Klu org yg selalu berpikiran positip dan beretika. maka ia akan selalu mengucapkan kata2 dan sapaan yg sopan.beretika. bermoralitas.berpikiran bijaksana.adalah salah satu ajaran dr konfucius.
Terima kasih Intan . Kita Chinese lahir an Indonesia sangat setuju kita memakai istitah Tionghoa , dan Tiongkok . Politic penghinaan dan identitas Memang sengaja dipakai istilah Cina. Itu tidak ignorant Tetapi ada connotation ter sembunyi sebagai rasa kebencian, iri hati dan menjadi istilah untuk penghinaan. Etika, respect atas semua contribusi orang Tionghoa yang selalu setia Pejuang sebagai pahlawan 2 yang Gigih cinta NKRI
Keturunan China atau tionghoa atau apalah intinya dari ras suku Han yang berasal dari Tiongkok yang sudah hidup dan beranak pinak di Indonesia dari jauh sebelum Indonesia merdeka sudah semestinya seutuhnya adalah Warga Negara Indonesia dan tidak ada hubungan apapun sama Tiongkok selain dari ras yang sama. Jadi semestinya terlepas dari apapun sebutan sukunya nasionalisme orang suku Han di Indonesia tidak perlu dipertanyakan lagi. Toh mereka sudah menetap di Indonesia jauh sebelum negara Indonesia ini ada. Jadi sama saja dengan suku Jawa, Dayak dan Sunda, batak semestinya harus mendapatkan hak dan kewajiban yang sama.
China waktu msh jaman ORLA Bungkarno dekat2 dgn Rudia dsn China .krn bunglarno yg berjiwa NASIONALIS berjuang kembalikan wilayah2 indonesia dari jajahan Asing spt di Nesantsra ini pembebasan irian barat . Dan yg kesandung mau bebaskan kalimantan utara /SERAWAK . Inggris dan AMERIKA marah shg anti pd Bungkarno dan Komunis /PKI yg getol bantu pembebasan jajahan INGGRIS Serawak . . Shg di INDONESIA blok barat yg kuat di militer dan bekas2 KENIL dan pejabat2 yg di bantu AMRIK CIA. Berhasil gulingkan bung KARNO blok barat keluar taring . Anti china shg WNA china di INDONESIA banyak larsngan2 tdk boleh sekolah dan jd pegawe hrs ada surat dari tenaga lerja asing di DEPNAKER. tdk dpt izin usaha dan dagang . Tdk boleh berbahasa asing cina dgn kepres no ...... Jika warga AMRIK /ASING lain nya tdk mungkin di tindas spt itu 😂😂😂 warga china di INDONESIA
Karema lemah nya negri China shg org china yg tdk tau menau politok juga kena imbas nya krn mrk yg merasa sok ikut2 politik ikut2 hina dina china2 warga nya yg tdk ikut2 politik tapi yg sangat di tekan _di tindas do kampumg2 dgn terpaksa hrs membaur dgn jln se iman se imin /masik islam dan di sunat dgn membaur pake pici . Membaur asimilasi kawin mawin dgn pribumi banyak sekali krn takut di musuhi dgn politik ORBA yg Diskriminasi di bantu holongan kanan /blok barat . Berhasil cairkan indentitas china di INDONESIA. Ada yg sadar/sekarela masuk islam dan banyak yg takut krn di cap china nikin surat2 atau hal apa pun di PNS di bilang ayam hrs fi bilin 2x lipat harga . Di masa Diskriminasi hebat2 nya ORBA.
saya cindo.... saya memang tidak nyaman kalau dipanggil cina, bulu kuduk saya langsung berdiri, bukan karena dihina, melainkan karena teringat dengan permusuhan antara etnis, persaingan dagang pada masa kolonial Belanda pada masa lampau, yang sampai mengakibatkan pertumpahan darah..... moga2 permusuhan antaretnis itu terhapus oleh waktu dan kita tidak lagi saling menghina. Kita adalah bangsa Indonesia, satu nusa, satu bangsa..
Saya mengerti , tapi tetep suku dari cina sudah menjadi bagian dari bangsa dan penduduk di Indonesia karena sudah ribuan tahun berbaur jadi kami gak merasa bahwa org cina itu org asing adalah tidak , menurutku org cina sudah menjadi bagian keluarga Indonesia , bahkan kalo ada yg menghina merendahkan org cina aku pribadi merasa ikut tersakiti , aku gak rela org cina dibedakan ,
Saya orang jawa, lebih suka menyebut cindo. Cindo itu khas ga ada di negara lain. Cindo itu menunjukkan kalo dia bangsa indonesia. Walaupun kalau formal disebut etnis tionghoa. Cindo jowo ga ono sing iso mandarin/hokian 😁
Ijin menambahkan Ci Intan. Bangsa Tionghoa adalah 中华民族 (Zhōnghuá mínzú), sedangkan 中华民国 (Zhōnghuá mínguó) adalah pemerintahan Republic of China yang memerintah Tiongkok di bawah pemerintahan Partai Nasionalis Guomindang sebelum berdirinya Republik Rakyat Tiongkok (中华人民共和国) di tahun 1949. 中华民国 (Zhōnghuá mínguó) ini sejak 1949-sekarang memerintah di Taiwan.
Singkawang Kalimantan Barat merupakan kota tertoleransi seluruh Indonesia. Dikota ini penduduk asli pribumi banyak yg pintar bahasa Hakka. Dari sini bisa diambil contoh bahwa hidup saling menghargai dan menghormati jauh lebih elok, lebih indah serta tidak membeda bedakan suku, ras. Indahnya kebersamaan, majulah negeriku Indonesia. Tetap semangat NKRI membangun negara maju. Walaupun multi etnis namun tetap satu ❤
Terima kasih Bu telah posting soal perkataan " Cina " , sebenarnya ini permasalahan nya di konotasi negatif yang diberikan oleh pemerintah jepang dalam mendukung niat imperialistik mereka untuk menguasai Asia semenjak reformasi Meiji. Cina dalam arti kata sebenarnya netral tidak membawa konotasi apa apa. Bahkan perkataan " Cina " dan derivatif nya sudah dipakai dari jaman Dinasti Tang karena pengaruh Sanskrit di dalam penerjemahan dalam penyebaran agama Buddha ke Tang Dynasty(seperti Ibu sudah jelaskan). Jadi perkataan 支那 sudah di pakai di jaman Kaisar Xuanzong dari Tang Dynasty , namun karena politik ekspansi Jepun pada era reformasi Meiji sampai perang dunia kedua , perkataan Shina ( 支那) menjadi derogatory ( hinaan ) dan dengan berbagai macam arti salah satu nya ( the dead one ) Shi seperti mati 死 ..Shina bersuara dalam intonasi bahasa jepun seperti " orang mati atau itu tuh yang mati ". kebijakan ekspansi militer jepun dalam membawa politisasi anti China itu merebak ke masalah rasial karena Jepun merasa superior karena mereka berhasil melakukan reformasi Meiji dan mampu bersaing dengan bangsa Eropa pada saat itu. Apalagi pada tahun 1905 , AL kekaisaran Jepun mengalahkan AL Kekaisaran Rusia yang notabene nya orang Eropa. Bahkan sebelumnya di tahun 1894 kekalahan AL Qing dynasty Beiyang fleet ( padahal kekuatan AL Beiyang lebih kuat dalam tonase kapal perang dengan rasio hampir 2:1dengan AL Kekaisaran Jepun) membuat pemerintah Jepun pada saat itu setelah era reformasi untuk menjadi lebih Superior secara ras diantara bangsa bangsa Asia yang pada saat itu sudah dijajah oleh bangsa Eropa, Perkataan Shina menjadi perkataan hinaan dibawah oleh militer jepun kemana mana termasuk di Indonesia , ketika masuk Indonesia, salah satu tugas Kempetai pada saat itu membasmi elemen elemen orang tionghoa dimana pun mereka berada yang pro-nasionalis membantu pemerintahan Republik pada masa itu berperang dengan Jepun di daratan China. Belum lagi dalam melancarkan " Greater East Asia Co-Prosperity Sphere 大東亜共栄圏 Daitōakyōeiken ) salah satu ideologi nya adalah menciptakan budaya baru, dan kebijakan ini salah satu nya yang memghapus budaya asli yang bertentangan dengan budaya jepun , dan mereka menargetkan satu per satu dan saling mengadu dombakan penduduk dimana mereka jepun menjajah. Konotasi negatif " Cina " dimulai dari kebijakan Militer dan ekaspansi Jepun pada masa lalu ini lah yang menyebabkan banyak orang asia yang non-Jepun juga akhirnya ikut-ikutan memakai nya. Kalau bicara secara gamblang konotasi negatif perkataan Cina di Indonesia adalah hasil kebijakan rasialis Jepun pada saat era 1894 sd 1945. Kalau boleh jujur . kita harus memaafkan penggunaan perkataan " Cina " ini karena secara sejarah sudah terbukti perkataan " Cina " disalahguna kan oleh pihak Jepun yang pada masa itu ingin mendominasi bangsa Asia dari berbagai latar belakang dan budaya. Logika nya begini : Orang Rusia satu satu nya yang tidak menggunakan bahasa sanskerta dalam menyebut China atau Tiongkok , mereka menyebut orang tiongkok secara ras itu " Kitay ". Perkataan " Kitay " ini berasal dari ketika jaman Liao Dynasty 大遼 atau 契丹國 dalam bahasa asli nya mereka dibaca " Mos Daud Kitay Huzid Gur ". Suku Khitan atau Qidan berkuasa di Utara China ( North China Plain ) setelah menggulingkan dan mengusir Northern Song dynasty dari Utara. Liao dynasty dengan mengadopsi budaya Song pada saat itu dan ketika itu juga Rusia membuka hubungan diplomatik RESMI pertama dengan China , dengan Liao Dynasty tersebut karena mengira Liao dynasty sebagai " China Proper " ( China Asli) dan mereka menyebutkan China sebagai sebutan " Kitay " mengambil nama asli LIao dynasty ( Mos Daud Kitay Huzid Gur) sampai sekarang jaman modern orang Rusia akan menyebut orang China sebagai " Kitay ". Namun apakah PRC protes ? atau ada orang Tiongkok atau pun keturunan dipanggil Kitay marah ? Tidak ada ... mengapa ? Padahal orang di China pada masa Song dynasty dan sebelum nya paling anti dengan orang Qidan karena mereka itu orang barbar dan tidak berbudaya dan dianggap suku rendahan ,dan bahkan sudah di anggap Budak lah. Orang China mana yang mau dipanggil sebagai orang Kitay ( konotasi bangsa barbar) pada masa itu ? Namun pada jaman modern perkataan sebutan orang Kitay oleh Rusia sampai sekarang masih dipakai dan RESMI pula ! Karena tidak konotasi negatif menempel pada perkataan " Kitay "..Pemerintahan PRC juga kaga marah marah disebut Kitay oleh Rusia. Ini lah pengharapan perkataan " Cina " bisa di rehabilitasi dan di angkat kembali perkataan NETRAL seperti dulu lagi , dan harus ada proses pengampunan dan pemaafan kepada perkataan " Cina " supaya kita tidak lagi terperangkap oleh konotasi yang lahir dari masa lalu yang kelam...... PS : Dalam Bahasa Inggris : Kitay menjadi " CATHAY "
Di sebut2 china masa lalu yg tergambar di otak mrk china miskin ter belakang bangsa yg dpt di hina dina oleh si bule2 Amerika yg ber HOAX2 FITNAH2 jika china itu sedemokian bobrok dan mencibir china bangsa yg miskin jorok bisa jd di saat thn 60an wslau negri china banyak bantu2 apa pun pd indonesia tapi msh ter mkn hoax2 bule dgn ciboran mrk negri SOKSIALIS SOK2 JADI SIAL mau bantu2 negri kita mrk sendiri di negri nya amat sangat susah menderita .gol kanan pro AMRIK mencibir neg china
Dulu Waktu ku kecil juga pernah dimarahin Bapak ku Ci intan... "Jgn suka Manggil Cina2 gitu " disitu Aku heran knp? Ternyata ini sebabnya Matur Suwun ya Ci intan atas penjelasannya 🙏😊
Yg. Sy. Baca dari buku dan info lain, istilah kata Cina berasal dari nama kaisar Qin Shi Huang..... abad 220, 221 SM.......Qin dibaca Cin...jadi Cina. Nama kaisar pendiri tembok besar.
Semoga dengan pemaparan dari Intan. Semakin banyak masyarakat indonesia yang memahami makna dari sebutan China dan Tionghoa kepada warga Indonesia yang berketurunan Tiongkok.
saya di kalimantan biasa dipanggil orang cina, biasa dipanggil orang tionghua. tapi, gak merasa tersinggung. sebab kita orang tionghua di ajarkan dari kecil selalu sabar dan tenang setiap waktu. ❤ selama tidak ada maksud untuk merendahkan sesama, kita tetap sebangsa dan setanah air indinesia..... salam persatuan❤
Saya setuju! Karena penyebutan itu sama saja mengembalikan kita di jaman penjajahan Belanda, karena yang dimuliakan adalah kaum bule. Dan itu adalah simbol pemecah belah kita dengan etnis lokal.
Sebetulnya ya GK opo opo di panggil Cino asal GK dikasih embel embel dasar ,. AQ wong jowo . Dipanggil suku jowo Yo GK marah. Tergantung situasinya. Salam NKRI
Panggilan yang tepat ya memang tionghoa.. saya merasa risih kalau menyebut saudara sebangsa saya dengan istilah china.gak tau ya kenapa sy merasa risih aja. Krn saya tau istilah itu mempunyai arti merendahkan. Dan menjadi ada jarak
saya sempat nonton sebuah tayangan gak tau channel dan acara apa, yang pastinya channel luar, sebutan china itu katanya penghinaan buat tiongkok dimana sebutan china diartikan sebagai bangsa pesakitan didasarkan pada peristiwa candu di tiongkok yang dampaknya menurut penjelasan berita itu bahwa banyak masyarakat tiongkok pada waktu itu yang kecanduan opium sehingga disebut sebaga bangsa pesakitan dengan panggilan china, mohon maaf jika salah🙏
Eranya, bahkan sebelum itu. Peristiwa candu itu, abad 19, saat orang Barat Yang berniaga ke Tiongkok, menemukan bahwa pesan kebutuhan banyak, tapi "Dana" mereka lemah, sehingga mereka mengakalinya dengan "menawarkan" produk temuan mereka dari daerah kering Di "Timur Tengah", yaitu "getah buah poppy" Yang dikeringkan. Itulah candu, Yang bila diproses lebih serius akan menghasilkan "efek fly" Yang lebih kuat, Dan nantinya berubah metode penggunaannya, mulai dari hisap "gumpalan kering", kemudian hisap "bakaran gumpalan", kemudian metode sat kulit, dan kemudian metode suntik. Namanya pun, berubah2, mulai dari heroin, morphin, dsb.
ditempat ku ada sebutan cino kebon...mungkin ada keturunan penjajahan jepang.. tapi bukan asli orang china juga.. wajah nya mirip chinese.. tapi biasanya kerja di desa.. mengurus kebun.
Gue Sunda , gak pernah bilang kalian seperti itu. Gue banyak temen Tionghoa. Justru enak , ngumpul bareng temen ragam etnis, cuma ketawa satu sama lain denger logat masing masing.🤣🤣🤣🤣 Jawa Sunda Batak Madura China campur Betawi dah kaya gado gado. Gimana , orang udah bawaan dari lahir. INILAH NEGERIKU. INDONESIA . soryy buat temen temen yang gak kesebut pulau nya . Salam toleransi 🙏🙏🙏🙏
Nama China digunakan oleh orang India karena Dinasty pertama di Tiongkok adalah Dinasty Qin, bukan Dinasty Qing. Dinasty Qing adalah dinasty terakhir di Tiongkok. Dalam lidah orang India mereka gunakan kata China untuk menyebut orang dari Dinasty Qin, dan sebutan itu sudah ditulis dalam aksara Sansekerta.
Sampai saat ini jg kita sebagai org thionghoa msih 99% di panggil cina sm org" yg di luar thiong hoa..sebagian kecil panggil cina krn rasis..kebanykan gk tau hrs panggil thionghoa krn ketidaktahuan mereka..krn kurangny sosialisasi..
Tidak semua membenci org cina tapi bagiku cina adalah keluarga Indonesia krrna lahir di Indonesia , tanpa cina di Indonesia Indonesia pasti akan sepi , sebab meriahnya Indonesia itu karena ada , Jawa Sunda Batak Ambon cina dll , jadi org cina yg lahir di Indonesia itu adalah keluarga besar Indonesia bukan bangsa cina kagi
Banyak orang Indonesia non Tionghoa tidak dapat membedakan pengucapan/penyebutan: China(ch) disamakan=cina/Tionghoa. padahal China(ch)= Tiongkok 🇨🇳 Yang benar versi inggeris : 1 China Chinese. 2 Indonesia Chinese. Yang benar versi Indonesia : 1 Tionghoa tiongkok. 2 Tionghoa indonesia. Ketik China dilafalkan cina❎harus nya China dilafalkan caina=tiongkok Ketik cina dilafal cina✔️=tionghoa
Betul, anehnya malah ada orang Tionghoa di Indonesia yang lebih senang dan lebih bangga disebut sebagai orang Cina. Saat disebut Tionghoa, dia malah tersinggung
di Indonesia kenapa etnis China di sebut etnis tionghoa masyarakat kita sering mengatakan etnis China tetapi etnis China tidak mau di panggil China karena etnis tionghoa merasa bukan rakyat China tetapi menjadi rakyat Indonesia,rakyat Indonesia janganlah berbuat diskriminasi pada etnis tionghoa di Indonesia karena di nilai menyinggung perasaan mereka yang sudah menjadi bagian dari warga Indonesia yang ber KTP,sebenarnya mereka malu kalau di sebut kata etnis China
Tambahan informasi dulu almarhum mama pernah cerita, waktu sekolah bhs Belanda di tahun 1930 an, anak2 Belanda sering mengejek dgn panggilan Cina, cina
Sekarang jangan merasa bahwa kalian adalah cina , buang itu jauh jauh , anda adalah patriot Indonesia bedanya adalah sukunya saja , ada Jawa Madura Bugis Batak cina dll tapi itu semua bangsa Indonesia bukan bangsa cina lagi
Kalo di tempat saya sih, sebutan China masih banyak digunakan dan kebanyakan orang baik Tionghoa maupun pribumi biasa biasa aja sih sama sebutan ini, krn di sini sebutan China murni hanya buat nyebut orang dan negaranya tanpa maksud yang aneh aneh Kalo di internal Tionghoanya lebih suka manggil mereka pake istilah 唐人 . Kalo buat menyebut negara Chinanya, Tionghoa sininya kebanyakan nyebutnya 中国 tapi kalo bangsanya biasanya 唐人. Penggunaan sebutan 中华 lebih umum dipake dalam konteks bahasa Indonesia ketimbang sebutan sehari hari
Secara formal, sekarang diubah menjadi RRT. RRC itu penulisan formal era Orde Baru, zaman eyang Soeharto. Meskipun begitu masih ada yang menggunakan kata RRC, karena faktor kebiasaan atau terlanjur sudah biasa.
Kok begitu ya,padahal aku sering nggoda ngkong tetangga aku,aku seneng kalau dia dewot😂😂😂 soalnya aku berada dilingkungan keturunan namanya rasbora,kalau aku sih baru tau jika ada perbedaan dan inipun dari sini,karena dari kecil aku berada di lingkungan mereka dan merekapun biasa biasa saja tuh
Di italia ditulis cina dan dibaca juga cina. Kalau di Indonesia mau dibilang tidak sopan, kata batak juga tidak sopan. Seharusnya diganti dengan tapanuli. Demikian juga dengan kata padang, seharusnya juga diganti dengan minang. Tapi dalam kenyataannya baik dalam tulisan maupun lisan tetap pakai kata batak dan padang. Tidak ada yang mengeluhkan. Jadi jangan BAPER lah kalau orang menulis atau ngomong pakai kata cina.
Kata Dayak juga awalnya berkonotasi negatif dan merendahkan, lama-kelamaan justru kata itu yang menjadi pemersatu sub-sub suku Dayak yang jumlahnya ratusan.
Klo g suka disebut cina,Kenpa masih "Made in china" Kenapa g " made in tiongkok" Padahal saya yakin itu emg bener" produk tiongkok krna tulisan mandarin trs indonesia. Bisa dijelasin g mbk ?
Klau di p.sumatera cowo cowo dan cewe cewenya senang di panggil dari Han /China apalagi cewe sumatera senang di panggil dg sebutan amoy klau sebutan amoy itu katanya cewe nya cantik makanya senang di panggil cewe dari China ya amoy
Rumpun Eropa "Barat", punya beberapa model penulisan "alfabet" tersendiri. Britannia, bisa berbeda dengan Spanyol, Perancis, Belanda, Jerman dan Italia, termasuk Arab, Persia, dsk dengan ragam penulisannya masing-masing. Chinese, Chineezen, Chinois, Sina, Sino, Tsin, Zin, dll.
Klw bagi saya ,, kata cina itu ya sebutan untuk orang penduduk Tiongkok sana, klw yg di Indonesia ya Tiong hoa,, walaupun sama2 cina tapi beda negara ,, sama hal nya dgn Melayu ,, org Melayu di Malaysia kita sebut org Malaysia,,, Melayu yg di Indonesia jrg di sebut Melayu kbnyakan di sebut nama daerah nya..
Jaman Majapahit yang mana? Dialek "Jawa Timuran", Jaman Kediri (Majapahit Awal), mereka dikenal sebagai orang Sung (Song). Jaman Majapahit Tengah, mereka dikenal sebagai orang Gan (Yuan, Goan). Jaman Majapahit Akhir, mereka dikenal sebagai orang Bing (Ming, Beng).
Menurut saya negara Indonesia itu bukan punya dari salah satu etnis/suku yang ada, tetapi milik semua etnis/suku, selama mereka itu berwarga negara dan mempunyai KTP indonesia. Jadi kalau ada yang saling mengejek antar entis, ya itu lumrah lah, saya dari suku Jawa, suka bahkan sering di ledek "jawa keok", ada teman saya yang dari etnis Arab, juga sering diledek "arab jinjing". tetapi ya saya ketawa saja. orang bilang "no hard feelings". heheheh santai saja. Pengalaman saya, dulu saya punya teman, saya suka bilang dia Cina, lama kelamaan saya rubah dengan bilang dia Tionghoa, tetapi kok suaranya gak enak, sekarang saya lebih suka sebut teman saya itu "oh dia Chinese". dan gak ada masalah. Bagus mbk Intan.
Betul, suku² di Indonesia juga saling menghina kok, kadang di puji kadang di hina, begitupun juga org Tionghoa kadang di puji kadang di hina, orang Tionghoa juga kadang memuji dan kadang menghina suku² lain juga, begitupun orang Arab, India dll, kalau udah termasuk bagian daribangsa Indonesia otomatis baik dan buruk itu akan di rasakan oleh semua kalangan
Karena Tiongkok protes dgn pembantaian PKI setelah G 30 S maka pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dgn Tiongkok dan pemerintah orde baru merobah nama Tiongkok dan TiongHwa menjadi Cina.
@@Desert-lizardd tapi kenapa waktu kejadian kerusuhan mei 1998 ..Tiongkok tidak mau menyelamatkan dan mengevakuasi warga keturunan Tionghoa..yang menjadi sasaran utama waktu kerusuhan mei 1998..sehingga banyak yg menjadi korban pemerkosaan..pembunuhan..penculikan..pengrusakan..penjarahan..toko.toko.Tionghoa...?seharusnya waktu itu pemerintah RRC..menyelamatkan keturunan..Tionghoa..walaupun status mereka Wni..karena setahu saya kalo Taiwan lah yg lebih mempedulikan dan menyelamatkan para keturunan Tionghoa.waktu itu dengan cara mengirimkan kapal.pengungsian..ke Taiwan.atau ke Jepang..
@indrabayu8381 Tahun 1998 berbeda dgn 1965 Keturunan china sudah jadi warga negara indonesia. Jika china mengirim pasukan berarti melanggar hukum internasional Di saat itu china mengalami bencana alam banjir dan terpuruk ekonomi domestik Menteri luar negeri sudah minta maaf secara langsung
Tapi klau di panggil dari india tamil atau arab cewe dan cowonya marah apalagi di panggil dari jawa ngak mau padahal presiden bnyak orang jawa tetap ngak mau bgitu juga orang jawa yg merantau ke sumatera ngak mau di panggil dari jawa ini fakta yg saya lihat udah ngak ke hitung orang sunda ngak mau di panggil.dari jawa ini pengalaman saya yg saya lihat mau di lingkungan atau di school ini fakta bukan ngada ngada
Kata tionghoa dr bhs hok kian biar lebih halus di belanda disebut chinees mengapa kata cina merasa tersinggung? Seperti orang arab diteriakin ARABBB pasti marah bkn?
Org INDONESIA ikut2 bangsa Amrik . Brt krn bangsa barat jd sample contoh org barat nyebut bangsa china jd di indonesia nyebut nya cina Org barat jd panutan krn dahulu dan sekarang msh kaya raya pintar3 intelex .jd jika nyebut china dgn cina2 gengsi ikut bisa naik spt org Amrik Sehrs nya sebutan Tionghoa . Menghormati krn agama apa pun ngajar hrs salung menghormati. Tdk saling mengejek merendahkan niat hati .org china jg tdk boleh menyebut dgn nada menghina .saling hormat menghormat yg nzma nya org SOLEH org terhormat
Maka nya china hrs tunjukan wibawanya .agar tdk di sebut2 cina2 spt di korea china bisa angkat drazat nya dikit. China hrs besar kaya raya kuat angkatan nya agar tdk di hina dina di rendahkan di ejek di cela spt Yesus .
Selain negara resmi kata TIONGKOK, orangnya TIONGHOA, harus mulai sadar bahwa sebutan CHINA berasal dari bahasa asing / Inggris dibaca "CHAINA" sedangkan orangnya CHINESE dibaca "CHAINIS"
Chin itu dynasty Chin/QIN , dimana Qin Shi Huang berhasil menyatukan seluruh daratan tengah makanya orang barat berpatokan pada moment ini dan menyebut negara tengah dengan CHINA. Ya tentu saja orang tiongkok tidak mau mwngakui lah, wong XING(Atau orang indonesia menyebut nya marga) banyak, saya LIM misal nya masa saya akui diakui sebagai CHIN ya ogahlah. Lebih tepatnya negeri tengah disebut tiongkok. Tiong tengah,kok negara, chung tengah,kuo negara. Itu sebutan lebih tepat.
Dulu Kaisar chin se huang percaya klu setelah makan tumbuh2an long tan chao 龍单草 ia akan hidup kekal abadi. Lalu dia perintah xifu 徐福 yang pemimpin ekpedisi itu dan dibantu 3 ribuan org pengikutnya pergi mencari tumbuh2an yg bernama long tan chao ini. Namun xifu dan pengikutnya gagal menemukan tumbuhan long tan chao ini. Dan mereka pun tdk berani pulang menghadap kaisar chin lg. Karena mereka takut kena hukuman berat maupun takut kepala mereka bisa dipenggal.lalu mereka pun mengambil keputusannya utk meneruskan perjalanannya kearah timur jepang utk selamatkan diri dr kejaran pasukan chin se huang. Setelah aman.Xifu dan rombongan pengikutnya pun terus menetap di pulau yg ada di jepang itu hingga kini. dan mereka pun sdh berasimilasi dgn penduduk setempat dan sdh beranak cucu disana. Taman dan Makam sang pemimpin ekpedisi xifu itu.skr ada di jepang.dan makamnya ada di semenanjung kii.patung dan taman xifu juga ada dikabupaten wakayama.konon setelah menetap pulau di jepang xifu dan pengikutnya byk membawa buku2 bacaan maupun buku yg bertuliskan aksara tiongkok. Dari situlah penduduk jepang disana mulai mengadopsi tulisan tiongkok utk melengkapi tulisan hiragananya yg krg sempurna itu.
Izin koreksi: Menit 12.41 Presiden RI ke 6 bukan Bambang Susilo Yudhoyono tapi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hanya koreksi aja.. ga ada maksud politis
Infonya kurang tepat papa saya tionghoa kalbar dan mama saya tionghoa jawa, kata Cina berkonotasi negatif hanya di pulau jawa terutama bagi tionghoa jawa sedangkan di luar Jawa seperti kalimantan orang tionghoanya juga menyebut diri sendiri Cina sama juga di Malaysia.
Cuma orang Indonesia yang menyebut tiongkok daratan lha penduduknya di sebut tionghoa.. Adapun penyebutan cina di Indonesia lebih banyak dipengaruhi pemikiran barat.lha iyalah jaman orde baru ada politik asimilasi soeharto.berbahaya kalau orang tionghoa masih terikat dengan tiongkok. Hal ini dimanfaatkan oleh missionaris untuk membangun agitasi di Indonesia..semoga paham.. 😊😊
Kalau lingkunganku lebih suka disebut teng lang atau tang ren. Ya mungkin karena asalnya dari southern Han yang memang lebih identik dengan dinasti Tang.
Teng Lang itu bahasa Hokkian. di Kalimantan Barat. Pontianak sampai sekarang juga tetap memanggil Teng Nang. (bahasa Tio Ciu). sedangkan di Singkawang. dipanggil Thong Ngin. (bahasa Hakka).
@@黄福-f3g hokkian itu termasuk southern han. Dan sesungguhnya jujur generasi diatas kita. Lebih sering menyebut dirinya sebagai teng lang daripada thiong hoa, diposisi kedua itu penggunaan zhong guo ren. Baru di generasi diatas 2000 an dimana istilah thiong hoa lebih populer untuk menyebut etnisitas kita di Indonesia. Di era 90 an dan sebelumnya kalau ga teng lang, ya zhong guo ren untuk menyebut etnisitas kita. Dan memang ada romantisme tersendiri bagi imigrant dari southern han untuk kemudian menyebut dirinya sebagai orang Tang. Karena pada era ini wilayah selatan benar-benar dalam era golden ages. Jadi ada semacam romantisme sejarah. Sama seperti halnya orang Indonesia terutama di Jawa yang beromantisme dengan kebesaran majapahit.
@remaongbatu7821 hampir semua chinese immigrants yang migrasi keluar dari china pada era awal abad 20 itu dari daerah southern china yang merupakan daerah pelabuhan. Dan saat mereka mencapai daerah baru, hampir semuanya lebih suka menyebut dirinya sebagai orang Tang. Dan ini tidak hanya hanya di Indonesia, hampir di semua tujuan migrasi termasuk South East Asia, amerika, dll. Para migrant dari era ini suka menyebut dirinya sebagai orang Tang. Jika pertanyaanmu apakah orang chinese pada era dinasti Tang sudah pernah datang ke wilayah yang sekarang menjadi Indonesia, jawabnya adalah iya. Jalur sutra sudah terbentuk sebelum dinasti tang, orang china sudah datang ke wilayah ini untuk berdagang pala, merica, & rempah-rempah lainnya yang hanya tumbuh di wilayah nusantara.
Di forum internasional masih memakai kata china, mis People Republik of China (RRC) Republic of China (taiwan) Orang taiwan juga disebutnya chinese taipei. Coba lihat di acara2 olahraga. Mereka gak mempermasalahkannya. Menurut saya masalah intonasi pengucapan saja, yg mungkin bisa membuat tersinggung. Kadang2 antara suku pribumi jg ledek2an sebut nama suku mis batak, madura, jawa. Biasa aja. Apalagi jawa ada ledekan sendiri jawir, jamet. Blum prnah tau orang jawa sampe tersinggung sih
Di taiwan org chinese lbh suka ngaku taiwanese, di singapore lbh suka di sebut Singaporean, bhkn di thailand,merek lbh nyaman mengaku org thai... sebetulnya org chinese di china sendiri menyebut diri mereka dg sebutan Huaren, bukan Chinese ...
Generasi muda utamanya di jateng/jatim/diy gak ngerti kalau sebutan china itu merendahkan.saya yg generasi 70 an pun gak ngeh kalau sebutan china itu merendahkan. Tahunya kita kita ya china/ chino sama daja tionghoa. Karena sebut tionghoa terlalu panjang maka lebih mudah di sebut chino/china.kami yg hidup berbaur dengan etnis tionghoa tak pernah memandang rendah etnis tionghoa.krn di tempatku chino kere ( tionghoa miskin) pun banyak. Jadi mau china mau jawa sama saja. Kalau gak rajin dan pandai berusaha tetep aja miskin.
Paling sakit hati,ketemu orang tidak dikenal lalu tanyain saya,kamu keturunan china ya? Saya jawab,nggak.Saya orang Indonesia.Yang China itu bapaknya kakek buyut dan leluhur ke atas.
Ci intan,ayah saya orang tionghoa dan ibu orang sunda. Waktu saya masih kecil suka ada yg memanggil saya dengan sebutan AKEW,seperti mengejek.Apalagi kalau pergi ke kampung. Tapi saya sampai sekarang ga tahu arti yg sebenarnya,tapi dulu saya merasa itu merendahkan. Tolong di jelas kan. Trimakasih 🙏
Mungkin yang dimaksud sebutan SingKek ...dari kata Mandarin Sin Khe yang artinya Tamu Baru atau Tamu Jauh. Orang Tionghoa Totok ( Hua Chiao) berbahasa Indonesia logatnya celat/pelo. Sebutan Singkek ini asalnya dari orang Tionghoa peranakan ( Hua Yi) ke orang Tionghoa Totok. Kalau Babah panggilan laki-laki orang Tionghoa peranakan (yang sudah lahir dan berbaur dengan pribumi setempat). Banyak Tionghoa peranakan di rumah mereka sehari-hari tidak bisa berbahasa Mandarin atau bahasa daerah China.
China itu bhs inggris , krn sdh mendunia barangnya maka made in china bhs internasional zaman skrg ..klu seseorang tdk suka dgn suka dgn sebutan ini , mengapa kita hrs paksakan , dan kita bangsa besar yg terkenal rama tamah , sangat halus perasaan , masa masih tdk ngerti orang yg rasa dibuli , film brus lee , ada cerita jepang waktu menjajah Tiongkok , sebutan cina & anjing ga blh masuk dihalaman yg dikuasai jepang yg artinya orang asia yg sakit2an dan lemah , itu penghinaan jepang sebutan cina waktu itu ..coba nonton flim bruss lee jelas dah sejarahnya ..
Kaisar Dinasty Qin (Dinasty pertama) adalah Qin Shi Huang, Pendiri Dinasty Qing (Dinasty Manchu/Dinasty terakhir) adalah Huang Taiji. Dinasty terakhir Tiongkok adalah bangsa asing yaitu bangsa Manchu.
"kaisar" itu, istilah yang diambil dari penamaan penguasa romawi (eranya hampir sejaman, semisal nantinya nama Julius, yang sudah era dinasti Han yang menggantikan dinasti Qin). Sebelum dinasti Qin, penamaan penguasa tertinggi, bisa berbeda. Ada tiga dinasti besar yang sudah ada sebelum "dinasti" Qin (Yang hanya sebentar sekali itu), Yang kisaran mudahnya yaitu Xia (1800-1600 SM), Shang (1600-1100 SM), dan Zhou (1100-300 SM). Qin hanya berlangsung sangat singkat (namun keji), sebelum diganti oleh dinasti Han (200 SM). Angka tempatnya, bisa dicari sendiri. Semuanya berlangsung, bahkan saat Romawi belum bersentuhan dengan era "Kelahiran"/natal, yang nantinya baru akan menjadi "penamaan" bagi kalender Masehi (christian era), itu pun diterapkan baru sekitar Tahun 200 M, saat Romawi mengadopsi "penamaan Tahun" untuk menandai peristiwa tertentu. Sebelumnya, mereka tidak begitu peduli dengan "literasi", bahkan "catatan sejarah" saja, Masih berantakan, dan belum mengenal "kertas buku".
setiap suku bangsa yg menjajah atau menguasa China. seperti Mongol dan Manchu. achirnya tanah air mereka akan menjadi milik China. dikarenakan budaya minolitas . Mngol/Manchu lebih rendah dan kalah dibidang peradaban/budaya atau pengaruh sama budaya HAN. maka luas wilayah China bisa menjadi sebesar sekarang. demikian juga di Indonesia. pada orde baru. mati matian ANTI CHINA disegala bidang. tapi achir nya juga mati matian belajar bahasa China. dan ramai ramai sekolah dan belajar di China.
Mongol itu malah bukan minoritas. "Wilayah" mereka diakui dan sangat luas, karena menghargai dukungan pemerintahan Russia saat itu. Kalau Manchu, karena eranya sudah "modern", Dan dirasa perlu untuk memastikan mereka tidak bertindak semena-mena lagi, apalagi, masih Ada Koryo/gugeryo, Yang bisa dibilang serumpun dengan mereka.
@@eddharm7329 Buat saya ga masalah selama tidak ada kalimat² atau cerita negatif dibelakangnya. Coba aja tulis "Indon" 1.000.000x dan diarahkan ke saya. Saya ga peduli, sumpah. Tapi kalo disertai kalimat² atau cerita negatif, pake tulisan "Indonesia" atau "orang pinter/baik" pun bisa saya lawan. Yah coba jadi bijak bukan orang yg gampang emosian.😁
Yg terasa banget didiskriminasi rasial itu wkt jaman orde baru, syukurlah semakin menurun di jaman reformasi! Yg dirasakan, panggilan Cina itu secara implisit ada unsur ejekannya....
Maaf, entahlah seperti kata pepatah, bisa karena biasa, saya masih suka pakai kata itu. Rasanya sulit merubah kebiasaan karena itu seperti automatisasi bukan bermaksud mengejek atau menjelekkan. Malah menurut saya suku yg lain pun bisa aja dijelekkan/diejek dengan kata² yg umum dari suku tersebut. Yah kalo diingatkan boleh lah. Tapi kalo materi kalimatnya tidak menyinggung, mentang² pake kata tersebut langsung tersinggung yah tolong gunakan akal sehatnya. Memang apalah arti sebuah nama, tapi "Julukan(nama) tercipta karena kebiasaan" loh. Salam "Bhinneka Tunggal Ika". 😁🇲🇨😁
Analogi yg ingin disampaikan kira2 bila org Malay khususnya sdh Amat biasa nyebut kita dgn orang Indon, bukan Indo atau Indonesia… Awalnya itu ejekan ‘Indonesia Donkey’ …. Kita merasa sebel aja, kenapa sih gk nyebut Indo aja ? Mirip, kenapa gk nyebut China (Caina) aja kalo sulit Tiongkok misal ya ?
Saya suka sebutan terjemahannya google daripada cina..... Biar negeri konoha ini ribut pakai sebutan cina cina dari pribumi kentir bin dungu gpp juga namanha juga manusia dungu dimaklumi saja toh tdk kerja sama dgn Tionghoa
@@eddharm7329 Tersinggung ya baca tulisan Indon? Maaf, kalo cuma tulisan gitu doang ngapain naik emosi saya. Yg ngatain anjing aja disini banyak dan biasa aja. Cuma secuil yg bisa memicu pertikaian. Kata memang ada makna tapi tidak punya cerita atau maksud. Pintar atau bagus aja kalo disertai kalimat² negatif bisa bikin pertikaian. Jadi bijaklah, jangan salahkan kata China atau Indon. Tapi salahkan kalimat² negatif yg menyertai. Kalo ga berkenan ga usah langsung ngegas. Dibawa ke pengadilan juga ga bakal langsung dimenangkan.😁
Itu mah apa sesukanya orang china saja dari dulu orchin ditangerang ga protes dibilang chiben ( china benteng ) tdk tionghoa Kampung china bukan tionghoa ? Udh deh china vs tionghoa sama aja. Bgmn yg mudah disbut/ diomong
bukan cina tapi singkek, atau tacik, singkek, panggilan untuk laki laki cina yg umurnya udah setengah baya, dan taciik pangilan untuk perempuan atau yg suda ibu ibu.
Pernah masih kecil..waktu sd malah kami di lantunkan lagu untuk bullying " cina loleng makan babi satu kaleng tidak habis"😢.. sedih sih.. sekarang udh lewat setengah abad umur kita.. moga² anak tidak dapat pembulian seperti itu.. sakit terpendam karna itulah kenyataanya wajah n suku bukan keingginan kita , semata hanya dr kuasa semesta ini TUHAN YG MAHA ESA
Anda sedih dibully kami pun ikut sedih warga Cina dibully karena bagiku cina sudah menjadi keluarga Indonesia yang slalu terlihat Dimata sehari hari suku cina disakiti suku Jawa ikut merasa sakitkarena biar bagaimanapun cina sudah bersatu secara alam dgn Indonesia , semoga kita damai bersama alzaytun tokoh perdamaian Indonesia untuk kita semua yg berbeda beda
Imperial Jepang gak cuma kejam secara fisik juga menyebut China dengan nada mengejek/merendahkan yakni Shina (支那), ibaratnya kalau disini sebutan seperti China jadi Cino, atau Indonesia jadi Indon Setelah imperial Jepang bubar, sekarang Jepang menyebut China Chuugoku dari (中国) Zhongguo sesuai pelafalan lidah Jepang, kalau di Indo sebut Tiongkok sesuai lidah pelafalan tiap negara
Mau tahu sejarah Qing? Ketahui dulu kenapa pada dinasti-dinasti sebelum Qing, dibentuk "tembok besar", karena Tiongkok itu sebenarnya malas diganggu oleh bangsa2 Di sekelilingnya. Qing itu berdiri, gara2 pimpinan suku Manchuria, menerobos tembok itu, karena "ngidam" dengan kemakmuran daratan Tengah itu. Biasa, iri tanda tak mampu.
Saya lahir besar di Jakarta, di kampung , nenek kakek semua sekampung hanya 2 keluarga tionghua dan saya dipanggil cina, sekarang saya tinggal di Jawa Barat 45 mnt dr Jkt...saya pernah tanya kepada orang berumur 50+ dan dibawah 50 thn, remaja 18 thn saya bertanya kamu lihat muka saya ini orang apa???atau suku apa??? semua bilang saya orang ( 4 huruf ) jadi ya blum semua tau kalo ada suku tionghua...😄, maaf ini cuma pengalaman pribadi ....kalo masih kecil saya diledekin " cina loleng makan xxxx sekaleng gak abis gue tempeleng" sampai saat ini saya masih ingat melekat..meskipun jiwa kami pure Indonesia.
Kenapa xxxx? Tuliskan saja "babi". Itu polah umum dari kalangan "tidak berpendidikan". Orang Di Nusantara ini, bahkan "belum kenal sekolah", mengingat lembaga pendidikan "ongko loro" saja dari KH Dewantoro, baru dimulai setelah era Soewardi Soerjaningrat dari Djogdja, 1912. "Kebangkitan nasional" juga baru dikemukakan Tahun 1920. Padahal kalangan Tionghoa sudah membentuk organisasi THHK Tahun 1901, dan sekolah "dasar resmi" siaosio, sudah berdiri 1902 di Batavia dan segera diikuti beberapa kota lainnya, termasuk Di berbagai "pulau" lainnya Di Nusantara.
Intan, setelah saya dengar penjelasan ini, saya terpaksa mengharap pada kamu, pelajarai SEJARAH tentang "𝕊𝔼𝕁𝔸ℝ𝔸ℍ" 𝕋𝕚𝕠𝕟𝕘 𝕜𝕠𝕜 Apa hubungannya China. Hal ini, pernah saya bahas pada majalah China Town. Sehingga KEPPRES Presidium Kabininet Ampera tercabut tercabut oleh Bapak Presiden SBY.
CHINA=TINGKOK sama. asal usul kata China dari dynasty QIN.(baca Chin) yg berdiri pd th 200 sebelum masehi yg telah dikenal seluruh China dan dunia.sedangkan kata Tiongkok berasal dari bhs daerah Hokian yg hanya di kenal suku hokkian yg populasinya kurang 4% dari seluruh China yg 1.4 miliar. maka kata Tiongkok di negeri China umumnya tak ngerti. sedabgkan China Town hanya ada diluar negeri China. seperti Londen. New York dll. bangsa China yg terdiri 92% suku Han mempunya budaya yg sangat berbeda dengan budaya barat. umpama tulisan aksara Hanzi/Kanji yg idegrafic dan tulisan Latin yg fenetik. tulisan Hanzi/Kanzi dlm huruf yg sama bunyinya bisa ber macam macam.tapi artinya sama. umpama 山 .mandarin baca Shan. Tiociu baca Sua. Jepang baca Yama. tapi artinya sama. yaitu Gunung.
@@黄福-f3g ... klo sy prnh mndpt penjelasan dr alm tmn sy bhw China itu asalny dr (nama dinasti) Ching (mancuria) yi dianati terakhir yg brjasa d tiongkok n arti kt itu adlh 'milik', 'kepunyaan', 'yg dikuasai', tegasny 'jajahan' bangsa / dinasti ching mancuria ... olh krn bnyk orang tionghoa yg tdk nyaman dg sebutan itu krn pny konotasi merendahkn, sdngkn tionghoa pny konotasi menghargai (chung: tengah, pusat atw yg smcmny; hoa: orang, atw yg smcmny) ...
Klu org yg selalu berpikiran positip dan beretika. maka ia akan selalu mengucapkan kata2 dan sapaan yg sopan.beretika. bermoralitas.berpikiran bijaksana.adalah salah satu ajaran dr konfucius.
Terima kasih Intan . Kita Chinese lahir an Indonesia sangat setuju kita memakai istitah Tionghoa , dan Tiongkok . Politic penghinaan dan identitas Memang sengaja dipakai istilah Cina. Itu tidak ignorant Tetapi ada connotation ter sembunyi sebagai rasa kebencian, iri hati dan menjadi istilah untuk penghinaan. Etika, respect atas semua contribusi orang Tionghoa yang selalu setia Pejuang sebagai pahlawan 2 yang Gigih cinta NKRI
Keturunan China atau tionghoa atau apalah intinya dari ras suku Han yang berasal dari Tiongkok yang sudah hidup dan beranak pinak di Indonesia dari jauh sebelum Indonesia merdeka sudah semestinya seutuhnya adalah Warga Negara Indonesia dan tidak ada hubungan apapun sama Tiongkok selain dari ras yang sama.
Jadi semestinya terlepas dari apapun sebutan sukunya nasionalisme orang suku Han di Indonesia tidak perlu dipertanyakan lagi. Toh mereka sudah menetap di Indonesia jauh sebelum negara Indonesia ini ada. Jadi sama saja dengan suku Jawa, Dayak dan Sunda, batak semestinya harus mendapatkan hak dan kewajiban yang sama.
China waktu msh jaman ORLA Bungkarno dekat2 dgn Rudia dsn China .krn bunglarno yg berjiwa NASIONALIS berjuang kembalikan wilayah2 indonesia dari jajahan Asing spt di Nesantsra ini pembebasan irian barat . Dan yg kesandung mau bebaskan kalimantan utara /SERAWAK .
Inggris dan AMERIKA marah shg anti pd Bungkarno dan Komunis /PKI yg getol bantu pembebasan jajahan INGGRIS Serawak . . Shg di INDONESIA blok barat yg kuat di militer dan bekas2 KENIL dan pejabat2 yg di bantu AMRIK CIA. Berhasil gulingkan bung KARNO blok barat keluar taring . Anti china shg WNA china di INDONESIA banyak larsngan2 tdk boleh sekolah dan jd pegawe hrs ada surat dari tenaga lerja asing di DEPNAKER. tdk dpt izin usaha dan dagang . Tdk boleh berbahasa asing cina dgn kepres no ......
Jika warga AMRIK /ASING lain nya tdk mungkin di tindas spt itu 😂😂😂 warga china di INDONESIA
Karema lemah nya negri China shg org china yg tdk tau menau politok juga kena imbas nya krn mrk yg merasa sok ikut2 politik ikut2 hina dina china2 warga nya yg tdk ikut2 politik tapi yg sangat di tekan _di tindas do kampumg2 dgn terpaksa hrs membaur dgn jln se iman se imin /masik islam dan di sunat dgn membaur pake pici . Membaur asimilasi kawin mawin dgn pribumi banyak sekali krn takut di musuhi dgn politik ORBA yg Diskriminasi di bantu holongan kanan /blok barat . Berhasil cairkan indentitas china di INDONESIA. Ada yg sadar/sekarela masuk islam dan banyak yg takut krn di cap china nikin surat2 atau hal apa pun di PNS di bilang ayam hrs fi bilin 2x lipat harga . Di masa Diskriminasi hebat2 nya ORBA.
nah komen Ts ,gw rada demen
saya cindo....
saya memang tidak nyaman kalau dipanggil cina,
bulu kuduk saya langsung berdiri,
bukan karena dihina,
melainkan karena teringat dengan permusuhan antara etnis,
persaingan dagang pada masa kolonial Belanda pada masa lampau,
yang sampai mengakibatkan pertumpahan darah.....
moga2 permusuhan antaretnis itu terhapus oleh waktu
dan kita tidak lagi saling menghina.
Kita adalah bangsa Indonesia, satu nusa, satu bangsa..
Saya bukan dari Tionghoa juga tidak enak sebut, saya sering di sebutnya orang (Tionghoa)
Saya mengerti , tapi tetep suku dari cina sudah menjadi bagian dari bangsa dan penduduk di Indonesia karena sudah ribuan tahun berbaur jadi kami gak merasa bahwa org cina itu org asing adalah tidak , menurutku org cina sudah menjadi bagian keluarga Indonesia , bahkan kalo ada yg menghina merendahkan org cina aku pribadi merasa ikut tersakiti , aku gak rela org cina dibedakan ,
Kami membenci bangsa kadrun tapi yg lain tidak , bagiku cina afalah keluarga
Mari kita bersatu dan dukung program toleransi dan damai dari alzaytun ,
Saya orang jawa, lebih suka menyebut cindo. Cindo itu khas ga ada di negara lain. Cindo itu menunjukkan kalo dia bangsa indonesia. Walaupun kalau formal disebut etnis tionghoa. Cindo jowo ga ono sing iso mandarin/hokian 😁
Ijin menambahkan Ci Intan. Bangsa Tionghoa adalah 中华民族 (Zhōnghuá mínzú), sedangkan 中华民国 (Zhōnghuá mínguó) adalah pemerintahan Republic of China yang memerintah Tiongkok di bawah pemerintahan Partai Nasionalis Guomindang sebelum berdirinya Republik Rakyat Tiongkok (中华人民共和国) di tahun 1949. 中华民国 (Zhōnghuá mínguó) ini sejak 1949-sekarang memerintah di Taiwan.
Singkawang Kalimantan Barat merupakan kota tertoleransi seluruh Indonesia. Dikota ini penduduk asli pribumi banyak yg pintar bahasa Hakka. Dari sini bisa diambil contoh bahwa hidup saling menghargai dan menghormati jauh lebih elok, lebih indah serta tidak membeda bedakan suku, ras. Indahnya kebersamaan, majulah negeriku Indonesia. Tetap semangat NKRI membangun negara maju. Walaupun multi etnis namun tetap satu ❤
Terima kasih Bu telah posting soal perkataan " Cina " , sebenarnya ini permasalahan nya di konotasi negatif yang diberikan oleh pemerintah jepang dalam mendukung niat imperialistik mereka untuk menguasai Asia semenjak reformasi Meiji. Cina dalam arti kata sebenarnya netral tidak membawa konotasi apa apa. Bahkan perkataan " Cina " dan derivatif nya sudah dipakai dari jaman Dinasti Tang karena pengaruh Sanskrit di dalam penerjemahan dalam penyebaran agama Buddha ke Tang Dynasty(seperti Ibu sudah jelaskan). Jadi perkataan 支那 sudah di pakai di jaman Kaisar Xuanzong dari Tang Dynasty , namun karena politik ekspansi Jepun pada era reformasi Meiji sampai perang dunia kedua , perkataan Shina ( 支那) menjadi derogatory ( hinaan ) dan dengan berbagai macam arti salah satu nya ( the dead one ) Shi seperti mati 死 ..Shina bersuara dalam intonasi bahasa jepun seperti " orang mati atau itu tuh yang mati ".
kebijakan ekspansi militer jepun dalam membawa politisasi anti China itu merebak ke masalah rasial karena Jepun merasa superior karena mereka berhasil melakukan reformasi Meiji dan mampu bersaing dengan bangsa Eropa pada saat itu. Apalagi pada tahun 1905 , AL kekaisaran Jepun mengalahkan AL Kekaisaran Rusia yang notabene nya orang Eropa. Bahkan sebelumnya di tahun 1894 kekalahan AL Qing dynasty Beiyang fleet ( padahal kekuatan AL Beiyang lebih kuat dalam tonase kapal perang dengan rasio hampir 2:1dengan AL Kekaisaran Jepun) membuat pemerintah Jepun pada saat itu setelah era reformasi untuk menjadi lebih Superior secara ras diantara bangsa bangsa Asia yang pada saat itu sudah dijajah oleh bangsa Eropa, Perkataan Shina menjadi perkataan hinaan dibawah oleh militer jepun kemana mana termasuk di Indonesia , ketika masuk Indonesia, salah satu tugas Kempetai pada saat itu membasmi elemen elemen orang tionghoa dimana pun mereka berada yang pro-nasionalis membantu pemerintahan Republik pada masa itu berperang dengan Jepun di daratan China. Belum lagi dalam melancarkan " Greater East Asia Co-Prosperity Sphere 大東亜共栄圏 Daitōakyōeiken ) salah satu ideologi nya adalah menciptakan budaya baru, dan kebijakan ini salah satu nya yang memghapus budaya asli yang bertentangan dengan budaya jepun , dan mereka menargetkan satu per satu dan saling mengadu dombakan penduduk dimana mereka jepun menjajah. Konotasi negatif " Cina " dimulai dari kebijakan Militer dan ekaspansi Jepun pada masa lalu ini lah yang menyebabkan banyak orang asia yang non-Jepun juga akhirnya ikut-ikutan memakai nya. Kalau bicara secara gamblang konotasi negatif perkataan Cina di Indonesia adalah hasil kebijakan rasialis Jepun pada saat era 1894 sd 1945.
Kalau boleh jujur . kita harus memaafkan penggunaan perkataan " Cina " ini karena secara sejarah sudah terbukti perkataan " Cina " disalahguna kan oleh pihak Jepun yang pada masa itu ingin mendominasi bangsa Asia dari berbagai latar belakang dan budaya. Logika nya begini : Orang Rusia satu satu nya yang tidak menggunakan bahasa sanskerta dalam menyebut China atau Tiongkok , mereka menyebut orang tiongkok secara ras itu " Kitay ". Perkataan " Kitay " ini berasal dari ketika jaman Liao Dynasty 大遼 atau 契丹國 dalam bahasa asli nya mereka dibaca " Mos Daud Kitay Huzid Gur ". Suku Khitan atau Qidan berkuasa di Utara China ( North China Plain ) setelah menggulingkan dan mengusir Northern Song dynasty dari Utara. Liao dynasty dengan mengadopsi budaya Song pada saat itu dan ketika itu juga Rusia membuka hubungan diplomatik RESMI pertama dengan China , dengan Liao Dynasty tersebut karena mengira Liao dynasty sebagai " China Proper " ( China Asli) dan mereka menyebutkan China sebagai sebutan " Kitay " mengambil nama asli LIao dynasty ( Mos Daud Kitay Huzid Gur) sampai sekarang jaman modern orang Rusia akan menyebut orang China sebagai " Kitay ". Namun apakah PRC protes ? atau ada orang Tiongkok atau pun keturunan dipanggil Kitay marah ? Tidak ada ... mengapa ? Padahal orang di China pada masa Song dynasty dan sebelum nya paling anti dengan orang Qidan karena mereka itu orang barbar dan tidak berbudaya dan dianggap suku rendahan ,dan bahkan sudah di anggap Budak lah. Orang China mana yang mau dipanggil sebagai orang Kitay ( konotasi bangsa barbar) pada masa itu ?
Namun pada jaman modern perkataan sebutan orang Kitay oleh Rusia sampai sekarang masih dipakai dan RESMI pula ! Karena tidak konotasi negatif menempel pada perkataan " Kitay "..Pemerintahan PRC juga kaga marah marah disebut Kitay oleh Rusia. Ini lah pengharapan perkataan " Cina " bisa di rehabilitasi dan di angkat kembali perkataan NETRAL seperti dulu lagi , dan harus ada proses pengampunan dan pemaafan kepada perkataan " Cina " supaya kita tidak lagi terperangkap oleh konotasi yang lahir dari masa lalu yang kelam......
PS : Dalam Bahasa Inggris : Kitay menjadi " CATHAY "
Di sebut2 china masa lalu yg tergambar di otak mrk china miskin ter belakang bangsa yg dpt di hina dina oleh si bule2 Amerika yg ber HOAX2 FITNAH2 jika china itu sedemokian bobrok dan mencibir china bangsa yg miskin jorok bisa jd di saat thn 60an wslau negri china banyak bantu2 apa pun pd indonesia tapi msh ter mkn hoax2 bule dgn ciboran mrk negri SOKSIALIS SOK2 JADI SIAL mau bantu2 negri kita mrk sendiri di negri nya amat sangat susah menderita .gol kanan pro AMRIK mencibir neg china
Penjelasan sangat ringkas muda di mengerti dan bijaksana sekali ❤❤❤❤terus berkarya
Terima kasih atas penjelasannya .semoga ci Intan sehat2selalu dan sukses 🙏🙏🙏🙏😍😘
Pembahasannya bagus. Thanks Bu Intan.
Dulu Waktu ku kecil juga pernah dimarahin Bapak ku Ci intan... "Jgn suka Manggil Cina2 gitu " disitu Aku heran knp? Ternyata ini sebabnya
Matur Suwun ya Ci intan atas penjelasannya 🙏😊
Intan, bahas dong orang yg berbahasa Hainan yg ada di indonesia, yg menjadikan salah satu kuliner nasi ayam hainan
Yg. Sy. Baca dari buku dan info lain, istilah kata Cina berasal dari nama kaisar Qin Shi Huang..... abad 220, 221 SM.......Qin dibaca Cin...jadi Cina. Nama kaisar pendiri tembok besar.
Semoga dengan pemaparan dari Intan. Semakin banyak masyarakat indonesia yang memahami makna dari sebutan China dan Tionghoa kepada warga Indonesia yang berketurunan Tiongkok.
saya di kalimantan biasa dipanggil orang cina, biasa dipanggil orang tionghua. tapi, gak merasa tersinggung. sebab kita orang tionghua di ajarkan dari kecil selalu sabar dan tenang setiap waktu. ❤ selama tidak ada maksud untuk merendahkan sesama, kita tetap sebangsa dan setanah air indinesia..... salam persatuan❤
Tapi kenapa negara china menyetujui nama china sebagai nama resmi internasional nya ?
Pertanyaan bagus 👍🏼
La kok Tiongkok gak protes ya di PBB?
Negara Turkey aja mengubah nama internasional mereka menjadi Turkiye di dunia internasional
Ya harus tanya langsung ke Tiongkok ..
Saya setuju! Karena penyebutan itu sama saja mengembalikan kita di jaman penjajahan Belanda, karena yang dimuliakan adalah kaum bule. Dan itu adalah simbol pemecah belah kita dengan etnis lokal.
Sebetulnya ya GK opo opo di panggil Cino asal GK dikasih embel embel dasar ,. AQ wong jowo . Dipanggil suku jowo Yo GK marah. Tergantung situasinya. Salam NKRI
Panggilan yang tepat ya memang tionghoa.. saya merasa risih kalau menyebut saudara sebangsa saya dengan istilah china.gak tau ya kenapa sy merasa risih aja. Krn saya tau istilah itu mempunyai arti merendahkan. Dan menjadi ada jarak
saya sempat nonton sebuah tayangan gak tau channel dan acara apa, yang pastinya channel luar, sebutan china itu katanya penghinaan buat tiongkok dimana sebutan china diartikan sebagai bangsa pesakitan didasarkan pada peristiwa candu di tiongkok yang dampaknya menurut penjelasan berita itu bahwa banyak masyarakat tiongkok pada waktu itu yang kecanduan opium sehingga disebut sebaga bangsa pesakitan dengan panggilan china, mohon maaf jika salah🙏
Eranya, bahkan sebelum itu. Peristiwa candu itu, abad 19, saat orang Barat Yang berniaga ke Tiongkok, menemukan bahwa pesan kebutuhan banyak, tapi "Dana" mereka lemah, sehingga mereka mengakalinya dengan "menawarkan" produk temuan mereka dari daerah kering Di "Timur Tengah", yaitu "getah buah poppy" Yang dikeringkan. Itulah candu, Yang bila diproses lebih serius akan menghasilkan "efek fly" Yang lebih kuat, Dan nantinya berubah metode penggunaannya, mulai dari hisap "gumpalan kering", kemudian hisap "bakaran gumpalan", kemudian metode sat kulit, dan kemudian metode suntik. Namanya pun, berubah2, mulai dari heroin, morphin, dsb.
Tionghoa bagus di dengar nya jg enak..
ditempat ku ada sebutan cino kebon...mungkin ada keturunan penjajahan jepang.. tapi bukan asli orang china juga.. wajah nya mirip chinese.. tapi biasanya kerja di desa.. mengurus kebun.
Kapan di keluarkan.
Kaosnya
Liu Wei.
Intan yg tersayang.❤❤
kak kalaumaisin ditoko filem tutur tinular itu dinasti yang ke berapa kak...
Gue Sunda , gak pernah bilang kalian seperti itu. Gue banyak temen Tionghoa.
Justru enak , ngumpul bareng temen ragam etnis, cuma ketawa satu sama lain denger logat masing masing.🤣🤣🤣🤣
Jawa Sunda Batak Madura China campur Betawi dah kaya gado gado.
Gimana , orang udah bawaan dari lahir.
INILAH NEGERIKU. INDONESIA .
soryy buat temen temen yang gak kesebut pulau nya . Salam toleransi 🙏🙏🙏🙏
saya punya barang antik jaman dinasti MING
Sebelum Indonesia ada .etnis tionghoa sudah tinggal di negeri ini bahkan sejak kerajaan Kutai sudah tinggal disini . Rahayu rahayu
Ci Intan, mohon bahas soal Phoa Keng Hek, termasuk apakah beliau memang salah satu pendiri ITB. Terima kasih.
Ditampung dulu ya
@@intandynasty Terima kasih Ci Intan. Ditunggu ya.
Nama China digunakan oleh orang India karena Dinasty pertama di Tiongkok adalah Dinasty Qin, bukan Dinasty Qing.
Dinasty Qing adalah dinasty terakhir di Tiongkok.
Dalam lidah orang India mereka gunakan kata China untuk menyebut orang dari Dinasty Qin, dan sebutan itu sudah ditulis dalam aksara Sansekerta.
Iya nih typo jadi Qing
@@intandynasty 🙏🏼
Orang India gak nyebut China , tapi Chin. Sampai sekarangpun orang India menyebut orang China sebagai orang Chin (pinyin : Qin).
@@anneke6904 ok
Sampai saat ini jg kita sebagai org thionghoa msih 99% di panggil cina sm org" yg di luar thiong hoa..sebagian kecil panggil cina krn rasis..kebanykan gk tau hrs panggil thionghoa krn ketidaktahuan mereka..krn kurangny sosialisasi..
Tidak semua membenci org cina tapi bagiku cina adalah keluarga Indonesia krrna lahir di Indonesia , tanpa cina di Indonesia Indonesia pasti akan sepi , sebab meriahnya Indonesia itu karena ada , Jawa Sunda Batak Ambon cina dll , jadi org cina yg lahir di Indonesia itu adalah keluarga besar Indonesia bukan bangsa cina kagi
Banyak orang Indonesia non Tionghoa tidak dapat membedakan pengucapan/penyebutan:
China(ch) disamakan=cina/Tionghoa. padahal China(ch)= Tiongkok 🇨🇳
Yang benar versi inggeris :
1 China Chinese.
2 Indonesia Chinese.
Yang benar versi Indonesia :
1 Tionghoa tiongkok.
2 Tionghoa indonesia.
Ketik China dilafalkan cina❎harus nya China dilafalkan caina=tiongkok
Ketik cina dilafal cina✔️=tionghoa
Mantap👍
Formal: Tionghoa & Tiongkok
Informal: Cina, Cindo (Cina Indonesia)
Senengnya kamu disebut apa?
Kami akan sebut sesuai menurut apa yang kamu senangi.
Tiongkok itu negara
@@Desert-lizardd yup 👍🏼
cina
Yg bnar klo keturunan sebutan nya tionghoa,cm kadang tionghoa nya sndri jg sebut cina sndri
Betul, anehnya malah ada orang Tionghoa di Indonesia yang lebih senang dan lebih bangga disebut sebagai orang Cina.
Saat disebut Tionghoa, dia malah tersinggung
di Indonesia kenapa etnis China di sebut etnis tionghoa masyarakat kita sering mengatakan etnis China tetapi etnis China tidak mau di panggil China karena etnis tionghoa merasa bukan rakyat China tetapi menjadi rakyat Indonesia,rakyat Indonesia janganlah berbuat diskriminasi pada etnis tionghoa di Indonesia karena di nilai menyinggung perasaan mereka yang sudah menjadi bagian dari warga Indonesia yang ber KTP,sebenarnya mereka malu kalau di sebut kata etnis China
Maaf intan aku mau tanya ada tetangga mu ada suku Jawa sama suku mu intan makasih
Tambahan informasi dulu almarhum mama pernah cerita, waktu sekolah bhs Belanda di tahun 1930 an, anak2 Belanda sering mengejek dgn panggilan Cina, cina
Harusnya respon kembali belanda albino albino 😂
😢waduh baru tau sy.tmks infonya
Sekarang jangan merasa bahwa kalian adalah cina , buang itu jauh jauh , anda adalah patriot Indonesia bedanya adalah sukunya saja , ada Jawa Madura Bugis Batak cina dll tapi itu semua bangsa Indonesia bukan bangsa cina lagi
ya so what ? orang negro juga di teriakin negro negro .
Kalo di tempat saya sih, sebutan China masih banyak digunakan dan kebanyakan orang baik Tionghoa maupun pribumi biasa biasa aja sih sama sebutan ini, krn di sini sebutan China murni hanya buat nyebut orang dan negaranya tanpa maksud yang aneh aneh
Kalo di internal Tionghoanya lebih suka manggil mereka pake istilah 唐人 .
Kalo buat menyebut negara Chinanya, Tionghoa sininya kebanyakan nyebutnya 中国 tapi kalo bangsanya biasanya 唐人. Penggunaan sebutan 中华 lebih umum dipake dalam konteks bahasa Indonesia ketimbang sebutan sehari hari
Semenjak aku kenal dekat aku panggl tionghoa
Terus gimana dengan kepanjangan RRC
Secara formal, sekarang diubah menjadi RRT.
RRC itu penulisan formal era Orde Baru, zaman eyang Soeharto.
Meskipun begitu masih ada yang menggunakan kata RRC, karena faktor kebiasaan atau terlanjur sudah biasa.
Versi bahasa Inggrisnya adalah PRC: People's Republic of China.
bhsa Indonesianya RRT : Republik Rakyat Tiongkok
Kepanjangan dari RRC adalah Republik Rakyat Cina
(bukan China)
@@remaongbatu7821 iya itu kan lidah orang barat
Kok begitu ya,padahal aku sering nggoda ngkong tetangga aku,aku seneng kalau dia dewot😂😂😂 soalnya aku berada dilingkungan keturunan namanya rasbora,kalau aku sih baru tau jika ada perbedaan dan inipun dari sini,karena dari kecil aku berada di lingkungan mereka dan merekapun biasa biasa saja tuh
Klo sekarang mungkin ada penyebutan versi berdamai nya disebut dengan cindo
Bagaimana dengan kata Chunghwa, apa artinya sama aja dngan Tionghoa dan Zhōnghuá ?
Sama. Satu lagi "chung wah" (bhs Canton).
Sama
Sama artinya. Hua ren juga bisa
Kalo buk ren? Ini ren? Kung ren?😅
yg jelas kalo lu cindo ber ktp indonesia artinya lu tuh bukan chung kuo ren ,melainkan yinni ren.
Di italia ditulis cina dan dibaca juga cina. Kalau di Indonesia mau dibilang tidak sopan, kata batak juga tidak sopan. Seharusnya diganti dengan tapanuli. Demikian juga dengan kata padang, seharusnya juga diganti dengan minang. Tapi dalam kenyataannya baik dalam tulisan maupun lisan tetap pakai kata batak dan padang. Tidak ada yang mengeluhkan. Jadi jangan BAPER lah kalau orang menulis atau ngomong pakai kata cina.
Kata Dayak juga awalnya berkonotasi negatif dan merendahkan, lama-kelamaan justru kata itu yang menjadi pemersatu sub-sub suku Dayak yang jumlahnya ratusan.
Ditulis cina dilafal cina ✔️
Ditulis China dilafal cina ❎
yang ngejajah belanda , yang ngerampas SDA amerika dan barat , yang radikal dari timteng tapi yang dibenci ..........................
Banyak jasa jasa orang china di Indonesia, apalagi jaman sebelum kemerdekaan .
Yang benar menyebut nya cina/Tionghoa,bukan nya pakai (ch-china=Tiongkok 🇨🇳 bukan warga/orang Indonesia.
Klo g suka disebut cina,Kenpa masih "Made in china"
Kenapa g " made in tiongkok"
Padahal saya yakin itu emg bener" produk tiongkok krna tulisan mandarin trs indonesia.
Bisa dijelasin g mbk ?
nek daerahku koncoku seng jowo2 ngelok keh aku cidok = Cino Delandok
Klau di p.sumatera cowo cowo dan cewe cewenya senang di panggil dari Han /China apalagi cewe sumatera senang di panggil dg sebutan amoy klau sebutan amoy itu katanya cewe nya cantik makanya senang di panggil cewe dari China ya amoy
itu huruf "Chinese" harusnya cuman 1 "s"nya dalam bahasa Inggris
Terima kasih revisinya
Rumpun Eropa "Barat", punya beberapa model penulisan "alfabet" tersendiri. Britannia, bisa berbeda dengan Spanyol, Perancis, Belanda, Jerman dan Italia, termasuk Arab, Persia, dsk dengan ragam penulisannya masing-masing. Chinese, Chineezen, Chinois, Sina, Sino, Tsin, Zin, dll.
Klw bagi saya ,, kata cina itu ya sebutan untuk orang penduduk Tiongkok sana, klw yg di Indonesia ya Tiong hoa,, walaupun sama2 cina tapi beda negara ,, sama hal nya dgn Melayu ,, org Melayu di Malaysia kita sebut org Malaysia,,, Melayu yg di Indonesia jrg di sebut Melayu kbnyakan di sebut nama daerah nya..
Pada jaman kerajaan Majapahit, apa sebutan untuk china
Ada dua dinasti yg sama jaman dengan majapahit yaitu dinasti Yuan dan dinasti Ming
Jaman Majapahit yang mana? Dialek "Jawa Timuran", Jaman Kediri (Majapahit Awal), mereka dikenal sebagai orang Sung (Song). Jaman Majapahit Tengah, mereka dikenal sebagai orang Gan (Yuan, Goan). Jaman Majapahit Akhir, mereka dikenal sebagai orang Bing (Ming, Beng).
Menurut saya negara Indonesia itu bukan punya dari salah satu etnis/suku yang ada, tetapi milik semua etnis/suku, selama mereka itu berwarga negara dan mempunyai KTP indonesia. Jadi kalau ada yang saling mengejek antar entis, ya itu lumrah lah, saya dari suku Jawa, suka bahkan sering di ledek "jawa keok", ada teman saya yang dari etnis Arab, juga sering diledek "arab jinjing". tetapi ya saya ketawa saja. orang bilang "no hard feelings". heheheh santai saja. Pengalaman saya, dulu saya punya teman, saya suka bilang dia Cina, lama kelamaan saya rubah dengan bilang dia Tionghoa, tetapi kok suaranya gak enak, sekarang saya lebih suka sebut teman saya itu "oh dia Chinese". dan gak ada masalah. Bagus mbk Intan.
Betul, suku² di Indonesia juga saling menghina kok, kadang di puji kadang di hina, begitupun juga org Tionghoa kadang di puji kadang di hina, orang Tionghoa juga kadang memuji dan kadang menghina suku² lain juga, begitupun orang Arab, India dll, kalau udah termasuk bagian daribangsa Indonesia otomatis baik dan buruk itu akan di rasakan oleh semua kalangan
tp skr malah banyak anak muda tionghoa yang bangga menyebut dirinya cina (chindo)
Karena Tiongkok protes dgn pembantaian PKI setelah G 30 S maka pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dgn Tiongkok dan pemerintah orde baru merobah nama Tiongkok dan TiongHwa menjadi Cina.
Waktu pembantaian itu china sudah berhasil buat senjata nuklir. Seharusnya suharto indonesia ditembak nuklir aja
@@Desert-lizardd tapi kenapa waktu kejadian kerusuhan mei 1998 ..Tiongkok tidak mau menyelamatkan dan mengevakuasi warga keturunan Tionghoa..yang menjadi sasaran utama waktu kerusuhan mei 1998..sehingga banyak yg menjadi korban pemerkosaan..pembunuhan..penculikan..pengrusakan..penjarahan..toko.toko.Tionghoa...?seharusnya waktu itu pemerintah RRC..menyelamatkan keturunan..Tionghoa..walaupun status mereka Wni..karena setahu saya kalo Taiwan lah yg lebih mempedulikan dan menyelamatkan para keturunan Tionghoa.waktu itu dengan cara mengirimkan kapal.pengungsian..ke Taiwan.atau ke Jepang..
Krn bagi tiongkok itu bkn warga nya walaupun ad msh keturunan,jd indonesia hrs bs bela warga nya sndri,walaupun itu tionghoa bgtu
@@indrabayu8381
Kapal taiwan ke taiwan atau jepang. Ngomong apa sih?
@indrabayu8381
Tahun 1998 berbeda dgn 1965
Keturunan china sudah jadi warga negara indonesia. Jika china mengirim pasukan berarti melanggar hukum internasional
Di saat itu china mengalami bencana alam banjir dan terpuruk ekonomi domestik
Menteri luar negeri sudah minta maaf secara langsung
Tapi klau di panggil dari india tamil atau arab cewe dan cowonya marah apalagi di panggil dari jawa ngak mau padahal presiden bnyak orang jawa tetap ngak mau bgitu juga orang jawa yg merantau ke sumatera ngak mau di panggil dari jawa ini fakta yg saya lihat udah ngak ke hitung orang sunda ngak mau di panggil.dari jawa ini pengalaman saya yg saya lihat mau di lingkungan atau di school ini fakta bukan ngada ngada
Kata tionghoa dr bhs hok kian biar lebih halus di belanda disebut chinees mengapa kata cina merasa tersinggung? Seperti orang arab diteriakin ARABBB pasti marah bkn?
Org INDONESIA ikut2 bangsa Amrik . Brt krn bangsa barat jd sample contoh org barat nyebut bangsa china jd di indonesia nyebut nya cina
Org barat jd panutan krn dahulu dan sekarang msh kaya raya pintar3 intelex .jd jika nyebut china dgn cina2 gengsi ikut bisa naik spt org Amrik
Sehrs nya sebutan Tionghoa . Menghormati krn agama apa pun ngajar hrs salung menghormati. Tdk saling mengejek merendahkan niat hati .org china jg tdk boleh menyebut dgn nada menghina .saling hormat menghormat yg nzma nya org SOLEH org terhormat
Maka nya china hrs tunjukan wibawanya .agar tdk di sebut2 cina2 spt di korea china bisa angkat drazat nya dikit. China hrs besar kaya raya kuat angkatan nya agar tdk di hina dina di rendahkan di ejek di cela spt Yesus .
Selain negara resmi kata TIONGKOK, orangnya TIONGHOA, harus mulai sadar bahwa sebutan CHINA berasal dari bahasa asing / Inggris dibaca "CHAINA" sedangkan orangnya CHINESE dibaca "CHAINIS"
Lebih tepatnya kata China adalah label yang di berikan kepada orang Tiongkok
Chin itu dynasty Chin/QIN , dimana Qin Shi Huang berhasil menyatukan seluruh daratan tengah makanya orang barat berpatokan pada moment ini dan menyebut negara tengah dengan CHINA. Ya tentu saja orang tiongkok tidak mau mwngakui lah, wong XING(Atau orang indonesia menyebut nya marga) banyak, saya LIM misal nya masa saya akui diakui sebagai CHIN ya ogahlah. Lebih tepatnya negeri tengah disebut tiongkok. Tiong tengah,kok negara, chung tengah,kuo negara. Itu sebutan lebih tepat.
Dulu Kaisar chin se huang percaya klu setelah makan tumbuh2an long tan chao 龍单草 ia akan hidup kekal abadi. Lalu dia perintah xifu 徐福 yang pemimpin ekpedisi itu dan dibantu 3 ribuan org pengikutnya pergi mencari tumbuh2an yg bernama long tan chao ini. Namun xifu dan pengikutnya gagal menemukan tumbuhan long tan chao ini. Dan mereka pun tdk berani pulang menghadap kaisar chin lg. Karena mereka takut kena hukuman berat maupun takut kepala mereka bisa dipenggal.lalu mereka pun mengambil keputusannya utk meneruskan perjalanannya kearah timur jepang utk selamatkan diri dr kejaran pasukan chin se huang. Setelah aman.Xifu dan rombongan pengikutnya pun terus menetap di pulau yg ada di jepang itu hingga kini. dan mereka pun sdh berasimilasi dgn penduduk setempat dan sdh beranak cucu disana. Taman dan Makam sang pemimpin ekpedisi xifu itu.skr ada di jepang.dan makamnya ada di semenanjung kii.patung dan taman xifu juga ada dikabupaten wakayama.konon setelah menetap pulau di jepang xifu dan pengikutnya byk membawa buku2 bacaan maupun buku yg bertuliskan aksara tiongkok. Dari situlah penduduk jepang disana mulai mengadopsi tulisan tiongkok utk melengkapi tulisan hiragananya yg krg sempurna itu.
Bahas Laksamana John Lie si "Hantu Laut" dong Ci Intan
Izin koreksi: Menit 12.41 Presiden RI ke 6 bukan Bambang Susilo Yudhoyono tapi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hanya koreksi aja.. ga ada maksud politis
Terima kasih koreksinya
🙏🏻 CINA MUNGKIN DARI CHINA NASIONAL, SEDANGKAN TIONGHWA, TIONGKOK JWAJIAOW, perantauan dari Tiongkok 🙏🏻
Infonya kurang tepat papa saya tionghoa kalbar dan mama saya tionghoa jawa, kata Cina berkonotasi negatif hanya di pulau jawa terutama bagi tionghoa jawa sedangkan di luar Jawa seperti kalimantan orang tionghoanya juga menyebut diri sendiri Cina sama juga di Malaysia.
Cuma orang Indonesia yang menyebut tiongkok daratan lha penduduknya di sebut tionghoa.. Adapun penyebutan cina di Indonesia lebih banyak dipengaruhi pemikiran barat.lha iyalah jaman orde baru ada politik asimilasi soeharto.berbahaya kalau orang tionghoa masih terikat dengan tiongkok. Hal ini dimanfaatkan oleh missionaris untuk membangun agitasi di Indonesia..semoga paham.. 😊😊
Kalau lingkunganku lebih suka disebut teng lang atau tang ren. Ya mungkin karena asalnya dari southern Han yang memang lebih identik dengan dinasti Tang.
Itu kan sebutan untuk sesama
Teng Lang itu bahasa Hokkian. di Kalimantan Barat. Pontianak sampai sekarang juga tetap memanggil Teng Nang. (bahasa Tio Ciu). sedangkan di Singkawang. dipanggil Thong Ngin. (bahasa Hakka).
@@黄福-f3g hokkian itu termasuk southern han. Dan sesungguhnya jujur generasi diatas kita. Lebih sering menyebut dirinya sebagai teng lang daripada thiong hoa, diposisi kedua itu penggunaan zhong guo ren. Baru di generasi diatas 2000 an dimana istilah thiong hoa lebih populer untuk menyebut etnisitas kita di Indonesia. Di era 90 an dan sebelumnya kalau ga teng lang, ya zhong guo ren untuk menyebut etnisitas kita.
Dan memang ada romantisme tersendiri bagi imigrant dari southern han untuk kemudian menyebut dirinya sebagai orang Tang. Karena pada era ini wilayah selatan benar-benar dalam era golden ages. Jadi ada semacam romantisme sejarah. Sama seperti halnya orang Indonesia terutama di Jawa yang beromantisme dengan kebesaran majapahit.
@@iewigono apakah mereka ke Nusantara di masa kejayaan dinasti Tang, hingga sangat bangga dengan sebutan orang Tang?
@remaongbatu7821 hampir semua chinese immigrants yang migrasi keluar dari china pada era awal abad 20 itu dari daerah southern china yang merupakan daerah pelabuhan. Dan saat mereka mencapai daerah baru, hampir semuanya lebih suka menyebut dirinya sebagai orang Tang. Dan ini tidak hanya hanya di Indonesia, hampir di semua tujuan migrasi termasuk South East Asia, amerika, dll. Para migrant dari era ini suka menyebut dirinya sebagai orang Tang.
Jika pertanyaanmu apakah orang chinese pada era dinasti Tang sudah pernah datang ke wilayah yang sekarang menjadi Indonesia, jawabnya adalah iya. Jalur sutra sudah terbentuk sebelum dinasti tang, orang china sudah datang ke wilayah ini untuk berdagang pala, merica, & rempah-rempah lainnya yang hanya tumbuh di wilayah nusantara.
Bukannya sebutan China itu berasal dri dinasti terakhir yg namanya dinasti Chin ?
Cb klo dinasti terakhirnya itu dinasti Han... Pasti disebut Hana 😄
Dinasti terakhir itu Qing
Di forum internasional masih memakai kata china, mis
People Republik of China (RRC)
Republic of China (taiwan)
Orang taiwan juga disebutnya chinese taipei. Coba lihat di acara2 olahraga. Mereka gak mempermasalahkannya.
Menurut saya masalah intonasi pengucapan saja, yg mungkin bisa membuat tersinggung. Kadang2 antara suku pribumi jg ledek2an sebut nama suku mis batak, madura, jawa. Biasa aja. Apalagi jawa ada ledekan sendiri jawir, jamet. Blum prnah tau orang jawa sampe tersinggung sih
🎉🎉🎉
Di taiwan org chinese lbh suka ngaku taiwanese, di singapore lbh suka di sebut Singaporean, bhkn di thailand,merek lbh nyaman mengaku org thai... sebetulnya org chinese di china sendiri menyebut diri mereka dg sebutan Huaren, bukan Chinese ...
Huan co to ke ma
Hadir ci Intan👍🫰
Chindo emang beda 😂😂😂 tapi unik itu jadi identitas Chindo yg tiada duanya
Generasi muda utamanya di jateng/jatim/diy gak ngerti kalau sebutan china itu merendahkan.saya yg generasi 70 an pun gak ngeh kalau sebutan china itu merendahkan. Tahunya kita kita ya china/ chino sama daja tionghoa. Karena sebut tionghoa terlalu panjang maka lebih mudah di sebut chino/china.kami yg hidup berbaur dengan etnis tionghoa tak pernah memandang rendah etnis tionghoa.krn di tempatku chino kere ( tionghoa miskin) pun banyak. Jadi mau china mau jawa sama saja. Kalau gak rajin dan pandai berusaha tetep aja miskin.
Paling sakit hati,ketemu orang tidak dikenal lalu tanyain saya,kamu keturunan china ya?
Saya jawab,nggak.Saya orang Indonesia.Yang China itu bapaknya kakek buyut dan leluhur ke atas.
Malu ya ngaku China ?
*_tionghoa medok jawa podo karo aku._*
Ooohhhh chino😂
Ce pumpung bulan augustus next bahas TKR chungking dong .. yg dulu ikut perang di SBY. Thanks
Ditampung dulu ya
👍👍👍👍👍👍🌹🌹🌹🌹🌹🌹💯💯💯💯💯💯
Lhaaa.. Tmn ku, kl saling ngejek becanda maksudnya, mereka bilang..cino cino.. Pdhal mereka sama2 tionghoa..😂😂😂😂😂
Klau istilah cindo itu siapa yg memviralkan..bukankah cindo itu cina indonesia??
aku kl dipanggil china . aku bilang eh @#_& , passport gua indonesia .
Di lingkungan sekolahku dulu, SMP Negeri, sekitar th 80-an gitu, kata "Cino" dipake utk membully anak2 suku Tionghoa
Lah kalian sendiri etnis China ngaku nya chindo bukan tiongdo gimana sih..??
Ci intan,ayah saya orang tionghoa dan ibu orang sunda. Waktu saya masih kecil suka ada yg memanggil saya dengan sebutan AKEW,seperti mengejek.Apalagi kalau pergi ke kampung.
Tapi saya sampai sekarang ga tahu arti yg sebenarnya,tapi dulu saya merasa itu merendahkan.
Tolong di jelas kan. Trimakasih 🙏
Akew itu artinya anjing, kew dalam bahasa Khek itu artinya anjing
Mungkin yang dimaksud sebutan SingKek ...dari kata Mandarin Sin Khe yang artinya Tamu Baru atau Tamu Jauh.
Orang Tionghoa Totok ( Hua Chiao) berbahasa Indonesia logatnya celat/pelo.
Sebutan Singkek ini asalnya dari orang Tionghoa peranakan ( Hua Yi) ke orang Tionghoa Totok.
Kalau Babah panggilan laki-laki orang Tionghoa peranakan (yang sudah lahir dan berbaur dengan pribumi setempat). Banyak Tionghoa peranakan di rumah mereka sehari-hari tidak bisa berbahasa Mandarin atau bahasa daerah China.
@@bennyacun8148kalo bahasa khek. Tetapi bukan orang khek yang manggil
China itu China daratan,tionghoa itu yang lahir di Indonesia,juga akan mati di Indonesia,jadi tanah airnya Indonesia.
sebenarnya kata china itu berasal dari kata qing yang dalam ucapan orang barat menjadi chin lalu lama kelamaan menjadi china
Dari Qin bukan Qing
Qin yang benar eja nya cin😀
China itu bhs inggris , krn sdh mendunia barangnya maka made in china bhs internasional zaman skrg ..klu seseorang tdk suka dgn suka dgn sebutan ini , mengapa kita hrs paksakan , dan kita bangsa besar yg terkenal rama tamah , sangat halus perasaan , masa masih tdk ngerti orang yg rasa dibuli , film brus lee , ada cerita jepang waktu menjajah Tiongkok , sebutan cina & anjing ga blh masuk dihalaman yg dikuasai jepang yg artinya orang asia yg sakit2an dan lemah , itu penghinaan jepang sebutan cina waktu itu ..coba nonton flim bruss lee jelas dah sejarahnya ..
Asal kata cina .adalah zhe na . Dari mulut jepang . Niat meng olok niat jahat kok . Itu ada kok vedionya
Kaisar Dinasty Qin (Dinasty pertama) adalah Qin Shi Huang,
Pendiri Dinasty Qing (Dinasty Manchu/Dinasty terakhir) adalah Huang Taiji.
Dinasty terakhir Tiongkok adalah bangsa asing yaitu bangsa Manchu.
bukan sebut bangsa Manchu. yg benar adalah SUKU MANCHU. sama juga di Indonesia .suku Jawa tidak disebut BANGSA JAWA.
@@黄福-f3g ooo.. baiklah, lebih tepatnya suku ya, Suku Manchu.
Terima kasih atas koreksinya 🤝
"kaisar" itu, istilah yang diambil dari penamaan penguasa romawi (eranya hampir sejaman, semisal nantinya nama Julius, yang sudah era dinasti Han yang menggantikan dinasti Qin). Sebelum dinasti Qin, penamaan penguasa tertinggi, bisa berbeda. Ada tiga dinasti besar yang sudah ada sebelum "dinasti" Qin (Yang hanya sebentar sekali itu), Yang kisaran mudahnya yaitu Xia (1800-1600 SM), Shang (1600-1100 SM), dan Zhou (1100-300 SM). Qin hanya berlangsung sangat singkat (namun keji), sebelum diganti oleh dinasti Han (200 SM). Angka tempatnya, bisa dicari sendiri. Semuanya berlangsung, bahkan saat Romawi belum bersentuhan dengan era "Kelahiran"/natal, yang nantinya baru akan menjadi "penamaan" bagi kalender Masehi (christian era), itu pun diterapkan baru sekitar Tahun 200 M, saat Romawi mengadopsi "penamaan Tahun" untuk menandai peristiwa tertentu. Sebelumnya, mereka tidak begitu peduli dengan "literasi", bahkan "catatan sejarah" saja, Masih berantakan, dan belum mengenal "kertas buku".
setiap suku bangsa yg menjajah atau menguasa China. seperti Mongol dan Manchu. achirnya tanah air mereka akan menjadi milik China. dikarenakan budaya minolitas . Mngol/Manchu lebih rendah dan kalah dibidang peradaban/budaya atau pengaruh sama budaya HAN. maka luas wilayah China bisa menjadi sebesar sekarang. demikian juga di Indonesia. pada orde baru. mati matian ANTI CHINA disegala bidang. tapi achir nya juga mati matian belajar bahasa China. dan ramai ramai sekolah dan belajar di China.
Mongol itu malah bukan minoritas. "Wilayah" mereka diakui dan sangat luas, karena menghargai dukungan pemerintahan Russia saat itu. Kalau Manchu, karena eranya sudah "modern", Dan dirasa perlu untuk memastikan mereka tidak bertindak semena-mena lagi, apalagi, masih Ada Koryo/gugeryo, Yang bisa dibilang serumpun dengan mereka.
Politik adu domba bangsa barat dr dulu sampai sekarang. Tdk senang ada negara maju & damai
Yang masih punya perspektif negarif, karena mereka kurang banyak bergaul antar golongan lain
Nah ini, permusuhan tercipta karena kurang bergaul, bersilaturahmi, dan bertoleransi.
Gimana kalo kita disebut Indon oleh masy negara tetangga Indonesia ?
@@eddharm7329 Buat saya ga masalah selama tidak ada kalimat² atau cerita negatif dibelakangnya. Coba aja tulis "Indon" 1.000.000x dan diarahkan ke saya. Saya ga peduli, sumpah. Tapi kalo disertai kalimat² atau cerita negatif, pake tulisan "Indonesia" atau "orang pinter/baik" pun bisa saya lawan. Yah coba jadi bijak bukan orang yg gampang emosian.😁
Iya bener
Amerika ingin menghancurkan negara cina melalui penjajahan pikiran
Yg terasa banget didiskriminasi rasial itu wkt jaman orde baru, syukurlah semakin menurun di jaman reformasi!
Yg dirasakan, panggilan Cina itu secara implisit ada unsur ejekannya....
Yang lebih terasa itu saat manggilnya cino daripada cina ataupun china
@@iewigono Bukannya ini di daerah jawa/ bhs jawa? 😁
Iya kejadian di jawa. Karena saat biasa mereka bilangnya cina, tapi saat mengejek berubah jadi cino. Dan ini kental banget saat era orba.
@@iewigono O...., gt ya? Daerah jawanya sekitar kota apa bro?
@@mariajona482 pantura jatim.
Maaf, entahlah seperti kata pepatah, bisa karena biasa, saya masih suka pakai kata itu. Rasanya sulit merubah kebiasaan karena itu seperti automatisasi bukan bermaksud mengejek atau menjelekkan. Malah menurut saya suku yg lain pun bisa aja dijelekkan/diejek dengan kata² yg umum dari suku tersebut. Yah kalo diingatkan boleh lah. Tapi kalo materi kalimatnya tidak menyinggung, mentang² pake kata tersebut langsung tersinggung yah tolong gunakan akal sehatnya. Memang apalah arti sebuah nama, tapi "Julukan(nama) tercipta karena kebiasaan" loh. Salam "Bhinneka Tunggal Ika".
😁🇲🇨😁
Analogi yg ingin disampaikan kira2 bila org Malay khususnya sdh Amat biasa nyebut kita dgn orang Indon, bukan Indo atau Indonesia… Awalnya itu ejekan ‘Indonesia Donkey’ …. Kita merasa sebel aja, kenapa sih gk nyebut Indo aja ? Mirip, kenapa gk nyebut China (Caina) aja kalo sulit Tiongkok misal ya ?
Saya suka sebutan terjemahannya google daripada cina..... Biar negeri konoha ini ribut pakai sebutan cina cina dari pribumi kentir bin dungu gpp juga namanha juga manusia dungu dimaklumi saja toh tdk kerja sama dgn Tionghoa
@@eddharm7329 Tersinggung ya baca tulisan Indon? Maaf, kalo cuma tulisan gitu doang ngapain naik emosi saya. Yg ngatain anjing aja disini banyak dan biasa aja. Cuma secuil yg bisa memicu pertikaian. Kata memang ada makna tapi tidak punya cerita atau maksud. Pintar atau bagus aja kalo disertai kalimat² negatif bisa bikin pertikaian. Jadi bijaklah, jangan salahkan kata China atau Indon. Tapi salahkan kalimat² negatif yg menyertai. Kalo ga berkenan ga usah langsung ngegas. Dibawa ke pengadilan juga ga bakal langsung dimenangkan.😁
Itu mah apa sesukanya orang china saja dari dulu orchin ditangerang ga protes dibilang chiben ( china benteng ) tdk tionghoa
Kampung china bukan tionghoa ?
Udh deh china vs tionghoa sama aja. Bgmn yg mudah disbut/ diomong
bukan cina tapi singkek, atau tacik, singkek, panggilan untuk laki laki cina yg umurnya udah setengah baya, dan taciik pangilan untuk perempuan atau yg suda ibu ibu.
Pernah masih kecil..waktu sd malah kami di lantunkan lagu untuk bullying
" cina loleng makan babi satu kaleng tidak habis"😢.. sedih sih.. sekarang udh lewat setengah abad umur kita.. moga² anak tidak dapat pembulian seperti itu.. sakit terpendam karna itulah kenyataanya wajah n suku bukan keingginan kita , semata hanya dr kuasa semesta ini TUHAN YG MAHA ESA
Anda sedih dibully kami pun ikut sedih warga Cina dibully karena bagiku cina sudah menjadi keluarga Indonesia yang slalu terlihat Dimata sehari hari suku cina disakiti suku Jawa ikut merasa sakitkarena biar bagaimanapun cina sudah bersatu secara alam dgn Indonesia , semoga kita damai bersama alzaytun tokoh perdamaian Indonesia untuk kita semua yg berbeda beda
Orang China yang menyebarkan Islam ke Indonesia suku/marga apa kak?
So'alnya ada di pelajaran sekolah?
Muslim Indonesia masih pake baju Koko china😂😂😂😂
Imperial Jepang gak cuma kejam secara fisik juga menyebut China dengan nada mengejek/merendahkan yakni Shina (支那),
ibaratnya kalau disini sebutan seperti China jadi Cino, atau Indonesia jadi Indon
Setelah imperial Jepang bubar, sekarang Jepang menyebut China Chuugoku dari (中国) Zhongguo sesuai pelafalan lidah Jepang, kalau di Indo sebut Tiongkok sesuai lidah pelafalan tiap negara
Indonesia gunakan kata Tiongkok karena menyerap kata itu dari bahasa Hokkian ketimbang menyerap dari bahasa Mandarin, Zhongguo
Setuju yang bikin kuping panas itu bukan cina atau china tapi cino.
Tiongkok telah jadi pelafalan Indonesia yang sah dari pelafalan suku hokkien👍
Cerita Sejarah yg ngawur... .klu bnar2 tau sejarah ini. Klu mau diluruskan. Coba cerita awalnya sejarah tjhing. ( chhing)
India nyebut China itu ambil dari nama dinasti Qin (秦). Bukan Qing (清).
Mau tahu sejarah Qing? Ketahui dulu kenapa pada dinasti-dinasti sebelum Qing, dibentuk "tembok besar", karena Tiongkok itu sebenarnya malas diganggu oleh bangsa2 Di sekelilingnya. Qing itu berdiri, gara2 pimpinan suku Manchuria, menerobos tembok itu, karena "ngidam" dengan kemakmuran daratan Tengah itu. Biasa, iri tanda tak mampu.
Kami tidak merasa cina adalah org lain tapi cina adalah bagian dari bangsa Indonesia sodara dari bangsa Indonesia dan keluarga dari bangsa indonesia
temen main layangan & balap sepeda waktu SD 😅
Waktu itu memang mereka dipanggil Cina, bukan Tionghoa, tapi gak pernah ada rasa tersinggung dan marah😊
Amoy cantik ini pinter sampaikan cerita ❤😊
... unikny lagi pke loghat jawa medhog 😃😃😃😃😃 ... 👍❤️🙏 ...
@@dickyprijono8163 iya bos, Amoy SBY pinter bahasa Jawa 😄
Saya lahir besar di Jakarta, di kampung , nenek kakek semua sekampung hanya 2 keluarga tionghua dan saya dipanggil cina, sekarang saya tinggal di Jawa Barat 45 mnt dr Jkt...saya pernah tanya kepada orang berumur 50+ dan dibawah 50 thn, remaja 18 thn saya bertanya kamu lihat muka saya ini orang apa???atau suku apa??? semua bilang saya orang ( 4 huruf ) jadi ya blum semua tau kalo ada suku tionghua...😄, maaf ini cuma pengalaman pribadi ....kalo masih kecil saya diledekin " cina loleng makan xxxx sekaleng gak abis gue tempeleng" sampai saat ini saya masih ingat melekat..meskipun jiwa kami pure Indonesia.
Jiwa pure indonesia 😂
Macam hebat aja negara ini padahal negara gludak gluduk
@@Desert-lizardd because gludak gluduk saya semakin cinta...❤
@@Hermanzi168 makanya tinggal di negara maju
Kenapa xxxx? Tuliskan saja "babi". Itu polah umum dari kalangan "tidak berpendidikan". Orang Di Nusantara ini, bahkan "belum kenal sekolah", mengingat lembaga pendidikan "ongko loro" saja dari KH Dewantoro, baru dimulai setelah era Soewardi Soerjaningrat dari Djogdja, 1912. "Kebangkitan nasional" juga baru dikemukakan Tahun 1920. Padahal kalangan Tionghoa sudah membentuk organisasi THHK Tahun 1901, dan sekolah "dasar resmi" siaosio, sudah berdiri 1902 di Batavia dan segera diikuti beberapa kota lainnya, termasuk Di berbagai "pulau" lainnya Di Nusantara.
Intan, setelah saya dengar penjelasan ini, saya terpaksa mengharap pada kamu, pelajarai SEJARAH tentang "𝕊𝔼𝕁𝔸ℝ𝔸ℍ" 𝕋𝕚𝕠𝕟𝕘 𝕜𝕠𝕜 Apa hubungannya China. Hal ini, pernah saya bahas pada majalah China Town. Sehingga KEPPRES Presidium Kabininet Ampera tercabut tercabut oleh Bapak Presiden SBY.
Mungkin bisa dijelaskan secara singkat poin keberatannya?
CHINA=TINGKOK sama. asal usul kata China dari dynasty QIN.(baca Chin) yg berdiri pd th 200 sebelum masehi yg telah dikenal seluruh China dan dunia.sedangkan kata Tiongkok berasal dari bhs daerah Hokian yg hanya di kenal suku hokkian yg populasinya kurang 4% dari seluruh China yg 1.4 miliar. maka kata Tiongkok di negeri China umumnya tak ngerti. sedabgkan China Town hanya ada diluar negeri China. seperti Londen. New York dll. bangsa China yg terdiri 92% suku Han mempunya budaya yg sangat berbeda dengan budaya barat. umpama tulisan aksara Hanzi/Kanji yg idegrafic dan tulisan Latin yg fenetik. tulisan Hanzi/Kanzi dlm huruf yg sama bunyinya bisa ber macam macam.tapi artinya sama. umpama 山 .mandarin baca Shan. Tiociu baca Sua. Jepang baca Yama. tapi artinya sama. yaitu Gunung.
Suruh jelaskan kok diam tidak menjawab
Woi
@@黄福-f3g ... klo sy prnh mndpt penjelasan dr alm tmn sy bhw China itu asalny dr (nama dinasti) Ching (mancuria) yi dianati terakhir yg brjasa d tiongkok n arti kt itu adlh 'milik', 'kepunyaan', 'yg dikuasai', tegasny 'jajahan' bangsa / dinasti ching mancuria ... olh krn bnyk orang tionghoa yg tdk nyaman dg sebutan itu krn pny konotasi merendahkn, sdngkn tionghoa pny konotasi menghargai (chung: tengah, pusat atw yg smcmny; hoa: orang, atw yg smcmny) ...