Sorryy,, kami orang luwu tidak pernah mengakui klau kami suku bugis,, paham??? Sampai kapan pun,, kami tidak mengakui bugis,, karna kami bukan bugis,,, perbatasan bugid cuman sampai wajo,, bukan luwu timur
@@yogisetiawan8623 kamu jgn terlalu borro,, pak Kahar muzakar saja yg terkenal hebat dan perkasa, tetap mengakui dirinya Bugis Makassar, sedang kan kamu tdk tahu apa pamor MU tp songong 😂😂 apakah kamu masih punya otak, atau jgn² kamu keturunan pecundang dari tanah jawa yg mau pecah belah Bugis Makassar, sehingga kamu kata luwu bukan Bugis, jadi lah org yg berguna, jgn mlh kek sampah tapi songong
Pengalaman saya di perantauan,kata orang luar sulawesi dia anggap kita anak sulawesi semuanya bugis,baik itu,suku kaili,mandar,toraja,enrekang dll,salam dari suku bugis Barru
Warani to Bone-e, Sogi to Wajo-e na Macca To Sopppeng-e. itulah hakekat yg sesungguhnya wanua Tellumpocco-e. terbukti dalam sejarah, Tellumpocco-e pernah berjaya di saat ketiga kerajaan ini betul-betul memegang teguh isi perjanjian di Timurung. kisah pahit ketika salah satunya memilih jalan lain karena kepentingan diplomatiknya. akhirnya Tellumpoccoe runtuh. tapi itulah sejarah kita mesti bijak memahami latar belakangnya. Krn sejarah ditulis bukan untuk dinilai dengan menggunakan standar masa kini. Semoga Tellumpoccoe tetap berjaya. BOSOWA 🤝
Klo ad cerita rakyat seharusnya org Bugis jg yg membaca naskahnya agr sesuai nada dan irama bhsnya agr yg mendengar ceritanya slu merindukan cerita2 selanjutnya tp bukan org Bugis serasa ucapan kata2 nya kurang pas dlm pengucapannya,,,,
Apa bener Wa becce itu orang Kutai? Bukannya Puang becce itu orang Wajo yang di persunting oleh salah seorang kesultanan Kutai yah? Koreksi jika salah🙏
Dari cerita ini kita belajar jangan dengarkan kata orang lebih baik mencari buktinya Contoh cerita lawelle dia tidak pulang ke kampung menjenguk ibunya Dan tidak jadi balas dendam
@@Munkar iya, Desa Lawele di Kec. Lasalimu.. Bagi kami masyarakat Buton, kekerabatan persaudaraan bersama Saudara Bugis sudah menjadi cerita dan amalan dari Orang-orang tua kami
Kakek Lawelleng tidak menjadi Raja akan tetapi raja Kutai memberinya sebidang tanah yakni Angka'na atau Anggana. Lawelleng dgn para perantau Bugis Wajo kemudian berkembang menjadi koloni yg besar. lalu ketika VOC mencoba memasuki tanah Kutai maka mereka pindah ke bagian hulu termasuk raja Kutai pindah ke Tenggarong, maka oleh raja Kutai menyerahkan sameindrang yg artinya upah pembayar piutang dan setelah generasi ke 12 dari lawalleng, maka Belanda menguasai kerajaan Banjar termasuk Kutai yg kemudian Belanda mengubah nama dari sameindrang menjadi Samarinda. Badik itu diwariskan kepada anak kemenakannya yg bernama laumpugi', lalu laumpungi' mewariskannya kepada anaknya Latonja, dan keturunan latonjalah yg mewarisi pusaka itu. Badik itu satu jengkal panjangnya. Tidak menarik tapi pisau itu seperti antara baru dgn besi. Tipis namun tidak setipis dalam ceritra🙏 salam persaudaraan serumpun dari Gang Muharram Mangkufalas, Samarinda Sebrang🙏🙏🙏🙏
Bugis wajo, bone, soppeng, luwu, sidrap, pinrang, pare², barru, pangkep, maros, sinjai, bulukumba💪
Siap abang
Masih ada kamu tdk sebut, Bugis enrekang
@@Man13390 masih ada juga belum dia sebut,, bugis toraja
Sorryy,, kami orang luwu tidak pernah mengakui klau kami suku bugis,, paham??? Sampai kapan pun,, kami tidak mengakui bugis,, karna kami bukan bugis,,, perbatasan bugid cuman sampai wajo,, bukan luwu timur
@@yogisetiawan8623 kamu jgn terlalu borro,, pak Kahar muzakar saja yg terkenal hebat dan perkasa, tetap mengakui dirinya Bugis Makassar, sedang kan kamu tdk tahu apa pamor MU tp songong 😂😂 apakah kamu masih punya otak, atau jgn² kamu keturunan pecundang dari tanah jawa yg mau pecah belah Bugis Makassar, sehingga kamu kata luwu bukan Bugis, jadi lah org yg berguna, jgn mlh kek sampah tapi songong
Pengalaman saya di perantauan,kata orang luar sulawesi dia anggap kita anak sulawesi semuanya bugis,baik itu,suku kaili,mandar,toraja,enrekang dll,salam dari suku bugis Barru
Siap sappo
La Welle adalah lagenda tentang keberanian orang Bugis, tapi saya sudah lupa ceritanya. Terimakasih telah mengingatkan kembali tentang cerita La Welle
Siap bang
Kita Bugis selalu kompak di manapu kita berada
Bugis Palembang Sumatera menyapa,apa kareba tanah ugi
Alhamdulillah madeceng sappo
Pangkep, bungoro, di rantau, Ternate hadir💪💪
Mantap sappo
Warani to Bone-e, Sogi to Wajo-e na Macca To Sopppeng-e. itulah hakekat yg sesungguhnya wanua Tellumpocco-e. terbukti dalam sejarah, Tellumpocco-e pernah berjaya di saat ketiga kerajaan ini betul-betul memegang teguh isi perjanjian di Timurung. kisah pahit ketika salah satunya memilih jalan lain karena kepentingan diplomatiknya. akhirnya Tellumpoccoe runtuh. tapi itulah sejarah kita mesti bijak memahami latar belakangnya. Krn sejarah ditulis bukan untuk dinilai dengan menggunakan standar masa kini. Semoga Tellumpoccoe tetap berjaya. BOSOWA 🤝
Salam kenal kamipun. Orang wajo Balikpapan menyapa
Siap sappo
Tabe Salam bugis brada di samarinda seberang
Waalaikum salam sappo
@@Munkar iyye sappoku
Bugis Bone merantau d, Kolaka menyapa salam dr kolaka
Siap sappo
Gowa Maros hadir
Siap bang
Bugis Wajo yg ada di tanah rantau hadir
Wahh mantap sappo…
Pammana hadir
Siap sappo
sejak sy masi sd ini cerita orang tua kami persis alur cerita yang ada dalam video ini
Bugis Sidrap,Hadir ka
Siap sappoku
Tosora ,Wajo2 Hadir
Siap sappo
Senkang enrekang hadir
Klo ad cerita rakyat seharusnya org Bugis jg yg membaca naskahnya agr sesuai nada dan irama bhsnya agr yg mendengar ceritanya slu merindukan cerita2 selanjutnya tp bukan org Bugis serasa ucapan kata2 nya kurang pas dlm pengucapannya,,,,
Wajo hadir ❤
Siap sappo
Lanjut ceritanya karna masih panjang yang pernah saya dengar
Hadir spot daeng👍👍
Siap bosku… terima kasih
Itulah sekarang yg di namakan tenggarong
Keberaniannya sesama bugis
Salam hormat ku kepada Daeng yang mengangkat cerita ini,tabe nak Makassar putra perantau Nunukan menyapa 🙏
Siap bang…
Bone Hadir🙏
Rebba Sipatokkong,
Mali Siparappe'
Malilu Sipakainge.
Siap sappo
Mantap bos ku 👍
Makasih bosku
Barru hadir...
Siap bang
Pankajene hadir😅
Siap sappo
Lanjut ceritanya sy masi penasaran cerirtanya lawele
Insya Allah kk
Menyala 🎉
Apa bener Wa becce itu orang Kutai?
Bukannya Puang becce itu orang Wajo yang di persunting oleh salah seorang kesultanan Kutai yah?
Koreksi jika salah🙏
Maaf saya heran kenapaya cerita nenek moyang kami di tanah mandar seperti ini juga tentang ayam berkokok ,,salam dari tanah mandar
Ewako Wajo Andalan ❤
Lawelle termasuk orang yg cerdas
Tama ogi Wanuakku
Mantap sappo
Lanjut
Pengantar ceritana, Cocokna Pake bhs bugis
Iyye nappa diiringi kecapi
Dari cerita ini kita belajar jangan dengarkan kata orang lebih baik mencari buktinya
Contoh cerita lawelle dia tidak pulang ke kampung menjenguk ibunya
Dan tidak jadi balas dendam
Sayang yg membaca naskah ini bukan org Bugis jd dialek katanya kurang sesuai ibarat makanan hambar rasanya,,,
Di Buton ada nama desa LaWele
Wahh… Mantap sodara
@@Munkar iya, Desa Lawele di Kec. Lasalimu.. Bagi kami masyarakat Buton, kekerabatan persaudaraan bersama Saudara Bugis sudah menjadi cerita dan amalan dari Orang-orang tua kami
@@HariCerah Masya Allah… terima kasih infonya sodara
@@HariCerah Ada di bagian Kamar Lasalimu
Kamaru
Apa badik itu masih ada di musim kalimantan kutai kartanegara
Entahlah bang
Kakek Lawelleng tidak menjadi Raja akan tetapi raja Kutai memberinya sebidang tanah yakni Angka'na atau Anggana. Lawelleng dgn para perantau Bugis Wajo kemudian berkembang menjadi koloni yg besar. lalu ketika VOC mencoba memasuki tanah Kutai maka mereka pindah ke bagian hulu termasuk raja Kutai pindah ke Tenggarong, maka oleh raja Kutai menyerahkan sameindrang yg artinya upah pembayar piutang dan setelah generasi ke 12 dari lawalleng, maka Belanda menguasai kerajaan Banjar termasuk Kutai yg kemudian Belanda mengubah nama dari sameindrang menjadi Samarinda. Badik itu diwariskan kepada anak kemenakannya yg bernama laumpugi', lalu laumpungi' mewariskannya kepada anaknya Latonja, dan keturunan latonjalah yg mewarisi pusaka itu. Badik itu satu jengkal panjangnya. Tidak menarik tapi pisau itu seperti antara baru dgn besi. Tipis namun tidak setipis dalam ceritra🙏 salam persaudaraan serumpun dari Gang Muharram Mangkufalas, Samarinda Sebrang🙏🙏🙏🙏
@@tanditokon9228 di mana anda perna melihat Kawali itu sehingga andah megatakan detail dari pusaka tersebut
@@tanditokon9228 Siap bang… makasih infonya
Lawelle bang bukan lawel, ase bukan Ais,,😅😅 ,
Denisseng mabbaca aplikasie sappo, tapi engka mua teks nya
Tanah kute itu di mana
Kutai
Adminnya coba cari cerita yg asli
Maksudnya cerita lengkapnya ya bang? Siapa abang punya referensi/cerita lengkapnya.
Bukan lamanungke yg membunuh ayahnya tapi lemelleng dari bone.
Siap bang
Inilah klw adminx bukan asli Bugis cara penyebutan nama pelaku dlm cerita.
Ugi matokka sappo… aplikasi’e denamagello teppunna
Jgn bilang lawel
Namanya La wel Le
Salah bacai aplikasie sappo… engka mua ukina diawa
Bukan lawel, tapi lawelle'
Iya itu ada teksnya bang…
Iya itu ada teksnya bang
La welle, ' bukan lawell...
Iye Aplikasi denisseng mabbaca… ada jie teksnya d bawah
Duu,, kok lawel si namya
Aplikasi denisseng teppunna sappo… tapi engka mua teks na