Merawat Momen Konferensi Asia-Afrika - SINGKAP

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 21 ก.ค. 2020
  • Peristiwa Konferensi Asia Afrika (KAA) pertama masih terekam jelas dalam ingatan Inen Rusnan. 16 April 1955 ia bersama ayah angkatnya fotografer James Adiwijaya bergegas menuju perhelatan akbar di pusat kota Bandung. Keterbatasan teknologi kamera tidak membuat keduanya menyerah dengan keadaan! Di rumahnya, Inen masih menyimpan negatif film momen-momen penting peristiwa yang dihadiri oleh 24 negara ini. Selain Inen, ada Romlah Rustandi Martakusumah. Saat konferensi Asia Afrika berlangsung, Romlah bertugas sebagai komite ramah tamah para delegasi. Pengalamannya menemani istri-istri pejabat luar negeri masih membekas dalam benaknya.
    Presiden Sukarno memilih Bandung sebagai kota tempat pelaksanaan konferensi karena Bandung dianggap memilik infrastruktur lengkap untuk menjamu delegasi. Disini pula terdapat sebuah gedung bernuansa Art Deco karya arsitek Belanda C.P Wolf Schoemaker yang kini dikenal sebagai Gedung Merdeka. Ada pula hotel Savoy Homann yang menjadi tempat peristirahatan 5 kepala negara (Indonesia, India, Sri Lanka, Pakistan,dan Myanmar) yang memprakarsai peristiwa ini. Kamar presiden Sukarno menjadi salah satu kamar menarik dalam hotel ini.
    KAA dilatarbelakangi Pasca perang dunia kedua yang membagi dunia menjadi kubu blok barat dan blok timur. Indonesia sebagai negara yang baru 10 tahun merdeka turut mendukung bangsa-bangsa yang masih dibawa bayang-bayang kolonialisme dan imperialisme agar merdeka. Wakil presiden Mohammad Hatta dan perdana menteri Indonesia Ali Sastroamidjojo menghadiri konferensi Kolombo di Sri Lanka tahun 1954. Pertemuan ini kemudian menghasilkan kesepakatan untuk mengadakan sebuah konferensi damai khususnya Asia dan Afrika. Hasil dari konfrensi ini adalah Dasasila Bandung yaitu memberi kepercayaan kepada Indonesia untuk memprakarsai perdamaian dunia yang adil,makmur, dan sejahtera.

ความคิดเห็น • 14

  • @Localgenius
    @Localgenius 3 ปีที่แล้ว +4

    Miris liat view , ini mnandakan bngsa indonesia tidak lg bngga dgn para pndahulu kita yg bgitu bngga dgn bngsa yg besar ini..

  • @ambiskuy1538
    @ambiskuy1538 2 ปีที่แล้ว +2

    aaaa suka banget penjelasannya, apalagi karena mengikutsertakan sudut pandang dari orang-orang yang pernah terlibat. sukses teruuss!!

  • @ahmadyanayir8761
    @ahmadyanayir8761 8 หลายเดือนก่อน +1

    Hebat Indonesia jaman dulu💯

  • @user-vy6tv2yx5o
    @user-vy6tv2yx5o 4 หลายเดือนก่อน

    Lah Lewat Umur Merawat Usia 🇮🇩

  • @westrose7525
    @westrose7525 ปีที่แล้ว +2

    Hebatnya indonesia jaman itu

    • @user-vy6tv2yx5o
      @user-vy6tv2yx5o 4 หลายเดือนก่อน

      Yang baru makin semua perubahan besar contoh, kebersihan separuh iman. 🇮🇩🪣

  • @cecepcecep9459
    @cecepcecep9459 3 ปีที่แล้ว +1

    Bangga bercampur haru

  • @rizafath1877
    @rizafath1877 4 ปีที่แล้ว +1

    Sejarah besar

  • @nenengkendra4642
    @nenengkendra4642 8 หลายเดือนก่อน

    Itu bersamaan dgn nama saya

  • @QQ-le7sh
    @QQ-le7sh 7 หลายเดือนก่อน

    Sayang nya putra putri indonesia sekarang minim banget tentang sejarah , mangkan nya banyak yang di bodohi oleh barat

  • @Catatan_Sejarah_Bangsa
    @Catatan_Sejarah_Bangsa 3 ปีที่แล้ว

    Bekasi ada lautan api,
    Pembunuhan 25 tentara inggris dan gurka
    Pertempuran sasak kapuk
    PEMBANTAIAN 300 rakyat sipil pencarian laskar kh.noer ali (pahlawan nasional)
    pertempuran hampir setiap hari,

  • @dodirusbandi7505
    @dodirusbandi7505 3 ปีที่แล้ว

    Anak sekarang hrs menghayati arti sejarah ini.kalian semua hrs tau .termasuk sejarah perjalanan sumpah pemuda .karna apa? Indonesia merdeka bukan hadiah seperti jajahan inggris .indonesia boleh perang mandi darah jutaan orang mati .ini hrs kalian hayati brtul

  • @samirul6916
    @samirul6916 4 ปีที่แล้ว

    Re

  • @alphonsineaguillon7
    @alphonsineaguillon7 3 ปีที่แล้ว

    The CIA toppled him?