Muslim pandai men cocoklogi semua agama dengan menyebut Siddharta Gautama adalah Nabi Zulkifli dan Candi Borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman, dsb Namun Kekristenan menolak segala cocoklogi dari Muslim karena Kekristenan menolak kenabian muhammad karena bagi iman Kristen Yesus Kristus adalah final keimanan Kristen Menurut islam, Nabi adalah yg menerima wahyu dari allah tapi tidak menyampaikan kepada umat manusia, sedangkan rasul adalah yang menerima wahyu dari allah dan menyampaikan nya kepada umat manusia, Rasul sudah pasti Nabi, sedangkan Nabi belum tentu Rasul(Menurut teologi Islam), berbeda lagi dengan Kristen dimana Kristen memiliki 7 syarat sbg nabi salah satunya harus bani Israel, Harus dinubuatkan, dsb sedangkan Rasul menurut Kristen juga berbeda lagi dan intinya Nabi dan Rasul dalam Kristen berbeda dengan Nabi dan Rasul dalam Islam, apalagi Yahudi dimana Nabi dan Rasul dalam Yahudi berbeda dengan Nabi dan Rasul dalam Kristen apalagi Islam Yahudi menolak Yesus Kristus karena menurut Yahudi Musa adalah puncak pewahyuan/keimanan yg final. Kristen menerima Musa tapi menolak Muhammad sebagai Nabi Kristen adalah karena menurut Iman Kristen Yesus Kristus adalah puncak pewahyuan keimanan yg final meskipun Islam mengakui Yesus Kristus dan itu adalah sikap teologis Karena Sikap Kristen yg menolak segala bentuk cocoklogi muslim sehingga Umat Kristen sulit di Islamisasi karena dasar teologi mereka kuat dan menolak segala klaim cocoklogi oleh muslim Yahudi juga menolak segala klaim dari Kristen karena dasar teologis mereka kuat sehingga umat Yahudi sulit di Kristen kan apalagi di-Islam-kan Dan begitu juga Samaritan Kontra dengan Yahudi Makanya jika ingin belajar agama" dari Timur Tengah sebaiknya pelajari langsung ketiganya mulai dari sejarah Abraham-Nabi-Nabi Abrahamik s/d Yahudi s/d Yesus Kristus s/d Muhammad meskipun tidak harus mengimani agama" dari Timur Tengah tsb Urutan belajarnya adalah sbb 1. Pikiran harus netral dan tidak memihak agama manapun 2. Belajar secara historis dan text book dari sumber tertua yg paling valid 3. Mulai pelajari sejarah Abraham dari sumber tertua yg paling valid 4. Mulai pelajari sejarah Nabi" abrahamik dari sumber tertua yg paling valid 5. Mulai pelajari sejarah Nabi Musa dari sumber yg tertua yg paling valid 6. Pelajari Dasar" Agama Yahudi dari sumber tertua yg paling valid 7. Pelajari Kitan Taurat yg tertua dari sumber yg paling valid 8. Buat kesimpulan ajaran Yahudi dari segi historis, antropologis, arkeologi dan teologis secara sederhana tapi mendalam 9. Pelajari sejarah Yesus Kristus dari sumber tertua yang paling Valid 10. Pelajari dari bukti" sejarah yesus Kristus dari sumber terbaru, terlama dan penelitian terbaru dari sumber yg paling valid 11. Pelajari dasar-dasar agama Kristen mulai dari naskah yg tertua yg paling valid 12. Pelajari Kitan Bible yg asli dari naskah tertua yg paling akurat dan paling valid 13. Buat kesimpulan riwayat hidup yesus dan dasar" Agama Kristen baik secara historis, arkeologis, antropologis dan teologis sederhana 14. Pelajari Sejarah Nabi Muhammad SAW dari sumber tertua yg paling asli dan yg paling valid dari bukti' penelitian yg paling valid 15. Pelajari Al-Quran dari naskah yg tertua dari naskah yg paling asli dan paling valid 16. Buat kesimpulan riwayat hidup nabi muhammad SAW dan buat kesimpulan konsep ajaran Islam secara menyeluruh dan sederhana 17. Buat kesimpulan riwayat perjalanan dan ajaran abrahamik mulai dari abraham, Musa, yesus s/d muhammad SAW Itu baru namanya belajar agama abrahamik secara lengkap dan sistematis meskipun tak harus mengimani Karena Dasar Teologis Kristen kuat dan menolak segala cocoklogi muslim sehingga umat Kristen sulit diislamkan Begitu juga Yahudi yg sulit di islamkan dan dikristenkan Sedangkan Hindu-Buddha Nusantara di masa lalu dengan mudah dan mau" saja di cocoklogi oleh muslim melalui para wali sehingga sangat mudah diislamkan dan diskristenkan karena (maaf) dasar teologis mereka lemah terutama umat awam hanya para brahmama dan para bhikku saja yg paling mengerti agama waktu itu..
Namo Buddhaya
Turut bermudita citta sadhu sadhu sadhu
Aku berlindung kepada Buddha
Aku berlindung kepada Dharma
Aku berlindung kepada Sangha
🙏🏽🙏🏽🙏🏽
Muslim pandai men cocoklogi semua agama dengan menyebut Siddharta Gautama adalah Nabi Zulkifli dan Candi Borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman, dsb
Namun Kekristenan menolak segala cocoklogi dari Muslim karena Kekristenan menolak kenabian muhammad karena bagi iman Kristen Yesus Kristus adalah final keimanan Kristen
Menurut islam, Nabi adalah yg menerima wahyu dari allah tapi tidak menyampaikan kepada umat manusia, sedangkan rasul adalah yang menerima wahyu dari allah dan menyampaikan nya kepada umat manusia, Rasul sudah pasti Nabi, sedangkan Nabi belum tentu Rasul(Menurut teologi Islam), berbeda lagi dengan Kristen dimana Kristen memiliki 7 syarat sbg nabi salah satunya harus bani Israel, Harus dinubuatkan, dsb sedangkan Rasul menurut Kristen juga berbeda lagi dan intinya Nabi dan Rasul dalam Kristen berbeda dengan Nabi dan Rasul dalam Islam, apalagi Yahudi dimana Nabi dan Rasul dalam Yahudi berbeda dengan Nabi dan Rasul dalam Kristen apalagi Islam
Yahudi menolak Yesus Kristus karena menurut Yahudi Musa adalah puncak pewahyuan/keimanan yg final. Kristen menerima Musa tapi menolak Muhammad sebagai Nabi Kristen adalah karena menurut Iman Kristen Yesus Kristus adalah puncak pewahyuan keimanan yg final meskipun Islam mengakui Yesus Kristus dan itu adalah sikap teologis
Karena Sikap Kristen yg menolak segala bentuk cocoklogi muslim sehingga Umat Kristen sulit di Islamisasi karena dasar teologi mereka kuat dan menolak segala klaim cocoklogi oleh muslim
Yahudi juga menolak segala klaim dari Kristen karena dasar teologis mereka kuat sehingga umat Yahudi sulit di Kristen kan apalagi di-Islam-kan
Dan begitu juga Samaritan Kontra dengan Yahudi
Makanya jika ingin belajar agama" dari Timur Tengah sebaiknya pelajari langsung ketiganya mulai dari sejarah Abraham-Nabi-Nabi Abrahamik s/d Yahudi s/d Yesus Kristus s/d Muhammad meskipun tidak harus mengimani agama" dari Timur Tengah tsb
Urutan belajarnya adalah sbb
1. Pikiran harus netral dan tidak memihak agama manapun
2. Belajar secara historis dan text book dari sumber tertua yg paling valid
3. Mulai pelajari sejarah Abraham dari sumber tertua yg paling valid
4. Mulai pelajari sejarah Nabi" abrahamik dari sumber tertua yg paling valid
5. Mulai pelajari sejarah Nabi Musa dari sumber yg tertua yg paling valid
6. Pelajari Dasar" Agama Yahudi dari sumber tertua yg paling valid
7. Pelajari Kitan Taurat yg tertua dari sumber yg paling valid
8. Buat kesimpulan ajaran Yahudi dari segi historis, antropologis, arkeologi dan teologis secara sederhana tapi mendalam
9. Pelajari sejarah Yesus Kristus dari sumber tertua yang paling Valid
10. Pelajari dari bukti" sejarah yesus Kristus dari sumber terbaru, terlama dan penelitian terbaru dari sumber yg paling valid
11. Pelajari dasar-dasar agama Kristen mulai dari naskah yg tertua yg paling valid
12. Pelajari Kitan Bible yg asli dari naskah tertua yg paling akurat dan paling valid
13. Buat kesimpulan riwayat hidup yesus dan dasar" Agama Kristen baik secara historis, arkeologis, antropologis dan teologis sederhana
14. Pelajari Sejarah Nabi Muhammad SAW dari sumber tertua yg paling asli dan yg paling valid dari bukti' penelitian yg paling valid
15. Pelajari Al-Quran dari naskah yg tertua dari naskah yg paling asli dan paling valid
16. Buat kesimpulan riwayat hidup nabi muhammad SAW dan buat kesimpulan konsep ajaran Islam secara menyeluruh dan sederhana
17. Buat kesimpulan riwayat perjalanan dan ajaran abrahamik mulai dari abraham, Musa, yesus s/d muhammad SAW
Itu baru namanya belajar agama abrahamik secara lengkap dan sistematis meskipun tak harus mengimani
Karena Dasar Teologis Kristen kuat dan menolak segala cocoklogi muslim sehingga umat Kristen sulit diislamkan
Begitu juga Yahudi yg sulit di islamkan dan dikristenkan
Sedangkan Hindu-Buddha Nusantara di masa lalu dengan mudah dan mau" saja di cocoklogi oleh muslim melalui para wali sehingga sangat mudah diislamkan dan diskristenkan karena (maaf) dasar teologis mereka lemah terutama umat awam hanya para brahmama dan para bhikku saja yg paling mengerti agama waktu itu..
Majapahit pun sdh ada yg bikin konten sebagai kerajaan islam.emamg parah.