INGAT!! Cara mencari komponen yang rusak pada power supply SMPS. Fuse selalu putus. Terbukti !

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 25 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 30

  • @matprorepair
    @matprorepair  2 หลายเดือนก่อน +2

    Buat semua sahabat MatPRO sekalian, terima kasih sudah mau berkunjung ke channel ini, belajar dgn menonton video2 yg kita buat. Jika ada pertanyaan dan saran, jgn ragu utk komen di kolom komentar. Yuk kita belajar bersama!!😊

  • @putumudita5914
    @putumudita5914 ปีที่แล้ว +3

    Serasa masuk di ruang lab praktek.
    Terimakasih semoga berkah

  • @wasiskendang5218
    @wasiskendang5218 ปีที่แล้ว +3

    coba repair PSU proyektor epson om..,

    • @matprorepair
      @matprorepair  ปีที่แล้ว +3

      Power supply proyektor belum pernah dapat bro, kiu ada kapan2 boleh dibahas jg.

  • @Quzumo
    @Quzumo 5 หลายเดือนก่อน +3

    18:20 di psu atx punya saya, fuse 6.3A, Dioda bridge 4A-800v (posisi setelah emi filter), NTC (sck 1R55) 5A posisi di kaki fet dioda rectifier dan positif elco utama. Berarti ini fuse nya kegedean ya?

    • @matprorepair
      @matprorepair  5 หลายเดือนก่อน +2

      Apakah itu fuse asli atau sengaja ditukar dgn yg 6.3A? Lalu apakah diode bridge yg 4A 800 itu adalah diode aslinya? Pada umumnya topologi rangkaian pada smps termasuk psu atx itu smps jg, rating diode bridge dibuat lebih besar dari rating Fuse Mains atau Fuse Input AC tetapi tdk selalu demikian. Larena besar arus yg masuk ke rangkaian melalui diode bridge selalu memperhitungkan total resistansi pada blok proteksi seperti NTC atau resistor lain dan impedansi dari EMI filter. Dengan NTC 1R55 (1,5 ohm 5A dan diode 4A 800V menunjukkan bahwa arus yg output dari diode bridge tidak akan melebihi 4A dan yg melalui NTC pd kondisi normal tdk akan melebihi 5A. Seharusnya Fuse utama bisa menggunakan fuse 4A atau 5A atau bahkan 3.15A saja bukan 6.3A

    • @Quzumo
      @Quzumo 5 หลายเดือนก่อน +2

      @@matprorepair fuse dan diode bridge asli bawaan. Dari segi proteksi trnyata emang sudah salah dari pabrikan 😁. Lalu utk rating diode bridge apa biasanya selalu sama dgn nilai ntc ?

    • @matprorepair
      @matprorepair  5 หลายเดือนก่อน +2

      Untuk dioda bridge arus minimal mendekaati sama atau bih besar dari rating NTC. Utk yg diatas pakaii diode 4A 600V, 4A 800V, 4A 1000V, 6A 600V, 8A 800V dan 8A 10000V gak masalah. Patokannya tegangam bridge hrs lebih besar darii rating elco reservoir (elco yg kapasitas besar tegangan besar ) atau elco filter setelah diode bridge. Tengan pd diode itu maksimum tegangan PIV dan DC block . Intuk fuse utama td yg 6.AA lumayan tinggi berarti desain rangkaian emi nya memiliki impedansi yg lebih tinggi sehingga arus yg masuk akan turun dari 6.3A,. Lalu pada power trafo tampaknya arusnya dinaikkan lg spy dapat output daya yg besar pada output psu atxnya. Besar arus masuk melaui Fuse AC mempengaruhi besar daya yg akan dihasulkan oleh psu atx dan tergantung desain rangkaian PWM nya. Jika fuse utama besar kemungkinan daya psu nya didesain utk yg besar misalnya 500 watt

    • @Quzumo
      @Quzumo 5 หลายเดือนก่อน +2

      @@matprorepair betul utk psu-nya 400watt di label. Lalu rating fuse yg besar ini kelihatan jadi kurang memproteksi arus ac langsung ya. Dan yg memblokir jd diode bridge nya. Misal diganti 4A seharusnya msh aman kan ya?, dan tidak mempengaruhi output watt psunya.

  • @ihya1129
    @ihya1129 ปีที่แล้ว +2

    Apa ga terlalu besar impedansi gegara kabel caps. Apalagi buat area switching

    • @matprorepair
      @matprorepair  ปีที่แล้ว +2

      Penggantinya pakai MKP bekas, kapasitasnya sdh berkurang sekitar 15%, yg seharusnya 1uF jadi sekitar 850nf, lalu MKP yg lain yg tdk diganti nilainya jg sdh berkurang rata2 5% jadi secara total kapasitasnya bertambah gak lebih 10% msh dalam batas ambang toleransi. RFI MKP dan inductor (LC Filter pada jalur Line Input AC perubahan kapasitas (naik hingga 40%) masih bisa ditolerir krn fungsinya adalah sbg RFI filter atau noise filter frekuensi rendah. Kabel beberapa CM jg tdk akan berpengaruh krn resistansinya itu hampir bisa diabaikan (sangat kecil.Kenaikan kapasitansi 10-40% saja hanya mengubah sedikit impedansi sehingga tdk akan mengubah besar arus dan frekuensi resonansi secara signifikan. Apalg dampaknya terhadap blok pwm dan switching dimana frekuensi kerjanya jauh lebih tinggi krn frekuensinya dibangkitkan oleh rangkaian osilator, frekuensi diatas 20 khz bahkan ratusan kilo HZ dan bentuk sinyal jg berbeda. LC masih sinus sementara di switching dan pwm sdh pulse (kotak-kotak).

    • @ihya1129
      @ihya1129 ปีที่แล้ว +2

      @@matprorepair
      EMI/EMC/RFI basicnya lowpass filter atau tapis frekuensi tinggi.
      Yg saya kritisi kabel ke kapasitor. Kabel dalam AC circuit bukan hanya resistif tapi juga ada induktansi.
      Dilihat aja sinyal drain mosfet ringging dan spike lebih parah ngga dari desain aslinya.
      Bukan penjelasan dari sinyal IC pwm, buat ke gate mosfet.

    • @matprorepair
      @matprorepair  ปีที่แล้ว +2

      Itu kabel ke kaki elco. Krn elco harusnya diganti pakai 1 pc menjadi 2 pcs krn tempatnya di PCB tdk ada jd dipararel. Jadi 1 elco diletakkan di space yg kosong dgn tambahan kabel sejengkal. Lg pula tegangan di elco kan sudah DC bukan AC lg jadi tdk ada hubungan lg dgn impedansi. Bahkan kapasitor MKP tg msh AC pun penambahan konduktor kabel pada kaki kalau pendek tdk jadi masalah. Penambahan kabel konduktor pendek saja tdk akan berpengaruh kpd fungsi secara keseluruhan sesuai desain awal krn kabel pendek bisa dipastikan tahanan dalamnya jg kecil, frekuensi noise yg ditimbulkan jg tdk signifikan. Krn kabel pendek saja dan kabel DC itu mirip dgn jalur PCB tdk akan mempengaruhi frekuensi switching PWM dan tidak akan mengganggu kerja Mosfet. Anggap saja kabel pendek itu sewaktu2 bisa jd seperti antena dgn frekuensi tinggi,, itupun jika elco adh tdk berfungsi krn elco bekerja pd frekuensi rendah dgn energi yg besar mustahil timbul noise frekuensi tinggi. Di blok PWM dan switching jg ada komponen kapasitor keramik yg berfungsi sbg NC, sehingga noise yg masuk akan dibuang ke ground dan tdk akan mengganggu.Mosfet.
      Yg penting diingat adalah penambahan kabel, komponen atau modify lainnya tdk membuat nilai SNR PWM jauh dari nilai referensinya. Jika jauh melbihi nilai referensi SNR PWM indikasinya bukan saja Mosfet terasa panas, tdk dapat aktif atau bahkan bisa rusak. Dengan begitu Power Supply tdk akan bekerja dgn menghasilkan tengangan output.

    • @ihya1129
      @ihya1129 ปีที่แล้ว +2

      @@matprorepair
      Saya kutip dari OnSemi PCB layout switching Converter :
      *do not attempt to construct a converter on wire−wrap or plug−in prototype boards*
      Poin saya ringing & spike drain to source gara-gara paristic inductance bukan sinyal gate to source pembahasan lain lagi

    • @matprorepair
      @matprorepair  ปีที่แล้ว +2

      Jika itu dilakukan di blok PWM yg notabene signal sudah kotak2 (pulse) baru ada efek ke siklus (cycle) PWM dan switching component. Jika penambahan itu misalnya di gate atau source dari Mosfet itu tdk boleh krn Mosfet bekerja pada tegangan gate yg rendah dan resistansi gate to source (Rds) yg sangat rendah. Di terminal elco yg msh blok DC/DC tidak ada masalah tdk ada efwk parasitic disana. Ketika kita berbicara rangkaian atau blok switching kita sdh masuk fase block DC to AC high frequency sudah signal pulse pasti ada efek parasitic. Di block DC to DC itu tdk berlaku.

  • @Quzumo
    @Quzumo 5 หลายเดือนก่อน +3

    Mau tanya, Penggantian elco apa bisa diatas sedikit rating aslinya, posisi di output power supply? Misal 2200uf 6.3v ganti 2200uf 10v ? Soalnya yg 6.3v jarang dipasaran

    • @matprorepair
      @matprorepair  5 หลายเดือนก่อน +2

      Sangat bisa bro. Kapasitas elco biasanya masih bisa cocok jika naik antara 10-20%. Tengangan jg demikian bisa naik 10-40% tergantung fungsinya di blok mana. 2200uf 6.3V diganti menjadi 2200uf 10V masih cocok , apalg dipasang di bagian output DC fungsinya sebagai filter tahap kedua (tahap akhir), memfilter tegangan output dati power trafo.

    • @Quzumo
      @Quzumo 5 หลายเดือนก่อน +2

      ​@@matprorepairMau tanya lagi, ganti elco di output Psu, misal tempat mounting kapasitor terlalu sempit, ditambah kabel pendek seperti divideo apa memungkinkan?

  • @rusdialex7853
    @rusdialex7853 ปีที่แล้ว +3

    Hadir om... Btw tegangan 300 ada, tapi belum normal, keluaran sekunder... Itu penyebabnya apa om?

    • @matprorepair
      @matprorepair  ปีที่แล้ว +2

      Tegangan 300V sudah ada artinya bagian proteksi tegangan AC (NTC, MOV) , rectifier tahap pertama (diode bridge) dan LC Filter (MKP dan Inductor) dan Filter DC out rectifier tingkat pertama sudah tidak ada masalah.
      Yg perlu dicari kerusakannya adalag mulai blok DC to AC block , PWM Controller, dan. Blok output. Bisa diperiksa tahap demi tahap.
      Harus diketahui jg gejala aaal kerusakan apa, apakah tegangan 300v sdh ada karena sdh ada ganti part komponen di blok input?
      Coba diperiksa jg semua Mosfet,Diode2 power (dioda2 biasa) diode faat yg kaki 3 mirip transistor, fuse output (jika ada), terakhir cek IC PWM nya. IC PWM fungsinya seperti jantung power supply smps. Biaaanya IC nya selalu dekat dgn IC shunt regulator seperti TL431 atau LM431 atau Diode Zener dekat dgn Optocoupler. Di kaki2 Mosfet biaaanya ada resistor2 yg nilainya kecil di baaah 100 ohm, asa yg 22 ohm, 10 ohm atau 1,5 ohm tergantung psu nya itu dicek jg,biasanya klu itu rusak IC PWM nya jg ikut rusak. kerusakan mosfet2jv sering walau tdk selalu menyebabkan IC PWM rusak.

  • @simplethinkkitacoba6863
    @simplethinkkitacoba6863 2 หลายเดือนก่อน +3

    Sebenarnya kalau PSU dengan kerusakan fuse sering putus itu kemungkinan besar ya komponen terpasang paralel pada tegangan tinggi ya rusak ..

    • @matprorepair
      @matprorepair  2 หลายเดือนก่อน +1

      Ya itu salah satu penyebab, dan tidak selalu komponen terpasang pararel yg rusak akan menyebabkan fuse putus. Contoh: jika ceramic kapasitor menjadi open krn pecah tdk akn menyebabkan fuse putus. Ceramic sering dipasang pararel dfn sumber tegangan sbg NC. Jika sumber tengangn short terhadap ground krn komponen sperti ceramic rusaknya short (bukan terbuka, dioda short (diode penyearah, elco filter short (pecah,bocor, nilai berkurang drastis),maka sdh pasti akan putus.
      Pada SMPS yg rangkaiannya kompleks, yg menggunakan switching frekuensi tinggi (transistor, FET, Mosfet) pada banyak kasus , fuse putus justru sering disebabkan kerusakan pada komponen yg bukan dipasang pararel dgn sumber tegangan input (tinggi).
      Contoh ;
      1. Resistor low resistance antara Gate dgn gate driver mosfet dlm kondisi open (putus) menyebabkan fuse utama akan putus dibarengi dgn Mosfet rusak. Tengangan disana tdk lebih dari 5v dc dan arus hanya beberapa mA
      2. Capasitor film yg nilainya menurun drastis baik MKP, MKT, MKS yg dipasang seri maupun pararel bisa menyebabkan fuse utama putus krn arus bocor ke ground yg besar (pararel) dan ripple yg tinggi (seri).
      3. Komponen yg dipasang (diganti) tdk sesuai spesifikasi komponen awal misalnya NTC diganti yg nilainya arus dan resistansi kecil akan menyebabkan fuse putus. NTC selalu dipasang seri. Mosfet dgn tipe sama tp aplikasi pemakaian beda yg biasa dan trans misalnya ditukar satu sama lain akan menyebabkan mosfet tsb pecah dan fuse putus. Komponen ini tdk terhubung ke sumber tegangan. Contoh : 20N60 diganti dgn 20N60C atau 20N60C3 tdk akan bisa pastinakan putus fuse. Fuse putus krn internal proteksi antara Drain Source keduanya berbeda, satu pakai power diode yg satu lg pakai zener diode, region kerja power diode dgn zener berbeda .
      4. Resistor low resistance antara mosfet switching dgn power trafo jika putus (open) akan menyebabkan fuse putus. Rangkaian ini tdk pararel dan tdk terhubung langsung dgn sumber tegangan.
      Masih banyak faktor selain kerusakan komponen yg pararel dgn sumber tegangan (tinggi) dan menyebabkan fuse putus pada Power Supply SMPS tergantung topology rangkaian switching Power Supply tersebut. Kesimpulan yg bisa diambil, short pararel, rangkaian terbuka (open), nilai atau spek komponen tdk sesuai bisa menyebabkan fuse putus.

  • @emildumatubun4432
    @emildumatubun4432 10 หลายเดือนก่อน +3

    Om,ada nomor wa..?

    • @matprorepair
      @matprorepair  10 หลายเดือนก่อน +2

      Klu ada mau diakusi disini aja bos, kita selalu hadir

    • @emildumatubun4432
      @emildumatubun4432 10 หลายเดือนก่อน +2

      @@matprorepair sy ada speaker aktif mackie yg psu nya menggunakan smps,di elco primer setelah dioda 330 vdc hadir,IC pfm fan 7631 ketika dipasang vcc 16 volt drop ke 2 volt tapi klo IC pfm di lepas 16 volt nya hadir,mohon pencerahan nya om..?

    • @matprorepair
      @matprorepair  10 หลายเดือนก่อน +2

      Biasanya jika tegangan drop ada 2 penyebabnya. Pertama, ada rangkaian atau komponen yg short. Yg kedua, ada elco yg kering, bocor atau kapasitasnya sdh mwnurun drastis dari seharusnya (rusak).
      Komponen short bisa IC PFM nya yakni IC FAN3631 itu atau lomponen lain yg short. Jika IC dipasang tegangan 16V ada coba diperiksa dulu biasanya pd rangkaian ada Mosfet yg terhubung ke kaki 11 dan 15 pada IC apakah msh bagus atau tidak, apakah ada yg short. Coba diukur resistor2 pada kaki gate Mosfet tsb jika ada, biasanya nilainya kecil di bawah 10 hm. Coba dicek jg kapasitas elco2nya terutama yg nilainya kecil. Jika semuanya ok, tegangan tetap drop, gantinsaja IC FAN nya.

    • @emildumatubun4432
      @emildumatubun4432 10 หลายเดือนก่อน +3

      @@matprorepair Ok,om ic pfm sudah ganti yg baru,R semua normal sudah sy ukur tinggal elko dan kapasitor ,,

    • @emildumatubun4432
      @emildumatubun4432 10 หลายเดือนก่อน +2

      @@matprorepair seandainya om,berkenan,sy kirim ke tempat om nya saja,,