Selamat Natal 2024 & Tahun Baru 2025 Romo Postinus Gullo OSC. Selamat hari Minggu, HR Penampakan Tuhan. Terima kasih katekesenya Tahun Yubelium. Romo sekarang berdomisili di Roma ya? Berkah Dalem.
Sama-sama Mbak Yersy. Tuhan memberkati. Selamat Tahun Baru. Tahun 2025 bagi kita umat Katolik tidak sekadar tahun baru, tetapi juga Tahun Yubileum yang adalah Tahun Penuh Rahmat karena Gereja mengundang kita untuk rendah hati, bertobat, menjalani hidup penuh harapan, lebih rajin mengikuti Ekaristi dan Sakramen Tobat, serta mengunjungi tempat-tempat ziarah, seperti Gua Maria, Gereja yang dibuka pintu suci di masing-masing Keuskupan di seluruh dunia.
Terima kasih Romo postinus untuk renungan dan penjelasannya tentang thn yubileum ,salam damai dan sukacita dithn 2025 ,dari kami di larantuka Flores timur
Mbak Maria Goretti, kendati jauh di Flores Timur di sana, tapi berkat media sosial TH-cam ini, bisa kita mendengar informasi yang sama. Selamat menjalani Tahun Yubileum. Tuhan memberkati. Salam dari kami di Roma, Italia.
Selalu bersyukur hidup sebagai orang Katolik... Simbol simbol iman, sebagai pendekatan pikiran dan seluruh jiwa kepada Tuhan yg maha rahim dan maha kasih❤❤❤
Terimakasih Romo Postinus Gullo OSC untuk Penjelasannya Sebagai orang Katolik Sejak Kecil , Namun Baru Saat ini saya Paham Arti Yubelium ... Salam Sehat2 Selalu Romo ... Tuhan Memberkati 🙏
Terima kasih Romo . Sudah mencerahkan pengetahuan dan iman bagi kami sekeluarga. Inspirasi bagi saya sebagai kaum awam yang setiap hari Minggu selalu memimpin Ibadat Sabda dan mengajar serta membina kelompok misdinar dan sekolah minggu. Tuhan memberkati kita sepanjang hidup ini.
Terima kasih Pak Jakeus Anang sudah menonton video katekese ini. Melalui Yubileum ini, Gereja meminta kita agar semakin dekat dengan Tuhan, melakukan pertobatan, dan ber-amal...
Selamat Natal dan Tahun Baru 2025 Romo Postinus Gulo, OSC🎉🤗🥰 Trima kasih untuk penjelasannya Romo🙏 mohon doa dan berkat untuk niatan suci dan rencana kami saya dan suami smoga terwujud di Tahun Yubelium ini Romo🙏 trima kasih… sehat slalu ya Mo… TUHAN YESUS Memberkati senantiasa Amiin🙏😇🫶💖
Terimakasih Romo Postinus katekesenya, diusia saya yang sudah hampir setengah abad baru setelah kejadian Covid -19 saya semakin banyak mendapatkan sumber-sumber ajaran gereja Katolik yang belum saya ketahui sebelumnya. Terimakasih untuk pencerahan Tahun Yubelium yang sungguh penuh Rahmat bagi kita umat beriman 🙏🙏🙏
Selamat Natal 2024 & Tahun Baru 2025 Romo Postinus Gulo, OSC Terimakasih atas katekesenya saya umat Katolik awam dari Riau Paroki Hati Kudus Yesus Pkl Kerinci stasi ST Fransiskus Xaverius yg semakin memahami ajaran Gereja Katolik Semoga Romo sehat selalu dan panjang umur, Horas.... Jahobu..
Syukur kepada Allah Tritunggal Mahakudus atas Penyelenggaraan Ilahi-Nya, dalam Rahmat Tahun Yubileum 2025. Salve dan trmksh Pater Postinus Gulo, OSC yang telah memberikan penjelasan secara rinci tentang Tahun Suci Yobel / Tahun Suci Yubileum mulai dari awal abad ke-15 hingga Tahun Suci Yubileum 2025, yang telah dibuka oleh Sri Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus Vatican- Roma pada Malam Natal, 24 Desember 2024 yang lalu. TYm.
Yubileum dan Pembukaan Pintu Suci dalam Sejarah Gereja Oleh Pst. Postinus Gulö, OSC Tahun 2025 menjadi Tahun penuh rahmat bagi kita umat Katolik. Sebab tahun tersebut telah dicanangkan oleh Bapa Paus Fransiskus sebagai Tahun Yubileum. Saudara-Saudariku terkasih, apakah Anda pernah dengar dari mana kata Yubileum itu? Dan apakah Anda akan ziarah ke Roma atau ke Tanah Suci pada Yubileum 2025? Apakah Anda mau melihat Pintu Suci di Basilika St. Petrus, Vatikan? Atau di Basilika Lateran, Basilika Santa Maria Maggiore atau di Basilika Santo Paulus Luar Tembok? Apakah Saudara-Saudari pernah dengar pesan di balik Pembukaan Pintu Suci atau Porta Santa? Nah, saya mau berbagi mengenai Tahun Yubileum dan Pembukaan Pintu Suci itu dalam sejarah Gereja. Mari kita simak dengan baik… ** Pada Vigili Natal (Malam Natal), 24 Desember 2024, pkl. 19.00 waktu Roma, Bapa Suci Paus Fransiskus membuka Pintu Suci di Basilika Santo Petrus, Vatikan untuk menandai pembukaan secara resmi Yubileum 2025. Pada hari-hari berikutnya, pintu suci di Basilika-Basilika lain di Roma juga di buka. Bagi Anda yang tidak mungkin berziarah ke Roma untuk melewati Pintu Suci, tidak perlu khawatir. Sebab, di Keuskupan-Keuskupan di seluruh dunia juga menentukan Gereja-Gereja yang dibuka untuk Pintu Suci, seperti Pintu Suci di Gereja Katedral, dan beberapa Gereja lain yang ditentukan oleh Bapa Uskup. Mungkin kita bertanya-tanya: apa yang dimaksud dengan Yubileum yang ditandai dengan pembukaan Pintu Suci? Dalam tradisi Gereja Katolik, Yubileum disebut juga Tahun Suci atau Tahun Yobel adalah sebuah peristiwa keagamaam yang agung. Yubileum diadakan sekali dalam 25 tahun; kecuali Yubileum luar biasa, diadakan sebelum genap 25 tahun. Yubelium biasa pertama dilaksanakan pada tahun 1300 oleh Paus Bonifasius VII dengan sebuah Bulla “Antiquorum Habet Fida Relatio” (Ada sebuah laporan yang sesuai dengan iman orang-orang terdahulu). Sementara kebiasaan sebutan Yubileum “luar biasa” dimulai pada abad ke-16. Yubileum merupakan tahun pengampunan dosa dan juga pengampunan hukuman sementara akibat dosa. Ini yang disebut indulgensi. Jadi, dalam indulgensi yang dihapus adalah hukuman-hukuman sementara atas dosa yang telah diampuni dalam Sakramen Tobat. Yubileum juga merupakan tahun rekonsiliasi antara pihak-pihak yang berseteru, tahun pertobatan dan penerimaan Sakramen Tobat. Selama Yubileum, semua umat Katolik di seluruh dunia dipanggil untuk hidup dalam semangat solidaritas, pertobatan, penuh pengharapan dan keadilan. Umat Katolik juga dipanggil agar memiliki komitmen untuk melayani Tuhan dengan sukacita dan penuh damai dengan saudara-saudari. Tahun Yubileum juga adalah tahun Kristus, yang membawa kehidupan dan rahmat bagi umat manusia. Dasar Alkitab Pelaksanaan Yubileum (Tahun Yobel) Kristiani punya landasan dalam Alkitab. Hukum Musa menetapkan satu tahun khusus bagi umat Yahudi: “Kamu harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya. Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, jangan kamu menabur, dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu jangan kamu tuai, dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan kamu petik buahnya. Karena tahun itu adalah tahun Yobel, haruslah itu kudus bagimu; hasil tahun itu yang hendak kamu makan harus diambil dari ladang. Dalam tahun Yobel itu kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya. Apabila kamu menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari padanya, janganlah kamu merugikan satu sama lain” (Kitab Imamat 25: 10-14). Dalam artikel yang berjudul “History of the Jubilees” yang dimuat dalam situs resmi Vatikan (www.vatican.va), dijelaskan tentang asal-usul kata Yubileum. Sangkakala yang digunakan untuk mengumumkan tahun Yubileum adalah tanduk domba jantan (ram’s horn) yang disebut Yobel dalam bahasa Ibrani, dan merupakan asal kata Yubileum (Tahun Yobel) tersebut. Perayaan Yubileum ini juga mencakup pengembalian tanah kepada pemilik aslinya, pengampunan hutang, pembebasan budak, dan pembebasan tanah lahan pertanian. Dalam Perjanjian Baru, Yesus menampilkan diri-Nya sebagai Pribadi yang menggenapi Yobel Perjanjian Lama, karena Ia datang langsung untuk “memberitakan tahun rahmat Tuhan”. Mari kita dengarkan nubuat Nabi Yesaya dalam bab 61:1-2 yang pernah dibuka oleh Yesus dan juga membacanya, yang kemudian tertulis di dalam Injil Lukas 4: 18-19, teksnya begini: Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." ** Saudara-Saudariku, apa makna Yubileum bagi kita? Yubileum bisa kita maknai sebagai saat untuk melaksanakan pertobatan yang mendalam dan menyeluruh, melakukan rekonsiliasi dengan diri sendiri dan dengan siapapun serta hidup dalam persekutuan (communio) dengan Tuhan dan sesama. Selama Yubileum 2025, kita dipanggil untuk rajin ke Gereja, mengikuti Perayaan Ekaristi, Sakramen Tobat dan membantu orang-orang yang sangat membutuhkan. Ini perbuatan ber-derma, berbuat baik. Bagaimana hidup dalam jalan pertobatan dan rekonsiliasi? Tentu, ada banyak contohnya. Misalnya: pasangan suami-istri yang selama ini kurang harmonis, rendah hatilah untuk berdamai, bangun hidup yang harmonis di antara Anda. Keluarga-keluarga yang selama ini berada dalam konflik, saling memgampunilah, jangan bertegar hati dan jangan mencari-cari pembenaran diri dan jangan menyalahkan yang lain. Kaum muda-mudi yang sudah jatuh dalam pergaulan bebas, ambil keputusan tegas: bertobat, membaharui diri menjadi anak-anak Tuhan yang baik dan benar di hadapanNya. Keluarga-keluarga dan komunitas-komunitas yang selama ini kadang mengabaikan hidup doa, kini saatnya membangun kesetiaan dalam hidup doa. Peristiwa-Peristiwa Penting Pembukaan Pintu Suci Sejarah singkat Pembukaan Pintu Suci ini dapat kita ikuti dalam tulisan Amedeo Lomonaco yang dimuat dalam berita resmi Vatikan (www.vaticannews.va), dengan judul: Popes and Jubilees: “The opening of the Holy Door in history” (Para Paus dan Yubileum: Pembukaan Pintu Suci dalam sejarah). Salah satu foto simbolis dari setiap Yubileum adalah foto Paus yang melintasi ambang Pintu Suci. Ini adalah momen yang berakar kuat pada Abad Pertengahan. Peziarah pertama yang melewati ambang pintu selalu Uskup Roma yang adalah Paus. Menurut sebuah deskripsi dari tahun 1450 oleh Giovanni Rucellai dari Viterbo, Paus Martinus V pada tahun 1423 yang pertama kali membuka Pintu Suci selama tahun Yubileum, di Basilika Santo Yohanes Lateran. Di Basilika Vatikan, pembukaan Pintu Suci pertama kali didokumentasikan pada Natal tahun 1499, ketika Paus Alexander VI memerintahkan agar Pintu Suci dibuka tidak hanya di Santo Yohanes Lateran, tetapi juga di basilika-basilika Romawi lainnya. Dasar Alkitab dari Pintu Suci ini adalah Sabda Yesus sendiri: “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput” (Yohanes 10: 9). Dalam paparan berikut ini, kita dapat mengikuti sekilas sejarah pembukaan Yubileum itu. Pembukaan Resmi Tahun Suci Pembukaan Pintu Suci oleh Paus menandai dimulainya Tahun Suci Yubileum. Tahun Suci 2025 mencakup ritual Yubileum ini, diikuti dengan perayaan Misa Kudus pada Malam Natal di dalam Basilika Santo Petrus, 24 Desember 2024. Pada 2 Desember 2024, dinding bagian dalam yang menyegel Pintu Suci telah dibongkar dan kotak logam yang berisi kunci untuk membuka Pintu Suci tersebut diambil agar pada Pembukaan Pintu Suci pada 24 Desember 2024 malam dapat digunakan. Paus Fransiskus secara simbolis mendorong pintu terbuka, sementara penggunaan palu tradisional untuk memukul segel batu bata di bagian luar telah dihentikan karena alasan keamanan. Setelah upacara itu, pintu tetap terbuka sepanjang tahun untuk memungkinkan para peziarah melewatinya. Gerakan ini menandakan pengalaman lengkap dari indulgensi yang terkait dengan Tahun Suci. Melintasi Pintu Suci ini juga melambangkan perjalanan pertobatan, yang dimeteraikan oleh perjumpaan dengan Kristus, sebagai “Pintu” yang menyatukan kita dengan Bapa. Yubileum adalah bagian dari sejarah iman yang mendalam yang membuka pintu-pintu kepada dunia - sebuah perjalanan di mana Paus melangkah bersama umat Allah, di sepanjang jalan pengampunan. Yubileum Tahun 1900 Salah satu tujuan utama Yubileum 1900 adalah untuk menghadapi tantangan modernisasi. Pada tanggal 24 Desember 1899, Pintu Suci dibuka. Sejak dini hari, seperti yang dilaporkan dalam edisi Natal L'Osservatore Romano, “kesibukan yang tidak biasa” terlihat di seluruh kota. Kereta-kereta milik para kardinal, uskup, diplomat, dan bangsawan, serta banyak peziarah yang berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum, menuju ke “Basilika terbesar dalam agama Kristiani.” Di Lapangan Santo Petrus, pemandangan kereta kencana yang beriringan dari jalan-jalan di dekatnya begitu mengesankan. Paus Leo XIII, “yang pertama dan sendirian,” melintasi Pintu Suci dan memasuki Basilika. Setelah upacara berakhir, pintu-pintu dibuka untuk memungkinkan umat beriman masuk. Baca lanjutannya.....
Lanjutan....... Yubileum Tahun 1925 Pada tanggal 24 Desember 1924 (Malam Natal), Paus Pius XI membuka Pintu Suci di Basilika Santo Petrus. Upacara yang khidmat ini menurut surat kabar Vatikan, menandai dimulainya Tahun Suci. Ritus ini berlangsung di serambi Basilika Santo Petrus, dengan singgasana kepausan di salah satu sisi Pintu Suci dan paduan suara dari Kapel Musik Kepausan sebagai latar belakangnya. Sebelum memasuki serambi Basilika, Paus naik dan duduk di atas Sedia Gestatoria (singgasana seremonial paus) di bawah kanopi. Setelah nyanyian “Veni Creator,” Pius XI mendekati Pintu Suci, menerima palu yang dihadiahkan oleh para uskup Katolik dari seluruh dunia, dan memukul Pintu Suci tiga kali sambil mengucapkan kata-kata ritual sebelum melewati ambang pintu dan membuka secara resmi Tahun Yubileum. Yubileum Tahun 1933 Menandai peringatan 1900 tahun wafatnya Kristus, sebuah Yubileum yang luar biasa diproklamasikan pada tahun 1933. Lebih dari dua juta peziarah tiba di Roma untuk merayakan Tahun Suci tersebut. Pada tanggal 3 April 1933, pembukaan Pintu Suci menandai dimulainya Yubileum Penebusan. Surat Kabar L'Osservatore Romano mencatat bahwa “jumlah umat yang hadir di Basilika Santo Petrus, Basilika Santo Yohanes, Basilika Santo Paulus, dan Basilika Santa Maria Maggiore sangat banyak” pada hari itu. Beberapa jam setelah upacara pembukaan resmi Yubileum, Paus Pius XI menerima 500 peziarah dari Milan dalam sebuah audiensi khusus. Tahun Suci 1950 Pada tanggal 24 Desember 1949, dunia Kristen bersukacita karena “anugerah rahmat yang luar biasa”, saat Paus Pius XII membuka Pintu Suci dengan tiga kali pemukulan palu secara simbolis. Setelah melakukan ritual awal di Kapel Sistina, Paus berjalan menuju Pintu Suci, memukulnya sambil menyanyikan syair: “Bukakanlah bagiku pintu-pintu kebenaran.” Pada pukulan ketiga, dinding batu yang menyegel pintu itu dibongkar, dan Paus sambil memegang lilin yang melambangkan iman dan kasih, melewati ambang pintu sebagai tanda pembukaan secara resmi tahun Yubileum. Yubileum Tahun 1975 Didedikasikan untuk rekonsiliasi, Tahun Suci 1975 dimulai pada Malam Natal 1974. Pada saat itu, Paus Paulus VI membuka Pintu Suci. Ritual tersebut meliputi nyanyian permohonan kepada Roh Kudus dan pemberkatan tiang pintu dengan air suci sebelum Paus melewati ambang Pintu Pintu. Tahun Suci 1983 Pada tahun 1983, sebuah Yubileum yang luar biasa diadakan untuk memperingati sengsara dan kebangkitan Kristus. Pada tanggal 25 Maret, Paus Yohanes Paulus II membuka Pintu Suci, dengan menekankan sifat simbolisnya sebagai jalan masuk ke dalam keadaan rahmat dan keselamatan. Yubileum Tahun 2000 Pada Malam Natal 1999, Paus Yohanes Paulus II membuka Pintu Suci untuk Yubileum Agung 2000. Tindakan ini melambangkan dua milenium sejarah yang dipadatkan dalam sebuah momen yang khidmat. Ketika Paus melewati Pintu Suci dengan penuh doa, umat menyambutnya dengan tepuk tangan meriah dari seluruh dunia yang menandakan harapan untuk milenium baru. Tahun Suci 2015 Yubileum Kerahiman Ilahi yang luar biasa dimulai pada tanggal 29 November 2015. Pada saat itu, Paus Fransiskus membuka Pintu Suci Katedral Notre-Dame di Bangui, Republik Afrika Tengah sebagai tanda dibukanya secara resmi Tahun Yubileum. Pada tanggal 8 Desember 2015, Paus Fransiskus membuka Pintu Suci di Basilika Santo Petrus, bersama dengan Paus Emeritus Benediktus XVI dalam sebuah gerakan simbolis kesinambungan. Tahun Suci 2025 yang akan datang berusaha untuk melanjutkan tradisi ini, dengan menekankan kasih Tuhan Allah dan pengharapan akan keselamatan di dalam Kristus. Semoga kita sungguh menghidupi pesan Yubileum itu, yakni: tahun solidaritas bagi sesama, tahun pertobatan, rekonsiliasi, saat berbuat baik kepada mereka yang sangat membutuhkan dan komitmen untuk melayani Tuhan sehingga membawa kehidupan dan rahmat bagi umat manusia. Roma, 4 Januari 2025 Oleh Pst. Postinus Gulö, OSC
Selamat siang Romo.... Mohon doanya njih Romo, agar Tuhan berkenan membebaskan kami dr dosa² dan jg beban² berat yg menghimpit dlm kehidupan keluarga kami, jg segala sakit penyakit, di thn yobelium ini, tks Romo, Berkah Dalem 🙏✝️🛐🌹
Puji Tuhan, saya sudah masuk dua pintu suci St Petrus Vatikan dan St Yohanes lateran, dalam minggu ini saya berusaha ke Basilika Maria Magore dan Basilika St Paulus sebelum kembali ke Indonesia. Terimakasih romo untuk penjelasannya semoga banyak umat betul memanfaatkan tahun yubilium ini untuk semakin dekat dengan Tuhan sang pembebas
@@PostinusGuloOSC Terima kasih Pastor kebetulan Katedral kami juga dibuka Pintu Yubileum dan kami juga sdh berencana memasuki. Sedang berkkodunasi dengan lingkungan dan Pastor di Katedral.
Pak Modestus, horas. Selamat Tahun Baru. Mari kita menjalani tahun ini sebagai umat Katolik yang "berziarah di dunia dengan penuh harapan" seperti tema Yubileum 2025 ini.
Adalah sangat penting pembukaan pintu bermakna pada pembaharuan iman pada KRISTUS YESUS sebagai satu -satunya TUHAN ALLAH yang Esa, benar dan hidup kekal. Sebagai dalam tulisan Rasul Mathew 28:19 adalah SATU NAMA yang nyata dalam Yesus Kristus. Kata Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah bahasa kiasan Yesus Kristus ketika hidup di dunia selama 33 tahun. Dan dari Dia naik takhta -NYA di syurga seperti semula sebagai TUHAN ALLAH kita, TUHAN itu Esa (UL 6:4-5, Mark 12:29).
Romo sy mau bertanya. Maaf d luar tema. Sebelumnya sy mau mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025. Bila seorang Katolik melewatkan misa, tanpa alasan yg kuat ( contoh krn malas ), kan itu dosa mortal. Bila misal dlm 1 minggu sudah ikut misa harian 1 kali, tetapi tidak ke gereja d hr sabtu/ minggu, apakah itu merupakan dosa mortal juga?
Saya dan istr Ekarist ti
Santa Maria Assumpta Kota Baru Kota Kupang❤❤❤
Selamat Natal 2024 & Tahun Baru 2025 Romo Postinus Gullo OSC. Selamat hari Minggu, HR Penampakan Tuhan. Terima kasih katekesenya Tahun Yubelium. Romo sekarang berdomisili di Roma ya? Berkah Dalem.
Mbak Asteria selamat Natal dan Tahun Baru juga. Tuhan memberkati
Terima kasih pastor atas katekese tentang tahun jubileum.
Sama-sama Pak Dinus. Tuhan memberkati
Terima kasih Romo Postinus Gullo OSC untuk penjelasannya.
Sama-sama Mbak Yersy. Tuhan memberkati. Selamat Tahun Baru. Tahun 2025 bagi kita umat Katolik tidak sekadar tahun baru, tetapi juga Tahun Yubileum yang adalah Tahun Penuh Rahmat karena Gereja mengundang kita untuk rendah hati, bertobat, menjalani hidup penuh harapan, lebih rajin mengikuti Ekaristi dan Sakramen Tobat, serta mengunjungi tempat-tempat ziarah, seperti Gua Maria, Gereja yang dibuka pintu suci di masing-masing Keuskupan di seluruh dunia.
Amin..slamat pagi postor trimakasih atas renungan minggu penampakan Tuhan ditahan yubileum 2025.❤❤❤❤❤❤❤
Terima kasih juga Bu Esther. Tuhan memberkati
Terima kasih Romo postinus untuk renungan dan penjelasannya tentang thn yubileum ,salam damai dan sukacita dithn 2025 ,dari kami di larantuka Flores timur
Mbak Maria Goretti, kendati jauh di Flores Timur di sana, tapi berkat media sosial TH-cam ini, bisa kita mendengar informasi yang sama. Selamat menjalani Tahun Yubileum. Tuhan memberkati.
Salam dari kami di Roma, Italia.
Terimakasih Pastor Postinus, untuk penjelasannya. 🙏🏻
Sama-sama Mbak Yoannita. Tuhan memberkati
@PostinusGuloOSC AMEN. 🙏🏻
Selalu bersyukur hidup sebagai orang Katolik... Simbol simbol iman, sebagai pendekatan pikiran dan seluruh jiwa kepada Tuhan yg maha rahim dan maha kasih❤❤❤
Tuhan memberkati Ibu Ester
shalom bapa romo jubileum bersama sejagatt amin god bless you all puji nama jesus crustus amin
Terima kasih juga Pak Tomi. Tuhan memberkati
Terimakasih Romo Postinus Gullo OSC untuk Penjelasannya Sebagai orang Katolik Sejak Kecil , Namun Baru Saat ini saya Paham Arti Yubelium ... Salam Sehat2 Selalu Romo ... Tuhan Memberkati 🙏
Semoga Mbak Clara diberkati Tuhan
selamat berhari minggu kudus mat beribadah semuanya thankss romo
Terima kasih Pak Tomi. Tuhan memberkati
Terima kasih Romo . Sudah mencerahkan pengetahuan dan iman bagi kami sekeluarga. Inspirasi bagi saya sebagai kaum awam yang setiap hari Minggu selalu memimpin Ibadat Sabda dan mengajar serta membina kelompok misdinar dan sekolah minggu.
Tuhan memberkati kita sepanjang hidup ini.
Terima kasih Pak Jakeus Anang sudah menonton video katekese ini. Melalui Yubileum ini, Gereja meminta kita agar semakin dekat dengan Tuhan, melakukan pertobatan, dan ber-amal...
Selamat Natal dan Tahun Baru 2025 Romo Postinus Gulo, OSC🎉🤗🥰 Trima kasih untuk penjelasannya Romo🙏 mohon doa dan berkat untuk niatan suci dan rencana kami saya dan suami smoga terwujud di Tahun Yubelium ini Romo🙏 trima kasih… sehat slalu ya Mo… TUHAN YESUS Memberkati senantiasa Amiin🙏😇🫶💖
Terima kasih penjelasannya Pastor,Selamat Natal dan Tahun Baru Tuhan Memberkati❤❤
Sama-sama Sdr. Helie, Tuhan memberkati
Terimakasih Romo Postinus katekesenya, diusia saya yang sudah hampir setengah abad baru setelah kejadian Covid -19 saya semakin banyak mendapatkan sumber-sumber ajaran gereja Katolik yang belum saya ketahui sebelumnya. Terimakasih untuk pencerahan Tahun Yubelium yang sungguh penuh Rahmat bagi kita umat beriman 🙏🙏🙏
Terima kasih Bu Rita sudah menonton katekese tentang Yubileum ini. Tuhan memberkati Ibu.
Selamat Natal 2024 & Tahun Baru 2025 Romo Postinus Gulo, OSC
Terimakasih atas katekesenya saya umat Katolik awam dari Riau Paroki Hati Kudus Yesus Pkl Kerinci stasi ST Fransiskus Xaverius yg semakin memahami ajaran Gereja Katolik
Semoga Romo sehat selalu dan panjang umur, Horas.... Jahobu..
Horas Pak Charles. Tuhan memberkati
Terimakasih pastor Pontinus Gulo OSC sangat bermanfaat 🙏
Sama-sama Mbak Catharina. Tuhan memberkati
Syukur kepada Allah Tritunggal Mahakudus atas Penyelenggaraan Ilahi-Nya, dalam Rahmat Tahun Yubileum 2025. Salve dan trmksh Pater Postinus Gulo, OSC yang telah memberikan penjelasan secara rinci tentang Tahun Suci Yobel / Tahun Suci Yubileum mulai dari awal abad ke-15 hingga Tahun Suci Yubileum 2025, yang telah dibuka oleh Sri Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus Vatican- Roma pada Malam Natal, 24 Desember 2024 yang lalu. TYm.
Terimakasih bp Pastor renungan tahun Yubelium.
Selamat Tahun Baru pastor 🎉 terimakasih banyak katekesenya sehat selalu Tuhan memberkati 😇
Tks Romo Postinus...penjelasannya.
Selamat Natal dan Tahun Baru. Semoga makin banyak umat yang perhatian pada penjelasan Romo.
Tuhan memberkati.
Mbak Anna terima kasih sudah mengikuti video katekese kami ini. Selamat Natal dan Tahun Baru. Tuhan memberkati
Selamat Natal 2024 dan tahun baru 2025, pastor.
Terimakasih katekese tahun yubelium
Mbak Imma, selamat Natal dan Tahun Baru juga. Tuhan memberkati
Trimakasih katekesenya Romo🙏
Yubileum dan Pembukaan Pintu Suci
dalam Sejarah Gereja
Oleh Pst. Postinus Gulö, OSC
Tahun 2025 menjadi Tahun penuh rahmat bagi kita umat Katolik. Sebab tahun tersebut telah dicanangkan oleh Bapa Paus Fransiskus sebagai Tahun Yubileum. Saudara-Saudariku terkasih, apakah Anda pernah dengar dari mana kata Yubileum itu? Dan apakah Anda akan ziarah ke Roma atau ke Tanah Suci pada Yubileum 2025?
Apakah Anda mau melihat Pintu Suci di Basilika St. Petrus, Vatikan? Atau di Basilika Lateran, Basilika Santa Maria Maggiore atau di Basilika Santo Paulus Luar Tembok? Apakah Saudara-Saudari pernah dengar pesan di balik Pembukaan Pintu Suci atau Porta Santa? Nah, saya mau berbagi mengenai Tahun Yubileum dan Pembukaan Pintu Suci itu dalam sejarah Gereja. Mari kita simak dengan baik…
**
Pada Vigili Natal (Malam Natal), 24 Desember 2024, pkl. 19.00 waktu Roma, Bapa Suci Paus Fransiskus membuka Pintu Suci di Basilika Santo Petrus, Vatikan untuk menandai pembukaan secara resmi Yubileum 2025. Pada hari-hari berikutnya, pintu suci di Basilika-Basilika lain di Roma juga di buka. Bagi Anda yang tidak mungkin berziarah ke Roma untuk melewati Pintu Suci, tidak perlu khawatir. Sebab, di Keuskupan-Keuskupan di seluruh dunia juga menentukan Gereja-Gereja yang dibuka untuk Pintu Suci, seperti Pintu Suci di Gereja Katedral, dan beberapa Gereja lain yang ditentukan oleh Bapa Uskup.
Mungkin kita bertanya-tanya: apa yang dimaksud dengan Yubileum yang ditandai dengan pembukaan Pintu Suci? Dalam tradisi Gereja Katolik, Yubileum disebut juga Tahun Suci atau Tahun Yobel adalah sebuah peristiwa keagamaam yang agung. Yubileum diadakan sekali dalam 25 tahun; kecuali Yubileum luar biasa, diadakan sebelum genap 25 tahun.
Yubelium biasa pertama dilaksanakan pada tahun 1300 oleh Paus Bonifasius VII dengan sebuah Bulla “Antiquorum Habet Fida Relatio” (Ada sebuah laporan yang sesuai dengan iman orang-orang terdahulu). Sementara kebiasaan sebutan Yubileum “luar biasa” dimulai pada abad ke-16.
Yubileum merupakan tahun pengampunan dosa dan juga pengampunan hukuman sementara akibat dosa. Ini yang disebut indulgensi. Jadi, dalam indulgensi yang dihapus adalah hukuman-hukuman sementara atas dosa yang telah diampuni dalam Sakramen Tobat. Yubileum juga merupakan tahun rekonsiliasi antara pihak-pihak yang berseteru, tahun pertobatan dan penerimaan Sakramen Tobat.
Selama Yubileum, semua umat Katolik di seluruh dunia dipanggil untuk hidup dalam semangat solidaritas, pertobatan, penuh pengharapan dan keadilan. Umat Katolik juga dipanggil agar memiliki komitmen untuk melayani Tuhan dengan sukacita dan penuh damai dengan saudara-saudari. Tahun Yubileum juga adalah tahun Kristus, yang membawa kehidupan dan rahmat bagi umat manusia.
Dasar Alkitab
Pelaksanaan Yubileum (Tahun Yobel) Kristiani punya landasan dalam Alkitab. Hukum Musa menetapkan satu tahun khusus bagi umat Yahudi: “Kamu harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya. Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, jangan kamu menabur, dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu jangan kamu tuai, dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan kamu petik buahnya. Karena tahun itu adalah tahun Yobel, haruslah itu kudus bagimu; hasil tahun itu yang hendak kamu makan harus diambil dari ladang. Dalam tahun Yobel itu kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya. Apabila kamu menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari padanya, janganlah kamu merugikan satu sama lain” (Kitab Imamat 25: 10-14).
Dalam artikel yang berjudul “History of the Jubilees” yang dimuat dalam situs resmi Vatikan (www.vatican.va), dijelaskan tentang asal-usul kata Yubileum. Sangkakala yang digunakan untuk mengumumkan tahun Yubileum adalah tanduk domba jantan (ram’s horn) yang disebut Yobel dalam bahasa Ibrani, dan merupakan asal kata Yubileum (Tahun Yobel) tersebut.
Perayaan Yubileum ini juga mencakup pengembalian tanah kepada pemilik aslinya, pengampunan hutang, pembebasan budak, dan pembebasan tanah lahan pertanian. Dalam Perjanjian Baru, Yesus menampilkan diri-Nya sebagai Pribadi yang menggenapi Yobel Perjanjian Lama, karena Ia datang langsung untuk “memberitakan tahun rahmat Tuhan”. Mari kita dengarkan nubuat Nabi Yesaya dalam bab 61:1-2 yang pernah dibuka oleh Yesus dan juga membacanya, yang kemudian tertulis di dalam Injil Lukas 4: 18-19, teksnya begini: Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
**
Saudara-Saudariku, apa makna Yubileum bagi kita? Yubileum bisa kita maknai sebagai saat untuk melaksanakan pertobatan yang mendalam dan menyeluruh, melakukan rekonsiliasi dengan diri sendiri dan dengan siapapun serta hidup dalam persekutuan (communio) dengan Tuhan dan sesama. Selama Yubileum 2025, kita dipanggil untuk rajin ke Gereja, mengikuti Perayaan Ekaristi, Sakramen Tobat dan membantu orang-orang yang sangat membutuhkan. Ini perbuatan ber-derma, berbuat baik.
Bagaimana hidup dalam jalan pertobatan dan rekonsiliasi? Tentu, ada banyak contohnya. Misalnya: pasangan suami-istri yang selama ini kurang harmonis, rendah hatilah untuk berdamai, bangun hidup yang harmonis di antara Anda. Keluarga-keluarga yang selama ini berada dalam konflik, saling memgampunilah, jangan bertegar hati dan jangan mencari-cari pembenaran diri dan jangan menyalahkan yang lain. Kaum muda-mudi yang sudah jatuh dalam pergaulan bebas, ambil keputusan tegas: bertobat, membaharui diri menjadi anak-anak Tuhan yang baik dan benar di hadapanNya. Keluarga-keluarga dan komunitas-komunitas yang selama ini kadang mengabaikan hidup doa, kini saatnya membangun kesetiaan dalam hidup doa.
Peristiwa-Peristiwa Penting Pembukaan Pintu Suci
Sejarah singkat Pembukaan Pintu Suci ini dapat kita ikuti dalam tulisan Amedeo Lomonaco yang dimuat dalam berita resmi Vatikan (www.vaticannews.va), dengan judul: Popes and Jubilees: “The opening of the Holy Door in history” (Para Paus dan Yubileum: Pembukaan Pintu Suci dalam sejarah). Salah satu foto simbolis dari setiap Yubileum adalah foto Paus yang melintasi ambang Pintu Suci. Ini adalah momen yang berakar kuat pada Abad Pertengahan. Peziarah pertama yang melewati ambang pintu selalu Uskup Roma yang adalah Paus.
Menurut sebuah deskripsi dari tahun 1450 oleh Giovanni Rucellai dari Viterbo, Paus Martinus V pada tahun 1423 yang pertama kali membuka Pintu Suci selama tahun Yubileum, di Basilika Santo Yohanes Lateran. Di Basilika Vatikan, pembukaan Pintu Suci pertama kali didokumentasikan pada Natal tahun 1499, ketika Paus Alexander VI memerintahkan agar Pintu Suci dibuka tidak hanya di Santo Yohanes Lateran, tetapi juga di basilika-basilika Romawi lainnya. Dasar Alkitab dari Pintu Suci ini adalah Sabda Yesus sendiri: “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput” (Yohanes 10: 9). Dalam paparan berikut ini, kita dapat mengikuti sekilas sejarah pembukaan Yubileum itu.
Pembukaan Resmi Tahun Suci
Pembukaan Pintu Suci oleh Paus menandai dimulainya Tahun Suci Yubileum. Tahun Suci 2025 mencakup ritual Yubileum ini, diikuti dengan perayaan Misa Kudus pada Malam Natal di dalam Basilika Santo Petrus, 24 Desember 2024.
Pada 2 Desember 2024, dinding bagian dalam yang menyegel Pintu Suci telah dibongkar dan kotak logam yang berisi kunci untuk membuka Pintu Suci tersebut diambil agar pada Pembukaan Pintu Suci pada 24 Desember 2024 malam dapat digunakan. Paus Fransiskus secara simbolis mendorong pintu terbuka, sementara penggunaan palu tradisional untuk memukul segel batu bata di bagian luar telah dihentikan karena alasan keamanan.
Setelah upacara itu, pintu tetap terbuka sepanjang tahun untuk memungkinkan para peziarah melewatinya. Gerakan ini menandakan pengalaman lengkap dari indulgensi yang terkait dengan Tahun Suci. Melintasi Pintu Suci ini juga melambangkan perjalanan pertobatan, yang dimeteraikan oleh perjumpaan dengan Kristus, sebagai “Pintu” yang menyatukan kita dengan Bapa. Yubileum adalah bagian dari sejarah iman yang mendalam yang membuka pintu-pintu kepada dunia - sebuah perjalanan di mana Paus melangkah bersama umat Allah, di sepanjang jalan pengampunan.
Yubileum Tahun 1900
Salah satu tujuan utama Yubileum 1900 adalah untuk menghadapi tantangan modernisasi. Pada tanggal 24 Desember 1899, Pintu Suci dibuka. Sejak dini hari, seperti yang dilaporkan dalam edisi Natal L'Osservatore Romano, “kesibukan yang tidak biasa” terlihat di seluruh kota. Kereta-kereta milik para kardinal, uskup, diplomat, dan bangsawan, serta banyak peziarah yang berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum, menuju ke “Basilika terbesar dalam agama Kristiani.”
Di Lapangan Santo Petrus, pemandangan kereta kencana yang beriringan dari jalan-jalan di dekatnya begitu mengesankan. Paus Leo XIII, “yang pertama dan sendirian,” melintasi Pintu Suci dan memasuki Basilika. Setelah upacara berakhir, pintu-pintu dibuka untuk memungkinkan umat beriman masuk.
Baca lanjutannya.....
Lanjutan.......
Yubileum Tahun 1925
Pada tanggal 24 Desember 1924 (Malam Natal), Paus Pius XI membuka Pintu Suci di Basilika Santo Petrus. Upacara yang khidmat ini menurut surat kabar Vatikan, menandai dimulainya Tahun Suci. Ritus ini berlangsung di serambi Basilika Santo Petrus, dengan singgasana kepausan di salah satu sisi Pintu Suci dan paduan suara dari Kapel Musik Kepausan sebagai latar belakangnya.
Sebelum memasuki serambi Basilika, Paus naik dan duduk di atas Sedia Gestatoria (singgasana seremonial paus) di bawah kanopi. Setelah nyanyian “Veni Creator,” Pius XI mendekati Pintu Suci, menerima palu yang dihadiahkan oleh para uskup Katolik dari seluruh dunia, dan memukul Pintu Suci tiga kali sambil mengucapkan kata-kata ritual sebelum melewati ambang pintu dan membuka secara resmi Tahun Yubileum.
Yubileum Tahun 1933
Menandai peringatan 1900 tahun wafatnya Kristus, sebuah Yubileum yang luar biasa diproklamasikan pada tahun 1933. Lebih dari dua juta peziarah tiba di Roma untuk merayakan Tahun Suci tersebut.
Pada tanggal 3 April 1933, pembukaan Pintu Suci menandai dimulainya Yubileum Penebusan. Surat Kabar L'Osservatore Romano mencatat bahwa “jumlah umat yang hadir di Basilika Santo Petrus, Basilika Santo Yohanes, Basilika Santo Paulus, dan Basilika Santa Maria Maggiore sangat banyak” pada hari itu. Beberapa jam setelah upacara pembukaan resmi Yubileum, Paus Pius XI menerima 500 peziarah dari Milan dalam sebuah audiensi khusus.
Tahun Suci 1950
Pada tanggal 24 Desember 1949, dunia Kristen bersukacita karena “anugerah rahmat yang luar biasa”, saat Paus Pius XII membuka Pintu Suci dengan tiga kali pemukulan palu secara simbolis. Setelah melakukan ritual awal di Kapel Sistina, Paus berjalan menuju Pintu Suci, memukulnya sambil menyanyikan syair: “Bukakanlah bagiku pintu-pintu kebenaran.”
Pada pukulan ketiga, dinding batu yang menyegel pintu itu dibongkar, dan Paus sambil memegang lilin yang melambangkan iman dan kasih, melewati ambang pintu sebagai tanda pembukaan secara resmi tahun Yubileum.
Yubileum Tahun 1975
Didedikasikan untuk rekonsiliasi, Tahun Suci 1975 dimulai pada Malam Natal 1974. Pada saat itu, Paus Paulus VI membuka Pintu Suci. Ritual tersebut meliputi nyanyian permohonan kepada Roh Kudus dan pemberkatan tiang pintu dengan air suci sebelum Paus melewati ambang Pintu Pintu.
Tahun Suci 1983
Pada tahun 1983, sebuah Yubileum yang luar biasa diadakan untuk memperingati sengsara dan kebangkitan Kristus. Pada tanggal 25 Maret, Paus Yohanes Paulus II membuka Pintu Suci, dengan menekankan sifat simbolisnya sebagai jalan masuk ke dalam keadaan rahmat dan keselamatan.
Yubileum Tahun 2000
Pada Malam Natal 1999, Paus Yohanes Paulus II membuka Pintu Suci untuk Yubileum Agung 2000. Tindakan ini melambangkan dua milenium sejarah yang dipadatkan dalam sebuah momen yang khidmat. Ketika Paus melewati Pintu Suci dengan penuh doa, umat menyambutnya dengan tepuk tangan meriah dari seluruh dunia yang menandakan harapan untuk milenium baru.
Tahun Suci 2015
Yubileum Kerahiman Ilahi yang luar biasa dimulai pada tanggal 29 November 2015. Pada saat itu, Paus Fransiskus membuka Pintu Suci Katedral Notre-Dame di Bangui, Republik Afrika Tengah sebagai tanda dibukanya secara resmi Tahun Yubileum. Pada tanggal 8 Desember 2015, Paus Fransiskus membuka Pintu Suci di Basilika Santo Petrus, bersama dengan Paus Emeritus Benediktus XVI dalam sebuah gerakan simbolis kesinambungan.
Tahun Suci 2025 yang akan datang berusaha untuk melanjutkan tradisi ini, dengan menekankan kasih Tuhan Allah dan pengharapan akan keselamatan di dalam Kristus.
Semoga kita sungguh menghidupi pesan Yubileum itu, yakni: tahun solidaritas bagi sesama, tahun pertobatan, rekonsiliasi, saat berbuat baik kepada mereka yang sangat membutuhkan dan komitmen untuk melayani Tuhan sehingga membawa kehidupan dan rahmat bagi umat manusia.
Roma, 4 Januari 2025
Oleh Pst. Postinus Gulö, OSC
Trima ksh romo penjelasannya Tuhan memberkati
Selamat siang Romo....
Mohon doanya njih Romo, agar Tuhan berkenan membebaskan kami dr dosa² dan jg beban² berat yg menghimpit dlm kehidupan keluarga kami, jg segala sakit penyakit, di thn yobelium ini, tks Romo, Berkah Dalem 🙏✝️🛐🌹
Baik Sdr. Armi. Kami doakan kiranya Tuhan selalu memberkarti dan melindungi.
Trimakasih Romo Berkah Dalem 🙏🙏
Terimakasih Romo penjelasan ttg tahun yubelium.
Terima kasih Romo atas penjelasannya th yubelium
Terimakasih Romo❤❤❤
Selamat Natal dan Tahun Baru, Romo Postinus Gulo, OSC.
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati🙏
Selamat tahun baru juga Pak Benediktus. Tuhan memberkati
Selamat pagi romo terima kasih renugan nya
Puji Tuhan, saya sudah masuk dua pintu suci St Petrus Vatikan dan St Yohanes lateran, dalam minggu ini saya berusaha ke Basilika Maria Magore dan Basilika St Paulus sebelum kembali ke Indonesia. Terimakasih romo untuk penjelasannya semoga banyak umat betul memanfaatkan tahun yubilium ini untuk semakin dekat dengan Tuhan sang pembebas
Wow...mantap Suster. Itu kesempatan penuh rahmat bisa mengunjungi Pintu-Pintu suci di Basilika utama di Roma. Tuhan memberkati
Terimakasih Pastor penjelasannya
Terima kasih romo
Slamat mlam, Pastor postinus 🎉 🎉
Terima kasih Mbak Lisna. Tuhan memberkati
@@PostinusGuloOSCselamat malam Pastor saya awam mohon penjelasan yg benar Tahun Yubelium atau Tahun Yubileum? Terima kasih
Pak @@agungcahyono4485 yg benar penulisannya dalam bahasa Indonesia adalah Yubileum seperti dalam video kami di atas. Tks
@@PostinusGuloOSC Terima kasih Romo
@@PostinusGuloOSC Terima kasih Pastor kebetulan Katedral kami juga dibuka Pintu Yubileum dan kami juga sdh berencana memasuki. Sedang berkkodunasi dengan lingkungan dan Pastor di Katedral.
Terima kasik Pastor.
Padre Remacle, merci beaucoup
Selamat tahun baru 2025, Romo Postinus Gu'lo' terima kasih keterangan Yubelium yg dilakukan 25 tahun/1kali.
Pak Modestus, horas. Selamat Tahun Baru. Mari kita menjalani tahun ini sebagai umat Katolik yang "berziarah di dunia dengan penuh harapan" seperti tema Yubileum 2025 ini.
Selamat Natal dan tahun baru Padre. Terima kasih Padre atas pencerahannya, Salve ❤
Sdr. Santina, selamat Natal dan Tahun Baru. Tuhan memberkati
Selamat Natal n selamat tahun baru Romo Postinus.
Sehat selalu ya Romo 🙏
Bu Theresia Dinar, selamat Natal dan Tahun Baru juga. Tuhan memberkati.
Selamat natal dan selamat tahun baru,romo.❤
Selamat Natal dan Tahun Baru juga Pak Rofinus. Tuhan memberkati
❤❤❤
Adalah sangat penting pembukaan pintu bermakna pada pembaharuan iman pada KRISTUS YESUS sebagai satu -satunya TUHAN ALLAH yang Esa, benar dan hidup kekal. Sebagai dalam tulisan Rasul Mathew 28:19 adalah SATU NAMA yang nyata dalam Yesus Kristus. Kata Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah bahasa kiasan Yesus Kristus ketika hidup di dunia selama 33 tahun. Dan dari Dia naik takhta -NYA di syurga seperti semula sebagai TUHAN ALLAH kita, TUHAN itu Esa (UL 6:4-5, Mark 12:29).
Apah kah saya bisa ke Agam ini😅
Romo sy mau bertanya. Maaf d luar tema.
Sebelumnya sy mau mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025.
Bila seorang Katolik melewatkan misa, tanpa alasan yg kuat ( contoh krn malas ), kan itu dosa mortal.
Bila misal dlm 1 minggu sudah ikut misa harian 1 kali, tetapi tidak ke gereja d hr sabtu/ minggu, apakah itu merupakan dosa mortal juga?