Menimbang Argumen Diskusi Ustadz Muhammad Nuruddin dan Guru Gembul

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 8 ก.พ. 2025
  • Yth Ustadz M Nuruddin @mnuruddin1994 ,
    mohon izin menyampaikan sedikit pandangan kami terhadap sikap Ustadz dalam menghadapi Guru Gembul @gurugembul
    Semoga kita semua bisa saling mengevaluasi diri dan menghargai perbedaan pendapat dengan cara yang lebih elegan dan harmonis di kemudian hari. Kami bukan siapa-siapa, penuh dosa dan penuh salah. Kami juga mengagumi Ustadz dalam banyak hal, namun kali ini rasa-rasanya kalimat yang Ustadz sampaikan kepada Guru Gembul di media sosial, sudah sedikit melebihi batas.
    Mohon maaf jika agak kucel dan terima kasih atas perhatiannya 🙏😅

ความคิดเห็น • 2.7K

  • @muftiabqary
    @muftiabqary  4 หลายเดือนก่อน +57

    Video lanjutan tentang Apakah Guru Gembul itu Wali Allah: th-cam.com/video/k0lUCf60fvc/w-d-xo.htmlfeature=shared
    ____________
    Kesalahan saya setelah melihat kembali video ini:
    1. Either or fallacy bukan seperti penjelasan di atas. Tapi lebih bermakna sebuah kesalahan logika dimana seseorang hanya berpikir ada dua pilihan saja, tidak alternatif lain.
    2. Bab tentang ilmu kalam di Al-Munqidz bukan Aqsamuhu tapi Maqshuduhu
    3. Saya ndak sempat mandi atau siap2 jadi kucel banget, dan take videonya tengah malam saat lagi capek-capeknya.
    Mohon maaf atas keterbatasan 🙏😅

    • @pungkias680
      @pungkias680 4 หลายเดือนก่อน +1

      Pembahasan intelijen dan elit global itu melenceng atau keluar dari topik debat.

    • @suryana3158
      @suryana3158 4 หลายเดือนก่อน +17

      لا يعرف الولى الا الوالى.
      Pantes saja dukung gembul, taunya nganggap gembul waliyullah hanya karna kesederhanaan...😂

    • @AdiMono-j9p
      @AdiMono-j9p 4 หลายเดือนก่อน +2

      ​@@muhammadalijawas6394santai om...ambil aja ilmunya

    • @fendihermawan1723
      @fendihermawan1723 4 หลายเดือนก่อน +11

      Ajak debat dong jadwalkan jangan mengkoreksi di youtub

    • @AING_MAUNG
      @AING_MAUNG 4 หลายเดือนก่อน +2

      setiap orang pasti ada kesalahan...mas, terima kasih penjelasannya

  • @gurugembul
    @gurugembul 4 หลายเดือนก่อน +334

    terimakasih baraya atas pembelaannya. sjujurnya ini sangat berharga buat saya. tapi saya juga butuh tamparan agar termotivadi belajar lebih dan bersikap lebih baik. bagaimanapun ini proses pembelajaran
    tapi btw soal waliAllah. itu ghaib saya tidak mengklaim dan tidak ada orang yg tahu soal itu kecuali orng yg berhak
    jd kecuali “Allah sendiri yg mengabarkannya” maka dngan segala hormat saya menolak sanjungan itu
    dan bahkan seandainya Allah memberitahu saya dngan cara tertentu saya g akan cerita pada manusia

    • @darkjokeshistori
      @darkjokeshistori 4 หลายเดือนก่อน +26

      Tapi saya sejujurnya juga masih belum paham, bagaimana cara untuk mengilmiahkan zat allah. Nonton debat 2 jam masih belum dapet jawaban 🙏 jadi saya masih setuju statement pak guru.

    • @leeson9533
      @leeson9533 4 หลายเดือนก่อน +5

      langsung ambyar pas bilang 12.02 wali alloh. :v

    • @ahmadsanopo
      @ahmadsanopo 4 หลายเดือนก่อน +12

      lain x lw debat bawa referensi jgn asbun

    • @TaatRiyadi
      @TaatRiyadi 4 หลายเดือนก่อน +2

      ​@@ahmadsanoposiapa yg asbun ?

    • @TaatRiyadi
      @TaatRiyadi 4 หลายเดือนก่อน +25

      Argument2 seabrek yg di bawakan oleh Nuruddin, tetap gk bisa mnjawab tentang hakikat Tuhan. Jadi saya masih meyakini, bahwa hakikat Tuhan memang gk bisa di Ilmiahkan.

  • @RajaRemis
    @RajaRemis 4 หลายเดือนก่อน +65

    Thanks bro,respect saya setingi tingginya for you., pengen ngomong seperti anda tapi saya tidak sepintar anda.. sungguh dr hati terdalam anda sangat mewakili keresahan saya pasca debat itu.thanks you so much.❤❤❤

    • @ahmadalhidayah
      @ahmadalhidayah 4 หลายเดือนก่อน +1

      Me too.

    • @edysuprijadi1714
      @edysuprijadi1714 4 หลายเดือนก่อน

      Teu ah aing mah

    • @NuyakKayun
      @NuyakKayun 3 หลายเดือนก่อน +3

      Calon ini bro..
      Mdah2an bnyak cendekia islam yg berpikiran cerdas dan terbuka..
      Mslah jawaban aqidah bisa di ilmiahkan.. bisa jd parameter..bahwa islam nya org tsb ke arah mana..

    • @infoapaja5314
      @infoapaja5314 3 หลายเดือนก่อน

      @@NuyakKayun
      Ilmiah kan mananya secara ilmu, emang akidah bisa diilmiahkan apa ga ? ( sekedar pengen tau perspektif lain ) 🤔

  • @muhamadsyahrulrasyidin8681
    @muhamadsyahrulrasyidin8681 4 หลายเดือนก่อน +68

    Saya pribadi juga sebenarnya sepakat sama Pak guru gembul. Allah subhanahu wa ta'ala itu sebenarnya tidak ilmiah. Tapi, kita menggunakan objek-objek ilmiah untuk berusaha memahami Allah subhanahu wa ta'ala. Jadi yang ilmiah itu bukan allahnya, tapi yang ilmiah itu adalah objek-objek ilmiah yang kita teliti dan kita simpulkan untuk memahami Allah. Pak ustadz Muhammad Nuruddin pernah menjelaskan bahwa hukum kausalitas atau sebab akibat itu niscaya dalam alam semesta ini. Nggak ada satupun manusia yang menyangkal hukum kausalitas sebab akibat ini. Karena, ketika orang itu menggunakan sebuah argumen untuk menyangkal hukum kausalitas sebab-akibat, argumen yang orang itu pakai ada unsur hukum sebab akibat di dalamnya. Sampai sejauh itu, saya setuju. Hal itu membuktikan bahwa hukum sebab akibat adalah sesuatu yang ilmiah. Tapi ketika kita menggunakan hukum sebab akibat ini sebagai argumen bahwa harus ada sesuatu yang menjadi titik awal dari alam semesta itu udah masuk ke dalam metodologi rasional. Dan seperti kesepakatan dua belah pihak narasumber bahwa ilmiah itu harus diawali dengan pembuktian secara inderawi atau empiris, lalu baru membuktikannya secara rasional, maka argumentasi bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini harus memiliki penyebab dan penyebab itu haruslah penyebab awal yang tidak disebabkan oleh apapun adalah argumentasi rasional, bukan argumentasi empiris atau indrawi. Hukum kausalitasnya memang indrawi dan empiris, karena kita bisa melihatnya dalam kehidupan sehari-hari kita. Tapi penyebab awal dari segala sesuatu yang ada di alam semesta ini yang tidak disebabkan oleh sesuatu lainnya itu adalah kesimpulan rasional, bukan kesimpulan empiris atau indrawi. Sekarang, siapa coba orang yang pernah datang ke masa lalu, tepat sebelum segala sesuatu ada dan hanya ada suatu entitas yang menjadi penyebab segala sesuatu ada? Ada nggak orang yang pernah ke masa lalu dan ketemu Tuhan sebagai entitas pertama yang menciptakan alam semesta ini? Kalau tidak ada, artinya argumentasi kalam kosmologi itu bukan argumentasi yang ilmiah, karena langsung menggunakan metodologi rasional untuk menyimpulkan. Sedangkan sesuatu dikatakan ilmiah jika melalui studi empiris atau pembuktian indrawi dulu. Untuk membuktikan argumen ustad Muhammad Nuruddin sebagai argumen yang ilmiah, Artinya kita harus melakukan metodologi empiris atau pembuktian inderawi terlebih dahulu. Bener nggak sih Ada sesuatu yang menjadi penyebab alam semesta ini dan sesuatu itu tidak disebabkan oleh sesuatu lainnya? Sesuatu yang kita anggap sebagai Tuhan yang menciptakan alam semesta ini harus bisa dibuktikan secara empiris dan indrawi dulu untuk bisa dirasionalkan serta diklasifikasi sebagai sesuatu yang ilmiah. Jika kita tidak bisa mengakses Tuhan melalui metodologi empiris atau indrawi, melainkan langsung menyimpulkan dengan pendekatan metodologi rasionalitas, artinya Tuhan tidak ilmiah.
    Kita bisa melihat pola-pola alam semesta ini karena kita tidak merasionalkan alam semesta ini terlebih dahulu, tapi kita menggunakan pendekatan metodologi empiris atau indrawi untuk membuktikan bahwa alam semesta ini memang ada. Setelah secara empiris atau indrawi, kita bisa membuktikan bahwa alam semesta ini ada, barulah kita menggunakan metodologi rasionalitas untuk memahami alam semesta ini. Nah, Kalau tuhan itu sendiri, kita nggak bisa buktiin secara empiris atau indrawi. Kita menggunakan pendekatan rasionalitas untuk membuktikan keberadaan Tuhan. Kita menggunakan alam semesta yang terbukti secara empiris dan indrawi ini sebagai bahan argumen kita untuk menyimpulkan bahwa keberadaan Tuhan itu harus ada secara rasional dan logis. Oleh karena itu, saya akan balik lagi pada pernyataan awal saya bahwa kita menggunakan objek alam semesta ini yang sudah terbukti secara ilmiah untuk membuat argumentasi rasional dan logis mengenai keberadaan Tuhan. Itu artinya, yang ilmiah itu objek-objek ciptaan tuhan, sedangkan Tuhannya itu sendiri tidak ilmiah. Mangkanya pak guru gembul berulang-ulang mengatakan bahwa Tuhan itu melampaui ilmiah. Ustadz Muhammad Nuruddin Mungkin selalu beranggapan bahwa Pak guru gembul itu ingin mengatakan bahwa Tuhan yang tidak ilmiah itu tidak ada. Makanya, beliau berusaha keras untuk menunjukkan bahwa keberadaan Tuhan dan Tuhan itu sendiri adalah sesuatu yang ilmiah. Padahal, Tuhan yang tidak ilmiah itu bukan berarti nggak ada.
    Pak guru gembul juga bertanya kan kepada ustadz Muhammad Nurudin mengenai bisakah beliau membuktikan keberadaan pak guru gembul menggunakan pendekatan rasionalitas, tanpa menggunakan pendekatan empiris terlebih dahulu? Ternyata, kan nggak bisa kita langsung membuat argumentasi bahwa pak guru gembul ada tanpa kita menggunakan pendekatan empiris dan inderawi dulu untuk membuktikan bahwa pak guru gembul ada. Kita perlu indra dulu pak guru gembulnya untuk mengatakan pak guru ada, barulah kita bisa menggunakan metodologi rasional untuk memberikan argumen bahwa pak guru gembul itu ada. Misalnya, kita membuat argumentasi rasional bahwa kita melihat pak guru gembul tiap hari dengan indera kita, berinteraksi dengan pak guru gembul tiap hari, bahkan bisa memiliki ikatan emosional dengan pak guru gembul tiap hari. Dengan argumentasi rasionalitas ini kita bisa membuktikan bahwa sesuatu yang terjadi secara berulang-ulang itu adalah sesuatu yang logis dan rasional untuk ada. Sedangkan argumentasi keberadaan Tuhan itu selalu melalui proses rasionalitas saja, karena kita sendiri sebagai manusia tidak bisa menjangkau Tuhan dan gak bisa ketemu Tuhan secara langsung. Kita nggak bisa foto Tuhan dan nggak bisa menyentuh Tuhan. Jadi Tuhan nggak bisa dibuktikan secara empiris. Karena pembuktiannya loncat langsung pada metodologi rasionalitas, maka keberadaan Tuhan dan Tuhan itu sendiri tidak ilmiah.

    • @rendyriska1320
      @rendyriska1320 4 หลายเดือนก่อน +2

      Sepakat..karna yg dibutuhkan hanya iman

    • @agung14s
      @agung14s 4 หลายเดือนก่อน +1

      IMHO sih ga ada perbedaan yang prinsip antara UN dan GG. Metodologi untuk membuktikan eksistensi Tuhan seperti dikemukakan UN itu sebetulnya bukan rationalism dan bukan pula empiricism (scientific, or ilmiah dalam pemahaman GG), tapi sebuah metodologi filsafat yang digunakan oleh buku Falsafatuna (salah satu referensi UN). Metodologi itu tanpa nama, sampai ketika buku Falsafatuna itu terbit, baru diusulkanlah nama Dispossessionism, yang menurut gua sih innovative, so the conclusion yielded can be beyond the empirical spectrum. Nah, gua menerapkan metodologi dispossessional ini untuk men-define equity (waktu gua belajar di Australia dulu), dan menghasilkan filsafat wujud (termasuk pembuktian keberadaan Tuhan) dan filsafat keadilan. Ada video singkat nya (14 menit) di channel TH-cam gua kalau pengin tahu isinya.. gua jamin full of empirical evidences but the conclusion is beyond materialism. 😊

    • @AnaTa-l5r
      @AnaTa-l5r 4 หลายเดือนก่อน +3

      SEBAB AKIBAT TIDAK BISA DI BUAT ARGUMEN TENTANG TUHAN. KARENA TUHAN DI LUAR JANGKAUAN MANUSIA SEPERTI NURUDDIN INI. YAHUDI TERTAWA SUDAH BERHASIL MEMBUAT NURUDIN SIBUK SOAL USULUDDINNN 😂😂😂

    • @hdrichannel
      @hdrichannel 4 หลายเดือนก่อน +1

      Bagaimana Alloh tdk ilmiah/keilmuan sementara kata ilmu sendiri Alloh yg menciptakan... Hanyaaa Ilmu manusia tdk akan bisa smpai ke ilmunya Alloh ibarat ujung telunjuk yg di celupkan ke air laut dan ketika di angkat dr air itu akan meneteskan air laut itu, setetes nya itu ilmu manusia dan seluaas laut ny itu ilmunya Alloh

    • @bangrojai
      @bangrojai 4 หลายเดือนก่อน +4

      ​@@hdrichannel 😂😂😂😂 di situlah letak Allah tidak bisa dijelaskan secara ilmiah karena seperti yg anda bilang..."ilmu manusia tidak akan bisa mencapai ilmu Allah". Seperti peristiwa Isra' Mi'raj. Dalam ilmu manusia itu tidak mungkin. Dalam ilmu Allah itu gampang sekali. Ilmiah itu dari sudut pandang manusianya bro.

  • @siaapetualang
    @siaapetualang หลายเดือนก่อน +4

    Ini adalah waktu yang tepat untuk membuat vidio. Bakal rame nih kayaknya. 😂

    • @FSDZI
      @FSDZI 10 วันที่ผ่านมา

      Otak anda kotor

  • @ianriawan8040
    @ianriawan8040 12 วันที่ผ่านมา +1

    Salah satu logical fallacy, adalah 'Ad Hominem'. Yaitu mendeskreditkan argumen dengan menyerang karakternya (personal)..
    Mantap bahasannya .. terimakasih

  • @mochamadyasin4883
    @mochamadyasin4883 4 หลายเดือนก่อน +36

    good job bro mufti..
    ayas sependapat..👌👍
    emang gaya/bhs tubuhnya cak udin somseknya gk ketulungan..
    salam satu jiwa..🤝

    • @sinatriapanduadhiyatma8586
      @sinatriapanduadhiyatma8586 4 หลายเดือนก่อน +4

      Leres , somsek ...
      Suruh ngaji di pesantren NU , selesai dia.
      Ustad kok ngunu,
      Wes bener , sikap yang di ambil guru gembul,

    • @ryanmaulana9219
      @ryanmaulana9219 4 หลายเดือนก่อน +2

      ustad Nuruddin sdh bilang ke audience bahwa GG menantang dgn sombongnya,jd sdh sewajarnya lah ustadz Nuruddin menjawab tantangan GG dgn keilmuannya

    • @Roomgames01
      @Roomgames01 4 หลายเดือนก่อน

      ​@@sinatriapanduadhiyatma8586eror. Gembul kok gitu. Ndak ada referensi

    • @Rajaproperti1
      @Rajaproperti1 4 หลายเดือนก่อน +3

      ​@@ryanmaulana9219 Tapi tidak jujur dalam menyampaikan teks dan referensi,itu menandakan beliau TDK ilmiah...dan TDK patut disebut ustadz

    • @tomiiswara
      @tomiiswara 3 หลายเดือนก่อน

      Kalau ngomong masalah Agama itu, harus ada dasar hukumnya, ada sanad nya, tidak bisa menurut saya, menurut asumsi saya, apalagi ini masalah Agama,

  • @MegaTren-1
    @MegaTren-1 4 หลายเดือนก่อน +41

    Saya paling muak melihat orang2 yg diotaknya isi dalil2 tanpa kemandirian berfikir. Kutip sana kutip sini hasilnya cuma menang di hafalan doank, bukan logika berfikir mandiri (membahasakan logika sendiri "dgn jelas" ) agar lawan bicara mengerti atau faham dalam dialog. Bukan yg penting lawan tidak mengerti dianggap kalah atau sebagainya isinya cuma menang menangan bukan menjawab sebuah pola pikir /membantah atau mengisi kekurangan logika lawan.

    • @joniristiyo2983
      @joniristiyo2983 4 หลายเดือนก่อน +2

      Betul diskusinya jadi layaknya permainan catur dengan merpati, dimana merpati tersebut mengobrak abrik papan catur trus bangga seolah menang karena lawanya gak bisa jalan lagi 😅

    • @ayepsumaryat3463
      @ayepsumaryat3463 4 หลายเดือนก่อน +2

      Nah,itu kemandirian berfikir..

    • @alladinBey-l5b
      @alladinBey-l5b 4 หลายเดือนก่อน +7

      Yah temanya ilmiah harus ada referensi dan sumber,lain hal nya ngbrol di warung kopi.

    • @naufals190
      @naufals190 4 หลายเดือนก่อน +8

      Namanya diskusi ilmiah harus ada referensi, dengan adanya referensi membuktikan dia ngomong gak asal bacod. ini bukan seperti obrolan di tongkrongan 🤣

    • @joniristiyo2983
      @joniristiyo2983 4 หลายเดือนก่อน

      @@naufals190 ilmiah itu apa sih? Coba samakan sudut pandang ini dulu

  • @sekedarnyasaja5033
    @sekedarnyasaja5033 3 หลายเดือนก่อน +13

    Jujur saya heran ya kenapa kok debat yang poinnya itu adu logika/olah pikir, takaran menang kalahnya itu referensi?? padahal Kalau pakai referensi itu artinya kita pinjam otak orang lain kan. Jujur walaupun si gembul di sini kelihatan planga plongo karena diserang dg referensi2. Tapi pemikirannya itu lebih genuine.

    • @deejams4159
      @deejams4159 3 หลายเดือนก่อน +1

      Apakah saya bisa men analogikan begini bang,,,kalo saya gitaris rock,,saya mendengar banyak musik rock,hingga ribuan band,,lalu saya mencoba membuat musik lagu sendiri,murni karya saya sendiri terinspirasi ,dari ribuan band rock itulah referensi saya,,tanpa menjiplak,tanpa tau saya lagu saya mirip mana dari ribuan band yg saya denger,pokoknya jadi spontanitas ,terpatri dikepala...

    • @AliAkbar-gx4yp
      @AliAkbar-gx4yp 3 หลายเดือนก่อน

      Berak sekebon @sekedarnyasaja

    • @MasHudi-x5u
      @MasHudi-x5u 3 หลายเดือนก่อน

      Ngawurrrrrr

    • @teddyufuktimur4342
      @teddyufuktimur4342 2 หลายเดือนก่อน

      Belajar nahwu shorof dulu buat tau definisi dari judul debat, dan pendapat pemikir/pendiri ilmu tsb, sehingga ada titik acuan untuk berargumen.. kl ga ya hanya terjadi debat kusir

    • @braderjunot
      @braderjunot 23 วันที่ผ่านมา

      Hmm tp Rocky gerung yg pinter retorika pun selalu punya referensi utk mendukung pernyataan dlm berdebat.
      Tapi.. Pertanyaannya apakah referensi2 yg diharuskan ada itu kredible? Sedangkan dlm islam kita boleh ikut pendapat imam tertentu. Ini klo bicara islam ya.! Soalnya yg diperdebatkan si UN dan GG ada kaitan dg islam.

  • @prasatyasatya6626
    @prasatyasatya6626 3 หลายเดือนก่อน +1

    Coba tadz, ust Nuruddin ditantang debat aja sama antum, argumen antum kuat kok. Kalau kaya gini antum kesan nya cuma berani di platform pribadi, coba ajak debat ust Nuruddin argumen antum pasti menang

  • @tipinejajangstd
    @tipinejajangstd 4 หลายเดือนก่อน +41

    Aku pernah mendengar ucapan seseorang yang berilmu menurutku, tapi lupa namanya. Jika pengetahuan dicari untuk menambah ilmu maka kesombongan diri yang akan didapat. Sebaliknya, jika pengetahuan dicari untuk menambah kesadaran maka rendah diri yang akan didapat

    • @ardanilyas8125
      @ardanilyas8125 3 หลายเดือนก่อน +1

      Bahaya dari orang yang berilmu tetapi jauh dari hidayah Allah secara tegas disampaikan oleh Al Ghazali dengan Hadist dari Baginda Nabi SAW yang berbunyi:
      “Man Izdada ‘ilman wa Lam Yazdad Hudan Lam Yazdad Minallahi iLLa Bu’dan“, Barangsiapa yang bertambah ilmunya, tapi tidak bertambah hidayahnya, maka tidak akan bertambah seseorang itu kecuali (hanya) semakin jauh dari Allah.

    • @AlFa-ph7rv
      @AlFa-ph7rv 3 หลายเดือนก่อน +1

      ust nurudin bukan sombong, tapi tegas, guru gembul sudah sesat dn menyesatkan. orang tidak punya kapasitas agama bicara agama dn orang2 pengikutnya juga terpengaruh dengan indah nya retorika nya

    • @tipinejajangstd
      @tipinejajangstd 3 หลายเดือนก่อน

      @@AlFa-ph7rv Aku juga ndak menyebut Ustad Nur ataupun Gugem sombong ataupun tegas. Aku cuma ngetik dari apa yang aku pernah dengar di sebuah kajian majelis, kira-kira begitu seingatku. Hehehee

    • @tipinejajangstd
      @tipinejajangstd 3 หลายเดือนก่อน

      @@ardanilyas8125 Makasih, wawasan baru nih

    • @hanilaksono1062
      @hanilaksono1062 3 หลายเดือนก่อน

      ​@@AlFa-ph7rv pemikiran seperti ini yg membuat islam tidak berkembang. Konsekuensi turunan pemikiran seperti ini, bisa jd yg boleh membicarakan agama hanya yg ahli agama. Yg bukan ahli agama nurut aja, ga usah banyak pendapat. Pemikirian anda salah satu contoh pengagungan thdp otoritas yg dikritik oleh pembuat video ini.

  • @edwinnoermansyah
    @edwinnoermansyah 4 หลายเดือนก่อน +25

    Ustadz Nuruddin lupa bahwa dirinya juga terbatas, lihat saja cara beliau berargumen, merendahkan lawan debat dengan meninggikan riwayat keilmuan diri sendiri, hingga ia merasa paling tinggi di puncak saat debat, sombong betul. Dan Guru Gembul seakan-akan ditempatkan di ruang yang tak berimbang, dihadapkan dengan lawan debat yang seperti itu.

    • @rizkycaesar18
      @rizkycaesar18 4 หลายเดือนก่อน +2

      Kirain cuma saya yg mikir gini

    • @luqmanfirdaus9611
      @luqmanfirdaus9611 3 หลายเดือนก่อน +8

      Sombong kdp org yg sombong itu bagus bro😂

    • @RynfanX
      @RynfanX 3 หลายเดือนก่อน +6

      Orang sombong itu orang yang arogan nantang2 orang lain untuk debat, eh ketika debat nyatanya kosong wkwkw,

    • @tuahguru618
      @tuahguru618 3 หลายเดือนก่อน

      Yang sombong itu menantang² siapa..?

    • @darahmude1038
      @darahmude1038 3 หลายเดือนก่อน +5

      Debat terbuka gitu coy ,kasih riwayat referensi justru luar biasa audience bisa tau siapa dia ,
      jadilah audience yg smart 😊

  • @tomsanjaya6039
    @tomsanjaya6039 3 หลายเดือนก่อน +6

    Setuju bro, saat nonton video debat saya sudah langsung komentar singkat "PINTAR TAPI SAYANG KURANG BERADAB" (saya tidak menulis nama siapa yang dimaksud) bukan karena ingin merendahkan dan mencemarkan nama baik orang yg bersankutan, karena saya diajakan oleh guru saya " Jangan benci orangnya tetapi bencilah kepada sifatnya ".

    • @nuraziizah5545
      @nuraziizah5545 3 หลายเดือนก่อน +1

      Debat ko sewot 😂

    • @supirahmah7484
      @supirahmah7484 3 หลายเดือนก่อน

      Nah sifatnya... yang disewotin itu sepertinya sifatnya.. 😂😂

    • @fahdilatulkhamidah4927
      @fahdilatulkhamidah4927 3 หลายเดือนก่อน +1

      Wong debat kok pake adab. Debat itu adu argumen. Bukan sayang2an

    • @adipaticullen3063
      @adipaticullen3063 3 หลายเดือนก่อน

      Yaa kalo pake adab GK usah debat, tinggal nggeh sendiko dawuh itu baru adab 😂😂😂😂

    • @awaludintv9891
      @awaludintv9891 3 หลายเดือนก่อน

      Bentuk ketidak adaban nya di mana dari ustd. M.nuruddin? Ini esensinya sedang debat ya

  • @azrael6280
    @azrael6280 4 หลายเดือนก่อน +11

    Inilah yang sangat disayangkan. Banyak dosen yang sudah tua malah lupa etika/sopan santun. InsyaAllah kita semua disadarkan atas kekurangan masing-masing, Aamiin Ya Rabbal 'Alamin 🤲

    • @anassyaikhudin5621
      @anassyaikhudin5621 3 หลายเดือนก่อน

      Sombong itu ada boleh dan ada yang nggk

    • @miftahululum3167
      @miftahululum3167 3 หลายเดือนก่อน

      yang nantang debat duluan siapa

    • @azrael6280
      @azrael6280 3 หลายเดือนก่อน

      @@miftahululum3167 coba diliat dulu, dia ngajak debat apa diskusi

    • @azrael6280
      @azrael6280 3 หลายเดือนก่อน

      @@anassyaikhudin5621 apa contohnya? dan apa sumbernya?

    • @anassyaikhudin5621
      @anassyaikhudin5621 3 หลายเดือนก่อน

      @@azrael6280 pak. Klo wawasan anda belum luas. Peecuma di jelasin

  • @anggathefullmoon5030
    @anggathefullmoon5030 หลายเดือนก่อน +2

    Saya mendukung anda untuk menjadi reformis Islam. Teruslah membuat video yang membuat orang Islam di Indonesia dan seluruh dunia menjadi lebih terbuka dan tersadar bahwa umat kita memang terbelakang.

  • @Donpablo-g6x
    @Donpablo-g6x 2 หลายเดือนก่อน +2

    Kalo menurut gua lebih baik ga memihak manapun, karena baik guru gembul sama ustad nurudin kedua nya punya kesalahan juga ketika pas berdebat.
    Sangat mudah loh mencari kesalahan seseorang tuh, tapi kan kedua dua nya ada kelebihan nya juga. Kenapa kita gak ambil sisi baiknya aja dari mereka berdua.
    Terkait prilaku yang berlebihan udah tutup aja gausah di publikasikan, karena sama aja ujar kebencian bagi salah satu pihak.
    Justru gua mempelajari baik buruknya dari kedua orang tersebut, tanpa mengumbar ke orang banyak, tanpa ujar kebencian kepada kedua belah pihak itu, dan tanpa memihak kedua dua nya.
    Inti dari perdebatan mereka, apapun yang di paparkan ust nurudin kalo kalian yakin dan percaya ya ikutin.
    Kalo yang di paparkan guru gembul yakin dan kalian mudah mencerna dan menerima nya ya ikutin.
    Gua lebih pilih jalan tengah ketimbang jalan kiri sama kanan😂

    • @secretariatmm4238
      @secretariatmm4238 2 หลายเดือนก่อน

      memang ada tpi guru gembul minim kesalahannya,, menurut kacamata sy dia betul2 berjiwa kesatria,,

  • @bewokmaron.w8429
    @bewokmaron.w8429 2 หลายเดือนก่อน +3

    Saya mendoakan kepada orang-orang yang benar-benar membela islam dengan tulus semoga belia di jaga oleh Allah panjangkan umurnya, limpahkan rezekinya, sehatkan belia agar umat islam di akhir zaman ini memiliki pengangan untuk di tuntun oleh beliau dan lapangkan kersabarnya Aamiin🤲🤲🤲

  • @rikimarmara1823
    @rikimarmara1823 4 หลายเดือนก่อน +12

    salah satu keunggulan guru gembul adalah beliau bisa jujur memberikan kreasi sendiri atas pemahamanya dan itu dihimpun dari informasi yang dia dapat. dalam taksonomi bloom dia ada dipemahaman tingkat atas

    • @remashinoya2765
      @remashinoya2765 3 หลายเดือนก่อน +1

      Taksonomi bloom itu apa ya bisa dijelaskan?

    • @rikimarmara1823
      @rikimarmara1823 3 หลายเดือนก่อน

      @@remashinoya2765 bisa, tapi lebih efektif jika anda luangkan sejenak waktu anda untuk searching di google tentang teori tersebut.

    • @motuchanel7788
      @motuchanel7788 3 หลายเดือนก่อน

      Ha ha ha kena batunya tuh SIGEMBUL 😁😁😁

    • @bangnayar
      @bangnayar 3 หลายเดือนก่อน

      ​@@motuchanel7788bagi org yg suka baca dan suka jadi publik speaking ya senang ketemu spertj itu, ilmunya jadi terasah.
      Beda dv pemikiran mu yg ngedepankan ego pasti langsung putus asa klo ketemu dg org yg mengkritisi pendapatmu

    • @syariefdirgantara628
      @syariefdirgantara628 3 หลายเดือนก่อน

      Wkwwkkk. Bedakan antara berfikir ilmiah otentik dengan berfikir asbun cocokologi sotoy.
      Kalo yg namanya berfikir ilmiah otentik itu kunci nya ada 2 :
      1. Dasar2 berfikirnya bener.
      2. Alur Penalaran nya juga bener.
      Dari debat si Gembul vs ust Nuruddin kemarin, justru gamblang diperlihatkan kalo si Gembul jeblok di dua2nya :
      - Dasar penalarannya ternyata kebuktian asbun sotoy berdasar "..menurut saya...pengertian akidah versi SAYA...".
      Sementara dasar pengertian akidah yg bener itu harusnya Rukun Iman yg enam.
      - Alur Penalaran nya pun terbukti ngawur cocokologi : "...proses penalaran rasional itu harus melalui penginderaan empirik...
      Sementara dalam keilmuan Psikologi Kognitif, proses penalaran itu tidak menjadikan proses penginderaan empirik sbg prasyarat nya.
      Premis2 dlm penalaran logis itu tidak selalu harus diambil dari luar, melalui input inderawi, tetapi bisa juga diambil dari dalam "katalog kognitif" yg sdh ada dan preset sebelumnya (knowledge, beliefs, prejudice, values dll).
      .

  • @Suyanto-z2k
    @Suyanto-z2k 3 หลายเดือนก่อน +2

    Pak Udin sangat sombong, dia bukan berniat mencari kebenaran. Dia hanya ingin mempermalukan orang lain, supaya gengsinya tetap di atas.
    Sebagai non muslim saya lebih suka dengan Gugem, dia marketing agama yang baik.

    • @MasHudi-x5u
      @MasHudi-x5u 3 หลายเดือนก่อน

      Anda tau apaaaa...???

  • @dhowni
    @dhowni 3 หลายเดือนก่อน +13

    guru gembul itu non otoritas pemaparanya gampang di fahami pemaparan beliau akan d terima di berbagai kalangan, masa iya kita ngobrol dgn org2 yg hidup di jalanan dgn gaya akademisi. medsos itu untuk semua kalangan. dan penjelasan yg sederhana yg gampang di serap oleh masyarakat. selama itu demi kebaikan dan kemajuan semua, kenapa tidak, aku dukung guru gembul.

    • @motuchanel7788
      @motuchanel7788 3 หลายเดือนก่อน

      Ha ha ha pasti kmu Sakit hati liat si GEMBUL YAH 😁😁🤪

    • @MasHudi-x5u
      @MasHudi-x5u 3 หลายเดือนก่อน

      Ngawur koq didukung..

    • @Ikink-l7w
      @Ikink-l7w 3 หลายเดือนก่อน

      Cie anak jalanan

    • @dedeiskandar5600
      @dedeiskandar5600 3 หลายเดือนก่อน

      Kan guru gembul yg sombong duluan.. Salah dalam berpikir.. Jadi nya begitu.. Kena batunya.

    • @AtigaesOppo-dh2ic
      @AtigaesOppo-dh2ic 2 หลายเดือนก่อน

      Wkwkkwkkk.
      DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
      - Ini perumusan masalah & definisi operasional nya kok ajaib dan gak nyambung begini?
      BARAYA UMMAT GEMBUL
      - Bapak ini bukan pemikir original rupanya. Ini menurut SAYA pak. Definisi pengertian VERSI SAYA.
      DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
      - Bab II & III nya kok gak pake kerangka berfikir & pembahasan masalah?
      Cuman berisi foto2 dan klip video short doang?
      BARAYA UMMAT GEMBUL :
      - Kalo pke pembuktian dgn penalaran rasional itu gak bisa ilmiah pak. Harus pke empirik yg terindera baru bisa dikatakan ilmiah.
      DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
      - Daftar pustaka & referensi kok kosong? Ini anda ambil data & kutipan2 darimana??
      BARAYA UMMAT GEMBUL :
      - Wah Bapak ini berarti tidak bermental ilmiah logis. Kualitas Literasi Bapak rendah.
      Referensi itu cuman buat kaum kolot bermental otoritatif & penghafal, bukan buat generasi muda yg Free thinker & berpikiran terbuka..
      DOSEN PENGUJI SKRIPSI:
      - Oke kalo gitu. Anda dinyatakan selesai studi di kampus ini.
      Selanjutnya anda diberikan beasiswa utk melanjutkan di SLB bagi anak berkebutuhan khusus.
      JENIUSS 😂

  • @kenangan212
    @kenangan212 4 หลายเดือนก่อน +18

    GG sudah klarifikasi gaes ...
    GG gak tau bahwa forumnya akan dibuat seperti itu , sedangkan diawal kesepakatan mereka hanya diskusi berdua ...

    • @AR-ts6uy
      @AR-ts6uy 4 หลายเดือนก่อน +3

      Iya di komen video ini banyak banget yang bilang bahwa si guru gembul lah yang punya ulah karena dia yang duluan, makanya saya suruh nonton video guru gembul yg terbaru disana di menit 1:02 dijelaskan memang beliau menyatakan pernyataan tersebut namun bukan nantang² seperti kata ust Nurudin bahkan beliau menambahkan kalo ada yang tidak setuju bisa di diskusikan bukan debat tapi si ust Nurudin malah ngajak debat dan nuding beliau nantang², nah jadi mana yang mereka maksud nantang²?

    • @ibnusakin-lz6nu
      @ibnusakin-lz6nu 4 หลายเดือนก่อน +4

      Gw lbh percaya ust nurrudin gembul dengan sombong nya bilang saya tantang siapa yg bisa buktikan keberadaan Allah Swt bisa di buktikan secara ilmiah.

    • @gemilangputra70
      @gemilangputra70 4 หลายเดือนก่อน

      😂😂

    • @naufals190
      @naufals190 4 หลายเดือนก่อน +1

      Ya kan emang diskusi berdua...

    • @kasturidangaharu
      @kasturidangaharu 4 หลายเดือนก่อน +1

      @@kenangan212 Klo kalah debat, klarifikasi. Klo merasa menang dipoles terus. 🤣

  • @ijoeschannel7362
    @ijoeschannel7362 4 หลายเดือนก่อน +10

    Nice video.
    Ada bagian yg objektif misalnya: mengutip kitab Al Ghozali secara utuh lalu membahasnya (ini ilmiah).
    Ada bagian yg subjektif misalnya:
    GG wali, sederhana dll (ini pendapat pribadi anda)
    Ambil yg baiknya, tinggalkan yg buruknya.

    • @MasSigit88
      @MasSigit88 4 หลายเดือนก่อน +3

      Coba buka Al Baqarah bahwa orang2 beriman adalah wali2 Allah. Sehingga ulama memberikan tingkatan2 kewalian. Tidak semua wali diberi karamah atau keajaiban.

    • @ijoeschannel7362
      @ijoeschannel7362 4 หลายเดือนก่อน +4

      @@MasSigit88 iya mas. Jadi yg tahu orang itu wali atau bukan, hnya Allah saja. Karena iman, rasa takut pada Allah, isi hati dll yg semacam itu tidak bisa diukur oleh manusia. Makanya pernyataan masalah wali itu saya anggap sbagai pendapat pribadi pembuat video ini, yang boleh dipercaya, boleh juga tidak. Bisa jadi benar, tapi bisa jadi salah. Hanya Allah yg tahu.

    • @YTDjadjuli-wv7ng
      @YTDjadjuli-wv7ng 3 หลายเดือนก่อน

      Rendah hati adalah senjata yg ampuh.

    • @armandika182
      @armandika182 3 หลายเดือนก่อน

      Ini masalah akidah. Kenapa yang dirujuk justru Al-ghazali? Apakah Al-Ghazali akidahnya paling sempurna di antara orang islam sehingga perkataanya soal akidah layak dijadikan hujjah?
      Dari sini saja, Nuruddin udah aneh.

  • @kaka49088
    @kaka49088 4 หลายเดือนก่อน +31

    Saya sangat suka dgn apa yg anda sampaikan, luar biasa.
    Begitulah seharusnya orang² pintar, tidak merendahkan lawan bicara.
    Justru dgn ucapan gaya yg tampilkan oleh ust. NURUDIN saat berdebat membuat sy tidak tetarik sama sekali pd ustd Nurudin itu, maaf

    • @mzaini30
      @mzaini30 4 หลายเดือนก่อน +2

      Saya jadi semangat nonton videonya Guru Gembul

    • @reaksivideoviral
      @reaksivideoviral 4 หลายเดือนก่อน

      Si gembul sendiri meremehkan forum itu. Dia ngaku sendiri...dia datang cuma bawa peler gak bawa referensi

    • @tatirohayati7310
      @tatirohayati7310 4 หลายเดือนก่อน

      😂😂😂😂😂somplak wali gembul pret

    • @rislanfood
      @rislanfood 4 หลายเดือนก่อน +3

      Apakah dengan GG mengatakan remeh itu bukan tidak merendahkan, mulai awal diskusi GG sudah meremehkan,.. Apakah meremehkan itu bukan merendahkan? Coba di pikirkan dulu.

    • @remashinoya2765
      @remashinoya2765 3 หลายเดือนก่อน +3

      ​@@rislanfoodmeremehkan temanya.. dan GG sudah klarifikasi.. sedangkan UN tidak menunjukan sifat rendah hatinya... Ayolah kamu menunjukan GG yg meremehkan pun gak bakal buat UN jadi menunjukan kerendahan hatinya

  • @kholfinbadrianto167
    @kholfinbadrianto167 หลายเดือนก่อน +1

    Saya setuju dengan anda,sebetulnya Guru Gembul menang mutlaq ketika lawan Nuruddin,hanya saja mungkin beliau kurang persiapan,sehingga tidak membawa referensi yang cukup. Walaupun yang beliau ucapkan memang ada referensinya. Kalau pemirsa debat mau terbuka,dan rajin mencari informasi,gampang kok cari referensi yang mendukung pendapat Guru Gembul.

  • @nicedream42443
    @nicedream42443 3 หลายเดือนก่อน +56

    Menyerang pribadi adalah tanda kalahnya debat

    • @ys11129
      @ys11129 3 หลายเดือนก่อน +23

      Saya menyimak dengan seksama forum debat (diskusi ?) tersebut, saya tidak melihat Ustad Nuruddin menyerang secara pribadi, yang diserang adalah pemikiran Guru Gembul.... Malah chanel ini yg menyerang secara pribadi Ustad Nuruddin, chanel ini juga yg menyampaikan materi diskusi yg tidak ada kaitannya dengan forum yg dikritisi....Guru Gembul saja menyatakan bahwa dia kalah dalam debat tersebut, sayangnya pernyataan tersebut hanya disampaikan dikolom komentar Khaifa Chanel bukan di forum debat tersebut...

    • @anassyaikhudin5621
      @anassyaikhudin5621 3 หลายเดือนก่อน +7

      Yang menang merayakan yang kalah menjelaskan.😊

    • @KingSlayer-g8w
      @KingSlayer-g8w 3 หลายเดือนก่อน

      ​@@anassyaikhudin5621alah lu kaum tahlil macam hindu

    • @teguhhary6815
      @teguhhary6815 3 หลายเดือนก่อน

      ​@@ys11129Setuju

    • @bigside2350
      @bigside2350 3 หลายเดือนก่อน +1

      ​@@anassyaikhudin5621memang orang cerdas akan kalah sama orang jahil..karena bukan kebenaran yg di tujuan.. tapi kebencian😂

  • @ewinkmedzyahchanel2135
    @ewinkmedzyahchanel2135 4 หลายเดือนก่อน +29

    Akademis itu kaku dan belum tentu ilmunya bisa di pake di kehidupan nyata ( otak di penuhi teori pemikiran orang lain) , contoh sarjana ekonomi , banyak yg gak bisa dagang , kalah sama tukang tahu bulat , hidup itu keseimbangan teori dan praktek . 😊
    Guru gembul itu contoh yg memadukan akademis dgn realita dan imaginasi , lebih asik dan dinamis dalam menyampaikan olah fikiranya ❤😊

    • @NORMAL0017-b2s
      @NORMAL0017-b2s 3 หลายเดือนก่อน

      Iya setiap orang diberi kelebihan masing masing,

    • @SDifir
      @SDifir 3 หลายเดือนก่อน

      Kaku? what?

    • @nuraziizah5545
      @nuraziizah5545 3 หลายเดือนก่อน

      ​@@SDifiryang jelas sy ikut yg jelas aja ilmunya 😂

  • @sandunglamur3489
    @sandunglamur3489 4 หลายเดือนก่อน +10

    Sudah kuduga ustad nurudin cherry picking, tidak mungkin pemikiran Imam Gazhali sedangkal seperti yang dipaparkan ustad nurudin.

    • @NuyakKayun
      @NuyakKayun 3 หลายเดือนก่อน +2

      Pd akhirnya ghazali mengakui... bahwa akal dan indrawi tdk cukup mempastikan kondisi tau ttg tuhan..
      Jalan terakhir sufinyalah sbg penwntu..ia mengenal dan tahu tuhannya scr pSti
      Dititik ini klo referensi ini dibabar oleh guru gwmbul.. apkh msh ...ngomong refrensi..
      Ini udh diungkap oleh adinda diatas...
      Arti dari bacaaan arab dr ghazali.. yg dipenggal.. oleh ust. Nurudin..
      Mksh tlj diup... konteks ini

    • @muftiabqary
      @muftiabqary  3 หลายเดือนก่อน

      @@NuyakKayun betul sekali, itu sangat sejalan dengan Al-Ghazali

    • @MasHudi-x5u
      @MasHudi-x5u 3 หลายเดือนก่อน

      Hadeewww... anda goblog bro

  • @adipatiAlken-hw8cv
    @adipatiAlken-hw8cv 3 หลายเดือนก่อน +7

    Bagi yang paham, intonasi , vibrasi suarra Nuruddin paham arahnya kemana,bicara ketuhanan tapi dalemannya "Butek",

    • @MasHudi-x5u
      @MasHudi-x5u 3 หลายเดือนก่อน

      Anda bicara dg nafsu brow... bodoh itu namanya

  • @purwoyaji
    @purwoyaji หลายเดือนก่อน +1

    Betul umat Islam terbelakang, tapi bukan berarti kita terjebak kedalam alur berpikir orang barat,. Kembangkan Sikap yang lebih bijak dalam memahami perbedaan Sains dan Ilmiah, dan kembangkan tradisi intelektual yang memiliki pandangan lebih holistik dan tidak parsial

  • @dharmaputra1941
    @dharmaputra1941 4 หลายเดือนก่อน +1

    Ustd Nurrudin terlihat egois, dia ga mau keilmuannya tersaingi oleh seorang guru "honorer", makanya dia cari perhatian.. kalo dia bijak, ga perlu dia ajak debat GG mengenai mengilmiahkan Tuhan. Cukup diskusi biasa aja.. awalnya bilang diskusi tapi malah debat, kan itu aktivitas yg berbeda. Saya berserta teman2 yg akalnya masih sehat pun setuju bahwa Tuhan tidak dapat didefinisikan secara ilmiah, bahkan diuji sekalipun. Cukup dengan iman saja.

  • @noirthedevil_
    @noirthedevil_ 4 หลายเดือนก่อน +38

    Saya lihat ustadz Nuruddin banyak sekali menggunakan trik dark psikologi dalam debatnya dg guru gembul

    • @AR-ts6uy
      @AR-ts6uy 4 หลายเดือนก่อน +18

      Guru gembul juga terpengaruh secara psikologis nya karena dia seolah sendirian disana sambil diteriaki banyak orang sama halnya seperti di sepak bola lah jika main di kandang lawan pasti dampak psikologis nya juga terasa

    • @sinatriapanduadhiyatma8586
      @sinatriapanduadhiyatma8586 4 หลายเดือนก่อน

      Setuju

    • @rizalzepri
      @rizalzepri 4 หลายเดือนก่อน +9

      Bukan trik, tpi referensi yang jelas.

    • @acmzi8121
      @acmzi8121 4 หลายเดือนก่อน +2

      Memang ahlinya dalam berdebat

    • @ibnusakin-lz6nu
      @ibnusakin-lz6nu 4 หลายเดือนก่อน +5

      Karena merasa di tantang persiapan untuk debat di siapkan dengan matang beda sama gembul yg meremehkan akhir nya audiense nya org² pintar akhir nya di debat pula pernyataan gembul krn sering salah ucap. Klo gembul benar ucapan nya pasti audiense gak bakal mendebat balik.

  • @sapulidi-j3p
    @sapulidi-j3p 4 หลายเดือนก่อน +7

    Alhamdulillah sudah ada yang respon secara bijak atas debat GG dan Nuruddin, berkah, Aamiin YRA

    • @muftiabqary
      @muftiabqary  3 หลายเดือนก่อน

      Aamiin Ya Allah, syukron

  • @yubi-i2o
    @yubi-i2o 3 หลายเดือนก่อน +2

    Tujuan rasional itukan mencari kebenaran. Mencari kebenaran memerlukan metodologi yg paling benar (paradoks, bukan!?)...maka krn keterbatasan akal manusia, mentok²nya/pd akhirnya adl kebenaran yg subyektif/unik ditiap² kita->keimanan.
    Ngutip dari "Sabrang MDP"->yg Tuhan tdk punya, tp kita punya -> keterbatasan
    Dan...perdebatan dlm konteks bginian akan selalu ada, baik dikalangan akademis ataupun awam...(Yg jelas, kalo mo baik jgn baperan😊✌️)

  • @adionaes
    @adionaes 3 หลายเดือนก่อน +2

    Bro semangat ngonten, perjuangnmu masih panjang.. gue yakin lu bisa ikut andil mencerdaskan bangsa.. nikmati proses dan menuju ke konten kretor yg profesional dikemudian hari.. kami tunggu karya dan semangat juangmu🎉

  • @bewokmaron.w8429
    @bewokmaron.w8429 2 หลายเดือนก่อน +2

    Terima kasih bang sudah memberi tau kami tentang sifat wali yang sangat detail agar kami tidak tertipu wali-wali palsu 😢😢
    Saya sudah bosan di bodoh-bodoh sama wali palsu

  • @fitralala6650
    @fitralala6650 3 หลายเดือนก่อน +4

    Alhamdulillah merasa tercerahkan terimakasih bang

  • @gitariadi
    @gitariadi 4 หลายเดือนก่อน +11

    Smakin membuktikan bahwa cendikiawan2 muslim disini terlalu sibuk berteori dan bertafsir2 ria. Kondisi peradaban islam skrng smakin jauh tertinggal, lihatlah kualitas mayoritas sdm muslim di negri ini.. Teori elit praktek sulit

    • @cokroisme
      @cokroisme 4 หลายเดือนก่อน

      Yesss..

    • @AniatyaYuanat
      @AniatyaYuanat 4 หลายเดือนก่อน +3

      Saya pernah dikatain ngapain belajar sejarah & ilmu logika oleh seorang ustadzah, dia bilang lebih baik mendalami ilmu agama biar aman dunia akhirat.
      Tapi sekarang saya malah lihat dia kelilit pinjol dan sempet mau minjem uang saya 😂

    • @Yaya-hr2xc
      @Yaya-hr2xc 4 หลายเดือนก่อน

      ​@@AniatyaYuanat trus yg dia bilang itu jadi salah gitu?

    • @AniatyaYuanat
      @AniatyaYuanat 4 หลายเดือนก่อน +2

      @@Yaya-hr2xc lucu aja, dia bilang mendalami ilmu agama aman dunia akhirat, tapi blm nyampe akhirat aja udah gak aman kehidupannya 🤣🤣🤣

    • @Yaya-hr2xc
      @Yaya-hr2xc 4 หลายเดือนก่อน

      @@AniatyaYuanat yah klau gitu dianya yg salah lah,kaga ada hubungannya dengan kata2 dia

  • @JhonJhoni-py6vc
    @JhonJhoni-py6vc หลายเดือนก่อน +3

    Definis ilmiah nurudin perlu dipertanyakan..belief is a belief, science is a science.. Hanya orang ga faham ilmu yang memaksakan keyakinan bisa diilmiahkan..Ilmiah harus mengacu pada ontology baru berbicara epistemology.. makanya umat islam ketinggalan ajaran.. IQ 78 karena ilmu gaib tahayul serta memaksakan keyakinan itu ilmiah diajarkan oleh ustad2 yang berguru di negeri yang level pendidikan nya jauh dari negara maju bahkan negara sendiri.. kita harus pandai menempatkan akidah keyakinan pada posisinya, dan sains pada posisinya masing2...Nurudin mencotohkan neraka syurga dan nabi2, lah itu dua entitas secara ontology berbeda. yg satu tidak scientific (Syurga neraka) dan yang satu scientific (Nabi). Menjadi umat islam harus progressive jangan mendewakan mereka yang menghafal quran dan hadist tapi nihil critical thinking dan tidak mengikuti perkembagan sains..selamat IQ78

    • @michelfoucault2000
      @michelfoucault2000 หลายเดือนก่อน

      Pendapat anda membuktikan bhw anda blum belajar Filsafat Ilmu dgn baik. Banyak yutuber2 SPT Guru Gembul, Cania Citta, dan Forbidden Question yg terjebak pada paradigma positivistik, yg memandang bhw ilmiah identik dgn hal2 yg dpt terverifikasi scr empirik atau faktual. Apa yg kita kenal pahami dgn term "ilmiah" sebenarnya merupakan upaya hegemonik yg dihasilkan oleh kalangan Neo-positivisme. Paradigma positivistik inilah yg kemudian dikritik oleh filsuf2 kalangan post-positivisme, spt Husserl, Merleau-Ponty (Fenomenologi), Dilthey, Windleband (Neo-Kantian), dan Horkheimer, Habermas (Teori Kritis), serta yg sy rasa paling radikal adl Thomas Kuhn dan Paul Feyerabend.
      Dilthey dan Windleband misal, menyatakan bahwa paradigma positivistik tsb hanya bisa diterapkan ke dlm ilmu2 alam, namun tidak dgn ilmu2 humaniora (agama, filsafat, sastra) yg klaim2 nya tidak dpt diverifikasi scr empiris. Klaim2 yg terverifikasi scr empiris hanya dihasilkan oleh ilmu2 alam yg mendasarkan diri pada metode erklaren (penjelasan kausal). Sedangkan ilmu2 humaniora memiliki objek material yg bersifat dwiganda, yakni simbol2 dan jejaring2 makna. Oleh karenanya metode yg digunakan adalah verstehen (pemahaman atas makna). Filsuf spt Thomas Kuhn pun menyatakan bhw setiap paradigma, merupakan konstruksi yg terbangun oleh komunitas ilmiah tertentu. Sehingga tidak ada paradigma baku dalam ilmu pengetahuan, termasuk paradigma positivistik yg mengklaim bhw yg ilmiah identik dgn verifikasi empiris. Dan Paul Feyerabend pula, mengkonsepsikan gagasan mengenai proliferation (pengembangbiakan ilmu-ilmu), di mana setiap ilmu hendaknya saling mengembangbiakan dirinya masing-masing, ketimbang saling menghegemoni satu sama lain. Kita sekarang melihat bhw Sains seolah meyakini diri sbg metode yg benar dlm memahami realitas dgn memaksakan kriteria2 ilmiah yg dimilikinya kepada disiplin2 ilmu lain...

    • @JhonJhoni-py6vc
      @JhonJhoni-py6vc หลายเดือนก่อน

      @michelfoucault2000 justru kamu yang perlu belajar philofopshy of knowledge yang benar..bagaimana anda membahas epistemology sebelum ontology..sy S3 luar negeri belajar filsafat ilmu..km main copas sok referensian begini tapi maaf, kt ga berbicara epistemology dulu..Ketika anda memaksakan tuhan sebagain being dapat diilmiahkan (exist) itu sudah mengkafirkan diri anda sendiri karena anda menyamakan tuhan dengan mahluk atau objek sains lainnya..Makanya Agama masuk ranah belief bukan sains..perdebatan epistemologi yang kamu bahas itu bukan ontology..km kembali duduk dan berfikir sebelum km menjadi kafir terhadap realitas tuhan

    • @michelfoucault2000
      @michelfoucault2000 หลายเดือนก่อน

      @@JhonJhoni-py6vc Dari kalimat anda, anda tdk mencerminkan mahasiswa S3 Filsafat. Saya dari S1 dan S2 menempuh pendidikan Filsafat scr formal. Dan rencana sy mau menyusun proposal disertasi utk keperluan S3. Yg anda harus ketahui bahwa, aliran Neo-positivisme mengidentikkan ilmiah dgn sesuatu hal yg dpt terverifikasi scr empirik. Dan ini semata2 diterima scr dogmatis di kalangan masyarakat kita. Jika anda mengamini bhw ilmiah identik dgn sesuatu yg dpt terverifikasi scr empiris, maka sama saja anda menolak status filsafat sbg ilmu. Mengapa demikian? Karena klaim2 pengetahuan yg dihasilkan oleh filsafat TDK dpt dibuktikan scr faktual. Filsafat merupakan ilmu yg bersifat spekulatif bkn empirik sbgmn biologi, fisika, dsb. Kajian2 ontologi, epistemologi, dan etika semuanya bersifat spekulatif..

    • @michelfoucault2000
      @michelfoucault2000 หลายเดือนก่อน

      @@JhonJhoni-py6vc Jika anda S3, harusnya anda akrab dgn pemikiran2 post-positivisme. Yg menolak dgn tegas paradigma positivisme

    • @michelfoucault2000
      @michelfoucault2000 หลายเดือนก่อน

      @@JhonJhoni-py6vc Meski scr an sich, agama masuk ke ranah belief. Namun Agama dpt pula dijadikan sbg ilmu. Sesuatu dpt disebut ilmu apabila ia memiliki Objek Formal dan Material. Dan di sini, paradigma agama (yg dlm hal ini, Al-Qur'an dan Hadis), kita tempatkan sbg Objek Material. Sedangkan Objek Formal yg kita gunakan adl ta'wil, qiyas. Dr sinilah hadir berbagai macam ilmu2 keagamaan, SPT Kalam/Teologi, Fiqh/Yurisprudensi, dan Filsafat Islam.

  • @SaefulAhmar
    @SaefulAhmar 4 หลายเดือนก่อน +33

    Beliau takut akademisnya luntur jika kalah dengan seorang guru honorer, jadi seditaknya hinaan itu perlu agar terkesan garang tp tak cukup buat segan.

    • @whyoudewo
      @whyoudewo 4 หลายเดือนก่อน

      Guru gembul menghina seisi ruangan dg merasa tdk perlu menyiapkan referensi. Cara berpikir apa seperti itu? Tidak satupun referensi dia sebutkan dalam semua statement nya, keluar dari Hawa nafsunya. Itu definisi jelas menghina ilmu pengetahuan. Gimana bisa seseorang mendefinisikan "akidah versi saya", "wujud allah versi saya". Kasian banget pendukungnya kebawa bawa😂

    • @AkhmadLabibBadruz
      @AkhmadLabibBadruz 4 หลายเดือนก่อน +14

      Sy malah gk respek si Nuruddin anjir😂 angkuh kliatannya

    • @whyoudewo
      @whyoudewo 4 หลายเดือนก่อน

      @@AkhmadLabibBadruz emang kita terbiasa rispek dengan kebodohan berwajah kesederhanaan planga plongo. Gapapa ngerti kok kalian begitu

    • @popoiboss4200
      @popoiboss4200 4 หลายเดือนก่อน +1

      ​@@AkhmadLabibBadruzsetuju...

    • @ahmadalhidayah
      @ahmadalhidayah 4 หลายเดือนก่อน +4

      Terlena dengan otoritas keilmuan yang udah dia bangun.

  • @dawnballad
    @dawnballad 3 หลายเดือนก่อน +1

    mas, saya suka dengan kanalnya. mungkin akan lebih baik lagi jika berusaha meningkatkan production value videonya, supaya lebih nyaman disaksikan dan disimak para manusia digital yang malas tapi sangat selektif. semoga lekas kelar tesisnya dan jangan lelah mengabarkan. profesor masnya pasti bangga kalau tahu mahasiswanya gemar melakukan praktik intelektual yang nyata semacam ini hehe.

    • @muftiabqary
      @muftiabqary  3 หลายเดือนก่อน

      Siap. Terima kasih banyak 💫

  • @nesee8725
    @nesee8725 3 หลายเดือนก่อน

    14:30 Tidak mau dipuji (menyembunyikan identitas nya)
    Aduh miris😢 pdhl ulama2 zaman dulu walaupun punya qunyah atau gelar, tapi nama asli sampe nasab buyut2 nya pun tertulis.
    Bukan karna gamau dipuji, tapi supaya kredibilitas nya jelass. Identitas nya jelas, siapa nama asli nya, asal nya, belajar nya sama siapa, otoritas keilmuan nya jelas.

  • @muhammadjamaludin1707
    @muhammadjamaludin1707 4 หลายเดือนก่อน +8

    MasyaAllah, secara tiba - tiba jadi belajar pemahaman Imam Al Ghazali, makasih bang

  • @Majemuk78
    @Majemuk78 3 หลายเดือนก่อน +2

    Ahsan ahsan....sepakat ini pembahasannya. Sudah mewakili apa yg saya pikirkan. ❤

  • @araysuhendra2618
    @araysuhendra2618 4 หลายเดือนก่อน +5

    semoga di indonesia makin banyak guru gembul❤

    • @bisentertainment6162
      @bisentertainment6162 4 หลายเดือนก่อน

      Smoga bnyk yg di sadarkan dari guru gembul😅

  • @reviewskmei
    @reviewskmei 18 วันที่ผ่านมา

    Klw saya bisa berpendapat su mau bilang Kenapa sih harus debat? Apa yg anda inginkan dari berdebat? Apakah anda memaksa pemahaman anda harus d ikuti smua org?Bukankah pemahaman org beda2? Sy gak mendukung siapa pun yah, tp sy gak suka ada perdebatan hnya krn merasa pikirannya benar. Bukankah kebenaran itu hanya milik ALLAH? Perdebatan hanya menimbulkan kebencian dan bisa membuat merasa bangga diri. Kalau kalian pintar ya kalian gak usah memacu perdebatan secara terang2an. Ngopi aja sambil diskusi mencocokkan apa yg beda dgn pemikiran anda. Jgn paksa seseorang utk mau mengikuti pikiran seseorang.

  • @ekpram
    @ekpram 4 หลายเดือนก่อน

    Ijin untuk tempel video ini di kolom komentar kaifa channel 🙏

  • @warriortech6852
    @warriortech6852 3 หลายเดือนก่อน +8

    Masya Allah, sehat sehat selalu Mas Mufti dan Pak Guru Gembul. Indonesia butuh orang orang seperti Anda.

  • @ariwidodo3560
    @ariwidodo3560 3 หลายเดือนก่อน +3

    Saya mendukung chanel ini,, jangan lelah ngonten yo mas,,,
    Ini sangat mencerahkan,, smg allah balas smua kebaikan,.

    • @MasHudi-x5u
      @MasHudi-x5u 3 หลายเดือนก่อน +1

      Mencerahkan kearah sesat

    • @aldiauliaali5260
      @aldiauliaali5260 3 หลายเดือนก่อน

      ​@@MasHudi-x5u 😂

    • @ZHRman
      @ZHRman 3 หลายเดือนก่อน

      kesederhanaan sekarang sudah tdk bs dijadikan standart utk menilai pribadi seseorang,karna sdh ada bukti dari org nomor satu di negara konoha,sederhana hanya pencitraan..

  • @tedi9559
    @tedi9559 3 หลายเดือนก่อน +8

    Setau saya sebagai awam,
    ALLAH itu cuma bisa di pahami secara SPIRITUAL,
    Klo secara ILMIAH tidak bisa, karena tidak bisa di lihat/sentuh,
    tapi bisa di rasakan pakai HATI dan perasaan (ya spiritual jg)
    Kenapa sih para netizen dan ust nurudin ngotot bgt maksa meng ilmiahkan sesuatu yg ranah nya spiritual, seperti surga neraka, kan tidak bisa di buktikan secara ilmiah juga, tapi kita yakini secara spiritual juga karena kita orang ber AGAMA,
    Ust nurudin juga manusia biasa, tak lepas dr kesalahan, mungkin dlm hal ini dia terbawa ego dan emosi,
    Guru gembul jg bukan penjahat, intinya kita jangan meremehkan kata2 orang lain, jgn melihat orang nya, tapi nilai kata katanya, klo benar ya akui, sekalipun dr anak SD apa seorang penjahat.
    Yang jelas SOSOK reformis seperti GURGEM itu sangat di perlukan dlm perkembangan ISLAM

    • @mustsceth_inc2362
      @mustsceth_inc2362 3 หลายเดือนก่อน

      Ilmiah itu bukan cuma Indrawi
      .tapi rasional pikiran pun termasuk ilmiah.

    • @ariwidodo3560
      @ariwidodo3560 3 หลายเดือนก่อน

      Setuju... Andai saja pembuktian tuhan itu bisa di ilmiahkan, berarti tuhan itu kecil, sekecil otak manusia aja,.,.

    • @MasHudi-x5u
      @MasHudi-x5u 3 หลายเดือนก่อน

      ​@@mustsceth_inc2362anda jelaskan smpe domble pun dia gk bakal paham gan... percuma...

    • @MasHudi-x5u
      @MasHudi-x5u 3 หลายเดือนก่อน

      ​@@ariwidodo3560justru anda yg mengecilkan tuhan... anda tdk paham pembicaraan ya....??

    • @ridhokhairian9100
      @ridhokhairian9100 3 หลายเดือนก่อน

      ​@@mustsceth_inc2362 anda cuman bisa me ilmiahkan ada nya allah saja, tetapi tidak bisa me ilmiahkan dzat nya allah swt

  • @8ballskytv
    @8ballskytv 3 หลายเดือนก่อน +1

    benar pak guru gembul itu diawal sudah mengawali dg konsep berfikirnya bukan mencari pembenarannya, intinya guru gembul saat bicara soal meremehkan itu maksudnya dia tidak mau mendebatkan soal ilmiah tpi sharing konsep berfikir

  • @ahmafiudinnaimnaim8232
    @ahmafiudinnaimnaim8232 3 หลายเดือนก่อน +2

    Belajar dimana bang ...ajari aku jadi muridmu bang

  • @BidadariCucit-cd3sl
    @BidadariCucit-cd3sl 4 หลายเดือนก่อน +10

    Aku aja kenal ustadz nurudin saat debat ini, sebelum nya aku gak kenal dia. Gugem udah lama kenal, saya suka dengan pola asuh anak yg ia sampaikan.

    • @F4nd1Seg0
      @F4nd1Seg0 4 หลายเดือนก่อน

      Mayan lah skalian pansos 👀

  • @uzairsyurusian7384
    @uzairsyurusian7384 4 หลายเดือนก่อน +12

    Masya Alloh anak muda masadepan,suaranya rendah,cerdas tabarokalloh, penjaga martabat Islam dg ilmunya.

  • @martin_9999
    @martin_9999 4 หลายเดือนก่อน +2

    Masya Alloh, Alhamdulillah

  • @wahyuariyanto5101
    @wahyuariyanto5101 หลายเดือนก่อน +1

    saya setuju hampir semua poin poinnya. tapi saya tidak setuju dengan sebutan gugem adalah wali.
    jangan mengkerdilkan pesan yg disampaikan gugem bro.
    kalo anda menyebut gugem wali, haters nya akan mentertawakan. dan orang yg setuju dia wali, akan mengagumi dia dari kewaliannya, bukan fokus ke pesan.

  • @JohnAdiantoRamadhani
    @JohnAdiantoRamadhani หลายเดือนก่อน

    Datang saja langsung pada Ustadz M. Nuruddin langsung, mengadakan debat terbuka itu lebih gentlemen. Guru Gembul saja mengakui kalah debat sama Ustadz M. Nuruddin.

  • @sitinasiroh3138
    @sitinasiroh3138 3 หลายเดือนก่อน +2

    Saya setuju dg anda,adab lebih mulia daripada ilmu

    • @fahdilatulkhamidah4927
      @fahdilatulkhamidah4927 3 หลายเดือนก่อน

      Ini kan debat. Adu argumentasi bukan adu sayang2an.

  • @BaybarOzmanist
    @BaybarOzmanist 4 หลายเดือนก่อน +7

    Nurudin tlihat mau mjatuhkan bkn utk kbenaran..

    • @sasomodarmo6680
      @sasomodarmo6680 4 หลายเดือนก่อน +1

      Iya dari awal emang dia sombong n g punya adab

    • @fortniteomg8868
      @fortniteomg8868 3 หลายเดือนก่อน +2

      bener ngomong bahasa arab di depan orangnya langsung . dengan tujuan buat menghina orang tersebut bukan argumennya . debat udah nyerang personal dari pada argument udah ga sehat . dan itu dilakukan setiap awal statement . jadi emang adab nya emang ancur . si gg santai aja dan berkali2 argument dan pembukaannya ga pernah nyerang personal si nurrudin .

  • @khairulmatsani5698
    @khairulmatsani5698 4 หลายเดือนก่อน +18

    Penonton menilai dari dominasi bicara, yg diatas angin pasti menang😁, sangat setuju mas, ust Nuruddin memotong untuk menang, sebuah khianat ilmiyyah yang tidak diketahui oleh penonton 😁, sementara penonton ya gitu deh😂

    • @mujahidrobbanisholahudin5179
      @mujahidrobbanisholahudin5179 4 หลายเดือนก่อน +3

      Penontonnya mah ngang ngong ngang ngong aja.. Liatnya wah keren banyak pake bahasa arab dan istilah2 yg ga dipahami Penonton 😁

    • @pusico6555
      @pusico6555 4 หลายเดือนก่อน

      Diadakan di FIB (ILMU BUDAYA) coba diadakan di teknik bisa diatas angin gak tuh si nuruddin?😂😂😂😂

    • @kuntawijaya3416
      @kuntawijaya3416 4 หลายเดือนก่อน +2

      @@pusico6555 jangan asbun, FIB studi bahasa jepang itu cuma tempatnya bro, semua orang bisa dateng. Loe gak lihat yang dateng ada bapak-bapak, ibu-ibu dan berbagai kalangan.
      Kalau mau membela jangan segitunya, udah mah debat gak pakai referensi

    • @pusico6555
      @pusico6555 4 หลายเดือนก่อน

      @@kuntawijaya3416 Cingcong banyak alasan.... Lo tau gak jarak FIB dan FT? Langit dan bumi dongok. Gua anak teknik. FIB jelas sarang kadrun. Ngomong "LOGIKA" dan "ILMIAH" tapi ngadain acara di fakultas BUDAYA wkwkwkkw

    • @nuraziizah5545
      @nuraziizah5545 3 หลายเดือนก่อน

      Halah org jelas referensi nya, mssa mau kasih teprok tangn ke Gg

  • @i.hsanabi
    @i.hsanabi 3 หลายเดือนก่อน +1

    Iyaa komen Wali itu jdi kyk Shock ya plot twist.. hehehe
    Sbnrnya udh masuk argumen dan referensinya, tpi seolah2 jdi absurd. Saya mncoba mngrti. Mungkin Akangnya melakukan pendekatan yg jujur aj, mnunjukan background dan hal yg bisa menjadi biasnya. Akan tetapi, hal ini tdk menjadikan argumen awalnya hilang.
    Org biasnya seperti apapun tetapi memiliki argumen yg bisa dipertanggungjawabkan. Yaa harusnya masih bisa diterima jika kita fokus pada keilmuan bukan orangnya.

  • @Majemuk78
    @Majemuk78 3 หลายเดือนก่อน

    Soal Guru gembul wali Allah, ini saya ngk sepakat. Terlalu berlebihan, meski pengetahuan yg dipaparkan Gugem sangat komprehensif. Siapa saja yg gemar belajar dan terus menggali maka akan semakin berkualitas.
    Oh iya, saya salut sama Gugem karena pasca debat, beliau mengaku kalah, padahal ini bisa menjadi "Racun" bagi Nuruddin karena memancing sifat arogansi atau sombong gitu.

  • @soccerseven5757
    @soccerseven5757 4 หลายเดือนก่อน +7

    Masya Allah sombong sekali pak Nuruddin ini.. Mungkin ilmunya sangat tinggi melampaui semua orang di dunia ini...

    • @sitiradia404
      @sitiradia404 4 หลายเดือนก่อน

      koplak.... bilang ke gugem. belajar dulu gitu

  • @ahmadalhidayah
    @ahmadalhidayah 4 หลายเดือนก่อน +26

    Ad hominem ust nuruddin begitu terasa.

    • @jaysasangga
      @jaysasangga 4 หลายเดือนก่อน +19

      G bagus sebagai seorang Ustadz etika debatnya seperti itu. Berdebatlah dengan cara yang baik.

    • @cokroisme
      @cokroisme 4 หลายเดือนก่อน +2

      ​@@jaysasangga
      Yesss..

    • @indyrania
      @indyrania 4 หลายเดือนก่อน +11

      ​@@jaysasanggadia pintar tapi terlihat arogan nya dengan menyerang dan mempermalukan lwabdebat

    • @TemanBelajar001
      @TemanBelajar001 4 หลายเดือนก่อน +2

      Bagian mana ya? Contoh spesifiknya dong, menit ke berapa?

    • @Kucingoren-xg9ms
      @Kucingoren-xg9ms 4 หลายเดือนก่อน +6

      ​@@TemanBelajar001di kesimpulan debat narasumber itu twrasa bagt

  • @fauzirachmaninov
    @fauzirachmaninov 3 หลายเดือนก่อน +2

    Ilmu yg dilandasi oleh kesombongan menjadi tidak bernilai. Mengalahkan 1 pihak saja euforianya dimana2. Banyak pendukungnya yg merayakannya hal tersebut. Namun di sisi lain, menganggap 1 pihak sebagai orang yang suci menurut sy juga berlebihan. Jangan sampai dari dukungan, kekaguman menjadi pengkultusan. Tetaplah menjadi objektif dalam berpikir, tidak terlalu menjelekkan dan tidak terlalu mengagungkan. Karena subjektif berlebihan bisa mendatangkan kemudharatan. Sebab hakikatnya semua kebenaran adalah milik-Nya.

  • @pinterurip
    @pinterurip 4 หลายเดือนก่อน +16

    Melihat debat m Nurudin vs guru gembul...
    Nuraniku condong ke guru gembul... ❤

    • @sasomodarmo6680
      @sasomodarmo6680 4 หลายเดือนก่อน

      Iya dari cara adab nya kliatan.

    • @AbehEi
      @AbehEi 3 หลายเดือนก่อน +2

      astaghfirullah

    • @pinterurip
      @pinterurip 3 หลายเดือนก่อน

      @@AbehEi jika ujung alam semesta saja pikiran manusia tidak dapat menjangkau. Bagaimana mungkin mengilmiahkan pencipta semesta dgn kata kata manusia yang terbatas ?

    • @AbehEi
      @AbehEi 3 หลายเดือนก่อน +1

      @@pinterurip tau arti kata ilmiah gak sih? Takutnya antum gak ngerti apa itu ilmiah

    • @pinterurip
      @pinterurip 3 หลายเดือนก่อน

      @@AbehEi oke, anggap saja saya TDK tahu. silahkan jelaskan ilmiah menurutmu. Siapa tahu difinismu beda SPT yg udah di sepakati di kampus kampus pergurua tinggi diseluruh dunia.
      Silakan diskripsikan apa itu ilmiah..? 😁

  • @ASK_QueStionSs
    @ASK_QueStionSs 3 หลายเดือนก่อน +3

    Menurut saya ustad tersebut tidak bisa membedakan " ilmu dan ilmiah " kosong

    • @infoapaja5314
      @infoapaja5314 3 หลายเดือนก่อน +1

      @@ASK_QueStionSs
      Isinya sama istilah penggunaan tata letaknya yg beda , bukan begitu ???

    • @ASK_QueStionSs
      @ASK_QueStionSs 3 หลายเดือนก่อน

      @infoapaja5314 betul bang,
      Ilmu vs. Ilmiah: Apa Bedanya?
      Ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang sistematis, teruji, dan dapat diandalkan. Pengetahuan ini diperoleh melalui metode ilmiah yang cermat dan obyektif. Ilmu mencakup berbagai bidang, seperti fisika, kimia, biologi, dan sosial.
      Ilmiah adalah sifat atau karakteristik sesuatu yang berkaitan dengan ilmu. Sesuatu yang ilmiah memiliki dasar pada ilmu pengetahuan, menggunakan metode ilmiah, dan dapat diuji kebenarannya secara ilmiah.
      Perbedaan Utama:
      * Ilmu: Substansi atau isi dari pengetahuan itu sendiri.
      * Ilmiah: Metode atau cara memperoleh dan membuktikan pengetahuan.
      Contoh:
      * Ilmu: Teori gravitasi adalah sebuah ilmu.
      * Ilmiah: Sebuah penelitian yang menguji teori gravitasi menggunakan eksperimen adalah sebuah penelitian yang bersifat ilmiah.
      Singkatnya, ilmu adalah hasil akhir, sedangkan ilmiah adalah proses untuk mencapai hasil akhir itu.

    • @ASK_QueStionSs
      @ASK_QueStionSs 3 หลายเดือนก่อน +1

      @infoapaja5314 betul bang,
      Ilmu dan ilmiah seringkali digunakan bersama, namun memiliki makna yang sedikit berbeda
      • Ilmu: Merupakan kumpulan pengetahuan yang diperoleh melalui metode ilmiah, sistematis, dan teruji kebenarannya. Ilmu bersifat objektif, rasional, dan dapat diuji ulang. Contohnya: ilmu fisika, biologi, atau ilmu sosial.
      • Imiah: Mengacu pada sesuatu yang berhubungan dengan ilmu atau menggunakan metode ilmiah. Sesuatu dikatakan ilmiah jika didasarkan pada bukti empiris, dapat diuji, dan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah.

  • @syaefulrahman795
    @syaefulrahman795 4 หลายเดือนก่อน +6

    Setelah nonton paparan ini, saya makin tercerahkan.
    Dan jadi SEDIKIT TAHU, ustadz Nurudin dan Guru Gembul.
    Paparan yang bagus ❤❤

  • @ATTALUNIAI
    @ATTALUNIAI 4 หลายเดือนก่อน

    Bisa di pertanggung jawabkan bang tuh ucapannya. Lain kali kalau Nonton sesuatu harus full jangan di potong2 atau di skip biar paham. Saya juga orang yang bodoh sedikitnya mengerti dalam perdebatan itu.

  • @puitikaltd
    @puitikaltd 3 หลายเดือนก่อน +2

    Ya, sih, gak heran umat muslim jauh tertinggal. Dari jaman ke jaman debatnya gak jauh dari bahasan yg gak produktif: Qunut gak qunut, bumi bulat bumi gepeng, dll. Sempat heran juga kenapa GG ada di debat ini, tapi setelah tau kronologinya ya gak heran lagi ternyata memang umat muslim memang doyannya mendiskusikan hal2 semacam itu.

  • @vikrifdr
    @vikrifdr 3 หลายเดือนก่อน +4

    bang.. lu keren banget sumpah. semoga lancar kuliahnya dan cepet2 bisa berkontribusi mencerdaskan indonesia🔥🔥🔥

    • @muftiabqary
      @muftiabqary  3 หลายเดือนก่อน +1

      aamiin ya Allah. terima kasih saudara

    • @shidiqnurwahid5824
      @shidiqnurwahid5824 3 หลายเดือนก่อน

      ​@@muftiabqarysaya pengin ketawa mendengar penjelasan ente mas, saya tinggal di bandung. Main sini urang ngopi Yuuuk Ahh. Kita belajar kitab imam gozali sama²
      Dari pada ngomentari orang, mengorek-ngorek kesalahan orang. Padahal juga belum pernah jumpa😊.
      Saya juga heran mas, mengatakan seseorang wali Allah tanpa menyebut "insya Allah dia wali Allah". 😊

  • @htt_oke2481
    @htt_oke2481 4 หลายเดือนก่อน +6

    Ustadz nurudin atau siapa itu janganlah nyombong perbaiki akhlaq debatnya.

    • @nuraziizah5545
      @nuraziizah5545 3 หลายเดือนก่อน +1

      GG yg sombong wkwk

  • @jaenudinaw408
    @jaenudinaw408 4 หลายเดือนก่อน +7

    Ustad m nurudin merasa paling hebat gak ada manfaatnya, gak memberi manfaat buat umat,

    • @ibnusakin-lz6nu
      @ibnusakin-lz6nu 4 หลายเดือนก่อน +1

      Lah manfaat lah buat umat jd umat tahu kapasitas org sombong kyk gembul dy yg nantang,dy yg meremehkan debat tanpa referensi yg ada argumen menurut pemikiran dy sendiri.
      Giliran di debat penonton yg bilang nya penonton nya yg gak ngerti pdhl ucapan guru gembul yg salah maka nya sering di kritik. Klo ust nurrudin yg salah ucap pasti di kritik sama penonton yg notabe nya org pintar.

    • @NylaRoza-kn7tj
      @NylaRoza-kn7tj 4 หลายเดือนก่อน +1

      Betul, paling nyuruh org jd kacung yaman nordin itu 😂

    • @rfachannel9178
      @rfachannel9178 3 หลายเดือนก่อน

      Jongosnya Wali Gugem...

  • @muhhisyamhilmi6116
    @muhhisyamhilmi6116 4 หลายเดือนก่อน +6

    Nurudin tingkat penghafal kitab saja kebanyakan gitu, islam mundur ya oran non muslim sdh ciptakan ponsel, robot canggih dst2, paling banter tulis buku ambil referensi sana sini, sudah lama islam tertinggal ya ustad rata2 cuma ajar baca tulis g bisa hasilkan apa2 bermanfaatan masyarakat

    • @rahmatependi9128
      @rahmatependi9128 4 หลายเดือนก่อน

      Masa sih mase..apa tolak ukurnya menurut sampean yang dianggap maju.dan tolak ukur yang sampean anggap mundur...pake data ilmiah yah.jngan asal menurut pikiran sendiri

    • @CarmineWolf
      @CarmineWolf 4 หลายเดือนก่อน

      ​@@rahmatependi9128benar minta data ilmiah, apakah anda sudah menutup mata mas dan menutup telinga secara bersamaan untuk melihat apa yang benar-benar terjadi?

    • @rfachannel9178
      @rfachannel9178 3 หลายเดือนก่อน

      Disiplin ilmu itu luas dan masing masing orang ada jobdesc nya.....Ustadz Nurudin bagian ilmu Ke ISLAM an dan mungkin anda bagian ilmu teknologi atau ilmu anda adalah koruptor alias ilmu pencuri dan perampok uang rakyat dan itu yang bermanffaat buat anda bisa memberi kekayaan

  • @opinibodoh
    @opinibodoh 4 หลายเดือนก่อน +12

    viralkeun .....biar ada yang tahu diri 🤩🤩🤩

    • @bisentertainment6162
      @bisentertainment6162 4 หลายเดือนก่อน +1

      BAGUS SILAHKAN AJAK BERDEBAT UST NURUDDIN

    • @JDK.Channel
      @JDK.Channel 3 หลายเดือนก่อน +1

      ​@@bisentertainment6162mana brani dia kan ilmu nya gk ada se ujung kuku ustadz nurudin....brani nya cuma di sosmed doank bwt cari cuan dan pansos.... bkn mencari kbnaran....😂😂😂

  • @VrStrikeDown
    @VrStrikeDown 4 หลายเดือนก่อน +6

    si udin merendahkan GG dengan pakai bahasa arab wkwkwk arogan sekali ini org

    • @sinatriapanduadhiyatma8586
      @sinatriapanduadhiyatma8586 4 หลายเดือนก่อน +1

      Setuju

    • @tribunibukotanusantara
      @tribunibukotanusantara 4 หลายเดือนก่อน

      Kadrun ya begitu. Seorang presiden Sukarno saja pernah berkata jika kau ingin menjadi org islam tidak lah perlu mejadi kearab araban, jika kau ingin menjadi hindu jangan lah kau ke india idiaan.

    • @vanza-z
      @vanza-z 3 หลายเดือนก่อน

      gak imbang dong kwkw

    • @nuraziizah5545
      @nuraziizah5545 3 หลายเดือนก่อน

      Emang g seimbang, nurudin bawa referensi GG bawa pendapat pribadi

  • @RusliGunawan-cl5tw
    @RusliGunawan-cl5tw 3 หลายเดือนก่อน

    Ini namanya komentar netizen yg di video kan ya. Jadikan khasanah keilmuan aja tanpa harus berpihak salah satu seolah-olah yg satu lebih rendah dari yg lain. Forum debat itu sifatnya spontanitas maklumi saja kalau ada kekurangan dari dua orang pinter yg lagi debat. Saya salut anda juga pinter, ajak penonton anda utk bijak menanggapi forum debat tsb sebagai forum keilmuan.

    • @remashinoya2765
      @remashinoya2765 3 หลายเดือนก่อน

      Judulnya juga bukan forum debat tapi diskusi terbuka.. gurgem aja bingung tiba2 jadi debat

  • @parjonowp7015
    @parjonowp7015 3 หลายเดือนก่อน

    GEMBUL YG MERENDAHKAN FORUM DAN LAWAN DEBAT.

  • @ebi2237
    @ebi2237 3 หลายเดือนก่อน +4

    Harusnya orang yg kaya gini juga ikut viral .. ❤❤❤🎉

  • @denyanggawijaya7994
    @denyanggawijaya7994 4 หลายเดือนก่อน +17

    Yg pada ketawain guru gembul saat diskusi sebenernya tdk paham😂

    • @NicoAndre-k3x
      @NicoAndre-k3x 4 หลายเดือนก่อน

      Nah itu yg gw fikirin😂

    • @kuntawijaya3416
      @kuntawijaya3416 4 หลายเดือนก่อน +2

      Lha dia ngomong berdasar asumsi kok

    • @NicoAndre-k3x
      @NicoAndre-k3x 4 หลายเดือนก่อน

      @@kuntawijaya3416
      Ustadz Nuruddin tampaknya mendasarkan argumennya pada asumsi, padahal di dunia kuantum, hukum sebab-akibat tidak selalu berlaku. Ini menunjukkan bahwa kausalitas bukanlah prinsip yang mutlak. Karena kausalitas itu sendiri tidak bisa dianggap mutlak, maka asumsi beliau otomatis gugur. Bahkan, manusia belum mampu mengilmiahkan fenomena seperti 'ruh', apalagi mencoba mengilmiahkan Tuhan.

    • @AlFa-ph7rv
      @AlFa-ph7rv 3 หลายเดือนก่อน

      @@NicoAndre-k3x referensinya ?

    • @goldenfingerz6151
      @goldenfingerz6151 3 หลายเดือนก่อน

      ​@@kuntawijaya3416asumsi nya dimana nya?? bisa tolong tunjukkan??? btw, lu psti ga pernah nonton 1 pun video2 full dlm cenel nya gurgem, ya kan?? haqul yakin ane. yowes, tolong TUNJUKKAN DIMANA LETAK asumsi nya?? klo lu gentle ngaku sbg laki2, lu bakal jawab pertanyaan gw ini

  • @alienworkswell4544
    @alienworkswell4544 หลายเดือนก่อน +1

    kritik yang sangat baik… saya pikir anda dapat kredit dari saya pribadi dan mungkin natizen yg menjunjung tinggi objectivitas! bravo🥦🥕🥑

  • @pikelrick7542
    @pikelrick7542 3 หลายเดือนก่อน +1

    Ternyata bukan saya saja yang berpikir demikian. Saya bukan fans dari guru gembul, dari debat kemarin rasanya Ustadz M Nuruddin itu sering memakai konsep either fallacy dan itu benar2 tidak sehat untuk debat sejujurnya. Fallacies ini sering terjadi di beberapa debat agama, bahkan debat dari agama kristen dan atheis di barat pun memakai fallacies ini.

  •  4 หลายเดือนก่อน +2

    nahwu saraf dan mantiq mu mantap brader ..

    • @muftiabqary
      @muftiabqary  3 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih saudara

  • @radenherissofian1186
    @radenherissofian1186 หลายเดือนก่อน +1

    Kang mufti ... Kaka angkatan saya di uin bandung... Angkatan mabna 😅 barakallah ustdz

  • @abual_baqir1368
    @abual_baqir1368 4 หลายเดือนก่อน

    buat yang mau noton, baca komentar gua dulu
    inti dari video ini adalah menit 12:21 12:22 12:23 saya menyatakan bahwa beliau (guru gembul) wali alloh 😂😂😂
    lucu sekali anda anak muda

  • @JakaSunda-z6x
    @JakaSunda-z6x วันที่ผ่านมา

    Saya mhh urang gunung tdk paham apa yg kalian bicarain,
    Saya mhh hanya ingin komen we, kenapa ya zaman sekarang mhh banyak teks d luar konteks, banyak sandal d luar rumah, banyak sepatu d pinggir jalan.

  • @ahmadahncu7555
    @ahmadahncu7555 3 หลายเดือนก่อน +1

    Saya termasuk yg berpendapat bahwa ALLAH tidak bisa di nalar dg metode ilmiah tapi melalui Wahyu

    • @syariefdirgantara628
      @syariefdirgantara628 3 หลายเดือนก่อน

      Ust Nuruddin sendiri di forum tsb gamblang menjelaskan klo Eksistensi/keberadaan Tuhan (tema klasik perdebatan kaum Atheist vs kaum Religious) itu bisa dikaji scr ilmiah.
      Sementara Dzat hakikat Tuhan, itu sdh jelas2 dilarang oleh Agama dan disepakati oleh para ulama dari dulu, utk tdk bisa dikaji oleh akal & keilmuan manusia, krn gk akan pernah bisa mampu menjangkau hal tsb.
      Ust Nuruddin malah mempertanyakan sikap si Gembul yg bolakbalik coba2 menyeret pembahasan jadi ke soal dzat Tuhan tsb. Dengan berdalih "..menurut SAYA...ini pengertian akidah versi SAYA...." 😂
      Ribet membahas mempersoalkan hal yg sdh jelas dari ribuan tahun lalu, itu justru sikap sok intelektual yg paling konyol.
      .

    • @syariefdirgantara628
      @syariefdirgantara628 3 หลายเดือนก่อน

      Dlm materi basic Filsafat Keilmuan dasar, disitu gamblang dijelaskan kalo pembuktian ilmiah itu bisa dengan dua pendekatan :
      1. Pendekatan Empirik.
      Melibatkan pengamatan/observasi inderawi sbg tools nya.
      Cocok utk bidang2 kajian yg bersifat ilmu Alam atau berwujud/materiil.
      2. Pendekatan Rasional.
      Melibatkan penalaran ilmiah-rasional sbg tools nya.
      Cocok utk bidang2 kajian yg bersifat sosial, humaniora, Agama atau advanced science.
      Sains modern banyak diisi oleh konsep2 hasil dari pendekatan kedua :
      - Teori Relativitas Einstein,
      dirumuskan & dibuktikannya itu dgn kalkulasi perhitungan formula2 fisika & matematis rumit.
      Bukan dengan melalui uji empirik & mengamati langsung relativitas waktu & ruang.
      - Konsep2 Advanced Mathematics (kalkulus, bilangan takterhingga/indefinite number) itu perumusan & pembuktian nya itu bukan dari hasil uji empiris mengamati bilangan2 tsb.
      - Konsep2 teori Kosmologi & Fisika Quantum.
      Itu perumusan & pembuktian nya hasil dari perhitungan formula2 matematis.
      Bukan dari hasil uji empirik mengamati langsung wujud atom & alam semesta.
      Nah tuh lagi.

  • @imamsyafiei8447
    @imamsyafiei8447 4 หลายเดือนก่อน +1

    Yah...kang, bisa kah njenengan dikoreksi??
    Saya juga fans guru gembul, karena saya melihat isi konten drpd personalnya sesuai harapan beliau, dan beliau juga terbuka banget ketika di kritik apalagi kritikannya bener..
    Tapi akang di bagian menganggap gugem adalah waliAllah, apa gag tendensi kang isi materi kritikannya? Dan sebaiknya, jauhi kepercayaan pribadi pada person ketika membuka kritik kayak gini..
    Barometer wali dan bukan, tidak objektif... Sedangkan akang mengkritiki ust nuruddin maunya berusaha objektif..
    Btw... Bagus informasinya.. bikin saya kaget pas bagian imam al ghazali

  • @zanienmedia5727
    @zanienmedia5727 4 หลายเดือนก่อน +1

    saya berharap mas mufti suatu saat bisa satu meja dengan ustadz nuruddin. Amin

  • @terurai4329
    @terurai4329 3 หลายเดือนก่อน

    5:00 di situ ust nuruddin juga bilang GG gak memakai refrensi dan asal omong doang(ketara bener ingin menjatuhkan guru gembul) padahal gg pake refrensi cuma dia anggap terjemahannya aja. Ya walaupun cuma terjemahannya doang tetap aja pake refrensikan klo salah ya di benarkan.. kan dia ngerti bahasa arab.. tapi bukannya membenarkan malah menyombongkan..

  • @Karoke_Indo
    @Karoke_Indo 3 หลายเดือนก่อน

    aqidah bisa diilmiahkan agak ambigu sih ..
    mgkn sama kaya misal , Taqwa bisa di ilmiahkan dngn referensi dahulu bahwa taqwa adalah menjauhi larangan NYA dan melaksanakan perintah NYA ..
    kita ambil contoh ciri orng bertaqwa itu sholat ..
    tapi siapa disini yang tau orang sholat itu ikhlas krn TUHAN , terpaksa karena disuruh orang , karena keadaan lingkungan yg pda sholat jd terpaksa ikut , atau karena cuma ingin dapat simpati dan moduls lainnya.😅
    itu yg agak sulit djelaskan dngn ilmiah begitu pula aqidah

  • @imamhanafi6030
    @imamhanafi6030 4 หลายเดือนก่อน +1

    Perdebatan ilmu ini menjadi penyegar bagi umat islam dapat pemahaman tentang sesuatuhal fari berbagai sudut pandang hal inilah yg sering di lakukan ulamak ulamak terdahulu

  • @zzack484
    @zzack484 3 หลายเดือนก่อน

    Tak mungkin guru Gembul berbicara tanpa referensi. Hanya saja beliau tidak membawa segudang buku di majlis debat itu semata-mata utk membuktikan referensi. Dan apa guna referensi andai pembicaraan tidak jujur, menyembunyikan fakta lengkap.
    Dan di balik kepandaian seorang ustaz, tersembunyi satu sifat keji dlm akhlaknya. Jelas terlihat riak kesombongan seorang ustaz Nuruddin.😂😂

  • @nahlcode
    @nahlcode 3 หลายเดือนก่อน +1

    Setuju, Ilmu itu setelah Adab.

  • @IyoYoi-x4t
    @IyoYoi-x4t 3 หลายเดือนก่อน

    Lucu pada bicara adab di sini! Namanya juga debat bang, boleh2 aja mematahkan semua pendapat lawan dengan pemikiran yang dimiliki termasuk mengatakan GG tidak ilmiah pada Debat Ilmiah karena minim literasi. Yang ga boleh, mematahkan pendapat dengan menyerang kekurangan fisik pribadi lawan debat. Persolaan Nuruddin terkesan pamer kemampuan dengan rujukan2nya yang berbahasa arab, itu kan cuma kesan, tapi secara subtansi perdebatan yaaa memang seperti itu seharusnya. Kaya akan rujukan.
    Salam persaudaraan 😅

  • @rizkycaesar18
    @rizkycaesar18 4 หลายเดือนก่อน +1

    Guru gembul berdebat untuk menyamakan persepsi
    Nuruddin berdebat untuk merendahkan dan menjatuhkan guru gembul serendah2nya
    Itu aja udh keliatan bedanya gimana

  • @MFTVkrajan2
    @MFTVkrajan2 3 หลายเดือนก่อน

    Muhammad Nuruddin bukan tidak tau either fallacy tapi dia mengatakan dia tidak tau fallacy seperti itu. Mohon disimak lagi bang sebelum komentar salah atau benarnya.

  • @ArhamDoank
    @ArhamDoank 3 หลายเดือนก่อน

    Klw mau objektif, ke duanya sama merendahkan, bahkan jauh sebelum ust m.nurudin tampk kepermukaan, gg sombongnya tiada banding. Terkecuali kau memang fans berat si gg.

  • @misbah_almunir5884
    @misbah_almunir5884 4 หลายเดือนก่อน

    Guru gembul itu memang hebat, tapi bukan berarti hebat dalam semua hal kan.
    Alih2 buat pembelaan2, lebh baik diperbaiki. Kmrin kata nya tanpa refrensi kan. Ya jangan kan di forum begitu, di sidang skripsi aja ditanya refrensi. Klo sekedar menyampaikan pendapat isi pikiran sendiri, semua org bisa asalkan bicaranya lancar, dg nada meyakinkan.
    Oh ya saya subscriber gugem sajak awal2 beliau ngonten. Dlu konten nya penuh dg referensi, selalu menampilkan kutipan sumber.

  • @muhammadkholid1036
    @muhammadkholid1036 3 หลายเดือนก่อน +1

    Kemal Attarurk sudah melakukan pembaharuan di Turki. Tapi hasilnya sama aja, turki ketinggalan di banding barat. Sebelum Attaturk mengambil alih Turki dari Khilafah Utsmani, sultan Abdul Hamid II sudah lebih dulu mengirimkan putra terbaik Turki untuk belajar di Eropa untuk belajar saintek dan filsafat. Tapi, ujung-ujungnya tetap runtuh juga kekhalifahan utsmani.

  • @WiySutari-db6tx
    @WiySutari-db6tx 3 หลายเดือนก่อน +1

    Kebenaran ilmiah tidak mutlak, relatif dan terus diuji sampai terbukti salah. Ketika terbukti salah maka terbukalah temuan, teori baru. Dg cara ini berkembang lah ilmu pengetahuan.
    Dalam ilmu agama sebaliknya?!