Bukan hal yang mudah menentukan pilihan tersebut, tapi harus tetap menghargai apapun pilihannya. Namun kalo boleh memilih, inginnya tetap memiliki anak. Karena anak adalah investasi kita dalam kehidupan. Berat kontennya, ditunggu konten selanjutnya beby dan tasya. . .
Kalo aku jelas saat udah nikah sangat ingin punya anak. Gara2nya pas lagi punya sepupu baru/keponakan baru itu enak aja main bareng. Apalagi kalo sambil ngajarin lukis/main bola Namun kudu ada tapi nya, aku mau punya anak ketika aku sudah siap dgn apa yg anakku butuhkan nanti. Soalnya aku bener2 terinspirasi dari papaku, papaku punya anak pertama pas umur 29, boleh dibilang ya pas karirnya sudah mapan. Jadi ketika punya anak ya semuanya sudah siap, bisa memberikan pendidikan terbaik, mainan terbaik, hadiah terbaik, kebutuhan terbaik, siap memberikan pengalaman masa kecil terbaik, ibaratnya well prepared lah. Karena kalo sampe aku gabisa memenuhi kebutuhan terbaik buat anakku justru malah aku yg merasa bersalah sama anakku nanti.
Setelah meninggalkan dunia ngidol (3-4years) buat sedikit agak beragama, tengah malem ini iseng searching beby (ternyata sudah ex) jkt48.. Ternyata MasyaAllah tabarakallah idola lama udah banyak berubah.. Semoga sukses dengan konten bermanfat seperti ini, ditunggu sharing lainnya beb
Kalau cara mengurus anak dengan "Senioritas Kampus" itu kayaknya bakalan susah dihindarin deh. Soalnya cara parenting orang tua kita bakalan kerekam diingatan kita dan sewaktu-waktu bisa aja ke play, baik itu secara sadar ataupun tidak. Contohnya seorang anak mendapat didikan keras dari orangtuanya, habis dibentak-bentak ngomong dalam hati "Kalau aku punya anak nanti aku nggak bakalan jadi kayak...." misalanya. Dan kalau dia punya anak nanti pasti ada moment yang bisa nge-trigger dia buat ngebentak anaknya. Mungkin karena satu-satunya cara mendidik yang dia tau cuman itu, dan dia masih ada sampai saat itu karena cara didik itu. Dan mungkin kalau dia mengaplikasikan cara didik itu ke anaknya ada harapan supaya anaknya itu jadi kayak dia. Pemahaman membawa pemakluman sih kalau menurutku. Sama kalau anak itu adalah investasi aku nggak heran sih. Soalnya kan dari dulu sudah ada yang namanya Bayi Tabung, hehe canda.
If me.... I prefer to choose childfree.... Because for a little while my life condition is not possible for have a child.... But i don, t know in the future.... Maybe i will get married and then having a child....
selama masih punya iman, simple sih sbg manusia hrsnya sdh tau kodratnya, sudah tau ketentuan Tuhan
Bukan hal yang mudah menentukan pilihan tersebut, tapi harus tetap menghargai apapun pilihannya. Namun kalo boleh memilih, inginnya tetap memiliki anak. Karena anak adalah investasi kita dalam kehidupan. Berat kontennya, ditunggu konten selanjutnya beby dan tasya. . .
konten nya bagus bgt, cuma sayang audio nya ga sebagus biasanya :(
iyak mohon maap ya sedikit kesalahan teknis 🥺
@@bebychaesara4740 iya gapapa beb, nice content✨🌻
tema nya bagus, tp alangkah baik nya ada narasumber yg sudah berpengalaman dengan temanya, jadi bisa sharing lebih banyak info lagi. 👍
Hehe iya, terima kasih sarannya. Ini baru dari perspektif kita aja 😬😂
@@bebychaesara4740 sama-sama, 😁
Ditunggu update selanjutnya beb dan sya!
Hi kak beby
Hi ✨
Kalo aku jelas saat udah nikah sangat ingin punya anak. Gara2nya pas lagi punya sepupu baru/keponakan baru itu enak aja main bareng. Apalagi kalo sambil ngajarin lukis/main bola
Namun kudu ada tapi nya, aku mau punya anak ketika aku sudah siap dgn apa yg anakku butuhkan nanti. Soalnya aku bener2 terinspirasi dari papaku, papaku punya anak pertama pas umur 29, boleh dibilang ya pas karirnya sudah mapan. Jadi ketika punya anak ya semuanya sudah siap, bisa memberikan pendidikan terbaik, mainan terbaik, hadiah terbaik, kebutuhan terbaik, siap memberikan pengalaman masa kecil terbaik, ibaratnya well prepared lah. Karena kalo sampe aku gabisa memenuhi kebutuhan terbaik buat anakku justru malah aku yg merasa bersalah sama anakku nanti.
Setelah meninggalkan dunia ngidol (3-4years) buat sedikit agak beragama, tengah malem ini iseng searching beby (ternyata sudah ex) jkt48..
Ternyata MasyaAllah tabarakallah idola lama udah banyak berubah..
Semoga sukses dengan konten bermanfat seperti ini, ditunggu sharing lainnya beb
beby dan tasya semangat ya bikinnya vlog nya.
Kalau cara mengurus anak dengan "Senioritas Kampus" itu kayaknya bakalan susah dihindarin deh. Soalnya cara parenting orang tua kita bakalan kerekam diingatan kita dan sewaktu-waktu bisa aja ke play, baik itu secara sadar ataupun tidak. Contohnya seorang anak mendapat didikan keras dari orangtuanya, habis dibentak-bentak ngomong dalam hati "Kalau aku punya anak nanti aku nggak bakalan jadi kayak...." misalanya. Dan kalau dia punya anak nanti pasti ada moment yang bisa nge-trigger dia buat ngebentak anaknya. Mungkin karena satu-satunya cara mendidik yang dia tau cuman itu, dan dia masih ada sampai saat itu karena cara didik itu. Dan mungkin kalau dia mengaplikasikan cara didik itu ke anaknya ada harapan supaya anaknya itu jadi kayak dia. Pemahaman membawa pemakluman sih kalau menurutku. Sama kalau anak itu adalah investasi aku nggak heran sih. Soalnya kan dari dulu sudah ada yang namanya Bayi Tabung, hehe canda.
Sound-nya kenapa ya? Kok begini?
Beby wajahnya bercahaya
If me.... I prefer to choose childfree.... Because for a little while my life condition is not possible for have a child.... But i don, t know in the future.... Maybe i will get married and then having a child....
Sering2 like
Sering2 balas komentar Mbak👍🏻
Semoga banyak yang nonton.
semangat kak beby
Aku termasuk yang pengen banget punya anak, ngga pake tapi tapi.
Eh, ada tapinya ding, sama siapa?
Waini
Kalo menurut aku childfree itu harus.. Free artinya bebas kan.. Anak dibebasin gitu? Apasi
Childfree itu memilih untuk tidak mempunyai keturunan
@@oscarromeo7 wkwk iya tau kak becanda doang
Halo beby tasya,suaranya agak kurang jelas di video. Mungkin mic nya atau hasil kompresi videonya
"No Beby"
No Beby, No party(?)
Kak bebyyyy