Semua Makhluk Berbicara Dan Bersaksi | Khazanah 18 Juni 2018
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 9 ก.พ. 2025
- Tujuh Golongan yang Mendapatkan Naungan Allah pada Hari Kiamat
Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari kiamat.
Siapa saja mereka itu? Karena kala itu kita sangat butuh pertolongan Allah.
Baca khutbah Jumat berikut ini.
Khutbah Pertama
Amma ba’du
Ma’asyirol muslimin jama’ah shalat Jumat rahimani wa rahimakumullah …
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam yang telah memberikan kita berbagai karunia. Karunia terbesar yang Allah berikan adalah karunia Iman dan Islam. Karena Islam adalah nikmat terbesar dibandingkan lainnya seperti nikmat harta dan kenikmatan dunia.
Bagaimana cara mensyukuri nikmat yang telah Allah karuniakan?
Kita diperintahkan untuk menikmatan takwa kita pada Allah,
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran: 102)
Shalawat dan salam semoga tercurah pada junjungan dan suri tauladan kita, Nabi akhir zaman, Nabi besar kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, kepada Ummahatul Mukmin, kepada para sahabat tercinta, kepada khulafaur rosyidin (Abu Bakr, ‘Umar, ‘Utsman dan ‘Ali radhiyallahu ‘anhum) serta yang mengikuti para salaf tadi dengan baik hingga akhir zaman.
Para jama’ah shalat jumat rahimani wa rahimakumullah …
Ada hadits yang patut direnungkan pada kesempatan Jumat kali ini yaitu mengenai mereka yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari kiamat.
Yang dimaksudkan naungan di sini adalah naungan ‘Arsy Allah sebagaimana dikuatkan riwayatnya oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari (2: 144).
Hadits lengkapnya berbunyi sebagai berikut.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tujuh golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya:
(1) imam yang adil,
(2) seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allâh,
(3) seorang yang hatinya bergantung ke masjid,
(4) dua orang yang saling mencintai di jalan Allâh, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya,
(5) seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, ‘Aku benar-benar takut kepada Allâh.’
(6) seseorang yang bershadaqah dengan satu shadaqah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya, serta
(7) seseorang yang berdzikir kepada Allâh dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya.” (HR. Bukhari, no. 1423 dan Muslim, no. 1031)
Pertama yang akan mendapatkan naungan Allah adalah pemimpin yang adil.
Pemimpin ini bersikap adil. Dalam hal amanat ia benar-benar mengembannya dengan baik, tidak melampaui batas dan tidak meremehkan. Keadilannya tidak beralih pada harta dan tidak beralih pada kesenangan dunia. Itulah pemimpin yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari kiamat.
Kedua adalah pemuda yang tumbuh dalam ketaatan pada Allah.
Kenapa disebut pemuda? Karena pemuda asalnya nafsunya begitu tinggi pada dunia dan kebanyakan itu lalai dari akhirat. Kalau ada pemuda yang rajin berjamaah di masjid, rajin menghadiri shalat fajar, akhlaknya pun bagus pada bapak-ibunya, dialah pemuda yang jadi harapan akan mendapatkan naungan Allah pada hari kiamat.
Pemuda seperti itu sangat jarang kita temui saat ini karena kebanyakan pemuda itu lalai, di antara mereka lebih suka bersenang-senang dan berfoya-foya. Ada kesempatan untuk bermain game, atau ngebut-ngebutan di sore hari, atau bermain band, waktu mereka habis untuk hal-hal sia-sia semacam itu, bahkan maksiat pun ada yang dijadikan hobi. Untuk saat ini jarang sekali kita lihat pemuda yang mau sadar untuk ke masjid kecuali yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Maka pantas saja, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasukkan pemuda yang rajin ibadah dalam golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari kiamat.
Ketiga adalah ada orang yang hatinya selalu terkait dengan masjid.
Yang dimaksud di sini adalah laki-laki. Karena wanita lebih layak tempatnya di rumah. Sampai pun untuk shalat lima waktu, wanita lebih utama mengerjakannya di rumah dan pahalanya lebih besar. Sedangkan laki-laki, tempat shalatnya itu di masjid.
Laki-laki yang hatinya terkait dengan masjid adalah yang biasa menunggu shalat setelah shalat, misalnya ia menunggu waktu antara Maghrib dan Isya dengan berada dalam majelis ilmu dengan mendengar kajian Quran atau hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho:
rumaysho.com/1...
Rindu khazanah😢
Masa
Kangen khazanah yg seperti ini😭😭
Chenel ini bner2 tulus memberi ilmu karna tanpa iklan.. Tjuan nya agar smua umat Muslim sllu beriman
Aku cuma percaya kuasa ,,,Robb,ku semua yg terjadi atas ke hendah Nya.
Klo Allah SWT berkehendak tidak ada yang tidak mungkin, Kun fayakun, jadilah maka jadilah. Allahu Akbar.
Allah maha besar
Maha kuasa Allah, bila manusia selalu menjaga Kesucian dirinya ia akan mendengar tasbih-tasbih apa yang ia temui
Subhanallah,Alhamdulillah,Allahuakbar,Lailahaillallah,Lahaulawala Quwwataillah Billah Hil'aliyyil 'Adzim
Acara yg membawa kita jauh lebih dalam ke jalan Allah. Truskan acara ini. Trima kasih
Ya allah lembutkan hatiku ,
Alhamdulillah hirobbil'alamiin
Jika hati keras dan tak terkendali merenunglah sejenak perhatikan diri kita ini dari manakah kita berasal bagaimana proses terciptanya kita barulah di sana kita akan menemukan jawabanya.karna hakekatnya manusia itu tempatnya salah dan lupa.tariklah ke belakang apa yg sudah terjadi pada diri ini.
Semoga Sukses Selalu Saudaraku, salam kenal @perjalanan Jiwa
Sungguh itu benar sekali
Alhamdullilah jadi lebih tahu insya Allah berkah
Bulu mata mba nya yg lg berdoa tadi keren cetar membahana badai
Allahuakbar
Hadirrr..
shubahhan allah
Aamiin
Acara kya gni knpa udh gx ad d tv" 😢
wallahu alam
Baru nonton
Sukronn
Akuhanyapercaya sàma kehendaknya dàn jgan mendahuluinya
Krna belum seimbang .dgn amal perbuatan mereka apa yg mereka mau..blm bisa d kabulkan
Jam brp sih ini tayangnya ditv
Kalau kejadian itu terjadi sekarang dan terjadi di pulau Jawa apakah yg terjadi?
Ponari
@@ihsandiazdiaz4511 🕋🕋🕋
@@ihsandiazdiaz4511 🕌🕌🕌
semua makhluk di alam kubur berbicara dan beraksi apakah untuk di hakimi?
Harusnya Bukan dialam kubur dan penghakiman juga bukan dialam kubur.
Ia tergantung amal baik dn buruknya
Untuk mnjadi saksi atas perbuatannya slama di dunia
@@diyaryoarlovers7927 🕋🕋🕋
@@ukminfosejarah2397 🕌🕌🕌
Skripsi femahaman wahabi yg di bawakan admin
Hati batu itu sifat kafir...seperti kluargaku hati kafir cara berfikirnya lain..contoh hp ada gangguan pikiranys ganti hp..badan mriang dikit pikiranya pergi doktee ato pijat..makanan gak enak pikiranya makanan itu dibuang dan beli lagi..pokonya tiap hari itu berjln dng uang..uang uang..astoqfirrulloh...neraka jahanamlah tlh menunggu kluargaku ..amin3x
Di doakan !! Semoga dapat hidayah Allah taala
Kok ngomong'a gitu. Apakah km gk syg ama keluargamu?? Shrs'a di do'akan yg terbaik, bkn'a yg buruk. Seburuk2'a keluargamu, dia ttp keluargamu. Ssggh'a setiap manusia tdk pernah tau akhir hidup'a.
Sabar..dan berilah pemahaman yg baik dan bijak dengan ahklaqul Karimah
Semoga Sukses Selalu Saudaraku, salam kenal @perjalanan Jiwa