LARUNG SESAJI PETIK LAUT ,KEPALA SAPI PUTIH DIHANYUTKAN WARGA PULAU SANTEN

KEPALA SAPI PUTIH DIHANYUTKAN WARGA PULAU SANTEN
Hallo warga kita...
kali ini kita mengulik acara tradisional petik laut pulau Santen Banyuwangi.
Sebagai kabupaten yang terletak diujung timur pulau jawa, tentu wilayah Banyuwangi secara geografi terdapat bentangan garis pantai yang panjang,membujur dari laut utara hingga menyambung ke laut selatan.
Tentunya diposisi ini menjadikan Banyuwangi, punya masyarakat yang menggantungkan pendapatan ekonominya, dengan beraktifitas keseharian sebagai nelayan atau pelaut.
Tak heran ikut menyertai kultur budaya, yang beraneka ragam tercipta kearifan lokal identik dengan kelautan yang unik dan menarik dilakukan oleh masyarakat pesisir Banyuwangi.
Salah satu dari budaya tradisional yang khas adalah ritual petik laut
Dari banyaknya letak wilayah desa dibanyuwangi,
yang berada di daerah pesisir, rutin selenggarakan tradisi lokal ritual petik laut adalah wilayah pulau Santen, kelurahan Karangrejo kecamatan Banyuwangi kota.
Disebut pulau meski jarak dengan daratan utama cuma selemparan batu, namun kedua daratan tersebut, terpisahkan oleh aliran sungai, yang hulunya bersumber dari mata air gunung ijen, hingga hilirnya bermuara dipulau Santen ini, namun demikian keduanya telah dihubungkan dengan adanya jembatan kayu yang membelah rimbunnya pohon bakau, dimana keberadaan jembatan ini menjadi ciri khas dan ikut memperelok pemandangan pulau Santen.
Adapun penamaan kata Santen diambil dari adanya pohon Santen yang banyak tumbuh diarea ini.
Pulau Santen menjadi sangat indah, karena pemandangan diseberang timur yang terpisahkan oleh perairan laut selat Bali menghadap langsung penampakan cantiknya pesona pegunungan pulau Bali. dan disisi utara berbatasan dengan pantai Marima Boom yang dikenal dunia internasional sebagai tempat berlabuh perahu Yacht dan pelabuhan komersial antar pulau, dengan ciri bangunan Heritage peningalan Belanda,Sedangkan sisi barat nampak menjulang view gunung Ijen dan gunung Raung yang anggun, serta sebelah selatan segaris pantai dengan wisata pantai Cemara.
Tradisi petik laut digelar sebagai ungkapan rasa syukur atas limpahan hasil laut para nelayan selama setahun,
petik laut itu sendiri adalah sebagai ritual adat yang dipercaya warga sekitar menjadi penjaga kestabilan sumberdaya laut agar selalu melimpah hingga dapat memberikan kehidupan sejahtera.
Yang bikin menarik dari tradisi petik laut dipulau Santen adalah salah satu inisiatif para juragan perahu nelayan menjejerkan kapal-kapal yang dimilikinya dengan hiasan motif dan warna warni semarak di tepi pantai Pulau Santen..
Telah persiapkan aneka sesaji yang dilakukan oleh warga setempat terutama adalah 1 ekor kepala sapi berwana putih juga sudah dihiasi dengan bunga beraneka warna dan berbagai pernak pernik kelengkapan sesaji lain,
Jalannya acara juga diadakan penyerahan santunan untuk Dhuafa dan anak Yatim-Piatu
ketika acara ritual dimulai menyeruak aroma khas kemenyan kemebul dibakar oleh sesepuh desa menambah kesan mistis dan sakral.
Sesaji kepala sapi itupun diarak rame-rame dikawal sepasang muda mudi berbusana daerah yang diBanyuwangi disebut jebeng thulik, dan untuk suku Madura dikenal sebagai Sakera dan Marlena,
Ikut dalam rombongan pengarak sesaji adalah pemuka masyarakat,perwakilan pemangku pemerintahan daerah dan undangan tokoh masyarakat dari daerah sekitar.
Iring-iringan sesajen dibopong dipikul para pemuda bergantian tanpa dikomando.
ikut dalam arak-arakanan tersebut adalah para penari gandrung yang sebelumnya telah terpentaskan, sebagai pembuka acara dipanggung utama.
Tarian gandrung adalah icon Banyuwangi yang juga telah akrab ditelinga, bahwa Banyuwangi juga berjuluk kota gandrung.
Tarian ini sebagai menu yang wajib dihadirkan dan ditampilkan pada pagelaran even apapun dikota berjuluk sunrice of java.
Tari Gandrung sebagai tarian tradisional khas Banyuwangi, Jawa Timur ini sudah dipentaskan sejak ratusan tahun yang lalu.
Konon tari Gandrung sudah dikenal sejak mulai dibabatnya hutan Tirtagindo atau Tirta Arum diperuntukkan lokasi ibu kota Blambangan.
Tari Gandrung berasal dari kebudayaan Suku Osing, dan menjadi wujud rasa syukur atas panen hasil pertanian.
Dalam pementasannya, Tari Gandrung dibawakan oleh penari laki-laki dan perempuan yang masing-masing memiliki nama.
Penari perempuan disebut dengan nama Penari Gandrung, sedangkan penari laki-laki disebut Pemaju atau Paju.
Dalam ritual petik laut pulau Santen kali ini juga dihadirkan tarian Barong dan Jaranan.
Menjadi salah satu ikon terkemuka
gelaran tari Barong kemiren merupakan kesenian kuno asal Banyuwangi.
Dengan bentuk seni pertunjukan tradisional rakyat. Kesenian ini diyakini sangat sakral, sehingga ada perlakuan khusus. Barong Kemiren memiliki nama Sunar Udara.
Kesenian barong muncul sejak zaman dahulu.
Asal usul Barong Kemiren bercerita tentang gadis cantik bernama Jakrifah,yang dijaga hewan bertubuh besar bermuka buruk yang kemudian disebut Barong.

[@mustofaukir4837]

Mantapppp acara larungnya..
Smoga sukses..
Salam persahabatan slalu..
Pesanggaran hadir nyimak menonton

[@KkBwi-wb2ho]

Aku bangga jadi warga Banyuwangi

[@wargakitaplus62]

Barong sangat setia kepada tuannya sehingga dianggap simbol kepahlawanan.
Tetengger keberadaan gadis cantik Jakrifah ini dikemudian juga diaktualisasikan dalam karya cipta bentuk tarian,terpisah dengan tari Barong, tari Jakrifah juga dipentaskan dipanggung utama pulau Santen ini.
Sebagai pelengkap menghibur masyarakat dan tamu undangan juga disuguhkan tari Jaranan Buto. merupakan seni tari tradisional khas Banyuwangi yang lain.
Dalam kesenian ini terdapat beberapa kisah (cerita) dan gerakan tari yang berbeda-beda,sehingga menjadi suatu keunikan dalam pementasannya.
Keunikan seni ini meliputi inti cerita,kostum penari dan iringan gamelan yang berbeda dengan kesenian jaranan lainnya.
Para pemeran Jaranan Buto menggunakan kostum yang gagah serta tata rias wajah yang terkesan seram.
Para penari juga menggunakan kuda atau jaran tiruan seperti pada kesenian Kuda Lumping.
Pada puncak tradisi ritual petik laut,prosesi larung sesaji terlebih dahulu diarak keliling kampung
kemudian diarahkan menuju kapal nelayan yang telah bersiap angkut menuju tengah laut. turut serta, para penari gandrung dan penabuh gamelan yang tak henti memainkan irama penyemangat para nelayan memacu perahunya menuju ke tengah alur laut.
Sesaji yang akan dilarung terlebih dahulu diDoakan bersama agar membawa keberuntungan,keselamatan dan keberkahan yang melimpah,

[@wargakitaplus62]

Sesaji yang akan dilarung terlebih dahulu diDoakan bersama agar membawa keberuntungan,keselamatan dan keberkahan yang melimpah,
Sesaji yang dilarung akan diperebutkan oleh para nelayan yang bersiap menceburkan diri untuk memungut pernak pernik sesaji, yang dipercaya akan mendatangkan keberuntungan dengan hasil tangkapan ikan yang melimpah,
namun khusus untuk kepala sapi tidak boleh dan menjadi larangan mengambilnya.
Semenyara, para nelayan yang lain standby diperahu masing-masing.mengambil ember dan menyiram badan kapal dengan air laut sekitar tempat pelarungan secara merata, diyakini untuk tolak bala.
Ada yang unik yaitu tradisi tasyakuran, makan makan bareng warga masyarakat dan keluarga para juragan perahu masing-masing,
tapi makannya beralas jaring atau jala nelayan serta ada juga beralas kain layar perahu.
hal ini dipercaya akan mendapat keberkahan hasil tangkapan yang melimpah.
Dengan adanya berbagai kegiatan dipulau Santen ini diharap mampu menciptakan harmonisasi dalam bermasyarakat untuk menjaga nilai-nilai budaya lokal hingga menarik minat kunjungan wisatawan
Petik laut merupakan sebuah ungkapan rasa syukur masyarakat nelayan pulau Santen atas rezeki dan keselamatan yang diberikan oleh Tuhan melalui alam ciptaanNya.

[@remajagemparchannel9251]

Josss