Fans kecewa, pelecehan agama. Ini ngebahas apa sih?! | PagiPagi eps. 7

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 30 พ.ย. 2024
  • Mari dengarkan podvideo ini dengan pikiran dan hati yang lapang. Jangan lupa minum air putih yang cukup agar badan tidak dehidrasi, tarik nafas dalam-dalam lalu buang lewat mulut. Regangkan otot-otot yang tegang karena banyak beraktivitas. Ditutup dengan tersenyum agar kita tidak lupa bahagia...
    --------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    Selamat datang di Videonya Gita. Nama gue Gita Savitri Devi. Gue orang Indonesia yang tinggal di Berlin, Jerman. Di video ini gue ngerekam apa aja yang gue lakuin pada hari itu. Ada yang jelas, ada juga yang nggak jelas. Tapi kebanyakan sih random haha. Intinya gue pingin ngebagiin gimana sih situasi tinggal di luar negeri.
    Terima kasih udah mampir ke video gue. Jangan lupa subsribe, ya :)
    Social media:
    Personal blog: www.gitasav.com/
    Instagram: / gitasav
    SoundCloud: / gitasav

ความคิดเห็น • 550

  • @GitaSavitriDevi
    @GitaSavitriDevi  6 ปีที่แล้ว +120

    Kerudung yang gue pake di sini @daukyfashion X Gitasav ya gengs.
    Belinya bisa di Shopee Mall (Dauky Fashion) atau www.dauky.co.id

    • @asbullah1236
      @asbullah1236 5 ปีที่แล้ว

      ngomong gk pake otak!!!!
      cewek bodoh!!!!

  • @dheenotes
    @dheenotes 6 ปีที่แล้ว +153

    Menyingkapi berbagai macam masalah dari kacamata Paul & Gita itu sangat menarik karena justru gue melihat sisi lain dari apa yang disebut "melawan kebencian dengan kebaikan". Gita, well known as a student at the first place, already transform into a mature woman. Gita juga melihat Paul justru lebih dari stereotype suami pada umumnya. Gita dan Paul memberikan kita contoh bahwa hidup berumah tangga itu beriringan, bersama-sama dalam kebaikan dan tidak ada superioritas, tidak ada dulu-duluan dalam 'membimbing'. Dari ngikutin vlog beropini Gita, sampe sekarang segmen Pagi-Pagi, setiap mereka berpendapat tentang sesuatu, gue udah langsung bisa menyimpulkan, they're always trying to be in someone else's shoes. That's why I think being relevant people is just for relevant people too. Tolerant people is for tolerant people too. If you know what I mean. Gue sangat salut mereka gak pernah lelah mencoba membuat netizen setidaknya bisa 'menerima' pemikiran mereka as a human being. Keep up the good work. Allah bless you.

    • @ulinniqu
      @ulinniqu 6 ปีที่แล้ว

      🤧😭.. setuju banget sih ini aku.. 👍

    • @flo-qr4lv
      @flo-qr4lv 6 ปีที่แล้ว

      Yesss!!!! Setujuuuuuu!!!!👏👏👏👏

    • @gems8857
      @gems8857 6 ปีที่แล้ว

      Tepat sekali,, setuju!👍

  • @nurinasucilimastuti8303
    @nurinasucilimastuti8303 6 ปีที่แล้ว +194

    Tujuan kalian yg sering beropini di youtube lumayan ngefek ke aku. Sptnya ga boleh meremehkan orang lain, jgn judge orang lain, jangan baperan di hidup. Satu lagi aku bukan fansmu git, cm suka aja ngikuti kamu aja. Kalian berdua mau kyk apa, Aku juga ga ngikuti kalian full. Cuma ambil yg baik dari kalian, buang yg jelek. Tp masih belum nemu kejelekan kalian, makanya heran aja yg suka DM kalian tentang hal2 negatif

    • @dearesticats
      @dearesticats 6 ปีที่แล้ว +7

      Saya fans nya mereka tapi pun kalo ada pendapat mereka yang engga klik dengan saya, ya udah gapapa. Itu milik mereka. Saya tetap dalam pendirian saya tanpa nge bash dan blame. Jadi semacam sadar diri aja kali ya kalo otak dan hidup manusia, ga bakal pernah sama

  • @risyarizki3828
    @risyarizki3828 6 ปีที่แล้ว +393

    Gita, itu gak setuju sama "lepas kerudungnya" tapi bukan brarti gasuka sama "orangnya" . sama kayak LGBT. Gasuka LGBTnya, tapi bukan brarti harus mendiskriminasi mereka. Dari situ aja kata²nya udah jelas. Gita itu menghargai orang lain. Gita gasuka caranya tapi bukan brarti Gita harus mendiskriminasi orangnya. Klo kita diskriminasi orangnya trus yg nuntun ke arah yg lebih baik siapa?. Karna pergaulan Gita luas jd cara pikir Gita gak sempit. Dia memandang dari segala sisi. Begitu sih kesimpulan gue wkwkkwk. Kesimpulan sotoy gue 😀😀😀

    • @rivana7779
      @rivana7779 6 ปีที่แล้ว +1

      setuju

    • @lia00123
      @lia00123 6 ปีที่แล้ว +1

      👍👍👍

    • @risyarizki3828
      @risyarizki3828 6 ปีที่แล้ว +6

      ringo star ahh iya. Itu tergantung pendidikan dasar yg diberikan orang tuanya. Kerja team orang tuanya untuk membentuk anaknya. Siapa pula yg mau punya anak dgn hal yg Allah gak suka. Tapi Allah gak pernah mengajarkan hambanya untuk saling membenci. Makanya knapa bisa terjadi lgbt karna kita gak tau kan latar belakang mereka seperti apa. Kuncinya ada di pendidikan dasar yg diberikan orang tua kepada anak. Faktor lingkungan dsbnya memang bs mempengaruhi. Tapi keluarga dirumah tetap pondasi anak dlm menanamkan hal² positif. Itu menurut saya🙏

    • @risyarizki3828
      @risyarizki3828 6 ปีที่แล้ว +1

      ringo star saya setuju dgn pendapat anda pemerintah harus membuat undang² soal lgbt. Tapi sekali lagi kita juga harus menuntun mereka. Klo nanti mereka di diskriminasi, di bully. Dampak buruk pun bakalan menjadi² di indonesia. Secara tidak langsung itu jg mengubah mental mereka. Paling tidak ada jembatan untuk mereka membuka mata bahwa apa yg mereka lakukan salah. Tapi tidak saling memusuhi.

    • @healtyme2194
      @healtyme2194 6 ปีที่แล้ว +1

      @@ringostar7483 kalo menurut pendapat saya, saya setuju tp menolak adanya lgbt itu tdk akan membuat seseorg mnjd 100% tdk akan menjadi lgbt krn dia bisa saja tertular melalui internet dan bisa saja tanpa sepengetahuan ortu, anak2 memiliki teman lgbt yg mungkin saja dia jg tdk tau kalau temannya lgbt. Menolak adanya lgbt itu hal yg benar menurut agama tp bukan berarti jk itu sdh berhasil lantas anak2 sdh terbebas dr tertular oleh lgbt.
      Takut neraka adalah masalah pribadi diri kita kpd Tuhan. Yg menyebabkan diri kita masuk neraka adalah diri sendiri dan bukan org lain jd jk kita takut masuk neraka yg hrs kita lakukan adlh berusaha mendekatkan diri kepada sang pencipta dan bukan menyalahkan org lain. Yakinlah Allah maha adil, maha tau apa yang hambaNya lakukan dan tdk akan memberikan ujian diluar kesanggupan mahluknya

  • @ranggaritonga9933
    @ranggaritonga9933 6 ปีที่แล้ว +57

    Mari keluar dari lingkungan yg biasa, ketemu banyak orang, ketemu banyak hal baru, cari wawasan seluas-luas nya, ngobrol sama banyak orang, pahami banyak hal. Biar cara pandang dan pola pikir nya lebih lebar.
    #DariNetizenUntukNetizen

  • @desydamayanti3916
    @desydamayanti3916 6 ปีที่แล้ว +31

    Ya intinya sih sama...
    sama kaya kalian (para public figur) yg memiliki ekspektasi trhadap fans begitu pula fans berekspektasi trhdp kalian..
    Hidup emng selucu itu.
    Sukses terus paul & gita, u r my favorit

  • @yunsit5485
    @yunsit5485 6 ปีที่แล้ว +15

    Ini yang gw suka dari ka gita, pemikirannya. Ga yang kiri-kanan, hitam-putih, hidup itu ga gitu. Aku juga gitu, eh nemu akun ka gita. Pengen banget sharing-sharing jadinya. Luv ❤️

  • @Ojilism
    @Ojilism 6 ปีที่แล้ว +59

    Gue pernah denger omongan dari seorang influencer (jujur gue lupa tuh orang siapa namanya), dan dia bilang begini: " kalo lo follow seseorang di sosial media, lo harus siap dengan konsekuensi dari apa yang dia berikan ke lo, termasuk hal" yang negatif atau pandangan berbeda dari lo". Jadi kalo lo follow influencer (dalam hal ini kak gita), berarti lo sudah harus siap dengan apa yang dia berikan kepada khalayak lo. Kalo lo sudah merasa pemikiran sudah gak sejalan dgn lo, lo kecewa dgn dia, dan lo 'menasehati' dia dengan cara, seakan" ngeforce dia untuk harus sejalan dengan lo, terus buat apa follow dia? Karena merasa dia itu 'menginfluencer' lo, dan once dia mempunyai pandangan berbeda dengan lo, lo kecewa berat ini itu dan bilang "ah gue mau unsuscribe/unfollow lo ah. Lo bukan kayak dulu lagi yang menginspirasi banyak orang" dan menasehati ke dia ini itu ke dia, gitu? Kalo lo pengen influencer yang pemikirannya selalu sejalan dengan lo, gak pernah berseberangan dengan lo, dan harus sempurna di mata lo, bikin aja robot"an atau virtual animasi kayak Thalasya!! Tinggal disetting aja biar bener" sempurna dan tanpa cacat, simple kan?!

    • @igezahara5792
      @igezahara5792 6 ปีที่แล้ว

      Muhammad Fakhrur Razi setuju kak

    • @dearesticats
      @dearesticats 6 ปีที่แล้ว

      Thalasya😂😂

  • @dinynaz
    @dinynaz 6 ปีที่แล้ว +21

    Dulu Ibu kira hidup hanya hitam dan putih, halal dan haram, benar dan salah.
    Sampai bertemu mereka yang hitam dengan alasan, menjadi salah karena alasan, mencoba haram diikuti alasan.
    Jangan kamu tiru dosanya, tapi jangan hakimi mereka, ITU BUKAN TUGASMU.
    Marchella FP: NKCTHI
    😊 Jaga kesehatan ya Git dan Paul

    • @ekahardiyantibugis1131
      @ekahardiyantibugis1131 6 ปีที่แล้ว +3

      Iya bukan tugas kita memang menghakimi.
      Tapi kita tetap memiliki tugas sebagai saudara seagama jika melihat hal yang salah pada saudaranya, haruslah dibenarkan. Bukan menjudge, membenci, mengolok², tapi menasehati agar kembali ke jalan yang benar, yang putih. Justru salah kalau segala kesalahan atau dosa yang kita lihat terjadi pada saudara seagama kita, lantas kita memaklumi itu adalah kebebasan dia.

  • @ayutrikhodizah5109
    @ayutrikhodizah5109 6 ปีที่แล้ว +7

    Keresahan yg aku rasain sama kaya ka gita dan ka paul, bener2 terwakilkan lewat video ini..semoga semakin banyak org yg sadar, perbaiki, dan belajar bersama.
    Terima kasih ka gita dan ka paul ☺

  • @RatiSumarto
    @RatiSumarto 6 ปีที่แล้ว +23

    Feeling represented by you guys. Aku punya keresahan yg sama. Indonesia butuh lebih banyak org2 yg memandang kompleksitas hidup dg pikiran yg jauh lebih terbuka. Tetap speak up. You guys are not alone.
    Hiyaaa... Hiyaaa... Hiyaaa... 😂

  • @dega9983
    @dega9983 6 ปีที่แล้ว +19

    You both are real! Sebenernya ketika gw liat ada beberapa part sebenernya yang bisa aja PAGI ini cut karena 'takut dipandang jelek' tapi mereka tetep menampilkan itu. Thanks for being honest. I appreciate it. Keep it up!

  • @sitisyarah2403
    @sitisyarah2403 6 ปีที่แล้ว +21

    Aku juga mikir gtu kk
    Ke banyakan orang indo yg udah fanatic sama satu kubu, mereka menjelek-jelekan kubu lain, menghilangkan ke baikan dari kubu lain.. menurut aku sih kenapa gg liat d sudut pandang yg berbeda. Be positive lah

    • @oncii19
      @oncii19 6 ปีที่แล้ว

      Panatik buta .....

  • @menoesfoodies
    @menoesfoodies 6 ปีที่แล้ว +52

    Menurut aq sih yg jadi permasalahnya bukan hal yg dia (influencer) lakukan..dia mau buka jilbab kek, dia mau pindah agama kek, dia mau lgbt kek, atau dia mau berbuat semau dia kek itu memang terserah dia, karena itu hidup dia urusan dia..dan memang sudut pandang kehidupan seluas 360 derajat..yg jadi permasalahan adalah karena dia "Influencer"..Seorang influencer akan memberi sebuah dampak/impact kepada followers nya dari apa yg dia lakukan..misal aja (maaf) ada 1 influencer yg buka hijab, mgkn tidak berdampak signifikan ma followersnya..bayangkan jika 10 influencer melakukan hal yg sama..apakah tidak ada kemgknan bahwa followers akan beranggapan buka hijab merupakan hal yg "wajar"..dan hal itu sedikit bnyaknya akan berpengaruh terhadap sosial bahkan mgkn terhadap agama..Makanya sblm menjadi "Influencer" harus tau apa konsekuensi yg harus dia lakukan atau tidak..meskipun saat awal dia ga berniat menjadi influencer, tapi saat dia sudah ada didalam lingkaran menjadi influencer dia harus sadar akan konsekuensi itu..misal contoh diatas tdi dilakukan oleh "orng biasa" mgkn tidak akan berdampak luas dgn orng lain..jadi yg bermasalah bukan dgn apa yg dia lakukan, tp krn dia influencer yg apapun yg dia lakukan akan ada dampak/efek yg cukup berpengaruh bwt followersnya..
    Ini hanya pendapat saya..maaf kalo ada salah2 kata..😊😊🙏🙏

    • @lukmansyah6384
      @lukmansyah6384 6 ปีที่แล้ว +3

      Gue sependapat, karena setiap influencer pasti punya ciri khas yang unik yang membuat viewer dan subscriber/followernya jadi ikut-ikutan, dan kalian pasti bikin konten pasti nggak 1 doang, dan disetiap konten pasti kalian membawa ciri khas kalian, otomatis semakin sering mereka menikmati konten kalian secara tidak langsung ciri khas kalian akan tertular kepada penikmat konten kalian. Penikmat konten punya mata dan telinga yang terhubung dengan otak sebagai penyimpan memori yang akan merekam hal-hal yang terulang dan sering diterima oleh sensor indra mereka. Misal gue subscribe salah satu gamer di yutub, karena gue sering nonton kontennya jadi ketika gue maen game yang gamer tersebut mainkan, gue jadi kebiasaan ngomong welkombek to lobby gaming pas bisa mengalahkan musuh gue (tolong yang tau diem-diem aje yah mhamak wkwkwk)

    • @nelaelbar2074
      @nelaelbar2074 6 ปีที่แล้ว

      Mantul setuju

    • @wisaffwisaff183
      @wisaffwisaff183 6 ปีที่แล้ว +2

      Stuju ada efek nya. Kmbalikan lagi pada orang yang nonton. Kita pasti bisa menilai apa itu baik atau buruk. Kalau baik yaa di ambil, kalau buruk mari abaikan..

    • @Salmonswim_
      @Salmonswim_ 6 ปีที่แล้ว

      Setujuhh

    • @TheHobi21
      @TheHobi21 6 ปีที่แล้ว

      Setuju

  • @thoriqibnusabil8801
    @thoriqibnusabil8801 6 ปีที่แล้ว +11

    Tadinya ngga terlalu tertarik nonton video ini, tapi ternyata orang nya membuka pikiran orang" yg masih kerdil pikiran, sebenernya apa yg menjadi acuan kakak paul & gita, ada di agama islam. Ini paham ahlu sunah wal jamaah, dimana memandang sesuatu itu hanya yg baiknya, buang yg buruknya, selalu memposisikan pada tengah tengah, tidak terlalu ke kanan, tidak juga terlalu ke kiri. Saya setuju banyak orang islam yg kerdil pikiran nya men judge se enaknya tanpa paham "siapa" yg dia judge, judge tidak pernah bisa dilakukan oleh manusia, yg tau isi hati cuman Allah. Dan mungkin saya izin menjawab pertanyaan kakak berdua kenapa umat muslim sekarang tuh lebih gampang menilai? Kak, coba kakak masuk ke ranah agama dan politik yg lebih dalam, umat muslim udah bener-bener di curangi di bodohi. Sehingga kita sudah geram. Sehingga masalah seperti ini menjadi sensitif. Saya sepaham sama kakak berdua. Berada di tengah. Saran saya kalo kakak mau belajar agama, kalo tidak bisa menghadiri langsung kajian nya, coba di youtube dengerin ceramah: buya yahya, ustadz abdul somad, ustadz adi hidayat, ustadz hanan attaki. Insya Allah itu ustadz yg sepaham dan di cari kakak. Ini saran saya, silahkan mau di ikuti atau tidak, karna setiap orang itu merdeka dengan pemikiran nya sendiri :)

  • @superikakusuma
    @superikakusuma 6 ปีที่แล้ว +27

    Ngerasain banget harus kiri dan harus kanan sejak jadi ibu. Masalah pemilihan popok kain vs popok sekali pakai aja jadi perdebatan loh. Padahal dua2 nya sama2 ada positif dan negatifnya. Trus masalah vaksin vs antivaksin. Trus masalah ASI vs sufor. Orang2 kita itu kayaknya ada masalah sama ngehargain pendapat org lain gitu lho. Kalo beda pendapat langsung heboh gitu.

  • @coverdumpster6878
    @coverdumpster6878 6 ปีที่แล้ว +31

    Kalo menurut gua si, org indonesia dari dulu ada di "tengah", kaya yg ono blok barat, yg ono blok timur, eh kita non-blok dan dosen gua jg bilang, pakar negara ini ngeluarin teori A, pakar negara itu ngeluarin teori B, nah pakar di indo biasanya bakalan ngeluarin teori C alias campuran, terus jg dri kecil walopun akidah gua ga bagus2 amat, bokap ngajarin kaya kita ga perlu declare diri kita sbg aliran ini atau itu, ambil aja yg baik dri tiap ajaran yg kita dapet, gitu. Anyway nice topic, kak git!

  • @lana.16
    @lana.16 6 ปีที่แล้ว +44

    Ya memang jelas ‘fans’ cuma dapat perspective dari apa yang dapat dilihat di platform social media. Tetapi, sebagai ‘fan’ atau penonton atau sebagai seorang manusia, harus tau hidup itu bukan sahaja dari satu perspective, seperti apa yang dikatakan Paul. Kalau dengar cerita perbualan orang, terutama sesuatu yang tidak disetujui, harus tau jika ceritanya benar atau tau ceritanya dari sisi/perspective yang lain.
    Tentang agama, itu kan sebenarnya antara diri sendiri dan Tuhan. Yang menonton, tanya diri sendiri aja, apa kamu mendekati agama itu kerana kamu ikutan orang2/celebrity atau benar di dalam hati ingin mendekati dan mengenali agama itu. Itu diri sendiri aja yang boleh menilaikan.
    Apa2 yang didapati, terutama yang melibatkan seseorang, yang bagus diambil dan yang tidak disukai, ignore aja. Biarkan aja, unless orang itu sendiri ingin pendapat kamu tentang topiknya.
    Lucunya netizen memberikan soalan kepada youtubers untuk dibincangkan atau untuk mengetahui pendapatnya, tapi lepas tahu pendapatnya yang mungkin tidak sama seperti yang dijangkakan, netizen mula tidak puas hati. Lucu sangat kerana mahu pendapat, sudah diberi tapi tidak puas hati dengan jawapannya. It happens in real life conversations too between people. Stop having an expected answer in your head. Don’t ask if you already have an answer. Expect a different answer as different people have different opinions and views on the same topic.

  • @KekeGenio
    @KekeGenio 6 ปีที่แล้ว +114

    Banyak yang aku setuju bgt dari video ini. Kebetulan aku baru bahas soal muslim kuliah di universitas katolik, banyak pro kontra, banyak orang salah paham dg cara pandang aku, banyak yg dukung juga.
    Tapi yg aku highlight disini memang dialog itu sangat penting dibangun antar umat beragama lhoo, sepenting itu, karena kita tuh NKRI, jadi harus terbiasa. Yang mayoritas harus bisa bertoleransi jugaa, jangan manfaatin privilage yg ada sbg mayoritas ~
    Semangattt terus ki Gita Paul

    • @greentea3722
      @greentea3722 6 ปีที่แล้ว

      Setuju

    • @greentea3722
      @greentea3722 6 ปีที่แล้ว

      @@ringostar7483 kenapa jadi elu yg lbh tau tentang Tuhan?kok lu bisa blg Tuhan tidak Toleran??bukankan Tuhan itu satu?eh,tunggu dlu deh... Maksud lu Tuhan berbeda itu apa??intinya Monoteisme!Tuhan Satu!!!Kalau dari ajarannya aja Tuhan gak toleran gmn manusianya!!kan tadi lu blg Tuhan itu absolut!!!jangan mengada-ada!

    • @MsGhasi
      @MsGhasi 6 ปีที่แล้ว

      Setuju kak, saya juga sudah menonton video kakak. Terimakasih banyak atas sharing nya

    • @KekeGenio
      @KekeGenio 6 ปีที่แล้ว

      Ansy Alghasi why you are here!!!! omg pakabar

    • @putrilestari2222
      @putrilestari2222 6 ปีที่แล้ว

      LAGI LAGI masalah toleransi dan menghargai pandangan org itu ga mudah.. dan byk yg ga disadari kalo dgn cara selalu kontra dan mudah ngomen kecewa org itu belum tentu yg terbaik dan lbh baik

  • @suciwulandari9990
    @suciwulandari9990 6 ปีที่แล้ว +30

    Hope that someday i’ll found someone who i can talk to about literally everything just like them😌

  • @airazakirah1576
    @airazakirah1576 6 ปีที่แล้ว +9

    Grey area betul2 luas, sepakaaaat! Saling menghargai bukan malah menjatuhkan pendapat2 yg tdk sesuai dgn pandangan kita.
    Likeeee

  • @iinindah1
    @iinindah1 6 ปีที่แล้ว +12

    yg pakai sosmed, yg sante aja.... ada lho d sosmed itu yg namanya filter bubble, yg menjadikan orang jadi semakin "terjebak" sama pikirannya sendiri. karena seolah2 kita mendapatkan "pembenaran" dari apa yg kita yakini secara terus menerus selama kita pake sosmed, ya karena filter bubble tadi. kebetulan sy punya agency yg handle sosmed beberapa brand, jadi hirarki dan algoritma sosmed,kami amati betul.. seneng banget gita berani speak up buat kasih banyak insight. karena filter bubble ini tuh bener2 bisa membentuk mindset yg segitunya... bisa sampe berantem hanya karena si a ngga sama pemikiriannya dengan kita... dan itu berpengaruh banget di kehidupan nyata, dan cara kita berpikir. plis inget terus ini, kalo di sosmed itu ada filter bubble yg bikin kita cuma ada di lingkaran yg interest dan behaviornya sama dengan kita. ini udah urgent banget serius,... sy sempet nulis ini beberapa kali di postingan IG sy (iinindah.id).. silahkan temen2 bisa cari tau juga ttg filter bubble ini dan bantu kasih tau yg lain...

  • @zurahbudiarti9407
    @zurahbudiarti9407 6 ปีที่แล้ว +92

    banyak kok orang moderat mbak git, cuma memang orang moderat jarang ada yang speak up. jadi kelihatannya dikit.

    • @GitaSavitriDevi
      @GitaSavitriDevi  6 ปีที่แล้ว +29

      Zurah Budiarti Iya ya... yang kanan banyak yang berisik jadi kesannya banyak. Tapi barusan ada yang komen, ada survey di Indonesia bahwa yg kanan presentasenya >40%. Entah dari sekian banyak itu, yg berisik ada berapa banyak

    • @gitanggita
      @gitanggita 6 ปีที่แล้ว +2

      Iya git, gue termasuk yg iya2in ini video dr awal sampe akhir, dan bisa diitung gue ngikutin video lo dr dulu ini komentar yang keberapa.... ke 3 mungkin? 2 Komen gue juga isinya iya2in omongan lo juga, jadi yaa keep up git biar pada buka mata hati telinga.

    • @ilenarahayu2185
      @ilenarahayu2185 6 ปีที่แล้ว +3

      @@GitaSavitriDevi "yang kanan" means apa ya kak? "Berisik" means apa ya kak? Tolong diperjelas 😊 ambigu itu.

    • @gyakaka
      @gyakaka 6 ปีที่แล้ว +7

      @@GitaSavitriDevi kenapa anda membedakan Islam menjadi Islam kanan dan Islam kiri ya? Islam itu hanya satu kok.. Coba tanya ke ulama2 dulu ya mba daripada membuat opini sendiri. kembali lah kepada Islam yang hanya berpegangan kepada Al-Quran, sunnah dan hadits. Jangan mau dipecah oleh padangan manusia dengan sebutan moderat, nusantara, kanan, kiri dan embel2 lainnya.. Karena kalau sudah meyakini Islam sebagai pilihannya ya anda harus siap menjalankan syariat dan hukum Islam.. harus kaffah (keseluruhan). Apabila ada perbedaan lebih baik tabayyun dulu hingga masalah nya jelas baru di publikasikan.. karena kapasitas anda adalah public figure. Kalau anda memberi contoh yg benar jelas pahala yg didapat.. kalau salah pastinya dosa yang didapat.. saya menulis begini karena sesama muslim harus memberitahu. Kalau saran ini anda terima alhamdulillah kalau tidak ya sudah kewajiban Muslim memberitahu apabila ada Muslim lain yg mungkin masih belum begitu paham..

    • @oktapriadianggoro1904
      @oktapriadianggoro1904 5 ปีที่แล้ว +3

      @@gyakaka ulama nya aja beda beda pendapatnya,

  • @afifahismail1604
    @afifahismail1604 6 ปีที่แล้ว +2

    Kak gita dan kak paul terimakasih banyak udah bahas hal ini. Aku jadi related banget dan berasa ngobrol sama orang yang sefrekuensi sama aku. Punya pola pikir kayak kak gita aku paham betul gak mudah. aku pribadi juga ngerasain hal yang sama, kadang jadi merasa sendiri di lingkungan sekitar, cuma ada 1 2 orang yang bisa diajak ngobrol dengan pikiran terbuka dan gak baperan hehe.
    Semangat terus kak gita dan kak paul, semangat menebar kebaikan :)

  • @mutmainnah9947
    @mutmainnah9947 6 ปีที่แล้ว

    Baru aja aku sempet liat kak..setuju bangeeet!!kembali lagi kembali ke unsur manusia dijadikan yg mana ada 4 unsur manusia..1.tanah 2.air 3.api 4 angin.. jadilah diri yg sperti air yg akan tetap menjdi air di manapun qt berda dimanapun qt bergaul dengan siapapun qt berdiskusi tanpa mmecahkan wadah tersebut ..jadilah tanah untuk tetap berda di bawah saat ada yg punyak prinsip pemikiran yg tdak sama dengan kita. intinya siii open minded ketika ada orng lain mmpunyai prinsip mereka inget mereka sndiri punya hak prioritas atas diri mereka. Semoga dengan konten yg pagi pagi buat bisa mnjdikan diri qt smua mnjdi orng yg lebih bisa luas dlm berpandangan...love love

  • @RandomSiChimot
    @RandomSiChimot 6 ปีที่แล้ว +1

    Salut, gue suka sama pemikiran kak Gita dan kak paul. Background gue lulusan sebagai santri tp pas gue terjun di dunia kerja gue bertemu dengan teman-teman dan atasan yg mayoritas Nasrani. Dan gue juga punya temen yg LGBT banyak orang yg judge gue blablabla..

  • @najmahathirah5724
    @najmahathirah5724 6 ปีที่แล้ว +6

    Kira2 bs ngk yaa pemikiran "kebanyakan" org krn penyebabny, memang dari kecil cm di larang dan di cegah, tp jarang di ksh tau alasanny, contoh "jangan main di tmpat becek jgn lari2", tp ngk pernah di ksh tau kalo main becek itu kenapa, lari2 tuh knp
    yaa lama kelamaan terbentuk ketika dewasa kalo "salah dan benar" cm itu prinsip hukum alam?🤔 dan tanpa perlu tau alasann
    Dan kalo soal beda pendapat agama, yg gue rasain sendiri, justru toleransi itu ada ketika "semua kajian islam yg beda mazhab" gue coba dekati org2nya dan datangi kajiannya. Dan toleran itu hadir ketika kita tau apa alasan tiap org mengambil pendapat, apalagi soal fiqih yg sangat luas.
    Intinya org2 blm bs bertoleransi krn blm paham saja, alasan kenapa org lain Mengambil pndpt ituh 😊

  • @pinkkitten1204
    @pinkkitten1204 6 ปีที่แล้ว +4

    Dari dulu udah ngerasain banget jadi orang-orang “sedikit” kaya kak Gita, kak Paul, mas Pandji.

  • @antoniqze
    @antoniqze 6 ปีที่แล้ว +8

    fiuhh... seru juga ngobrolnya... banyak yang mau disampaikan tapi bingung mau mulai dari mana, memang sih seorang " Fans " akan berharap idola nya seperti yang dia pikirkan, kayak aku ngefans sama Dian Sastro karena cantik dan pintar lalu karena pesta bujang nya sebelum nikah yang mabuk2an dan merokok membuat aku kecewa dan tak lagi mengidolakan dia, lalu ngefans sm Raisa karena kesopanan nya keseharian nya bahkan dalam berpakaian seketika jadi hilang pada saat ngeliat Raisa menggunakan celana super pendek dan longgar yg secara jelas kita bisa melihat underwear nya pada saat dia check sound di suatu Konsernya, karena kebetulan aku LO nya dia.
    Berharap pada manusia akan selalu membuat kecewa. Karena Fans berharap idola nya sesempurna yang mereka pikirkan. Yahh itulah namanya Fans.
    Akan terjadi kepada siapapun yang banyak Fans nya, termasuk Gita juga, Sebagai Seorang Influencer akan pasti akan membawa dampak kepada seluruh Fans nya, Baik atau buruk akan tergantung apa yang disampaikan, cara mereka menangkapnya, sudut pandang yang berbeda bahkan background orang yang menerimanya.
    Tidak ada kebenaran yang hakiki, Pemikiran manusia akan sangat berkembang luas, banyak referensi yang akan mempengaruhi pemikiran manusia, pengalaman hidup, lingkungan sekitar, pendidikan, latar belakang, bahkan kondisi psikologi juga sangat mempengaruhi. ( Inipun menurut pemikiran saya ).
    Kita sebagai umat muslim sebaiknya merujuk kepada Al-quran dan hadist sebagai Way of Life, Guidance yang diturunkan oleh Allah SWT. Tidak ada keraguan didalam nya.Tanpa harus menjudge orang lain atau mengira2 bahwa ini benar atau itu salah ataupun pendapat2 lain nya. Karena kalo dilihat Paradigmanya maka seorang Maling pun masih bisa dibenarkan kalo kita melihat dari sudut pandang yang berbeda.
    Pada menit 34:30 " Pergaulan yang buruk merusak kebiasan yang baik " aku coba puter beberapa kali.. sebenarnya analogi nya menurut aku kurang tepat dengan dicontohkan untuk berteman dengan orang yang berbeda " idea " ataupun berbeda Agama karena berteman dengan orang yang berbeda agama ataupun " Idea " itu bukanlah pergaulan yang buruk. tapi kalo pergaulan buruk LGBT atau pergaulan buruk lain nya itu memang akan merusak kebiasan baik kita , karena kita secara tidak sengaja lambat laun akan menggeser border kebiasaan baik itu. Namun berteman dengan orang-orang LGBT tentu tidak buruk... ga ada masalah. Karena Lingkungan akan mempengaruhi perkembangan setiap orang nya.
    Well... Pelajaran hidup selama kita masih hidup, Itu sumbangan pemikiran ku untuk kalian.
    Muslim dan Coki hanya salah tempat pada waktu yang kurang tepat.
    masih suka liatin channel nya Gita... Semangat yahhh..!!!

  • @AsriRahayuMS
    @AsriRahayuMS 6 ปีที่แล้ว +2

    Dari tadi bangun tidur keinget hari ini Selasa, dan nggak sabar nungguin Pagi-Pagi. Topik yang dibawain selalu bikin mikirnya langsung, "Ohh, iya yaa". Jadi kayak dapat sudut pandang lain, dapat ilmu juga. I learn everything from you, ka Git. Dan bahasan tentang bullying kemarin pun, aku coba share di IG aku, dan DM aku bejibun yang cerita soal Bullying. Sayangnya, mereka nggak mau speak up aja di kolom komentar IG aku. Padahal berharap mereka speak up sih. Tapi setidaknya dengan mereka DM aku, udah aku anggap speak up walaupun nggak ke umum yaa. Thank you for being my inspirations. You're da best, kak Git *jarang komen, sekalinya komen, bingung mau nulis apa, maapkan*

  • @luluwulandarimc
    @luluwulandarimc 6 ปีที่แล้ว +7

    Assalamu'alaikum, boleh request tentang bagaimana mengetes diri apakah kita udah siap menikah? Terimakasih ❤️

  • @nashihau
    @nashihau 6 ปีที่แล้ว

    Aku udah nonton ini dari lama, trus mau nonton lagi dan baru mau komen sekarang 😁 statement kak gita ngingetin aku sama statement ayahku, kalo orang orang jaman sekarang it sulit untuk jadi orang 'tengah-tengah'. Karena yaa orang2 secara ga langsung nuntut untuk 'kalo ga kanan ya kiri'.

  • @Viser921
    @Viser921 6 ปีที่แล้ว +4

    47 menit 34 detik tanpa skip, dan apa yg dibahas bener2 100% identik dengan keresahan gua beberapa hari belakangan ini, mau soal politik, mli, agama, dll. Gua gatau ya memang setuju banget, karena jujur gua baru nonton segmen pagi2 dari kak gita ya baru pagi2 episode yang ini. But ini ngena banget si ke hati gua, apalagi kata2 bang paul yang ngomong " its not that hard to be a good person ". Itu sih yg gua rasa dibutuhin di indonesia sekarang. Sukses terus abang kakak 👍👍

    • @GitaSavitriDevi
      @GitaSavitriDevi  6 ปีที่แล้ว +2

      gw yakin orang yang moderat masih banyak, tapi kita-kita pada kalah berisik sama ekstrim kanan

    • @Viser921
      @Viser921 6 ปีที่แล้ว

      @@GitaSavitriDevi iya sih kak, makanya gua bilang ini pas banget videonya, dengan harapan semoga orang2 moderat bisa ikutan berisik, berisik secara positif te ntunya. Biar orang2 indo juga khususnya bisa lebih menghargai perspektif orang aja si, menurut gua si kira2 begitu

  • @wafatikhurrosyad7089
    @wafatikhurrosyad7089 6 ปีที่แล้ว +79

    Gw nonton video masak babi itu pas barusan di upload, gw biasa aja, ga ngerasa agama gw dilecehkan. Tapi kenapa ramenya pas udah semingguan gt, kek baru mateng pas abis digoreng gitu loh ka. Gw yakin, banyak orang yg nonton video potongannya dulu daripada video aslinya. Walaupun kemudian mreka nonton full videonya, mereka bakal ttep kekeh, krn udh keburu emosi. Keknya emang ada orang yang kerajaannya membuat isu penistaan sih. Di Indonesia sebenernya banyak yg punya pikiran logis, tapi lebih bnyk yg milih u/ diem daripada dituduh mendungkung penista.

    • @lukmansyah6384
      @lukmansyah6384 6 ปีที่แล้ว +21

      Dan yang bikin orang-orang berpikiran logis memilih diam karena capek kalo ngomong sama orang kyk gitu, udh kebawa emosi jadinya teh barbar edan, segala macem pendapat logis yang disampein pasti pengennya dipatahin terus sama orang itu, so buknnya jd diskusi sehat malah jd ikut"an emosi.. akhirnya si korban dari orang-orang barbar itu teh sulit ditolongnya, dan yang punya pikiran logis cuma bisa empati untuk menguatkan hati korban tersebut.

    • @haihaihaiii
      @haihaihaiii 6 ปีที่แล้ว +13

      Agama jd topik empuk di Indo krn orang2 nya gampang dikomporin, sedih

    • @greentea3722
      @greentea3722 6 ปีที่แล้ว +1

      @@lukmansyah6384 nanti,bener tuh. Udah gak mau dibenerin GT loh logikanya. Tapi yah sudahlah,kadang mikir juga ngapain berdebat sama yg kek GT!hahah

    • @herdiansyah3062
      @herdiansyah3062 5 ปีที่แล้ว

      kaya gue yg gak baca semua comenan lu, trs ke langsung pengen reply bilang GOBLOK!

  • @elienriris8879
    @elienriris8879 6 ปีที่แล้ว +8

    Cara pandang kalian itu ngebuka banget...Kita nggk boleh selalu ngegas kalo ngadepin hal² yg kita nggk suka.
    Ngeliat apa² tuh harus full.ambil positifnya buang negatifnya..
    Tapi kadang nggk sesimpel itu😌
    The power of mayoritas tuh "kadang" ngebikin kita takut u/mengambil pilihan yg beda dari pilihan orang lain.karna ya itu takut dibilang "kamu tuh Islam apa sih? Kok pro sama yg ono?
    #keepbeingpositive

  • @nandaputriningsih9935
    @nandaputriningsih9935 6 ปีที่แล้ว +2

    Kak git, coba deh bahas tentang pandangan kita kepada orang2 yang kurang mampu. I mean cara kita utk berempati dllnya. Karna sepengetahuan aku kalo kita bersedekah aja misalnya, harus liat2 dulu skrg. Karna ada kasus yg pernah aku denger klo si bapak ini ngemis gitu tapi ternyata dia mampu untuk kuliahin anaknya di univ swasta (secara kuliah di swasta indo mahal bgd) nah kita mikirnya dari mana si bapak tersebut dapetin uangnya, kok bisa? Maksudnya berarti si bapak jual iba, jual empati org biar di kasihani gitu. Menurut kak gita dan kak paul gimana? Please comment yaak😊

  • @ndhasmphie8200
    @ndhasmphie8200 6 ปีที่แล้ว +3

    kak bahas dong sikap kita gimana kalau ngehadapin masalah ini , misalnya kan kita udah buat keras " nih tugas sampe begadang lah , pas sampe kampus gitu teman kita pengen liat (nyontek) niat kita kan baik mungkin karna dia emng ngak tau atau minta di ajarin gitu . nah sampe waktu pemeriksaan tugas itu entah kenapa tugas teman kita dapet nilai bagus , sedangkan kita ngak bukan nya jelek tpi kurang dari ekspetasi kita . kbnyakan orang itu seperti kecewa banget . yang aku mau tanyakan cara sikap kita misalnya ada di posisi itu gimana kak ? kan banyak tuh dari kalangan SMA, smpe kuliah gitu .
    maafin kata" gue belepotan bnget 😀😀

  • @aisyahzakiyyah4655
    @aisyahzakiyyah4655 6 ปีที่แล้ว +66

    emang buat bingung kalau kamu ga punya sudut pandang. apalagi kalau bahas agama, so pasti pakai sudut pandang agama dong. kalau kamu pakai selain itu, ya ga nyambung lah.. lagian sudut pandang individu itu kita udah tahu pasti beda², pakai aja sudut pandang agama, baru kompak.. masa ga setuju sama pendapat Tuhan..😁

    • @GitaSavitriDevi
      @GitaSavitriDevi  6 ปีที่แล้ว +15

      Tapi kamu nggak bisa mengatur orang mau pakai sudut pandang apa, kan?

    • @adianto3351
      @adianto3351 6 ปีที่แล้ว +31

      Lha terus fungsinya Al - Qur'an, buat apa kalau bukan petunjuk bagi mereka yang beriman ? Karena Al - Qur'an itu yang memberikan sudut pandang.

    • @choirinavia5463
      @choirinavia5463 6 ปีที่แล้ว +7

      @@adianto3351 tpenafsiran ulama terhadap al quran juga beda beda bang

    • @ekahardiyantibugis1131
      @ekahardiyantibugis1131 6 ปีที่แล้ว +15

      @@choirinavia5463 setidaknya melalui pendapat mereka kita bisa menimbang dan mengambil sudut pandang yang mana sesuai akal sehat kita. Justru bahaya jika kita menafsirkan Al-Qur'an dengan versi kita sendiri, tanpa ilmu, tanpa menimbang² tafsir para ulama yang memang sudah Allah pilih mereka untuk serius memahami Al-Qur'an.

    • @Rizka1881
      @Rizka1881 6 ปีที่แล้ว +17

      @Gita. kamu hidup udah ada yang ngatur, tinggal kamu mau ikut aturannya atau ndak?
      Kalau sampean muslim tuntunannya dah jelas di qur'an hadits. Konsekuensi dari setiap pilihan jelas pahala,dosa, dan sia-sia muaranya pasti antara 2 kalo gak surga ya neraka.
      Semoga Allah senantiasa memberikan kita hidayah kepada pemahaman islam yang diridhoiNya.

  • @anggunintan5504
    @anggunintan5504 5 ปีที่แล้ว

    intinya apapun agamanya kalo mau mengkiritik atau menasehati seseorang jangan sampai menyinggung ataupun membuat sakit hati.

  • @uchakangkung5184
    @uchakangkung5184 6 ปีที่แล้ว +3

    Bagus nih buat jadi bahan penelitian anak sosial, psikologi atau yang untuk mengetahui alasan perilaku orang islam di Indonesia yang kayak ka gita dan ka paul jelasin. Hehhee

  • @himmelsdiary9987
    @himmelsdiary9987 6 ปีที่แล้ว +10

    Kemunculan soal coki muslim emg bukan diwaktu yg tepat sih menurutku... pas indonesia lagi panas2nya soal agama :) jadi inget beberapa tahun lalu aku nonton channel youtubenya SRBrosEntertainment tentang tipe2 orang sholat di masjid. Disana mereka "mempermainkan" sholatnya dgn berbagai cara yg dibungkus dgn komedi. Dan pada saat itu aku sama sekali gak berpikiran bahwa mereka sedang melecehkan agama, tapi ya emang itulah kelakuan muslim kalau lagi sholat dimasjid, yang mereka bungkus dgn komedi. Tapi sekarang jaman berubah, society berubah, dan sedikit demi sedikit cara pandang seseorang juga berubah. Kasus coki muslim ini secara eksplisit tidak melecehkan agama, tapi krn diliat dari situasi kondisi pada saat ini, menurutku, mereka ini memberi "angin segar" buat "ngecengin" islam kepada penontonnya. Mungkin itu hal2 yang "orang kanan" tidak inginkan. Coki muslim gak salah, tapi cuman ngebuka "kesempatan" buat orang2 secara implisit ngehina islam (tapi masih dibalut dengan kata "muslim", lol)
    Ini pemikiran gue aja sih. Dan gak bisa dipungkiri definisi muslim sama islam masih belom keliatan gapnya di Indonesia. Yaa doain aja semoga kita semua diberi hidayah dan mendapatkan hikmah dari apa yg sudah terjadi di Indonesia.

    • @adityaprasetyoshi1914
      @adityaprasetyoshi1914 6 ปีที่แล้ว +1

      Iy Kak betul banget.. jaman skg ini sdh miris bnget dg masyarakat muslim kita.... dikit2 penistaan, dikit2 pelecehan, mereka terlalu ngedepanin emosi sehingga mudah terprovokasi dan lupa untuk melihat dan mengkaji permasalahan dari banyak sisi/pandang...

  • @chacaaa_17
    @chacaaa_17 6 ปีที่แล้ว

    Selalu suka sama video nya gita sama paul di pagi-pagi ini.. Tiap w nnton w selalu sepaham sama pemikirannya gita ini sih makanya nyambung berasa dengerin temen deket lagi curhat cara pandang dia akan suatu hal.. Gatau ya suka aja dengerin bahasan ttg stereotip masyarakat, politik sama budaya Indonesia apalagi berprinsip baik buat influence penontonnya kearah persatuan soalnya skrg bnyak bgt ya dikit2 beda pendapat musuhan, hate comment gampang bgt dkluarin dan macem2 lah ya yg udh kita tau.. Salut sih, paul juga mendukung istrinya selalu keren.. Semoga kalian selalu diberi keberkahan dan kebahagiaan..

  • @khoirannisa9738
    @khoirannisa9738 6 ปีที่แล้ว +1

    Guwe keinget sama kutipan di salah satu postingan blog loe kak git, 'Never explain yourself, your friends don't need it, your enemies won't believe it.'
    udah ah, emang jamannya udah bergumul dengan banyak netijenn ... hidup ini udah kompleks tanpa harus mikirin pendapat orang lain yang belum tentu kenal elo kak ... semangat terus menebar pemikiran kritismu kak gita n paul .. guwe salut ama kalian ..

  • @ullylovechocolate9345
    @ullylovechocolate9345 6 ปีที่แล้ว +6

    Udah liat vlognya @gitasav ttg LGBT kemarin, jelas sih kalo gita tu gk membenarkan LGBT (kan dah dia kaitkan jg dgn ajaran islam, jelas bgt sih), yg aku tangkap mksdny itu, gk membenarkan LGBT bkn berarti harus ngebenci para pelaku LGBT (mksdny di sini tindakan kita ke orgnya)

  • @gandhyhusen7703
    @gandhyhusen7703 6 ปีที่แล้ว

    Betul. Aku pun mengalami hal itu, saat hanya punya beberapa (1-2) teman yg berbeda pandangan, aku suka banget ngejudge klo mereka tidak baik. Distu aku blm berdialog secara langsung dengan mereka. Dan bersyukur bgt skrang2 ini aku menemukan teman teman yang berbeda pandangan politik, agama, ras yang bisa diajak diskusi. Distu rasa empati ku muncul. Bukan karena aku menyetujui pandangan mereka tapi aku lebih bisa mengerti.
    "Perluas pertemanan biar terbuka pikiran dan hatinya"
    Banyakin mainlah istilah zaman sekarang sama orang yg berbeda biar makin luas pandangan kita.
    Terimakasi kak gita dan kak paul sudah menjadi alasan aku nonton youtube selain liat mv kpop dan reality show korea 👏💯✌🆒

    • @fnisl
      @fnisl 6 ปีที่แล้ว +1

      mv kpop n reality show korea🙆 same here😅

  • @nurjanahfilbaeti6092
    @nurjanahfilbaeti6092 6 ปีที่แล้ว +88

    Opening nya aja 1 menit, tp gpp lucu😆

  • @wulanaditia9755
    @wulanaditia9755 6 ปีที่แล้ว

    Kak Gitaaa, alhamdulillah, ana ketemu video ini, beberapa hari ini ana mau mulai tegas ke diri sendiri tentang "white area" atau "black area", ternyata ada "grey area" which has good things too. Terima kasih, kakak-kakak 😊

  • @trajourney3598
    @trajourney3598 6 ปีที่แล้ว

    Intinya Untuk bisa menerima/menilai kekurangan dan kelebihan dalam diri seseorang itu seberapa banyak pengalaman pada diri orang yang menilai itu dalam artian pengalaman dia sudah merasakan hal yang sama jadi tau sikap apa yang harus dia ambil

  • @wulanmaharani3931
    @wulanmaharani3931 6 ปีที่แล้ว +2

    Setuju komedi juga bisa dijadikn penyampaian... Sisa gimana kita nyaring apa yang sampein itu. Karna kelucuan kadang lebih ngena penyampaiannya. Tapi tetep jangan baperan..

  • @fadhilahramadhanig.9548
    @fadhilahramadhanig.9548 6 ปีที่แล้ว

    vidio yg emang bener2 dpt membuka pikiran kita sebagai masyarakat memandang sesuatu dr segala aspek dan berbagai sisi👍🏻

  • @igezahara5792
    @igezahara5792 6 ปีที่แล้ว +1

    aku pernah nonton salah satu cerita org mantan transgender atau transexual gitu pkoknya cowok yg kewanita-wanitaan, dia balik jadi cowok karena ada sosok temen yg ngga diskriminasi dia dan tetep temenan sama dia. Temennya ini org muslim, dia pelan pelan mengayomi si mantan transgender ini sehingga dia memutuskan buat balik lagi jd cowok dan itu pure keputusannya sendiri tanpa ada paksaan dari temennya ini. luar biasa banget dampak dari saling toleransi😍
    semangat terus kak gita dan kak paul

  • @imsiskasiska1922
    @imsiskasiska1922 6 ปีที่แล้ว +19

    Bukannya banyak aturan tapi itu sudah Tercantum dalam AGAMA!!!!.

  • @arisusanti5474
    @arisusanti5474 6 ปีที่แล้ว +2

    entah kenapa pemikirannya sama, suka banget dengan diskusinya aku kadang hanya melihat berita dari inetrnet rasanya udah muak isu itu - itu lagi, sedangkan aku di negara orang yng minoritasnya muslim tetep hidup damai tapi kok dinegara ku sibuk dengan isu agama mulu sih...

  • @inesrinera4180
    @inesrinera4180 6 ปีที่แล้ว +2

    Sungguh sangat berfaedah syekali kehadiran video kalian di saat ku sedang sakit perut melilit karena lagi haid hari ke-3, kak :')

  • @nashihau
    @nashihau 6 ปีที่แล้ว

    Poin 'saling menghormati pendapat orang lain' itu yang terpenting. Padahal poin itu udah diajarin dari jaman SD. Tapi ternyata ga semudah itu. Manusia jaman sekarang seneng bikin semuanya jadi lebih rumit.

  • @artyasariprihatdini7702
    @artyasariprihatdini7702 6 ปีที่แล้ว

    Setuju! It's a good thing for being in the grey area. Aku personally seperti itu saja, dicap salah satu teman "munafik" karena gamau memilih satu pihak. Goodness.

  • @shintawidyastuti6825
    @shintawidyastuti6825 6 ปีที่แล้ว

    hallo Gita dan Paul... selalu suka nonton videonya... berisi banget.. ohya, bahas tentang menikah muda dan being single parent di era milenial dung...apalagi kalo punya anak usia remaja dimana kita gak beda jauh umurnya ... thankyu Gita dan Paul....

  • @AF2302
    @AF2302 6 ปีที่แล้ว

    sama sih, gw juga masih bertanya tanya kenapa, kok bisa gitu, mereka mikirnya gimana, dari sisi mana. banyak temen gw yg kontra dg cara berfikir gw, dg gw ambil positivenya aja dr hal mana aja, beberapa dr mereka bilang "kalo gitu mah lu mau enaknya aja gak mau ambil resiko" I was like... ya jelas gw ambil resiko, resiko gw ya bakal ada yg nyinyir dg pilihan gw ini, contohnya elu.
    Tapi kan emang hidup ini buat mencari kenyaman, mencari yg baik buat kita (not being selfish) tapi what's the point dg nyari ketidaknyamanan itu?
    and about being friends. IYA. SETUJU. BANGET. if you want to remove all toxic people in your life, you'll get no one left tho.
    masa udah berteman bertaun taun lamanya trus grgr beda pemikiran aja jadi udahan. yall not a child, hey people.
    thank you kak gita and kak paul, I support you both as long as it is good and I appreciate your choices about anything. Allah bless you

  • @kimnana8658
    @kimnana8658 6 ปีที่แล้ว

    Gue baru nonton pagipagi
    Pokoknya sih 1 "jangan terlalu berharap sama manusia" karena ketika elu terlalu berharap sama manusia pasti akan ada rasa kecewa.

  • @rifanurlianti5443
    @rifanurlianti5443 6 ปีที่แล้ว

    Sumpah suka bgt sama kalian berdua❤️ pengen bgt rasanya deket trs banyak diskusi sm kalian. Sukses terus ka gita & ka paul!!

  • @sunyhanif4561
    @sunyhanif4561 6 ปีที่แล้ว

    Saya suka cara pandang kak gita terhadap suatu isu, walaupun trkadng ada bbrp part yg tidk sependapat tpi ttp menghargai perbedaan. Ditunggu ya kak the next videonya

  • @uncupitu9119
    @uncupitu9119 6 ปีที่แล้ว +1

    Setujuh bgt sama kalian! kalo melihat sesuatu dari sisi positifnya, bukan negatifnya 😉. Tapiiii kalian mungkin belajar juga ngambil positifnya juga dari orang yg kasih masukan ke kalian. Anggep aja "oh iya makasih dah ngingetin". Sambil cari tau lebih dalam tentang nasehat2 para fansnya. Atau ternyata kalian udah lakukan , Innallaha Ma'a Sobirin aja ya gaes 😅
    Semangat!
    Oia mohon maaf kalo salah tp setau aku sesama muslim memang Allah SWT ngasih perintah kita, kalo ada orang terdekat kita ada yg salah, wajib saling mengingatkan. Tapii caranya juga harus baik, dan gak boleh ngejudge, gak boleh ngotot, gak boleh marah sampe kalimat makian. Dan itu pun kalo dah ngasih tau, tp yg dinasehatinnya belum mau jalanin ya jangan kesel. Gak boleh juga. Kewajiban kan dah. Bener kata Gita, setelah itu urus diri kita lagi masing-masing (tuh netijen-netijen budiman bacaa yee). Ada caranya.
    Sukses trus ya Gita dan Paul. Aku juga masih banyak belajar,, Mohon maaf kalo ada kata-kata yang salah. Semoga keluarga kalian jadi Sakinah Mawaddah Warohman aamiin 🙏😄

  • @vaniazulfa6305
    @vaniazulfa6305 6 ปีที่แล้ว +3

    Salfok sama kerudungnyaa.. baguus bgt.. di muka nya gita apalagi.. Makin Makin 🌹

  • @sairarasyaddi4256
    @sairarasyaddi4256 6 ปีที่แล้ว

    Ngena banget nih topik ini sama kesan gw ke ka gita...gw ngefans sama ka gita karena open minded nya dy yg emang harus di budayakan di Indonesia...beberapa pendapat dy banyak yg sependapat..tapi, point2 lain juga ada yg gw akui kita beda...tepatnya isu yg baru2 ini rame...yg gw sorotin disini beda pendapatnya...pas tw kalau ka gita nganggap itu ga serius...gw yg ngefans sama dy kecewa dong..awalnya...
    Tapi, gw mikir lagi...gw suka ka gita di awal bukan karena dy yg selalu sependapat sama gw kok...tapi sikap n pemikiran dy yg berani speak up untuk hal2 yg ga biasa...dan gw hargai itu...dan gw juga sdar orang yg kita idolain bisa keliru juga (paling ga di mata gw)...kalau kita kecewa dengan sikap mereka...harusnya ingat lagi hal apa yg sebenarnya kita suka dari mereka...suka juga pandangan ka gita tentang kita2 yg suka sama dy..dy anggap temen..bukan fansnya...tetap berkarya ka git❤

  • @uwersr195
    @uwersr195 6 ปีที่แล้ว

    KITA BUTUH ORANG ² DENGAN PEMIKIRAN SEPERTI INI

  • @maharani7895
    @maharani7895 6 ปีที่แล้ว +45

    Galfok sama hijabnya gita.. syukaaa 😍

    • @dearesticats
      @dearesticats 6 ปีที่แล้ว

      Semua yang dipake mba git emang hobi bikin kita suka😂

  • @imanurhalimah8944
    @imanurhalimah8944 6 ปีที่แล้ว

    Epsde, ini nghbur bnget git. Pmbhsaannya memang lmyan berat tpi cra k git sma paul mmbahasnya itu ngalir aja gtu, enak singkat jelas padat. To be hnest, gue mmang orang yg kdangkala tidak sependapat sma opini nya gita sma paul, tapi iya... Kan kmbali stiap orang itu pnya hak, pnya pndangan trsndri msing-msing. Yang trpnting kta bisa terus saling menghargai satu sama lain, agr tidak terjadi perpecahan. Suksess terus git and paul! Terus berkarya tnpa batassss. 👏👏👏

  • @nurhanifah4679
    @nurhanifah4679 6 ปีที่แล้ว

    Sepakat banget sama kak Paul yg bagian intinya jangan terlalu cepet nilai orang padahal kita ga tau latar belakang dia gimana,gimana dia dibesarkan,latar belakang pendidikan dia gimana..so always keep trying to be less judgmental and respectttt
    Pun kalo Kita punya niat baik untuk menyampaikan kebaikan,caranya harus dengan Cara yg baik juga dong..mana Ada orang yg mau dengerin Kalo Cara kita dengan cara2 yg membawa aura permusuhan gitu..so niat baik, sampaikan kebaikan,Dan dengan Cara yg baik Pula
    Dan tadi juga disingggung berteman gitu ya..Kalo dalam Islam sendiri memang tidak pernah melarang untuk berteman dengan siapapun juga yaa..tapi kita tau lah kapasitas masing2 Kita,kalau dirasa kita blm mampu menginfluence kebaikan dan malah Kita terinfluence sendiri,in my opinion kita tarik diri untuk sesaat gapapa lah..belajar dulu kuatin ilmunya,sampe akhirnya Kita bisa memberi pengaruh positif pada orang2 yg ingin kita ubah
    Walaupun tidak semua aku yess pada video ini...tapi tetep respect kak Gita Dan kak paul

  • @jilbabafrajogja4423
    @jilbabafrajogja4423 6 ปีที่แล้ว +9

    Download dulu, nontonnya nanti pulang ngajar

  • @mahardhikayudhap1074
    @mahardhikayudhap1074 6 ปีที่แล้ว

    Bener prespektif itu luas,kita bisa ngeliat darimanapun.Tapi menurut gua selama kita punya prinsip,yaa itu jalanin tetep sama prinsip yang kita punya.Dan menurut gua yang paling utama gak harus kita menilai sesuatu dari satu sudut tapi kita harus liat dari sisi lainnya tapi tetep pada nilai kebaikan dan kebenaran.Manusia bebas menentukan jalannya dan mereka gak salah kalo memilih jalan tengah karena mereka mengambil sisi baik dari 2 hal yang berbeda

    • @mahardhikayudhap1074
      @mahardhikayudhap1074 6 ปีที่แล้ว

      Dan menurut gua kenapa banyak orang gampang judge,pandangan gua karena mereka merasa apa yang mereka lakuin itu di dunia maya dimana mereka merasa bebas melakukan apapun sehingga mengabaikan nilai nilai etika dan adab dalam berpendapat

  • @hafshahshaliha2459
    @hafshahshaliha2459 4 ปีที่แล้ว

    Aku suka dari bagaimana menyampaikan suatu pendapat dari berbagai sisi, ini relate banget sama apa yang banyak terjadi di lingkungan kita (baca: indonesia), terutama bagian 'menghormati sesama'. Sedikit sikap kritis yang bisa kusampaikan ada beberapa ka, diantaranya tentang bagaimana ukuran kerudung bagi wanita, kenapa memakai kaos kaki, mohon maaf ka dalam islam sendiri hal itu diatur, jadi bukan sekedar asumsi :)

  • @lukaspradipta2476
    @lukaspradipta2476 6 ปีที่แล้ว +1

    saya mungkin bukan fans nya gita ,paul tapi kadang2 saya liat diskusi2 dan video2 mereka yg lain, karena menurut saya bagus dan berisi walau kadangan yg receh ada.
    masalah agama, wajar nya kita harus bisa memposisikan diri kita, memposisikan ketika kita berada di forum agama kita dan when ada di forum sosial,
    karna public itu nggak cuma 1 agama. dan biarlah agama itu urusan pribadi masing2.
    kalau pun mau saling membahas agama 1 dan 2 sebaiknya tidak ada kritik tetapi lebih menghargai perbedaan. 😇

  • @ririnkhairatunnisa4369
    @ririnkhairatunnisa4369 6 ปีที่แล้ว

    gue suka nih bahasan ini. Banyak dari kita yang terlalu kiri atau kanan, gak peduli sama yang abu-abu ini, merasa kalau tidak setuju itu harusnya membenci. Padahal kan, tidak suka atau tidak setuju, kan gak harus musuhan atau membenci :) Dan ya, sama banget Aku sama Gita, follow orang berdasarkan apa poin menarik dari dia, apa yang baik yang dia bagikan, soal hal-hal personal yaa bodo amat sih :D Gue makin nonton, makin nyimak Gita, kok ngerasa banyak hal dan pola pikir kita yang sama yaa Git. Ceee sama-samain haha :D

  • @karismanurulizzahsuharyono1592
    @karismanurulizzahsuharyono1592 4 ปีที่แล้ว

    kemarin 2 hari yang lalu, aku ngerasain mental breakdown krn org2 yg bru ketemu dlm sebuah forum itu nge-hate comment ke aku di sbuah 'box' yg bsa dibaca sm org2. Mereka itu ngeartiin pergerakan aku, perkataan aku, dsb sgt2 gmn bgt, trs salah pula, pdahal kyk mereka yg kyk gitu. jdi, pas bca lgsung mental break down, nangis2. tiba2 curhat2 eh kok dlm hati aku goblok bgt ya mikirin org kyk gitu. nah, trs aku itu orgnya klo dpt hate bgitu hrs ngatain prsaanku ke org2 yg terdekat circlenya dgn itu, mereka smua kaget bgt kok adayah org jahat kyk gitu, dsb.
    kyk rasanya itu sakit bgt perkataan, pergerakan, dsb yg kt lakukan ditafsirkan sm org trs salah pula, berkoar koar yg jahat, meski itu bru kbrp kali nya dan meski kbrp kali itu nggk akan ngurangin rasa sakit dan bingung kt. Jadi, pas nnton video kak gita yg kedua kali ttg ini dan pagi2 yg address elephant in the room feelnya itu kerasa bgt, aku bygin org kyk kak gita punya bnyk followers, influencer, niatnya baik, trs disalah artiin sm org2 yg nggk tau apa2, yg 'maksa' seseorang yg nggk jlas, trs nge-hate comment ke org seolah2 kak gita itu bukan manusia yg punya perasaan, yatuhan itu kak gita stroooong bgttt. Semangat trs kak gita! mereka bisa judge org krn nggk prnh rasain di judge, kyk kak gita blg mereka mngkin blm dpt kesempatan untuk jdi org yg lebih peka. Semangttt kak gitaa!!!

  • @husnulkhotimah3652
    @husnulkhotimah3652 6 ปีที่แล้ว

    Banyak bgt yang aku setuju di Vidio ini, tentang orng lain yg berkomentar mengenai syari'at agama menurut aku adalah hal yang baik, tapi jadi tidak baik bila disampaikan dengan bahasa yang kurang enak di dengar, atau disampaikan dikolom komentar yang orang lain bisa lihat. Sebaiknya menasihati orng lain tanpa diketahui banyak orang. Perihal kita setuju atau tidak dengan nasihat orang itu, itu adalah hak masing2 pribadi.

  • @berkebundirumah2498
    @berkebundirumah2498 6 ปีที่แล้ว +101

    laki2 abis nikah makin cakep 😂😂😂 #mitosataufakta

    • @MindBodyRevolution77
      @MindBodyRevolution77 6 ปีที่แล้ว

      Oke, dicoba

    • @nindaas102
      @nindaas102 6 ปีที่แล้ว

      Fakta 😂

    • @D0m54ph0va
      @D0m54ph0va 6 ปีที่แล้ว +3

      Mitos,
      Song jongki abis kawin g' secakep dulu.
      Coz, diotak gw " punya orang...punya orang".

  • @atinagg
    @atinagg 6 ปีที่แล้ว

    Point yg gw tangkep
    1. Dont trap with black-white fallacy.
    2. Be objective person.
    3. Chill dude, its just a joke.
    4. Embrace failures, you are not a god.
    5. Openminded dong
    Dan poin terpenting dari kak paul, respecting whamen 👏👏
    .
    .
    .
    .
    Sry, my broken engrish

  • @ella7anjani894
    @ella7anjani894 6 ปีที่แล้ว

    sweet banget , kompak, materi gaaa bosen ... top abis. cant wait another video

  • @jargasmm
    @jargasmm 6 ปีที่แล้ว +3

    Paul pinter bgt sih keliatan dari cara pandangnya, great couple

  • @regitacitra285
    @regitacitra285 6 ปีที่แล้ว

    mantep banget pemikirannya,
    Stand up versi kayak gituan boleh juga diterapin di Indo.
    Karena orang2 kita butuh itu.

  • @fidafau894
    @fidafau894 6 ปีที่แล้ว

    Berusaha biar bisa memandang sesuatu secara seimbang, tapi kadangkala ada aja kecenderungan. Kalo diobrolin ke orang, ada aja bantahannya. Gue salut sama ka Git yang bisa angkat pendapat yang bikin saya mikir terbuka dan bilang, "Iya. Bisa juga gitu ya, gue setuju." Thx. :)
    P.S. Gue belum lama nge-fans, tapi gue merasa ka Git pengen lebih memandang pengagumnya jadi teman dari nama fansclub-nya.

  • @lindard8278
    @lindard8278 6 ปีที่แล้ว +31

    Kak paul tampilannya keknya lebih seger ya, apa krn baru potong rambut ya

  • @SyahidahHumairoh
    @SyahidahHumairoh 6 ปีที่แล้ว +3

    Kenapa td lo bilang susah jd influencer, ya susah, sulit karena amanahnya besar, lo emang ga nyuruh orang untuk berbuat ini itu, tp apa yg lo omongin dan lo lakuin itu bisa ngeinfluence org lain.
    Lo ga punya kendali penuh atas orang harus menyerap yang baik aja dari lo yang buruk jangan diambil. Karena itu seperti yang lo bilang jd influencer itu susah. Sebagai sesama muslim kita ga bisa berhenti mengingatkan git.
    ”Kalimat yang paling Allah benci : seseorang menasehati temannya, ’Bertaqwalah kepada Allah’, namun dia menjawab: ’Urus saja dirimu sendiri.”
    (HR. Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 1/359, an-Nasai dalam Amal al-Yaum wa al-Lailah, 849, dan dishahihkan al-Albani dalam as-Shahihah, no. 2598).

  • @aisyahamalia5462
    @aisyahamalia5462 6 ปีที่แล้ว

    Sukakk.. kadang aku juga pikiran gitu, tp kayak gaada wadah buat diskusi sama pikiranku. Biasanya kebanyakan kaku

  • @ratnafadhilah
    @ratnafadhilah 6 ปีที่แล้ว +2

    gimana klo yang konservatif adalah orangtua kita. mungkn kita bisa simpatik dengan apa yang dibilang kak gita. tapi gimana klo kita kejentok dengn orangtua dengn alasn bahwa orangtua tidak menggangap kita cukup meyakinkan untuk ambil keputusan sendiri?. ketika kehidupan kita sudh dirancang a-z smp kehidupn kita sblm mati oleh orangtua. bahkan pakai baju yang kita nyaman ( of course menutup aurat) kita gk bs. harus sesuai dengan kemauan mereka? dan ketika kita menyampaikan pendapat kita langsung dipotong dan tidak didengarkan. what'd you do with this git? we're human too.

  • @riskarahmadea8328
    @riskarahmadea8328 6 ปีที่แล้ว

    the important thing is "communicate", speak up what we think, and " acceptance" is necessary to be learnt by anybody

  • @itsjinaxyz
    @itsjinaxyz 6 ปีที่แล้ว

    Kak, next pagi2 bikin tentang "cara pendewasaan diri" dong kak. Karna jujur aku lagi banyak masalah dan butuh itu kak 😄. Makasih banyak ya kak gita sama kak paul :)

  • @dianandri1099
    @dianandri1099 6 ปีที่แล้ว +3

    Thank you kak git dan kak paul ngasih informasi dari definisi fans and friend. Perbedaannya gimana. Dan aku sendiri lebih suka memang menyebutnya "friend aja"
    Aku dari sisi dunia kpop. Dan waduh banyak banget fans yg mengharapkan kesempurnaan idolanya SAMPE IDOLANYA DATING AJA MEREKA MASIH ADA YG GAK SUKA. Yakali kan kak masa idol gaboleh punya pacar sedih aku tuh 😣
    Ditunggu video selanjutnya lagi ya kak. Semangat Tetap berkarya kak paul dan kak git 😆

  • @allifmasiha7348
    @allifmasiha7348 6 ปีที่แล้ว

    Sebenernya ada jalan simpel sih kalo pengen Indonesia damai, setiap permasalahan yang menimbulkan berbagai sudut pandang, masyarakat diajak fokus pada persamaan bukan perbedaan nya. Kalo sekarang kan perbedaannya dulu yg dikedepanin, keburu emosi dulu dah

  • @uchakangkung5184
    @uchakangkung5184 6 ปีที่แล้ว

    Asik, sukaaaak nih obrolannya. Kyknya bner2 ngena bgt ke kehidupan ka paul dan gita..bisa jd pmbljran bwt gw jugam

  • @binaalkatiry5102
    @binaalkatiry5102 6 ปีที่แล้ว +5

    Kayaknya seluruh indonesia perlu ntnn ini sih 😂

  • @Risyanab
    @Risyanab 6 ปีที่แล้ว

    Ini random, tp aku suka bgt nonton ini sambil jait.. Kyk dengerin radiowkwk love it

  • @amaliafizlah3482
    @amaliafizlah3482 6 ปีที่แล้ว +44

    Sorry kali ini gue kurang setujuh sma pendapat tentang LGBT yg "orang yg benci LGBT adalah orang2 yg gk punya tmn LGBT" Nooo gak selamanya begitu mungkin kalian harus liat juga dari sisi orang2 yg tadi nya menerima LGBT karna itu adalah Hak setiap manusia menjadi berbanding trbalik karna keluarga kalaian trpengaruh sma pergaulan LGBT. Gimna tuh git, gimna lu memposisikan jika itu trjadi di darah daging lu sendiri??jujur gue tadinya lebih gk peduli sma pergaulan LGBT karna yaitu"ya udh sih itu hak mereka toh gue gk trpengaruh toh itu tmn gue bukan keluarga gue" tpi kita harus ingat kita punya keluarga gimna klau mereka tertular pergaulan trsebut?ditambah gk semua orang yg seperti diri kita yg bisa menyaring pergaulan kita yg bisa melihat ohh ini baik ini buruk.

    • @mohammadsyaroni2253
      @mohammadsyaroni2253 6 ปีที่แล้ว +6

      Afiz Zaaa Aku berharap kak gita lihat dari sudut pandang ini sih ~

    • @ztzt16
      @ztzt16 6 ปีที่แล้ว +4

      penyakit dari pergaulan dan kebiasaan. dengan menganggap lgbt itu "lumrah" virusnya udah masuk ke dia.

    • @uwersr195
      @uwersr195 6 ปีที่แล้ว +1

      Ini cara pandang gua yaaa secara agama kita ketahui agama apapun. Itu melarang yang namanya LGBT but kita tidak ketahui apa yang ada di dalam diri mereka ...apa yang mereka inginkan apa yang mereka harapkan DI INDONESIA HAL INI SANGAT DIBENCI JADI BUAT MEREKA MENJADI KURANG BERSEMANGAT MALAH BAKAL LEBIH KE LGBT LAGI ....alangkah baiknya di indo harus ada organisasi atau semacamnya MEMBUAT PENDEKATAN KEPADA MEREKA buat menangani masalah ini

    • @ulyaiza4342
      @ulyaiza4342 5 ปีที่แล้ว +9

      Maksudnya ka gita itu jgn bully orgnya jgn sakiti orgnya tp harus perangi lgbtnya, mungkin klo ditemen atau keluarganya ada yg kena pergaulan lgbt dekatin orgnya kasih tau pelan2 dan baik2 jgn menyudutkan dll , ajak ke lingkungan yg positif dll mungkin (?) Susah si tp gimana ya..

    • @sana7745
      @sana7745 5 ปีที่แล้ว +1

      Asal jeplak aja sih dia, ngejudge rata2 orang yg benci LGBT krn ga punya teman LGBT. Justru klo beneran masih manusia, wajar pasti sedih dan benci sama apa yg membuat orang tersayang terjerumus ke LGBT. Klo beneran empati, pasti akan bantu untuk keluar dari penyakit sosial yg namanya LGBT.

  • @nelawikrama1944
    @nelawikrama1944 6 ปีที่แล้ว

    Menurut gua malahan opininya mereka membantu orang-orang yang stuck dan berpikiran sempit menjadi berpikir ulang, karna wawasan juga perlu untuk referensi pola pikir kita. Go gogogo!^^

  • @dessymahartika
    @dessymahartika 6 ปีที่แล้ว +58

    Kalau "masih" gak tahu bagian mananya yang pelecehan agama.. banyakin ngobrol sama ustad/ustadzaah kak okey.. Kata mas Paul aja banyakin ngobrol.. Makanya saya bilang "banyakin ngobrol sama ustad" sip sip ok

    • @GitaSavitriDevi
      @GitaSavitriDevi  6 ปีที่แล้ว +5

      😊

    • @dehezaprogelec4164
      @dehezaprogelec4164 6 ปีที่แล้ว +3

      pantes banyak juga yg gasuka sama gitasav ini. dikasih saran aja cuma bales emoticon wakakak. yaudalah ya.

    • @choirinavia5463
      @choirinavia5463 6 ปีที่แล้ว

      @@dehezaprogelec4164 situ yg ga peka maksud emoticon itu apaaa

    • @kanshaamandaprasyawallisuk7580
      @kanshaamandaprasyawallisuk7580 6 ปีที่แล้ว +26

      kalau hati sudah ditutup, kadang kebenaran susah masuk, kalau anda benar-benar mengimani islam anda juga harus meyakini agama islam adalah agama yang paling benar, kalau judulnya saja sudah "jangan merasa agama kita paling benar" toh ya buat apa ada di agama tersebut, jadi apa yang paling benar untuk kita imani sedangkan kita punya pemikiran seperti itu. makanya kalau ada ustadz yang bahas tentang keyakinan tuh dilihat bukan dihindari karena punya pemikiran sendiri, karena belum tentu pemikiran yang anda punya itu benar dalam lingkup keyakinan agama yang anda yakini/imani

    • @wdhyrhrj4414
      @wdhyrhrj4414 5 ปีที่แล้ว +25

      Astaghfirullah.... ini org2 di komen kenal kak git aja nggak. Ketemu jga gak pernah. Dan berbicara seakan kak gita gak PERNAH 'having conversation' with someone who's expert in Islam. Guys, you don't even know HER

  • @windatriani7086
    @windatriani7086 6 ปีที่แล้ว

    Permasalahannya itu orang Indonesia belum open minded menanggapi banyak hal. Contohnya bergaul dengan non muslim. Takut nanti diajak pindahlah, atau dianggap agamanya gak bener lah. Itu cara pandang banyak orang. Aku punya banyak temen non muslim dan orang tua aku pernah melarang. Balik lagi ke cara kita memberikan pengertian ke mereka. Ya dijelasin kalo aku dan temen2 aku saling menghargai, tidak ada judgment masalah ibadah dan lain2. Kembali lagi kepada 'Agama mu agama mu, agama ku agama ku.'

  • @yasminamini6969
    @yasminamini6969 6 ปีที่แล้ว

    sejauh ini pagi-pagi eps 7 adalah tertidak persiapan tapi termuwantap, mashook banget mbak mas!

  • @bodoxer1
    @bodoxer1 6 ปีที่แล้ว +3

    Sebagai orang yg berada di grey area, kalian pernah ngrasa setres sendiri gak siy??? Tekanan darah apa g naek kalo liat orang2 item n putih? Cz aq ndiri, hipertensi bakal kumat kalo ngadepin orang2 kyk gt ato mikirin kondisi saat ini.

    • @D0m54ph0va
      @D0m54ph0va 6 ปีที่แล้ว +1

      Kalo setress enggak sih. Cuma sering kesel + heran aja gitu ngeliat orang hidupnya ngegas abis tu saklek lagi.
      Dan kesalnya, lebih sering ngerasa alone. So mau kita bersuara kesannya diacuhin.

  • @zia4519
    @zia4519 6 ปีที่แล้ว +6

    Sebenernya aneh sih sama orang yang berkomentar seenaknya tanpa tau latar belakang. Kayak orang yang bilang, "kalo kalian itu pasangan yang pandangan terhadap agamanya kurang". Semudah itu berkomentar. Pdahal yang aku pahami, konteksnya kakak-kakak emang bukan fokus membahas masalah agama kayak fiqih dan tafsir, juga emg bukan spesialisnya kakak-kakak dalam hal agama, tapi disini kakak-kakak lebih mengutarakan opini. Toh setiap orang emg punya keahlian di berbagai bidang, jadi ya toleran aja.
    Meski mereka menuntut hal positif dan bikin kalian kepicu buat hal positif itu. Tapi ttp aja sih, menurut aku mereka berkomentarnya salah konteks.
    Aku sendiri malah setuju sama pemikiran kak gita sama kak paul yang terbuka terhadap suatu hal dan nggak fanatik.

  • @ditenursyamsi5951
    @ditenursyamsi5951 6 ปีที่แล้ว

    Ka git. Selama ini aku nonton kaka gapernah komen wkwk. Ini aku komen mau ngungkapin pandangan aku juga. Aku juga suka bingung sama pandangan orang2 yg cuma dari satu sudut pandang. Kebetulan aku kuliah sastra inggris. Disini aku belajar untuk melihat berbagai sudut pandang dari 1 objek. Aku jadi makin gimana gitu sama orang2 yang kalo punya sudut pandang yaudah semua orang harus sudut pandang dia. Padahal mah sederhananya kita aja dari 2 orangtua yang beda jenis kelamin, beda badan, beda preference, beda otak.