SAJAK MATAHARI Oleh : W.S. Rendra Matahari bangkit dari sanubariku. Menyentuh permukaan samodra raya. Matahari keluar dari mulutku, menjadi pelangi di cakrawala. Wajahmu keluar dari jidatku, wahai kamu, wanita miskin ! kakimu terbenam di dalam lumpur. Kamu harapkan beras seperempat gantang, dan di tengah sawah tuan tanah menanammu ! Satu juta lelaki gundul keluar dari hutan belantara, tubuh mereka terbalut lumpur dan kepala mereka berkilatan memantulkan cahaya matahari. Mata mereka menyala tubuh mereka menjadi bara dan mereka membakar dunia. Matahri adalah cakra jingga yang dilepas tangan Sang Krishna. Ia menjadi rahmat dan kutukanmu, ya, umat manusia ! Yogya, 5 Maret 1976 Potret Pembangunan dalam Puisi
Matahari bangkit dari sanubariku. Menyentuh permukaan samodra raya. Matahari keluar dari mulutku, menjadi pelangi di cakrawala. Wajahmu keluar dari jidatku, wahai kamu, wanita miskin ! kakimu terbenam di dalam lumpur. Kamu harapkan beras seperempat gantang, dan di tengah sawah tuan tanah menanammu ! Satu juta lelaki gundul keluar dari hutan belantara, tubuh mereka terbalut lumpur dan kepala mereka berkilatan memantulkan cahaya matahari. Mata mereka menyala tubuh mereka menjadi bara dan mereka membakar dunia. Matahri adalah cakra jingga yang dilepas tangan Sang Krishna. Ia menjadi rahmat dan kutukanmu, ya, umat manusia !
Kesini gara2 tugas baca puisi🙌
Sama kak :)
Sama
😊😊
Bagus bngettt
Kerenn kak😘
Semangat mba..keren banget
kesini gara gara pak yana
biasa aja kali swaranya.....🤪
gausah nonton
Awokwok
Baca puisi memang begitu
SAJAK MATAHARI
Oleh :
W.S. Rendra
Matahari bangkit dari sanubariku.
Menyentuh permukaan samodra raya.
Matahari keluar dari mulutku,
menjadi pelangi di cakrawala.
Wajahmu keluar dari jidatku,
wahai kamu, wanita miskin !
kakimu terbenam di dalam lumpur.
Kamu harapkan beras seperempat gantang,
dan di tengah sawah tuan tanah menanammu !
Satu juta lelaki gundul
keluar dari hutan belantara,
tubuh mereka terbalut lumpur
dan kepala mereka berkilatan
memantulkan cahaya matahari.
Mata mereka menyala
tubuh mereka menjadi bara
dan mereka membakar dunia.
Matahri adalah cakra jingga
yang dilepas tangan Sang Krishna.
Ia menjadi rahmat dan kutukanmu,
ya, umat manusia !
Yogya, 5 Maret 1976
Potret Pembangunan dalam Puisi
Matahari bangkit dari sanubariku.
Menyentuh permukaan samodra raya.
Matahari keluar dari mulutku,
menjadi pelangi di cakrawala.
Wajahmu keluar dari jidatku,
wahai kamu, wanita miskin !
kakimu terbenam di dalam lumpur.
Kamu harapkan beras seperempat gantang,
dan di tengah sawah tuan tanah menanammu !
Satu juta lelaki gundul
keluar dari hutan belantara,
tubuh mereka terbalut lumpur
dan kepala mereka berkilatan
memantulkan cahaya matahari.
Mata mereka menyala
tubuh mereka menjadi bara
dan mereka membakar dunia.
Matahri adalah cakra jingga
yang dilepas tangan Sang Krishna.
Ia menjadi rahmat dan kutukanmu,
ya, umat manusia !
Kak pliss minta soundnyaa😭😭
Makasih ka grgr tugas aku beres
mau instrumennya
absen yg ke sini karna tugas😢
Mantap banget intonasinya kak☺😍
Kirain luar biasa.....😒
Ternyata GK biasa lihat yg luar biasa hehehe😉
Sukses selalu kawan 👌🙏👍
Oiiii kiyomasa
bu utamii yaampun terimakasih baru tau kalo ada diyutupp😭🤍🤍
Subahanallah😇
halooo, bolehh kirim instrumen nya ga min ☺️🙏
Ka izin gunain videonya ya untuk pembelajaran
kak pakek instrumen musik apa?
Ada yang tau audionya?
Keren bangett
😮😮😮
izin make intonasinya kak
Izin makek intonasinya kak🙏
Keren banget kakkk 🤩🙌
Ijin ini pakai backsound apa ya? Terima kasih🙏
uda tau ga kak backsound nya apa, soalnya lgi butuh juga 🥺
Bagusss bangetttt
Yang bener😘
Samagat ya
Luarr biasa keren bangett kaaa...
Masya Allah banget
Alhamdulillah terinsipirasi 🦋🦋💚💚💚🥰
Bagus mba, lanjutkan
INI ADALAH AKU RAJA MAXICO EL MATADORE SALVADORE TEWILA EL CONTOLE
Windah udah ganti nama jadi Windy ya
Awokwok
Sajak matahari....
Kereeeennnn
Bagus bgt kaaaa merinding 👍😎,makasih atas nadanya kak,izin tiru ya buat praktek!😊💖. Btw semangat kakk~~