Puisi: Sebuah Jaket Berlumur Darah || Karya Taufiq Ismail || oleh: Anastasya 8B

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 7 ก.พ. 2025
  • Sebuah Jaket Berlumur Darah
    Karya Taufiq Ismail
    Sebuah jaket berlumur darah
    Kami semua telah menatapmu
    Telah berbagi duka yang agung
    Dalam kepedihan bertahun‐tahun
    Sebuah sungai membatasi kita
    Di bawah terik matahari Jakarta
    Antara kebebasan dan penindasan
    Berlapis senjata dan sangkur baja
    Akan mundurkah kita sekarang
    Seraya mengucapkan 'Selamat tinggal perjuangan'
    Berikrar setia kepada tirani
    Dan mengenakan baju kebesaran sang pelayan?
    Spanduk kumal itu, ya spanduk itu
    Kami semua telah menatapmu
    Dan di atas bangunan‐bangunan
    Menunduk bendera setengah tiang
    Pesan itu telah sampai kemana‐mana
    Melalui kendaraan yang melintas
    Abang‐abang beca, kuli‐kuli pelabuhan
    teriakan‐teriakan di atas bis kota, pawai‐pawai perkasa
    Prosesi jenazah ke pemakaman
    Mereka berkata
    Semuanya berkata
    LANJUTKAN PERJUANGAN!

ความคิดเห็น •