izin tanya pak. kalo salah masuk tgl pungut pajak (seharusnya tgl spby) tapi malah dibuat tgl setor.. itu gimana pak? harus ngulang kah input pungutnya? (kn gak bisa diubah)
Mohon maaf ulun koreksi untuk pajak tinggal cari MPNnya saja jika sudah setor pasti muncul dengan catatan jika setor hari kemungkinan masuk ke kas negara besoknya, maksih
ijin tanya pak saya sudah drpp dan sudah SP2D di kuintansi ternyata akun pajak saya salah jadi saya sudah hapus setor pajak dan mau hapus pungutan pajak tidak bisa KENAPA YA pak
Izin bertanya pak, pada saat setoran pajak di sakti saya salah input kode ntpn nya pak dan sudah sp2d Bagaimana ya pak saya memperbaikinya? Apakah saya hapus dl setoran nya? lalu di rekam lagi Soalnya setoran tidak bisa di edit
tanya pak rusdi, saat mau catat pungutan pajak, kok dasar Perintah Bayar tidak muncul di cermin pencarian, padahal sebelumnya2 tidak ada masalah. Mohon solusi.
Pa saya mmau bertanya jika pajak telah kita catat saat pembuatan spby apa kita harus melakukan catat dipungutan pajak juga atau hanya salah satu saja pa jika sudah diinput saat pembuatan spby?
Terimakasih tutorialnya pak Rusdy, ijin tanya pak, saya membukukan 2 pungutan pajak yaitu PPN dan PPh 22 dari 1 kuitansi, saya bukukan yang PPN dulu, tapi begitu saya mau mbuku yang PPh 22 pilihan SPBY nya sdh tidak muncul lagi, tapi di buku kas umum muncul 2 pungutan dan dua-duanya PPN semua, bagaimana caranya untuk membukukan pungutan pajak PPN dan PPh 22 dlm 1 kuitansi? terimakasih sebelumnya
biasanya jika tidak keliru jika satu spby ada pajak ppn dan pph langsung otomatis keduanya tersimpan saat dibukukan pada pungutan pajak jika tidak keliru, soalnya selama ini jarang buat spby lagi bendhara yang ngerjakan
pak, untuk 1 kegiatan ada dua narasumber. kuitansi nya juga satu. lantas utk setor pajak jasa profesi narsum nya bagaimana caranya agar bisa dalam 1 spby/kuitansi ?
terimakasih infonya pak, izin bertanya utk penulisan di spby, semisal harga yg ditawarkan penyedia 10.000.000 (termasuk ppn 10%), DPP nya kan 9.090.909 , tapi meminta kita yg menyetorkan pajak pendapatan pph 22 1,5% (909.090), sehingga di kuitansi mereka 10.000.000+ 9.090.909+909090=11045454 , nah yg ditulis di SPBy berapa, yg ditulis di potongan berapa (ini apakah 2 potongan yaitu ppn dan pph?) terimakasih
Perlu diperhatikan yang ditulis di bast jumlah kotor, jika ada pajak bisa ditambah pajaknya, krn biasanya toko tidak mau dipungut pajak, untuk ini internal antara toko dan bendahara kesepakatan gimana untuk pajaknya
Perlu diperhatikan yang ditulis di bast jumlah kotor, jika ada pajak bisa ditambah pajaknya, krn biasanya toko tidak mau dipungut pajak, untuk ini internal antara toko dan bendahara kesepakatan gimana untuk pajaknya
masih belum paham untuk input pungut +setor pajak dobel (ppn dan PPh 23/22) bagaimana ya p rusdi ? krna waktu pungut+setor npwp yang muncul npwp rekann, pdahal pph23 pke npwp mdrsah kan..nnti dampak dikonfirmasi tdak ya
iya pak,,dmenu pungut jga tdk bsa pilih npwp. dan sy sdah bayar pph23 pke npwp madrasah, alhasil ini tdak bisa input setor krn beda npwp/data kosong...bagaimana ini..adkh cara lain...hehehehhh
Tanya bang, kalo pajak honor panitia kegiatan (ada ketua, wakil, sekretaris, anggota, dll), spby, kuitansi dan pungutan pajak nya boleh dibuat jadi 1 atau sendiri2? Ketika input setor pajak, ntp dan kode billingnya bisa 1 saja?
siang pak mu bertanya , saya ingin mencatat 2 pungutan pajak ( PPh dan PPN ) dalam 1 kuitansi, apakah harus memang satu" di catat karena berbeda jumlahnya ? dan pas setor ke bank apa boleh jumlah kedua pajak tersebut di gabung apa harus tetap setor satu satu .
izin bertanya sekalian bang@@RusdiAmawangRy, kalau 1 kuitansi ada ppn dan pph dan kode billingnya dibuat satu2, ketika input setoran pajak di sakti berarti 2 kali juga ya (pph dan ppn)?
selamat siang pak, mau bertnya jika tgl buku pajak dibulan maret namun kwitansi nya dibulan april apakah pajak nya harus dipindah bukukan pak?? terimakasih
baik permasalahnnya adalah PPN dan PPh 23 itu dipungut dengan wajib pajak yg berbeda pada satu kegiatan belanja yaitu belanja Pemeliharaan, dimana pajak PPN oleh Rekanan/Suplier, sedangkan Pph23 oleh bendahara Pengeluaran, bagaimana cara input nya?
Master Rusdi,Mau tanya 🙏🏻🙏🏻 beda materi, pada pembuatan SPM TUKIN yg beda rekening Bank TAPI Suplier pegawai Sama apakah Harus di buat CSV Manual semua pegawai?
Izin bertanya lagi 🙏🏻🙏🏻 Suppliernya sudah terekam di SAKTI dan Om Span karena Supliernya sama dg Suplier GAJI Induk ( Rekening BRI) TAPI yang TUKIN ( Rekening BSI) Jadi Saya Buat CSV semua Suplier Pegawai Tapi di Masukan (Rekening BSI) terus di Import ke SAKTI pada Menu Data Gaji tidak d Data Pegawai karena Data pegawai nya Sama?
untuk pungutan pajak yg sudah tercatat kemudian dihapus.... lalu mau hapus SPBy nya koq gak bisa ya? muncul tulisan pungutan pajak sudah tercatat. Caranya hapus SPBy nya itu bgmn ya?
Mulai dari SPBY sampai SPP divalidasi sdh diinput dengan benar, tp saat input pungutan pajak, ada troble tersebut sehingga saya alami kesulitan untuk membuat laporan pajak...
Ijin pak. Kalo mau menghapus pajak yg sdh di catat pungutan pajakny bgmn ya pak. Sy sdh cb hapus, namun tdk bs. Muncul peringatan bhw data pungutan pajak tdk dpt diubah/dihapus krn sdh dibuat SSP. Bgmn solusi ny y pak?
terima kasih sharingx mas.. maaf mau tanya kalau saya pungutx secara tunai tapi saya bayarx secara non tunai (pakai CMS) kenapa tidak muncul pajak yang dimaksud yah? kalau sy pilih non tunai disetoranx baru transkasix muncul.. padahal kan saya setorannya pakai non tunai..
Slmt pagi pak. Maaf mau tanya. Klo ada satu kuitansi, dgn nilai pph 22 nya kurang bayar, apakah input setor pajak nya di aplikasi sakti bsa pakai 2 ntpn? Krna kekurangan nya baru dibayar kemudian. Jd, 1 kuitansi nilai pph 22 nya 2 ntpn.
saat setor PPN menggunakan suplier atas nama PT, namun saat setor Pph23 itu atas nama bendahara pengeluaran, sehingga sangat sulit utk input pada potongan pajaknya, mohon solusinya
ijin bertanya mas, nilai yg dimasukkan BAST itu nilai DPP ap nilai DPP ditambah pajak ya?kebetulan ditempatku ad BAST, saya masukkan harga setelah pajak jdnya klo dibagi sama quantitynya ad koma sekian, tp di sakti tdk bs menginput nilai koma, klo saya bulatkan ke atas nilainya tdk sesuai dg yg nilai di nota bagaimana solusinya, trimksh atas bantuannya
izin bertanya mas rusdi, jika SPP sudah di otp, apakah spp bisa diubah? karena saat input potongan pajak ada kesalahan nama suplier, saya tidak bisa merubah nama suplier, mohon jawabannya terima kasih
Bang, jika ppn dipungut dan disetorkan oleh bendahara pemerintah. Apakah pelaporan spt ppn masa PKP tetap menjadi kurang bayar atau bagaimana? Terimakasih sblmnya. Jika kurang bayar. Apakah kita akan mendapatkan NTPN dari bendaharawan?
Selamat malam Pak Rusdi, Saya baru kali ini ada persoalan pungutan pajak dimana saat klik simpan kemudian saya klik ya, keluar di pojok kanan atas tertulis SAKTI | ERROR jurnal tidak ditemukan..... Padahal alur sudah sesuai urutan,,,mohon penjelasan dan solusinya
izin bertanya mas Rusdi, untuk mencatat Detail Akun Potongan pajak di SPBy dapat dilakukan sebelum setor pajak atau dapat dilakukan hanya setelah setor pajak?
spby dulu direkam dimasukkan potongannya jika ingin pajaknya menyatu dengan spby, untuk masalah setor belakangan yang penting ada pungutan pajaknya dulu salah satu dasarnya iya spby atau bisa lainnya
Selamat pagi pak, saya sudah buat spby dan menginput potongan pajaknya baik PPN maupun PPh, dan sdh terbentuk file, tapi ketika saya mau membuat pungutan pajak, seperti yg ada pada video pak rusdi, saat saya mau menyimpan, ternyata dipojok kanan atas ada peringatan SAKTI | ERROR* jurnal tidak ditemukan, sehingga input potongan pajak tidak bisa dilakukan, apa sebabnya ya Pak? mohon solusinya , terima kasih..
untuk pajak transaksi KKP yang dikenakan PPh 23 gmn mas? soalny KKP hanya bebas PPN dan PPh 22 sedangkan PPh 23 tetap dikenakan.. di aplikasi sakti gmn pencatatannya?
intinya di aplikasi sakti itu PPN dan Pph3 tidak bisa diinput dalam satu akun belanja misal akun 523111 dimana utk potongan PPN 11% dikenakan atas nama Suplier, sedangkan PPh 23 dikenakan oleh Bendahara Pengeluaran ( pada Lembar SSP Pph23 tidak bisa dipotongkan atas nama PT atau suplier ), mohon solusinya
Pagi Pak, mau tanya untuk input spby pihak ke tiga yg penerapan pajak ny PPh 23 (bendahara) bagaimana pak? Apakah pada spby menggunakan npwp perusahaan dan pungutan pajak perusahaan sedangkan setoran pajak menggunakan npwp bendahara?
Salam pak Rusdi, izin bertanya. Jadi spby dan kuitansi dibayar secara tunai tapi untuk pencatatan pungut dan setor pajaknya di sakti secara non tunai pak. Setor pajaknya juga sudah disetor lewat CMS (transfer). Bagaimana ya pak solusi perbaikan pencatatan pembukuan di SAKTI dan saldo rekeningnya non tunainya agar balance? Terima kasih pak Rusdi
nilai spby 3.000.000 pada barang persediaan, kenak PPN 10%, penulisannya pada sakti seprti apa mas, SPBy 2.700.000 dan potongan 300.000 = 3.000.000 ataw SPBy 3.000.000 dan potongan 300.000 =3.300.000 trm kasih mas
cuma ini Cara Merekam Pungutan & Setor Pajak pada Aplikasi SAKTI 2022 ---------------------------------------------------------------------- Masuk User Bendahara 1. Pungut Pajak Menu Bendahara-Transaksi-Mencatat Pungutan Pajak 2. Setor Pajak Menu Bendahara-Setoran-Setoran Pajak Mohon maaf ulun koreksi untuk pajak tinggal cari MPNnya saja jika sudah setor pasti muncul dengan catatan jika setor hari ini kemungkinan masuk ke kas negara besoknya, maksih #SAKTI2022#LPJ2022
Jazakallah...semoga berkah ilmunya...
aamiin
terima kasih tutorianya sobat, sgt membantu, smg mdnpt pahala yg luar biasa
alhamdulillah mas terimakasih juga aamiin.
Mantap bang.. sangat bermanfaat. Jazakallah khair
aamiin terimakasih ini bang yang terbaru untuk mpnya bisa dicari th-cam.com/video/HubB_blL0uM/w-d-xo.html
@@RusdiAmawangRy ok mantap bang
Trims Mas RA, sukses selalu...ditunggu vidio2 tutorial selanjutnya...Mantul Master
Terima kasih kembali
Izin tanya , misal transaksi November tp setor pajak di Desember bagaimana pencatatannya ?
Terima kasih mas rusdy semoga sehat selalu.tetap semangat Amin
terimakasih kembali
Trims tutorial nya pak rusdy
Terima kasih kembali
Trims Mas RA 👍
siap, makasih
4:25 pungut pajak
7:24 setor pajak
izin tanya pak. kalo salah masuk tgl pungut pajak (seharusnya tgl spby) tapi malah dibuat tgl setor.. itu gimana pak? harus ngulang kah input pungutnya? (kn gak bisa diubah)
coba hapus pajak rekam ulanh bisalah
Pak bgm jika kaitannya di bayar tunai tapi pembayaran pajak non tunai
bisa sih sebenarnya tp baiknya sama2 tunai saja
izin tanya pak,apa bisa rekam pungut pajak tapi pas buat SPBY blm rekam pajak
bisa pilih dasarnya lain2
Ijin pak rudi kalau bisa video nya lebih bagus ada back sound musiknya sambil bicara...
iya insyaa Allah nanti kami coba terimakasih
Cari MPN tdk muncul pak, padahal kode NTPN/NTP/No.billingny sdh benar. Saya setor PPh22 tp saya menggunakan subjek pajaknya NPWP toko, gmn itu pakk?
isi manual saja jika tidak muncul
Ijin pak.. gimana mekanisme pungutan dan setor pajak.. jika SPM GUP udah SP2D dan pas buat SPBy nya ngga merekam data potongan PPn dan PPh
bisa direkam ulang dengan dasar lain2
Terimakasih ilmunya mas,mungkin bisa seperti biasanya dishare juga catatannya mas🙏
untuk ini catatan singkat itu tadi hehe
mas mau tanya utnuk dana bos apakha hanya di kenakan ppn saja tanpa pph?
mohon maaf sambil dilihat juknis bosnya lah kyaknya memang bnyak kna PPN
Ijin bertanya Pa, unk pungut pajak pilih tunai atau secara non tunai pada aplikasi Sakti?
ini tergantung cara kita bayarnya bisa tunai langsung, jika non tunai transfer dari rekening
pak bikin video perubahan setoran Pajak yang sudah terbit sp2dnya
untuk sudah terbit sp2d kami blm pernah mencoba lagi nah nanti jika ada infonya insyaa Allah disampaikan
Mohon maaf ulun koreksi untuk pajak tinggal cari MPNnya saja jika sudah setor pasti muncul dengan catatan jika setor hari kemungkinan masuk ke kas negara besoknya, maksih
ijin tanya pak saya sudah drpp dan sudah SP2D di kuintansi ternyata akun pajak saya salah jadi saya sudah hapus setor pajak dan mau hapus pungutan pajak tidak bisa KENAPA YA pak
mungkin krn terkait dgn spby
Pak untuk pembelian barang seperti atk 2 juta lebih tp di toko yg berbeda2 itu masih kenak pajak yah pak
jika beda toko setau kami tidak kena pajak
@@RusdiAmawangRy terima kasih
pak saya salah masukan nilai pajak tidak sesuai dengan biling pajak tapi sudah terbit sp2d
sebenarnya pajak sih bisa direkam kembali dengan dasar lain2
salah sehat min, mau tanya jika lupa catat pajak pas sedang menginput kwitansi apakah bisa input pajaknya menyusul. terima kasih
bisa mas nanti saat pungut pajak pilih dasarnya lain2
Trima kasih
Pada intinya jika mau rekam pungut pajak brati harus rekam suplier semua dulu ya Mas? p
iya direkam suppliernya
Izin bertanya pak, pada saat setoran pajak di sakti saya salah input kode ntpn nya pak dan sudah sp2d
Bagaimana ya pak saya memperbaikinya? Apakah saya hapus dl setoran nya? lalu di rekam lagi
Soalnya setoran tidak bisa di edit
untuk setoran pajak jika bisa dihapus cobaai rekam lagi
@@RusdiAmawangRy terima kasih banyak pak, sudah bisa
tanya pak rusdi, saat mau catat pungutan pajak, kok dasar Perintah Bayar tidak muncul di cermin pencarian, padahal sebelumnya2 tidak ada masalah. Mohon solusi.
mungkin waktu catat spby lupa rekam pajklh tidk lh
ijin pak rusdi bertanya, saya mau rekam pyungutan pajak KKP Kenapa tidak bisa
saat rekam spbynya sudah dibuat lh pajaknya
@@RusdiAmawangRy Kalo KKP Rekam SPBYnya tidak spt up tunai pak
ijin pak, sy salah pilih akun pajak PPN dan sudah teanggrcatat direkaman pajak.apaka masih bisa sy perbaiki ? harus nya 411211 tapi keliru 411124
bisa dihapus atau diperbaiki lagi jika lewat spby harus ubah spby
Bang, Kalau lupa potong pajak di SPBY, sehingga tidak ada NOP nya. Kalau mau pungut , dasarnya apa? Kalau pilih lain- lain kok gak bisa ya
biasanya bisa pilih yang lain2
Pak, kalau ada salah input tarif saat perekaman bukti potong pajak, bagaimana cara mengubahnya ya?
terimakasih
tinggal dihapus coba rekam ulang, jika dasar dari spby diubah saat rekam spbynya
@@RusdiAmawangRy pak izin, krn atas spby tersebut juga sudah terbit sp2d, apakah tetap harus hapus spby bersangkutan kemudian input lagi?
Pa saya mmau bertanya jika pajak telah kita catat saat pembuatan spby apa kita harus melakukan catat dipungutan pajak juga atau hanya salah satu saja pa jika sudah diinput saat pembuatan spby?
untuk spby jika ada pajaknya silahkan dicatat
Terimakasih tutorialnya pak Rusdy, ijin tanya pak, saya membukukan 2 pungutan pajak yaitu PPN dan PPh 22 dari 1 kuitansi, saya bukukan yang PPN dulu, tapi begitu saya mau mbuku yang PPh 22 pilihan SPBY nya sdh tidak muncul lagi, tapi di buku kas umum muncul 2 pungutan dan dua-duanya PPN semua, bagaimana caranya untuk membukukan pungutan pajak PPN dan PPh 22 dlm 1 kuitansi? terimakasih sebelumnya
biasanya jika tidak keliru jika satu spby ada pajak ppn dan pph langsung otomatis keduanya tersimpan saat dibukukan pada pungutan pajak jika tidak keliru, soalnya selama ini jarang buat spby lagi bendhara yang ngerjakan
Iya ni saya punya masalah ini juga... Gimana ya caranya?
jika mau merubah nilai pungut pajak yang sudah di catat dan sudah di kwitansi kan bagaimana ya mas rudi
jika dasarnya dari spby berarti ubah dari pencatatan spby
pak, untuk 1 kegiatan ada dua narasumber. kuitansi nya juga satu. lantas utk setor pajak jasa profesi narsum nya bagaimana caranya agar bisa dalam 1 spby/kuitansi ?
digabung aja jumlahnya
izin bertanya
jika ada kesalahan input NTPN langkahnya seperti apa ya?
tinggal diubah lagi bisalah atau dihapus rekam lagi, untuk NTPN bisa cari otomatis MPN
terimakasih infonya pak, izin bertanya utk penulisan di spby, semisal harga yg ditawarkan penyedia 10.000.000 (termasuk ppn 10%), DPP nya kan 9.090.909 , tapi meminta kita yg menyetorkan pajak pendapatan pph 22 1,5% (909.090), sehingga di kuitansi mereka 10.000.000+ 9.090.909+909090=11045454 , nah yg ditulis di SPBy berapa, yg ditulis di potongan berapa (ini apakah 2 potongan yaitu ppn dan pph?)
terimakasih
kok makin besar,, harusnya kan tetap 10 jua. th-cam.com/video/wMPLNUkhUlg/w-d-xo.html
Perlu diperhatikan yang ditulis di bast jumlah kotor, jika ada pajak bisa ditambah pajaknya, krn biasanya toko tidak mau dipungut pajak, untuk ini internal antara toko dan bendahara kesepakatan gimana untuk pajaknya
Perlu diperhatikan yang ditulis di bast jumlah kotor, jika ada pajak bisa ditambah pajaknya, krn biasanya toko tidak mau dipungut pajak, untuk ini internal antara toko dan bendahara kesepakatan gimana untuk pajaknya
ada video tentang pelunasan uang muka pada saat buat kuitansi gak pak ??
mohon maaf belum ada mas
masih belum paham untuk input pungut +setor pajak dobel (ppn dan PPh 23/22) bagaimana ya p rusdi ? krna waktu pungut+setor npwp yang muncul npwp rekann, pdahal pph23 pke npwp mdrsah kan..nnti dampak dikonfirmasi tdak ya
iya seharusnya dibedakan saat mencatat dasar pungut pajaknya tapi tidak apa2 yang setornya pkai npwp rekanan atau bendahara
iya pak,,dmenu pungut jga tdk bsa pilih npwp. dan sy sdah bayar pph23 pke npwp madrasah, alhasil ini tdak bisa input setor krn beda npwp/data kosong...bagaimana ini..adkh cara lain...hehehehhh
Ijin bertanya Pak, untuk mencatat pungutan pajak di SPBy yg sudah di setujui/di Validasi PPK & sdh keluar SP2D nya bgmna caranya?
jika kelupaan mentatt punguttan pajak bisa dasarnya pilih lain2 saat rekam pngutan pajaknya
assalamu'alaikum p rusdi...saya ulpe dri jogja bpak...mo tanya: bagaimana mmbuat spby dngan pungut pajak PPh 23. trmksih
apkh benar ...isi direferensi nama pajak di isi rekanan, sedangkn npwp di isi bendhra/satker
untuk teknisnya tinggal direkam tambh potongan akun, seharusnya jika ada npwp rekanannya
@@RusdiAmawangRytrmksih bpk,,, pph 23 kan pke npwp satker ya pak,,,utk pungut ppn sdh sya input npwp rekann. ini buat kuintnsi pemeliharaan .
Tanya bang, kalo pajak honor panitia kegiatan (ada ketua, wakil, sekretaris, anggota, dll), spby, kuitansi dan pungutan pajak nya boleh dibuat jadi 1 atau sendiri2? Ketika input setor pajak, ntp dan kode billingnya bisa 1 saja?
bisa dijadikan satu saja
Siap, terima kasih bang@@RusdiAmawangRy
pak izin bertanya, kalau mau menghapus pajak yang sudah di input di SAKTI dan belum di setor bagaimana ya pak, mohon info ya pak, terimakasih
tinggal dihapus pada menu pungut pajaknya
@@RusdiAmawangRy terimakasih pak
Pak bisakah setor pajak setelah SPP
bisa
siang pak mu bertanya , saya ingin mencatat 2 pungutan pajak ( PPh dan PPN ) dalam 1 kuitansi, apakah harus memang satu" di catat karena berbeda jumlahnya ? dan pas setor ke bank apa boleh jumlah kedua pajak tersebut di gabung apa harus tetap setor satu satu .
sebaiknya tetap satu2 dibuat bilingnya krn beda jenisnya
@@RusdiAmawangRy TERIMAKASI BANYAK PAK RUSDY
izin bertanya sekalian bang@@RusdiAmawangRy, kalau 1 kuitansi ada ppn dan pph dan kode billingnya dibuat satu2, ketika input setoran pajak di sakti berarti 2 kali juga ya (pph dan ppn)?
Pak mau tanya, kalau di spby sudah terlanjur merekam potongan pajak pasal 23 tp yg bayar npwp bendahara bagaimana?
jika sudah terlanjur dibayar dibiarkan saja untuk pajak Upkan
@@RusdiAmawangRy ini tetap pungut dan setor pajak atau tidak ya pak kalau kasusnya sama dengan pertanyaan di atas?
selamat siang pak, mau bertnya jika tgl buku pajak dibulan maret namun kwitansi nya dibulan april apakah pajak nya harus dipindah bukukan pak?? terimakasih
tidak mesti pindah buku gak pa2 nanti tetap hilang juga saldo pajak setelah setor
baik permasalahnnya adalah PPN dan PPh 23 itu dipungut dengan wajib pajak yg berbeda pada satu kegiatan belanja yaitu belanja Pemeliharaan, dimana pajak PPN oleh Rekanan/Suplier, sedangkan Pph23 oleh bendahara Pengeluaran, bagaimana cara input nya?
mohon maaf mas kami blm pernah ketemu kasus spt ini jadi smentra tidak bisa beri jawaban
Mas ntp sama ntl sama yah?
ntp sama dengan ntb
Master Rusdi,Mau tanya 🙏🏻🙏🏻 beda materi, pada pembuatan SPM TUKIN yg beda rekening Bank TAPI Suplier pegawai Sama apakah Harus di buat CSV Manual semua pegawai?
jika tidak terekam pada supplier saktinya bisa menggunakan csv manual kom untuk supplier, jika lampiran spm beda lagi yang lampiran spm csv
Izin bertanya lagi 🙏🏻🙏🏻 Suppliernya sudah terekam di SAKTI dan Om Span karena Supliernya sama dg Suplier GAJI Induk ( Rekening BRI) TAPI yang TUKIN ( Rekening BSI) Jadi Saya Buat CSV semua Suplier Pegawai Tapi di Masukan (Rekening BSI) terus di Import ke SAKTI pada Menu Data Gaji tidak d Data Pegawai karena Data pegawai nya Sama?
@@HaloSahabatTernak iya spt itu caranya tinggal import adk kom csvnya nanti tambahkan di supplier penerima tipe 3 di sakti
@@RusdiAmawangRy di modul p ya mas?🙏🏻🙏🏻🙏🏻
untuk pungutan pajak yg sudah tercatat kemudian dihapus.... lalu mau hapus SPBy nya koq gak bisa ya? muncul tulisan pungutan pajak sudah tercatat. Caranya hapus SPBy nya itu bgmn ya?
coba disini th-cam.com/video/IdxfIASSbWY/w-d-xo.html
Mulai dari SPBY sampai SPP divalidasi sdh diinput dengan benar, tp saat input pungutan pajak, ada troble tersebut sehingga saya alami kesulitan untuk membuat laporan pajak...
Ijin pak. Kalo mau menghapus pajak yg sdh di catat pungutan pajakny bgmn ya pak. Sy sdh cb hapus, namun tdk bs. Muncul peringatan bhw data pungutan pajak tdk dpt diubah/dihapus krn sdh dibuat SSP.
Bgmn solusi ny y pak?
Oh sdh bs Pak. Rupanya harus hapus dl di menu setoran pajak baru hapus di trx mencatat pungutan pajak 🙏
maaf baru terbalas kondisi lagi sakit
terima kasih sharingx mas.. maaf mau tanya kalau saya pungutx secara tunai tapi saya bayarx secara non tunai (pakai CMS) kenapa tidak muncul pajak yang dimaksud yah? kalau sy pilih non tunai disetoranx baru transkasix muncul.. padahal kan saya setorannya pakai non tunai..
seharusnya sama waktu pungut harus non tunai juga
Slmt pagi pak. Maaf mau tanya. Klo ada satu kuitansi, dgn nilai pph 22 nya kurang bayar, apakah input setor pajak nya di aplikasi sakti bsa pakai 2 ntpn? Krna kekurangan nya baru dibayar kemudian.
Jd, 1 kuitansi nilai pph 22 nya 2 ntpn.
iya bisa tinggal rekam pungut pajak bisa dasarnya lain2
@@RusdiAmawangRy ijin bertanya pak, untuk input ntpnnya kalau kurang bayar begini, dibagian mana ya pak 🙏🙏
Izin bertanya Pak, kalau setoran pajak tidak bisa dihapus solusinya bagaimana ya?
bang, kalau PPN ya tu yg bayar adalah rekanan kita tu gimana?
apa kita ttp catat PPN di sakti?
untuk rekanan kita bisa saja kita catat apabila terkait dengan transaksi up
ijin bertanya kalau mau meghapus kuitansi yang sudah diunduh?
tingggal klik sampai birukah jika tidak salah muncul hapus
saat setor PPN menggunakan suplier atas nama PT, namun saat setor Pph23 itu atas nama bendahara pengeluaran, sehingga sangat sulit utk input pada potongan pajaknya, mohon solusinya
mohon maaf mas kami blm pernah ketemu kasus spt ini jadi smentra tidak bisa beri jawaban
Di pengesahan setoran, tidakk ada bank BJBS itu gmna ya
jika tidak ada referensinya gimana ya, biasanya bisa dicari otomatis dengan klik cari mpn
mau tanya pak, untuk lapor pajak bagaimana ya pak? bisa dikasih tutorialnya mungkin pak, terima kasih
mohon maaf kami belum lapor juga masalah pajak hehe
@@RusdiAmawangRy siap pak, mohon bantuannya jika nanti sudah melakukan pelaporan pak. terima kasih
ijin bertanya mas, nilai yg dimasukkan BAST itu nilai DPP ap nilai DPP ditambah pajak ya?kebetulan ditempatku ad BAST, saya masukkan harga setelah pajak jdnya klo dibagi sama quantitynya ad koma sekian, tp di sakti tdk bs menginput nilai koma, klo saya bulatkan ke atas nilainya tdk sesuai dg yg nilai di nota bagaimana solusinya, trimksh atas bantuannya
iya nilai bast jumlah kotornya, untuk ini bisa disesuaikan dengan harga barang agar tidak ganjil dibagi bagi saja mas yang penting jumlah pas
izin bertanya mas rusdi, jika SPP sudah di otp, apakah spp bisa diubah? karena saat input potongan pajak ada kesalahan nama suplier, saya tidak bisa merubah nama suplier, mohon jawabannya terima kasih
masih bisa klik batal spm pada user apr spm, menu validasi
Bang, jika ppn dipungut dan disetorkan oleh bendahara pemerintah. Apakah pelaporan spt ppn masa PKP tetap menjadi kurang bayar atau bagaimana? Terimakasih sblmnya.
Jika kurang bayar. Apakah kita akan mendapatkan NTPN dari bendaharawan?
mohon maaf nah untuk masalah pelaporan pajak kami kurang tau nah jarang lapor pajak cuma setor saja
Kalau merekam kekurangan pungut-setor PPh23 gimana ya?
bisa dengan jenis lain2
Kalau misalnya pajak yg lupa diinput saat membuat SPBy gimana cara nyetornya mas?
bisa rekam pungut pajak dengan lain2 pilihan/dasarnya
mau tanya pak,,untuk potongan pajaknya jika pake npwp bendahara apakah diinput lgs dispby atau cukup input dipungut pajak saja?
bisa dinput langsung lwat spby atau dpungut dipajak dengan pilihan dasarnya lain2
kalau cara memunculkan nama bendahara di SSP transaksi LS bagaimana ya mas?
terima kasih
untuk smentra blm ketemu lagi caranya
apakah kalo ada PPH23 juga pencatatan di gabung apa di pisah
jika direkam melalui spby digabung saja
mohon maaf baru terbalas brpa hari ini sakit
Selamat malam Pak Rusdi, Saya baru kali ini ada persoalan pungutan pajak dimana saat klik simpan kemudian saya klik ya, keluar di pojok kanan atas tertulis SAKTI | ERROR jurnal tidak ditemukan..... Padahal alur sudah sesuai urutan,,,mohon penjelasan dan solusinya
izin bertanya mas Rusdi, untuk mencatat Detail Akun Potongan pajak di SPBy dapat dilakukan sebelum setor pajak atau dapat dilakukan hanya setelah setor pajak?
spby dulu direkam dimasukkan potongannya jika ingin pajaknya menyatu dengan spby, untuk masalah setor belakangan yang penting ada pungutan pajaknya dulu salah satu dasarnya iya spby atau bisa lainnya
Selamat pagi pak, saya sudah buat spby dan menginput potongan pajaknya baik PPN maupun PPh, dan sdh terbentuk file, tapi ketika saya mau membuat pungutan pajak, seperti yg ada pada video pak rusdi, saat saya mau menyimpan, ternyata dipojok kanan atas ada peringatan SAKTI | ERROR* jurnal tidak ditemukan, sehingga input potongan pajak tidak bisa dilakukan, apa sebabnya ya Pak? mohon solusinya , terima kasih..
iya maaf mas baru terbalas sambil dicek lagi isiannya mungkin ada yg salah atau jaringan saktinya
Untuk perekaman Cap Output di aplikasi Sakti bagaimana mas?
masih belum ada menunya disakti masih menunggu
untuk pajak transaksi KKP yang dikenakan PPh 23 gmn mas?
soalny KKP hanya bebas PPN dan PPh 22 sedangkan PPh 23 tetap dikenakan..
di aplikasi sakti gmn pencatatannya?
untuk pajak transaksi KKP pajak kbtulan kami blm ada
intinya di aplikasi sakti itu PPN dan Pph3 tidak bisa diinput dalam satu akun belanja misal akun 523111 dimana utk potongan PPN 11% dikenakan atas nama Suplier, sedangkan PPh 23 dikenakan oleh Bendahara Pengeluaran ( pada Lembar SSP Pph23 tidak bisa dipotongkan atas nama PT atau suplier ), mohon solusinya
mohon maaf mas kami blm pernah ketemu kasus spt ini jadi smentra tidak bisa beri jawaban
Pagi Pak, mau tanya untuk input spby pihak ke tiga yg penerapan pajak ny PPh 23 (bendahara) bagaimana pak?
Apakah pada spby menggunakan npwp perusahaan dan pungutan pajak perusahaan sedangkan setoran pajak menggunakan npwp bendahara?
Salam pak Rusdi, izin bertanya. Jadi spby dan kuitansi dibayar secara tunai tapi untuk pencatatan pungut dan setor pajaknya di sakti secara non tunai pak. Setor pajaknya juga sudah disetor lewat CMS (transfer). Bagaimana ya pak solusi perbaikan pencatatan pembukuan di SAKTI dan saldo rekeningnya non tunainya agar balance? Terima kasih pak Rusdi
saat rekam pungut pajaknya pilih pemindahan kas nya non tunai
@@RusdiAmawangRy yang 2023 pungut pajak sakti ada nga tutorialnya
pa wordnya bisa didownload di link mana ya untuk stepnya?
catatannya cuma singkat saya tdak cantumkan link untuk ini jika mau lwat wa 085348750179
nilai spby 3.000.000 pada barang persediaan, kenak PPN 10%, penulisannya pada sakti seprti apa mas, SPBy 2.700.000 dan potongan 300.000 = 3.000.000 ataw SPBy 3.000.000 dan potongan 300.000 =3.300.000 trm kasih mas
untuk spby nilai kotornya sebelum potong pajak jadi 3.300.000 makasih
Selamat pagi mas akun pajak 23 utk setor pajaknya pihak ke 3 atau bendara pengeluaran terima kasih
selamat pagi juga maaf pph pasal 23 kah yg dimaksud ini
Siap mas
mas petunjuk utk pph pasal 23 mengunakan supplier pihak ke 3 atau bendarah terima kasih
@@khensachanel8177 kami tetap menggunakan supplierr bendahara untuk setor pajaknya
halo ka kalo pungut pajak bisa diedit ga?
saya lupa dicoba saja dulu edit, jika dihapus tambah lagi bisa saya pernah coba
@@RusdiAmawangRy kalo no urut kuitansi sama drpp bisa diedit manual ga pak?
@@bnnkcianjur2891 kyaknya tidak bisa edit manual biasanya otomatis
Penjelasannya terlalu cepat pak,.
bisa minta print nya itu mas
cuma ini Cara Merekam Pungutan & Setor Pajak pada Aplikasi SAKTI 2022
----------------------------------------------------------------------
Masuk User Bendahara
1. Pungut Pajak
Menu Bendahara-Transaksi-Mencatat Pungutan Pajak
2. Setor Pajak
Menu Bendahara-Setoran-Setoran Pajak
Mohon maaf ulun koreksi untuk pajak tinggal cari MPNnya saja jika sudah setor pasti muncul dengan catatan jika setor hari ini kemungkinan masuk ke kas negara besoknya, maksih
#SAKTI2022#LPJ2022
Modul nya bang bagi link downloadnya
untuk ini tiidak modulnya cuma singkat gitu aja catatannya
Ijin bang bertanya.... Jika kita mau input setor pajak apakah kita harus bayar pajaknya dlu setelah GUP di cairkan...???
iya harus bayar pajak sebagai bukti untuk input ntpn, dll, tidak perlu up cair tergantung bendhara