bongkar bahan bonsai anting putri (Wrightia religiosa) dari bahan pruning akar yang ditanam kembali

Menggunakan bahan pruning akar dari tanaman anting putri (Wrightia religiosa) untuk dijadikan bonsai memang memungkinkan, tetapi perlu perhatian khusus dalam prosesnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Pemilihan Akar
- Pilih akar yang masih segar dan sehat saat pemangkasan (pruning).
- Pastikan akar memiliki cabang-cabang kecil, yang nantinya bisa tumbuh menjadi ranting-ranting baru.
2. Penanaman Akar
- Setelah dipotong, akar bisa langsung ditanam di media tanam yang kaya akan bahan organik. Gunakan campuran tanah, pasir, dan pupuk organik untuk meningkatkan drainase dan sirkulasi udara.
- Tanam akar dalam posisi yang memungkinkan pertumbuhan batang baru. Pastikan tidak terlalu dalam agar tidak busuk.
3. Penyiraman
- Jaga kelembapan media tanam, tetapi jangan terlalu basah karena akar yang baru dipotong cenderung rentan terhadap pembusukan.
- Penyiraman dilakukan dengan rutin, terutama di awal masa tanam.
4. Perawatan Lanjutan
- Setelah akar mulai tumbuh tunas baru, lakukan pemangkasan dan pembentukan untuk mendapatkan bentuk bonsai yang diinginkan.
- Lakukan pemupukan dengan pupuk organik secara berkala untuk merangsang pertumbuhan.
5. Penyesuaian Pencahayaan
- Tempatkan tanaman di tempat yang mendapat sinar matahari cukup, tetapi hindari sinar matahari langsung yang terlalu terik karena dapat menghambat pertumbuhan tunas baru.
Metode ini mungkin memerlukan waktu lebih lama daripada menggunakan stek batang atau biji, namun dengan perawatan yang tepat, bahan dari akar pruning bisa berkembang menjadi bonsai yang indah. ‪@karyawisata4410‬