Betul GUS,saya penggemar anjing dan kucing ,tapi suami melarang memelihara anjing,karena masyarakat Pandean singgahan tidak ada yg memelihara anjing,dan saya paling suka bermain di kebun kelengkeng Montong,karena di sana ada satu rumah yg sangat banyak anjing
*Dalam alhadist menerangkan: tempat atau wadah kalau sampai dijilat anjing harus dicuci tujuh kali dan salah satunya digosok dengan tanah. Bisa jadi tempat atau wadah yang dijilat anjing air liurnya mengandung kuman/ bakteri yang sangat membahayakan dan mematikan*
Abu Hurayrah bukanlah seorang Nabi, dia alkisah adalah orang yang suka piara banyak kucing di Mekkah dahulu sehingga disebut Bapak atau Abu Kucing atau Abu Hurayrah dalam bahasa Arab. Beliau juga tidak termasuk Sahabah yang berjuang bersama Nabi karena baru menjadi mualaf tiga tahun sebelum Nabi Muhammad (S) wafat. Sebagai perwujudan sikap cintanya terhadap kucing, Abu Kucing suka menulis hal hal yang berkaitan dengan kucing, memuji-muji kucing dan mengatakan hal hal tentang kesukaan Nabi terhadap kucing, meskipun kucing tidak disebutkan Allah dalam Al Quran. Sebaliknya kucing tidak suka (sering berantem dengan) anjing sehingga Abu Kucing juga tidak suka anjing, dan mengarang kisah pembersihan kota Mekkah dari anjing-anjing oleh Nabi yang mengeluarkan perintah pembunuhan massal terhadap anjing. Juga menggolongkan anjing kepada binatang najis yang membatalkan wudhu. Meskipun anjing disebutkan Allah dalam Al Quran dengan memuji kesetiaannya dalam menjaga manusia di dalam gua yang bersembunyi dari persekusi penguasa zalim. Bahkan Allah menghalalkan daging binatang buruan yang digigit/ditangkap oleh anjing anjing terlatih untuk dikonsumsi oleh manusia. Jadi sesungguhnya Abu Kucing adalah seorang dog-hater, so who want to be the descendent of dog-hater?
ini kajian harus banyak diperdengarkan ke masy Indonesia, kasian kan banyak kasus cekcok gara2 ada yg memelihara anjing. padahal asal sudah disuntik vaksin rabies kan lumayan buat ikut jaga keamanan kampung😊
Bedising bediding dimana obyek sinten bmboten kepanggeh mbot En kepanggah sto jujur tanpa berpikir ngerti pengungkapan ketiga fasilitas umum negara mbukan agam orang hrsi feqih aqidah saifat mangan mboten katah
Aq penggemar anjing,karena tinggal di kampung maka keluarga melarang ku memelihara anjing, padahal anjing itu adalah binatang yg sangat setia,aq sudah biasa berteman sama anjing,tidur di temani,makan di temani,ke toilet Tengah MLM juga fi temani,pokoknya friendly ❤❤❤❤
Selalu ada yang baru kalau mendengar Kajian Gus Baha,Sangat masuk akal dan membuka pikiran banyak Orang. Saya pernah mendengar Pengakuan Sofyan Tsauri,mantan Napi Teroris yang ternyata banyak Teroris menjadi sadar akibat mendengar Kajian Gus Baha,Cuma Sayang sekali Kajian Gus Baha yang sangat baik ini sering menggunakan Bahasa Jawa,kalau pakai Bahasa Indonesia saya yakin banyak Warga Indonesia yang paham.
Gus Baha yang bikin kita tambah pinter dalam beragama... luas wawasan.... senantiasa selalu diberi kesehatan Gus ... aamiin.
Manot Gus Baha mawon pon seneng, tenang dan nyaman.ulama Indonesia yang sudah tersohor 🤲🤲🤲🤲🤲🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Betul GUS,saya penggemar anjing dan kucing ,tapi suami melarang memelihara anjing,karena masyarakat Pandean singgahan tidak ada yg memelihara anjing,dan saya paling suka bermain di kebun kelengkeng Montong,karena di sana ada satu rumah yg sangat banyak anjing
*Dalam alhadist menerangkan: tempat atau wadah kalau sampai dijilat anjing harus dicuci tujuh kali dan salah satunya digosok dengan tanah. Bisa jadi tempat atau wadah yang dijilat anjing air liurnya mengandung kuman/ bakteri yang sangat membahayakan dan mematikan*
Abu Hurayrah bukanlah seorang Nabi, dia alkisah adalah orang yang suka piara banyak kucing di Mekkah dahulu sehingga disebut Bapak atau Abu Kucing atau Abu Hurayrah dalam bahasa Arab. Beliau juga tidak termasuk Sahabah yang berjuang bersama Nabi karena baru menjadi mualaf tiga tahun sebelum Nabi Muhammad (S) wafat. Sebagai perwujudan sikap cintanya terhadap kucing, Abu Kucing suka menulis hal hal yang berkaitan dengan kucing, memuji-muji kucing dan mengatakan hal hal tentang kesukaan Nabi terhadap kucing, meskipun kucing tidak disebutkan Allah dalam Al Quran.
Sebaliknya kucing tidak suka (sering berantem dengan) anjing sehingga Abu Kucing juga tidak suka anjing, dan mengarang kisah pembersihan kota Mekkah dari anjing-anjing oleh Nabi yang mengeluarkan perintah pembunuhan massal terhadap anjing. Juga menggolongkan anjing kepada binatang najis yang membatalkan wudhu. Meskipun anjing disebutkan Allah dalam Al Quran dengan memuji kesetiaannya dalam menjaga manusia di dalam gua yang bersembunyi dari persekusi penguasa zalim. Bahkan Allah menghalalkan daging binatang buruan yang digigit/ditangkap oleh anjing anjing terlatih untuk dikonsumsi oleh manusia.
Jadi sesungguhnya Abu Kucing adalah seorang dog-hater, so who want to be the descendent of dog-hater?
Nderek ngaos gus
smua tergantung ikut madzhab masing2.
ini kajian harus banyak diperdengarkan ke masy Indonesia, kasian kan banyak kasus cekcok gara2 ada yg memelihara anjing. padahal asal sudah disuntik vaksin rabies kan lumayan buat ikut jaga keamanan kampung😊
Iya karena kesalahpaham anjing jadi banyak dimusuhi
Bedising bediding dimana obyek sinten bmboten kepanggeh mbot
En kepanggah sto jujur tanpa berpikir ngerti pengungkapan ketiga fasilitas umum negara mbukan agam orang hrsi feqih aqidah saifat mangan mboten katah
Prov perbaikan peringkat arab kloter aceh
1446 / 2024
Aq penggemar anjing,karena tinggal di kampung maka keluarga melarang ku memelihara anjing, padahal anjing itu adalah binatang yg sangat setia,aq sudah biasa berteman sama anjing,tidur di temani,makan di temani,ke toilet Tengah MLM juga fi temani,pokoknya friendly ❤❤❤❤
Asalamualaikum..nderek nyimak pak ustadz 😊
Waalaikumsalam..
Derek ngaos lur,,,, hadir kulo lor
Bagus klo pake bahasa Indonesia.
iya nanti kedepannya semoga bisa dikasih subtitle Indonesia
Tambah ilmu dari gos
.trimkh
Selalu ada yang baru kalau mendengar Kajian Gus Baha,Sangat masuk akal dan membuka pikiran banyak Orang. Saya pernah mendengar Pengakuan Sofyan Tsauri,mantan Napi Teroris yang ternyata banyak Teroris menjadi sadar akibat mendengar Kajian Gus Baha,Cuma Sayang sekali Kajian Gus Baha yang sangat baik ini sering menggunakan Bahasa Jawa,kalau pakai Bahasa Indonesia saya yakin banyak Warga Indonesia yang paham.
@@Lunaji-rb7qr Gus Baha kalo ngaji di kota2 besar juga biasanya pakai bahasa indo
Jadi gimana ada yg katakan najis hingga malaikat tidak dimasuki rumah yg melihara anjing