Kesaksian Ustadz Maududi Abdullah terhadap Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas rahimahullah

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 5 ก.ย. 2024
  • กีฬา

ความคิดเห็น • 62

  • @kajengjawi9604
    @kajengjawi9604 หลายเดือนก่อน +7

    Ijin nyimak Ustadz, semoga Amal jariyyah mengalir untuk beliau. Ustadz Yazid dan semua yang cinta dengan dakwah Sunnah.

  • @yuweindrawati4737
    @yuweindrawati4737 หลายเดือนก่อน +9

    Semoga Allah Ta’ala merahmati Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas dengan rahmatNya yang luas.
    Beliau termasuk di antara da’i di Indonesia yang telah menghabiskan masa hidupnya untuk mendakwahkan tauhid.
    Semoga Allah mengampuni dosa-dosa beliau, menerima amal shalih beliau, dan semoga apa yang beliau sampaikan berupa ilmu bisa menjadi jariyah yang terus mengalir pahalanya.
    Semoga kita dimudahkan untuk bisa mengamalkan nasihat-nasihat beliau.

    • @AminGaul-w6o
      @AminGaul-w6o หลายเดือนก่อน +1

      MBAH JAWAS HANYALAH MENDAKWAKAN KESESATANNYA

    • @jrytjhdrm918
      @jrytjhdrm918 หลายเดือนก่อน

      ▪️Al-Qur'an surat Maryam ayat 96.
      *إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ ٱلرَّحْمَٰنُ وُدًّا*
      *"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allâh Yang Maha Pemurah akan menanamkan di dalam (hati) mereka rasa kasih sayang."*
      (QS. Maryam : 96)
      ▪️Al-Qur'an surat Fâthir ayat 28.
      *إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ*
      *"Sesungguhnya yang takut kepada Allâh di antara para hamba-Nya hanyalah orang-orang yang berilmu."*
      [QS. Fâthir (35) : 28]
      ▪️Berkata Al Imam Ibnul Qayyim رَحِمَهُ اللهُ :
      ﺍﻟﺤﻖ ﻣﻨﺼﻮﺭ ﻭﻣﻤﺘﺤﻦٌ ﻓﻼ ﺗﻌﺠﺐ ﻓﻬﺬﻱ ﺳﻨﺔ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﻭﺑﺬﺍﻙﻳﻈﻬﺮ ﺣﺰﺑﻪ ﻣﻦ ﺣﺰﺑﻪ ﻭﻷﺟﻞ ﺫﺍﻙ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻃﺎﺋﻔﺘﺎﻥ
      *"Kebenaran (al-haq) itu akan senantiasa mendapatkan pertolongan, namun juga penuh dengan rintangan. Maka engkau tidak perlu heran, karena semua itu sudah menjadi ketetapan Allâh yang Maha Pengasih.*
      *Dengan itulah akan nampak jelas mana tentara Allâh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, dan mana musuh-Nya. Dan dengan itu pula manusia terpisah menjadi dua kelompok (antara yang selamat dan yang tersesat)."*
      [Syair An Nuniyah (1/17)]
      ▪️Umar bin Khaththab رضي الله عنه bertutur :
      ما أعطي العبد بعد الإسلام نعمة خيراً من أخ صالح فإذا وجد أحدكم وداً من أخيه فليتمسك به
      *"Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah Islam yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki saudara semuslim yang shalih. Apabila engkau dapati salah seorang sahabat yang shalih, maka peganglah erat-erat."*
      { Quutul Qulub 2/17 }
      ▪️Hasan Al- Bashri bertutur :
      استكثروا من الأصدقاء المؤمنين فإن لهم شفاعة يوم القيامة
      *"Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman, karena mereka memiliki syafaat pada hari kiamat".*
      { Ma’alimut Tanzil 4/268 }
      ▪️Imam Sufyan ats Tsauri رحمه الله berkata,
      *“Tidak ada sesuatu yang lebih besar untuk merusak atau menjadikan seseorang lebih baik daripada pengaruh seorang teman."*
      (Kitab Al-Ibanah Al-Kubra, 1/223)
      ▪️Syeikh Ibnu Utsaimin berkata :
      *"Orang alim itu hidup setelah kematiannya, sedangkan orang jahil itu mati saat hidupnya."*
      *(Adh Dhiya'u Lami' hlm. 15)*
      ▪️Ibnul Qayyim رَحِمَهُ اللهُ berkata :
      *"Agama itu semuanya akhlak, maka barangsiapa yang mengunggulimu dalam akhlak, maka dia mengunggulimu dalam agama."*
      [Madarijus Salikin: 2/294]
      ▪️Ibnu Qudamah al-Maqdisi رَحِمَهُ اللهُ berkata,
      *"Terkadang akhlak yang baik itu didapatkan dikarenakan berteman dengan orang-orang baik. Karena kebiasaan itu adalah pencuri yang dapat mencuri kebaikan maupun keburukan."*
      (Mukhtasar Munhajul Qashidin, 153)
      ▪️Rasûlullâh Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda :
      المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل
      *“Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.”*
      (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 927)
      *▪️Imam Ahmad رَحِمَهُ اللهُ meriwayatkan dalam musnadnya, dari Anas bin Malik رضي الله عنه, Rasûlullâh Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda :*
      *لا عليكم ألا تعجبوا بأحد حتى تنظروا بما يختم له، فإن العامل يعمل زمانًا من عمره أو برهة من دهره بعمل صالح لو مات عليه دخل الجنة، ثم يتحول، وإن العبد ليعمل البرهة من دهره بعمل سيء لو مات عليه دخل النار، ثم يتحول، فيعمل عملاً صالحًا، وإذا أراد الله بعبد خيرًا استعمله قبل موته قالوا: يا رسول الله وكيف يستعمله؟ قال: يوفقه لعمل صالح ثم يقبضه عليه*
      *"Janganlah kamu kagum dengan (amal) seseorang sampai kamu lihat di atas apa ia meninggal. Karena seseorang ada yang beramal sholeh di sebagian umurnya, jika ia meninggal di atasnya tentu ia masuk surga. Namun ia berubah.*
      *Dan ada juga hamba yang berbuat keburukan pada sebagian umurnya jika ia wafat di atasnya tentu ia masuk neraka. Namun ia berubah dan beramal sholeh.*
      *Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, dijadikannya beramal sebelum wafatnya.”*
      *Para sahabat bertanya, “Bagaimana (seorang hamba) dijadikan beramal ?"*
      *Rasûlullâh Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda, “Allah memberikan taufik kepadanya untuk beramal sholeh lalu diwafatkan di atasnya.”*
      (Al hadits)

    • @donowahyudi1290
      @donowahyudi1290 หลายเดือนก่อน +2

      Sayang sekali beliau sudah wafat dan kau masih mencelanya​@@AminGaul-w6o

    • @jrytjhdrm918
      @jrytjhdrm918 หลายเดือนก่อน

      ​@@AminGaul-w6o
      ▪️Al-Qur'an surah Al-Qaf ayat 18 :
      مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
      *"Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir."*
      (QS. Al-Qaf : 18)
      ▪️Al-Qur'an surat Al-Humazah ayat 1.
      *وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ*
      *Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela.*
      (QS. Al-Humazah : 1)
      ▪️Al-Qur'an surat As-Syuara' ayat 84.
      وَاجْعَلْ لِّيْ لِسَانَ صِدْقٍ فِى الْاٰخِرِيْنَ
      *“Dan jadikanlah aku buah tutur kata yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian.”*
      (Q.S. As-Syuara' : 84)
      ▪️Rasûlullâh Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda :
      *"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau lebih baik diam (jika tidak mampu berkata baik)”.*
      (H.R. al-Bukhari dan Muslim)
      ▪️Syaikh Ibrahim Ar-Ruhaili berkata :
      *Penamu adalah lisanmu yang kedua, maka engkau wajib untuk menjaganya sebagaimana engkau menjaga lisan.*
      *Bahkan pena itu lebih berbahaya daripada lisan. Karena sungguh perkataan lisan tidaklah terdengar kecuali oleh orang yang berada di sekitarmu. Adapun tulisan pena hampir-hampir engkau tidak mampu menghitung orang yang membacanya.*
      ▪️Rasûlullâh Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda :
      *سلامة الإنسان في حفظ اللسان*
      *"Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan."*
      (HR. al-Bukhari)
      ▪️Ibnu Qudamah Al Maqdisi رَحِمَهُ اللهُ berkata :
      *وفى جملة، فينبغى أن يكون فيمن تؤثر صحبته خمس خصال : أن يكون عاقلاً حسن الخلق غير فاسق ولا مبتدع ولا حريص على الدنيا*
      *Secara umum hendaknya orang yang engkau pilih menjadi sahabat memiliki lima sifat berikut : orang yang berakal, memiliki akhlak yang baik, bukan orang fasik, bukan ahli bid’ah, dan bukan orang yang rakus dengan dunia.*
      (Mukhtasar Minhajul Qashidin 2/36)
      ▪️Al Imam Yahya bin Mu’adz ar-Razi رَحِمَهُ اللهُ berkata :
      *القلوب كالقدور في الصدور تغلي بما فيها ومغارفها ألسنتها فانتظر الرجل حتى يتكلم فأن لسانه يغترف لك ما في قلبه من بين حلو وحامض وعذب وأجاج يخبرك عن طعم قلبه اغتراف لسانه*
      *“Hati itu bagaikan periuk di dalam dada yang menampung isi di dalamnya. Sedangkan lisan itu bagaikan gayung.*
      *Lihatlah kualitas seseorang ketika dia berbicara. Karena lisannya itu akan mengambil apa yang ada dari dalam periuk yang ada di dalam hatinya, baik rasanya itu manis, asam, segar, asin (yang sangat asin), atau selain itu. Rasa (kualitas) hatinya akan tampak dari perkataan lisannya.”*
      [Hilyatul Auliya’, 10 : 63]
      ▪️Ibnu Qayyim رَحِمَهُ اللهُ berkata :
      *فالخبيث يتفجر من قلبه الخبث على لسانه وجوارحه، والطيب يتفجر من قلبه الطيب على لسانه وجوارحه*
      *"Orang yang busuk (buruk) akan terpancar dari hatinya kebusukan melalui lisan (ucapannya) dan anggota badannya, sedangkan orang yang baik akan terpancar kebaikan dari lisan (ucapannya), dan anggota badannya pula."*
      📚 Zaadul Ma’ad, jilid 1 hlm. 68
      ▪️Imam Sufyan ats Tsauri رحمه الله berkata :
      *“Tidak ada sesuatu yang lebih besar untuk merusak atau menjadikan seseorang lebih baik daripada pengaruh seorang teman."*
      (Kitab Al-Ibanah Al-Kubra, 1/223)
      ▪️Al Imam Syafii رَحِمَهُ اللهُ berkata :
      *"Sesungguhnya hati adalah ladang bagi lisan, maka tanamlah kalimat yang baik di dalamnya, karena jika tidak tumbuh semuanya niscaya akan tumbuh sebagiannya."*
      [Manaqib Asy Syafi'i karya Al Baihaqi 2/76]
      ▪️Imam Syafi'i رَحِمَهُ اللهُ berpesan :
      *"Ketika kita menyampaikan sebuah kebenaran, kita akan mendapatkan dua respon berbeda. Respon yang pertama adalah orang cerdas akan merenung, sedangkan orang bodoh akan tersinggung, karena sulit meyakinkan kepada lalat bahwa bunga lebih menarik daripada sampah."*
      ▪️Dari An-Nawwas bin Sam’an Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ bersabda,
      البِرُّ حُسنُ الخلُقِ والإثمُ ما حاك في نفسِك وكرهتَ أن يَطَّلِعَ عليه الناسُ
      *“Kebaikan adalah dengan berakhlak mulia. Sedangkan kejelekan (dosa) adalah apa yang menggelisahkan dalam dirimu dan engkau tidak suka jika hal itu nampak di hadapan manusia.”*
      *(HR. Muslim no. 2553)*
      ▪️Umar bin Khaththab رضي الله عنه bertutur :
      ما أعطي العبد بعد الإسلام نعمة خيراً من أخ صالح فإذا وجد أحدكم وداً من أخيه فليتمسك به
      *"Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah Islam yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki saudara semuslim yang shalih. Apabila engkau dapati salah seorang sahabat yang shalih maka peganglah erat-erat."*
      { Quutul Qulub 2/17 }
      ▪️Hasan Al- Bashri bertutur :
      استكثروا من الأصدقاء المؤمنين فإن لهم شفاعة يوم القيامة
      *"Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman, karena mereka memiliki syafaat pada hari kiamat".*
      { Ma’alimut Tanzil 4/268 }
      *▪️Imam Ibnul Qoyyim رَحِمَهُ اللهُ berkata :*
      قال الإمام ابن القيم رحمه الله (ولا ريبَ أن الجهلَ أصلُ كلِّ فسادٍ، وكلُّ ضررٍ يلحَقُ العبدَ في دنياه وأُخراه فهو نتيجةُ الجهلِ. [مفتاح دار السعادة (٢٤٢/ ١)]
      *Tidak diragukan lagi bahwa kebodohan (tentang agama) adalah pangkal segala kerusakan, dan setiap bahaya yang menimpa seorang hamba di dunia dan di akhiratnya, maka itu adalah hasil dari kebodohan.*
      *(Miftah daaris sa'adah 1/242)*
      *▪️Imam Al-Qarafi Al-Maliki رَحِمَهُ اللهُ berkata :*
      أصل كل فساد في الدنيا والآخرة إنما هو الجهل فاجتهد في إزالته عنك ، كما أن أصل كل خير في الدنيا والآخرة إنما هو العلم فاجتهد في تحصيله ما استعطت والله تعالى هو المعين على الخير كله - [ الفروق: 4/265 ]
      *Pangkal segala kerusakan di dunia dan akhirat tidak lain adalah kebodohan, maka bersungguh-sungguhlah untuk menghilangkannya darimu.*
      *Sebagaimana pangkal segala kebaikan di dunia dan akhirat tidak lain adalah ilmu, maka bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkannya semampu mungkin. Dan Allâh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Maha Menolong untuk memperoleh kebaikan seluruhnya.*
      (Al-Furuq: 4/265)
      *▪️Ibnul Jauzi رَحِمَهُ اللهُ berkata :*
      الباب الأعظم الذي يدخل منه إبليس على الناس هو الجهل ، فهو يدخل منه على الجهال بأمان - [ تلبيس إبليس: 130 ]
      *Pintu terbesar yang digunakan oleh iblis (la'natullah 'alaih) untuk masuk kepada manusia adalah kebodohan, dia masuk darinya kepada orang-orang yang bodoh dengan aman.*
      *(Talbis Iblis : 130)*
      *▪️Rasûlullâh Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda,*
      *إن العبد ليتكلم بالكلمة ما يتبين ما فيها يهوي بها في النار أبعد ما بين المشرق والمغرب*
      *Sesungguhnya seorang hamba benar-benar mengucapkan sebuah kalimat yang ia tidak memperjelas apa yang ada di dalamnya (tidak memikirkan keburukan dan akibatnya), dengan kalimat itu ia masuk ke dalam neraka sejauh antara Timur dengan Barat.*
      *▪️Berkata Al Imam Ibnul Qayyim رَحِمَهُ اللهُ,*
      *وإن العبد ليأتي يوم القيامة بحسنات أمثال الجبال فيجد لسانه قد هدمها عليه كلها*
      *Dan sesungguhnya seorang hamba akan datang pada hari qiyamat dengan membawa kebaikan-kebaikan sebesar gunung, lalu ia dapati lisannya telah menghancurkan semua amal baiknya itu.*

    • @randypurnama845
      @randypurnama845 หลายเดือนก่อน +2

      ​@@AminGaul-w6omencela orang yg sudah meninggal😢, bagaimana minta maaf nya.

  • @hizzzahra
    @hizzzahra หลายเดือนก่อน +6

    Masyaallah tabarokallah.. barokallahufiikum..

  • @boykefernadezpasla4855
    @boykefernadezpasla4855 หลายเดือนก่อน +7

    Emang ga pernah ikut safar sama beliau saya ke bogor 2019 akhir bulan 11 dari Pekanbaru,singkat cerita saya pernah kerja sama menamtu beliau namanya pak Fahad jualan naai mandi,nasi kebuli dan banyak lagi dan setiap sabtu subuh beliau ada kajian dgn kitab syarah aqidah,dari situ lah awal mulanya ngantar nasi mandi untuk keluarga beliau dan di situlqh saya lihat wajah langsung belaiu dan nasehat2 belaiu ke saya dan teman saya yg 1 kerjaan dan saya di bagi buku2 dgn karangan beliu dan terkadang dapat juga amplop yg isinya uang,waktu belau wafat sy merasa tidak percaya,saya tau juga beliau masuk rumah sakit waktu di makkah dan membimbing haji untuk yg terakhir kalinya.

    • @jihadarsitek7761
      @jihadarsitek7761 หลายเดือนก่อน +2

      Semoga beliau diampuni dosa2nya dimasukan ke surga firdaus amin.saya byk buku di kirimin.sebagian sy beli sebagian lagi di kasih dari jogja mantap manhaj salaf,dan kami ada ustadz salaf alumni yaman,

  • @sasaariani4406
    @sasaariani4406 หลายเดือนก่อน +4

    Sy sgt sedih, smg ustadz Yazid surga firdaus balasan ny.

  • @AFZ_ROSYID
    @AFZ_ROSYID หลายเดือนก่อน +1

    Maa syaa Alloh...maa syaa Alloh..maa syaa Alloh...
    Jazaakallohu khoyron atas sharing n saksi panjenengan atas ustadz Yazid rahimahulloh...😢❤
    Aamiin yaa Robbal Aalamiin...

  • @jrytjhdrm918
    @jrytjhdrm918 หลายเดือนก่อน +1

    *Akan Muncul Da’i-da’i yang Menyeru Ke Neraka Jahannam.*
    *Oleh : Syaikh Salim bin Ied al-Hilali.*
    *عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَان رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ : كَانَ النَّاسُ يَسْأَلُوْنَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْخَيْرِ وَ كُنْتُ أَسْأَلُهُ عَنِ الشَّرِّ مَخَافَةَ أَنْ يُدْرِكَنِي فَقُلْتُ يَا رَسُوْلُ اللهِ أِنَّا كُنَّا فِي جَاهِلِيَّةٍ وَشَرِّ فَجَاءَنَااللَّهُ بِهَذَا الْخَيْرِ فَهَلْ بَعْدَ هَذَا الْخَيْرِ شَرِّ قَالَ نَعَمْ فَقُلْتُ هَلْ بَعْدَ ذَلِكَ الشَّرِّ مِنْ خَيْرِ قَالَ نَعَمْ وَفِيْهِ دَخَنٌ قَلْتُ وَمَادَخَنُهُ قَالَ قَوْمٌ يَسْتَنُّوْنَ بِغَيْرِ سُنَّتِي وَيَهْدُوْنَ بِغَيْرِ هَدْيِي تَعْرِفُ مِنْهُمْ وَتُنْكِرُ فَقُلْتُ هَلْ بَعْدَ ذَلِكَ الْخَيْرِ مِنْ شَرِّ قَالَ نَعَمْ دُعَاةٌ عَلَى أَبْوَابِ جَهَنَّمَ مَنْ أَجَابَهُمْ إِلَيْهَا قَذَفُوْهُ فِيْهَا فَقُلْتُ يَا رَسُوْلُ اللهِ صِفْهُمْ لَنَا قَالَ نَعَمْ قَوْمٌ مِنْ جِلْدَتِنَا وَيَتَكَلَمُوْنَ بِأَلْسِنَتِنَا قثلْتُ يَا رَسُوْلُ اللهِ فَمَاتَرَى إِنْ أَدْرَكَنِي ذَلِكَ قَالَ تَلْزَمُ جَمَاعَةَ الْمُسْلِمِيْنَ وَإِمَامَهُمْ فَقُلْتُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ لَهُمْ جَمَاعَةٌ وَلاَ إِمَامٌ قَالَ فَاعْتَزِلُ تِلكَ الْفِرَقَ كُلَّهَا وَلَوْ أَنْ تَعَضَّ عَلَى أَصْلِ شَجَرَةٍ حَتَّى يُدْرِكَكَ الْمَوْتُ وَأَنْتَ عَلَى ذَلِكَ*
    *Dari Hudzaifah bin Al-Yaman Radhiyalahu ‘anhu beliau berkata :*
    *"Dahulu manusia bertanya kepada Rasulullah tentang hal-hal yang baik, tapi aku bertanya kepada Beliau tentang hal-hal yang buruk agar jangan sampai menimpaku.”*
    *Aku bertanya :*
    *“Wahai Rasulullah, dahulu kami berada dalam keadaan jahiliyah dan kejelekan, lalu Allah mendatangkan kebaikan (Islam,-pent) ini, apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekan ❓”*
    *Beliau berkata :*
    *“Ya."*
    *Aku bertanya :*
    *“Dan apakah setelah kejelekan ini akan datang kebaikan ❓”*
    *Beliau menjawab : “Ya, tetapi di dalamnya ada asap”.*
    *Aku bertanya : “Apa asapnya itu ❓”*
    *Beliau menjawab :*
    *"Suatu kaum yang membuat ajaran bukan dari ajaranku, dan menunjukkan (manusia) kepada selain petunjukku.* *Engkau akan mengenal mereka dan engkau akan memungkirinya.”*
    *Aku bertanya :*
    *"Apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekan lagi ❓”*
    *Beliau menjawab :*
    *"Ya, (akan muncul) para dai yang menyeru ke neraka jahannam. Barangsiapa yang menerima seruan mereka, maka merekapun akan menjerumuskan ke dalam neraka.”*
    *Aku bertanya :*
    *"Ya Rasulullah, sebutkanlah ciri-ciri mereka kepada kami.”*
    *Beliau menjawab :*
    *“Mereka dari kulit-kulit/golongan kita, dan berbicara dengan bahasa kita.”*
    *Aku bertanya :*
    *"Apa yang anda perintahkan kepadaku jika aku temui keadaan seperti ini ❓”*
    *Beliau menjawab :* *"Peganglah erat-erat jama’ah kaum Muslimin dan imam mereka."*
    *Aku bertanya :* *"Bagaimana jika tidak imam dan jama’ah kaum Muslimin ❓”*
    *Beliau menjawab :*
    *”Tinggalkanlah semua kelompok-kelompok sempalan itu, walaupun kau menggigit akar pohon hingga ajal mendatangimu."*

  • @suwatimeisya4167
    @suwatimeisya4167 หลายเดือนก่อน +1

    Semoga beliau Khusnul khatimah

  • @agussusanto1745
    @agussusanto1745 หลายเดือนก่อน +2

    Baarokallah fiikum

  • @MuhammadazaidanAzinar
    @MuhammadazaidanAzinar หลายเดือนก่อน

    Barakallahu fiikum, ustadz Yazid itu dalam dakwah sunnah ibarat akarnya pohon kelapa yang kokoh meski diterjang angin laut yang kencang dan dari beliaulah banyak orang mengenal sunnah...

  • @naufaljubraanchannel8522
    @naufaljubraanchannel8522 หลายเดือนก่อน

    Maa syaa Allah..❤

  • @dwicahyaningtyas7478
    @dwicahyaningtyas7478 หลายเดือนก่อน

    Alhamdulillaah baarakallahu fiikum

  • @diningwardiyaningsih5567
    @diningwardiyaningsih5567 หลายเดือนก่อน +1

    Aamiin ya Robbal'alamin

  • @user-dq3vl7fv2e
    @user-dq3vl7fv2e หลายเดือนก่อน

    Terimakasih

  • @RachmadAdha-et4wu
    @RachmadAdha-et4wu หลายเดือนก่อน

    Semoga Allah subhanahu wata'ala merahmati beliau ustad Yazid Jawas Rahimahumullah

  • @nunungsribudiarti2536
    @nunungsribudiarti2536 หลายเดือนก่อน

    Aamiin Allahumma Aamiin 🤲

  • @izkurisepjuara4241
    @izkurisepjuara4241 หลายเดือนก่อน

    weiiizzz sdh mulai di kultuskan nih😂

  • @jrytjhdrm918
    @jrytjhdrm918 หลายเดือนก่อน +2

    Ulama Su' Adalah Da'i-Da'i Yang Menyeru Kepada Jahannam.
    Oleh : Ustadz Abu Hamzah As-Sanuwi.
    Rasûlullâh Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda, “Akan muncul di akhir zaman orang-orang yang mencari dunia dengan agama. Di hadapan manusia mereka memakai baju dari bulu domba untuk memberi kesan kerendahan hati mereka, lisan mereka lebih manis daripada gula, namun hati mereka adalah hati serigala (sangat menyukai harta dan kedudukan).
    Allah berfirman,
    "Apakah dengan-Ku (kasih dan kesempatan yang Ku-berikan) kalian tertipu, ataukah kalian berani kepada-Ku ❓ Demi diri-Ku, Aku bersumpah, Aku akan mengirim bencana dari antara mereka sendiri yang menjadikan orang-orang santun menjadi kebingungan (apalagi selain mereka), sehingga mereka tidak mampu melepaskan diri darinya.”
    (H.R. Tirmidzi)
    Sesuai dengan namanya, ulama su’ (buruk) tentu pekerjaan-nya merusak, mengacau, dan menyesatkan. Disebut ulama karena baju dan lisannya seperti ulama, disebut su’ karena perbuatan, ajakan, dan hatinya jahat. Oleh karena itu ulama su’ termasuk jenis manusia yang berbulu domba namun berhati serigala. Ulama su’ sekarang ini adalah generasi penerus dari ulama su’ zaman dahulu. Ulama su’ mengajarkan tipu-daya untuk mencari celah-celah hukum Allah, sehingga mereka bisa memakan harta secara batil seperti kisah penduduk yang menghalalkan mencari ikan pada hari Sabtu dengan tipu-daya yang cukup terkenal itu, atau menghalalkan bangkai dengan cara mencairkannya menjadi minyak lalu dijual dan dimakan harganya.
    Ulama su’ adalah peringkat ulama yang paling rendah, paling buruk, dan paling merugi. Ia adalah seorang alim yang tidak mengamalkan ilmunya, dan tidak mengajarkannya kepada manusia. Di samping itu, ia mengajak kepada kejahatan dan kesesatan. Ia menyuguhkan keburukan dalam bentuk kebaikan. Ia menggambarkan kebatilan dengan gambar sebuah kebenaran. Ada kalanya karena menjilat para penguasa dan orang-orang dzalim lainnya untuk mendapatkan kedudukan, pangkat, pengaruh, penghargaan, atau apa saja dari perhiasan dunia yang ada di tangan mereka. Atau ada juga yang melakukan itu karena sengaja menentang Allah dan Rasul-Nya demi menciptakan kerusakan di muka bumi ini. Mereka tidak lain adalah para khalifah setan dan para wakil Dajjal.
    Di antara ulama su’ ada juga kelompok yang mengajak kepada kebaikan, namun tidak pernah memberikan keteladanan. Karena itu, Ibnul Qayyim berkata,
    "Ulama su’ duduk di depan pintu surga, dan mengajak manusia untuk masuk ke dalamnya dengan ucapan dan seruan-seruan mereka. Dan mengajak manusia untuk masuk ke dalam neraka dengan perbuatan dan tindakannya. Ucapan mereka berkata kepada manusia, "Kemarilah ❗ Kemarilah ❗" Sedangkan perbuatan mereka berkata, "Janganlah engkau dengarkan seruan mereka. Seandainya seruan mereka itu benar, tentu mereka adalah orang yang pertama kali memenuhi seruan itu.”
    (Al-Fawaid, Ibnul Qayyim, hal. 61)
    Diriwayatkan bahwa Allâh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberi wahyu kepada Nabi Daud alaihis salam,
    "Wahai Daud, janganlah engkau jadikan antara Aku dengan dirimu seorang alim yang sudah tergoda oleh dunia, sehingga ia bisa menghalangimu dari jalan mahabbah-Ku. Karena sesungguhnya mereka adalah para begal yang membegal jalannya hamba-hamba-Ku. Sesungguhnya hukuman terkecil yang Aku kenakan untuk mereka adalah Aku cabut kelezatan bermunajat dari hati mereka.”
    (Jami’ Bayanil Ilmi, Ibnu Abdil Bar, 1/193)
    Asy-Sya’bi berkata : "Akan ada sekelompok penduduk surga yang melongok, melihat sekelompok penduduk neraka. Lalu penduduk surga menyapa mereka dengan penuh keheranan, 'Apa yang membuat kalian masuk neraka, padahal kami masuk surga karena jasa didikan dan ajaranmu ❓'
    Mereka menjawab : 'Sesungguhnya kami memerintahkan kalian melakukan kebaikan, namun kami sendiri tidak melaksanakannya'."
    Allah telah mencela orang-orang semacam ini sejak zaman Nabi Musa alaihis salam, dan mengabadikan hinaan itu di dalam kitab suci sepanjang masa. Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebaikan, sedangkan kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al-Kitab (Taurat) ❓ Maka tidakkah kamu berpikir ❓"
    (Q.S. Al-Baqarah : 44) (Mukhtashar Jami’ Bayanul Ilmi, Ahmad bin Umar Al-Bairuti, hal. 165)
    Contohnya banyak sekali, seperti ulama yang di dalam muktamar telah memutuskan keharaman musik, lalu setelah pulang ke pesantrennya ternyata di rumahnya terang-terangan memutar kaset-kaset nyanyian, atau bahkan santrinya direstui membentuk grup musik atau qosidah. Ada lagi ulama yang dengan manisnya mengatakan bahwa tugasnya adalah berdakwah demi kesejahteraan Islam, namun di waktu lain ia malah membolehkan bahkan mengajak untuk memilih orang-orang kafir sebagai pemimpin, dan lain sebagainya.
    Satu lagi termasuk kelompok ulama su’ yaitu ulama yang mengajak kepada kebaikan, tetapi dengan cara-cara kefasikan, seperti berdakwah dengan musik dan gendingan. Mulutnya mengajak ke surga, sementara tangan dan kakinya mengajak orang lain untuk bergoyang mengikuti setan. Atau berdakwah dengan menggunakan metode lawak, sehingga ungkapan yang kotor dan contoh-contoh yang seronok menjadi bumbu wajib di dalam setiap ceramahnya, karena target keberhasilannya adalah puasnya hadirin, pemirsa, dan pendengar, dengan gelak tawa dan senyuman lebar sebanyak mungkin. Tema dan isi dakwah pun dipilih dan dikemas sesuai dengan selera para panitia dan pengunjung. Mulutnya mengajak kepada iman, namun lawakan dan kebanyolannya melupakan akhirat. Intinya adalah ia mencari “ridha manusia”. Jenis ulama penghibur (pelawak dan pemusik) ini tidak mengikuti aturan dakwah dalam syariat Islam, tetapi mengikuti nafsu setan demi mengejar ridha manusia. Mereka lupa akan ancaman Rasûlullâh Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : 'Barangsiapa yang mencari ridha Allah dengan (resiko mendapat) murka manusia, maka Allah akan mencukupinya dari manusia. Dan barangsiapa mencari ridha manusia dengan (menyebabkan) kemurkaan Allah, maka Allah menyerahkan dirinya kepada manusia.”
    (HR. Tirmidzi, no. 2419)
    Alhasil ulama su’ adalah perusak agama, pemadam sunnah, pelindung bid’ah, pelopor maksiat. Sesungguhnya tepat ungkapan Ibnul Mubarak, "Tidaklah merusak agama ini melainkan para raja, ulama su’, dan para rahibnya. Hal ini karena manusia ini bergantung kepada ulama (ahli ilmu dan amal), ubbad (ahli ibadah), dan muluk (umara, aghniya’). Jika mereka baik, manusia akan baik, dan jika mereka rusak, pasti dunia menjadi rusak."
    (Tafsir Ibnu Katsir, 2/462)
    Umar bertanya kepada Ziyad bin Hudair, "Apakah kamu mengerti apa yang merusak Islam ❓"
    Ziyad menjawab : "Tidak."
    Umar berkata, "Tergelincirnya seorang alim, debatnya orang munafik -dengan ayat Al-Qur’an-, dan (penetapan) hukumnya para imam yang menyesatkan.”
    (Riwayat Ad-Darimi)
    Ulama su’ sejatinya adalah da’i-da’i neraka. Dalam hadits Hudzaifah, ketika ia bertanya kepada Rasulullah, "Sesungguhnya kita dahulu ada dalam kejahiliahan, lalu Allah menganugerahkan kepada kami kebaikan ini, maka apakah setelah kebaikan ini ada keburukan ❓"
    Beliau menjawab dalam ucapannya yang panjang sampai berkata, "Ya, para da’i di ambang pintu Jahannam. Siapa yang mendatangi ajakannya pasti akan mereka lemparkan ke dalamnya.”
    (H.R. Al-Bukhari : 7084, dll)
    Ulama su’ adalah musuh Allah, mereka sebegitu buruknya karena memutarbalikkan urusan, maka benar-benar terbalik. Seharusnya salah seorang dari mereka bisa menjadi pengajak dan penyeru kepada jalan Allah, ternyata mereka sesat dan menyesatkan, mengajak kepada jalan setan.
    (Dari ucapan Ali radhiallahu anhu, Ad-Dakwatut Tammah, Abdullah Al-Hadrami, h. 42).
    Ulama su’ adalah ulama fasik yang akan dimasukkan oleh Allah ke dalam neraka sebelum para penyembah berhala, karena salahnya orang yang mengerti tidak sama dengan orang yang tidak mengerti.
    (Mukhtashar Jami’ Bayanil Ilmi, 164)

    • @ambranrika219
      @ambranrika219 หลายเดือนก่อน

      mari kita baca rame2 bwt nmbh2 ilmu biar ngga bego...
      Shalat Jenazah di Kuburan
      Jika jenazah telah dikuburkan lalu ada seorang atau sekelompok orang yang ingin menyalatinya maka diperbolehkan untuk menyalatinya di atas kuburnya walaupun jenazah itu sudah dishalati sebelumnya. Rasullullah saw pernah melakukan sholat jenazah di kuburan seorang laki-laki atau wanita yang meninggal pada malam hari, ketika tidak diberi tahu oleh para sahabat. Dari Abu Hurairah RA dia berkata:
      أَنَّ رَجُلًا أَسْوَدَ أَوْ امْرَأَةً سَوْدَاءَ كَانَ يَقُمُّ الْمَسْجِدَ فَمَاتَ فَسَأَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْهُ فَقَالُوا مَاتَ قَالَ أَفَلَا كُنْتُمْ آذَنْتُمُونِي بِهِ دُلُّونِي عَلَى قَبْرِهِ أَوْ قَالَ قَبْرِهَا فَأَتَى قَبْرَهَا فَصَلَّى عَلَيْهَا
      “Ada seorang laki-laki kulit hitam atau wanita kulit hitam yang menjadi tukang sapu di masjid telah meninggal dunia. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lalu bertanya tentang keberadaan orang tersebut. Orang-orang pun menjawab, “Dia telah meninggal!” Beliaupun bersabda, “Kenapa kalian tidak memberi kabar kepadaku? Tunjukkanlah kuburannya padaku!” Beliau kemudian mendatangi kuburan orang itu kemudian menshalatinya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
      Berdasarkan hadits di atas, sebagian ulama berpendapat tentang disunahkannya sholat jenazah dikuburan . Pendapat ini merupakan salah satu pendapat dari Imam Ahmad dan para penganut Imam Hanafi. Hanya, mereka berbeda pendapat tentang syarat dan berapa waktu yang dibolehkan untuk sholat jenazah di atas kuburan.
      Mengenai syarat diisyariatkan nya sholat jenazah diatas kuburan para ulama’ berpendapat bahwa shalat tersebut hanya diperuntukkan bagi orang yang patut dan termasuk diperintahkan shalat jenazah ketika mayat masih belum dikubur. Misalnya, orang yang tidak mengetahui kabar kematian seseorang yang seandainya dia tahu pasti akan ikut menyolati jenazah nya, atau orang yang tertinggal jenazah dan mayat terlanjur dikuburkan.

    • @martasyabani1861
      @martasyabani1861 หลายเดือนก่อน

      Nah menarik ini kalau sunnah berarti bsok" kalo gak ikut sholat harusnya pengikut sunnah harus sholat juga di kuburan jangan ustadz yazid aja yg di sholatkan dikuburan.​@@ambranrika219

    • @ambranrika219
      @ambranrika219 หลายเดือนก่อน

      @@martasyabani1861 nah akhirnya ketahuan busuknya yg suka teriak2 Wahabi salafi sipengikut sunah yg radikal,intoleran ternyata teriakanya berbalik ke mrk sendiri wkwkwk kerja sama dgn yahudi sejak lama hadeeehh

  • @muhammadirfandarmawan5106
    @muhammadirfandarmawan5106 หลายเดือนก่อน +1

    La profesi ust Yazid itu jualan apa sih? Dari dulu saya penasaran kerjaan beliau

    • @soksanguan86
      @soksanguan86 หลายเดือนก่อน +1

      Klo gak salah, beliau kan banyak menulis kitab, dan dijual, dan beliau dapat royalti dr penerbit...

    • @dendyramadhan783
      @dendyramadhan783 หลายเดือนก่อน +2

      Beliau ini salah satu penulis yg sangat produktif.. bahkan ada satu judul buku yg belum rilis sampai beliau wafat.. judul nya syarah rukun iman.. baru rilis ntar sekitar tgl 25 juli..

    • @waldyamaludin7580
      @waldyamaludin7580 หลายเดือนก่อน +1

      Setahu saya lwt informasi dr internet beliau ini usahanya berdagang.. Salah satunya usaha air minum kemasan, ada juga toko kayak mnjual buku2 sunnah gitu Allahu a'lam

    • @marlindasopha3030
      @marlindasopha3030 หลายเดือนก่อน

      Betul ada tokonya, air minum kemasan merk Ghamir, buku, barang2 lainnya ​@@waldyamaludin7580

    • @muhammadirfandarmawan5106
      @muhammadirfandarmawan5106 หลายเดือนก่อน

      @@soksanguan86 oh gitu jazakallah infonya. Thank you

  • @AminGaul-w6o
    @AminGaul-w6o หลายเดือนก่อน +1

    KESAKSIAN SESAMA KAUM SESAT..MATI NYA MBAH JAWAS SEMAKIN MENAMPAKKAN KESESATAN KAUM WAHABI

    • @user-kk6mv7cd7n
      @user-kk6mv7cd7n หลายเดือนก่อน

      SesT kaum wahabi mengajak minta kekuburan ataungasih sesaji ke rorokidul minta keselamatan dan rizqi. Atau ngajak cipok patok kuburan wali

    • @kartinisuparso2478
      @kartinisuparso2478 หลายเดือนก่อน

      Para ahlu bidngah lagi diperlihatkan oleh Alloh keaibannya di bongkar persis seperti yg di sebut dlm surat al baqoroh ayat 14 berangkat ke israel temu sahabat😅😅😅😅

    • @AminGaul-w6o
      @AminGaul-w6o หลายเดือนก่อน

      @@user-kk6mv7cd7n TUUUUUH BUANYAK PENYEMBAH KUBURAN MBAH JAWAS TUH.HEHEHEHEEE ..WAHABI HANYALAH ANJING ANIING NERAKA JAHANNAM

    • @ambranrika219
      @ambranrika219 หลายเดือนก่อน

      skli kli maen kluar bro jgn didlm mlu biar ngga beku tuh otak lw bro,dalil sholat jenazah dikuburan ni bro,lw bca berulang ulang😊😊😊
      Shalat Jenazah di Kuburan
      Jika jenazah telah dikuburkan lalu ada seorang atau sekelompok orang yang ingin menyalatinya maka diperbolehkan untuk menyalatinya di atas kuburnya walaupun jenazah itu sudah dishalati sebelumnya. Rasullullah saw pernah melakukan sholat jenazah di kuburan seorang laki-laki atau wanita yang meninggal pada malam hari, ketika tidak diberi tahu oleh para sahabat. Dari Abu Hurairah RA dia berkata:
      أَنَّ رَجُلًا أَسْوَدَ أَوْ امْرَأَةً سَوْدَاءَ كَانَ يَقُمُّ الْمَسْجِدَ فَمَاتَ فَسَأَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْهُ فَقَالُوا مَاتَ قَالَ أَفَلَا كُنْتُمْ آذَنْتُمُونِي بِهِ دُلُّونِي عَلَى قَبْرِهِ أَوْ قَالَ قَبْرِهَا فَأَتَى قَبْرَهَا فَصَلَّى عَلَيْهَا
      “Ada seorang laki-laki kulit hitam atau wanita kulit hitam yang menjadi tukang sapu di masjid telah meninggal dunia. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lalu bertanya tentang keberadaan orang tersebut. Orang-orang pun menjawab, “Dia telah meninggal!” Beliaupun bersabda, “Kenapa kalian tidak memberi kabar kepadaku? Tunjukkanlah kuburannya padaku!” Beliau kemudian mendatangi kuburan orang itu kemudian menshalatinya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
      Berdasarkan hadits di atas, sebagian ulama berpendapat tentang disunahkannya sholat jenazah dikuburan . Pendapat ini merupakan salah satu pendapat dari Imam Ahmad dan para penganut Imam Hanafi. Hanya, mereka berbeda pendapat tentang syarat dan berapa waktu yang dibolehkan untuk sholat jenazah di atas kuburan.
      Mengenai syarat diisyariatkan nya sholat jenazah diatas kuburan para ulama’ berpendapat bahwa shalat tersebut hanya diperuntukkan bagi orang yang patut dan termasuk diperintahkan shalat jenazah ketika mayat masih belum dikubur. Misalnya, orang yang tidak mengetahui kabar kematian seseorang yang seandainya dia tahu pasti akan ikut menyolati jenazah nya, atau orang yang tertinggal jenazah dan mayat terlanjur dikuburkan.

    • @jrytjhdrm918
      @jrytjhdrm918 หลายเดือนก่อน

      ▪️Al-Qur'an surah Al-Qaf ayat 18 :
      مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
      *"Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir."*
      (QS. Al-Qaf : 18)
      ▪️Al-Qur'an surat Al-Humazah ayat 1.
      *وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ*
      *Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela.*
      (QS. Al-Humazah : 1)
      ▪️Al-Qur'an surat As-Syuara' ayat 84.
      وَاجْعَلْ لِّيْ لِسَانَ صِدْقٍ فِى الْاٰخِرِيْنَ
      *“Dan jadikanlah aku buah tutur kata yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian.”*
      (Q.S. As-Syuara' : 84)
      ▪️Rasûlullâh Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda :
      *"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau lebih baik diam (jika tidak mampu berkata baik)”.*
      (H.R. al-Bukhari dan Muslim)
      ▪️Syaikh Ibrahim Ar-Ruhaili berkata :
      *Penamu adalah lisanmu yang kedua, maka engkau wajib untuk menjaganya sebagaimana engkau menjaga lisan.*
      *Bahkan pena itu lebih berbahaya daripada lisan. Karena sungguh perkataan lisan tidaklah terdengar kecuali oleh orang yang berada di sekitarmu. Adapun tulisan pena hampir-hampir engkau tidak mampu menghitung orang yang membacanya.*
      ▪️Rasûlullâh Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda :
      *سلامة الإنسان في حفظ اللسان*
      *"Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan."*
      (HR. al-Bukhari)
      ▪️Ibnu Qudamah Al Maqdisi رَحِمَهُ اللهُ berkata :
      *وفى جملة، فينبغى أن يكون فيمن تؤثر صحبته خمس خصال : أن يكون عاقلاً حسن الخلق غير فاسق ولا مبتدع ولا حريص على الدنيا*
      *Secara umum hendaknya orang yang engkau pilih menjadi sahabat memiliki lima sifat berikut : orang yang berakal, memiliki akhlak yang baik, bukan orang fasik, bukan ahli bid’ah, dan bukan orang yang rakus dengan dunia.*
      (Mukhtasar Minhajul Qashidin 2/36)
      ▪️Al Imam Yahya bin Mu’adz ar-Razi رَحِمَهُ اللهُ berkata :
      *القلوب كالقدور في الصدور تغلي بما فيها ومغارفها ألسنتها فانتظر الرجل حتى يتكلم فأن لسانه يغترف لك ما في قلبه من بين حلو وحامض وعذب وأجاج يخبرك عن طعم قلبه اغتراف لسانه*
      *“Hati itu bagaikan periuk di dalam dada yang menampung isi di dalamnya. Sedangkan lisan itu bagaikan gayung.*
      *Lihatlah kualitas seseorang ketika dia berbicara. Karena lisannya itu akan mengambil apa yang ada dari dalam periuk yang ada di dalam hatinya, baik rasanya itu manis, asam, segar, asin (yang sangat asin), atau selain itu. Rasa (kualitas) hatinya akan tampak dari perkataan lisannya.”*
      [Hilyatul Auliya’, 10 : 63]
      ▪️Ibnu Qayyim رَحِمَهُ اللهُ berkata :
      *فالخبيث يتفجر من قلبه الخبث على لسانه وجوارحه، والطيب يتفجر من قلبه الطيب على لسانه وجوارحه*
      *"Orang yang busuk (buruk) akan terpancar dari hatinya kebusukan melalui lisan (ucapannya) dan anggota badannya, sedangkan orang yang baik akan terpancar kebaikan dari lisan (ucapannya), dan anggota badannya pula."*
      📚 Zaadul Ma’ad, jilid 1 hlm. 68
      ▪️Imam Sufyan ats Tsauri رحمه الله berkata :
      *“Tidak ada sesuatu yang lebih besar untuk merusak atau menjadikan seseorang lebih baik daripada pengaruh seorang teman."*
      (Kitab Al-Ibanah Al-Kubra, 1/223)
      ▪️Al Imam Syafii رَحِمَهُ اللهُ berkata :
      *"Sesungguhnya hati adalah ladang bagi lisan, maka tanamlah kalimat yang baik di dalamnya, karena jika tidak tumbuh semuanya niscaya akan tumbuh sebagiannya."*
      [Manaqib Asy Syafi'i karya Al Baihaqi 2/76]
      ▪️Imam Syafi'i رَحِمَهُ اللهُ berpesan :
      *"Ketika kita menyampaikan sebuah kebenaran, kita akan mendapatkan dua respon berbeda. Respon yang pertama adalah orang cerdas akan merenung, sedangkan orang bodoh akan tersinggung, karena sulit meyakinkan kepada lalat bahwa bunga lebih menarik daripada sampah."*
      ▪️Dari An-Nawwas bin Sam’an Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ bersabda,
      البِرُّ حُسنُ الخلُقِ والإثمُ ما حاك في نفسِك وكرهتَ أن يَطَّلِعَ عليه الناسُ
      *“Kebaikan adalah dengan berakhlak mulia. Sedangkan kejelekan (dosa) adalah apa yang menggelisahkan dalam dirimu dan engkau tidak suka jika hal itu nampak di hadapan manusia.”*
      *(HR. Muslim no. 2553)*
      ▪️Umar bin Khaththab رضي الله عنه bertutur :
      ما أعطي العبد بعد الإسلام نعمة خيراً من أخ صالح فإذا وجد أحدكم وداً من أخيه فليتمسك به
      *"Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah Islam yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki saudara semuslim yang shalih. Apabila engkau dapati salah seorang sahabat yang shalih maka peganglah erat-erat."*
      { Quutul Qulub 2/17 }
      ▪️Hasan Al- Bashri bertutur :
      استكثروا من الأصدقاء المؤمنين فإن لهم شفاعة يوم القيامة
      *"Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman, karena mereka memiliki syafaat pada hari kiamat".*
      { Ma’alimut Tanzil 4/268 }
      *▪️Imam Ibnul Qoyyim رَحِمَهُ اللهُ berkata :*
      قال الإمام ابن القيم رحمه الله (ولا ريبَ أن الجهلَ أصلُ كلِّ فسادٍ، وكلُّ ضررٍ يلحَقُ العبدَ في دنياه وأُخراه فهو نتيجةُ الجهلِ. [مفتاح دار السعادة (٢٤٢/ ١)]
      *Tidak diragukan lagi bahwa kebodohan (tentang agama) adalah pangkal segala kerusakan, dan setiap bahaya yang menimpa seorang hamba di dunia dan di akhiratnya, maka itu adalah hasil dari kebodohan.*
      *(Miftah daaris sa'adah 1/242)*
      *▪️Imam Al-Qarafi Al-Maliki رَحِمَهُ اللهُ berkata :*
      أصل كل فساد في الدنيا والآخرة إنما هو الجهل فاجتهد في إزالته عنك ، كما أن أصل كل خير في الدنيا والآخرة إنما هو العلم فاجتهد في تحصيله ما استعطت والله تعالى هو المعين على الخير كله - [ الفروق: 4/265 ]
      *Pangkal segala kerusakan di dunia dan akhirat tidak lain adalah kebodohan, maka bersungguh-sungguhlah untuk menghilangkannya darimu.*
      *Sebagaimana pangkal segala kebaikan di dunia dan akhirat tidak lain adalah ilmu, maka bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkannya semampu mungkin. Dan Allâh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Maha Menolong untuk memperoleh kebaikan seluruhnya.*
      (Al-Furuq: 4/265)
      *▪️Ibnul Jauzi رَحِمَهُ اللهُ berkata :*
      الباب الأعظم الذي يدخل منه إبليس على الناس هو الجهل ، فهو يدخل منه على الجهال بأمان - [ تلبيس إبليس: 130 ]
      *Pintu terbesar yang digunakan oleh iblis (la'natullah 'alaih) untuk masuk kepada manusia adalah kebodohan, dia masuk darinya kepada orang-orang yang bodoh dengan aman.*
      *(Talbis Iblis : 130)*
      *▪️Rasûlullâh Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda,*
      *إن العبد ليتكلم بالكلمة ما يتبين ما فيها يهوي بها في النار أبعد ما بين المشرق والمغرب*
      *Sesungguhnya seorang hamba benar-benar mengucapkan sebuah kalimat yang ia tidak memperjelas apa yang ada di dalamnya (tidak memikirkan keburukan dan akibatnya), dengan kalimat itu ia masuk ke dalam neraka sejauh antara Timur dengan Barat.*
      *▪️Berkata Al Imam Ibnul Qayyim رَحِمَهُ اللهُ,*
      *وإن العبد ليأتي يوم القيامة بحسنات أمثال الجبال فيجد لسانه قد هدمها عليه كلها*
      *Dan sesungguhnya seorang hamba akan datang pada hari qiyamat dengan membawa kebaikan-kebaikan sebesar gunung, lalu ia dapati lisannya telah menghancurkan semua amal baiknya itu.*

  • @banurbanur5176
    @banurbanur5176 หลายเดือนก่อน +1

    Jawas hati mati makanya eng bs menerima kbenaran udh mati aja bnyak menghinakan jawas SMG para pengikutnya sadar

    • @yennymiaw7200
      @yennymiaw7200 หลายเดือนก่อน

      Allahuyahdik, semoga Allah lembutkan hati kita dalam menerima dakwah tauhid yang haq dan yg Allah ridhoi.. Aamiin..