbers 9 หลายเดือนก่อน

      Yang model ini harus punya banyak sponsor di awal. Jepang-Korea udah punya sejenis union, yang kemudian investasi ke studio-studio setempat untuk produksi film dengan pendanaan mereka. Siapapun nanti yang menang di rating, duit jadi lebih banyak, jadi kualitas film menjadi *sangat* penting.
      Jadi intinya, akal-akalan yang punya duit, gimana cara bisa "sukses bareng". Perfilman disana dikelola banyak oknum dan mafia tapi masih bagus-bagus juga.

  • @dadarmwn
    @dadarmwn ปีที่แล้ว +62

    Rating dihitung dari seberapa lama orang "menonton" satu acara tv. Sinetron episodenya bisa sangat panjang dan banyak karena ratingnya bagus, sementara kualitasnya gitu-gitu aja. Padahal, mungkin saja yang "nonton" sinetron itu ga bener-bener nonton, cuka nyalain tv aja biar ga sepi.

    • @lopertywerty
      @lopertywerty ปีที่แล้ว +2

      Kelakuan kalau lagi sendiri dirumah, walaupun yang biasa saya seting pasti berita

    • @Waltuh3d
      @Waltuh3d ปีที่แล้ว +1

      Sm ky gw tp klo gw spongebob sm kartun2

  • @xadxon
    @xadxon ปีที่แล้ว +115

    gua sebqgai editor sinetron, mau sedikit nambahin pekara rating dan jumlah episode, sbenernya jumlah episode di bahas di awal sebelum shooting, biasanya kita sebut episode dummy, buat judul2 baru biasa 10-15 episode, untuk judul yang udah mateng banget atau judul season kaya ggs, biasanya dummynya 30 episode, tergantung rumah produksinya berani tanam modal berapa, dan buat yang nanya "kok editingnya ga ada yang special" itu karna sinetro kebanyakan striping, 1 hari shooting, 1 hari editing, 1 hari preview dan revisi. karna kejar2an waktu itu yang bikin ga maksimal. beda sama sinetro luar negri yang fix 12 eps/season, dan dari proses shooting sampe publishing jangkanya lama dan tidak stripping walaupun sama2 ada deadline

    • @Ducks..
      @Ducks.. ปีที่แล้ว +8

      mantap gan, moga sukses :)

    • @Duzzles
      @Duzzles  ปีที่แล้ว +26

      Thx sharing pengalamannya..

    • @shortsotera4933
      @shortsotera4933 ปีที่แล้ว +20

      Pntes MrBeast konten ny dabest, nggak nerapin yg kyk gtu soalnya

    • @xadxon
      @xadxon ปีที่แล้ว +5

      @@Duzzles sama2 bang juragan

    • @xadxon
      @xadxon ปีที่แล้ว +4

      @@Ducks.. aamiin

  • @mughnifikri
    @mughnifikri ปีที่แล้ว +59

    sejauh ini mungkin Preman Pensiun yg penggarapannya beda sendiri. Pemainnya kebanyakan ngambil talentnya bener" yg amatiran & beberapa aktor yg udah senior, soundtrack & scorring musiknya yg ikonik (apalagi pas scene lagi nyopet), bahkan sempet dibikin movie & pernah crossover sama tukang ojek pengkolan & pernah dibikin spin off-nya juga "awas banyak copet". Ketika sinetron lain episodenya dipaksain banyak & proses syutingnya stripping untungnya PP gk kayak gitu episodenya cuman puluhan & dibagi jadi beberapa season yah walaupun kalo boleh jujur PP yg sekarang agak dipaksain dilanjut Ampe season 8 (harusnya season 3 tuh udah tamat) mungkin ini permintaan dari pihak tv yg nayangin PP, berkaca sama kasus tukang bubur naik haji yg bisa tembus 2000 episode PHnya sebenernya pengen sinetronnya tamat cuman pihak tv-nya pengen sinetron itu tetep lanjut

    • @celanaselutut
      @celanaselutut ปีที่แล้ว +10

      Padahal kalo tamat dan ga maksain di lanjut bakal lebih memorable dan mungkin 10 tahun lagi bakal ditayangin ulang dan booming lagi kayak si doel, bahkan dibikin filmnya. Menurut gw agak terlalu pendek sih pemikirannya.

    • @Noblesse_Sapphire
      @Noblesse_Sapphire ปีที่แล้ว +1

      Apakah pihak produksi nya ga bisa nolak permintaannya? atau itu udh bagian dari kontrak? Soalnya aku pikir, klo seandainya S3 udh tamat, urusan bayar membayar udh selesai, para kru dan aktor2 tinggal bungkus alat2 trus kelar?

    • @RizalBatheki
      @RizalBatheki ปีที่แล้ว +1

      yg musim 7 karena dituntut kejar tayang jadi mengecewakan, pernah satu episode cuma 9 menit dari 1 jam acaranya, sisanya iklan & ulangan episode sebelumnya. katanya produksinya mepet & diganggu cuaca Bandung yg waktu itu sering hujan.

  • @orangorang7010
    @orangorang7010 ปีที่แล้ว +199

    Pendapat pribadi: Pada awalnya sinetron Indonesia emang sistematis skemanya di tahun 90an sampai 2000an awal. Sinetron muncul per minggu, dan dibagi per season/musim. Semua normal pada awalnya.
    Tapi balik kyk yg dijelasin sama admin di video. Tahun 2000an ke atas pengguna tv makin banyak, otomatis penonton sinetron juga banyak. Alhasil karena direksi ingin cuan yang gede dan untung sebesar2nya, maka sinetron dibuat kejar tayang. Sinetron tayang setiap hari sekali, durasi diperpanjang, dan sinetron hanya akan berhenti ketika ratingnya jeblok. Oleh karena adanya arahan itu, tim produksi terpaksa kerja cepat, ide bagus dan lain2nya itu semua akhirnya jadi lenyap, di sinilah akhirnya uang mengalahkan kreativitas.
    Jadwal program tv pun juga ikut berantakan sebab direksi ingin sinetron dengan rating tinggi ditayangkan sejam lebih dengan embel2 2 episode digabung jadi satu, seperti pada sinetron tukang bubur naik haji. Selain acara tv lain tergusur jam tayangnya, acara tv lain jadi diabaikan sehingga kualitasnya juga ikut menurun. Ini sebabnya kalo kalian lihat tv macam Sctv, Indosiar, dan rcti, acaranya paling banyak ya sinetron.
    Sedih melihat kenyataan ini. Uang memang penting, tapi mereka semua terlalu berorientasi pada uang, bukan kualitas, dengan ego sebesar itu ekosistem yang tertata akan jadi berantakan. Ini dapat terjadi pada siapapun dan bidang pekerjaan apapun, tidak hanya soal rating dan program2 televisi.

    • @Yoonsoulyeol404
      @Yoonsoulyeol404 ปีที่แล้ว +16

      Iya emang mementingkan uang dan rating pdh gk perlu rating yg inginkan alur ceritanya bagus kayak k-drama

    • @accountgoogle17
      @accountgoogle17 ปีที่แล้ว +12

      Karena uang lebih manis daripada madu

    • @safeaccount5575
      @safeaccount5575 ปีที่แล้ว +4

      Karena cuan is everything

    • @kevinleonanda4315
      @kevinleonanda4315 ปีที่แล้ว +9

      Yah betul sekali+msk akal pendapat anda ini.👍
      Kira2 jika acara "tkg bubur naik haji" ratingnya jeblok mungkin nanti diganti sinetron baru dgn judul "Tukang Bakso Naik Haji".😅

    • @lopertywerty
      @lopertywerty ปีที่แล้ว +6

      Akhirnya Drama Indo hanya tayang di platform berbayar seperti Vidio

  • @KanameChannel22
    @KanameChannel22 ปีที่แล้ว +31

    Takut mencoba dan terlalu nyaman di zona nyaman, simpelnya begitu,
    selain itu disini nggak ada yang namanya drama untuk orang dewasa atau anak kecil soalnya kalaupun ditayangkan jam 2 malam sekalipun kalau kalian nonton Highsaw Ridge di TV nggak akan kerasa feel dramanya sensornya nggak kasih ampun (Hanya sekedar mengeluarkan unek unek)

    • @kiki123907
      @kiki123907 ปีที่แล้ว +2

      Gak berhenti di situ, tiap hari bahkan tiap menit stasiun TV dituntut selalu harus menang lawan pesaingnya
      Makanya kinerja sebuah program juga sampai dibedah per menitnya, kapan peak performance dan kapan turunnya

  • @alanszz
    @alanszz ปีที่แล้ว +66

    Sinetron indo yg bisa gw nikmatin alur ceritanya:
    1.go bmx
    2.kun anta
    3.super dede
    4.fatih di kampung jawara
    Dan 4 sinetron ini semuanya di mnctv,gk tau knp gw klo liat sinetron mnctv lebih bisa dinikmatin alur ceritanya drpd sinetron di channel lain (indosiar,sctv,rcti dll)
    Itu aja sih klo kata gw

    • @Riz.D
      @Riz.D ปีที่แล้ว +7

      Kun anta paling favorit 👍

    • @PatrickBeraqq
      @PatrickBeraqq ปีที่แล้ว +13

      Ronaldowati juga berkualitas

    • @jasminegobuster3847
      @jasminegobuster3847 ปีที่แล้ว +18

      Tambahin dong:
      Raden kian santang
      Manusia harimau
      Tendangan si madun
      Sepatu super

    • @alanszz
      @alanszz ปีที่แล้ว

      @@PatrickBeraqq ah iya gw lupa

    • @alanszz
      @alanszz ปีที่แล้ว

      @@jasminegobuster3847 sori kelupaan 😅

  • @baehaqi30
    @baehaqi30 ปีที่แล้ว +177

    Sinetron Indonesia sangat berkualitas dan layak di kirim ke luar angkasa agar para ufo senang, karena ada peradaban yang sungguh maju.

    • @Awsome_8
      @Awsome_8 ปีที่แล้ว +4

      Hahaga

    • @kudanil_asli_jawir
      @kudanil_asli_jawir ปีที่แล้ว +8

      Alien bang bukan ufo 🗿

    • @baehaqi30
      @baehaqi30 ปีที่แล้ว +3

      @@kudanil_asli_jawir layak untuk tontonan k-alien 👌

    • @yanzzz1910
      @yanzzz1910 ปีที่แล้ว +2

      Lah kok UFO

    • @kevinleonanda4315
      @kevinleonanda4315 ปีที่แล้ว +1

      Iyain ajalah biar ente senang.😅

  • @Journeyartoscrubreak
    @Journeyartoscrubreak ปีที่แล้ว +63

    Sinetron Korea dan Jepang lebih realistis tanpa editan aneh² dari yang lain 👌🗿

    • @exiagn0012
      @exiagn0012 ปีที่แล้ว +17

      Lebih ke drama sih. Untuk yg amerika juga gitu & lebih bagus dari negara sendiri

    • @exiagn0012
      @exiagn0012 ปีที่แล้ว +4

      @LilSiliwangi sama aja keduanya

    • @MR_canny
      @MR_canny ปีที่แล้ว +1

      Tau anime kan

    • @mahabbatun.nabi_blitar
      @mahabbatun.nabi_blitar ปีที่แล้ว +7

      Selama di Indonesia sinetron" kayak gitu laris, ya akan tetap ada. Kita bisa menghujat / tidak menonton, tapi mereka punya pangsa pasarnya sendiri...

    • @RadityaPramanaPutra2001
      @RadityaPramanaPutra2001 ปีที่แล้ว

      ​@@exiagn0012 Setuju. 👍🎬

  • @mr.i6260
    @mr.i6260 ปีที่แล้ว +11

    Saya juga sudah muak dengan sinetron di Indonesia. Salah satu solusinya adalah LSF atau sejenisnya harus masuk. Jangan bayangkan ada sensor-sensoran. tapi memaksa rumah produksi berhenti bikin sinetron kejar tayang. Sebelum tayang sinetron sudah harus selesai proses produksi dan editing untuk beberapa/sekian episode (season). disetujui LSF lalu bisa tayang di TV.
    TAPI SUSAH, karena pemilik stasiun TV punya kekuatan uang dan politik.

  • @freedomutilities9240
    @freedomutilities9240 ปีที่แล้ว +16

    Menurut ku ini juga berhubungan dengan kebutuhan sebagian besar masyarakat Indonesia yang bekerja dari pagi hingga malam hari, disaat sudah pulang dari bekerja, mereka pasti akan memilih untuk menonton serial hiburan dan komedi seperti sinetron ini, itu juga mengapa sebagian besar sinetron tayang di malam hari, ya masa mereka capek setelah pulang kerja, mungkin stress dan ingin istirahat, gak mungkin dong nonton Pembahasan Quantum Entanglement, Teori Relativitas atau Dual Gelombang Partikel, Istirahat kagak depresi Iya.

    • @HowDo_IKnowBruh
      @HowDo_IKnowBruh ปีที่แล้ว +4

      Percuma, Sinetron juga bikin depresi juga karena kualitas yang lebih ancur daripada Pearl Harbor.
      Mending nonton Teori Relativitas di Kurzgesagt in a Nutshell daripada sinetron.

    • @LangGamingExe
      @LangGamingExe ปีที่แล้ว +2

      @@HowDo_IKnowBruh Justru suatu hiburan bikin kita gak stres. Karena konten hiburan terasa ringan bagi kepala kita. Apalagi penonton gak peduli tentang kualitas sinetron yang ditonton. Yang penting kan dapat hiburan, mengurangi stres, melegakan capek. Dan juga seberapa terhiburnya penonton alias penonton tidak jenuh.
      Kalo nonton konten edukasi buat hiburan bagi kita bisa juga sih, tapi harus konten edukasi yang ringan dan mudah dipahami. Kalau nonton Fisika, biologi, MTK, Kimia pasti nontonnya bukan ngurangi stres, malah bikin otak harus kerja lagi.

  • @fauzandzikry8976
    @fauzandzikry8976 ปีที่แล้ว +31

    Bener banget, sinetron itu kenapa kualitasnya b aja atau mungkin buruk itu karena ngejar jam tayang & cost yang kecil. Gamungkin sinetron pake CGI kaya marjan dalam kurun waktu sehari atau bahkan kurang. Dan marjan pun gamungkin bisa bikin CGI sebagus itu dalam kurun waktu sehari, itu pasti berbulan2. Jadi sebenernya kualitas sinetron gabisa dibandingin dengan kualitas iklan marjan yg notabene nya high cost & punya waktu banyak untuk membuat karya dengan hasil yang menakjubkan.

    • @kiki123907
      @kiki123907 ปีที่แล้ว +1

      Persoalannya dari sudut pandang TV, mereka menurunkan cost supaya dapet cuan besar, dari cuan besar itu mereka pakai sebagiannya buat ikut bidding konten olahraga terutama sepak bola yang makin lama harganya makin mahal tapi penonton selalu pengen konten itu ada
      Nggak heran kenapa TV-TV yang ngandelin sinetron stripping juga sering kebagian jatah siarin pertandingan olahraga premium, ya salah satunya dari subsidi silang cuan program lainnya buat bayar ke penyelenggara kompetisi atau pihak distributor

    • @exiagn0012
      @exiagn0012 ปีที่แล้ว +2

      Bisa sih dibandingkan kalo lu lihat dari sudut pandang visual & sinematik

  • @FireGm12
    @FireGm12 ปีที่แล้ว +17

    Pembuat Sinetron Indonesia harus belajar dari anak bangsa : Contohnya Film Viva Fantasy adalah salah satu karya anak bangsa Indonesia yg kualitas filmnya nggak main main dan gw yakin kalian pasti tau ini film apa
    Ya ibarat gw sesuatu yg kecil bisa bikin yg besar
    Sedangkan sesuatu yg besar hanya bisa membuat yg kecil
    Kalo kalian paham kata kata barusan silahkan komen
    :)

  • @sonusmeister2325
    @sonusmeister2325 ปีที่แล้ว +10

    Bukan cuma rating, Kalo sinetron gak dapet jam tayang prime time sinetron kayak jam 6-9 malem, tim produksinya langsung pada nyerah, soalnya gak bakal dapet banyak duit dari iklan yang bisa nutup biaya produksi ketika jumlah penontonnya dikit.

  • @SinauJahit
    @SinauJahit ปีที่แล้ว +28

    Saya sendiri lebih suka nonton yutup daripada sinetron. Mungkin sudah 10 tahunan lebih suka cari hiburan di internet daripada di tv, tv pun gak ada di rumah.

    • @medyvirzean442
      @medyvirzean442 ปีที่แล้ว +4

      Sama sih, gua nonton TH-cam dari 2015 dan kebanyakan nonton konten Idol K-Pop doang sih kecuali kyk di momen tertentu nonton kyk Starting Eleven, Sepulang Sekolah atau apalah gitu

  • @arxparifu2067
    @arxparifu2067 ปีที่แล้ว +16

    Sayang banget, mimpi gw terpaksa kandas dulu buat ngubah perTVan Indonesia. Tahun lalu diam2 milih SN di FTV ISI Yogyakarta, tapi gk diterima (mungkin karena ortu gk izin dan sy nya diam2 ngelanggar), pas SB jadinya ngambil alternatif masuk Pendidikan Bahasa Inggris.. kadang sering kepikiran gimana jadinya kalau SB tahun lalu gw ngambil FTV ISI Yogyakarta lagi..

    • @panitia_harikiamat
      @panitia_harikiamat ปีที่แล้ว +2

      Jadi sekarang lagi kuliah smt berapa mas di prodi pendidikan bhs Inggris?

  • @AdittoDesu
    @AdittoDesu ปีที่แล้ว +12

    Kalo gw nanti kita bikin anime buatan sendiri berkualitas, alur ceritanya harus bagus dan punya moral serta motivasi layaknya anime jepang tapi latarnya di indonesia, episodenya harus perminggu buat nayanginnya serta perseason, genre sama temanya harus beragam, dan proses pembuatan jangan buru².
    Gak kayak sinetron ceritanya gak jelas gitu, cuman mentingin rating ama duitnya aja daripada kualitas ama alur ceritanya gitu cuy
    Tapi kalo bikin mau anime sendiri, harus bikin komik/manganya dulu buat diadaptasi jadi anime kalo chapternya udah banyak ama peminatnya udah banyak cuy.
    Kalo ada yang kurang tolong komen yah!

    • @tfn212
      @tfn212 ปีที่แล้ว

      Tapi masalahnya adalah mindset TV nasional sama kebenaran politis saat ini

  • @putubram59
    @putubram59 ปีที่แล้ว +13

    Bang bahas soal KPI dong, soalnya yang saya lihat di kolom komentar video ini tidak sedikit yang mengaitkan KPI sebagai akibat dari menurunnya kualitas sinetron Indonesia. Dan apakah benar kartun di Indonesia lebih rentan kena tegur KPI dibanding sinetron?

    • @MRendySS
      @MRendySS ปีที่แล้ว +3

      Se7

    • @puguhagengprasetyo2038
      @puguhagengprasetyo2038 ปีที่แล้ว +2

      Film jadul juga gak luput dari sensor termasuk serial Susana, warkop DKI dll

  • @evilrd6
    @evilrd6 ปีที่แล้ว +150

    "Kalo yang kualitasnya rendah aja disukai banyak orang, berarti jika kita tingkatkan maka akan meraup lebih banyak orang,"
    Harusnya pemikiran mereka begitu

    • @Wonweina
      @Wonweina ปีที่แล้ว +23

      ya gitula org pemikiran sempit

    • @muhammadnorroihan3208
      @muhammadnorroihan3208 ปีที่แล้ว +29

      Kalau kualitas rendah aja udah rame ngapain bikin yang bagus tambah"budget

    • @AnimasiKenzie
      @AnimasiKenzie ปีที่แล้ว +33

      Mereka malah mikirnya "kalo kualitas rendah aja rame buat apa bikin yang bagus". :(

    • @EkoSusanto-jw5xo
      @EkoSusanto-jw5xo ปีที่แล้ว +11

      Terlalu gambling. Prinsip yg dipakai seperti orang mengail. Umpan kecil dapat ikan besar.

    • @Duzzles
      @Duzzles  ปีที่แล้ว +39

      Kapitalis mereka wkwk, mau modal sedikit tapi untungnya mau sama bahkan lebih banyak 🤓

  • @mjufri148
    @mjufri148 ปีที่แล้ว +10

    Kualitas Sinetron akan di tingkatin seiring bergantinya generasi. Karna Gen milenial apalagi gen z di pastikan tidak banyak yang menonton itu

  • @Palm9661
    @Palm9661 ปีที่แล้ว +6

    pelajarannya jangan nyerah,gausah tergantung dari kepopuleran film atau acara yang kita buat,di bagus bagusin qualitynya lama lama populer kok😀
    "semoga"

  • @dimazfantasy5252
    @dimazfantasy5252 ปีที่แล้ว +17

    Inilah mengapa saya lebih milih menonton youtuber seperti Windah Basudara & Ewing HD atau youtuber-youtuber lainnya, anime (jepang), acara kartun amerika dan film barat amerika karena lebih berumutu, ceritanya seru lebih logis sedangkan Indonesia jelek, tidak bermutu, enggak jelas, diluar nalar, mempermalukan negara Indonesia sendiri. Bikin saya malu banget terhadap kelakuan negara sendiri

    • @RadityaPramanaPutra2001
      @RadityaPramanaPutra2001 ปีที่แล้ว +3

      Ewing HD favorit saya sejak enggak sengaja nemu video dia yang membahas kematian Christina Grimmie.

  • @RyuShikikan
    @RyuShikikan ปีที่แล้ว +13

    Beda ya guys ya sama film film di Jepang, Korea, Cina, semua dikasih jam tayang seminggu sekali, lalu memberi peluang acara lain muncul dengan lumayan lama (makanya dinegara yang ku sebut punya film yang layak dinikmati, bukan hanya ditonton aja), tapi ya gimana lagi program acara TV Indonesia emang suka ditumpuk dan didesak desak, nggak mau ada acara lain, kalau saja jeda seminggu sekali, yakin aku kualitas filmnya mirip mirip Dorama atau Drakor dengan efek animasi CGI yang lebih bagus dari sekarang

    • @kiki123907
      @kiki123907 ปีที่แล้ว +1

      Kalo di sini, malah jumlah stasiun TV nya yang ditambah sama pemiliknya biar dalam satu grup media bisa nampung lebih banyak program
      Makanya Emtek bikin MOJI sama Mentari TV buat nampung program yang bukan garapan utama SCTV dan Indosiar

    • @kasfjfe
      @kasfjfe ปีที่แล้ว +1

      Bapak kau dari dulu aja Indosiar maupun 1minggu sekali tayang,akan jelek aja karena di negara kita (Indonesia) GK ada niat buat film2...!!

    • @kasfjfe
      @kasfjfe ปีที่แล้ว +1

      Istilah kek Korea idol,bisa dance bagus,indo? Joget freestyle aja GK bisa...!!

  • @dutaadityasantosa5134
    @dutaadityasantosa5134 ปีที่แล้ว +8

    Kalau gw disuruh milih antara sinetron ama drakor, gw lebih memilih drakor. Bukan karena gw ini k-poppers, tapi kualitas drakor harus diakui jauh lebih bagus dari sinetron Indoesia.

    • @medyvirzean442
      @medyvirzean442 ปีที่แล้ว

      Sama sih, BTW gua kenal Drakor dari waktu gua kecil sekitar thn 2002 pas Winter Sonata tayang di TV
      Dan emang Drakor selain ceritanya bagus juga Aktor-Aktrisnya berbakat banget sih + genrenya bisa dieksplor lebih lho bahkan pas udah masuk era Streaming aja banyak Drakor yg ceritanya fresh abis
      This is why Korean Drama is the best!

  • @rrajarr
    @rrajarr ปีที่แล้ว +9

    Bang coba bahas penurunan channel Kyle Zefanya, salah satu channel yang berkembangnya sangat pesat dulu ditahun 2015-2016 yang disaat itu komunitas youtube bisa dibilang masi sangat baru di Indonesia.
    coba bahas bang soalnya gw fans dia juga dari dulu, entah kenapa skrg viewnya untuk menyentuh angka ribuan aja susah

  • @hengker581
    @hengker581 ปีที่แล้ว +72

    mungkin sutradaranya itu capek bang dengan kebagongan editornya yang ngeditnya ngawur😂😂

    • @lil_jong-un6668
      @lil_jong-un6668 ปีที่แล้ว +5

      Justru mending begitu aja biarin, malah ada unsur kocaknya kek shitposting gen z

    • @Duzzles
      @Duzzles  ปีที่แล้ว +5

      Ya makanya kan udah dijelasin, tapi tetep aja atasan project belom ngizinin buat improve 🤔

  • @hanns4612
    @hanns4612 ปีที่แล้ว +17

    Padahal ga perlu editan yang bagus, asalkan skrip ceritanya jelas dan akting para aktornya bagus mungkin kualitas akan meningkat

    • @lil_jong-un6668
      @lil_jong-un6668 ปีที่แล้ว

      DARIMANA DUITNYA

    • @abdillahyogiprasetyo410
      @abdillahyogiprasetyo410 ปีที่แล้ว +4

      ​@@lil_jong-un6668 Mereka sebenarnya punya duitnya, cuma gak mau ambil risiko dan tantangan aja buat spend lebih banyak uang untuk kualitas tayangan sinetron yang lebih baik.

  • @tegarprasetyaofficial427
    @tegarprasetyaofficial427 ปีที่แล้ว +8

    "Saya sudah berusaha semaksimal mungkin"
    Itu aja udah mewakili betapa buruknya sinetron Indonesia.

  • @Masonicon
    @Masonicon ปีที่แล้ว +10

    Sejak sinetron lokal semakin ngak variatif temanya, ini berperan bikin Heroes sinetron paling favorit saya(meskipun Heroes masuknya sinetron amrik)

  • @mguvron6604
    @mguvron6604 ปีที่แล้ว +6

    Jujur dibanding era akhir orba sampe era reformasi awal sinetron Indonesia ga aneh aneh amat dan jadi tontonan yang bermutu, kaya tuyul Dan Mbak Yuni, jin dan Jun, anak ajaib, Angling dharma , ratu malu dan jendral kancil dll, cuma begitu udah 2004 ke atas mulai sudah keanehan dan keajaiban yang sering muncul di dalam sinetron kita wkwkww

  • @anangjayaofcl
    @anangjayaofcl ปีที่แล้ว +5

    6:39 korban sinetron 2020 keatas TV Analog sebelum dimatikan

  • @celanaselutut
    @celanaselutut ปีที่แล้ว +5

    Gimana ya kalau misal vendor video, konten kreator, dll (yang bisa bikin video kualitas bagus dan yang mau). Dikasih kesempatan buat bikin sineteon 10 - 15 episode (1 season) dengan cerita sesuai kemauan mereka. Terus sama stasiun tv di tayangin perseason gantian... Nanti duit yang didapet dari iklan bisa dibagi antara stasiun tv sama pembuat nya... Disini gw pikir sih bakal saling nguntungin. Tv dapet duit dari video dengan kualitas yang bagus dan gaperlu cari tim produksi, si konten kreator dan vendor video dapet duit dan juga dapet wadah untuk ngeliatin hasil kerja nya ke para penonton... Jadi sama sama untung, hasil yang didapet bisa maksimal karena gaperlu kejar tayang mengingat banyak banget video maker di Indonesia, dan penonton juga ga gereget nontonnya. Dan kemungkinan kalo memang bagus bisa dibeli sama negara lain buat ditayangin di tv nya masing2

  • @npc5655
    @npc5655 ปีที่แล้ว +20

    Andai aja kalau ada sinetron kaya studio produksi marjan yg berani nge dobrak tradisi lama, yaitu dengan di tayangkan dengan jumlah episode tertentu dan peningkatan kualitas, juga dengan menyesuaikan selera generasi zaman sekarang. Gw yakin pasti ratingnya akan bagus sehingga ada kemungkina yg ngiklan juga banyak, sehingga bisa dilanjutkan episode nya

  • @jangkrikings1283
    @jangkrikings1283 ปีที่แล้ว +77

    Untuk solusinya sih, mending kayak Net TV di sinetron Ada Apa Dengan Cinta, Internasional Classroom (bener kan?), sama Ok-Jek
    Sinetronnya dibuat perseason dan di rencanakan episodenya ada berapa aja, entar kalau udah sampai ke target episode baru ditayangin. Semisal bagus dilanjutkan ke season 2. Jadinya bertahap dan ga selalu dikejar jam tayang, sehingga editingnya bisa bagus sama ada waktu buat mikir ceritanya mau dikembangin ke mana aja

    • @Someone12126
      @Someone12126 ปีที่แล้ว

      Itu bagus bang,

    • @crimsoncherry7399
      @crimsoncherry7399 ปีที่แล้ว +6

      Tapi susah sih, kalo tipenya kek gitu harusnya ditaruh di Netflix
      Soalnya kalo di TV jelas gak bakal laku

    • @orangorang7010
      @orangorang7010 ปีที่แล้ว +6

      Pada awalnya sinetron Indonesia emang dibikin begitu skemanya di tahun 90an sampai 2000an awal. Sinetron muncul per minggu, dan dibagi per season/musim. Semua normal pada awalnya.
      Tapi balik kyk yg dijelasin sama admin di video. Tahun 2000an ke atas pengguna tv makin banyak, otomatis penonton sinetron juga banyak. Alhasil karena direksi ingin cuan yang gede dan untung sebesar2nya, maka sinetron dibuat kejar tayang. Sinetron tayang setiap hari sekali, durasi diperpanjang, dan sinetron hanya akan berhenti ketika ratingnya jeblok. Oleh karena adanya arahan itu, tim produksi terpaksa kerja cepat, ide bagus dan lain2nya itu semua akhirnya jadi lenyap, di sinilah akhirnya uang mengalahkan kreativitas.
      Jadwal program tv pun juga ikut berantakan sebab direksi ingin sinetron dengan rating tinggi ditayangkan sejam lebih dengan embel2 2 episode digabung jadi satu, seperti pada sinetron tukang bubur naik haji. Selain acara tv lain tergusur jam tayangnya, acara tv lain jadi diabaikan sehingga kualitasnya juga ikut menurun. Ini sebabnya kalo kalian lihat tv macam Sctv, Indosiar, dan rcti, acaranya paling banyak ya sinetron.
      Sedih melihat kenyataan ini. Uang memang penting, tapi mereka semua terlalu berorientasi pada uang, bukan kualitas, dengan ego sebesar itu ekosistem yang tertata akan jadi berantakan. Ini dapat terjadi pada siapapun dan bidang pekerjaan apapun, tidak hanya soal rating dan program2 televisi.

    • @medyvirzean442
      @medyvirzean442 ปีที่แล้ว +1

      Cinta Fitri, Tersanjung, Preman Pensiun dan PPT :
      Am I Joke To You?

    • @AzarefLeviston
      @AzarefLeviston ปีที่แล้ว +2

      Losman,tetangga masa gitu

  • @Bagas-nf2dx
    @Bagas-nf2dx ปีที่แล้ว +8

    miris banget sih padahal banyak direktur indonesia punya ide bagus dan masuk ke industri tersebut karna ingin menyalurkan kreatifitas masing masing, tapi karna atasan "ngak ngebolehin" jadi sirna semua , karna jaman sekarang banyak digital dan malah dapet lebih berkualitas. Kalau stasiun televisi gk mau beradaptasi dan pengen di zona nyaman rating seperti sistem lama terus tanpa ambil resiko. Malah dibeberapa dekade kedepan udah ketinggalan jaman dan bangkrut

    • @kiki123907
      @kiki123907 ปีที่แล้ว +1

      Kalo grup-grup media besar sih bisa dibilang punya privilege karena main di banyak platform sehingga outlet buat distribusi kontennya lebih banyak dan secara skala ekonomi bisa lebih efisien
      Emtek punya SCTV-Indosiar yang jadi cash cow mereka dgn program yang bisa dinilai sendiri seperti apa, tapi mereka punya MOJI-Mentari TV buat menggaet penonton yg lebih muda
      Belum lagi mereka punya Vidio, yang notabene platform streaming dgn pasar terbesar di Indonesia. Sekelas Netflix dan Disney+ yg jadi raksasa global, kalah sama Vidio kalo di Indonesia

    • @crimsoncherry7399
      @crimsoncherry7399 ปีที่แล้ว

      Bener, kesannya sih pengen netep di zaman batu terus padahal negara² lain udah berlomba-lomba nyiptain berbagai teknologi peralatan mesin

  • @AlvinFS27
    @AlvinFS27 ปีที่แล้ว +2

    True bgt, apalagi dari "ikan terbang", byk ide2 aneh yg benar2 di luar nalar:
    Jasa cuci motor keliling
    Fotokopi keliling
    Semangka goreng

  • @huriyahya4797
    @huriyahya4797 ปีที่แล้ว +3

    Sinetron menentukan ekonomi perfilman gara gara ranting.
    Kita yang masih nostalgia dengan film selain "SINETRON": Gak ada harapan buat lihat anime atau film yang jarang main

  • @wideashevamarhaendra2347
    @wideashevamarhaendra2347 ปีที่แล้ว +1

    Berbagai jenis Sinetron Indonesia :
    1. Sinetron Pendek. Isi ceritanya menghibur, bisa punya season lanjutan kalau sukses tetapi kalau masih ramai bakalan di reboot ulang tanpa nama season 2 seolah-olah cerita yg dibawakan masih fresh meskipun berbeda
    2. Daily sinetron. Versi lebih singkat dari Sinetron pendek, tayangnya Harian, satu hari bisa keluar 2 episode lebih, biasanya berisi cerita bermanfaat, serta banyak menghadirkan Aktor² baru yg tidak terlalu populer & jarang main Sinetron jenis lainnya.
    3. Long sinetron. Versi lanjutan dari Sinetron Pendek, memiliki jumlah yg tak terduga, lebih mengandalkan Chemistry/Hubungan antar Aktor dibalik layar, memiliki cerita bercabang tetapi tetap terhubung yg membuat kehadiran MC bisa dikesampingkan.
    4. Sinetron Sehari-hari. Memiliki format kurang lebih sama dengan Long Sinetron, namun bedanya ceritanya jauh lebih santai & minim terjadinya konflik bercabang yg terhubung & akan selesai dengan sendirinya tanpa diketahui tokoh dicabang lainnya

  • @AtariNova_
    @AtariNova_ ปีที่แล้ว +35

    "Terkadang mengambil resiko bisa meningkatkan suatu aspek, namun bisa juga menurunkan jika fatal dan ada kesalahan"
    Berdasarkan penjelasan abang duzzle tadi, usaha meningkatkan kualitas sinetron dari saya adalah, para atasan tim produksi sinetron lokal Indonesia harusnya berani mengambil resiko baru dan mendengarkan tim bawahan mereka untuk mencoba formula baru. Apalagi sudah jelas juga bahwa banyak sekali elemen yang sudah mendukung untuk pembaharuan kualitas sinetron indonesia seperti
    -Warga milenial yang banyak sudah muak dengan kualitas sinetron sekarang dan lebih cenderung menyukai acara luar
    -Bawahan tim produksi sinetron yang ingin formula baru dan mengasah kreativitas mereka
    -Kualitas sinetron yang ditayangkan hanya mengait pasar ibu2 dan tidak mencakup pasar umur lain
    Kejar rating bolehlah, ya setidaknya ada perencanaan gitu kek buat formula baru dikeluarin secara diam2

    • @kiki123907
      @kiki123907 ปีที่แล้ว +3

      Tapi sayangnya ada satu hal yang luput dari perhatian:
      Harga hak siar konten olahraga (terutama sepak bola) makin lama makin nggak ngotak sedangkan kalo ditayangin nggak menjamin balik modal meskipun masih berpeluang dapet rating/share di jam kalong sekalipun (karena penonton selalu nungguin)
      Eksesnya stasiun TV dari grup media raksasa yang keuntungan terbesarnya dari sinetron terkadang atau bahkan seringkali mesti korbankan kualitas program regulernya termasuk sinetron biar dapet cuan gede, terus sebagian cuannya dipakai buat bidding konten olahraga premium supaya penonton terestrial di Indonesia tetap bisa dimanjakan

  • @hanns4612
    @hanns4612 ปีที่แล้ว +12

    Lebih parahnya beberapa cerita sinetron mulai tidak mendidik dan absurd, KPI pun ga peduli smpai adanya protes dari netizen 😢

    • @medyvirzean442
      @medyvirzean442 ปีที่แล้ว +3

      Bukan wewenang Kominfo tapi wewenang KPI

    • @hanns4612
      @hanns4612 ปีที่แล้ว +3

      @@medyvirzean442 oh iya salah, kpi maksudnya

    • @crimsoncherry7399
      @crimsoncherry7399 ปีที่แล้ว +1

      Pada main lobi bos, makanya dilolosin

  • @ibnuyusufmajiid9571
    @ibnuyusufmajiid9571 ปีที่แล้ว +21

    Sinetron yang di sukai orang indonesia adalah sctv dan indosiar identik dengan sinetron yang diluar nalar

    • @ridhosaputra3936
      @ridhosaputra3936 ปีที่แล้ว

      Tpi kualitas CGInya lebih jelek dri iklannya😏😅

    • @calamityheader
      @calamityheader ปีที่แล้ว +2

      @@ridhosaputra3936 editor iklan : sungkem suhu
      editor sinetron : by one yok sensei
      editor iklan : lawak deck?

    • @ridhosaputra3936
      @ridhosaputra3936 ปีที่แล้ว +2

      @@calamityheader Iya coba lu liat CGI sinetron yg genre action, bandingkan dgn CGI iklan marjan yg baru😏😅 beda jauh kan'

    • @gojiralegendary4009
      @gojiralegendary4009 ปีที่แล้ว

      @@ridhosaputra3936 bagai langit dengan bumi

    • @calamityheader
      @calamityheader ปีที่แล้ว +1

      @@ridhosaputra3936 yoii

  • @dyrroth2127
    @dyrroth2127 ปีที่แล้ว +8

    Sumpah, gw pengen bet majuin acara TV indonesia.
    Cuman karena ada yang halangin jadi susah di wujudkan.

    • @dyrroth2127
      @dyrroth2127 ปีที่แล้ว +6

      ​@Kiki Wildan yang ngawasin acara TV sama penontonnya.
      Jadi mustahil diwujudkan kalo yang halangin gak dihilangin dulu.

    • @Eyureeeee
      @Eyureeeee ปีที่แล้ว

      Duit nya

    • @siyoo-pongpong
      @siyoo-pongpong ปีที่แล้ว

      Bikin web series aja, banyak tuh bagus.

  • @UltraEeveeChannel
    @UltraEeveeChannel ปีที่แล้ว +7

    Pendapat pribadi : jumlah episode menurut ku adalah aspek yang sangat mempengaruhi kualitas dari suatu sinetron, karena mereka membuat sinetron tanpa melihat bagaimana cerita didalamnya akan dibangun sampai puncak dan kebingungan bagaimana cara membuat cerita akhir yang bagus sehingga di beberapa sinetron ada aja hal yang diluar pemahaman serta memasukkan terlalu banyak adegan dan episode Filler yang tidak terlalu penting hanya untuk menambah episode.
    Bayangkan jika ada sinetron yang dibangun ceritanya dengan sangat baik sampai klimaksnya pasti akan bagus dan banyak yang akan minat untuk menontonnya , kalau ada sinetron dengan ciri yang aku sebutkan tolong tambahkan ya biar sama sama membagi ilmu.

    • @Duzzles
      @Duzzles  ปีที่แล้ว +2

      Nah ini makanya abstrak banget produksinya 🤔

    • @crimsoncherry7399
      @crimsoncherry7399 ปีที่แล้ว +1

      Jeleknya satu ini nih,
      Mereka gak pernah ngerencanain dulu mau produksi berapa episode,
      Jadinya berantakan

    • @medyvirzean442
      @medyvirzean442 ปีที่แล้ว

      Nah ini, ga kyk Drama Korea, Jepang, China atau Thailand yg ada batasannya minimal 12-16 Episode dan maksimal 20-24
      Di Korea ada juga Daily Series kyk disini tapi dibatasi sampe 100-120 Episode
      Turki juga maksimal sampe 90an Episode dan Filipina di kisaran 120an
      Ini Indonesia malah ampe ribuan gitu, gimana orang ga jenuh bok

  • @ShinArief
    @ShinArief ปีที่แล้ว +26

    Untuk Sinetron, Saya ada Rekomendasi, Yaitu _"Dunia Terbalik"_ dan _"T.O.P - Tukang Ojek Pengkolan"._
    Pasti tahu lah ya sama Kedua Sinetron Legend ini, Gampangnya ini Sinetron tentang kehidupan sehari-hari, Dan menurut saya ini tuh Relatable banget, Apalagi dengan jokes-jokes Absurdnya, Tapi saya lihat di Dunia Maya, Banyak yang kurang atau enggak ngikutin Kedua Sinetron ini.
    Dunia Terbalik bercerita tentang Istri Cari Nafkah ke Luar Negeri, Suami jadi Ayah Rumah Tangga, Dan Istri-istri di Dunia Terbalik kerap banyak yang meninggal karena Kerusuhan di Hong Kong.
    Kalau Tukang Ojek Pengkolan, Udah kelihatan lah dari Judulnya bercerita tentang apa.
    Tapi sayangnya Dunia Terbalik sudah tamat sampai Episode 2.932 ( Kisaran Bulan Januari-Februari ) dengan Kondisi Pak Ustadz Kemed, Edward dan Mak Suha yang meninggal, Cindy & Tuti yang belum balik ke Ciraos.
    Dunia Terbalik ada Sequelnya yaitu Sebelum Dunia Terbalik, Yang menceritakan Kisah Cintanya Pak Ustadz Kemed dan Mak Eros, Tapi sinetronnya tamat di Episode ke 20,, Lalu ada Prequelnya juga yaitu Dunia Masih Terbalik, Tapi saya gak ngikutin ceritanya.
    Nah Kalau T.O.P saya gatahu udah tamat apa belum, Soalnya saya lebih ngikutin Dunia Terbalik.
    Segitu saja, Terimakasih kepada orang-orang yang sudah membaca bacotan / rekomendasi saya🙏🏼.

    • @sinhunter4656
      @sinhunter4656 ปีที่แล้ว +2

      Si doel anak sekolahan paling the best sampe skrg . Sinetron yg elu sebutin ngebosenin kyk sinetron jaman skrg yg Garing semua.

    • @ShinArief
      @ShinArief ปีที่แล้ว +6

      ​@@sinhunter4656 Ya itu menurutmu, Ini Opini saya bang, Kalau gak setuju juga gapapa, Saya mah Enjoy nonton kedua sinetron itu, Kadang kesel sama kelakuan aktornya, Kadang sedih karena ada yang ninggoy atau gimana gitu, Kadang juga ngakak dengan Jokes Absurdnya, Sekali lagi......, Itu cuma Opini Saya, Kalau gak setuju juga gapapa🙏🏼.

    • @kameelspinnekop3234
      @kameelspinnekop3234 ปีที่แล้ว +3

      Tukang ojek pengkolan paling konsisten ceritanya, kalo dunia terbalik makin lama makin boring
      Dan diantara kedua sinetron ini, preman pensiun lah yang banyak peminatnya, belom tau lu RCTI selalu trending berkat preman pensiun, tapi sayang episode nya sedikit banget, dan durasinya singkat, bikin greget 🤣

    • @ShinArief
      @ShinArief ปีที่แล้ว +2

      @@kameelspinnekop3234 Preman Pensiun saya tahu kok, Tapi Saya kurang suka, Emak Saya yang nontonin wkwk, Ya saya Enjoy nonton Preman Pensiun, Buat Dunia Terbalik, Iya sih makin bosenin karena Banyak yang ninggoy, Banyak yang keluar, Tatang yang makin stress, Banyak masalah, Pemeran Baru yang kurang asik, Tapi yang membuat saya Enjoy itu ya Jokes Absurdnya, Kayak di Scene Ceu Kokom yang biasanya banyak Jokes Absurd gitu.

    • @kameelspinnekop3234
      @kameelspinnekop3234 ปีที่แล้ว +1

      @@ShinArief aneh sih emang, malah emak emak yang doyan preman pensiun, padahal cerita nya tentang preman yang saling gelud, dan memperebutkan wilayah, tapi malah Suka gitu. 🤣

  • @ExcaliBurnGD
    @ExcaliBurnGD ปีที่แล้ว +4

    Ganti formulanya bukan karena gaada yang nonton... Tapi bakal jadi repot kalo butuh dana lebih buat hanya sinetron (takut resiko)... Tapi ya gitu, "kualitas segitu ae udah pada nonton ngapain dinaikin kualitas nya"
    Tapi untungnya bisa lebih bagus sih klo sinetron berani ganti formula... Contohnya TV series kayak breaking bad ama better call saul di luar negri...

  • @LightJoe
    @LightJoe ปีที่แล้ว +8

    Iya sih , makanya gua lebih sering nonton youtube dan anime. Alasannya karena lebih variasi dan nggak monoton. Next bang bisa buat " Kenapa acara tv Indonesia makin kesini makin nggak mendidik "

    • @kiki123907
      @kiki123907 ปีที่แล้ว

      Padahal masih ada MOJI yang banyak olahraga, Mentari TV yang banyak kartun (walaupun dua TV itu disubsidi dua kakaknya yang ngandelin sinetron dan FTV)

    • @crimsoncherry7399
      @crimsoncherry7399 ปีที่แล้ว

      Cuan is everything,
      Termasuk mental "Pengen cuan sebanyak-banyaknya namun dengan effort seminimal mungkin"

  • @ridwanarifiandi6867
    @ridwanarifiandi6867 ปีที่แล้ว +3

    Sebagai penikmat sinetron 90an... Kalo dibilang kualitas sinetron gitu2 aja sih ga juga.
    Secara kualitas gambar, editing & make up sih naik banget. Tapi kalo kita ngomong soal kualitas akting, alur cerita & topik sih jatoh banget. Coba aja bandingin aktor2 90an yg masih main di sinetron skrg (Misalnya Anjasmara, Adam Jordan, Dian Nitami, Adjie Pangestu dkk). Jauh banget kualitas aktingnya bahkan dibandingin dgn aktor utamanya. Nah sinetron era 96-04 itu semua sinetronnya kek gitu kualitas aktingnya. Cuma emang lebay2nya sinetron ga berubah. Yg zoom in - zoom out sampe bersambung, adegan tabrakan, jatoh dari jurang masih sama.
    Oh iya, di era itu juga sinetron punya segmen anak di prime time pula. Coba bandingin sama sinetron skrg.
    Kalo gue perhatiin sinetron mulai ada penurunan semenjak model styuting stripping yg pertama kali dipake di sinetronnya Krisdayanti (lupa judulnya, CMIIW) & pergeseran segmentasi pasar ke remaja di taun 2004an. FTV yg tadinya ceritanya agak berat, jadi cerita cinta recehan bocah2 kaya aja. Semua kembali lagi.. "Demi Rating".

    • @medyvirzean442
      @medyvirzean442 ปีที่แล้ว

      Sebenarnya baru beneran gaje pas 2005an, gegara RCTI nayangin Liontin Senin-Jum'at
      Yang bawa Stripping ginan ya Bu Harsiwi Achmad yg sekarang di SCTV-Indosiar
      Gua pribadi emang kagak suka ama sistem stripping ini karena gua mikir mental health Aktor-Aktris Sinetron kita
      Mereka pasti pernah Depresi atau Stress karena ginian dan pernah aja ada yg dibawa ke RS gegara diforsir tenaganya karena syuting
      Emang sistem kejar tayang ini bagi kebanyakan pelaku industri Hiburan itu sebenarnya ga sehat

  • @prwrhendrik
    @prwrhendrik 10 หลายเดือนก่อน +3

    Sinetron Rumah Produksi Mega Kreasi Films Menggunakan Senjata Api Berisi Peluru,Senjata Tajam,Darah Tanpa Sensor,Penistaan Agama Dikenakan Oleh Berita Politik & Monopoli Hingga Banned Seluruh Dunia. Dibandingkan Rumah Produksi Lainnya Menggunakan Sensor Hingga Lolos.

  • @estuard9830
    @estuard9830 ปีที่แล้ว +6

    Padahal sinetron jaman dulu bener2 sinematic, kaya jaka tingkir, wali songo, dll. Ada drama, gelut, naga indosiar pun dulu di jamannya dah lumayan bagus loh, sama editing visual efek yg lumayan lah di jamannya
    Kalo sekarang y owalah g ada kemajuan, malah byk dramanya, kalo ada efek2nya juga yah... masa iya sih masih pake visual efek yg sama kaya tahun 2000an

    • @ehanyetw1820
      @ehanyetw1820 ปีที่แล้ว

      Gw nonton warkop komedi cerita lucu seperti saya duluan bosss

  • @adiwira8309
    @adiwira8309 ปีที่แล้ว +2

    Bukan olga syahputra itu yg jadi sinetron era 90an. Itu dari film Olga dan Sepatu Roda, versi filmnya dibintang Teh Desy Ratnasari dan Haji Mandra. Versi sinetronnya di Indosiar, diperankan Mbak Menny Manahutu dan alm. Zainal Abidin Domba

  • @FishyKatos69
    @FishyKatos69 ปีที่แล้ว +5

    Terong dikehidupan sehari2: terang goreng enak euy😋
    Terong disinetron: kok salah tingkah 🤨
    Terong diserial anime jepang: kelewatan💀

    • @Kelvine.W-uh1ts
      @Kelvine.W-uh1ts ปีที่แล้ว +1

      Terong jepang mah dipake buat aneh2 🗿🗿🗿

  • @hendro107
    @hendro107 ปีที่แล้ว +3

    Yah... Pantesan tahun kemarin, 2021, sempat trending di sosial media seperti Twitter malah ujung-ujungnya turun peminat sinetron. Awal episode malah seru mau melanjutkan episode berikutnya tapi malah membosankan bagi peminat. Kemungkinan para kru sinetron kelelahan jadwal atau keburu syuting, ujung-ujungnya alur ceritanya atau arah rencananya berantakan.
    Misalnya, Sinetron A sudah tayang. Beberapa bulan kemudian dapat promo sinetron baru berjudul B yang akan datang beberapa bulan kemudian. Akhirnya, kru sinetron harus speed run.
    Yah... Wajar aja sih. Para peminat memilih nonton di HP sendiri cari yang seru-seru.
    Oh ya tambah satu lagi yaitu FTV. FTV itu sama seperti sinetron, tapi punya perbedaan. FTV punya durasi 1-2 jam dan judulnya berbeda per jam atau per hari, sedangkan Sinetron punya 1-3 episode dan satu judul saja.
    Maaf ya penjelasanku kepanjangan 😅
    Mungkin ada yang salah atau menambahkan penjelasanku, silakan balas komentar

  • @0roobaa
    @0roobaa ปีที่แล้ว +6

    Jujur entah knp tuh satu keluarga kalo liat sinetron kek ngerasa pen cepet² pindah channel gitu,misalnya kek emak ku yg pernah maksa nonton,dan saat baru semenit aja emak ku itu langsung mindahin gitu ke acara berita (soalnya emak w lebih suka liat acara berita entah kenapa)yaa walaupun w mulai sedikit suka entah kenapa ama sinetron:V

  • @thewayman1353
    @thewayman1353 ปีที่แล้ว +8

    Jadi awal biang keroknya ya KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) berkuasa dengan kejam. Sejak pertengahan era 2010-an hal tidak terduga terjadi pada beberapa acara TV. Apa ya gara-gara rezim p..... ...... Semua berubah drastis?

    • @RadityaPramanaPutra2001
      @RadityaPramanaPutra2001 ปีที่แล้ว +3

      Kalau sampai ada yang bilang "kangen sama KPI yang dulu", pasti banyak yang setuju, sih, karena memang pada faktanya, KPI yang dulu bukanlah KPI yang sekarang.

  • @Varoukun
    @Varoukun ปีที่แล้ว +4

    Kalau Mau Jujur Ya , Sinetron Sekarang Itu Udah Acumalaka Pake Banget, Editannya Kayak Cuma Dikerjakan 1 Hari 🤓
    Kalau Sinetron Indonesia Belum Maju-Maju, Mendingan Gw Nonton Di HP 😶

  • @LazyStd
    @LazyStd ปีที่แล้ว +3

    Jujur sebagai veteran sinetron yah
    Dulu sinetron itu kualitasnya lebih bagus dari yang sekarang, ingat yang "DULU". dari segi visual, alur maupun audio, sedangkan yang sekarang itu cuman kayak formula sama tema beda soundnya itu itu aja, jadi kayak udah gak berasa banget feel nonton sinetron dulu, sekarang malah bikin ketawa bukan bikin sedih atau bahagia atau apa gitu.
    Tapi disini saya bukan mengejek hanya membandingkan kualitas dari sinetron dulu dan sekarang yang ada di Indonesia.

    • @suhermanindofood8826
      @suhermanindofood8826 ปีที่แล้ว +1

      iya cuy sinetron dulu lebih bervariasi, kayak ronaldowati, emak ijah pengen ke mekah the series, TOP (Sekarang gw masih nonton), RKS. dll. klo sekarang sinetron makin turun kualitasnya 🗿

    • @LazyStd
      @LazyStd ปีที่แล้ว

      @@suhermanindofood8826 iya itu, 🗿
      Tapi mau gimana lagi mungkin ini semua dipengaruhi oleh global warming

  • @sunthinthen5078
    @sunthinthen5078 ปีที่แล้ว +13

    KATA - KATA LEGEND SINETRON TIAP GENRE 🗿🗿🗿🗿
    "MAAF KAMI SUDAH BERUSAHA SEMAKSIMAL MUNGKIN "
    🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿
    KEJADIAN LEGEND SINETRON
    KETABRAK MOBIL 🗿🗿🗿🗿

    • @arkanabrarpatiganna7789
      @arkanabrarpatiganna7789 ปีที่แล้ว +5

      Kutanya "ngapa sinetronnya selalu begini?🗿🗿"

    • @sunthinthen5078
      @sunthinthen5078 ปีที่แล้ว

      ​@@arkanabrarpatiganna7789 ga tau kok nanya saya 🗿🗿🗿🗿🗿

    • @galihdarmansyah1181
      @galihdarmansyah1181 ปีที่แล้ว +6

      Bukannya kabur malah teriak pas mau ditabrak mobil

    • @sunthinthen5078
      @sunthinthen5078 ปีที่แล้ว +2

      @@galihdarmansyah1181 biasalah

    • @sunthinthen5078
      @sunthinthen5078 ปีที่แล้ว +2

      🗿🗿🗿

  • @ilhamr0f11
    @ilhamr0f11 ปีที่แล้ว +3

    7:31 Walaupun aneh entah kenapa sampai tayang di negeri seberang 😅, sinetron 62 yang bagus ada kok tapi tayangnya di platform streaming tertentu kaya Netflix, DSNP, dan vidio episode lebih pendek tapi alur sama editing nya lebih mateng

  • @ridhobaihaqi144
    @ridhobaihaqi144 ปีที่แล้ว +15

    Sinetron yang menurut gue bagus & membekas banget itu.. si doel anak sekolahan & sinetron2 tahun 2000an.
    Jinny oh jinny, jin & jun, tersanjung, kawin gantung, dewi fortuna, kehormatan, panji manusia milenium, para pencari tuhan.

  • @randyakansaputra5154
    @randyakansaputra5154 ปีที่แล้ว +3

    KALO menurut saya akan lebih baik jika youtube bisa jadi ajang itu karena TV sudah mulai merasa tersaingi dengan kualitas sinetron youtube mungkin mereka akan terpaksa mengubah formula mereka, tp ya itu youtub juga sekarang juga yg penting rating dari view

    • @RadityaPramanaPutra2001
      @RadityaPramanaPutra2001 ปีที่แล้ว +1

      Sejak sebelum pandemi global pun TV sudah tersaingi dengan TH-cam. NET. TV adalah salah satu korban utamanya dari ini semua.

  • @fajrifajriml
    @fajrifajriml ปีที่แล้ว +7

    Indosiar dulu : 😅😃🖒
    Indosiar Sekarang : 💀😱🗿

    • @ケウヘウル
      @ケウヘウル ปีที่แล้ว +1

      Dulu Indoiar pernah tayangin drakor dan anime

    • @fajrifajriml
      @fajrifajriml ปีที่แล้ว

      @@ケウヘウル Waw "indoiar" baru denger saia🗿

    • @ケウヘウル
      @ケウヘウル ปีที่แล้ว

      @@fajrifajriml dulu indosiar bagus

  • @Guusha17
    @Guusha17 ปีที่แล้ว +6

    Gwe' lebih memilih nonton anime mainstream daripada sinetron.
    Dulu sinetron bagus, makna nya ada bukan sekedar buat cerita
    Ingat banget dulu yang di angkat tentang kenakalan anak sekolah, anak yang tidak diinginkan oleh ibunya, dll. Intinya bagus pesan moralnya
    Tapi sekarang yah bisa dibilang sampah.

    • @Duzzles
      @Duzzles  ปีที่แล้ว +3

      Dikerjar Deadline hehe..

  • @imanmanlyman8607
    @imanmanlyman8607 ปีที่แล้ว +3

    Udah dari smp kelas 1 sampe Sekarang udah kerja gapernah lagi nonton tv, dlu kecewa pas kecil kartun semua di ganti sinetron alay akhirnya pindah ke streaming online entah anime atau TH-cam, sampe Sekarang udah gak pernah sama sekali liat TV dirumah paling yang nonton cuman ibu saya doang

  • @maulanazn_exceedmemory
    @maulanazn_exceedmemory ปีที่แล้ว +3

    makanya sekarang kebanyakan anak muda nontonnya di youtube / series tv aja, karena nonton tv bosenin, dan acaranya juga kebanyakan jelek (walaupun ada beberapa yang menarik dan bagus). Aku pribadi pun, walaupun di rumah ada tv, tapi jarang banget bisa nonton, penyebabnya karena penjelasan di atas, juga karena keluarga senengnya nonton sinetron, jadi ya tinggalin aja, masih bisa jalan jalan keluar juga, atau kegiatan lain yang lebih menarik dan bermanfaat.

  • @mad4rauch1h46
    @mad4rauch1h46 ปีที่แล้ว +8

    4:36 sama seperti Tsuburaya yang memiliki tema Ultraman yang berbeda tapi ratingnya anjlok karna sesuatu,kek Cosmos yang terlalu baik tapi storynya terbilang berat(menurut ku) jadi terkesan membosankan. Nexus yang terlalu dark dari segi monster,cerita,plot sampai dari yang rencananya bisa panjang endingnya cuma sampe episode 37 dan dikecam banyak ortu disana. Dan pas penayangan Max itu budget pas-pasan tapi ratingnya tinggi dikarenakan sangat komedi. Pas penayangan Mebius itu budget yang dikeluarkan cukup lumayan tapi ratingnya tak setinggi Max yang budgetnya kecil. Walau Mebius itu bagus, masterpiece,movienya banyak,cuma kalah saing Ama Ultraman komedi. Udah kek Chainsaw man dan Boru, Bocchi the rock🗿.
    Kalo anime ratingnya jelek, pendapatan mereka itu darimana ya?,sedangkan Kalo Tokusatsu sekarang yang masih bertahan seperti Ultraman, Kamen Rider, Super Sentai,mereka tetep jalan terus tiap tahun karna jualan(dan ganti series lah,ya kali 1000 episode 🗿) . Jadi kalo ratingnya kurang memuaskan mereka masih tetep bisa buat series baru walau budgetnya habis di series yang jelek.
    6:59 Toei ke King Ohger:pamer CGI dan teknologi baru gak seh😏,
    Series Geats:baru episode 1.
    Secara kalo perkembangan kualitas sih iya,cuma kalo di series baru rasanya ga cocok,karna series bagus atau ngga itu dari penonton dan rating,cerita,plot,karakter.
    Geats udah ep 27 tapi series nya terbilang cukup bagus, sedangkan King Ohger baru episode 1.

    • @crimsoncherry7399
      @crimsoncherry7399 ปีที่แล้ว

      Ngomongin Ultraman, apa semua seri² lawasnya udah di-up di channel official Tsuburaya?

    • @mad4rauch1h46
      @mad4rauch1h46 ปีที่แล้ว

      @@crimsoncherry7399 keknya udah

  • @johnfarurrazievy964
    @johnfarurrazievy964 ปีที่แล้ว +2

    ''kalau kualtas rendah aja disukai orang,kenapa harus repot-repot membuat kualitas yang lebih tinggi''
    kata-kata kayak begini yg membuat kita terus ngestak disitu saja ditambah pimpinan yg cuman mikirin cuan doang,makanya sinetron indonesia masih buruk

    • @Duzzles
      @Duzzles  ปีที่แล้ว +3

      Nah itu makanya kapitalis banget 😅

  • @darmawanajja2019
    @darmawanajja2019 ปีที่แล้ว +10

    Tapi jaman sekarang masih lebih bagus iklan sirup Marjan ketimbang sinetron jaman sekarang 😅😅😅

    • @haikalcoeg
      @haikalcoeg ปีที่แล้ว +5

      Karna budget sama kejar tayang bro
      Kalo ada budget sama ada waktu lebih lama itu mungkin udah bisa sekelas Marvel kali

    • @neko-el2yl
      @neko-el2yl ปีที่แล้ว +1

      @@haikalcoeg cok film marvel budgetnya ae ampe miliaran
      Waktu produksinya bisa lebih dari setaun
      Ga masuk akal bat bandinginnya wkwkwkwkwkwk

    • @neko-el2yl
      @neko-el2yl ปีที่แล้ว +1

      @@haikalcoeg kalo sekelas kamen rider atau ultraman bisa lah
      Bima aja dulu lumayan berhasil kan

    • @darmawanajja2019
      @darmawanajja2019 ปีที่แล้ว

      @@neko-el2yl jauh mass saya bilang sirup Marjan kok lari ya ke Marvel

    • @neko-el2yl
      @neko-el2yl ปีที่แล้ว

      @@darmawanajja2019 aku bales komen haikal bang 😅

  • @NoName_--
    @NoName_-- ปีที่แล้ว +2

    pendapat gw : artis dari sinetron sendiri menurut gw hebat dikala jadwal yang padat dengan kejar tayang mereka bisa ngasih ekspresi muka yang sesuai, andaikan kalau gak kejar tayang gw yakin sinetron Indonesia bisa lebih bagus

  • @kasfjfe
    @kasfjfe ปีที่แล้ว +4

    Karena Indosiar,SCTV hanya membuat film unsur-unsur lawak dan aneh gitu aja

  • @tionurfauzi6271
    @tionurfauzi6271 ปีที่แล้ว +1

    Menurut gw sendiri
    1.kejar tayang,ya para audiens selalu menunggu episode terbaru apa lagi para fansnya
    2.kalo terlalu kualitas tinggi membebani editor dan sutradara,apa lagi ngaruh ke dana
    3.ya jelas kualitas jelek aja banyak yg nonton ngapain harus yg kualitas tinggi
    4.sponsor
    Gw harap kaya gini ga terus terusan apa lagi acara tv makin lama makin sampah bgt,undang bintang tamu ga jelas bahkan tergolong ngundang orang ga berbakat.
    Karna mau gimana pun penonton tv masih banyak khusus untuk anak-anak dan para ibu ibu,jika acara tv sesampah itu makan akan berdampak ke cara berpikir dan tindakan dari orang itu sendiri bahkan teropsesi.

  • @kohuke850
    @kohuke850 ปีที่แล้ว +4

    Tidak ada komen serius / tepat sasaran dari saya, soalnya udh gk ngikutin industri film apapun selama 5 tahun ini.
    Tapi ini pendapat saya,
    Jadi saya adalah story hunter, dan menurut saya, bahkan bukan sinetron saja yg saya anggap rendah, tapi anime (dulu otaku) udh saya gk anggap, soalnya kasusnya mirip sinetron ngejar cuan doang, ya bener banyak anime anime "bagus", tapi saya sebagai story hunter itu nyari cerita yg bagus + tamat, jadi dsni udh jelas bgt saya gk suka sinetron dari pola cerita yg dadakan dan tinggal tunggu berhenti karena rating. Intinya saya emang bukan pecinta story mainstream, atau bisa dibilang "family friendly" genre saya udh masuk ke tipe "real world" atau logika berfikir karakter di cerita itu masuk akal (meski fantasi, tapi gk otak kosong), klo dari genre itu aja, takut panjang.
    Saya sekarang lebih sering baca web novel china / korea, soalnya emang cocok aja, ya emang selera saya agak beda 🗿
    Edit : oh iya pengertian tamat buat saya adalah ketika MC udh gak punya penyesalan atau keinginan lg, tapi kenyataannya di anime aja banyak yg anggap nikah adalah tamat :v, pdhal nikah cuma nambah masalah sebelum MC bener2* dewasa

  • @crytalclear
    @crytalclear ปีที่แล้ว +1

    Nah sekarang gw ada pertayaan "kenapa iklan yg tayang di tv indonesia banyak banget? Mulai kapan kejadian banyaknya iklan ini dimulai?" Gw nanya kanya gini kerena gw pernah coba nonton tv setelah sekian lama, setelah milih stasiun tvnya kebetulan itu baru break iklan dan pas gw tungguin bahkan sampe 15 menit itu iklan gak kelar2 gw sampe badmood lalu gw matiin aja tuh tv sambil marah2 (untung di rumah gak ada orang)

  • @gamebell3806
    @gamebell3806 ปีที่แล้ว +3

    Ibarat jualan gorengan minyak yg dipake selama berbulan-bulan aja bisa laku, jd buat apa harus mengubah formula dengan jual makanan sehat bergizi,

  • @PandazOffYT
    @PandazOffYT ปีที่แล้ว +1

    Makasih bang udh Bikin requestnya

  • @meilee8318
    @meilee8318 ปีที่แล้ว +4

    Indonesia bikin sinetron : 🤡
    Indonesia bikin iklan Marjan : 💀

  • @abzalomkyeuwkyeuw
    @abzalomkyeuwkyeuw ปีที่แล้ว +2

    Solusinya produksi hp murah sebanyak nya dan kasih jaringan internet murah atau gratis biar orang2 beralih nonton youtube saja

  • @Alex_nucleus
    @Alex_nucleus ปีที่แล้ว +6

    kalau ada sinetron yang baguspun pasti nanti bakal diperas/dilama lamain gak tamat tamat akhirnya ceritanya jadi ngawur sampe yang ngikutin dari awal pun ngeneg.(boy anak jalanan kalau gak salah, kakak perempuan gw yang sering berebut remot tv ama gw gara gara tuh sinetron, lama kelamaan ngeneg juga dia ama ceritanya karena jadi ngawur)
    dan yang nonton sinetron kebanyakan yg udah tua kelahiran 19an lah, gw aja udah jarang nonton tv, dulupun sering nonton tv karena gak ada hiburan lain(internet masih susah),

    • @kiki123907
      @kiki123907 ปีที่แล้ว

      Diperas karena pihak stasiun TV pengen rankingnya nangkring di posisi atas terus, dan ini gak cuma berlaku buat sinetron doang
      YKS misalnya, sebenernya ini program yang menghibur tapi sayangnya Trans TV memeras habis-habisan karena mau balikin performance ke peringkat atas setelah lebaran

  • @MuhammadAzmy
    @MuhammadAzmy ปีที่แล้ว +4

    Sinetron dari 2010an masih lebih layak sesuai jamannya daripada ini🤣

  • @Evan69834
    @Evan69834 ปีที่แล้ว +2

    Paling sinetron bakal mati dan berubah formula ke kualitas yng lebih baik kalo para generasi tua alias ortu kita sudah menghilang dan berganti dgn kita generasi yng lebih kritis dalam memilih hiburan berkualitas, karena. Menurut gw 90% penonton rata2 emak2 jaman kuno thn 1900 an

  • @greatndit
    @greatndit ปีที่แล้ว +3

    Yang paling aneh itu kenapa banyak banget yang mau nonton sinetron ANEH . sampai yg iklan banyak bgt

  • @rifqiramdhony8087
    @rifqiramdhony8087 ปีที่แล้ว +1

    Emangnya kita mau berharap apa ? Mau bikin series mingguan berkualitas layaknya Game Of Thrones atau kayak HBO dan Lotus TV gitu ? Adakah usaha yg dilakukan oleh home production ?

  • @Es_Parody
    @Es_Parody ปีที่แล้ว +3

    bang bahas juga kenapa sinetron sekarang kebanyakan tentang percintaan sedangkan zaman dulu lebih banyak komedi

  • @wedasantika6079
    @wedasantika6079 ปีที่แล้ว +1

    Sitkom juga dah jarang ada
    Semacam Abdel Temon, Awas Ada Sule, Bajaj Bajuri, Office Boy, Tawa Sutra, Cagur Naik Bajaj, Suami² Takut Istri, dll.
    Kayak sinetron tapi banyakan komedinya daripada dramanya.
    Sinetron temanya gak jauh dari cinta²an atau rebutan harta.

  • @Nesa_n00b
    @Nesa_n00b ปีที่แล้ว +3

    Bahkan iklan saja masih lebih bagus daripada sinetron 🗿
    Lebih masuk akal 🗿

  • @najmiallabib8a407
    @najmiallabib8a407 ปีที่แล้ว +4

    pertanyaan sebenarnya adalah : kenapa iklan indonesia lebih bagus (jauh lebih bagus) daripada sinetron???

    • @Duzzles
      @Duzzles  ปีที่แล้ว +3

      Ya beda lah, jangka waktu pengerjaannya aja udah beda, disini gua jelasin jangka waktu sinetron itu deadline-nya mepet, iklan mah bisa berbulan..

    • @najmiallabib8a407
      @najmiallabib8a407 ปีที่แล้ว

      itulah kenapa,kenapa sinetron nggak dibuat kayak anime aja tayangnya per minggu gitu jadi kan lebih bagus kualitasnya, kualitas daripada kuantitas ... contohnya marjan

    • @newgate744
      @newgate744 ปีที่แล้ว

      ​@@najmiallabib8a407 gak cuma anime aja sih Drakor & tv series luar negri juga rilis perminggu

  • @Surya-kh3kc
    @Surya-kh3kc ปีที่แล้ว +3

    Sinetron indonesia berkualitas rendah namun tetep banyak yg nonton
    Itu membuktikan kualitas iq indonesia yg mayoritas rendah 🌚

  • @icooplus4168
    @icooplus4168 ปีที่แล้ว +3

    Sinetron yang paling perfect itu dari segi cerita, karakter, plot twist, comedy yaitu (Preman pensiun)

    • @mir47626
      @mir47626 ปีที่แล้ว

      Tapi dari 6 keatas bagi saya kualitas ceritanya udah agak kurang. Paling bagus sih dari 1-4 menurut saya.
      Tapi sih sisanya bagus-bagus aja kyk comedy & plot twistnya.

  • @cerita_jalan_raya_2
    @cerita_jalan_raya_2 ปีที่แล้ว +3

    Next bahas siapa sih Mama Bucciarati yang selama ini meresahkan dikomenan TH-cam 🙏. Yang setuju silahkan like.

    • @arkzlumiere
      @arkzlumiere ปีที่แล้ว

      buat apa orang kek gitu dibahas😂 gaada manfaat nya, buang buang waktu

  • @endgame0094
    @endgame0094 ปีที่แล้ว +2

    karena sinetron indonesia di buat kejar tayang sehingga karena terbatas nya waktu akhir nya jadi nya muncul lah "yang penting jadi" dan episode nya yg terlalu panjang dan udah panjang makin berlanjut episode nya makin gx jelas jalan cerita nya dan kadang ada sinetron yang lari dari judul sinetron nya, berbeda dengan drama negara lain yang lebih singkat padat dan jelas. apalagi ditambah masyarakat makin melek teknologi dan makin mudah akses ke drama2 bermutu/film luar sehingga banyak yg lebih bagus nonton drama luar drpd sinetron yg bermutu low

  • @Spasive
    @Spasive ปีที่แล้ว +9

    Gw malah suka dulu pas ada film Bima X di RCTI dan filmnya bagus bet ga kayak sekarang editannya alay, berlebihan, dan plagiat editan prindapan

    • @crimsoncherry7399
      @crimsoncherry7399 ปีที่แล้ว +1

      Sekarang adanya kalo gak di apk RCTI+ ya KidsTV

  • @moviestudiodata
    @moviestudiodata ปีที่แล้ว +2

    Dulu pernah nonton sinetron pas cinta suci di beberapa episode aja😂😂
    Bdw dari dulu aja udah jarang nonton tv apa lg skarang yg antena biasa dihilangkan & beralih ke digital..malah jadi tidak kenal tv lagi🗿🗿🗿

  • @derisetiawan16
    @derisetiawan16 ปีที่แล้ว +4

    Bang coba bahas kenapa paket di iklan lazada atau yg lain nya suka ada tulisan merek mereka nya, sedangkan paket yg asli nya cuman di bungkus ama kresek warna hitam

  • @johanesshanjuparuliansinam8635
    @johanesshanjuparuliansinam8635 ปีที่แล้ว +1

    Salah satu alasan yg membuat sdm indonesia gak maju² adalah sinetron,liat amerika,jepang yg punya kualitas tontonan yg bagus,mereka juga punya kualitas sdm yg lebih bagus

  • @Gibran_r.
    @Gibran_r. ปีที่แล้ว +7

    Bener banget ceritanya gitu gitu aja jadi mudah ketebak cerita nya bahkan iklan Marjan lebih bagus daripada sinetron nya